2021 PANDUAN ANALISIS DATA TROUBLE TICKET UNTUK PROSES REVIEW CHECKLIST MAINTENANCE Operation Maintenance Execution Section Regional Operation Maintenance Department
Deskripsi Umum Analisis historical data Trouble Ticket (TT) pada proses review Checklist Maintenance merupakan upaya untuk memastikan kualitas dari kondisi site serta kesesuaiannya dengan pelaporan (report) dari kegiatan preventive maintenance. Pada SOP Kunjungan Rutin ke Site (PM.05-AOP.R) hal ini disebut dengan istilah Cross Reference yang berarti evaluasi kualitas kunjungan rutin ke site antara mitra maintenance dan MFO dengan membandingkan hasil kunjungan bulan sebelumnya dengan terbitnya Trouble Ticket (TT) pada bulan berjalan. Sebelumnya, terdapat beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam proses review Checklist Maintenance: 1. Berdasarkan hasil kunjungan ke site oleh MFO. Berdasarkan SOP Kunjungan Rutin ke site, MFO mengunjungi site minimal 17% dari total site per bulan. 2. Berdasarkan kecocokan pelaporan kondisi site dengan foto yang dilampirkan. 3. Berdasarkan kualitas dan akurasi foto (memastikan foto bukan rekayasa, bukan foto lama, atau foto dari site lain). 4. Berdasarkan kesesuaian hasil report dengan standar yang ditetapkan. Poin pertama, yakni kunjungan MFO ke site sebnyak 17% dari total site per bulan merupakan salah satu pertimbangan utama karena MFO dapat melihat kondisi site secara langsung. Artinya masih terdapat 83% site lainnya yang masih memerlukan parameter lain untuk meningkatkan confidence level hasil review. Oleh karenanya, analisis historical data TT dapat menjadi solusi untuk meningkatkan confidence level pada proses review checklist maintenance. Alur Berfikir Analisa Data TT pada Review RPM
Alur Pelaksanaan Kunjungan Rutin dan Reporting Checklist Maintenance Gambar 1 Alur Pelaksanaan Kunjungan Rutin dan Reporting
Gambar 1 menunjukkan alur pelaksanaan dari proses pelaksanaan review checklist maintenance hingga reporting. Secara detail alur tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pengajuan tanggal kunjungan oleh mitra maintenance dilakukan maksimal tanggal 25 setiap bulan. 2. Selanjutnya akan dilakukan proses persetujuan jadwal oleh MFO. 3. Pelaksanaan jadwal kunjungan dilakukan dengan toleransi +-3 hari dari jadwal yang diajukan. 4. Setelah kunjungan luaran yang dihasilkan dapat dibagi menjadi dua. Pertama, adalah report hasil kunjungan. Kedua, adalah form punchlist, jika terdapat kerusakan major yang tidak bisa diperbaiki saat kunjungan, maka dituangkan pada punchlist. 5. Report yang telah di submit akan melalui tahapan approval oleh MFO dan OME Section untuk selanjutnya dilakukan pengajuan BAST. 6. Dokumen yang telah di approve oleh OME Section akan di submit ke operator yakni telkomsel. Alur Pelaksanaan Proses Review Checklist Maintenance dengan Analisis Historical Data TT Alur umum pelaksanaan proses review dengan analisis data TT adalah sebagai berikut:
Proses review dilaksanakan secara parallel dengan analisis historical data TT sebagai salah satu pertimbangan untuk meningkatkan confidential level. Hasil dari analisis akan menghasilkan prioritas TT yang haris di review secara detail sebagai berikut: 1. Red: Site yang terdapat 9-12 TT 2. Orange: Site yang terdapat 5-8 TT 3. Yellow: Site yang terdapat 1-4 TT 4. Green: Site yang tidak terdapat TT pada bulan terkait. Berikut merupakan Dashboard yang dibuat sebagai Tools untuk Analisis Halaman Depan Master Data TT
Resume RPM Gambar tersebut merupakan hasil resume dari dokumen Checklist Maintenance. Dashboard resume ini berguna untuk menentukan prioritas dokumen Checklist Maintenance yang harus diperhatikan secara detail.
Review Report Checklist Maintenance Tampilan tersebut merupakan tampilan pada proses review Checklist Maintenance. Dimana, pada dua kolom disebelah kanan menunjukkan site-site prioritas yang harus di review secara detail.
Dashboard Hasil Analisis
Search
Read the Text Version
- 1 - 8
Pages: