PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGKATAN 7 KABUPATEN BULELENG-BALI Fasilitator : Pengajar Praktik : I Dewa Gede Putra Astika I Gede Arta Pertama
TUGAS MODUL 3.1 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajika Sebagai Pemimpin Oleh : Ayu Desy Mardani Mandala, S.Pd.Gr Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Buleleng-Bali SMP Negeri 4 Tejakula
Ruang Kolaborasi Dengan Bapak I Dewa Gede Putra Astika Demontrasi Kontekstual Dengan Bapak Sastrawan Wijaya Mandala, S.Pd.Bio Model 5 R Demontrasi Kontekstual Dengan Bapak Made Suarsana, S.Pd. Jurnal refleksi ini menggunakan model : 5R (Reporting, Responding, Relating, Reasoning, Reconstructing) Jurnal ini saya buat untuk mendokumentasikan pembelajaran Modul 3.1 1. Reporting (Mediskripsikan) Kemudian pada Demontrasi Kontekstual, kami melakukan Mendeskripsikan atau menceritakan kegiatan wawancara kepada ulang peristiwa yang terjadi Kepala Sekolah tempat kami bertugas dan Kepala Sekolah Saat ini, kami mempelajari modul 3.1 yang ada dilingkungan tempat tentang Pengambilan Keputusan Berbasis kita tinggal. Hasil wawan cara Nilai-nilai Kebajikan. Saya bersama ini adalah untuk mendapatkan rekan-rekan CGP melakukan sebuah wacana tentang praktik pembelajaran secara daring melalui LMS. pengambilan keputusan yang Mulai dari diri, Eksplorasi Kosep secara selama ini dijalankan, terutama mandiri, Forum diskusi, Ruangkolaborasi untuk kasu-kasus yang dimana : Studi kasus nyata dari salah satu nilai-nilai kebajikan saling anggota kelompok yang disepakati bersinggungan, atau untuk menjadi studi kasus kelompok untuk di kasus-kasus dilema etika yang analisis, dan ruang kolaborasi persentasi. sama-sama benar. Dalam Eksplorasi Konsep secara mandiri saya mempelajari tentang Dilema etika dan Bujukan moral, Pengambilan keputusan dengan 4 Paradigma, 3 prinsip, 9 langkah pengambilan pengujian keputusan.
Elaborasi Pemahaman Modul 3.1 Pengambilan Elaborasi Pemahaman Dengan Ibu Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Sebagai NANSSI MARWARINDA Pemimpin bersama dengan Instruktur Ibu NANSSI MARWARINDA. Mempelajari tentang analisis kasus yang termasuk Dilema Etika atau Bujukan Moral, dan terampil dalam pengambilan keputusan dengan menggunakan 4 paradigma, 3 prinsi dan 9 langkah pengambilan untuk pengujian. Itu berjalan dengan tanya jawab, diskusi secara daring melalu Vicon Pada Koneksi Antar Materi membuat kesimpulan dan juga koneksi antar semua materi yang telah diberikan dan mengaitkan tentang Filosofi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan Pratap triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin. Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan coaching yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil. Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masikah ada pertanyaan-pertanyaan dalam pikiran kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal itu tentung bisa di bantu dengan sesi coaching yang dibahas sebelumnya? Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya dalam dilema etika? Bagaimana pembahasa studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang di anut sebagai pendidik? Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil inin dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda? Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya? Pada Koneksi Antar Materi ini, saya menjawab dan memaparkannya melalui video sederhana.
2. Responding (Menjabarkan) Menjabarkan tantangan yang diberikan dalam menghadapi peristiwa yang diceritakan, misalnya melalui pemberian opini, pertanyaan, ataupun materi dalam modul 3.1 ini bagi saya adalah suatu yang baru. Saya sangat senang dapat mempelajari, karena ini adalah pengetahuan yang sangat penting dan sangat saya butuhkan sebab berkaitan dengan saya sebagai pendidik atau pemimpin pembelajaran di kelas. Sebagai pemimpin pembelajaran tidak jarang saya berhadapan dengan situasi yang membingungkan, harus memilih dua hal yang sering membuat saya dilema, mau memilih satu atau yang lainnya dan juga sebagai bujukan moral, situasi yang terjadi ketika seseorang harus membuat keputusan antara benar vs salah. Belum lagi setelah memutuskan saya akan diliputi rasa kurang percaya akan keputusan yang saya ambil ada rasa cemas dan was-was, seperti : jangan-jangan nanti akan begini atau akan begitu. Setelah mempelajari Modul 3.1 ini saya mendapat pengetahuan baru yang bisa saya jadikan dasar atau acuan dalam mengambil sebuah keputusan sebagai pemimpin dalam pembelajaran Dengan 4 Paradigma : 3 Prinsip Pengambilan 1.Individu Vs Keputusan : Masayarakat 2.Rasa Keadilan Vs 1.Berpikir berbasis Rasa Kasihan akhir 3.Kebenaran Vs Kesetian 2.Berpikir berbasi 4.Jangaka Pendek Vs praturan Jangka Panjang 3.Berpikir berbasis rasa peduli 9 Langkah Pengambilan dan Dengan mengikuti langkah- Pengujian keputusan : langkah tersebut dalam pengambilan keputusan, saya 1.Mengenali ada nilai yang saling menjadi lebih percaya diri dan bertentangan menjadi yakin bahwa keputusan yang tepat dan bermanfaat serta 2.Menentukan siapa yang terlibat tidak merugikan pihak lain. 3.Kumpulkan fakta-fakta yang Karena sesuai dengan dasar pengambilan keputusanyang relevan jelas. 4.Pengujian benar atau salah 5.Pengujian paradigma benar lawan benar 6.Melakukan prinsif resolusi, investigasi opsi trilema 7.Buat keputusan 8.Lihat lagi keputusan dan refleksi
3. Relating (Mengaitkan) Menghungkan kaitan anatara peristiwan dengan pengetahuan, keterampilan, keyakinan atau informasi yang dimiliki Ilmu dan pengetahuan dalam mengambil keputusan yang saya dapatkan dari modul 3.1 ini sangat penting, karena dapat memperkuat dan meningkatkan kemampuan saya dalam memutuskan sesuatu. Saya mempelajari dan memperaktikan dengan menganalisis kasus-kasus yang dipaparkan dalam modul secara individu maupun berkolaborasi dengan teman sesama CGP maupun memperaktikan di kelas atau di sekolah. Pada Materipengambilan keputusan ini berkaitan dengan kegiatan coaching yang diberikan pendampingan dalam proses pembelajaran kita pada modul 2.3, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan tersebut. Keterampilan coaching akan membantu dengan memprediksi hasil, dan melihat berbagai opsi, sehingga dapat mengambil keputusan dengan baik. Selama ini dalam mengambil keputusan saya lebih banyak mengandalkan intuisi atau berkolaborasi dengan sesama teman yang lebih berpengalaman, tanpa memperhatikkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan tanpa melewati 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Dari pembelajaran ini sata telah mengetahui dan memahami konsep dan pola pengambilan keputusan yang benar dan efektif. Namun saya perlu pengetahuan lagi dan akan terus berlatih, agar keterampilan pengambilan keputusan yang saya miliki semakin meningkat, sehingga keputusan yang saya ambil, berpihak pada murid, bermanfaat untuk orang banyak serta keputusan saya dapat dipertanggung jawabkan nanti dengan baik.
4. Reasoning (Menganalisis) Menganalisis dengan detail mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi, lalu mengambil beberapa perseptif lain, misalnya dari teori atau kejadian lain yang serupa untuk mendukung analisis tersebut Sebagai pendidik harus bisa melihat bagaimana persoalan tersebut apakah merupakan dilema etika ataupun merupakan bujukan moral. Pengambilan keputusan adalah suatu proses, untuk melaksanakannya dibutuhkan informasi atau data dan fakta yang akurat sebagai acuan atau dasar. Semakin banyak informasi yang didapatkan, maka akan semakin membantu memudahkan dalam pelaksanaan pengambilan keputusan. Disamping informasi, data atau fakta dibutuhkan pula waktu untuk menganalisis dan menguji keputusan yang akan diambil, agar memiliki pemahaman yang mendalam tentang cara dan langkah untuk dapat mengambil keputusan terbaik. Sebagai pemimpin pembelajaran saya akan terus berlatuh dalam berbagai kasus dalam mengambil keputusan, sehingga saya mampu membedakan apakah kasus tersebut merupakan dilema etika atau merupakan bujukan moral. Dengan itu saya mudah untuk melanjutkan ke tahap berikutnya dalam mengambil keputusan dengan menggunakan langkah-langkah yang tadi disebutkan sebagai acuan dalam mengambil keputusan sehingga nanti keputusan yang di ambil dapat dipertanggung jawabkan dengan baik.
Reconstructing Menulis rencana alternatif jika (Merancang Ulang) mengahadapi kejadian serupa dimasa mendatang Setelah mempelajari modul 3.1 ini, cara pandang saya tentang pengambilan keputusan mengalami perubahan. Baik dalam penerapan di kelas dan di sekolah, saya akan melibatkan beberapa pihak, seperti kepala sekolah dan semua warga sekolah, serta komitmen praktisi untuk memberikan umpan balik terhadap pengambilan keputusan yang saya lakukan, Karena mereka memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam menyelesaikan berbagai persolan kasus-kasus yang ada. Keputusan yang saya ambil juga harus memikirkan berbagai pertimbangan dan harus sesuai dasar dan acuan yang ada seperti : 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan, sehingga keputusan yang di hasilakan memenuhi kebutuhan murid, tidak merugikan orang banyak dan bisa di pertanggung jawabkan dengan baik. Sebagai rencana kedepannya saya akan 1.Terus belajar, berlatih meningkatkan keterampilan dalam pengambilan keputusan 2.Saling berbagi, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan kepala sekolah dan warga sekolah 3.Berkolaborasi dengan komunitas praktisi untuk memberikan umpan balik terhadap pengambilan keputusan yang nanntinya saya lakukan 4.Sali berbagi pengalaman dengan kepala sekolah dan warga sekolah dalam mengambil keputusan Saya berharap dimasa mendatangdalam mengambilkeputusan, saya agar lebih bijaksana, terampil, sabar dan tidak tergesa-gesa agar keputusan yang di ambil ekfetif dan kedepannya tidak merugikan orang banyak namun bermaanfaat untuk orang banyak dan bisa di pertanggung jawabkan. Jika suatu saat nanti saya menjadi pemimpin, harus sudah memahami langkah dalam pengambilan keputusan yang di pelajari pada modul 3.1 ini.
Kesimpulan Hidup mengajari kita dengan suatu peilihan agar kita belajar menentukan sebuah keputusan yang dapat dipertanggung jawabkan Sebagai pendidik harus bisa mengambil pilihan keputusan yang tepat, bermanfaat nanti kedepannya untu murid dan tidak merugikan untuk murid Sepintar-pintarnya kita sebagai pendidik dalam menuntun murid, namun masih banyak ilmu yang belum kita ketahui dan harus di pelajari guna untuk memerdekakan pembelajaran Tergerak, Bergerak, Menggerakan memulai dari diri kita sendiri sehingga bisa melahirkan generasi bangsa. Menjadi Tauladan untuk murid dalam berbagai keputusan, sehingga murid nantinya mampu mengambil keputusannya dalam pembelajaran untuk masa depannya.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH Salam Guru Penggerak - Merdeka Belajar #Salam dan Bahagia#
Search
Read the Text Version
- 1 - 10
Pages: