PERLUKAH KITA BELAJAR SPIRITUALITAS KITAB SUCI ? DIMANA BELAJARNYA ? DI EMMAUS JOURNEY EJ ST. ANNA 1
MENGAPA KITA PERLU BELAJAR SPIRITUALIAS KITAB SUCI DI EMMAUS JOURNEY ? APAKAH KITA SEMUA ORANG BERIMAN KATOLIK MENYADARI ,MENGAPA KITA PERLU MENYADARI KEHIDUPAN ROHANI ? 1. CITRA ALLAH a. \"BaikIah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita, supaya mereka berkuasa atas ikan ikan di laut dan burung burung di udara dan atas ternak dan atas seIuruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Maka AlIah menciptakan manusia itu menurut gambar- Nya, menurut gambar AlIah diciptakan-Nya dia; Iaki-Iaki dan perempuan diciptakan- Nya mereka\" ( Kejadian 1 : 26-27 ). Dengan begitu manusia memiliki keistimewaan dibanding makhluk lain dan keistimewaan itu antara lain : Manusia adalah makhluk satu satunya yang diciptakan secitra dengan Allah EJ ST. ANNA 2
Manusia adalah makhluk yang memiliki martabat yang luhur Manusia diciptakan oleh Allah demi kepentingan Allah. Manusia memiliki ikatan batin dengan Allah. Manusia menjadi mampu mengenal dan mencintai Penciptanya. 2.IMAN : a. Orang yang beriman adalah orang yang isi hati, ucapan, dan tindakannya sama atau selaras. Tiap agama memiliki keimanannya sendiri. Meski berbeda, konsep arti iman sebenarnya sama, yaitu meyakini dan mempercayai.( Ibrani 11:13 ) b.untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari wewenang Iblis kepada wewenang Allah, dan supaya melalui iman mereka kepada-Ku, mereka memperoleh pengampunan dari dosa-dosa mereka dan mewarisi apa yang ditentukan untuk orang- orang pilihan Allah.(Kis 26:18) EJ ST. ANNA 3
c. PENGAKUAN IMAN i. Doa Syahadat Para Rasul 3.ROH KUDUS Lukas 1:35 menuliskan : \"Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.\" Karya Roh Kudus dalam hidup pengikut Kristus : Pertama kali pengikut Kristus mengalami perjumpaan dengan Roh Kudus adalah saat kita bertobat. (Yohanes 16:8-11). Setelah kita bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, maka saat itu juga kita menerima Roh Kudus dalam hidup kita (Kisah Para Rasul 2:38). Roh Kudus memberikan setiap orang percaya karunia-karunia yang berguna untuk melayani dalam Tubuh Kristus dan sesama (1 Korintus 12:4-11). Setiap orang menerima karunia yang berbeda, dan karunia- karunia itu akan melengkapi orang percaya untuk menggenapi fisik yang Tuhan berikan kepadanya. EJ ST. ANNA 4
Roh Kudus akan menuntun kita sebagai orang percaya dan mengajar kita melalui kebenaran firman Tuhan. Dia akan mengingatkan kita akan Firman Kristus, Dan tidak hanya sampai disitu, Roh Kudus akan membuat kita mengerti dan memahami kebenaran itu (Yohanes 14:25-26). Dia adalah guru dan pengajar kita. Oleh karena itu sangat penting ketika kita merenungkan firman Tuhan kita mengundang Roh Kudus untuk mengajar dan memberi pengertian kepada kita. Roh Kudus akan membantu kita dalam kelemahan kita dan dalam berdoa (Roma 8:26-27). Sebagai manusia kita ini sangat lemah, bahkan untuk berdoa murid-murid Yesus minta untuk diajarkan. Tuhan tahu kondisi kita ini, sehingga Roh Kudus yang hadir dalam hidup kita akan membantu kita untuk berdoa. Bahkan dituliskan, kalau \"tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.\" Jadi bersyukurlah untuk kehadiran Roh Kudus dalam hidup kita, karena kita bukan saja memiliki seorang Penghibur, Penolong dan Pengajar dalam hidup kita, namun juga seorang Pendoa Syafaat yang akan membantu kita ketika kita bergumul dalam doa. EJ ST. ANNA 5
Roh Kudus memperlengkapi orang Kristen untuk menjadi saksi Kristus (Kisah Para Rasul 1:8). Kita tahu bahwa setiap orang percaya dipanggil untuk menjadi saksi Kristus, namun kita tidak bisa menjalani panggilan ini tanpa Roh Kudus. ya itu sendiri berkata Setelah Roh Kudus turun atas kita dan dipenuhi dengan kuasa-Nya baru kemudian kita bisa menjadi saksi-saksi bagi Kristus. Jadi setelah kamu mengetahui semua kebenaran di atas, bangunlah hubungan dengan Roh Kudus, mintalah tuntunan dan pimpinanNya dan mulailah berjalan dalam kuasaNya. Dan semua itu untuk memperlengkapi kita dalam panggilan kita, untuk memberitakan Injil Yesus Kristus. Tentang penebusan dan hidup kekal bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Selamat melayani. 4. HUKUM KASIH a. Mrk 12 : 30-31 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu“ (Markus 12:30). Kemudian Dia melanjutkan. EJ ST. ANNA 6
hukum yang kedua, yang sama dengan yang pertama, ialah —Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri“ (Markus 12:31). b.AMAL KASIH : Karya-karya kasih jasmani Memberi makan orang yang kelaparan. Memberi minum orang yang kehausan. Memberi pakaian orang yang telanjang. Memberi tempat tinggal orang yang tuna wisma. Mengunjungi orang yang dipenjara. Mengunjungi orang yang sakit. Memakamkan jasad orang mati. c. Sabda Bahagia ( Mat 5:3-12 ) Tuhan menghendaki supaya kita berbuat baik. Dengan berbuat baik, kita disebut ‘berbahagia’. Inilah Sabda Bahagaia itu (Mat 5:3-12): Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah,karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. EJ ST. ANNA 7
Berbahagialah orang yang berdukacita,karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut,karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kehendak Allah,karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang berbelaskasihan,karena mereka akan beroleh belas kasihan. Berbahagialah orang yang suci hatinya,karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa damai,karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Berbahagialah orang yang dianiaya karena melakukan kehendak Allah,karena merekalah yang punya Kerajaan Surga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiayadan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.Bersukacita dan bergembiralah,karena upahmu besar di surga,bsebab demikian juga telah dinaiaya nabi- nabi yang sebelum kamu. EJ ST. ANNA 8
5. Sepuluh Perintah Allah (Kel. 20:1-17) Akulah Tuhan, Allahmu, a. Jangan menyembah berhala, berbaktilah kepada-Ku saja, dan cintailah Aku lebih dari segala sesuatu. b.Jangan menyebut Nama Tuhan Allahmu dengan tidak hormat. c. Kuduskanlah hari Tuhan. d.Hormatilah ibu bapamu. e. Jangan membunuh. f. Jangan berzina. g. Jangan mencuri. h.Jangan bersaksi dusta tentang sesamamu. i. Jangan mengingini istri sesamamu. j. Jangan mengingini milik sesamamu secara tidak adil. 6.Yakobus 1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. 1:23 Sebab jika EJ ST. ANNA 9
seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. 7. BERDOA a. “Prayer is the raising of one’s mind and heart to God or the requesting of good things from God.” But when we pray, do we speak from the height of our pride and will, or “out of the depths” of a humble and contrite heart? He who humbles himself will be exalted; humility is the foundation of prayer. Only when we humbly acknowledge that “we do not know how to pray as we ought,” are we ready to receive freely the gift of prayer. “Man is a beggar before God.” (CCC, 2559) b.KGK 2559 “Doa adalah pengangkatan jiwa kepada Tuhan, atau satu permohonan kepada Tuhan demi hal-hal yang baik”. Dari mana kita berbicara, kalau kita berdoa? Dari ketinggian kesombongan dan kehendak kita ke bawah atau “dari jurang” (Mzm 130:1) hati yang rendah dan penuh sesal? Siapa yang merendahkan diri akan ditinggikan (Bdk. Luk 18:9-14). Kerendahan hati adalah dasar doa, karena “kita tidak tahu EJ ST. ANNA 10
bagaimana sebenarnya harus berdoa” (Rm 8:26). Supaya mendapat anugerah doa, kita harus bersikap rendah hati: Di depan Allah, manusia adalah seorang LEMAH DAN RAPUH. 8. WARTAKAN SABDA TUHAN Titus 3: 5, “Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus”. Yohanes 16:13, “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.” 1 Samuel 10: 6, “Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain.” EJ ST. ANNA 11
Marilah kita pergi wartakan sabda Tuhan Kita telah diutus janganlah kita ragu Mari bergandeng tangan satu di dalam iman Wartakanlah sabda dan cinta Tuhan …. 9.SEMANGAT MEWARTAKAN ( LUKAS 24: 32 ) \"Bukankah hati kita berkobar-kobar, x ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci y kepada kita?\" 10. EMMAUS JOURNEY Baca Kisah 2 Murid Kleopas dan Nikodemus 11. TUJUAN HIDUP \"Akulah jalan, kebenaran, dan hidup: tidak ada manusia yang datang kepada Bapa, tanpa melalui Aku\" (Yohanes 14:6). Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Itulah janji Tuhan untuk semua makhluk hidup di dunia. Kepergian menghadap sang Ilahi pun sudah diatur waktunya. Untuk itu, hati perlu diyakinkan bahwa meninggalnya seseorang telah menjadi keputusan terbaik dari Tuhan. EJ ST. ANNA 12
Allah menghendaki agar semua manusia memperoleh kehidupan yang kekal (1Tim 2:4), sehingga Ia sendiri mengutus Putera-Nya yang tunggal sehingga barang siapa percaya kepada-Nya tidak akan binasa melainkan memperoleh kehidupan kekal (lih. Yoh 3:16). Demikian pula, Kristus menjanjikan kehidupan kekal bagi umat-Nya (lih. 1Yoh 2:25) dan menganugerahkan rahmat keselamatan ini dengan kedatangan-Nya ke dunia, kerelaan-Nya menderita dan wafat di kayu salib. Kristus berkata bahwa Ia sendiri akan mempersiapkan tempat bagi kita (lih. Yoh 14:2). Janji ini tidak akan mungkin diperoleh oleh manusia dengan kekuatannya sendiri, namun manusia diberikan jalan untuk mencapainya. Keselamatan ini hanya mungkin dicapai karena Tuhan sendiri telah memberikan kasih karunia kepada umat-Nya (Ef 2:8), iman yang bekerja melalui kasih (lih. Gal 5:6), percaya dan dibaptis (lih. Mrk 16:16). Rahmat Allah ini mengalir kepada umat-Nya melalui sakramen- sakramen maupun dalam bentuk rahmat – baik rahmat pembantu maupun rahmat pengudusan dan juga karunia-karunia Roh Kudus. Pengharapan Kristiani sebagai salah satu tiga kebajikan ilahi diberikan secara cuma-cuma kepada EJ ST. ANNA 13
kita pada saat kita dibaptis, yang olehnya pada saat bersamaan kita juga menerima rahmat pengudusan. Semakin rahmat pengudusan meningkat maka pengharapan Kristiani juga akan meningkat, sehingga pengharapan untuk mencapai kehidupan kekal juga menjadi satu kerinduan. 12. Berfokus pada kehidupan kekal mulai dari sekarang Sesungguhnya kalau kita tahu bahwa Tuhan telah menyatakan kepada kita jalan kehidupan dan jalan kematian, maka sudah seharusnya kita memilih jalan kehidupan yang akan membawa kita kepada kehidupan kekal. Kehidupan kekal ini tidak bisa kita peroleh dengan kekuatan kita sendiri, namun merupakan pemberian Allah, yang harus kita tanggapi secara bebas oleh iman, dengan terus bekerjasama dengan rahmat-Nya, senantiasa berharap kepada janji-Nya, dan terus bertumbuh dalam kasih. Marilah, sekali lagi kita mengarahkan pandangan kita kepada tujuan akhir kita, yaitu kehidupan kekal. Kapan harus kita mulai? Sekarang juga! Semoga bermanfaat, untuk para Emmauser di Emmaus Journey. Tuhan memberkati EJ ST. ANNA 14
EJ ST. ANNA 15
Search
Read the Text Version
- 1 - 15
Pages: