Buku Panduan Literasi SMAN 2 Subang

BUKU PANDUAN PENGEMBANGAN BUDAYA LITERASI Naratas Siswa Rajin Membaca dan Menulis (NASI RAMES) Nama : ................................ Kelas : ................................ SMA Negeri 2 Subang

Kata Pengantar Gerakan Literasi Sekolah merupakan gerakan massif yang dicanangkan oleh kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuan dari gerakan tersebut bertujuan untuk mewujudkan generasi literat. Gerakan Literasi Sekolah diatur dalam Permendikbud No. 23 Tahun 2015, yaitu penumbuhan minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca. Gerakan Literasi Sekolah membutuhkan kerjasama dan keterlibatan dari berbagai pihak; peserta didik, guru, kepala sekolah, komite sekolah, orangtua/wali peserta didik, masyarakat, dan elemen lainnya dalam masyarakat. Gerakan Literasi Sekolah yang dikembangkan di SMA Negeri Subang, digaungkan dengan istilah Nasi Rames (Naratas Siswa Rajin Membaca dan Menulis) bertujuan agar peserta didik mendapatkan perasaan dan pengalaman yang membumi. Nasi Rames diharapkan berdampak pada peningkatan prestasi dan motivasi belajar peserta didik pada seluruh mata pelajaran, khususnya, dan pada seluruh sendi kehidupan umumnya. Nasi Rames_SMANDA literat

Daftar Isi Kata Pengantar Daftar Isi Pengantar Naratas Siswa Rajin Membaca dan Menulis Langkah-langkah Kegiatan Bagian 1 Catatan Penting Bagian 2 Resume Buku Semester 1 Bagian 3 Resume Buku Semester 2 Bagian 4 Refleksi Lampiran Nasi Rames_SMANDA literat

Pengantar Nasi Rames Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Salam sejahtera Alhamdulillah berkat Rahmat Alloh subhanahu wa ta'ala kegiatan literasi di SMA Negeri 2 Subang dapat terlaksana walaupun masih banyak kendala yang perlu kita benahi. Terima kasih kepada Tim Literasi SMA Negeri 2 Subang yang telah menjalankan kegiatan ini dengan segala bentuk keterbatasan. Kegiatan literasi harus terus didorong dan dimotivasi bagi semua unsur yang ada di SMA Negeri 2 Subang, khususnya untuk peserta didik agar mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Kegiatan membaca dan menulis harus menjadi budaya bagi semua komponen yang ada di SMA Negeri 2 Subang, oleh sebab itu maka kita tidak mengenal menyerah, harus terus menggelorakan kegiatan literasi tersebut. Semoga Alloh subhanahu wa ta'ala memberikan kekuatan kepada kita semua. Aamiin Subang, Desember 2022 Edi Sugandi, S.Pd.M.Pd Nasi Rames_SMANDA literat

Langkah-langkah Kegiatan Peserta didik mempersiapkan satu buah buku non mata pelajaran, di awal semester. Peserta didik tidak diperkenankan berganti buku jika belum menuntaskan. Peserta didik membaca sesuai dengan jadwal literasi. Peserta didik menuliskan catatan penting setelah selesai membaca. Peserta didik membubuhkan tanda tangan guru pembimbing jika sudah menyelesaikan catatan penting. Peserta didik mengumpulkan buku panduan di meja wali kelas jika kegiatan literasi sudah selesai. Peserta didik, menyusun resume buku dengan salah satu teknik reviu, pada akhir semester. Nasi Rames_SMANDA literat

Bagian 1 Catatan Penting Judul buku : ......................................................... Penulis : ......................................................... Penerbit : ......................................................... Hari/tgl. : .................................... Hal. dibaca : ................................... Hari/tgl. : .................................... Paraf Pembimbing ..................................... Hal. dibaca : ................................... Hari/tgl. : .................................... Paraf Pembimbing ..................................... Hal. dibaca : ................................... Paraf Pembimbing ..................................... Nasi Rames_SMANDA literat

Bagian 2 Resume Buku Semester 1 Wali Kelas, Tim LIterasi, ................................... ................................... Nasi Rames_SMANDA literat

Bagian 3 Resume Buku Semester 2 Wali Kelas, Tim Literasi, ................................... ................................... Nasi Rames_SMANDA literat

Bagian 4 Refleksi 1.Ceritakan pengalaman berharga yang kalian miliki dari kegiatan membaca literasi yang dilaksanakan oleh sekolah? .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. 2. Ceritakan tantangan yang dihadapi dan solusi yang kalian ambil untuk mengatasi hal tersebut? .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. Wali Kelas, Tim Literasi, ................................... ................................... Nasi Rames_SMANDA literat

Lampiran Kecepatan Efektivitas Membaca Kecepatan efektivitas membaca merupakan perpaduan dari kemampuan motorik (gerak mata) atau kemampuan visual dengan kognitif seseorang dalam membaca (Harjasujana & Mulyati, 1987). Dengan kata lain KEM merupakan perpaduan dari rata-rata kecepatan membaca dengan ketepatan memahami isi bacaan. Terdapat dua komponen utama yang bekerja secara dominan (a) kerja mata untuk melihat lambang-lambang grafis, dan (b) kerja otak untuk memahami dan memaknai lambang-lambang grafis tadi menjadi sebuah informasi yang lengkap dan utuh. Ada banyak faktor yang mempengaruhi terhadap kemampuan membaca; (a) latar belakang pengalaman, (b) kemampuan berbahasa, (c) kemampuan berpikir, (d) berbagai strategi identifikasi tulisan, dan (e) pembaca itu sendiri. Berdasar pada hal tersebut diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa kecepatan efektivitas membaca dapat mempengaruhi terhadap minat baca siswa. Dengan bekal pengetahuan kecepatan efektif membaca, maka guru akan dapat membantu dan memahami kesulitan membaca siswa. Mengukur Kecepatan Membaca Kecepatan Membaca Jumlah Kata Waktu yang ditempuh dalam hitungan menit Nasi Rames_SMANDA literat

Lampiran Teknik-teknik Reviu Buku 1. Ishikawa Fishbone Teknik reviu ini tergolong ke dalam teknik yang mudah dibuat. Teknik tersebut meminta kita untuk menuangkan pemahaman kita terhadap bacaan dilihat dari segi pertanyaan ADIK SIMBA (apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana) serta penambahan tentang hikmah yang terkandung dalam bacaan dibagian ekor, berisi identintas buku. Bagian tulangnya betisi ADIK SIMBA atau 5W dan 1H. Bagian kepalanya adalah hikmah yang didapat setelah membaca buku. Kapan dimana siapa Judul Catatan penting/ Penulis hikmah setelah Penerbit membaca buku apa kenapa bagaimana tsb. Sebab akibat/hasil Nasi Rames_SMANDA literat

Lampiran Teknik-teknik Reviu Buku 2. Teknik AIH (Alasan, isi, dan Hikmah) Teknik reviu ini berisi alasan tentang mengapa mengapa memilih buku tersebut untuk dibaca, apa isi dari buku tersebut yang menarik, dan hikmah yang bisa dipetik dari buku yang dibaca. Teknik AIH ini dibuat dalam bentuk paragraf. Kita dituntut untuk untuk lebih pandai menyusun kalimat demi kalimat. Hal terebut, secara tidak langsung melatih kita untuk dapat menyusun kalimat yang baik dan benar berdasar pada PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) sehingga tercipta kohesi dan koherensi yang baik. A Alasan memilih buku I Isi buku yang Paragraf AIH menarik H Hikmah/pesan moral Nasi Rames_SMANDA literat

Lampiran Teknik-teknik Reviu Buku 3. Teknik Y Chart Teknik reviu ini tingkat kesukarannya sedikit lebih tinggi dibanding Fishbone dan AIH. Teknik ini menekankan pada pemahaman tersirat dari buku yang dibaca. Teknik Y chart berisi; himah yang \"terasa\" , hal berkesan yang \"terlihat\", dan hal yang \"terdengar\" dari bacaan tersebut. Maksud dari hikmah \"terasa\" di sini yang diminta hampir sama dengan teknik lainnya, namun dituntut lebih dalam, dicari bukan hanya yang tersurat namun juga tersirat. Selain hal tersebut, hal berkesan yang \"terlihat\" dan \"terdengar\" merupakan hal-hal yang menurut pembaca menarik sehingga dapat jelas diimajinasikan dan terngiang jelas oleh pembaca. Hikmah yang \"terasa\" dalam bacaan Hal Hal berkesan\"terlihat\" berkesan\"terdengar\" dalam bacaan dalam bacaan Nasi Rames_SMANDA literat

Lampiran Teknik-teknik Reviu Buku 4. Teknik Infografis Teknik reviu ini dianggap paling sulit, karena pembaca akan memparafrasekan hasil bacaannya menjadi bentuk karya lain, seperti; cerita bergambar, komik, atau bahkan puisi. Isi dari karya yang dibuat ulang tidak boleh keluar dari dari isi cerita yang terdapat pada buku yang telah dibaca. Contoh Kisah ini bermula dari seorang janda, bernama mbok randa yang sudah lama ditinggal suaminya mangkat dan tidak dikarunia seorang anak, sehingga dia menjadi kesepian Rasa sedih. kesepian, serta usia yang tidak lagi muda telah membuat mbo randa mengambil jalan pintas untuk meminta bantuan buto hitam, yang tinggal di pegunungan terpencil, agar dapat mengabulkan permintaanya. Buto hitam mengabulkan permintaan, mbok randa, dan setelah sekian bulan penantian, seorang bayi perempuan cantik nampak dari buah mentimun yang besar. Tahun berlalu, bayi kecil yang diberi nama Timun Manis telah beranjak menjadi gadis cilik yang manis dan genap berusia 7 tahun. Mbok Randa, semakin gelisah mengingat janjinya pada Buto Hitam, JIka kelak mereka berusia 7 tahun, maka Mbok Randa harus menyerahkan Timun pada Buto Hitam. Setelah seminggu lamanya Mbo Randa meminta pada yang kuasa, akhirnya beliau mendapat ilham untuk pergi ke petapa di hutan bayangan. Petapa tersebut memberikan 3 bundelan sakti untuk diberikan pada Timun. Mbok Randa menyerahkan bundelan tersebut pada Timun dan untuk segera melarikan diri sejauh mungkin dari desa. Dengan tiga bundelan sakti tersebut Timun dapat mengalahkan Buto Hitam. Pada akhirnya Mbok Randa dan Timun pada akhirnya hidup berbahagia tanpa gangguan dari Buto Hitam. Nasi Rames_SMANDA literat

Daftar Pustaka http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESIA /196008091986012- YETI_MULYATI/KECEPATAN_EFEKTIF_MEMBACA_(MMAS_03).pdf_diunduh pada tanggal 08 Desember 2022 http://pangsoedgencarberliterasi.blogspot.com/2019/01/teknik-review-buku- bacaan-dalam-literasi.html Nasi Rames_SMANDA literat