Kemampuan IPA | Kimia 7. Dimetil eter (DME): CH3-O-CH3; etanol: 10. Jika diketahui harga entalpi pembentukan Paket 2 CH3CH2-O-H; air: H2O standar (ΔH°f) masing-masing untuk Urutan kenaikan titik didih yang tepat NH3 (g) = −46 kJ/mol, Cr2O3 (s) = −1128 untuk ketiga senyawa tersebut adalah…. kJ/mol, dan H2O (l) = −285 kJ/mol, perubahan entalpi reaksi (A) etanol < air < DME Cr (s) + N2 (g) + H2O (l) → NH3 (g) + (B) air < etanol < DME Cr2O3 (s) (C) DME < etanol < air adalah …. (D) etanol < DME < air (A) −889 kJ (E) air < DME < etanol (B) −587 kJ (C) −208 kJ 8. Jika diketahui harga entalpi pembentukan (D) +208 kJ standar (ΔH°f) masing-masing untuk (E) +889 kJ NH3 (g) = −46 kJ/mol, NiO (s) = −240 kJ/mol, dan H2O (l) = −285 kJ/mol, 11. Jika n mol CH3CCl=CHCH3, produk perubahan entalpi reaksi polimerisasi dari monomer tersebut adalah …. NH3 (g) + NiO (s) → Ni (s) + N2 (g) + H2O (l) (A) adalah …. (B) (A) −300 kJ (C) (B) −208 kJ (C) −1 kJ (D) +1 kJ (E) +208 kJ 9. Jika diketahui harga entalpi pembentukan standar (ΔH°f) masing-masing untuk NH3 (g) = −46 kJ/mol, MgO (s) = −602 kJ/mol, dan H2O (l) = −285 kJ/mol, perubahan entalpi reaksi NH3 (g) + MgO (s) → Mg (s) + N2 (g) + H2O (l) adalah …. (A) −363 kJ (B) −208 kJ (C) −1 kJ (D) +208 kJ (E) +363 kJ Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 143
Paket 2 Kemampuan IPA | Kimia (D) (D) (E) (E) 12. Jika n mol CH2ClCH=CHCl, produk 13. Senyawa A: F-CHF2COOH polimerisasi dari monomer tersebut Senyawa B: Cl-CHCl2COOH adalah …. Senyawa C: Br-CHBr2COOH (A) Manakah pernyataan yang benar mengenai ketiga senyawa turunan asam (B) karboksilat tersebut? (1) Senyawa A lebih asam daripada senyawa B (2) Senyawa C lebih asam daripada senyawa A (3) Senyawa B lebih asam daripada senyawa C (4) Senyawa A merupakan senyawa yang paling asam (A) Jika semua pilihan benar. (B) Jika (1), (2), dan (3) benar. (C) Jika (4) benar. (C) (D) Jika (2) dan (4) benar. (E) Jika (1) dan (3) benar. 144 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia 14. Senyawa A: F-CHFCH2COOH (4) Paket 2 Senyawa B: Cl-CHFCH2COOH Senyawa C: Br-CHFCH2COOH (A) Jika (2) dan (4) benar. Manakah pernyataan yang benar (B) Jika (1) dan (3) benar. mengenai ketiga senyawa turunan asam (C) Jika (1), (2), dan (3) benar. karboksilat tersebut? (D) Jika (4) benar. (E) Jika semua pilihan benar. (1) Senyawa A lebih asam daripada senyawa B 16. Yang merupakan senyawa aromatis adalah … (2) Senyawa C lebih asam daripada senyawa A (1) (3) Senyawa B lebih asam daripada (2) senyawa C (4) Senyawa A merupakan senyawa yang paling asam (A) Jika semua pilihan benar. (B) Jika (1), (2), dan (3) benar. (C) Jika (4) benar. (D) Jika (2) dan (4) benar. (E) Jika (1) dan (3) benar. 15. Yang merupakan senyawa aromatis (3) adalah … (1) (4) (2) (A) Jika semua pilihan benar. (B) Jika (1), (2), dan (3) benar. (3) (C) Jika (4) benar. (D) Jika (2) dan (4) benar. (E) Jika (1) dan (3) benar. Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 145
Kemampuan IPA | Kimia Paket 2 17. Yang merupakan senyawa aromatis 19. Dalam pelarutan padatan natrium sulfat adalah … dalam air, spesi-spesi yang akan berada (1) dalam sistem larutan adalah … (2) (1) Na+ (2) OH− (3) (3) HSO4− (4) SO42− (A) Jika semua pilihan benar. (B) Jika (1), (2), dan (3) benar. (C) Jika (4) benar. (D) Jika (2) dan (4) benar. (E) Jika (1) dan (3) benar. (4) 20. Elektrolisa 1,0 L larutan Cr2(SO4)3 dilakukan selama 20 menit dengan kuat (A) Jika semua pilihan benar. arus 2 A. Manakah pernyataan yang di (B) Jika (1), (2), dan (3) benar. bawah ini yang benar? (C) Jika (4) benar. (Ar Cr = 52,0; F = 96500 C/mol). (D) Jika (2) dan (4) benar. (E) Jika (1) dan (3) benar. (1) Enam elektron terlibat pada sel elektrolisis larutan Cr2(SO4)3 18. Dalam pelarutan padatan kalium sianida dalam air, spesi-spesi yang akan berada (2) pH larutan di sekitar anoda turun dalam sistem larutan adalah … setelah elektrolisis (1) CN− (2) HCN (3) Volume gas yang dibebaskan di (3) OH− anoda pada kondisi STP sebanyak (4) K+ 0,279 L (A) Jika (2) dan (4) benar. (4) Massa logam yang diendapkan di (B) Jika (1) dan (3) benar. katoda sebesar 0,431 g (C) Jika (1), (2), dan (3) benar. (D) Jika (4) benar. (A) Jika (2) dan (4) benar. (E) Jika semua pilihan benar. (B) Jika (1) dan (3) benar. (C) Jika (1), (2), dan (3) benar. (D) Jika (4) benar. (E) Jika semua pilihan benar. 146 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia 21. Elektrolisa 1,0 L larutan CuSO4 Paket 2 dilakukan selama 20 menit dengan kuat arus 2 A. Manakah pernyataan yang di bawah ini yang benar? (Ar Cu = 63,5; F = 96500 C/mol). (1) Empat elektron terlibat pada sel elektrolisis larutan CuSO4 (2) pH larutan di sekitar anoda naik setelah elektrolisis (3) Volume gas yang dibebaskan di anoda pada kondisi STP sebanyak 0,279 L (4) Massa logam yang diendapkan di katoda sebesar 1,58 g (A) Jika semua pilihan benar. (B) Jika (1), (2), dan (3) benar. (C) Jika (4) benar. (D) Jika (2) dan (4) benar. (E) Jika (1) dan (3) benar. Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 147
Kemampuan IPA | Kimia harga Ka dari HX adalah … Paket 3 A. 3,16 × 10−7 B. 3,16 × 10−6 1. C. 3,16 × 10−5 D. 3,16 × 10−4 Paket 3 E. 3,16 × 10−3 022321P00 3. Diketahui potensial reduksi standar sebagai berikut. Perhatikan kurva titrasi larutan 0,1 M NO3− (aq) + 4H+ (aq) + 3e− → NO (g) + 40 mL HX (suatu asam lemah) dan 0,1 2H2O (l), E° = −0,96 V M NaOH. Berdasarkan harga tersebut, Al3+ (aq) + 3e− → Al (s), E° = −1,66 V harga Ka dari HX adalah … Energi bebas Gibbs yang dihasilkan dari reaksi reduksi Al adalah … (F = 96500 A. 3,16 × 10−7 C/mol, ∆G = −nFE). B. 3,16 × 10−6 C. 3,16 × 10−5 A. +67,55 kJ/mol D. 3,16 × 10−4 B. +96,12 kJ/mol E. 3,16 × 10−3 C. +202,65 kJ/mol D. −96,12 kJ/mol 2. E. −202,65 kJ/mol 4. Diketahui potensial reduksi standar sebagai berikut. NO3− (aq) + 4H+ (aq) + 3e− → NO (g) + 2H2O (l), E° = −0,96 V Au3+ (aq) + 3e− → Au (s), E° = +1,52 V Energi bebas Gibbs yang dihasilkan dari reaksi oksidasi Au adalah … (F = 96500 C/mol, ∆G = −nFE). Perhatikan kurva titrasi larutan 0,1 M A. +717,96 kJ/mol 60 mL HX (suatu asam lemah) dan 0,1 B. +671,55 kJ/mol M NaOH. Berdasarkan harga tersebut, C. +392,57 kJ/mol D. −392,57 kJ/mol E. −717,96 kJ/mol 148 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia 5. Dalam 15 mL larutan HOCl 0,100 8. Etil metoksida (EMO) CH3CH2-O-CH3; Paket 3 M ditambahkan 5 mL NaOH dengan propanol CH3CH2CH2-O-H; air H-O-H. konsentrasi yang sama, pH campuran Urutan kenaikan titik didih yang tepat larutan tersebut adalah … (Ka HOCl = untuk ketiga senyawa tersebut adalah … 4 × 10−8). A. EMO < propanol < air A. 8 + log 1,25 B. propanol < air < EMO B. 8 – log 8 C. air < propanol < EMO C. 7 – log 2 D. air < EMO < propanol D. 6 E. propanol < EMO < air E. 6 – log 2,6 6. Dalam 25 mL larutan CH3COOH 0,100 9. Pada reaksi Na2CO3 (aq) + AgNO3 (aq) M ditambahkan 5 mL NaOH dengan → Ag2CO3 (s) + NaNO3 (aq) (belum konsentrasi yang sama, pH campuran setara), konsentrasi pereaksi yang tersisa larutan tersebut adalah … (Ka CH3COOH = 2 × 10−5). pada reaksi antara 100 mL Na2CO3 0,02 M dan 100 mL AgNO3 0,01 M adalah … A. 8 + log 1,25 B. 7 – log 2 A. 2,5 × 10−3 M Na2CO3 C. 6 B. 7,5 × 10−3 M Na2CO3 D. 6 – log 2,5 C. 1,5 × 10−2 M Na2CO3 E. 5 – log 8 D. 2,5 × 10−3 M AgNO3 E. 1,5 × 10−2 M AgNO3 7. Dietil oksida (DEO) CH3CH2-O- 10. Unsur yang memiliki kecenderungan CH2CH3; butanol CH3CH2CH2CH2- berikatan kovalen pertama terbesar O-H; butana CH3CH2CH2CH3. Urutan adalah … (nomor atom Li = 3, Be = 4, B kenaikan titik didih yang tepat untuk = 5, C = 6, dan N = 7). ketiga senyawa tersebut adalah … A. Li > Be > B > C > N A. butanol < butana < DEO B. Li < Be < C < B < N B. butana < DEO < butanol C. Li < B < C < N < Be C. butana < butanol < DEO D. Be < Li < B < C < N D. DEO < butanol < butana E. Li < Be < B < C < N E. butanol < DEO < butana Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 149
Kemampuan IPA | Kimia Paket 3 11. Unsur yang memiliki sifat basa pertama 13. Jika n mol CH3CCl=CHCH2CH3, produk terbesar di antara unsur berikut adalah polimerisasi dari monomer itu adalah … Cbase … (nomor atom Li = 3, Be = 4, B = A. 5, C = 6, dan N = 7). B. A. Li < B < C < N < Be B. Li > Be > B > C > N C. Be < Li < B < C < N D. Li < Be < C < B < N E. Li < Be < B < C < N 12. Jika n mol CHCl2CH=CCl2, produk polimerisasi dari monomer itu adalah … C. A. D. B. E. C. 14. Jika diketahui harga entalpi pembentukan D. standar (∆Hf°) masing-masing untuk E. NH3 (g) = −46 kJ/mol; Cr2O3 (s) = 150 Soal SIMAK UI −1128 kJ/mol; dan H2O (l) = −285 kJ/ mol; perubahan entalpi reaksi NH3 (g) + Cr2O3 (s) → 2 Cr (s) + N2 (g) + H2O (l) adalah … A. −889 kJ B. −587 kJ C. −208 kJ D. +587 kJ E. +889 kJ Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia 15. Jika diketahui harga entalpi pembentukan 18. Massa timbal nitrat Pb(NO3)2 yang Paket 3 standar (∆Hf°) masing-masing untuk mengandung 19,2 g atom oksigen kira- NH3 (g) = −46 kJ/mol; Fe2O3 (s) = −826 kira adalah … (Ar O = 16, Pb = 207, N kJ/mol; dan H2O (l) = −285 kJ/mol; = 14). perubahan entalpi reaksi Fe (s) + N2 (g) + H2O (l) → NH3 (g) + Fe2O3 (s) adalah A. 24,2 g … B. 37,6 g C. 48,6 g A. −587 kJ D. 66,2 g B. −208 kJ E. 88,4 g C. −82 kJ D. +208 kJ 19. E. +587 kJ 16. NH4+ (aq) + NO2− (aq) → N2 (g) + 2H2O Perhatikan gambar di atas yang (l) memiliki laju reaksi orde 2 dengan menunjukkan grafik hubungan antara T persamaan v = k[NH4+][NO2−]. Apabila dan 1/n dari persamaan gas ideal. Jika konsentrasi NH4+ dan NO2− berturut- grafik (1), (2), dan (3) diperoleh dari turut adalah sebesar 0,02 M dan 0,3 M pengukuran untuk tekanan gas yang dan memiliki tetapan laju reaksi sebesar sama dan volume berbeda, nilai V(1), 5,4 × 10−4 M−1 s−1, laju reaksi pada saat V(2), dan V(3) adalah … konsentrasi NH4+ tetap dan konsentrasi NO2− 0,1 M adalah … A. V(3) > V(1) > V(2) B. V(1) > V(2) > V(3) A. 2,7 × 10−7 M s−1 C. V(1) = V(2) = V(3) B. 5,4 × 10−7 M s−1 D. V(3) > V(2) > V(1) C. 1,08 × 10−6 M s−1 E. V(1) > V(3) > V(2) D. 1,35 × 10−6 M s−1 E. 3,0 × 10−6 M s−1 Soal SIMAK UI 151 17. Massa seng nitrat Zn(NO3)2 yang mengandung 38,4 g atom oksigen kira- kira adalah … (Ar O = 16, Zn = 65, N = 14). A. 24,2 g B. 37,3 g C. 48,8 g D. 75,6 g E. 88,4 g Bimbinganalumniui.com
Paket 3 Kemampuan IPA | Kimia 20. Perhatikan gambar di atas yang menunjukkan grafik hubungan antara T dan P dari persamaan gas ideal. Jika grafik (1), (2), dan (3) diperoleh dari pengukuran untuk volume gas yang sama dan jumlah mol berbeda, nilai n(1), n(2), dan n(3) adalah … A. n(3) > n(1) > n(2) B. n(3) > n(2) > n(1) C. n(1) = n(2) = n(3) D. n(1) > n(3) > n(2) E. n(1) > n(2) > n(3) 152 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia Paket 4 4. Reaksi di bawah ini Paket 4 NH4+ (aq) + NO2− (aq) → N2 (g) + 1. Di antara unsur-unsur berikut, unsur 2H2O (l) 022320P00 yang memiliki energi ionisasi ke-2 terbesar adalah … (nomor atom P = 15, memiliki hukum laju reaksi v = k[NH4+] Al = 13, S = 16, Si = 14, Cl = 17). [NO2−]. Diketahui konsentrasi NH4+ dan NO2− berturut-turut sebesar 0,01 M dan A. P 0,2 M dan memiliki tetapan laju reaksi B. Al k = 2,7 × 10−4 M−1 s−1. Kecepatan reaksi C. S tersebut pada saat konsentrasi NH4+ tetap D. Si dan konsentrasi NO2− 0,1 M adalah … E. Cl A. 2,7 × 10−7 M s−1 2. Urutan energi ionisasi kelima dari unsur- B. 5,4 × 10−7 M s−1 unsur C, B, dan N yang benar adalah … C. 1,08 × 10−6 M s−1 (nomor atom B = 5, C = 6, N = 7). D. 1,35 × 10−6 M s−1 E. 3,00 × 10−6 M s−1 A. C > B > N B. C > N > B 5. Diketahui perubahan entalpi reaksi C. B > C > N pembakaran untuk grafit dan intan D. B > N > C masing-masing sesuai persamaan E. N > B > C berikut. C grafit (s) + O2 (g) → CO2 (g), ∆H = 3. Reaksi antara 50 mL larutan BaCl2 0,3 −394 kJ M dan dan 50 mL larutan Na2SO4 0,4 M C intan (s) + O2 (g) → CO2 (g), ∆H = mengikuti persamaan reaksi berikut. −396 kJ BaCl2 (aq) + Na2SO4 (aq) → BaSO4 (s) Kalor yang terlibat dalam konversi 1,3 + NaCl (aq) (belum setara) kg grafit menjadi intan adalah … Konsentrasi pereaksi sisa pada reaksi tersebut sebesar … A. +790 kJ B. +200 kJ A. 0,075 M BaCl2 C. +55 kJ B. 0,100 M BaCl2 D. +2 kJ C. 0,025 M Na2SO4 E. −2 kJ D. 0,050 M Na2SO4 E. 0,125 M Na2SO4 Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 153
Kemampuan IPA | Kimia Paket 4 6. Diketahui data termokimia sebagai D. E. berikut. 8. 2 C (s) + O2 (g) → 2CO (g), ∆H = −220 dan kJ C (s) + O2 (g) → CO2 (g), ∆H = −393 kJ Berdasarkan data tersebut, besarnya kalor reaksi CO2 (g) → CO (g) + 1 O2 (g) adalah … . 2 A. −173 kJ B. −283 kJ C. +173 kJ D. +228 kJ E. +283 kJ 7. Produk polimerisasi kondensasi yang terbentuk dari kedua senyawa di atas adalah … Jika akrilonitril mengalami polimerisasi A. adisi menjadi poliakrilonitril, struktur B. polimer yang tepat adalah … A. C. B. D. C. E. 154 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia 9. Sebanyak 100 mL KBr 0,2 M direaksikan 12. Massa glukosa (C6H12O6) yang mengandung 12 g oksigen adalah … (Ar dengan 50 mLAgNO3 0,5 M. Konsentrasi C = 12, H = 1, O = 16). ion Ag+ sisa setelah reaksi adalah … A. 0,033 M A. 22,5 g Paket 4 B. 0,067 M B. 32,5 g C. 0,100 M C. 50 g D. 0,133 M D. 75 g E. 0,167 M E. 135 g 10. Berdasarkan potensial reduksi setengah 13. Massa senyawa urea CO(NH2)2 yang reaksi berikut mengandung 5,6 g nitrogen adalah … Au3+ (aq) + 3e− → Au (s), E° = 1,50 V (Ar H = 1, C = 12, N = 14, O = 16). Zn2+ (aq) + 2e− → Zn (s), E° = −0,76 V energi bebas Gibbs (∆G°) untuk reaksi A. 12 g oksidasi Zn adalah … (F = 96500 C/mol, B. 18 g ∆G = −nFE). C. 24 g D. 30 g A. −1309 kJ/mol Au3+ E. 36 g B. −1090 kJ/mol Au3+ C. −654 kJ/mol Au3+ 14. Urutan kenaikan titik didih dari beberapa D. −436 kJ/mol Au3+ senyawa di bawah ini yang tepat adalah E. −218 kJ/mol Au3+ … 11. Diketahui nilai potensial reduksi standar A. C5H12 < C5H11Cl < C5H11OH < sebagai berikut. C5H10(OH)2 Cr3+ (aq) | Cr (s), E° = −0,74 V Cr2+ (aq) | Cr (s), E° = −2,76 V B. C5H10(OH)2 < C5H11OH < C5H11Cl < Energi bebas Gibbs (∆G°) yang C5H12 dihasilkan dari sel Galvani pada reduksi Cr3+ di atas adalah … (F = 96500 C/mol, C. C5H12 < C5H11OH < C5H10(OH)2 < ∆G = −nFE). C5H11Cl A. −2030 kJ/mol D. C5H12 < C5H11OH < C5H11Cl < B. −1170 kJ/mol C5H10(OH)2 C. −676 kJ/mol D. −585 kJ/mol E. C5H11Cl < C5H12 < C5H11OH < E. −390 kJ/mol C5H10(OH)2 Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 155
Kemampuan IPA | Kimia Paket 4 15. Urutan senyawa berikut berdasarkan 18. Pada titrasi 20 mL suatu asam HX kenaikan titik didih yang tepat adalah … dibutuhkan 20 mL NaOH 0,2 M untuk tepat mencapai titik ekuivalen. Pada A. H2O < H2S < H2Se < H2Te titik ekuivalen dilakukan pengukuran B. H2Te < H2Se < H2S < H2O pH yang menunjukkan nilai 8 – log 2. C. H2O < H2S < H2Te < H2Se Berdasarkan data tersebut, nilai Ka HX D. H2S < H2Se < H2Te < H2O adalah … E. H2O < H2Te < H2Se < H2S A. 1 × 10−7 16. B. 2 × 10−7 C. 2 × 10−5 D. 2 × 10−3 E. 4 × 10−3 Perhatikan kurva titrasi HF dengan 19. Suatu larutan bufer dibuat dengan NaOH di atas. Diketahui 25 mL HF mencampurkan 200 mL NH4OH 0,1 M 0,02 M dititrasi dengan NaOH 0,02 M dan 150 mL HCl 0,1 M. Jika Kb NH4OH sehingga pH pada titik ekuivalen sebesar = 1,8 × 10−5, pH larutan bufer yang 7,6. Nilai pKa dari HF adalah … dihasilkan adalah … A. 2,5 A. 5 – log 1,8 B. 3,2 B. 5 C. 3,8 C. 8 D. 7,6 D. 8 + log 6 E. 11,8 E. 9 + log 6 17. pH larutan yang mengandung 0,3 M CH3COONa dan 0,05 M CH3COOH adalah … (Ka CH3COOH = 1,8 × 10−5). A. 4 – log 1,08 B. 4 + log 1,08 C. 5 – log 1,08 D. 6 – log 3,00 E. 6 + log 3,00 156 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia Paket 4 20. Perhatikan gambar di atas yang menunjukkan grafik hubungan antara V dan 1/P dari suatu gas ideal. Jika grafik (1), (2), dan (3) diperoleh dari pengukuran untuk jumlah mol gas yang sama dan temperatur berbeda T1, T2, dan T3, diperoleh … A. T3 > T1 > T2 B. T3 > T2 > T1 C. T1 > T3 > T2 D. T1 = T2 = T3 E. T1 > T2 > T3 21. Urutan yang benar berdasarkan kenaikan tingkat kebasaan dari beberapa senyawa berikut adalah … (1) NH3 < CH3NH2 < (CH3)2NH (2) NH3 < C6H5NH2 < NH2OH (3) NF3 < NCl3 < NBr3 (4) o-C6H4(CH3)NH2 < o-C6H4(Cl)NH2 < C6H5NH2 Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 157
Kemampuan IPA | Kimia Paket 5 Paket 5 3. Elektrolisis 1 L larutan PbSO4 dengan elektroda platina menghasilkan deposit 022319P01 1. Diketahui entalpi reaksi berikut ini. logam Pb (Ar Cu = 207) sebanyak 8,28 g Zn (s) + S (s) → ZnS (s), ∆H° = −202,9 pada katoda. Volume gas yang dihasilkan kJ pada anoda dalam keadaan STP adalah 2Zn (s) + O2 (g) → 2ZnO (s), ∆H° = ... −696,0 kJ S (s) + O2 (g) → SO2 (g), ∆H° = −296,1 A. 0,112 L kJ B. 0,224 L Pembakaran ZnS di udara mengikuti C. 0,448 L persamaan berikut (belum setara). D. 0,896 L ZnS (s) + O2 (g) → ZnO (s) + SO2 (g) E. 1,792 L Entalpi ∆H° reaksi pembakaran ZnS adalah ... 4. Jika elektrolisis larutan Cr(NO3)3 menggunakan arus 10 A (1 F = 96500 A. −1764,8 kJ/mol C/mol) selama 5,36 jam, massa larutan B. −882,4 kJ/mol Cr(NO3)3 (Ar = 52) adalah … C. −441,2 kJ/mol D. +441,2 kJ/mol A. 34,7 g E. +882,4 kJ/mol B. 42,5 g C. 48,3 g D. 51,2 g E. 78,4 g 2. Elektrolisis 1 L larutan CuSO4 dengan 5. Larutan NaCl 0,5 M dielektrolisis elektroda platina menghasilkan deposit menggunakan arus 1,5 A (1 F = 96500 C) logam Cu (Ar Cu = 63,5) sebanyak selama 9650 detik dengan menggunakan 3,175 g pada katoda. Volume gas yang eletktroda grafit. Jika volume larutan dihasilkan pada anoda dalam keadaan yang digunakan adalah 500 mL, pH STP adalah ... larutan setelah elektrolisis selesai adalah … A. 2,24 L B. 1,68 L A. 13 + log 5 C. 1,12 L B. 13 + log 3 D. 0,56 L C. 13 + log 1,5 E. 0,28 L D. 1 – log 3 E. 1 – log 5 158 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia 6. Pada elektrolisis lelehan MgCl2 (Ar Mg D. 3,0 × 10−3 M s−1 Paket 5 = 24), digunakan arus listrik sebesar 1,5 E. 2,4 × 10−3 M s−1 A (1 F = 96500 C/mol) selama 9,65 jam. Massa Mg yang dihasilkan adalah ... 9. Reaksi pembentukan gas N2O dari gas N2 dan O2 mengikuti persamaan berikut. A. 3,60 g 2N2 (g) + O2 (g) → 2N2O (g) B. 3,70 g Reaksi ini berorde satu terhadap tiap-tiap C. 5,40 g reaktan dengan nilai tetapan laju reaksi D. 6,48 g sebesar 0,75 M−1 s−1. Jika ke dalam labu E. 8,24 g 250 mL labu dimasukkan 20 mmol N2 dan 15 mmol O2, laju reaksi setelah 25% 7. Elektrolisis 1 L larutan Na2SO4 0,01 M N2 bereaksi adalah … dilakukan menggunakan arus 1,5 A (1 F = 96500 C) selama 9650 detik dengan A. 1,80 × 10−3 M s−1 elektroda grafit. Setelah elektrolisis B. 2,25 × 10−3 M s−1 selesai, volume gas yang terbentuk di C. 2,70 × 10−3 M s−1 anode diukur pada keadaan STP adalah D. 3,15 × 10−3 M s−1 … E. 3,60 × 10−3 M s−1 A. 0,42 L 10. Reaksi 2A + B → C diamati kinetikanya. B. 0,84 L Reaksi ini berorde 1 untuk tiap reaktan. C. 1,68 L Diketahui bahwa saat konsentrasi awal D. 2,52 L A dan B, yaitu 0,03 M dan 0,02 M, E. 3,36 L reaksi memiliki laju awal (v0) sebesar 0,6 M/detik. Saat A tersisa sepertiganya, 8. Reaksi pembentukan gas NOBr dari laju reaksi menjadi 1/6 v0. Konstanta laju gas NO dan Br2 mengikuti persamaan reaksi tersebut adalah sebesar … berikut. 2NO (g) + Br2 (g) → 2NOBr (g) A. 10 M−1 detik−1 Reaksi ini berorde 1 terhadap setiap B. 50 M−1 detik−1 reaktan dengan nilai tetapan laju reaksi C. 100 M−1 detik−1 sebesar 0,25 M−1 s−1. Jika ke dalam 125 D. 500 M−1 detik−1 mL labu dimasukkan 20 mmol NO dan E. 1000 M−1 detik−1 15 mmol Br2, laju reaksi setelah 25% NO bereaksi adalah .... A. 4,8 × 10−3 M s−1 B. 4,2 × 10−3 M s−1 C. 3,6 × 10−3 M s−1 Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 159
Kemampuan IPA | Kimia 11. Diketahui reaksi H2 (g) + I2 (g) → 2HI E. H2N H dan (g) memiliki persamaan hukum laju v = k[H2][I2]. Jika konsentrasi awal pereaksi O O H2 dan I2 masing-masing 2 M dan 1,5 M, C laju awal adalah 4 M/s. Laju ketika 50% C H2 bereaksi adalah ... OH H2N A. 0,25 M/s Paket 5 B. 0,67 M/s 13. Dacron merupakan polimer serat tekstil C. 0,75 M/s yang banyak digunakan dan memiliki D. 1,00 M/s struktur seperti gambar berikut. E. 1,25 M/s 12. Kevlar merupakan polimer yang bersifat Monomer penyusun dacron memiliki tahan panas dan serat sintesis yang kuat. struktur … Rumus struktur kevlar adalah sebagai berikut. O OO A. O HH N NC C H dan n HO H Monomer penyusun kevlar adalah ... OH A. H2N O O O O H C OH NC B. dan HO H HO OH B. H2N NH2 O O O O C. dan C C. C HO OH OH HO HO OH NH2 dan D. H2N O O O O C D. dan C Cl O OH Cl HO O OO E. dan OO O HO 160 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia 14. Polietilena atau PE merupakan polimer D. Paket 5 termoplastik yang digunakan secara luas oleh konsumen produk sebagai kantong E. dan plastik. Monomer dari PE adalah … 16. Nilon-66 merupakan polimer yang A. CH4 banyak digunakan dalam kehidupan B. C2H2 sehari-hari dan mempunyai struktur C. C2H4 seperti gambar berikut. D. C2H6 E. C4H10 15. Polietilena tereftalat (PET) merupakan polimer yang sering digunakan sebagai serat pakaian atau botol produk minuman. Rumus umum PET adalah sebagai berikut. Monomer penyusun PET yang tepat Monomer penyusun nilon-66 memiliki adalah … struktur … A. dan A. dan B. dan C. dan B. dan D. dan C. dan E. dan Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 161
Kemampuan IPA | Kimia Paket 5 17. Diketahui nomor atom unsur Na, Mg, 20. Perhatikan tiga senyawa interhalogen dan Al masing-masing 11, 12, dan 13. berikut. Urutan jari-jari kation yang tepat adalah 1. ClF ... 2. ClF3 3. ClF5 A. Na+ > Mg2+ > Al3+ B. Na+ > Al3+ > Mg2+ Jika nomor atom F = 9; Cl = 17, yang C. Mg2+ > Al3+ > Na+ merupakan senyawa polar adalah … D. Al3+ > Mg2+ > Na+ E. Al3+ > Na+ > Mg2+ A. 1 B. 1 dan 2 18. Jika nomor atom S = 16; O = 8, di antara C. 1 dan 3 tiga oksida belerang, sulfur monoksida D. 2 dan 3 (SO), sulfur dioksida (SO2), dan sulfur E. 1, 2, dan 3 trioksida (SO3), yang merupakan senyawa polar adalah ... A. SO B. SO dan SO2 C. SO dan SO3 D. SO2 dan SO3 E. ketiganya 19. Dari lima buah senyawa berikut yang memiliki kepolaran terbesar adalah … A. CH3F B. CH3Br C. CH3I D. CF4 E. CCl4 162 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia Paket 6 4. Reaksi pembentukan Ag2SO4 1. Jika 300 mL Na2CrO4 0,05 M berlangsung dengan mengikuti direaksikan dengan 200 mL AgNO3 0,10 M, konsentrasi sisa dari reaktan setelah persamaan reaksi berikut (belum setara). reaksi berlangsung masing-masing adalah … AgNO3 (aq) + Na2SO4 (aq) → Ag2SO4 (s) + NaNO3 (aq) Jika ke dalam labu reaksi dicampurkan 50 mL AgNO3 0,3 M dan 50 mL Na2SO4 Paket 6 0,2 M, konsentrasi pereaksi sisa adalah … A. Na2CrO4 0,01 M A. 0,025 M 022319P02 B. Na2CrO4 0,02 M B. 0,050 M C. Na2CrO4 0,03 M C. 0,075 M D. AgNO3 0,01 M D. 0,100 M E. AgNO3 0,025 M E. 0,125 M 2. Konsentrasi reaktan yang tersisa pada 5. Jika 150 mL Na3PO4 0,10 M direaksikan reaksi 25 mL H3PO4 0,2 M dengan 50 dengan 350 mL Pb(NO3)2 0,06 M, mL KOH 0,04 M adalah … konsentrasi dari sisa reaktan setelah reaksi berlangsung masing-masing A. H3PO4 0,04 M adalah … B. H3PO4 0,08 M C. KOH 0,04 M A. Na3PO4 0,001 M D. KOH 0,08 M B. Na3PO4 0,002 M E. KOH 0,16 M C. Na3PO4 0,007 M D. Pb(NO3)2 0,006 M 3. Konsentrasi reaktan yang tersisa pada E. Pb(NO3)2 0,012 M reaksi 25 mL AgNO3 0,2 M dengan 50 mL Na2CO3 0,08 M adalah … 6. Jika 200 mL Pb(NO3)2 0,10 M direaksikan dengan 300 mL KI 0,12 A. Na2CO3 0,01 M M, konsentrasi dari sisa reaktan setelah B. Na2CO3 0,02 M reaksi berlangsung masing-masing C. AgNO3 0,04 M adalah ... D. AgNO3 0,05 M E. AgNO3 0,08 M A. KI; 0,008 M B. KI; 0,016 M C. KI; 0,032 M D. Pb(NO3)2; 0,004 M E. Pb(NO3)2; 0,010 M Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 163
Kemampuan IPA | Kimia Paket 6 7. Jika diketahui Ar O = 16, Ca = 40, C 10. Kalkopirit merupakan suatu mineral = 12, massa kalsium oksalat (CaC2O4) sulfida dengan rumus senyawa CuxFeyS2. yang mengandung 24 g atom oksigen Dari hasil analisis diketahui bahwa adalah ... tiap gram mineral kalkopirit murni mengandung 346 mg tembaga dan 305 A. 24 g mg besi. Jika diketahui Ar Cu = 63,5; Fe B. 32 g = 56; S = 32, nilai x dan y dalam rumus C. 48 g senyawa kalkopirit yang tepat adalah … D. 64 g E. 88 g A. x = 1; y = 1 B. x = 1; y = 2 8. Amonium sulfat (NH4)2SO4 merupakan C. x = 2; y = 1 garam anorganik yang sering digunakan D. x = 2; y = 3 sebagai pupuk. Jika suatu tumbuhan E. x = 3; y = 3 membutuhkan 19,6 mg N dari amonium sulfat dan diketahui Ar H = 1, N = 14, 11. Massa magnesium nitrat, Mg(NO3)2 O = 16, S = 32, massa amonium sulfat (Ar O = 16, Mg = 24, N = 14), yang yang dibutuhkan adalah sebesar ... mengandung 24 g atom oksigen adalah … A. 1,848 × 10−1 g B. 9,240 × 10−2 g A. 37 C. 4,620 × 10−2 g B. 45 D. 2,310 × 10−2 g C. 52 E. 4,158 × 10−3 g D. 63 E. 71 9. Dolomit merupakan mineral karbonat 12. Urea (NH2)2CO merupakan senyawa yang mengandung kalsium dan organik yang sering digunakan sebagai magnesium, CaMg(CO3)2 (Ar Ca = 40, pupuk dalam bidang pertanian. Mg = 24, C = 12, O = 16). Massa dolomit Diketahui Ar H = 1, C = 12, N = 14, O = yang mengandung karbon 48 mg adalah 16. Jika suatu tumbuhan membutuhkan … 22,4 mg atom N dari urea, massa urea yang dibutuhkan sebesar … A. 92 mg B. 164 mg A. 1,05 × 10−2 g C. 184 mg B. 1,20 × 10−2 g D. 328 mg C. 2,40 × 10−2 g E. 368 mg D. 4,80 × 10−2 g E. 9,60 × 10−2 g 164 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia 13. Suatu wadah yang berbentuk bola 16. Suatu wadah tertutup berbentuk bola Paket 6 bervolume 5 L diisi dengan 25,5 g gas bervolume 2,5 L dimasukkan 2 mol NH3, dan 40,0 g gas CH4. Jika diketahui Ar dan 1 mol N2O4. Pada suhu T R = 0,082 L atm mol−1 K−1; Ar H = 1, C Kelvin, molekul N2O4 terdekomposisi = 12, dan N = 14, tekanan campuran gas seluruhnya menjadi gas nitrogen tersebut pada suhu 25°C adalah ... dioksida. Diketahui R adalah konstanta gas dalam L atm mol−1 K−1. Jika tidak A. 4,887 atm ada perubahan volume wadah selama B. 7,331 atm proses tersebut, tekanan total gas pada C. 12,218 atm suhu T adalah ... D. 15,884 atm E. 19,549 atm A. 0,5RT B. RT 14. Suatu wadah yang berbentuk bola C. 1,25RT bervolume 5 L diisi dengan 25,5 g gas D. 2,00RT NH3, dan 16,0 g gas CH4. Jika diketahui E. 2,50RT R = 0,082 L atm mol−1 K−1; Ar H = 1, C = 12, dan N = 14, tekanan campuran gas 17. Ke dalam wadah tertutup berbentuk tersebut pada suhu 75°C adalah ... bola yang volumenya 1 L dicampurkan 2 mol atom Ar, 0,5 mol molekul CH4, A. 2,854 atm dan 1 mol N2. Jika R adalah konstanta B. 5,707 atm gas dalam L atm mol−1 K−1, tekanan total C. 8,561 atm gas dalam wadah tersebut pada T Kelvin D. 11,414 atm adalah … E. 14,268 atm A. 2,1RT 15. Campuran 20 g gas argon, 13 g asetilen B. 2,8RT (C2H2), dan 1 g helium dimasukkan C. 3,5RT dalam suatu wadah tertutup berbentuk D. 7,0RT bola yang volumenya 0,75 L. Jika E. 10,5RT diketahui konstanta gas = R L atm mol−1 K−1 dan suhu T K, serta Ar He = 4, C = 12, Ar = 40, tekanan total gas dalam wadah tersebut adalah … A. 15RT B. 5RT C. 3RT D. RT E. 0,5RT Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 165
Kemampuan IPA | Kimia Paket 6 18. Suatu larutan penyangga dibuat dengan 20. Suatu larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan 55 mL asam benzoat 0,2 mencampurkan 45 mL HC3H5O2 0,2 M (Ka = 1,3 × 10−5) dengan 55 mL M (pKa = 4,19) dengan 45 mL natrium NaC3H5O2 0,10 M. Jika ke dalam benzoat 0,20 M. Jika ke dalam sistem sistem tersebut ditambahkan 1 mL HCl tersebut ditambahkan 1 mmol Ba(OH)2, 1 M, rasio HC3H5O2/C3H5O2− setelah rasio asam benzoat / benzoat− setelah penambahan basa adalah … penambahan basa adalah ... A. 9/2 A. 2/9 B. 9/7 B. 13/16 C. 9/11 C. 18/11 D. 11/9 D. 16/9 E. 13/7 E. 20/9 19. Suatu larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan 45 mL HC3H5O2 0,2 M (Ka = 1,3 × 10−5) dengan 55 mL NaC3H5O2 0,10 M. Jika ke dalam sistem tersebut ditambahkan 40 mg NaOH, rasio HC3H5O2/C3H5O2− setelah penambahan basa adalah … A. 9/16 B. 13/20 C. 13/16 D. 16/13 E. 16/9 166 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia Paket 7 4. Ke dalam 100 mL larutan HF 0,1 M Paket 7 ditambahkan 7 mmol NaOH. Jika 1. Ke dalam 300 mL larutan asam benzoat diketahui konstanta kesetimbangan 022319P03 0,2 M ditambah KOH sebanyak 2,8 g. asam HF: Ka = 7 × 10−4, nilai pH larutan Jika Ka asam benzoat sebesar 6 × 10−5 setelah pencampuran adalah … dan diketahui Ar K = 39; O = 16, pH larutan setelah pencampuran adalah ... A. 2 – log 1,6 B. 4 – log 3 A. 5 – log (5/6) C. 4 – log 1,6 B. 5 – log (6/5) D. 8 + log 1,8 C. 5 E. 11 + log 3 D. 9 + log (6/5) E. 9 + log (5/6) 5. Persamaan reaksi berikut merupakan suatu persamaan reaksi asam basa 2. Jika ke dalam 20 mL larutan HCOOH (belum setara). 0,200 M ditambahkan 10 mL NaOH HNO2 (aq) + Ba(OH)2 (aq) → Ba(NO2)2 dengan konsentrasi yang sama dan (aq) + H2O (l) diketahui Ka HCOOH = 1,8 × 10−4, pH Jika ke dalam labu 25 mL dicampurkan campuran larutan tersebut adalah … 10 mmol HNO2 dan 5 mmol Ba(OH)2 dan diketahui Ka HNO2 = 5 × 10−4, pH larutan yang terbentuk adalah … A. 8 + log 1,8 A. 6 – log 2 B. 10 – log 1,8 B. 6 + log 2 C. 10 + log 1,8 C. 7 – log 2 D. 4 + log 1,8 D. 8 + log 2 E. 4 – log 1,8 E. 8 – log 2 3. Ke dalam 260 mL larutan HCOOH 0,2 M ditambahkan 130 mL larutan KOH 0,3 M. Jika Ka HCOOH sebesar 1,7 × 10−4, pH larutan setelah pencampuran adalah … A. 4 – log 7,6 B. 4 – log 3,8 C. 5 – log 5,7 D. 5 – log 3,8 E. 5 – log 1,7 Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 167
Kemampuan IPA | Kimia Paket 7 6. Persamaan reaksi berikut merupakan 8. Berikut ini merupakan data potensial suatu persamaan reaksi asam basa reduksi standar. (belum setara). Cu2+ (aq) + 2e− ⇌ Cu (s), E° = +0,337 C6H5COOH (aq) + NaOH (aq) → V C6H5COONa (aq) + H2O (l) Zn2+ (aq) + 2e− ⇌ Zn (s), E° = −0,763 V Jika ke dalam labu 250 mL dicampurkan Fe3+ (aq) + e− ⇌ Fe2+ (aq), E° = +0,771 10 mmol C6H5COOH dan 10 mmol V NaOH dan diketahui Ka C6H5COOH = 6 Berdasarkan data tersebut, reaksi yang × 10−5, pH larutan yang terbentuk adalah berjalan spontan adalah ... … (1) Cu2+ (aq) + Zn (s) ⇌ Cu (s) + Zn2+ A. 9 – log 6 (aq) B. 9 + log 2 C. 7 – log 5 (2) 2Fe3+ (aq) + Cu (s) ⇌ 2Fe2+ (aq) + D. 5 + log 6 Cu2+ (aq) E. 5 – log 6 (3) 2Fe3+ (aq) + Zn (s) ⇌ 2Fe2+ (aq) + 7. Senyawa berikut merupakan senyawa Zn2+ (aq) organik yang bersifat asam. 1. FCH2CH2COOH (4) Zn2+ (aq) + Cu (s) ⇌ Zn (s) + Cu2+ 2. ClCH2CH2COOH (aq) 3. BrCH2CH2COOH 4. CH3CHFCOOH 9. Berikut ini merupakan data potensial reduksi standar. Manakah pernyataan di bawah ini yang Cd2+ (aq) + 2e− ⇌ Cd (s), E° = −0,403 benar? V Ag+ (aq) + e− ⇌ Ag (s), E° = +0,799 V (1) Senyawa 1 merupakan senyawa Mn2+ (aq) + 2e− ⇌ Mn (s), E° = −1,185 dengan keasaman yang paling V rendah Berdasarkan data tersebut, reaksi yang berjalan spontan adalah ... (2) Senyawa 2 lebih asam daripada senyawa 3 (1) Cd2+ (aq) + Mn (s) ⇌ Cd (s) + Mn2+ (aq) (3) Senyawa 3 lebih asam daripada senyawa 1 (2) Mn2+ (aq) + 2Ag (s) ⇌ Mn (s) + 2Ag+ (aq) (4) Senyawa 4 merupakan senyawa dengan keasaman yang paling tinggi (3) 2Ag+ (aq) + Cd (s) ⇌ 2Ag (s) + Cd2+ (aq) (4) Mn2+ (aq) + Cd (s) ⇌ Mn (s) + Cd2+ (aq) 168 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia 10. Diketahui potensial reduksi standar 12. Berikut ini merupakan data potensial Paket 7 sebagai berikut. reduksi standar (E°). Cd2+ (aq) | Cd (s), E° = −0,403 V Ag+ (aq) + e− ⇌ Ag (s), E° = +0,80 V Cu2+ (aq) | Cu (s), E° = +0,337 V Zn2+ (aq) + 2e− ⇌ Zn (s), E° = −0,76 V Co2+ (aq) | Co (s), E° = −0,277 V Pb2+ (aq) + 2e− ⇌ Pb (s), E° = −0,13 V Ba2+ (aq) | Ba (s), E° = −2,906 V Pt2+ (aq) + 2e− ⇌ Pt (s), E° = +1,18 V Notasi sel yang reaksinya berlangsung Berdasarkan data tersebut, reaksi yang spontan pada keadaan standar adalah … berjalan spontan adalah ... (1) 2Ag+ (aq) + Zn (s) ⇌ 2Ag (s) + Zn2+ (1) Ba (s) | Ba2+ (aq) || Cu2+ (aq) | Cu (s) (aq) (2) Cu (s) | Cu2+ (aq) || Cd2+ (aq) | Cd (s) (2) Zn2+ (aq) + Pb (s) ⇌ Zn (s) + Pb2+ (3) Ba (s) | Ba2+ (aq) || Cd2+ (aq) | Cd (s) (aq) (4) Co (s) | Co2+ (aq) || Cu2+ (aq) | Cu (s) (3) Pt2+ (aq) + Pb (s) ⇌ Pt (s) + Pb2+ (aq) (4) 2Ag+ (aq) + Pt (s) ⇌ 2Ag (s) + Pt2+ 11. Diketahui potensial reduksi standar (aq) sebagai berikut. Cr3+ (aq) | Cr2+ (s), E° = −0,408 V 13. Berikut ini merupakan data potensial Cu2+ (aq) | Cu (s), E° = +0,337 V reduksi standar (E°). Ba2+ (aq) | Ba (s), E° = −2,906 V Au+ (aq) + e− ⇌ Au (s), E° = +1,692 V Cu+ (aq) | Cu (s), E° = +0,521 V Sn2+ (aq) + 2e− ⇌ Sn (s), E° = −0,140 V Notasi sel yang reaksinya berlangsung Fe2+ (aq) + 2e− ⇌ Fe (s), E° = −0,410 V spontan pada keadaan standar adalah … Ni2+ (aq) + 2e− ⇌ Ni (s), E° = −0,230 V Reaksi yang berlangsung spontan adalah (1) Cu (s) | Cu2+ (aq) || Cr3+ (aq) | Cr2+ ... (aq) (1) 2Au+ (aq) + Sn (s) ⇌ 2Au (s) + Sn2+ (2) Cr2+ (aq) | Cr3+ (aq) || Ba2+ (aq) | Ba (aq) (s) (2) Ni2+ (aq) + Fe (s) ⇌ Ni (s) + Fe2+ (3) Cu (s) | Cu+ (aq) || Ba2+ (aq) | Ba (s) (aq) (4) Ba (s) | Ba2+ (aq) || Cu2+ (aq) | Cu (s) (3) Sn2+ (aq) + Fe (s) ⇌ Sn (s) + Fe2+ (aq) (4) 2Au (s) + Fe2+ (aq) ⇌ 2Au+ (aq) + Fe (s) Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 169
Kemampuan IPA | Kimia 14. H OH H3C OH 16. Struktur senyawa yang merupakan contoh isomer posisi adalah ... H3C A H HH O B (1) dan O Paket 7 H (2) dan CD dan H H Manakah pernyataan yang benar dari empat struktur senyawa organik berikut? (3) (1) Senyawa A dan B merupakan isomer OO geometri (4) dan (2) Senyawa A dan C merupakan isomer rantai 17. Pada struktur senyawa berikut, yang merupakan contoh isomer rangka adalah (3) Senyawa B dan D merupakan isomer … fungsi (1) dan (4) Senyawa C dan D merupakan isomer posisi 15. Manakah pernyataan yang benar dari (2) dan empat struktur senyawa organik berikut? (3) dan (4) OO dan O O A B O O OH OH D C (1) senyawa A dan B merupakan isomer posisi (2) senyawa B dan C merupakan isomer rantai (3) senyawa B dan D merupakan isomer geometri (4) senyawa C dan D merupakan isomer rantai 170 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia 18. Pasangan yang merupakan contoh Paket 7 isomer adalah … (1) dan (2) dan (3) dan (4) dan 19. Spesi yang terdapat dalam larutan KCN dalam air adalah ... (1) ion K+ (2) ion CN− (3) molekul HCN (4) senyawa KCN 20. Spesi yang terdapat dalam larutan natrium asetat dalam air adalah … (1) ion Na+ (2) molekul CH3COOH (3) ion OH− (4) ion H3O+ Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 171
Kemampuan IPA | Kimia Paket 8 Paket 8 4. Suatu ion dari atom unsur Y dengan nomor atom 27 memiliki konfigurasi 022318P01 1. Suatu ion dari unsur Z memiliki elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d7. Ion konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6. Ion tersebut adalah ... tersebut adalah ... A. Y+ A. Z2− B. Y2+ B. Z− C. Y3+ C. Z+ D. Y− D. Z2+ E. Y2− E. Z3+ 5. Suatu ion dari atom unsur W dengan 2. Suatu ion dari X dengan nomor atom 29 nomor atom 25 memiliki konfigurasi memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s0 3d4. Ion 3s2 3p6 3d9. Ion tersebut adalah ... tersebut adalah ... A. X3+ A. W+ B. X2+ B. W2+ C. X+ C. W3+ D. X2− D. W2− E. X3− E. W3− 3. Suatu ion dari X dengan nomor atom 24 6. Unsur X dan Y dapat membentuk senyawa memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 XBr3, YBr3, dan YBr5. Jika nomor atom 3s2 3p6 3d3. Ion tersebut adalah ... X dan Y berturut-turut adalah 5 dan 15, pernyataan yang benar adalah ... A. X3− B. X2− A. XBr3 lebih polar dibandingkan YBr3 C. X+ B. XBr3 lebih polar dibandingkan YBr5 D. X2+ C. YBr3 lebih polar dibandingkan YBr5 E. X3+ D. YBr5 lebih polar dibandingkan XBr3 E. YBr5 lebih polar dibandingkan YBr3 172 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia 7. Unsur X dan Y dapat membentuk senyawa 10. Di antara molekul-molekul berikut, yang Paket 8 XCl3, YCl3, dan YCl5. Jika nomor atom X semuanya bersifat polar adalah ... dan Y berturut-turut adalah 13 dan 15, pernyataan yang benar adalah ... A. H2O, H3N, H4C B. H2O, H3N, HCl A. XCl3 lebih polar dibandingkan YCl3 C. H2O2, SeCl2, H6C6 B. XCl3 lebih polar dibandingkan YCl5 D. H2O2, PCl3, CO2 C. YCl3 lebih polar dibandingkan YCl5 E. H2O2, CH3Br, Cl2 D. YCl5 lebih polar dibandingkan XCl3 E. YCl5 lebih polar dibandingkan YCl3 11. Senyawa hidrokarbon dibakar sempurna dengan oksigen berlebih menghasilkan 8. Diketahui X, Y, dan Z dapat membentuk 44 gram karbondioksida dan 13,5 senyawa XH4, YH3, dan H2Z. Jika gram air. Rumus senyawa hidrokarbon diketahui nomor atom X, Y, dan Z tersebut adalah ... berturut-turut 6, 7, dan 8, pernyataan berikut yang paling tepat adalah ... A. C1H4 B. C4H6 A. XH4 lebih polar dibanding YH3 C. C2H4 B. YH3 lebih polar dibanding H2Z D. C2H6 C. H2Z lebih polar dibanding XH4 E. C3H6 D. YH3 senyawa yang paling polar E. H2Z senyawa yang paling tidak polar 12. Suatu reaksi pengendapan terjadi dengan mereaksikan 100 mL Pb(NO3)2 0,2 M 9. Diketahui unsur X, Y, dan Z dapat dengan 50 mL KI yang menghasilkan membentuk senyawa X2O, YO2, dan ZO2. endapan PbI2 sebanyak 10 mmol Jika nomor atom X, Y, dan Z berturut- berdasarkan reaksi berikut. turut 1, 6, dan 7, pernyataan berikut yang Pb(NO3)2 (aq) + 2KI (aq) → PbI2 (s) + tepat adalah ... 2KNO3 (aq) Konsentrasi larutan KI yang A. X2O lebih polar dibandingkan ZO2 diperlukan adalah ... B. YO2 lebih polar dibandingkan ZO2 C. ZO2 lebih polar dibandingkan X2O A. 0,40 M D. YO2 senyawa yang paling polar B. 0,80 M E. ZO2 yang memiliki kepolaran paling C. 0,04 M D. 0,08 M rendah E. 0,10 M Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 173
Kemampuan IPA | Kimia Paket 8 13. Sebanyak 200 mL larutan kalsium 15. Pada reaksi berikut (belum setara) klorida direaksikan dengan kalium fosfat berlebih sehingga terbentuk endapan Pb(NO3)2 (aq) + NaI (aq) → PbI2 (s) + kalsium fosfat. Jika setelah disaring dan NaNO3 (aq) dikeringkan endapan yang terbentuk memiliki berat 6,2 gram, konsentrasi digunakan 50 mL larutan 0,6 M awal larutan kalsium klorida adalah ... (Ar Ca = 40, Cl = 35,5; K = 39, P = 31, Pb(NO3)2 dan 50 mL larutan NaI. Jika O = 16). terbentuk endapan PbI2 sebanyak 4,61 gram, konsentrasi NaI yang digunakan adalah . . . (Ar Pb = 207, N = 14, O = 16, Na = 23, dan I = 127). A. 0,03 M A. 1,2 M B. 0,10 M B. 0,8 M C. 0,20 M C. 0,6 M D. 0,30 M D. 0,4 M E. 0,40 M E. 0,2 M 14. Diketahui terdapat reaksi pengendapan 16. Ke dalam sebuah bola basket bervolume berikut. 5 L pada 27°C dan 1,2 atm dimasukkan Mg(NO3)2 (aq) + 2NaOH (aq) → campuran gas yang terdiri dari 80% He Mg(OH)2 (s) + 2NaNO3 (aq) dan 20% Ar. Jika kedua gas dianggap Sebanyak 100 mL Mg(NO3)2 0,1 M bersifat ideal dan tak bereaksi, jumlah ditambahkan dengan 100 mL NaOH molekul He dalam bola basket tersebut untuk mendapatkan endapan Mg(OH)2 adalah . . . (R = 0,082 L atm mol−1 K−1 sebanyak 4 mmol. Konsentrasi larutan dan bilangan Avogadro = 6,0 × 1023). NaOH yang digunakan adalah ... A. 2,93 × 1022 A. 0,10 M B. 1,17 × 1023 B. 0,08 M C. 1,46 × 1023 C. 0,04 M D. 1,83 × 1023 D. 0,02 M E. 7,32 × 1023 E. 0,01 M 174 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia 17. Sebanyak 29,6 gram Ca(OH)2 (Mr = 74) 19. Pada kalorimeter sederhana dimasukkan Paket 8 dinetralkan dengan larutan HCl berlebih 100 mL 1 M NaOH yang selanjutnya dalam kalorimeter menurut persamaan direaksikan dengan 100 mL 1 M HCl. berikut. Temperatur larutan (d = 1 g/mL) dalam Ca(OH)2 (s) + 2HCl (aq) → CaCl2 (aq) kalorimeter meningkat dari 25°C + 2H2O (l) menjadi 32,1°C. Jika kalor jenis larutan Jika reaksi penetralan tersebut adalah 4,2 J g−1 °C−1, perubahan entalpi menghasilkan peningkatan temperatur reaksi netralisasi tersebut adalah ... sebesar 5°C dan kapasitas kalor kalorimeter untuk volume kalorimeter A. −60 kJ/mol tertentu adalah 150 kJ °C−1, kalor B. −6 kJ/mol penetralan Ca(OH)2 dalam satuan kJ/ C. +6 kJ/mol mol adalah ... D. +60 kJ/mol E. +30 kJ/mol A. +1875 B. +750 20. Pembakaran glukosa dalam kalorimeter C. −300 sesuai dengan reaksi berikut. D. −750 C6H12O6 (s) + O2 (g) → 6CO2 (g) + E. −1875 6H2O (g) Jika 45 gram sampel glukosa dibakar 18. Sebanyak 6,1 gram asam benzoat (Mr dalam kalorimeter dengan kapasitas = 122) ditempatkan dalam kalorimeter kalor 120 kJ/°C dan menghasilkan dan bereaksi sempurna dengan oksigen. peningkatan suhu dari 18,2 menjadi Setelah reaksi berlangsung terjadi 35,7°C, kalor pembakaran glukosa peningkatan temperatur kalorimeter dalam satuan kJ/mol adalah ... sebesar 1,8°C. Jika kapasitas kalor kalorimeter pada volume tertentu adalah A. −8400 90 J/°C, kalor pembakaran asam benzoat B. −3250 dalam satuan J/mol adalah ... C. +3250 D. +6300 A. +2250 E. +8400 B. +354 C. −354 D. −2250 E. −3240 Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 175
Kemampuan IPA | Kimia Paket 9 Paket 9 3. Percobaan penentuan laju untuk dua reaksi memberikan data sebagai berikut. 022318P02 1. Berikut merupakan reaksi senyawa Reaksi 1: C → D haloalkana. Reaksi 2: M → N H3C―CH=CH―CH3 + Cl2 → X Jika konsentrasi C diturunkan Senyawa X yang dihasilkan pada reaksi setengahnya, laju reaksi 1 lebih lambat tersebut adalah ... empat kali laju awal. Pada reaksi 2, jika konsentrasi M dinaikkan tiga A. 3,3-diklorobutana kalinya, laju reaksi 2 lebih cepat tiga B. 2,2-diklorobutana kali laju awal. Kedua reaksi memiliki C. 2,3-diklorobutana nilai tetapan laju dan konsentrasi awal D. 3-klorobutana pereaksi yang sama. Pernyataan yang E. 2-klorobutana tepat jika konsentrasi C = 2M adalah ... 2. Terdapat dua buah reaksi sebagai berikut. A. laju reaksi 1 berlangsung dua kali Reaksi 1: A → produk lebih cepat dibanding reaksi 2 Reaksi 2: B → produk B. laju reaksi 1 berlangsung dua kali Apabila dalam reaksi 1 konsentrasi A lebih lambat dibanding reaksi 2 dinaikkan dua kali lipat, reaksi akan berlangsung dua kali lebih cepat. Dalam C. laju reaksi 1 berlangsung empat kali reaksi 2, jika konsentrasi B dinaikkan lebih cepat dibanding reaksi 2 dua kali lipat, laju reaksi menjadi dua kali lebih cepat dari laju awalnya. Jika D. laju reaksi 1 berlangsung empat kali reaksi dilakukan dengan konsentrasi A lebih lambat dibanding reaksi 2 sama dengan setengah B, ... E. perubahan konsentrasi tidak A. laju reaksi tidak berubah menyebabkan perubahan laju pada B. reaksi 1 berlangsung dua kali lebih reaksi 1 dan 2 cepat dari reaksi 2 4. Percobaan penentuan laju untuk dua C. reaksi 1 berlangsung empat kali reaksi memberikan data sebagai berikut. Reaksi 1: A → B lebih cepat dari reaksi 2 Reaksi 2: X → Y D. reaksi 1 berlangsung setengah kali Pada reaksi 1, jika konsentrasi A dinaikkan dua kali, reaksi berlangsung lebih lambat dari reaksi 2 empat kali lebih cepat. Pada reaksi E. reaksi 1 berlangsung empat kali 2, jika konsentrasi X dinaikkan dua kali, laju reaksi tidak berubah. Kedua lebih lambat dari reaksi 2 reaksi memiliki nilai tetapan laju dan konsentrasi awal pereaksi yang sama. Jika reaksi dilakukan dengan konsentrasi 176 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia A sama dengan seperempat konsentrasi 6. Perhatikan persamaan reaksi berikut. Paket 9 X, ... N2O4 (g) ⇌ 2NO2 (g), ∆H° = −58,0 kJ Berdasarkan asas Le Châtelier, manakah A. reaksi 1 berlangsung delapan kali pernyataan yang benar? lebih lambat dibanding reaksi 2 A. Penambahan N2O4 menyebabkan B. reaksi 1 berlangsung delapan kali reaksi bergeser ke kiri lebih cepat dibanding reaksi 2 B. Penambahan N2O4 menyebabkan C. reaksi 1 berlangsung 16 kali lebih reaksi bergeser ke kanan lambat dibanding reaksi 2 C. Pengurangan NO2 menyebabkan D. reaksi 1 berlangsung 16 kali lebih reaksi bergeser ke kiri cepat dibanding reaksi 2 D. Pengurangan N2O4 menyebabkan E. kecepatan reaksi dari reaksi 1 dan 2 reaksi bergeser ke kanan adalah sama E. Tidak ada jawaban yang benar 5. Percobaan penentuan laju untuk dua 7. Senyawa yang dapat memutihkan reaksi memberikan data sebagai berikut. pakaian (NaOCl) dapat dibuat dengan Reaksi 1: A → B mereaksikan gas Cl2 dengan larutan Reaksi 2: R → S natrium hidroksida sesuai reaksi berikut. Jika konsentrasi A dinaikkan dua kalinya, Cl2 (g) + OH− (aq) ⇌ ClO− (aq) + Cl− laju reaksi 1 bertambah empat kali laju (aq) + H2O (l) awal. Pada reaksi 2, jika konsentrasi Manakah pernyataan kesetimbangan R diturunkan setengahnya, laju reaksi yang tepat untuk reaksi tersebut? tidak berubah. Kedua reaksi memiliki nilai tetapan laju dan konsentrasi awal A. Reaksi bergeser ke kiri jika pereaksi yang sama. Pernyataan yang ditambahkan NaOH tepat jika konsentrasi A = 3R adalah ... B. Konsentrasi NaOCl meningkat jika A. reaksi 1 berlangsung tiga kali lebih Cl− ditambahkan cepat dibanding reaksi 2 C. Jika volume ditingkatkan, reaksi B. reaksi 1 berlangsung tiga kali lebih bergeser ke arah kanan lambat dibanding reaksi 2 D. Perubahan volume tidak berpengaruh C. reaksi 1 berlangsung enam kali lebih terhadap reaksi cepat dibanding reaksi 2 E. Penurunan tekanan membuat reaksi D. reaksi 1 berlangsung enam kali lebih bergeser ke kiri lambat dibanding reaksi 2 E. reaksi 1 berlangsung sembilan kali lebih cepat dibanding reaksi 2 Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 177
Kemampuan IPA | Kimia Paket 9 8. Asam hipoklorit dapat diproduksi D. Reaksi bergeser ke kanan jika ke dengan menambahkan gas klor ke dalam dalam wadah ditambahkan CO2 wadah berisi endapan merkuri (II) oksida dengan jumlah 2 kali CO dalam air sesuai dengan persamaan reaksi berikut. E. Reaksi tidak bergeser jika ke dalam 2Cl2 (g) + 2HgO (s) + H2O (l) ⇌ HgO. wadah ditambahkan CO2 dengan HgCl2 (s) + 2HOCl (aq) jumlah 1/2 kali CO Manakah pernyataan kesetimbangan yang tepat untuk reaksi tersebut? 10. Reaksi dekomposisi senyawa NaHCO3 pada suhu 250°C terjadi menurut A. Reaksi tidak bergeser jika ke dalam persamaan reaksi di bawah ini. wadah ditambahkan sejumlah yang 2NaHCO3 (s) ⇌ Na2CO3 (s) + H2O (g) + sama Cl2 (g) dan HgO (s) CO2 (g) Manakah pernyataan kesetimbangan B. Reaksi bergeser ke kanan jika ke yang benar? dalam wadah ditambahkan sejumlah yang sama Cl2 (g) dan HgO (s) A. Nilai Kp tidak berubah jika temperatur dinaikkan C. Reaksi bergeser ke kiri jika ke dalam wadah ditambahkan sejumlah yang B. Nilai Kp tidak berubah jika volume sama Cl2 (g) dan HgO (s) gas dinaikkan D. Reaksi bergeser ke kanan jika C. Konsentrasi gas CO2 meningkat jika volume wadah ditingkatkan dua ditambahkan NaHCO3 kalinya D. Konsentrasi gas CO2 meningkat jika E. Reaksi tidak bergeser jika volume ditambahkan Na2CO3 wadah ditingkatkan dua kalinya E. Reaksi bergeser ke kiri jika tekanan 9. Perhatikan reaksi kesetimbangan gas dinaikkan heterogen di bawah ini. C (s) + CO2 (g) ⇌ 2CO (g) 11. Sebanyak 10,5 gram suatu senyawa Manakah pernyataan kesetimbangan elektrolit AX2 dilarutkan ke dalam yang benar? air hingga 500 mL. Larutan tersebut memiliki tekanan osmotik 12,3 atm pada A. Reaksi tidak bergeser jika ke dalam suhu 27°C. Massa molekul AX2 adalah wadah ditambahkan sejumlah yang … (R = 0,082 L atm mol−1 K−1). sama CO2 dan CO A. 42 g/mol B. Reaksi bergeser ke kanan jika ke B. 84 g/mol dalam wadah ditambahkan sejumlah C. 126 g/mol yang sama CO2 dan CO D. 252 g/mol E. 378 g/mol C. Reaksi bergeser ke kiri jika ke dalam wadah ditambahkan sejumlah yang sama CO2 dan CO 178 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia 12. Sebanyak 8,1 gram suatu senyawa 15. Suatu larutan dibuat dengan melarutkan 20 gram senyawa nonelektrolit dalam elektrolit AB2 dilarutkan ke dalam air untuk membuat 2 L volume larutan. air hingga 750 mL. Larutan tersebut Tekanan osmotik larutan sebesar 2,98 atm pada 25°C. Massa molar senyawa memiliki tekanan osmotik 4,92 atm pada tersebut adalah ... suhu 27°C. Massa molekul AB2 adalah ... (R = 0,082 L atm mol−1 K−1). A. 54 g/mol A. 41 g/mol Paket 9 B. 108 g/mol B. 82 g/mol C. 162 g/mol C. 164 g/mol D. 324 g/mol D. 246 g/mol E. 486 g/mol E. 410 g/mol 13. 5,41 gram senyawa elektrolit XY3 16. Larutan buffer dibuat dengan melarutkan dilarutkan dalam 1 L air. Jika diketahui 200 mL asam asetat 0,15 M dan 100 mL tekanan osmotiknya sebesar 2,50 atm natrium asetat 0,25 M. Perubahan pH pada suhu 27°C, massa molekul senyawa larutan buffer setelah ditambahkan 50 tersebut adalah ... mL HCl 0,1 M adalah . . . (pKa asam asetat = 4,7). A. 98 g/mol B. 131 g/mol A. 4,7 – log 1,25 C. 198 g/mol B. 4,7 – log 1,5 D. 213 g/mol C. 4,7 – log 1,75 E. 353 g/mol D. 4,7 + log 1,25 E. 4,7 + log 1,5 14. Pada temperatur 27°C, 5,8 gram suatu 17. Dari reaksi-reaksi berikut, yang senyawa elektrolit AB yang terdapat merupakan reaksi disproporsionasi dalam 1 L larutannya mempunyai (autoredox) adalah … tekanan osmotik 4,92 atm. Massa molekul relatif AB adalah ... (R = 0,082 (1) 2NO2 (g) + H2O (l) → HNO2 (aq) + L atm mol−1 K−1). HNO3 (aq) A. 29 g/mol (2) 6Li (s) + N2 (g) → 2Li3N (s) B. 58 g/mol (3) Cl2 (g) + 2OH− (aq) → Cl− (aq) + C. 87 g/mol D. 116 g/mol ClO− (aq) + H2O (l) E. 232 g/mol (4) Ni (s) + Pb(NO3)2 (aq) → Pb (s) + Ni(NO3)2 (aq) Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 179
Paket 9 Kemampuan IPA | Kimia 18. Dari keempat reaksi redoks berikut ini, Bimbinganalumniui.com yang merupakan reaksi disproporsionasi (autoredox) adalah ... (1) 3I2 (s) + 3H2O (l) → HIO3 (aq) + 5HI (aq) (2) 3MnO42− (aq) + 4H+ (aq) → MnO2 (s) + 2MnO4− + 2H2O (l) (3) Br2 (g) + 2NaOH (aq) → NaBrO (aq) + NaBr (aq) + H2O (l) (4) SnCl4 (aq) + 2HI (aq) → SnCl2 (aq) + I2 (s) + HCl (aq) 19. Dari keempat reaksi redoks berikut ini, yang merupakan reaksi disproporsionasi adalah ... (1) Na (s) + H2O (l) → NaOH (aq) + H2 (g) (2) Cu2O (s) + H2SO4 (aq) → CuSO4 (aq) + H2O (l) (3) PH3 (g) + O2 (g) → P2O5 (s) + H2O (l) (4) H2O (l) + Cl2 (g) → HCl (aq) + HClO (aq) 20. Dari keempat reaksi reduksi-oksidasi berikut ini, yang merupakan reaksi disproporsionasi (autoredox) adalah ... (1) 2H2O (l) + 3SO2 (s) → S (s) + H2SO4 (aq) (2) SnCl4 (aq) + 2HI (aq) → SnCl2 (aq) + I2 (s) + HCl (aq) (3) Cl2 (g) + 2OH− (aq) → Cl− (aq) + ClO− (aq) + H2O (l) (4) MnO2 (s) + 4HCl (aq) → MnCl2 (aq) + Cl2 (g) + 2H2O (l) 180 Soal SIMAK UI
Kemampuan IPA | Kimia Paket 10 3. Kalium memiliki dua isotop yang cukup Paket 10 stabil, yaitu 39K dan 41K, dengan massa 1. Neon memiliki 3 isotop, yakni 20Ne, masing-masing isotop adalah 38,96 sma 022316P01 21Ne, dan 22Ne. Jika diketahui massa dan 40,96 sma. Jika kalium memiliki atom relatif rata-rata Neon 20,19 dan massa atom relatif sebesar 39,09, persentase kelimpahan 21Ne sebesar persentase isotop 41K adalah ... 0,3%, kelimpahan isotop 22Ne adalah ... A. 6,5% A. 82,5% B. 39,5% B. 85% C. 60,5% C. 90% D. 75% D. 9,7% E. 93,5% E. 8,3% 4. Dua buah isotop kalsium yang cukup 2. Dua buah isotop klor yang cukup stabil stabil di alam adalah 40Ca dan 44Ca di alam adalah 35Cl dan 37Cl dengan dengan massa masing-masing isotop masing-masing isotop adalah 34,97 sma adalah 39,96 sma dan 43,95 sma. Jika dan 36,97 sma. Jika klor memiliki massa kalsium memiliki massa atom relatif atom relatif sebesar 35,45, persentase sebesar 40,08, persentase isotop 44Ca isotop 37Cl adalah … adalah ... A. 6% A. 1,4% B. 12% B. 2,79% C. 24% C. 13,95% D. 76% D. 86,05% E. 88% E. 97,21% 5. Silikon mempunyai 3 isotop, yakni 28Si, 29Si, dan 30Si. Jika diketahui massa atom relatif rata-rata silikon 28,11 sma dan persentase kelimpahan 29Si sebesar 4,7%, kelimpahan isotop 30Si adalah … A. 92,2% B. 75,6% C. 33,8% D. 12,6% E. 3,1% Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 181
Kemampuan IPA | Kimia Paket 10 6. Pembakaran sempurna 1,38 g senyawa A. 1,50 × 6,02 × 1023 yang mengandung karbon, hidrogen, B. 1,80 × 6,02 × 1023 dan oksigen menghasilkan 2,64 g C. 2,40 × 6,02 × 1023 karbon dioksida, dan 1,62 g air. Jika D. 3,20 × 6,02 × 1023 massa molekul relatif senyawa adalah E. 4,00 × 6,02 × 1023 92, jumlah atom karbon pada 0,46 g senyawa tersebut adalah . . . (Ar H = 1; C 9. Suatu senyawa organik mengandung = 12; O = 16; bilangan Avogadro = 6,02 39,13% atom C, 8,76% atom H, dan × 1023 mol−1). sisanya adalah O. Jika Mr senyawa tersebut adalah 92, jumlah atom karbon A. 3,01 × 1021 yang terdapat dalam 1 mol senyawa B. 6,02 × 1021 tersebut adalah … (Ar C = 12, O = 16, C. 1,20 × 1022 H = 1, dan bilangan Avogadro = 6,02 × D. 1,81 × 1022 1023). E. 2,41 × 1022 7. Bromoform (Mr = 253) merupakan suatu A. 3,01 × 1023 bahan organik yang berwarna kuning B. 6,02 × 1023 pucat pada suhu ruang. Senyawa ini C. 9,03 × 1023 mengandung 94,85% brom, 0,40% D. 1,24 × 1024 hidrogen, dan 4,75% karbon. Jumlah E. 1,81 × 1024 atom hidrogen yang terdapat pada 12,65 g bromoform adalah … (diketahui Ar Br 10. Pembakaran sempurna 1,38 g senyawa = 80, C = 12, H = 1). yang mengandung karbon, hidrogen, dan oksigen menghasilkan 2,64 g A. 0,05 × 6,02 × 1023 karbon dioksida, dan 1,62 g air. Jika B. 0,10 × 6,02 × 1023 massa molekul relatif senyawa adalah C. 0,15 × 6,02 × 1023 92, jumlah atom oksigen pada 0,46 g D. 0,20 × 6,02 × 1023 senyawa tersebut adalah . . . (Ar H = 1; C E. 0,25 × 6,02 × 1023 = 12; O = 16; bilangan Avogadro = 6,02 × 1023 mol−1). 8. Bromoform (Mr = 253) merupakan suatu A. 1,51 × 1021 bahan organik yang berwarna kuning B. 3,01 × 1021 C. 6,02 × 1021 pucat pada suhu ruang. Senyawa ini D. 1,20 × 1022 E. 2,41 × 1022 mengandung 94,85% brom, 0,40% hidrogen, dan 4,75% karbon. Jumlah atom bromin yang terdapat pada 12,65 g bromoform adalah … (diketahui Ar Br = 80, C = 12, H = 1). 182 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia 11. Perhatikan reaksi kimia (belum setara) Cl = 35,5; C = 12). Paket 10 berikut pada larutan bervolume 100 mL. Ag (s) + HNO3 (aq) → AgNO3 (aq) + A. 1,40 kg NO2 (g) + H2O (l) B. 2,80 kg Jika digunakan 2,7 g Ag dan 0,2 M C. 4,20 kg HNO3, massa gas NO2 yang dihasilkan D. 5,60 kg sebesar . . . (Ar Ag = 108; N = 14; O = E. 7,00 kg 16; H = 1). 14. Titanium dioksida dapat bereaksi dengan A. 0,046 g karbon dan klorin dan menghasilkan gas B. 0,115 g TiCl4 sesuai reaksi berikut ini. C. 0,46 g TiO2 + C + Cl2 → TiCl4 + CO (belum D. 1,15 g setara) E. 2,56 g Jika 8 kg TiO2 direaksikan dengan 1,2 kg karbon dan 14,2 kg Cl2, massa TiO2 yang 12. Titanium dioksida dapat bereaksi dengan tersisa adalah … (Ar Ti = 48; O = 16; Cl karbon dan klorin dan menghasilkan gas = 35,5; C = 12). TiCl4 sesuai reaksi berikut ini. TiO2 + C + Cl2 → TiCl4 + CO (belum A. 2,00 kg setara) B. 3,00 kg Jika 8 kg TiO2 direaksikan dengan 1,2 kg C. 4,00 kg karbon dan 14,2 kg Cl2, massa gas TiCl4 D. 5,00 kg yang terbentuk adalah … (Ar Ti = 48; O E. 6,00 kg = 16; Cl = 35,5; C = 12). 15. H2SO4 dapat dibuat melalui reaksi A. 4,75 kg berikut ini. B. 9,50 kg SO2 + O2 + H2O → H2SO4 (belum C. 19,00 kg setara) D. 28,50 kg Sebanyak 400 g SO2, 175 g O2, dan E. 38,00 kg 125 g H2O (Ar H = 1, O = 16, S = 32) direaksikan pada wadah tertutup. Massa 13. Titanium dioksida dapat bereaksi dengan O2 yang tersisa adalah … karbon dan klorin dan menghasilkan gas TiCl4 sesuai reaksi berikut ini. A. 64,0 g TiO2 + C + Cl2 → TiCl4 + CO (belum B. 75,0 g setara) C. 87,5 g Jika 8 kg TiO2 direaksikan dengan 1,2 kg D. 100,0 g karbon dan 14,2 kg Cl2, massa CO yang E. 111,0 g terbentuk adalah … (Ar Ti = 48; O = 16; Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 183
Kemampuan IPA | Kimia Paket 10 16. H2SO4 dapat dibuat melalui reaksi 18. Diketahui data perubahan entalpi pada berikut ini. 25°C adalah sebagai berikut. SO2 + O2 + H2O → H2SO4 (belum setara) CO (g) + SiO2 (s) → SiO (g) + CO2 (g), Sebanyak 400 g SO2, 175 g O2, dan ∆H1 = +520,9 kJ 125 g H2O (Ar H = 1, O = 16, S = 32) direaksikan pada wadah tertutup. Massa 8CO2 (g) + Si3N4 (s) → 3SiO2 (s) + H2SO4 yang tersisa adalah … 2N2O (g) + 8CO (g), ∆H2 = +461,1 kJ A. 306,3 g Dari data di atas, perubahan entalpi B. 536,1 g untuk reaksi 5CO2 (g) + Si3N4 (s) → C. 612,5 g 3SiO (g) + 2N2O (g) + 5CO (g) pada D. 680,1 g 25°C adalah … E. 1072,3 g A. +2023,8 kJ 17. Perhatikan reaksi di bawah ini. B. +1101,6 kJ C. +982,0 kJ D. −1101,6 kJ E. −2023,8 kJ CH3OH (g) + 3 O2 → CO2 (g) + 2H2O 2 19. Diketahui data perubahan entalpi pada (g), ∆H° = −676 kJ mol−1 25°C adalah sebagai berikut. H2 (g) + 1 O2 (g) → H2O (g), ∆H° = 1 N2 (g) + 1 O2 (g) → NO (g), ∆H = 2 2 2 −242 kJ mol−1 +90,3 kJ H2CO (g) + O2 → CO2 (g) + H2O (g), NO (g) + 1 Cl2 (g) → NOCl (g), ∆H = ∆H° = −520 kJ mol−1 2 Dari data tersebut dapat diketahui bahwa −38,6 kJ perubahan entalpi reaksi N2 (g) + O2 (g) → NO2 (g), ∆H = +180,6 kJ H2CO (g) + H2 (g) → CH3OH (g) adalah ... Energi yang terlibat dalam reaksi 2NOCl (g) → N2 (g) + O2 (g) + Cl2 (g) adalah … A. −46 kJ mol−1 B. −86 kJ mol−1 A. ∆H = +128,9 kJ C. +86 kJ mol−1 B. ∆H = +103,4 kJ D. −172 kJ mol−1 C. ∆H = −103,4 kJ E. +172 kJ mol−1 D. ∆H = −128,9 kJ E. ∆H = −118,9 kJ 184 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia 20. Pada suhu 25°C diketahui entalpi reaksi Paket 10 sebagai berikut. C2H2 (g) + 2,5O2 (g) → 2CO2 (g) + H2O (l), ∆H = −1299,6 kJ C (s) + O2 (g) → CO2 (g), ∆H = −393,5 kJ H2 (g) + 0,5O2 (g) → H2O (l), ∆H = −385,8 kJ Perubahan entalpi untuk reaksi C2H2 (g) → 2C (s) + H2 (g) adalah ... A. +898,4 kJ B. −898,4 kJ C. +1291,9 kJ D. −1291,9 kJ E. +1677,7 kJ 21. Pada suhu 25°C diketahui entalpi reaksi sebagai berikut. 2C + 3H2 → CH3CH3, ∆H = +2820 J 2C + 2H2 → CH2=CH2, ∆H = +2260 J CH2=CH2 + H2O → CH3CH2OH, ∆H = +3232 J Perubahan entalpi pada reaksi CH3CH2OH + H2 → CH3CH3 + H2O adalah … A. +2672 J B. −2672 J C. +1848 J D. −1848 J E. +3792 J Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 185
Kemampuan IPA | Kimia Paket 11 3. Larutan yang mengandung 3,6 g glukosa (C6H12O6) dalam 500 g air ditambahkan Paket 11 1. Data potensial reduksi standar pada ke dalam 4,75 g MgCl2 dalam 1000 25°C untuk beberapa spesi adalah g air. Setelah kedua larutan dicampur 022316P02 sebagai berikut. dan diaduk maka perubahan titik didih campuran larutan tersebut adalah . . (1) La3+ + 3e− → La (s), E° = −2,37 V . (diketahui Kb air 0,52°C/m, Kf air (2) Ce4+ + e− → Ce3+, E° = 1,61 V 1,86°C/m, Ar Mg = 24; Cl = 35,5; C = (3) Mn2+ + 2e− → Mn (s), E° = −1,03 V 12; O = 16). (4) Cu+ + e− → Cu (s), E° = 0,52 V A. 0,01°C Di bawah ini, reaksi yang dapat B. 0,08°C berlangsung secara spontan adalah... C. 0,28°C D. 0,44°C A. 3Mn2+ + 2La (s) → 3Mn (s) + 2La3+ E. 0,52°C B. 2Cu (s) + Mn2+ → 2Cu+ + Mn (s) C. 3Cu (s) + La3+ → 3Cu+ + La (s) 4. Larutan yang mengandung 18 g glukosa D. 3Ce3+ + La3+ → 3Ce4+ + La (s) (C6H12O6) dalam 500 g air ditambahkan E. 2Ce3+ + Mn2+ → 2Ce4+ + Mn (s) ke dalam 3,65 g HCl dalam 1000 g air. Setelah kedua larutan dicampur 2. Data hasil percobaan untuk reaksi dan diaduk maka perubahan titik beku campuran larutan tersebut adalah . . 2NO (g) + 2H2 (g) → N2 (g) + 2H2O (l) . (diketahui Kd air 0,52°C/m, Kf air dapat ditampilkan dalam tabel di bawah 1,86°C/m, Ar H = 1; Cl = 35,5; C = 12; O = 16). ini. A. 0,21°C No. [NO] mol L−1 [H2] mol L−1 Laju awal mol L−1 s−1 B. 0,56°C 1 1,0 × 10−5 4,0 × 10−5 2,0 × 10−7 C. 0,68°C 2 2,0 × 10−5 4,0 × 10−5 4,0 × 10−7 D. 0,74°C 3 3,0 × 10−5 4,0 × 10−5 6,0 × 10−7 E. 0,82°C 4 4,0 × 10−5 1,0 × 10−5 5,0 × 10−8 Laju reaksi pada saat [NO] = 5 × 10−5 M dan [H2] = 2 × 10−5 M adalah ... A. 2,5 × 10−7 M s−1 B. 5,0 × 10−7 M s−1 C. 6,3 × 10−7 M s−1 D. 2,5 × 10−6 M s−1 E. 6,3 × 10−6 M s−1 186 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia 5. Na2SO4 sebanyak 7,1 g dan CO(NH2)2 8. Paket 11 sebanyak 12 g masing-masing dilarutkan dalam 250 g air. Kenaikan titik didih Jumlah isomer dari senyawa fenol kedua senyawa tersebut dalam air adalah … berturut-turut adalah … (Ar H = 1, C = A. tidak ada isomer 12, N = 14, O = 16, Na = 23, S = 32, Kd B. 1 air = 0,51, Kb air = 1,86). C. 2 D. 3 A. 0,102 dan 0,408°C E. 4 B. 0,306 dan 0,408°C C. 0,306 dan 1,224°C D. 1,116 dan 1,488°C E. 1,116 dan 4,464°C 6. Larutan A dan B masing-masing dibuat 9. Cl dengan melarutkan sejumlah MgCl2 dan glikol (C2H6O4) dalam 1 L. Jika massa HOOC O NH2 kedua zat tersebut yang dilarutkan adalah O sama, perbandingan kenaikan titik didih larutan A dan B adalah . . . (Ar H = 1; C = Jumlah stereoisomer yang dapat 12; O = 16; Mg = 24; Cl = 35,5). dibentuk dari senyawa di atas adalah ... A. 1,00 A. 9 B. 1,96 B. 8 C. 2,50 C. 4 D. 3,00 D. 3 E. 3,52 E. 2 7. Jika bubuk CaF2 (Ar Ca = 40, F = 19) dimasukkan ke dalam air murni pada 18°C, sebanyak 1,56 × 10−4 g larut dalam 10,0 mL larutan. Ksp larutan tersebut adalah ... A. 6,4 × 10−13 B. 6,4 × 10−12 C. 4,0 × 10−12 D. 3,2 × 10−11 E. 8,4 × 10−10 Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 187
Kemampuan IPA | Kimia 13. 10. Paket 11 Jumlah stereoisomer yang dapat dibentuk dari senyawa di atas adalah … A. 2 Pada siklus Born-Haber di atas, jenis B. 3 energi yang terlibat pada nomor 3, 5, C. 4 dan 6 meliputi entalpi penguapan, energi D. 8 ionisasi, dan afinitas elektron. E. 9 SEBAB 11. Energi ionisasi adalah jumlah energi yang dibutuhkan oleh suatu atom untuk menerima elektron, sedangkan afinitas elektron adalah jumlah energi yang dibutuhkan suatu atom untuk melepaskan elektron. Jumlah stereoisomer yang dapat dibentuk dari senyawa di atas adalah … 14. A. 2 B. 3 C. 4 D. 8 E. 9 12. Pada siklus Born-Haber di atas, jenis energi yang terlibat pada pembentukan Jumlah isomer geometri pada senyawa M2+ (g) dari M (s) meliputi entalpi di atas adalah … penguapan dan energi ionisasi. A. tidak ada isomer SEBAB B. 2 Entalpi penguapan adalah energi yang C. 3 dibutuhkan ketika suatu atom atau D. 4 molekul berubah dari fasa padat ke fasa E. 8 gas sedangkan energi ionisasi energi yang dibutuhkan pada pembentukan 188 Soal SIMAK UI kation dari atom netral. Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia 15. Energi yang terlibat pada reaksi Na (s) 19. Sebanyak 0,3 atm gas hidrogen dan 0,5 Paket 11 → Na+ (g) + e− adalah energi ionisasi atm gas I2 bereaksi pada kondisi tertentu SEBAB sehingga pada saat kesetimbangan Energi ionisasi adalah energi minimum tercapai diperoleh tekanan gas HI yang diperlukan untuk melepas satu sebesar 0,2 atm. Pada kondisi tersebut, elektron dari atom netral dalam wujud harga Kc adalah 0,5. padat. SEBAB Untuk reaksi kesetimbangan tersebut, 16. Energi pada reaksi I2 (s) → 2 I− (g) hanya harga Kc = Kp. melibatkan afinitas elektron SEBAB 20. Jika reaksi gas SO2 1,20 atm dengan gas Pada perubahan tersebut atom I (g) O2 0,40 atm pada suhu 25°C membentuk menangkap satu elektron. gas SO3 0,4 atm pada kesetimbangan, nilai Kc reaksi ini adalah 1,25 (R = 0,082 17. Pada pembentukan aluminium oksida L atm/mol K = 8,314 J/mol K) dari logam aluminium dan oksigen, SEBAB terjadi pembebasan panas dari ionisasi Hubungan nilai Kc dan Kp pada reaksi Al (s) → Al3+ (g) pembentukan SO3 adalah Kp = Kc(RT). SEBAB Energi yang dikeluarkan tersebut adalah energi ionisasi ketiga. 18. Pada siklus Born-Haber di atas, jenis Soal SIMAK UI 189 energi yang terlibat pada ∆H4 dan ∆H5 berturut-turut adalah afinitas elektron (AE) dan energi ionisasi (EI) SEBAB Afinitas elektron adalah energi yang dibutuhkan suatu atom untuk melepaskan elektronnya sedangkan energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan suatu atom untuk menerima elektron. Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia Paket 12 Paket 12 4. Kekuatan basa konjugasi dari senyawa berikut mulai dari yang paling kuat 022316P03 1. Grafit (C) ditambahkan ke dalam sebuah adalah reaktor yang telah diisi gas CO2 dengan asam oksalat (Ka = 5,6 × 10−2) > asam tekanan 0,824 atm pada suhu 500°C. arsenat (Ka = 5,8 × 10−3) > asam format Ketika gas karbon monoksida mulai (Ka = 1,8 × 10−4) terbentuk, tekanan meningkat sehingga SEBAB tekanan total pada saat kesetimbangan Kekuatan asam atau basa tidak tercapai = 1,366 atm. Nilai Kc untuk ditentukan dari nilai Ka atau Kb, tetapi reaksi tersebut adalah 4,17. berdasarkan jumlah ion H3O+ atau OH− SEBAB yang dilepaskan dari disosiasi asam atau Nilai Kc untuk sebuah reaksi basa. kesetimbangan tidak dipengaruhi oleh suhu pada saat reaksi berlangsung. 5. Asam nitrit HNO2 (pKa = 3,15) merupakan asam yang lebih lemah 2. Untuk reaksi kesetimbangan C2H6 (g) dalam air dibandingkan dengan asam + Br2 (g) ⇌ C2H5Br (g) + HBr (g), jika hipoborat HBrO (pKa = 8,64) pada saat kesetimbangan tercapai pada SEBAB 300 K diperoleh C2H6 0,5 M, 0,4 M Br2, Sifat keasaman suatu senyawa 0,5 M C2H5Br, dan 0,7 M HBr, harga Kp meningkat dengan kenaikan nilai Ka reaksi tersebut adalah 0,7 yang dimilikinya. SEBAB Untuk reaksi kesetimbangan tersebut 6. Anilin (pKb = 9,4) merupakan basa harga Kc = Kp. yang lebih kuat dibandingkan dengan piperidin (pKb = 2,9) 3. Jika reaksi gas CO 0,60 atm dengan SEBAB gas Cl2 1,10 atm pada suhu 600°C Asam konjugasi anilin lebih lemah membentuk gas COCl 0,20 atm pada dibandingkan dengan asam konjugasi kesetimbangan, nilai Kc reaksi ini adalah piperidin. 17,9 (R = 0,082 L atm/mol K = 8,314 J/ mol K) SEBAB Hubungan nilai Kc dan Kp pada reaksi pembentukan COCl adalah Kc = Kp(RT). 190 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Kemampuan IPA | Kimia 7. Kalsium karbonat (padatan putih dan 9. Hg2Cl2 merupakan salah satu garam Paket 12 lunak) bila dipanaskan pada suhu halida yang sukar larut dalam air (Ksp = tertentu akan menghasilkan padatan 1,1 × 10−18) dan dapat dijadikan sebagai putih yang massanya lebih ringan elektroda pembanding (E° = +0,24 V). dari massa sebelum dipanaskan. Pada Dalam larutan amoniak, garam tersebut peristiwa tersebut ... dapat terdisproporsionasi. Pernyataan berikut yang BENAR adalah … (1) dihasilkan CaO (s) dan CO2 (g) (2) dihasilkan Ca (s) dan CO2 (g) (1) Hg2Cl2 dapat diperoleh dari reaksi (3) terjadi reaksi penguraian HCl dengan Hg2(NO3)2 (4) reaksi yang terjadi adalah reaksi (2) reaksi Hg2Cl2 + NH3 → Hg(NH2)Cl sublimasi + NH4Cl 8. Ke dalam suatu wadah berukuran (3) perannya sebagai elektroda 1 L yang berisi 2 mol asam klorida pembanding terkait dengan reaksi (aq), ditambahkan 4 mol perak nitrat reduksi Hg2Cl2 + e− → Hg + Cl− (aq) sehingga terbentuk produk reaksi sebanyak 280 g. Pernyataan (4) kelarutan Hg2Cl2 akan meningkat yang BENAR mengenai reaksi yang dalam larutan yang mengandung berlangsung adalah … NaCl (1) produk yang terbentuk adalah perak 10. BaCl2 merupakan garam yang berbentuk klorida AgCl (s) kristal dengan titik leleh yang tinggi (960°C). Garam ini merupakan garam (2) produk yang dihasilkan berupa asam anorganik dari asam kuat dan basa kuat nitrat HNO3 (l) yang mudah larut dalam air. Pernyataan berikut yang BENAR adalah ... (3) reaksi yang berlangsung dalam wadah adalah reaksi pengendapan (1) BaCl2 dapat membentuk BaSO4 yang tidak larut dalam air saat direaksikan (4) reaksi yang berlangsung dalam dengan larutan H2SO4 encer wadah adalah reaksi asam basa (2) BaCl2 dapat bereaksi secara spontan dengan I2 (3) BaCl2 dapat membentuk endapan Ba(OH)2 yang tidak larut dalam air saat direaksikan dengan larutan NaOH (4) BaCl2 dapat bereaksi secara spontan dengan Br2 Bimbinganalumniui.com Soal SIMAK UI 191
Kemampuan IPA | Kimia Paket 12 11. Jika vanadium oksida VO2+ direaksikan 14. Pada sebuah sel elektrolisis yang dengan Zn akan terbentuk ion VO2+ mengandung lelehan NaF dilewatkan dan Zn2+ sesuai dengan reaksi sebagai arus sebesar 13,4 A selama 3 jam. Produk berikut. yang dihasilkan dari sel elektrolisis VO2+ (aq) + Zn (s) → VO2+ (aq) + Zn2+ tersebut adalah ... Pernyataan mengenai reaksi tersebut (Ar F = 19, O = 16, Na = 23, H = 1). yang BENAR adalah … (1) hidrogen dihasilkan di katoda (1) VO2+ mengalami oksidasi (2) gas F2 dihasilkan di anoda (2) Zn mengalami reaksi reduksi (3) massa gas hidrogen yang dihasilkan (3) bilangan oksidasi vanadium naik sebanyak 1,5 g dari +1 menjadi +2 (4) massa gas F2 yang dihasilkan (4) 2 elektron terlibat dalam reaksi sebanyak 28,5 g redoks tersebut 12. Larutan yang mengandung KCl dan 15. Pada sebuah sel elektrolisis yang Na2SO4 bersama-sama dielektrolisis mengandung larutan KBr dilewatkan menggunakan elektroda Pt dengan arus arus sebesar 26,8 A selama 2 jam. Produk sebesar 10 mA selama 24125 detik. yang dihasilkan dari sel elektrolisis Pernyataan yang BENAR di bawah ini tersebut adalah … adalah ... (1) gas hidrogen dihasilkan di katoda (1) massa produk gas yang dihasilkan di (2) gas bromin dihasilkan di anoda anoda sebesar 88,75 mg (3) massa gas hidrogen yang dihasilkan (2) massa produk gas yang dihasilkan di sebanyak 2,0 g anoda sebesar 20 mg (4) massa bromin yang dihasilkan (3) massa produk gas yang dihasilkan di sebanyak 160 g katoda sebesar 2,5 mg 16. Arus sebesar 5,00 A dilewatkan selama (4) massa produk gas yang dihasilkan di 100 menit dalam sel elektrolisis larutan katoda sebesar 57,5 mg natrium klorida (NaCl). Ar H = 1, O = 16, Na = 23, Cl = 35,5, tetapan Faraday 13. Larutan NaCl pada sel elektrolisis (F) = 96500 C/mol. Pernyataan berikut dikenai arus sebanyak 12 A selama yang BENAR adalah … 12 menit. Pernyataan berikut ini yang BENAR adalah ... (1) massa gas yang terbentuk pada katoda sebesar 0,311 g (1) ion Na+ akan stabil dalam larutan (2) muatan yang terjadi adalah 8640 C (2) jumlah mol elektron yang terlibat (3) dihasilkan 3,17 g Cl2 pada katoda dalam sel elektrolisis adalah 0,311 (4) dihasilkan gas H2 pada anoda mol 192 Soal SIMAK UI Bimbinganalumniui.com
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212