MABIGUS PRESTASI

MANAJEMEN OPEN DAN TELATEN (M-OPLET) SEBAGAI STRATEGI MEMBANGUN GUGUS DEPAN BERKARAKTER DAN BERPRESTASI Oleh Widhiastuti,S.Pd.SD.,M.Pd NTA : 110202001645406 Mabigus SDN 1 Arcawinangun Kwaran Purwokerto Timur

LATAR BELAKANG MANAJEMEN OPEN DAN TELATEN (M-OPLET) SEBAGAI STRATEGI MEMBANGUN GUGUS DEPAN BERKARAKTER DAN BERPRESTASI Penguatan pendidikan karakter peserta didik dalam mengupayakan daya saing peserta didik dengan kompetensi abad 21, yaitu berpikir kritis, kreatifitas, komunikasi, dan kolaboratif Pendidikan Nasional harus mampu menumbuhkan jiwa patriotik, cinta tanah air,meningkatkan semangat kebangsaan, kesetiakawanan sosial, kesadaran pada sejarah kebangsaan dan sikap menghargai jasa para pahlawan serta berorientasi pada masa depan Selama ini SDN 1 Arcawinangun telah sering mengikuti Lomba Pesta Siaga dan Lomba Tingkat (LT II) baik ditingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten namun belum berhasil meraih juara di tingkat kabupaten.

STRATEGI PEMECAHAN  Mabigus membentuk time work yaitu Tim Sukses Berkarakter dan Berprestasi (selanjutnya disingkat TSBB), terdiri atas Mabigus, ketua Komite, guru/pembina dan pelatih profesional di sekolahnya.  Mabigus bersama TSBB menentukan masalah-masalah sasaran yang akan diberi treatment (perlakuan).  Mabigus menentukan perubahan yang diharapkan menjadi lebih baik dari keadaan awal.  Mabigus melaksanakan action M-OPLET sebagai berikut : 1. Melakukan pendekatan dan meningkatkan pelayanan kepada peserta didik dengan perlakuan Open dan telaten dijiwai semangat kasih sayang yang tulus 2. Mendorong pembina dan pelatih bekerjasama dalam pelayanan kepada peserta didik dengan Open dan telaten 3. Menguatkan struktur program pelatihan pramuka 4. Proses pembinaan dan pelatihan yang bervariasi 5. Program Tradisi S4-FS: Sholat, Senang, Sehat, Semangat, Fokus, Sukses

Para pembina masih sekadar memberikan materi pramuka hanya untuk menggugurkan kewajiban tugasnya tanpa melihat hasil perkembangangan perubahan karakter peserta didik Para pelatih membutuhkan waktu yang relatif cukup lama dalam menyiapkan peserta didik menguasai materi latihan seni budaya (tari) karena peserta didik belum memiliki dasar ketrampilan seni budaya (tari) Peserta didik belum terbentuk karakter disiplin, jiwa berkompetisi, yang lebih tinggi. Hal yang paling sulit membudayakan kepada peserta didik adalah Tradisi S4-FS: Sholat, Senang, Sehat, Semangat, Fokus, Sukses. Kebanyakan peserta didik masih belum fokus untuk meraih kesuksesan

FAKTOR PENDUKUNG 1. Sarana dan prasarana sekolah cukup memadai untuk melaksanakan pelaksanaan Manajemen Open dan Telaten (M-OPLET) 2. Memiliki pembina andalan Kwarcab Kabupaten Banyumas 3. Komite sekolah secara aktif melaksanakan tugas sesuai fungsinya Peran serta aktif dan produktif orang tua sangat tinggi

HASIL YANG DICAPAI SIAGA GARUDA PESERTA HARAPAN TERGIAT ii PESERTA TERGIAT 1 PESTA SIAGA KWARAN PURWAKERTO TIMUR PESTA SIAGA KWARAN PURWAKERTO TIMUR

1. Situasi lingkungan kerja menjadi kondusif karena pendekatan Open dan Telaten antar peserta didik dengan pembina dan pelatih 2. Pembina dan pelatih pada saat proses pelatihan dan pembinaan membutuhkan materi ajar yang bervariasi 3. Strategi pelaksanaan Manajemen Open dan Telaten (M- OPLET) perlu dilaksanakan secara konsisten 4. Mabigus perlu melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap para pembina dan pelatih dalam mengimplementasikan manajemen ini

SIMPULAN • Digunakan untuk memperbaiki kelemahan kinerja pembina Dapat meningkatkan kompetensinya Memotivasi untuk salalu berinovasi Memiliki Karakter lebih baik Memiliki prestasi tingkat yang lebih tinggi Memiliki sikap peduli kemajuan sekolah Lebih percaya pada sekolah

TERIMAKASIH