Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Sekilas Tentang Goa Lawa

Sekilas Tentang Goa Lawa

Published by Goa Lawa Purbalingga, 2022-10-15 19:16:55

Description: Goa Lawa merupakan goa yang terbentuk dari endapan lava

Search

Read the Text Version

Sekilas Tentang Goa Lawa GOA LAWA PURBALINGGA atau GOLAGA merupakan keajaiban alam di Indonesia, terbentuk dari lava pegunungan aktif yang meleleh selama ribuan tahun. Proses pendinginan lava inilah yang mengakibatkan batuannya keras dan kuat dengan warna hitam tanpa menimbulkan stalagnit dan stalagmit. GOA LAWA PURBALINGGA merupakan daya tarik wisata alam dengan nuansa pegunungan yang sejuk, berlokasi di lereng Gunung Slamet dan memiliki luas 11,5 Ha. Suasananya asri dan alami dengan hamparan rumput hijau di bawah rindangnya pohon pinus bercabang. GOA LAWA PURBALINGGA merupakan tujuan wisata yang tepat bagi Anda untuk menyatu dengan alam, untuk sejenak meninggalkan rutinitas dan menghapus kejenuhan dengan penuh kegembiraan bersama sahabat dan orang-orang tercinta. GOA LAWA PURBALINGGA terletak di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Berjarak ± 25 Km dari Pusat Kota Purbalingga dan bisa ditempuh dengan mudah selama satu jam perjalanan. Jam buka mulai pukul 08.00 - 17.00 Wib setiap hari. Website : www.goalawapurbalingga.com HOTLINE : 0811 2824 777

������������������������ ������������������������ ������������������������������������������������������������������������ ������������������ ������������������������ banyak ditanami kopi hingga pada masa Pada masa itu ada seorang warga bernama Ki Keli si penguasa hutan yang kopi. Orang pribumi sendiri menyebutnya penjajahan belanda hutan tersebut dijadikan koffiee central atau sentral kepala desa siwarak tahun 1893 – 1946. kopi santri. Hal itu dikatakan Danu Wikarta yang kala itu menjabat sebagai Secara turun temurun lahan tersebut berpindah tangan dan menjadi hak milik Ki Wangsa Dirana. Pada saat ki wangsa sedang memotong rumput ada seorang warga yang sedang menggembalakan kambing disekitaran tanah datar diantara rimbunnya pohon dan semak-semak. Semilir angin membuat si penggembala tertidur dibawah rindangnya pohon hingga dia baru tersadar setelah dibangunkan oleh ki wangsa. Si penggembala tersentak kaget karena kambing yang dia gembalakan sudah tidak ada lagi ditempat semula. Di bantu Ki Wangsa sipenggembalapun mencari kambing yang hilang hingga lama. Merasa putus asa karena lama tidak menemukan kambingnya, dia bersama ki wangsa membabad semak-semak yang ada disekitar situ dengan harapan bisa menemukan kambing yang hilang. Namun alangkah kagetnya Si penggembala dan Ki wangsa karena justru mereka menemukan lubang menganga dibawah tanah yang tertutup semak. Merekapun mengadukan penemuan ini ke warga disekitar ditemukannya goa tersebut hingga warga sering datang untuk melihat-lihat. Hal inipun diketahui pemerintah desa hingga pemerintah desa sepakat melaporkan hal ini ke Pemda pada tahun 1978 dan ditanggapi oleh Pemerintah yang langsung mengirim tim ahli geologi dari ITB. Melihat potensi yang dimiliki Goa Lawa dan keindahan alamnya yang menarik untuk dijadikan obyek wisata, pada tanggal 30 November 1979 Goa Lawa diresmikan sebagai obyek wisata Kabupaten Purbalingga. Proses terbentuknya Goa Lawa Sungai Lava adalah aliran lava yang keluar dari kepundan atau kawah gunung api yang mengalir menuruni lereng gunung api menuju tempat yang lebih rendah. Sebagaimana kita ketahui bahwa lava adalah matrial berupa cairan panas yang berpijar-pijar, yang bila mendingin menjadi batu. Jadi bisa dibayangkan betapa dahsyatnya fenomena sungai lava ini. Goa Lava secara geologi terbentuk dari fenomena Sungai Lava. Pada awal proses pembentukkannya, lava keluar dari kepundan, sebut saja “Gunung Api Slamet Purba”. Tentu saja letak kepundan atau kawahnya berbeda dengan posisi kawah Gunung Api Slamet saat ini. Lava mengalir menuruni lembah membentuk sungai. Saat lava keluar ke permukaan maka ia seketika membeku dan mengeras menjadi batu. Tetapi tidak demikian pada bagian dalam lava. Ia masih cair dan bersifat seperti layaknya cairan, mengalir menuju tempat yang lebih rendah. Maka ketika bagian dalam lava yang cair ini mengalir, tertinggallah bagian lava yang mengeras menjadi batu itu menjadi selubung dan kubah-kubah keras. Ruang dibawah selubung dan kubah batu ini yang kemudian menjadi ruang kosong, yang pada akhirnya menjadi goa. Goa Lawa Purbalingga atau “GOLAGA” merupakan Goa yang tersusun dari batuan lava yang sangat unik dan menarik. Dari struktur batuan pembentuknya,

Goa lava (Lava Tube) hanya ada di Purbalingga dan Bali. Hasil survei keguaan dengan metode Lead Frog Method dan pengukuran Chamber menggunakan metode poligon terbuka, luas ruangan Goa Lawa 6.683 meter persegi dengan panjang dari ujung ke ujung 1.200 meter. Semua bagian gua terbentuk dari lava gunung yang membeku. Lorong lava terbentuk pada aliran lava basal yang relatif encer dengan viskositas rendah, dan pada bagian permukaannya telah mengerak dan membeku. Sementara pada bagian dalamnya masih cair dan panas dengan suhu lebih dari 1.100 derajat celcius, dan tetap mengalir sehingga pada akhirnya menyisakan ruang berbentuk ruang atau tabung (tube). Mitologi Tentang Goa Lawa Selain sebagai fenomena alam dengan karakteristik fisik dan proses yang khas, juga tersimpan kisah-kisah legenda di dalamnya. Kolaborasi antara karakter fisik dan legenda-legenda tokoh mencirikan Goa Lawa sebagai lokasi yang universal antara perilaku alam dan budaya. Bentuk-bentuk batuan dan ruang di dalam Goa Lawa menceritakan gambaran tokoh dan imajinasi mistis. Semua bagian tersebut mempunyai kisah legenda tersendiri. Memang kadang sulit untuk mengkaitkan kronologi budaya dalam legenda tersebut, tetapi legenda sudah menunjukkan bahwa Goa Lawa sebagai warisan alam sudah mendapat perhatian dan sentuhan dari manusia. Para mubaligh diyakini bersembunyi di dalam goa dalam mengadakan musyawarah untuk menyebarkan agama islam. Hal ini dibuktikan dengan adanya sembilan batu sebesar meja yang berada didalam goa. Tersebutlah Mbah jamur dipa, mbah langlang jagat dan mbah langlang buana yang menguasai tlatah jawa dan sering disebut-sebut sering berada di dalam goa. Juga ada Kyai penderesan, kyai sapujagat, kyai antaboga, kyai klenting mungil, kyai soleman dan kyai sumber yang menguasai ereng-ereng gunung slamet . Sembilan orang inilah yang sering disebut-sebut sebagai waliyullah. Mereka juga sering menggunakan ruangan lain untuk bermunajat memohon petunjuk kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ada beberapa ruangan untuk bermunajat, diantaranya lorong panembahan yang digunakan untuk bersemedi dan ruang langgar yang digunakan untuk sholat. Juga ada pancuran slamet dan sendang drajat yang digunakan untuk mensucikan diri sebelum mereka bermunajat. Seiring berjalannya waktu, sembilan batu besar itu tertimbun lumpur hingga menyisakan gundukan-gundukan kecil. Sebelum proses pemugaran di dalam goa juga sering digunakan warga sekitar untuk bertapa hingga sekarang . Tak hanya warga sekitar yang bermunajat di dalam goa, beberapa pejabat penting di negeri ini juga pernah berkunjung dan bermunajat di Goa lawa. Hal ini diakui juru kunci goa lawa yang pernah mengantar para pejabat untuk bermunajat.  Goa Ratu Ayu Konon, didalam goa ini ada dua orang wanita cantik yang bernama Endang Murdaningsih dan Endang Murdaningrum. Kedua Putri cantik itu memiliki tiga ekor binatang kesayangan, berupa tiga ekor harimau. Seekor putih, seekor hitam dan seekor lagi kuning bunga asem. Konon penduduk disekitaran goa pada malam-malam tertentu banyak yang telah melihat harimau kesayangan Ratu Ayu berkunjung kerumah Kepala Desa, yang dapat berwawancara langsung dengan Kepala Desa Siwarak bersama isterinya dan beberapa orang yang sedang bertugas ronda desa.

 Goa Cepet Cepet = Mahluk halus,Dahulu beberapa kali ada warga yang hilang selalu ditemukan di goa ini . Orang yang masuk goa ini juga sering tersesat dan sukar untuk keluar. Goa yang berada diatas jalan utama ini memiliki ruangan yang cukup luas dan terdapat beberapa lobang yang tembus ke goa lain hingga goa ini dinamakan goa cepet.  Goa langgar Goa yang dahulunya di gunakan oleh Wali songo untuk melakukan ibadah/sholat. Hingga dilakukan pemugaran di goa langgar juga sering di gunakan para penggede negeri ini untuk melakukan doa bersama memohon pada Tuhan YME . Cerita lain juga pernah di dapat dari juru kunci terdahulu bahwa ada penggede dari jawa timur yang mencoba bermuhasabah di goa langgar dan mendapatkan safari bung karno. Keunikan lain dari goa langgar adalah saat pengunjung melihat dari sekitar Goa Batu Keris maka akan tampak atas goa seperti kubah masjid.  Goa Batu Keris Goa batu keris berada bersebelahan dengan Goa Langgar. Dinamakan Goa Batu Keris karena di sekitarnya ada batu panjang yang memiliki lekukan menyerupai keris. Di samping goa batu keris, tepatnya di samping atas juga ada ruangan yang biasa di gunakan untuk bertapa.  Goa Waringin Seto Dinding batuan yang bentuknya mirip sekali dengan pohon beringin berwarna putih. Batuan ini kemudian diberi nama Waringin Seto. Penamaan ini menggambarkan bentuk pohon yang seperti beringin, mulai dari daun hingga bentuk batangnya. Waringin seto sendiri merupakan pohon kehidupan yang memberikan perlindungan dan pengayoman. Dahulu, Kolam dibawah waringin seto sering digunakan untuk mandi atau berendam. Karena diyakini membawa kesejahteraan bagi orang yang mandi atau berendam.  Goa Lorong Panembahan Lorong sepanjang 10 mtr ini sering digunakan oleh orang-orang untuk melakukan semedi dengan tujuan yang bermacam-macam. Ada yang meminta jodoh, kelancaran rejeki, dll. Biasanya orang yang bertapa di goa ini dilakukan pada malam-malam tertentu, seperti malam selasa kliwon dan jumat kliwon.

 Pancuran Slamet & Sendang Drajat Memiliki pancuran air yang tidak pernah kering, konon siapa saja yang mencuci muka dengan air yang mengalir dari pancuran ini akan awet muda dan wajahnya kelihatan berseri-seri. Sendang drajat diyakini bisa membuat siapa saja yang meminum air dari mata air ini akan dipermudah dalam mencari rejeki , bisa mempunyai keturunan bagi pasangan suami istri yang sudah lama menikah tapi belum dikarunia anak dan enteng jodoh bagi yang belum mempunyai pasangan. Cerita lain menyebutkan bahwa pancuran/sendang ini sering digunakan oleh Sunan Drajat untuk mandi dan mengambil air wudhu.  Balai Pertemuan Agung Balai Pertemuan Agung atau Gangsiran Bupati Guntur Daryono konon adalah goa yang digunakan wali sanga untuk mengadakan pertemuan dalam menyebarkan agama islam di tanah jawa. Di goa yang memiliki ruangan cukup lebar itu terdapat sembilan batu besar menyerupai meja. Seiring berjalannya waktu, bebatuan besar yang menyerupai meja itu mulai terkikis dan tertimbun lumpur . Balai pertemuan agung juga biasa dinamakan Goa gangsiran Bupati Goentoer karena pada waktu peresmian yang menggangsir pertama kali adalah Bupati Goentoer Daryono, maka goa ini oleh Soepardjo Rustam diberi nama goa Gangsiran Bupati Goentoer .  Goa Dada Lawa Keajaiban alam yang hanya ada di Purbalingga dan satu-satunya di Indonesia ini berbentuk Relief dada kelelawar (jawa:lawa) raksasa yang sedang membentangkan sayapnya. Ditempat ini dulunya merupakan sarang kelelawar yang menghubungkan antara goa dada lawa dan istana lawa .Sebelum keluar masuk goa biasanya kelelawar beterbangan muter di istana lawa. Saat ini wisatawan bisa melihat banyaknya kelelawar yang bergelantungan di lorong yang terletak didepan goa dada lawa bagian atas.  Batu Semar Merupakan batu yang terbentuk secara alami mirip dengan ujud tokoh Semar. Semar merupakan tokoh punakawan paling utama dalam pewayangan yang dikisahkan sebagai penasihat para ksatria dalam pementasan wayang. Karena memiliki watak rendah hati,tetap mengasihi sesama,tidak lupa diri karena kelebihan yang dimiliki.Watak tokoh Semar ini dapat menjadi contoh sifat yang baik dalam kehidupan. GOA LAWA PURBALINGGA merupakan tujuan wisata yang tepat bagi Anda untuk menyatu dengan alam, sejenak meninggalkan rutinitas dan menghapus kejenuhan dengan penuh kegembiraan bersama sahabat dan orang-orang tercinta. Selain menyusuri keindahan lorong goa dengan hiasan lampu warna warni,beberapa fasilitas dan wahana bisa anda nikmati disini, di antaranya : 1. Amphi teather

Duduk santai menghirup segarnya udara pegunungan sambil menikmati alunan musik di alam terbuka bisa anda nikmati di tempat ini. Sesekali abadikan moment terbaik anda dengan background perbukitan dan pinus bercabang yang jarang ditemukan di tempat lain. 2. Panggung terbuka Tempat ini biasa digunakan untuk menggelar acara, baik pagelaran musik ataupun outbound. Area yang luas dengan hamparan rumput hijau dibawah rindangnya pohon pinus bercabang akan menjadikan aktifitas anda lebih berkesan. 3. Glamping Area Penasaran gimana sensasinya tidur diatas pohon ??? Anda bisa langsung datang dan menikmatinya disini. Bagi yang takut ketinggian tidak usah kwatir, karena di area glamping juga di sediakan tenda yang bisa setiap saat anda gunakan untuk menginap. Tempat ini juga dilengkapi jembatan di atas pohon yang bisa digunakan untuk uji adrenaline putra putri anda. 4. Wahana permainan anak Ajak putra putri anda untuk lebih menyatu dengan alam. Berinteraksi dengan rusa, rumah jaring, istana balon, mancing, skuter anak, panahan dan mewarnai bisa dilakukan di wahana permainan anak. 5. Umah nanas Bagi anda yang pingin menikmati dinginnya udara pegunungan, anda juga bisa menginap di umah nanas. Jika cuaca bagus, lanscape kota purbalingga akan terlihat dari tempat ini. Sebagian besar masyarakat di desa siwarak adalah petani nanas,hamparan pohon nanas juga bisa anda lihat dari sini. 6. Lava Coffee Shop Menikmati secangkir kopi di dalam goa hanya bisa dinikmati di goalawa purbalingga. Suara tetesan air dari dinding goa dan alunan musik syahdu akan menemani anda di tempat ini. Lava coffeshop menyediakan kopi lokal purbalingga. Nanas bakar juga menjadi menu favorit yang tidak akan anda temukan ditempat lain. 7. Meeting Room dalam goa Balai pertemuan Agung merupakan Satu-satunya tempat meeting di dalam goa yang tidak akan dapat anda rasakan di tempat lain. Area ini mampu menampung sekitar 300 orang. Selain digunakan untuk meeting, balai pertemuan agung juga sering digunakan untuk preweeding, untuk camping, bahkan pernah digunakan untuk menggelar acara fashion show dan upacara 17 agustusan di dalam goa. 8. Goa Lorong Kereta Bagi anda yang suka berpetualang rasakan sensasinya caving disini. Dengan variasi lorong yang cukup kaya, mulai lorong berdiameter lebar, lorong sempit sampai super sempit, medan berair, berlumpur, memanjat, semua bisa Anda rasakan di goa lorong kereta. Itulah beberapa fasilitas dan wahana yang bisa anda nikmati di goalawa purbalingga. Selain itu akan banyak spot keren yang bisa anda abadikan. Untuk fasilitas umum seperti Tempat parkir yang cukup luas, Mushola, gazebo juga telah tersedia. Goalawa Purbalingga juga merupakan tempat wisata ramah difabel, karena menyediakan kursi roda. Sebuah perjalanan yang bermakna tidak hanya menikmati pemandangan yang indah tapi juga mengunjungi tempat-tempat bersejarah, mengenal tradisi dan berinteraksi dengan masyarakat lokal.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook