TUGAS MODUL 1.2 NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK TRAPESIUM USIA

TUGAS MODUL 1.2 TRAPESIUM USIA NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK Calon Guru Penggerak Angkatan 5 Kab Blora

1 profil cgp anik suprapti S,Pd unit kerja sma negeri 1 Cepu

TUGAS 1 :



PERISTIWA BERNUANSA POSITIF SEMASA SEKOLAH Masa - masa SD adalah masa yang menyenangkan karena selain bersekolah kita selalu bermain dengan teman - teman. Naik sepeda main gantian ke rumah teman teman Walaupun suka bermain tetapi saya juga selalu menjadi juara satu dikealsku, Bahkan di rapot saya ditulis Selamat anda menjadi juara 1 yang abadi . Selain menjadi juara 1 saya juga menjuarai Lomba Cerdas Cermat tentang Pancasila menjadi juara 2 Se Kecamatan Cepu. Selain itu saya juga menjadi menyalurkan hobi menyanyi saya dengan menjuarai lomba paduan suara tingkat Kecamatan Cepu. Dan saya juga berhasil meraih NEM yang bagus dan memudahkan saya masuk ke SMP Negeri.

PERISTIWA BERNUANSA NEGATIF SEMASA SEKOLAH Masa - masa bernuansa negatIf saat sekolah adalah masa ketika lulus SMA.Yang walaupun nilai saya bagus tetapi ternyata saya harys menghadapi kenyataan kalau kondisi keuangan orang tua sedang tidak baik - baik saja. Akhirnya saya harus menerima kenyaataan harus menunda keinginan untuk melanjutkan kuliah, Walaupun ada rasa malu ketika bertemu teman - teman yang saat itu sudah kuliah, Tapi saya tidak ingin menyerah dengan keadaan saya berusaha selama 1 tahn dirumah, saya berusaha untuk tetap belajar agar bisa kuliah tahun depan. Alhamdulillah saya bisa di terima di UNNES pada tahun berikutnya. Tapi karena kondisi ekonomi juga masih belum membaik. Jadilah saya menempuh kuliah sambil memberi les untuk anak SMA sebagai tambahan uang kuliah saya.

Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut? , Selain saya yang terlibat didalam masing - masing peristiwa tersebut adalah Orangtua, Saudara, guru dan Teman - teman saya.

2. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang? (silakan gunakan roda emosi Plutchik di Gambar 2 untuk mengidentifikasi persisnya perasaan Bapak/Ibu di masa itu)

Saya mengatakan “Saya merasa marah”. Kita bisa lihat ke dalam bagan marah dalam roda emosi. Perasaan apa saja yang menjadi dasar emosi marah yang terekspresikan. Dalam kasus 1, bisa jadi Bapak Eling marah karena merasa tidak dihargai saat salah satu murid tidak melakukan instruksinya. Tapi dalam kasus yang lain, bisa juga sebetulnya yang dirasakan saya adalah perasaan kewalahan. Yang jika kita lihat ke dalam gambar roda emosi, kewalahan adalah ekspresi emosi takut. Jadi alih-alih Bapak Eling marah, dia sebetulnya sedang mengekspresikan perasaan takutnya. Pengenalan emosi seperti ini dapat membantu baik guru maupun murid untuk dapat merespon terhadap kondisinya sendiri secara lebih tepat. Itu sebabnya penting untuk menerapkan latihan berkesadaran penuh (mindfulness) sambil mengembangkan kompetensi kesadaran diri (self awareness). Untuk mencapai pemahaman kesadaran diri dan mampu mengenali emosinya, Bapak Eling dapat mempraktikkan kesadaran penuh (mindfulness). Teknik STOP adalah salah satu teknik mindfulness yang dapat digunakan untuk mengembalikan diri pada kondisi saat ini dengan kesadaran penuh. STOP yang merupakan akronim dari berhenti







TUGAS 2 :

1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya? Nilai – nilai yang ada dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru dan komunitas sekolah saya adalah saya pribadi yang suka membantu rekan sejawat, Senang memotivasi murid untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan saya juga selalu ingin menularkan ilmu yang saya dapat baik kepada siswa, rekan dan komunitas sekolah saya. Saya juga selalu menjadi pendengar yang baik jika berinteraksi dengan murid, rekan guru dan komunitas sekolah saya. Saya selalu berprinsip membagikan kebaikan kepada orang lain adalah ladang pahala buat saya.

2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya? Peran yang saya lakukan adalah \"Mewujudkan Kepemimpinan\" , yaitu memberikan motivasi kepada siswa agar memunculkan keberanian, percaya diri, kemandirian, dan kreatifitasnya. Selain itu penanaman karakter baik senantiasa saya lakukan dengan cara pembiasaan

TERIMA KASIH