Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore MENGENAL NEGARA ASEAN

MENGENAL NEGARA ASEAN

Published by Niswatul Chadziqoh, 2021-07-23 02:19:33

Description: MENGENAL NEGARA ASEAN

Search

Read the Text Version

ASEAN A. Sejarah ASEAN ASEAN merupakan organisasi kerja sama kawasan Asia Tenggara yang bergerak di bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pendidikan. Organisasi ASEAN terbentuk dilatarbelakangi oleh beberapa peristiwa yaitu dimulai Ketika SEATO terbentuk pada tahun 1954. Saat itu dunia sedang berada dalam keadaan Perang Dingin, yaitu perang yang melibatkan antara 2 negara yang memiliki 2 ideologi yang berbeda. Negara tersebut adalah Amerika Serikat dan Uni Soviet. Amerika Serikat tidak ingin kawasan Asia khusunya Asia Tenggara dipengaruhi oleh ideologi komunis sehingga Amerika Serikat membentuk SEATO (Pakta Pertahanan Asia Tenggara) yang beranggotakan Amerika Serikat, Filipina, Thailand, Pakistan, Inggris, Perancis, Australia, dan Selandia Baru. Terbentuknya SEATO mengilhami negara-negara di Asia Tenggara untuk membuat organisasinya tersendiri yang hanya beranggotakan negara-negara Asia Tenggara. Hingga pada tahun 1961 dengan dukungan dari Thailand, Filipina dan Malaysia terbentuklah organisasi Perhimpunan Asia Tenggara (ASA) yang bertujuan untuk menjalin kerja sama dalam bidang ekonomi dan kebudayaan. Indonesia enggan untuk bergabung dengan organisasi ini dikarenakan politik luar negeri Soekarno yang ingin berdikari dan juga karena mencurigai organisasi ini sebagai kepanjangan tangan dari negara barat untuk melayani berbagai kepentingannya. Organisasi ASA akhirnya dibubarkan. Hal ini disebabkan pada tahun 1962 terjadi perseteruan antara Filipina dengan Malaysia karena Filipina mengklaim bahwa Sabah merupakan bagian dari negara Filipina. Setelah ASA bubar, pada tahun 1963 organisasi lain terbentuk. Organisasi tersebut dikenal dengan Maphilindo yang beranggotakan Malaysia, Filipina dan Indonesia. Organisasi ini tidak bertahan lama setelah Indonesia berseteru dengan Malaysia dalam hal memperebutkan wilayah. Pada bulan Maret 1966 muncul ide untuk menghidupkan kembali ASA. Namun, Indonesia tetap menolak bergabung karena masih berada dalam masa pemerintahan presiden Soekarno. Setelah Indonesia berada pada masa pemerintah Soeharto, Indonesia kembali menjalin hubungan dengan Malaysia, Singapura, dan juga meluas dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Tanggal 8 Agustus 1967, lima menteri luar negeri yaitu Indonesia (Adam Malik), Thailand (Thanat Khoman), Singapura (S Rajaratnam), Filipina (Narcisco Ramos), dan Malaysia (Tun Abdul Razak) bertemu di Bangkok dan menghasilkan kesepakatan berupa pendirian ASEAN dengan ditanda tanganinya Deklarasi Bangkok. Selanjutnya, satu persatu negara-negara Kawasan Asia Tenggara lainnya bergabung dengan organisasi ASEAN. Berikut negara-negaranya  Brunei Darussalam (7 Januari 1984) : Menjadi anggota ke 6 ASEAN  Vietnam (18 Juli 1995) : Menjadi anggota ke 7 ASEAN  Laos dan Myanmar (23 Juli 1997) : Menjadi anggota ke 8 dan 9 ASEAN  Kamboja (16 Desember 1998) : Menjadi anggota ke 10 ASEAN

B. Tujuan ASEAN 1. Memelihara dan meningkatkan perdamaian, keamanan, dan stabilitas serta lebih memperkuat nilai-nilai yang berorientasi pada perdamaian di kawasan 2. Meningkatkan ketahanan kawasan dengan memajukan kerja sama politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya yang lebih luas 3. Mempertahankan Asia Tenggara sebagai kawasan bebas senjata nuklir dan bebas dari semua jenis senjata pemusnah massal lainnya 4. Menjamin bahwa rakyat dan negara-negara anggota ASEAN hidup damai dengan dunia secara keseluruhan di lingkungan yang adil, demokratis, dan harmonis C. Struktur Organisasi ASEAN 1. KTT ASEAN : Pertemuan antar Kepala Pemerintahan ASEAN 2. Dewan Koordinasi ASEAN : Pertemuan antar Menteri Luar Negeri ASEAN 3. Dewan Masyarakat 4. Badan-Badan Sektoral tingkat Menteri 5. Komite Wakil Tetap untuk ASEAN 6. Sekretaris Jenderal ASEAN 7. Sekretariat Nasional ASEAN 8. Badan HAM ASEAN 9. Yayasan ASEAN 10. Entitas ASEAN D. Peranan Indonesia dalam ASEAN 1. Penggagas Kelahiran ASEAN 2. Pembentukan Komunitas Keamanan ASEAN 3. Menganjurkan Penghargaan serta Perlindungan Terhadap HAM 4. Memfasilitasi Pemerintah Filipina dengan Gerakan Pembebasan Moro (Konflik antara pemerintah Filipina dengan etnis muslim Moro) 5. Jakarta Informal Meeting (Penyelesaian konflik bersenjata di wilayah perbatasan Kamboja dan Vietnam yang melibatkan kedua negara tersebut)

LETAK ASEAN A. Letak ASEAN Secara geografis ASEAN terletak diantara dua benua dan dua samudera, yaitu benua Asia dan Australia serta Samudra Hindia dan Pasifik. Secara astronomis ASEAN terletak diantara diantara 26o LU- 11o LS dan 93o BT 141o BT. Secara geologis ASEAN terletak dijalur Ring of Fire yang menyebabkan sebagian wilayah besar ASEAN memiliki gunung berapi. Selain itu ASEAN dilalui oleh tiga lempeng utama yaitu lempeng Asia, lempeng Indo-Australia dan lempeng pasifik. ASEAN juga dilalui oleh rangkaian pegunungan sirkum pasifik dan sirkum mediterania. Hal ini menyebabkan wilayah ASEAN sering dilanda bencana seperti gempa bumi dan tsunami. B. Pengaruh Letak ASEAN 1. Pengaruh di Bidang Politik : Negara-negara ASEAN memiliki akses yang mudah untuk melakukan hubungan politik dengan negara-negara di luar kawasan Asia Tenggara karena letak geografis ASEAN yang berada pada posisi persilangan. 2. Pengaruh di Bidang Ekonomi :  ASEAN menjadi jalur perdagangan dunia karena letak ASEAN yang berada di posisi persilangan dan strategis  Dapat mengembangkan kegiatan pertanian yang lebih baik karena memiliki iklim tropis kecuali Myanmar bagian utara  Meningkatkan perekonomian ASEAN karena sektor pariwisata menjadi semakin berkembang 3. Pengaruh di Bidang Sosial  Bertambahnya jumlah penduduk karena penduduk ASEAN yang mudah keluar masuk wilayah ASEAN dengan adanya kebijakan pembebasan Visa bagi para penduduk ASEAN.  Berkembangnya mata pencaharian penduduk  Meningkatkan kualitas penduduk. ASEAN merupakan salah satu kawasan yang jumlah penduduknya apabila di akumulasikan menempati peringkat terbesar ketiga di dunia. Oleh karena itu agar penduduk ASEAN memiliki kualitas yang baik, negara-negara ASEAN perlu mengupayakan suatu cara. Salah satunya ialah dengan membuat program wajib belajar 12 tahun, mengirim para guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan, diadakannya program pertukaran pelajar, dll. 4. Pengaruh di Bidang Budaya  Keanekaragaman budaya karena banyak budaya luar yang masuk ke kawasan ASEAN  Terjadinya akulturasi kebudayaan (percampuran dua budaya)  Berkembangnya budaya negatif yang tidak sesuai dengan budaya lokal negara-negara ASEAN

KARAKTERISTIK NEGARA-NEGARA ASEAN 1. INDONESIA : Indonesia A. Identitas Negara : Jakarta Nama resmi : Republik Ibukota : Presiden Pemerintahan : Presiden Kepala negara : Rupiah Kepala pemerintahan : 17 Agustus 1945 Mata uang Hari kemerdekaan B. Keadaan Alam  Letak geografis terletak diantara 95o BT – 141o BT dan antara 6o LU - 11o LS  Merupakan daerah pertemuan antara dua deretan pegunungan yaitu Sirkum Pasifik dan Mediterania dan pertemuan antara lempeng Asia, Indo-Australia dan lempeng dasar Samudra Pasifik yang mengakibatkan Indonesia memiliki banyak gunung api aktif, dan gempa bumi  Beriklim tropis karena Indonesia berada diantara dua garis balik yaitu garis 231⁄2 o LU – 23 1⁄2 o LS  Titik tertinggi berada di puncak Cartenz, Gunung Jaya Wijaya, Papua  Memiliki dataran tinggi (Dieng, Magelang, Malang, Bandung), dataran rendah (di Daerah Sumatra bagian Timur dan Jawa Barat bagian Utara) , palung (palung Kai), lubuk laut (lubuk laut Sulu dan lubuk laut Banda), gunung laut (Krakatau)  Wilayah perairan yang lebih luas daripada daratan C. Keadaan Penduduk  Memiliki jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia, yaitu 265,2 juta pada tahun 2018 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk 475 jiwa/km2  Tingkat pertumbuhan penduduk 1,27 % per tahun  Sebesar 30,46 % penduduk bekerja di sektor pertanian, 18,53 % di sektor perdagangan, dan 14,11 % penduduk di sektor industri pengolahan  Terdapat beberapa masalah kependudukan seperti persebaran penduduk yang tidak merata, jumlah penduduk yang besar, pengangguran, dll.  IPM berada di peringkat 110 yang menandakan kualitas penduduk yang kurang baik  Rata-Rata usia sekolah 13 tahun

D. Keadaan Ekonomi  Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,17 % pada tahun 2018  Ekspor utama di sektor minyak dan gas serta hasil sumber daya alam berupa bahan-bahan mentah seperti hasil hutan (kayu, rotan, karet dan lain-lain)  Impor utama berupa barang-barang elektronik dan otomotif, farmasi dan kimia, perkakas industri E. Sumber Daya Alam  Sumber daya alam utama Indonesia berupa hasil tambang, pertanian, dan bahan baku industry.  Memiliki kekayaan dalam sumber daya laut F. Keadaan Budaya  Terdiri dari keanekaragaman suku bangsa, etnis, bahasa, agama dan budaya  Suku Jawa merupakan suku bangsa dengan penganut terbanyak yaitu sebesar + 45 %  Bahasa Indonesia merupakan bahasa komunikasi sehari-hari  Islam merupakan agama mayoritas dengan jumlah penganutnya sebesar + 88 % 2. FILIPINA : Republik Filipina A. Identitas Negara : Manila Nama resmi : Republik Ibukota : Presiden Pemerintahan : Presiden Kepala negara : Peso Kepala pemerintahan : 12 Juni 1988 Mata uang Hari kemerdekaan B. Keadaan Alam • Letak geografis terletak antara 5o LU – 21o LU dan 117o BT – 126o BT • Merupakan negara kepulauan • Beriklim tropis basah • Titik tertinggi berada di Gunung Apo • Titik terendah berada di Palung Mariana • Terjadi bencana alam berupa badai siklon, tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus, dan tsunami

C. Keadaan Penduduk • Jumlah penduduknya sebesar 101 juta jiwa • Tingkat pertumbuhan sebesar 1,8 % pertahun • Mayoritas penduduk bekerja di sektor pertanian, pekerjaan lainnya dibidang kehutanan, perikanan, perindustrian, perdagangan • IPM berada di peringkat 115 • Rata-rata usia sekolah 11,2 tahun D. Keadaan Ekonomi • Pertumbuhan ekonomi sebesar 6,2 % • Memiliki tempat penelitian padi terbesar di Asia Tenggara • Penghasil kopra terbanyak di dunia sebesar 42 % • Hasil peternakan dan pertanian berupa beras, kelapa, babi, daging sapi, ikan, dll. • Hasil dari sektor industri berupa peralatan elektronik, tekstil, obat-obatan, dll. • Hasil dari pertambangan berupa tembaga, emas, krom, batu bara, nikel. • Komoditas ekspor berupa abaka, karet, kelapa dan kayu E. Sumber Daya Alam • Memiliki sumber daya alam berupa kayu, minyak bumi, nikel, cobalt, perak, emas, dan perunggu • Hasil sumber daya alam dibidang pertanian berupa padi, jagung, kelapa, tebu, pisang, abaca, tembakau, nanas, dan ikan. F. Keadaan Budaya • Etnis mayoritas penduduknya ialah filipino dan etnis Moro merupakan etnis yang beragama islam • Agama mayoritas ialah Katolik Roma 85 %, Kristen 5 %, Islam 7 %, Budha 3% • Bahasa resminya ialah Tagalog dan Inggris 3. KAMBOJA : Republik Rakyat Kampuchea A. Identitas Negara : Phnom Penh Nama resmi : Republik Komunis Ibukota : Presiden Pemerintahan : Perdana Menteri Kepala negara : Rie Kepala pemerintahan : 9 November 1953 Mata uang Hari kemerdekaan

B. Keadaan Alam • Terletak pada 10o LU – 15o LU dan 102o BT – 108o BT • Beriklim tropis muson • Sungai Mekong merupakan sungai terpenting di Kamboja • Danau Tonle Sap merupakan danau terbesar di Asia Tenggara • Titik tertinggi berada di Gunung Phnom Aural C. Keadaan Penduduk • Jumlah penduduknya sebesar 16 juta jiwa • Pertumbuhan penduduknya sebesar 1,8 % per tahun • Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor pertanian D. Keadaan Ekonomi • PDB per kapita mencapai $ 1435 pada tahun 2017 • Bertumpu pada bidang pertanian yang masih tradisional • Tidak memiliki industri besar E. Sumber Daya Alam Sumber daya alam paling dominan di bidang pertanian F. Keadaan Budaya • Etnis mayoritasnya ialah Khmer yang jumlahnya sebesar 85% penduduk Kamboja • Bahasa resminya ialah bahasa Khmer dan Perancis • Mayoritas agamanya ialah Budha Theravada sebesar 88,5 % 4. LAOS : Republik Demokratik Rakyat Laos A. Identitas Negara : Vientiane Nama resmi : Republik Komunis Ibukota : Presiden Pemerintahan : Perdana Menteri Kepala negara : Kip Kepala pemerintahan : 2 Desember Mata uang Hari kemerdekaan B. Keadaan Alam • Terletak antara 14o LU – 22o LU dan 100o BT – 107o BT • Beriklim tropis • Merupakan negara pegunungan

• Tidak memiliki wilayah laut • Titik tertinggi berada pada Gunung Phou Bia C. Keadaan Penduduk • Jumlah penduduknya mencapai 7 juta jiwa pada tahun 2018 • Pertumbuhan penduduk sebesar 2 % • Sebagian besar penduduk tinggal di daerah pedesaan dengan pekerjaannya sebagai petani D. Keadaan Ekonomi • Kegiatan ekonomi bertumpu pada pertanian dan mampu menyerap 72 % tenaga kerja • Ekspor utama berupa barang tambang • Ekspor hasil hutan • Kegiatan impor berupa impor minyak bumi, beras, mesin-mesin, barang elektronik • GDP mencapai 12.043 ribu pada harga pasar E. Sumber Daya Alam • Memiliki luasan hutan + 130.000 km2 , namun hanya sekitar + 70.000 km2 yang memiliki nilai jual • Memiliki sumber daya alam di sektor pertanian, peternakan, dan pertambangan • Hasil pertambangan berupa Gipsum, timah, seng, dan batu bara F. Keadaan Budaya • Etnis mayoritasnya yaitu Lao sebesar 60 %, suku gunung 30 %, Khmou, Hmong. • Bahasa resmi yang digunakan ialah bahasa Lao • Agama mayoritasnya ialah Budha sebesar 57,8 %, kepercayaan suku 33,6 %, Kristen 1,8 %, Islam 1 %, Atheis 1 % 5. MYANMAR : Republik Sosialis Uni Myanmar A. Identitas Negara : Napydaw Nama resmi : Republik Komunis Ibukota : Presiden Pemerintahan : Perdana Menteri Kepala negara : Kyat Kepala pemerintahan : 4 Januari Mata uang Hari kemerdekaan B. Keadaan Alam • Terletak antara 11o LU – 28o LU dan 92o BT – 101o BT • Bagian selatan beriklim tropis, dan bagian utara beriklim subtropis

• Di wilayah Myanmar sekitar khatulistiwa, suhu udara rata-ratanya sedang, bagian tengah suhu rata-ratanya tinggi dan bagian utara suhu udaranya dingin karena terdapat pegunungan tinggi Himalaya • Curah hujan tertinggi di Pegunungan Arakan Yoma • Zona kering terdapat di dataran tinggi Mandalay • Titik tertinggi berada di Gunung Hkakabon Razi C. Keadaan Penduduk • Memiliki penduduk berjumlah 53,9 juta jiwa • Tingkat pendidikan penduduknya masih rendah • Sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian D. Keadaan Ekonomi • Kegiatan ekonomi utama di sektor pertanian • Mengekspor beras, kacang-kacangan, udang, kayu, karet, gas • Pengimpor baja, minyak mentah, suku cadang kendaraan bermotor, semen, bahan baku kimia, pupuk • Sektor ekonomi lain yang dikembangkan meliputi pertambangan, perikanan, peternakan E. Sumber Daya Alam • Berasal dari sumber daya pertanian, perkebunan, perikanan, dan pertambangan • Pusat penelitian perikanan berada di Kota Manhin dan Hanthawaddy, di Mergui di dirikan sekolah perikanan • Hasil perkebunan meliputi jati, karet, kayu, besi • Hasil pertambangan meliputi minyak bumi, gas alam, timah F. Keadaan Budaya • Mayoritas penduduk beragama Budha 89,4 %, Kristen 4,9 %, Islam 3,8 %, Hindu 0,5 %, Kepercayaan suku 1,1 %, dan lain-lain 0,3 % • Etnis mayoritas ialah Tibet Burma mencapai 72 %, Shan 9 %, Karen 7 %, Tiongkok 3 %, India 2 % • Bahasa resminya ialah bahasa Myanmar 6. VIETNAM : Republik Sosialis Vietnam A. Identitas Negara : Hanoi Nama resmi : Republik Komunis Ibukota : Ketua Dewan Negara Pemerintahan : Perdana Menteri Kepala negara Kepala pemerintahan

Mata uang : Dong Hari kemerdekaan : 2 Juli 1976 B. Keadaan Alam • Terletak diantara 23o LU – 9o LU dan 105o BT – 109o BT • Iklim sedang di bagian utara dan iklim tropis dibagian selatan • Titik tertinggi berada di puncak Fansipan C. Keadaan Penduduk • Jumlah penduduknya mencapai 94,7 juta jiwa pada tahun 2018 • Tingkat pertumbuhannya 1 % per tahun • Sebagian besar bekerja di sektor pertanian • Pernah terjadi perang saudara. Saat itu banyak penduduk Vietnam yang mengungsi ke Indonesia yaitu tepatya di Pulau Galang D. Keadaan Ekonomi • Pertumbuhan ekonomi mencapai 6,28 % per tahun • PDB sebesar US $186,20 miliar • Perekonomian didukung oleh sektor pertanian, pertambangan, industri, dan perdagangan • Sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar PDB • Hasil pertanian terpenting berupa beras, tebu, kacang-kacangan, kelapa dan jagung • Hasil pertambangan berupa fosfat, garam, krom, zink, bauksit • Pengekspor barang kerajinan dan pupuk pertanian • Pernah menerapkan kebijakan Doi Moi. Kebijakan Doi Moi adalah nama yang diberikan untuk reformasi ekonomi yang dimulai di Vietnam pada tahun 1986 dengan tujuan untuk menciptakan sebuah \"ekonomi pasar berorientasi sosialis\". Awal mula pembentukan kebijakan ini merupakan keberlanjutan terhadap situasi sosial dan perekonomian Vietnam yang pada saat itu masih berada pada taraf perbaikan setelah terjadinya perang Vietnam. Penerapan kebijakan ini membawa berbagai dampak diberbagai bidang baik ekonomi ataupun kesehatan. Dampak tersebut diantaraya: melahirkan distribusi kekayaan yang tidak merata terutama di pedesaan, adanya pengusiran jutaan petani dari tanah mereka karena perluasan modal, dan ketidakmerataan akses kesehatan terhadap layanan kesehatan. E. Sumber Daya Alam • Memiliki sumber daya alam di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan • Memiliki sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui berupa barang-barang tambang diantaranya antrasit, batu bara, bijih besi, dll.

F. Keadaan Budaya • Bahasa nasional yang digunakan ialah bahasa Vietnam • Agama mayoritas yang dianut yaitu Budha, selain itu Katolik dan Islam • Etnis mayoritasnya ialah etnis Vietnam 7. MALAYSIA : Kuala Lumpur A. Identitas Negara : Monarki Konstitusional Ibukota : Yang Dipertuan Agong Pemerintahan : Perdana Menteri Kepala negara : Ringgit Kepala pemerintahan : 31 Agustus 1957 Mata uang Hari kemerdekaan B. Keadaan Alam • Terletak diantara 1o LU – 7o LS dan 100o BT – 120o BT • Beriklim tropis • Titik tertinggi berada di gunung Kinabalu • Sebelah utara berbatasan dengan Thailand dan Laut China Selatan Sebelah timur berbatasan dengan Laut Sulu dan Laut Sulawesi Sebelah selatan berbatasan dengan Pulau Kalimantan dan Kepulauan Riau Sebelah barat berbatasan dengan Selat Malaka dan Pulau Sumatra C. Keadaan Penduduk • Jumlah penduduk sebesar 32,5 juta pada tahun 2018 • Pertumbuhan penduduknya sekitar 1,3 % per tahun • Sebagian besar penduduknya tinggal di pedesaan D. Keadaan Ekonomi • Kegiatan ekonomi ditekankan pada sektor pertanian dan perkebunan • Impor Malaysia diantaranya berupa timah, besi, bauksit dan minyak bumi • Ekspor terbesar Malaysia ialah Kelapa sawit E. Sumber Daya Alam • Bidang perkebunan berupa karet dan kelapa sawit • Bidang pertambangan berupa pengasil timah terbesar di dunia, bauksit, batu bara, besi, tembaga, emas dan perak

F. Keadaan Budaya • Etnis mayoritas merupakan etnis melayu (50 %), Tionghoa (37 %), India (11 %) • Bahasa nasionalnya merupakan bahasa Melayu • Agamanya terdiri dari Islam 50 %, Budha 12 %, Taoisme 7 %, sisanya Kristen, Hindu, dll. 8. SINGAPURA : Republik of Singapura A. Identitas Negara : Singapura Nama resmi : Republik Ibukota : Presiden Pemerintahan : Perdana Menteri Kepala negara : Dollar Singapura Kepala pemerintahan : 9 Agustus 1965 Mata uang Hari kemerdekaan B. Keadaan Alam • Terletak pada 10 11’ LU – 1o 27’ LU dan 103o 39’ BT – 104o 5’ BT • Beriklim tropis • Keadaan alam relatif datar • Titik tertinggi berada di Gunung Timah • Titik terendah berada di paras laut C. Keadaan Penduduk • Jumlah penduduk Singapura sebesar 5,8 juta jiwa • Tingkat pertumbuhan penduduk sekitar 0,5 % per tahun • Mata pencaharian penduduk Singapura di sektor industri D. Keadaan Ekonomi • Kegiatan perkeonomian tergantung pada perindustrian, perdagangan dan keuangan • Perekonomian didukung oleh letak Singapura yang strategis yaitu berada di jalur pelayaran Internasional. Hal ini memberikan dampak, yaitu jalur perdagangan menjadi ramai karena banyak kapal dagang yang singgah sehingga menjadi sumber devisa, kemajuan teknologi dan informasi dari belahan dunia dapat segera diterima dan diadopsi, menjadi tujuan destinasi wisata yang menarik karena wilayah Singapura yang terdiri dari pulau-pulau kecil dan pulau buatan sehingga memperlihatkan potensi destinasi wisata yang berbeda bagi para wisatawan. E. Sumber Daya Alam • Singapura merupakan negara yang miskin akan sumber daya alam

F. Keadaan Budaya  Etnis terbesar merupakan etnis Tionghoa (76,8 %), Melayu (14,6 %), India (7%)  Budha merupakan agama mayoritas, sisanya Islam, Taoisme, Kristen, Hindu  Bahasa resminya ialah melayu, tamil, cina, inggris 9. BRUNEI DARUSSALAM : Negara Brunei Darussalam A. Identitas Negara : Bandar Seri Begawan Nama resmi : Kesultanan Ibukota : Sultan Pemerintahan : Dollar Brunei Kepala negara : 1 Januari 1984 Mata uang Hari kemerdekaan B. Keadaan Alam • Terletak diantara 4oLU - 6oLU dan 114o BT – 115o BT • Beriklim tropis • Sungai Baram merupakan sungai terpenting bagi lalu lintas penduduk Brunei • Puncak tertingginya ialah bukit Pagon dengan ketinggian 1850 mdpl • Bekantan dan musang air merupakan fauna khas bagi negaranya C. Keadaan Penduduk • Jumlah penduduk sebesar 400.000 jiwa • Pertumbuhan penduduk sebesar 1,3 % per tahun D. Keadaan Ekonomi • Hasil perekonomian terbesar berasal dari minyak bumi dan gas • Negara dengan pendapatan perkapita tertinggi di Asia Tenggara • Industri utama kedua berupa tekstil, makanan, minuman, dan bahan bangunan • Pengimpor mesin-mesin, peralatan transportasi dan bahan-bahan kimia E. Keadaan Budaya • Bahasa resminya ialah Melayu dan Inggris • Mayoritas penduduknya suku melayu • Mayoritas agamanya ialah islam sisanya budha, dan kristen F. Sumber Daya Alam • Minyak bumi dan gas. Dihasilkan di daerah Seria, Kuala Belait dan Ampar • Perikanan

• Pertanian : Muangthai 10. THAILAND : Bangkok : Kerajaan Konstitusional A. Identitas Negara : Raja Nama resmi : Perdana Menteri Ibukota : Bath Pemerintahan Kepala negara Kepala pemerintahan Mata uang B. Keadaan Alam • Terletak diantara 6o LU – 21o LU dan 97o BT – 106o BT • Beriklim tropis • Sungai Chao Praya merupakan pusat kegiatan negara Thailand • Dilalui Sungai Mekong, yaitu sungai yang dijuluki sebagai sungai 3 negara karena diketahui mengalir dari Tibet dan melewat provinsi Yunnan di China, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja dan bermuara di Vietnam C. Keadaan Penduduk • Jumlah penduduk Thailand berjumlah 66,2 juta jiwa • Pertumbuhan penduduk sebesar 0.4 % per tahun • Mata pencaharian penduduknya dibidang pertanian D. Keadaan Ekonomi • Perekonomian terutama dibidang pertanian dengan beras dan karet sebagai komoditas utamanya • Pengekspor terbesar produk pertanian dunia • Hasil industri berupa semen, kertas dan gula • Sektor pariwisata pun dikembangkan E. Keadaan Budaya • Suku bangsa Thai merupakan suku mayoritas di Thailand, sisanya Tiongkok, Melayu, Mongolia • Bahasa nasionalnya ialah Siam atau Thai • Mayoritas penduduknya beragama Budha sehingga di Thailand banyak dijumpai Pagoda F. Sumber Daya Alam • Pengasil Timah keempat terbesar di dunia • Minyak bumiGas alam

• Worfram, Tungste


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook