Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore 2 BHN AJAR kls4 T4 PB 1_Endah Puspitasari

2 BHN AJAR kls4 T4 PB 1_Endah Puspitasari

Published by endah puspitasari, 2020-10-21 05:26:31

Description: 2 BHN AJAR kls4 T4 PB 1_Endah Puspitasari

Keywords: BHN AJAR kls4 T4 PB 1_Endah Puspitasari

Search

Read the Text Version

Berbagai Pekerjaan Bahasa Indonesia IPA IPS Disusun oleh ENDAH PUSPITASARI TEMA 4 SUB TEMA 3 - PEMBELAJARAN 1 ENDAH PUSPITASARI

TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Setelah membaca teks dongeng “Tupai dan Ikan Gabus”, pada power point dilayar siswa mampu menguraikan cerita dengan benar. 2. Setelah membaca dongeng “Tupai dan Ikan Gabus”, pada power point siswa mampu menilai cerita secara tertulis dan ringkas. 3. Setelah mendengarkan dongeng “Tupai dan Ikan Gabus” siswa mampu menyampaikan tentang isi dongeng secara lisan dan tulisan 4. Setelah membaca teks pada power point tentang pengrajin kayu, siswa mampu menganalisis berbagai jenis pekerjaan terkait sosial budaya di wilayahnya dengan benar. 5. Setelah berdiskusi dengan orang tua, siswa dapat membuat laporan jenis pekerjaan terkait sosial budaya di wilayahnya dengan sistematis. 6. Setelah mengamati gambar, siswa mampu menganalisis dampak pemanfaatan sumber daya alam yang tidak terkontrol dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat. 7. Setelah berdiskusi bersama orang tua, siswa mampu menyimpulkan informasi terhadap langkahnya sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat. 8. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyajikan hasil laporan kegiatan mengenai upaya pencegahan langkanya sumber daya alam secara lisan maupun tulisan dengan tepat. TEMA 4 SUB TEMA 3 - PEMBELAJARAN 1 ENDAH PUSPITASARI

AYO MEMBACA DONGENG Dongeng merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi) yang dianggap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng merupakan bentuk cerita tradisional atau cerita yang disampaikan secara turun-temurun dari nenek moyang. Dongeng berfungsi untuk menyampaikan ajaran moral (mendidik), dan juga menghibur. Struktur Dongeng biasanya terbagi menjadi tiga bagian yaitu pendahuluan, peristiwa atau isi dan penutup. Pendahuluan merupakan kalimat pengantar untuk memulai dongeng . Peristiwa atau isi merupakan bentuk kejadian-kejadian yang disusun besarkan urutan waktu. Penutup merupakan akhir dari bagan cerita yang dibuat untuk mengakhiri cerita, kalimat penutup yang sering digunakan dalam dongeng, misalnya mereka hidup bahagia selamanya. Ciri khas Dongeng biasanya diceritakan dengan alur yang sederhana. Penulisan dongeng ditulis dalam alur cerita yang singkat dan bergerak cepat. Saat menceritakan atau menulis dongeng biasanya karakter tokoh tidak diceritakan secara rinci. Dongeng biasanya ditulis seperti gaya penceritaan secara lisan. Serta pendahuluan dalam cerita sangat singkat dan lansung pada topik yang ingin diceritakan. TEMA 4 SUB TEMA 3 - PEMBELAJARAN 1 ENDAH PUSPITASARI

Jenis-jenis Dongeng dapat dibedakan menjadi tujuh jenis, yaitu mite, sage, fabel, legenda, cerita jenaka, cerita pelipur lara dan cerita perumpamaan. Mite merupakan bentuk dongeng yang menceritakan hal-hal gaib seperti cerita tentang dewa, peri ataupun Tuhan. Sage merupakan cerita dongeng tentang kepahlawanan, keperkasaan, atau kesaktian seperti cerita dongeng kesaktian Patih Gajah Mada. Fabel merupakan dongeng tentang binatang yang bisa berbicara atau bertingkah laku seperti manusia. Legenda merupakan bentuk dongeng yang menceritakan tentang suatu pristiwa mengenai asal usul suatu benda ataupun tempat. Cerita jenaka merupakan cerita yang berkembang dalam masyarakat yang bersifat komedi serta dapat membangkitkan tawa contoh Cerita Pak Belalang. Cerita pelipur lara biasanya merupakan bentuk cerita yang bertujuan untuk menghibur para tamu dalam suatu perjamuan dan diceritakan oleh seorang ahli cerita seperti wayang yang diceritakan oleh seorang dalang. Cerita perumpamaan merupakan bentuk dongeng yang mengandung kiasan/ibarat nasihat-nasihat, yang bersifat mendidik contoh seorang Haji pelit. Cerita daerah ialah cerita yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah. Unsur-unsur intrinsik Dongeng biasanya mengandung lima unsur intrinsik yaitu tema, alur, penokohan, latar, amanat. Tema merupakan ide pokok dari cerita dan merupakan patokan untuk membagun suatu cerita. Alur merupakan jalan cerita yang diurutkan besarkan sebab-akibat ataupun besarkan urutan waktu. Penokohan merupakan proses penampilan tokoh dengan pemberian watak, dan sifat. Latar merupakan salah satu unsur pembentuk cerita yang menunjukana di mana, dan kapan rangkaian-rangkaian cerita itu terjadi. Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan pengerang kepada pembaca melalui cerita yang dibuatnya. TEMA 4 SUB TEMA 3 - PEMBELAJARAN 1 ENDAH PUSPITASARI

Berikut adalah Cerita Dongeng Singkat Persahabatan Tupai Dan Ikan Gabus SUMBER : https://youtu.be/wqpweAO1OZU Alkisah, hiduplah seekor tupai dan seekor ikan gabus di danau di daerah Kalimantan Barat. Di antara keduanya terjalin persahabatan yang erat. Berat soma dipikul, ringan sama dijinjing. Apabila si Tupai kesusahan, si Ikan Gabus menolongnya. Begitu pula, jika si Ikan Gabus dilanda kesedihan, maka si Tupai menghibur hatinya. Pada suatu hari si Ikan Gabus terserang penyakit. Si Tupai dengan setia menunggu temannya yang sakit. Beberapa hari belakangan ini, badannya begitu lemah, si Ikan Gabus tidak mau makan. Dengan kondisi lemah Si perut yang kosong, tentulah penyakit akan sulit disembuhkan. Si Tupai berusaha membujuknya untuk makan, meski sedikit saja. Rupanya, si Ikan Gabus hanya mau makan dengan hati ikan Yu. TEMA 4 SUB TEMA 3 - PEMBELAJARAN 1 ENDAH PUSPITASARI

Berat hati si Tupai mendengar permintaan si Ikan Gabus. Hal ini merupakan sesuatu yang mustahil. Ikan Yu termasuk binatang paling ganas di lautan. Ikan tersebut hanya hidup di lautan lepas. Menimbang-nimbang itu semua, hatinya sedih mengingat kondisi sahabatnya yang terus melemah. Akan tetapi, kehilangan satu sahabat merupakan kerugian yang tak bisa tergantikan dengan apapun. Akhirnya, ia pun pergi mencari ikan Yu Dengan segenap pikirannya, si Tupai mencari akal bagaimana caranya ia mendapatkan hati ikan Yu. Akhirnya ia menemukan ide untuk sampai di ke dalaman laut lepas dan bertemu dengan ikan Yu. Si Tupai meloncat-loncat dari satu pohon ke pohon lainnya. Ia hinggap di pohon kelapa yang batangnya menjorok ke laut. Pelan- pelan digigitnya sebutir kelapa sampai tercipta lubang yang cukup besar. Setelah airnya habis, ia masuk ke dalam buah kelapa itu. Kemudian dari dalam kelapa, ia menggerogoti tangkai buah kelapa itu hingga terlepas. Segala ketakutan tidak dihiraukannya. Ia berani menghadapi bahaya besar demi kesembuhan sahabatnya. Singkat cerita, buah kelapa itu jatuh tercebur ke laut lepas. Ombak laut yang berdebur dengan kerasnya mengempaskan buah kelapa itu sampai ke tengah, Seketika itu juga, seekor ikan Yu besar mengejar buah kelapa yang terombang-ambing oleh gelombang. Dengan rakus, ia menelan biji kelapa yang dikiranya makanan. Buah kelapa langsung masuk ke perut ikan tanpa dikunyah dahulu. Si Tupai keluar dari lubang kelapa dan mengigiti hati ikan Yu. Ikan Yu sangat kesakitan dan badannya terbawa arus menuju pantai. TEMA 4 SUB TEMA 3 - PEMBELAJARAN 1 ENDAH PUSPITASARI

Setelah sekian lama menggelapar, ikan Yu tiba di pantai dalam kondisi kehabisan tenaga. Tidak lama kemudian ikan Yu pun mati. Si Tupai berhasil keluar dari perut ikan Yu dengan membawa hati ikan Yu. Dengan penuh rasa suka cita dibawanya hati Ikan Yu ke tempat sahabatnya, si ikan Gabus. Ikan Gabus merasa senang dengan kedatangan Tupai yang membawa hati ikan Yu. Tanpa ditunggu lama ikan Gabus memakan hati ikan Yu yang terlebih dahulu disiapkan oleh si Tupai. Sungguh ajaib, tidak lama setelah memakan hati Ikan Yu, si Ikan Gabus perlahan kondisinya membaik dan akhirnya sembuh seperti sediakala. Ia sangat gembira dan berterimakasih kepada sahabatnya. Kemudian ia meloncat- loncat dalam telaga. Sungguh bahagia hatinya memiliki seorang sahabat sejati. Sejak scat itu, persahabatan mereka terjalin begitu kuat. Si Ikan Gabus berjanji akan membantu dengan sepenuh hati, apabila suatu saat si Tupai dilanda musibah yang sama. Pesan moral dari Cerita Dongeng Singkat Persahabatan Tupai Dan Ikan Gabus adalah persahabatan sejati merupakan harta yang tak ternilai harganya. Kesetiaan dan kesungguhan hati menolong sesama, akan memberikan kebahagian. Maka, jagalah persahabatan dengan ucapan dan tindakan yang baik. TEMA 4 SUB TEMA 3 - PEMBELAJARAN 1 ENDAH PUSPITASARI

Diskusikan dengan orang tua Berdasarkan cerita tersebut, temukan unsur-unsur cerita yang ada dan tuliskan pada bagan berikut. TEMA 4 SUB TEMA 3 - PEMBELAJARAN 1 ENDAH PUSPITASARI

Pengertian Pekerjaan Dalam arti luas Pekerjaan adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit, istilah Pekerjaan adalah sesuatu yang dilakukan oleh manusia untuk tujuan tertentu yang dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Manusia perlu bekerja untuk mempertahankan hidupnya. Dengan bekerja seseorang akan mendapatkan uang. Uang yang diperoleh dari hasil bekerja tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh sebab itu, uang tersebut harus berasal dari hasil kerja yang halal. Bekerja yang halal adalah bekerja dengan cara-cara yang baik dan benar. Dalam pembicaraan sehari-hari istilah ini sering dianggap sinonim dengan profesi. Tujuan Bekerja Tujuan bekerja adalah demi kesejahteraan sesama manusia dan mengelola alam sebagai pengurus yang telah dipercaya Allah. Sejak mandat kerja diberikan kepada Adam, Allah menyuruh manusia untuk mengurus bumi ini dan memanfaatkannya sebaik-baiknya bagi kesejahteraan manusia dan seisi bumi. Manusia tidak boleh merusak alam. Manusia tidak boleh menggunakan segala cara untuk memenuhi ambisi dan menambah pundi-pundi emasnya. Dengan bekerja, manusia melayani Allah, sesama manusia, dan alam semesta. Jenis-Jenis Pekerjaan Jenis pekerjaan ada bermacam-macam. Ada pekerjaan menghasilkan barang dan ada pula pekerjaan yang menyediakan jasa. Pekerjaan menghasilkan barang dapat dilihat hasilnya. Adapun pekerjaan memberikan jasa hanya dapat dirasakan manfaat dari layanannya. Berikut ini adalah beberapa jenis pekerjaan yang biasa kita temui dalam keseharian kita. TEMA 4 SUB TEMA 3 - PEMBELAJARAN 1 ENDAH PUSPITASARI

1. Insinyur Dari sejak jaman dulu, menjadi insinyur adalah cita-cita hampir semua anak Indonesia. Terlebih sekarang. Kebutuhan akan tenaga ahli di bidang teknik sangat dibutuhkan. Namun akibatnya juga banyak lulusan insinyur yang menganggur. 2. Tenaga Pengajar Dari jaman penjajah sampai kapan pun kebutuhan akan seorang pendidik masih sangat dibutuhkan. Namun tidak mudah untuk menjadi pengajar yang professional dan pengajar yang baik adalah bagaimana membuat peserta didiknya menjadi manusia yang berguna bukan sekedar pandai, juga mempunyai sikap yang baik juga. 3. Petani Petani adalah orang yang bekerja di bidang pertanian. Selain di sawah, usaha pertanian juga dapat dilakukan di ladang atau di pegunungan. Hasil yang diperoleh dari lahan perladangan berupa tanaman palawija, seperti kacang-kacangan, jagung, dan ubi. Hasil yang diperoleh dari daerah pegunungan di antaranya adalah sayuran dan buah-buahan. 4. Nelayan Nelayan bekerja mencari ikan di laut. Ikan hasil tangkapan mereka kemudian dibawa ke tempat pelelangan ikan atau untuk dikonsumsi sendiri. 5. Peternak Orang yang pekerjaannya beternak disebut peternak. Kegiatan beternak merupakan kegiatan memelihara dan mengembangbiakkan hewan ternak, TEMA 4 SUB TEMA 3 - PEMBELAJARAN 1 ENDAH PUSPITASARI

6. Pengrajin Kayu Orang yang pekerjaannya Tukang Kayu, menghasilkan barang mebel seperti meja, kursi, tempat tidur, dsb. Pengrajin, menghasilkan barang kerajinan seperti gerabah. Contoh Pekerjaan Yang Menghasilkan Jasa Pekerjaan yang menghasilkan jasa merupakan pekerjaan yang hasilnya dapat di rasakan oleh orang lain beberapa contohnya seperti: • Guru • Dokter • Sopir • Tukang service • Dan lain-lain TEMA 4 SUB TEMA 3 - PEMBELAJARAN 1 ENDAH PUSPITASARI

Dayu mempunyai teman yang bernama Beni. Pekerjaan ayah adalah pengrajin kayu. Mau tahu apa saja yang dilakukannya? Ini cerita Beno. 1. Produk apa yang dihasilkan oleh ayah Beni? 2. Apakah pekerjaan ayah Beni termasuk menghasilkan barang atau jasa? Jelaskan alasanmu? 3. Apa saja yang harus dikerjakan oleh pengrajin kayu? TEMA 4 SUB TEMA 3 - PEMBELAJARAN 1 ENDAH PUSPITASARI

Berikut adalah proses pengolahan kayu menjadi meja dan kursi. Bersama dengan kelompokmu diskusikan pertanyaan berikut! 1. Jelaskan proses yang terjadi sehingga meja dan kursi bisa sampai dirumahmu! 2. Profesi apa saja yang terlibat agar meja dan kursi sampai di rumahmu? 3. Ternyata perjalanan meja dan kursi hingga bisa ada di rumahmu cukup panjang, ya. Bagaimana sebaiknya kamu merawat meja dan kursi dirumahmu? TEMA 4 SUB TEMA 3 - PEMBELAJARAN 1 ENDAH PUSPITASARI

Tentang Hutan Kalimantan Pulau Kalimantan adalah salah satu paru-paru dunia karena luas hutannya, yaitu sekitar 40,8 juta hektar. Sayangnya laju deforestasi di Kalimantan demikian cepatnya. Menurut data yang dikeluarkan Departemen Kehutanan, angka deforestasi di Kalimantan pada 2000 sampai dengan 2005 mencapai sekitar 1,23 juta hektare. Artinya sekitar 673 hektare hutan di Kalimantan mengalami deforestasi setiap harinya pada periode tersebut. Luas hutan di seluruh provinsi yang ada di Kalimantan mencapai sekitar 40,8 juta hektare. Sementara itu menurut Greenpeace, hutan di Kalimantan hanya tersisa 25,5 juta di tahun 2010. Data yang dikeluarkan oleh State of the World's Forests 2007 yang dikeluarkan The UN Food & Agriculture Organization (FAO), angka deforestasi Indonesia pada periode 2000-2005 adalah 1,8 juta hektar/tahun. Tingginya laju deforestasi hutan di Indonesia ini membuat Guiness Book of The Record menganugrahi Indonesia sebagai negara yang laju kerusakan hutannya tercepat di dunia. Sebuah prestasi yang tidak patut untuk dibanggakan. Deforestasi di Indonesia disebabkan oleh industri kayu yang semakin mempersempit hutan alami. Pengalihan fungsi (konversi) hutan untuk perkebunan kelapa sawit juga memberikan kontribusi besar terhadap semakin derasnya laju deforestasi. Konversi hutan menjadi area perkebunan sawit telah merusak lebih dari 7 juta hektar hutan sampai pada tahun 1997. Berkurangnya luasan dan kualitas hutan di Kalimantan menjadi ancaman serius bagi berbagai jenis satwa langka di Kalimantan, antara lain orangutan, bekantan, beruang madu dan berbagai jenis owa. Satwa langka itu kondisinya terjepit diantara menyempitnya hutan yang menjadi habitat mereka dan perburuan liar. TEMA 4 SUB TEMA 3 - PEMBELAJARAN 1 ENDAH PUSPITASARI

Ayahku mendapatkan kayu untuk bahan baku mebel dari hutan. Salah satu hutan di Indonesia yang sering diambil pohonnya adalah hutan di Kalimantan. Dahulu hutan Kalimantan sangat lebat dan merupakan paru-paru dunia (penghasil oksigen). Akan tetapi, kini pohon-pohonnya semakin berkurang. Sering sekali karena kebakaran hutan. Perhatikan kenampakan hutan di Kalimantan pada gambar di bawah ini! Warna hijau menunjukkan adanya pohon dan warna putih menunjukkan hutan yang gundul. TEMA 4 SUB TEMA 3 - PEMBELAJARAN 1 ENDAH PUSPITASARI

TEMA 4 SUB TEMA 3 - PEMBELAJARAN 1 ENDAH PUSPITASARI

Apa yang kamu pelajari hari ini? Apa yang bisa kamu pelajari dari pekerjaan orang tuamu? TEMA 4 SUB TEMA 3 - PEMBELAJARAN 1 ENDAH PUSPITASARI

DAFTAR PUSTAKA Buku Guru Tema 4 : Berbagai Pekerjaan, Kelas 4, Kementrian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia, 2017 Buku Siswa Tema 4 : Berbagai Pekerjaan, Kelas 4, Kementrian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia, 2017 https://youtu.be/wqpweAO1OZU https://online.flippingbook.com/view/209066/ https://id.wikipedia.org/wiki/Dongeng https://www.gurupendidikan.co.id/pekerjaan/ https://www.profauna.net/id/kampanye-hutan/hutan-kalimantan/tentang- hutan-kalimantan#.X4PI7sIzbIU TEMA 4 SUB TEMA 3 - PEMBELAJARAN 1 ENDAH PUSPITASARI


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook