Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore pedoman-pelaksanaan-uks-di-sekolah-2014(1)

pedoman-pelaksanaan-uks-di-sekolah-2014(1)

Published by Marjono, LBR, 2021-10-29 13:52:51

Description: pedoman-pelaksanaan-uks-di-sekolah-2014(1)

Keywords: UKS

Search

Read the Text Version

4. Unsur-unsur yang dievaluasi a. Perubahan tingkat pengetahuan pada umumnya yang berhubungan dengan kesehatan khususnya; b. Perubahan sikap dan penghayatan terhadap prinsip dan pola hidup bersih dan sehat; c. Perubahan tingkah laku kebiasaan hidup sehari-hari dan keterampilan dalam melaksanakan prinsip pola hidup bersih dan sehat termasuk peningkatan daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari kebiasaan merokok, penyalahgunaan narkoba, serta kepekaan terhadap kebersihan lingkungan; d. Kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan yang telah terjadi pada peserta didik karena adanya pelayanan kesehatan di sekolah; e. Perubahankeadaanlingkungankhususnyalingkungan sekolah dan lingkungan tempat tinggal yang meliputi, tingkat kebersihan, sanitasi, keindahan, keamanan, ketertiban dan sebagainya; f. Tingkat keberhasilan maupun ketidakberhasilan kegiatan pembinaan dan pengelolaan UKS. 5. Prinsip-prinsip Evaluasi a. Menyeluruh (meliputi seluruh komponen kegiatan UKS, proses serta hasil pelaksanaan), yang merupakan satu kesatuan. 47Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah

b. Berkesinambungan yaitu secara bertahap sesuai dengan kebutuhan, fungsi dan tanggung jawab. c. Obyektif yaitu berdasarkan kriteria yang jelas dan baku. d. Pedagogis yaitu hasil penilaian dapat digunakan sebagai penghargaan yang berhasil, dan merupakan pendorong bagi yang belum berhasil. 6. Cara dan Teknik Evaluasi a. Cara evaluasi Penilaian dapat dilakukan dengan bentuk kualitatif dan atau kuantitatif sesuai dengan keperluan. b. Teknik evaluasi penilaian dapat dilakukan dengan mempergunakan: 1) Tes; 2) Pengamatan; 3) Skala sikap; 4) Wawancara/tatap muka; 5) Pemeriksaan; 6) Analisa data; 7) Penelitian dampak UKS. 48 Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah

7. Alur Evaluasi ALUR EVALUASI Keterangan: Penkes : Pendidikan Kesehatan Yankes : Pelayanan Kesehatan 49Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah

C. PELAPORAN Pelaporan dalam pelaksanaan UKS adalah suatu kegiatan melaporkan/menyampaikan secara tertulis segala kegiatan yang telah dilakukan, mencakup program pelaksanaan UKS yang dilakukan Tim Pelaksana UKS. 1. Tujuan Tujuan pelaporan dalam pelaksanaan UKS adalah untuk mengetahui daya guna, hasil guna, dan tepat guna serta penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi pada waktu pelaksanaan kegiatan. 2. Sasaran Yang menjadi sasaran pelaporan (apa yang perlu dilaporkan) ini pada dasarnya adalah sama dengan sasaran pada evaluasi. Namun secara spesifik sasaran pelaporan ini mencakup hal-hal sebagai berikut: a. Manajemen/pengelolan kegiatan. b. Jenis keberhasilan dan ketidakberhasilan kegiatan (termasuk masalah/hambatan yang ditemui). c. Upaya-upaya pengembangan yang dilaksanakan (termasuk upaya mengatasi masalah/hambatan yang ditemui). 3. Waktu Laporan hasil pelaksanaan UKS di sekolah disusun dan disampaikan dua kali dalam setahun, yaitu berupa a. Laporan Tengah Tahunan yang disampaikan pada bulan Juli (paling lambat tanggal 20). 50 Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah

b. Laporan Tahunan di sampaikan pada bulan Januari (paling lambat tanggal 20). 4. Hal-hal yang perlu dilaporkan Pada dasarnya hal-hal yang dilaporkan Tim Pelaksana UKS kepada Tim Pembina UKS Kecamatan adalah segala bentuk kegiatan Pembinaan dan Pelaksanaan UKS di sekolah terutama yang telah di programkan. Namun, secara umum hal-hal yang perlu dilaporkan adalah sebagai berikut : a. Kegiatan Trias UKS 1) Pendidikan Kesehatan a) Kurikuler: · Mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. · Mata pelajaran lain yang mengintegrasikan. b) Ekstrakurikuler: · Pemeriksaan rutin dan berkala; · Dokter Kecil/Kader Kesehatan Remaja; · PKS (Patroli Keamanan Sekolah); · Lomba kebersihan kelas, dan lain-lain. 2) Pelayanan Kesehatan a) Penjaringan termasuk pemeriksaan kesehatan. b) Imunisasi dan upaya pencegahan lain. c) Pengobatan peserta didik yang dirujuk (kalau ada). d) Pemberantasan sumber infeksi. 51Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah

e) Ahli teknologi pengetahuan kesehatan/ pelayanan kesehatan kepada guru dan peserta didik, dan lain-lain. 3) Pembinaan Lingkungan Sekolah a) Ruang/sudut UKS. b) Kantin/Warung sekolah. c) Sumber air bersih. d) Lomba sekolah sehat, dan lain-lain. b. Dampak Pelaksanaan UKS terhadap Peserta Didik Secara sederhana dampak pelaksanaan UKS terhadap peserta didik dapat dilihat, melalui: 1) Presentase rata-rata peserta didik yang sakit. 2) Keadaan berat badan/tinggi badan (keadaan gizi). 3) Kesehatan/kebersihan peserta didik secara umum. c. Pengelolaan UKS Kegiatan pengelolaan UKS yang harus dilaporkan meliputi: 1) Rapat-rapat rutin/rapat kerja; 2) Organisasi Tim Pelaksana UKS; 3) Bimbingan dan pengarahan terhadap guru serta pelatihan yang telah diikuti, dan lain-lain. 5. Alur Pelaporan Laporan pelaksanaan UKS di sekolah disampaikan ke TP UKS Kecamatan secara teratur. 52 Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah

6. Contoh Format Laporan Tim Pelaksana UKS CONTOH FORMAT LAPORAN TIM PELAKSANA UKS TENGAH TAHUNAN/TAHUNAN *) TAHUN............... I. Nama Sekolah : Alamat : Kab/Kota : Provinsi : Nomor telepon : Kode Pos : Jumlah siswa : Laki-laki ...... Orang, Perempuan ...... Orang II. Kegiatan UKS A. Pendidikan Kesehatan 1. Pemeriksaan berkala : .................................. kali 2. Pemeriksaan rutin : .................................. kali 3. Pengukuran tinggi berat Peserta didik : .................................. kali 4. Lomba kebersihan kelas : .................................. kali 5. Kerja bakti kebersihan : .................................. kali 6. Alat peraga UKS : ada/tidak ada *) : lengkap/tidak lengkap *) (lihat pembakuan) 53Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah

B. Pelayanan Kesehatan : ................. kali 1. Penyuluhan 2. Penjaringan (screening) : Ya/Tidak Jumlah Peserta didik : .................................... 3. Imunisasi (Khusus SD/MI) : .............................. kali Kelas I : ................ Peserta didik Kelas II : ................ Peserta didik Kelas III : ................ Peserta didik 4. Pemeriksaan berkala : ............................... kali Jumlah Peserta didik : .................................... 5. Pengobatan : ................ Peserta didik Peserta didik dirujuk 6. Jumlah Peserta didik : ................ Peserta didik mendapat Konseling C. Lingkungan Sehat 1. Identifikasi masalah : Ya/Tidak 2. Intervensi : Ya/Tidak III. Dampak Pelaksanaan UKS Terhadap Peserta didik 1. Kebersihan Peserta didik secara umum : baik/sedang/kurang* 2. Kesehatan Peserta didik secara umum : sehat/kurang sehat* 3. Perbandingan tinggi berat sesuai umur secara umum : di bawah normal ....... % 4. Persentase rata-rata absensi sakit Peserta didik : .................................. % 5. Kategori lingkungan sehat : .................................. 54 Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah

IV. Pengelolaan UKS 1. Tim Pelaksana UKS : terbentuk/ belum terbentuk 2. Unsur-unsur yang menjadi : ............................ Anggota Tim Pelaksana 3. Rapat rutin koordinasi kegiatan : ....................... kali 4. Rapat kerja penyusunan Kegiatan : ....................... kali 5. Bimbingan/pelatihan kegiatan : ....................... kali 6. Menerima kunjungan/monitoring Tim Pembina : ....................... kali 7. Mengikuti rapat koordinasi : ....................... kali 8. Pemeriksaan kebersihan : ....................... kali 9. Pembuatan laporan Triwulan : ....................... kali ............................... Pelapor, Kepala Sekolah Selaku Ketua Tim Pelaksana UKS (......................................) Catatan: *) Coret yang tidak perlu **) sasaran penjaringan kesehatan adalah seluruh Peserta didik baru 55Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah

BAB INDIKATOR V KEBERHASILAN Indikator UKS di sekolah dapat dilihat dari : A. INDIKATOR INPUT Indikator proses yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan UKS sebagai berikut : 1. SK Tim Pelaksana; 2. Rencana kegiatan UKS; 3. Rencana Anggaran Belanja UKS dengan Rencana Kerja Sekolah dan Rencana Anggaran Belanja Sekolah; 4. Peran dan keterlibatan komite Sekolah/orangtua; 5. Peran dan keterlibatan masyarakat; 6. Peran dan keterlibatan Puskesmas; 7. Ketersediaan Sarana/Prasarana UKS; 8. Ketersediaan air bersih; 9. Ketersediaan kantin sehat; 10. Penerapan perilaku Hidup Bersih dan Sehat; 11. Tempat cuci tangan dengan air mengalir; 12. Ketersediaan sabun di kamar mandi dan ditempat cuci tangan; 56 Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah

13. Penerapan Trias UKS; 14. Ventilasi dan pencahayaan kelas yang memadai 15. Memiliki kamar mandi/WC yang cukup jumlahnya ( Laki-laki = 1/40 dan perempuan = 1/25); 16. Bebas jentik nyamuk 17. Kepadatan ruang kelas minimal 1,75 m2/siswa 18. Memiliki lapangan/aula untuk pendidikan jasmani 19. Menerapkan kawasan tanpa rokok; 20. Rapat Tim Pelaksana; B. INDIKATOR OUTPUT DAN DAMPAK Indikator output dan dampak yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan UKS sebagai berikut: 1. Meningkatnya derajat kesehatan peserta didik. 2. Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. 3. Meningkatnya pengetahuan sikap dan perilaku peserta didik tentang hidup sehat. 4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan UKS. 57Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah

BAB PENUTUP VI Pedoman Pelaksanaan UKS di sekolah ini disusun dengan tujuan untuk mempermudah pelaksanaan UKS. Buku ini merupakan penjabaran dari pedoman pembinaan dan Pengembangan UKS. Dengan adanya Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah diharapkan kegiatan UKS dapat dilaksanakan dengan tertib, baik dan benar sehingga upaya meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik dapat tercapai. 58 Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah

KEPUSTAKAAN 1. Ditjen Pendidikan Dasar, Kemendikbud; Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah, Jakarta, 2012. 2. Ditjen Pendidikan Dasar, Kemendikbud; Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah, Jakarta, 2012. 3. Keputusan Bersama (Mendiknas, Menkes, Menag dan Mendagri tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS, Jakarta, 2003. 4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1429/menkes/SK/ XII/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah, Jakarta, 2006. 5. Kementerian Kesehatan; Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah, Jakarta. 6. Kementerian Kesehatan; Pedoman Untuk Tenaga Kesehatan UKS ditingkat SD, Sekolah Menengah, dan Pondok Pesantren, Jakarta, 2011. 7. Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani, Depdiknas; Pedoman Pelatihan Pembinaan dan Pelaksanaan UKS di TK, Jakarta 2006. 8. Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani, Depdiknas; Petunjuk Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Usaha Kesehatan Sekolah/madrasah, Jakarta, 2006. 9. Tim Pembina UKS Pusat, Hasil Rapat Kerja Nasional Usaha Kesehatan Sekolah/madrasah (Rakernas UKS) VII di Solo, Jawa Tengah 2 – 4 Desember 2004. 59

60 Lampiran 1 Nama Sekolah INSTRUMEN PENILAIAN Alamat FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN SEHAT DI SEKOLAH No. Telepon : Status lingkungan sehat : : : Sangat Baik/Baik/Cukup/Buruk/Sangat Buruk *) No. Faktor Risiko Kondisi Berpotensi Keterangan Tidak Berpotensi 1 Atap dan Talang Memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat Kemiringan cukup dan tidak ada genangan air, tidak bocor, tidak kotor 2 Dinding Minimal memenuhi Bila hanya satu aspek (a) dan aspek saja atau salah satu aspek lebih dari satu (b)/(c)/(d) aspek tanpa aspek (a) a. Bersih, kuat, tidak retak,tidak pecah b. Permukaan yang selalu kontak dengan air harus kedap air c. Permukaan bagian dalam mudah dibersihkan d. Berwarna terang

No. Faktor Risiko Kondisi Keterangan 3 Lantai Tidak Berpotensi Berpotensi Untuk bangunan tidak yang tidak memerlukan Minimal memenuhi Bila hanya tangga dikatagorikan aspek (a) dan salah memenuhi 1 aspek memenuhi semua aspek satu aspek (b)/(c) saja atau lebih satu aspek tanpa aspek (a) a. Bersih Semua aspek Tidak ada salah b. Kedap air terpenuhi satu aspek c. Tidak licin atau lebih tidak 4 Tangga terpenuhi a. Lebar anak tangga minimal 30 Cm Memenuhi syarat Tidak memenuhi b. Tinggi anak tangga maksimal 20 Cm Memenuhi syarat syarat c. Ada pegangan tangan d. Lebar tangga minimal 150 Cm Tidak memenuhi 5 Pencahayaan Ruang Kelas syarat Dapat membaca dengan jelas tanpa bantuan cahaya buatan pada siang hari 6 Pencahayaan Ruang Perpustakaan Dapat membaca dengan jelas tanpa bantuan cahaya buatan pada siang hari 61

62 No. Faktor Risiko Kondisi Keterangan 7 Pencahayaan Ruang Laboratorium Untuk sekolah yang tidak Tidak Berpotensi Berpotensi ada ruang laboratorium Dapat membaca dengan jelas tanpa Memenuhi syarat Tidak memenuhi dikatagorikan memenuhi bantuan cahaya buatan pada siang hari syarat syarat 8 Ventilasi Memenuhi syarat Tidak memenuhi Untuk TK/RA syarat dikatagorikan memenuhi a. 80% ruang kelas yang tidak syarat karena susunan Tidak memenuhi tempat duduk non klasikal menggunakan AC mempunyai luas syarat Untuk TK/RA Tidak memenuhi dikatagorikan memenuhi ventilasi minimal 20% luas lantai syarat syarat karena susunan tempat duduk non klasikal atau b. 80% ruang kelas yang menggunakan AC mempunyai jendela dan tidak bau apek 9 Kepadatan kelas Memenuhi syarat Setiap murid mendapat ruang seluas minimal 1,75 M2 10 Jarak papan tulis dengan bangku paling Memenuhi syarat depan minimal 2,5 M 11 Jarak papan tulis dengan bangku paling Memenuhi syarat Tidak memenuhi belakang maksimal 9 M syarat

No. Faktor Risiko Kondisi Keterangan 12 Sarana cuci tangan Tidak Berpotensi Berpotensi Terpenuhi semua Salah satu aspek a. Tersedian minimal 1 sarana untuk 2 aspek atau lebih tidak kelas terpenuhi b. Tersedia sabun Memenuhi syarat Tidak memenuhi c. Tersedian air bersih mengalir Terpenuhi semua syarat 13 Kebisingan aspek Salah satu aspek atau lebih tidak Tidaka ada keluhan kebisingan terpenuhi 14 Air bersih Terpenuhi semua Salah satu aspek a. Tersedia dan cukup untuk kebutuhan aspek atau lebih tidak sekolah memenuhi syarat 63 b. Kualitas fisik; jernih, tidak berwarna, tidak ada rasa dan bau 15 Kamar mandi a. Bersih, tidak berbau b. Ventilasi minimal 20% luas lantai c. Penerangan cukup d. Lantai tidak licin dan bersih e. Tidak ditemukan jentik atau nyamuk

64 Kondisi No. Faktor Risiko Tidak Berpotensi Berpotensi Keterangan Terpenuhi semua Salah satu aspek 16 WC/Urinoar aspek atau lebih tidak memenuhi syarat a. Jumlah sarana minimal 1:25 untuk perempuan dan 1:40 untuk laki-laki Terpenuhi semua Salah satu aspek aspek atau lebih tidak b. Bersih, tidak berbau memenuhi syarat c. Ventilasi minimal 20% luas lantai d. Penerangan cukup Terpenuhi semua Salah satu aspek e. Lantai tidak licin dan bersih aspek atau lebih tidak f. Tersedia air bersih dan sabun memenuhi syarat g. Tidak ditemukan jentik atau nyamuk 17 Sampah a. Minimal 80% dari seluruh ruangan tersedia tempat sampah b. Tersedia tempat pembuangan sampah sementara 18 Saluran pembuangan air limbah a. Air limbah mengalir dengan lancer b. Saluran air limbah tertutup c. Ada penampungan air limbah tertutup atau dialirkan ke saluran air limbah umum

No. Faktor Risiko Kondisi Keterangan 19 Vektor Untuk TK/RA tidak ada Tidak Berpotensi Berpotensi kantin, dikatagorikan Memenuhi syarat Tidak memenuhi terpenuhi semua aspek syarat Tidak ditemukan vector (lalat, jentik Terpenuhi semua Salah satu aspek nyamuk, kecoa, tikus, dll) aspek atau lebih tidak 20 Kantin Sekolah memenuhi syarat 65 a. Penyajian makanan tertutup b. Tersedian sarana cuci peralatan dengan air bersih yang cukup dan sabun c. Tersedia sarana cuci tangan dengan air mengalir dan sabun d. Tersedia tempat terpisah untuk penyimpanan bahan makan dan makanan jadi/matang e. Kondisi kantin bersih f. Peralatan makan/minum bersih g. Penjamah makanan tidak mengidap penyakit menular (hepatitis, kulit, tipoid, diare, dll) h. Penjamah makanan berkuku pendek dan bersih, pakain bersih dan rapi

66 No. Faktor Risiko Kondisi Keterangan 21 Halaman sekolah Tidak Berpotensi Berpotensi a. Tidak banyak debu Terpenuhi semua Salah satu aspek b. Ada penghijauan dan tertata rapi aspek atau lebih tidak c. Tidak ada genangan air memenuhi syarat d. Tidak ada sampah berserakan 22 Meja belajar Memenuhi syarat Tidak memenuhi Terpenuhi semua syarat Kemiringan meja 15% (10o) aspek Salah satu aspek 23 Perilaku atau lebih tidak memenuhi syarat a. Tidak ada orang merokok di lingkungan sekolah b. 80% kuku para peserta didik pendek dan bersih c. Terbiasa membuang sampah pada tempatnya (terlihat tidak ada sampah berserakan) d. Siswa terlihat mencuci tangan sebelum masuk kelas JUMLAH TANDA ( √ ) ….. ….. % ….. ….. .…………., ………………..…20.. Pelaksana, ………………………

Lampiran 2 CHECKLIST PEMANTAUAN Nama Sekolah : Alamat : Status Lingkungan Sehat saat ini : SANGAT BAIK/BAIK/CUKUP/BURUK/SANGAT BURUK *) No Uraian Status Ya Tidak Keterangan 1 Apakah dilakukan penilaian faktor risiko lingkungan sehat dengan menggunakan Form. Lampiran 1 2 Apakah dibuat rencana kegiatan untuk mengatasi masalah atau peningkatan kualitas lingkungan 3 Apakah realisasi kegiatan tercapai sesuai dengan rencana Sebutkan yang belum tercapai & kendalanya 4 Apakah laporan sudah disampaikan ke pihak yang berkepentingan ……………………., …………………20.. Pelaksana, 67 …………………………………..

68 Lampiran 3 LAPORAN KONDISI KESEHATAN LINGKUNGAN Semester :……./ Tahun……….. Nama Sekolah : Alamat : No. Telepon : Status Lingkungan Sehat saat ini : Sangat Baik/Baik/Cukup/Buruk/Sangat Buruk *) No Faktor Risiko Upaya mengatasi masalah/ Target Biaya Penanggung Jawab peningkatan kualitas lingkungan waktu 1 2 3 4 5 dst ………………., …………………20.. Kepala Sekolah, …………………………………..


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook