Voice Of Puri Husada

Voice Of

PENGANTAR Voice Of 02 PURI HUSADA

DAFTAR ISI 06-09 Artikel 10-24 Album Foto HALAMAN 30 / EDISI 04 25 Ragam 26 Pojok RS ISI 27-29 Iklan 0 1 Cover 30 Penutup 0 2 Pengantar 0 3 Daftar Isi 0 4 Salam Redaksi 0 5 Profil Jl. Veteran No 52 - Tembilahan http://rsudpurihusada.inhilkab.go.id [email protected] Rsud Puri Husada @pkrsrsudpurihusada Pkrs Puri Husada Voice Of 03 PURI HUSADA

RESDAALAKMSI Hai sobat Emagz Puri Husada yang tercinta, apa kabar? semoga selalu sehat meski kita masih berada dalam suasana pandemi covid-19. kami kembali hadir di hadapan sobat Emagz semua dengan mengusung tema kesetaraan dalam Kesehatan Jiwa Untuk Semua, sesuai tema Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun 2021 ini. Redaksi Emagz Puri Husada pada edisi 4 ini dengan bangga mempersembahkan profil sosok istimewa di jajaran organisasi RSUD Puri Husada Tembilahan, kemudian juga membahas tentang kanker payudara karena bulan Oktober ini bertepatan dengan bulan kanker payudara. Dan kami sertakan album foto kegiatan super duper istimewa yaitu vaksinasi booster di lingkungan RSUD Puri Husada Tembilahan. Di samping tulisan di atas berbagai info dapat anda baca pada edisi 4 kali ini. Terima kasih tak terhingga kepada para pembaca yang mendengar setia menjadi sobat Emagz Puri Husada. Mari bersama kita serukan dan realisasikan perawatan kesehatan jiwa untuk semua. Mari lawan diskriminasi dan stigma perawatan kesehatan jiwa. Selamat Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 10 Oktober 2021 Tim Redaksi Voice Of 04 PURI HUSADA

PROFIL dr. Yasrul, SpB. Finacs Pada edisi kali ini kita mengangkat profil seorang dokter spesialis bedah senior yang tidak asing lagi bagi masyarakat INHIL yaitu dr. Yasrul, SpB. FINACS. Dokter ramah kelahiran Koto Baru 15 Juli 1970 ini adalah anak ke 6 dari 7 bersaudara memiliki istri yang juga seorang dokter dan dikarunia 3 orang anak. Rekam jejak pendidikan beliau, SDN 01 Selayo-Solok, tamatan tahun 1987, kemudian SMPN Cupak-Solok sampai dengan tahun 1987, tingkat Pendidikan atas beliau di SMUN Gunung Talak-Solok, selesai tahun 1990. Kemudian beliau melanjutkan ke Fakultas Kedokteran UNAND tahun 2000 dan melanjutkan ke spesialis bedah UNAND pada tahun 2005 dan selesai tahun 2011. Dokter spesialis bedah yang juga Ketua Komite Medik RSUD Puri Husada Tembilahan ini pernah bertugas di Puskesmas Batu Basa, Pariaman, dan Puskesmas Hiliran Gumanti- Solok, dan sejak tahun 2012 beliau bertugas di RSUD Puri Husada Tembilahan sampai sekarang. Dokter tampan yang hobi ngetrail (trabas) ini mempunyai motto hidup “Playhard, Work hard”, tak heran jika beliau bisa membagi waktu antara hobi dan tanggung jawabnya sebagai seorang dokter. Pesan yang beliau sampaikan kepada pembaca adalah “jadilah diri sendiri” dan jangan lupa selalu berdoa. Voice Of 05 PURI HUSADA

Vaksinasi Booster? Vaksinasi Dosis Ketiga? Bedanya apa? Pemberian vaksin booster untuk tenaga kesehatan telah diberikan. Namun, ada isu bahwa pemberian vaksin booster dan vaksin dosis ketiga mungkin diperlukan untuk masyarakat umum. Banyak yang mengira dosis ketiga adalah vaksin booster. Padahal vaksin booster itu berbeda dengan vaksin dosis ketiga. Apa itu vaksin booster? Dua dosis vaksin saat ini dianggap sebagai dosis utama vaksin. Dosis utama vaksin diberikan untuk membangun sistem imun agar siap menghadapi patogen yang masuk ke dalam tubuh. Sedangkan vaksin booster adalah vaksin tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan dan memastikan imun yang telah terbentuk pada dosis sebelumnya. Ini akan memberikan perlindungan yang lebih optimal pada risiko masuknya patogen. Untuk vaksin Covid-19, saat ini dosis utama vaksin adalah dua kali suntikan. Dua dosis tersebut sudah cukup untuk melindungi masyarakat umum dari infeksi parah Covid-19. Namun, antibodi yang terbentuk dari kedua dosis tersebut, mungkin saja menurun dan membutuhkan vaksin booster. Sedangkan untuk tenaga kesehatan, vaksin booster diperlukan karena mereka menjadi garda terdepan yang terpapar virus Covid-19 setiap harinya. Apa itu vaksin dosis ketiga? Vaksin dosis ketiga adalah vaksin yang harus diterima dan dianggap sebagai bagian dari dosis utama vaksin. Sasaran vaksin dosis ketiga ini hanya diperuntukkan untuk segelintir orang. Contoh orang yang harus menerima vaksin dosis ketiga adalah orang yang mengalami immunocompromised. Orang dengan immunocompromised tidak bisa membentuk antibodi sebaik orang yang sehat. Oleh karena itu, vaksin dosis ketiga diperlukan untuk memastikan mereka memiliki antibodi yang cukup untuk melindunginya dari Covid-19. Siapa yang memerlukan vaksin booster dan vaksin dosis ketiga? Berdasarkan rekomendasi dari Centers of Disease Control and Prevention (C90, berikut adalah rekomendasi individu yang perlu menerima vaksin booster: Tenaga kesehatan Orang tua 65 tahun ke atas Orang tua dan dewasa dengan penyakit penyerta Pekerja publik yang berisiko tinggi terpapar Covid-19, Sedangkan individu yang direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin dosis ketiga adalah individu dengan kriteria sebagai berikut: Sedang menerima perawatan kanker Sedang perawatan dengan obat-obatan imunosupresif, seperti kortikosteroid Memiliki penyakit immunodeficiency Penderita HIV. Namun perlu diketahui saat ini belum ada panduan resmi untuk penatalaksanaan dosis ketiga dan vaksin booster selain untuk tenaga kesehatan. Hal ini dikarenakan beberapa jenis vaksin masih melakukan penelitian dan pengajuan ijin guna untuk kedua jenis vaksin tersebut. Voice Of 06 PURI HUSADA

Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika Tanda-tanda sehat jiwa adalah : batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, ⦁ Perasaan sehat dan bahagia sehingga memungkinkan kita untuk menikmati ⦁ Mampu menghadai tantangan hidup kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain ⦁ Dapat menerima orang lain sebagaimana disekitar. Terdapat beberapa jenis masalah kesehatan mental yaitu stres, ganggaun kecemasan serta depresi. adanya Jika kesehatan mental terganggu, maka timbul ⦁ Mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri gangguan mental atau penyakit mental. Gangguan mental dapat mengubah cara seseorang dalam dan orang lain menangani stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri. Sehat jiwa adalah kondisi dimana seseorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual,dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara proaktif dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya. (UU No. 18 Tahun 2014 Tentang kesehatan jiwa pasal 1) ⦁ Cara mengatasi stres dan mencapai jiwa yang sehat ⦁ Bicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya ⦁ Melakukan kegiatan yang sesuai dengan minat dan kemampuan ⦁ Kembangkan hobi yang bermanfaat ⦁ Meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri pada Tuhan ⦁ Berpikir positif ⦁ Tenangkan pikiran dengan rekreasi ⦁ Jagalah kesehatan dengan olahraga atau aktivitas fisik secara teratur, tidur cukup, makan-makanan bergizi seimbang. Serta terapkan perilaku bersih dan sehat. 07Voice Of PURI HUSADA

⦁ Pengertian Kanker Payudara Penyakit kanker payudara adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal pada kelenjar payudara yang tidak dapat dikendalikan, mampu untuk melakukan invasi atau penyebaran ke organ tubuh lainnya dan dapat menimbulkan kematian ⦁ Gejala Kanker Payudara 1. Terasa benjolan di payudara dan sering kali tidak berasa nyeri 2. Pada payudara terdapat tumor padat keras, batas tidak jelas, bentuk tidak teratur 3. Perhatikan juga jika terdapa luka pada bagoian payudara yang tidak sembuh 4. Terdapat cekungan atau pun tarikan dikulit payudara 5. Terdapat Perubahan Terkstur Payudara. Kulit Payudara Mengeras Dengan Permukaan Seperti Kulit Jeruk 6. Keluar Cairan dari puting Voice Of 08 PURI HUSADA

GEJALA KANKER PAYUDARA BISA DIDETEKSI SENDIRI DENGAN MELAKUKAN SADARI 3 1.Bungkukkan badan melihat apakah kedua tangan menggantung 4 seimbang 5 2.Tekan kedua puting menggunakan ibu jari dan telunjuk, melihat adakah cairan yang keluar. 3.Rasakan adanya benjolan dengan tangan kiri di angkat ke atas kepala 4.Berdiri depan cermin tangan di sisi tubuh dan perhatikan bentuk dan ukuran payudara, perhatikan dada saat kedua tangan diangkat keatas kepala dilanjutkan meletakkan kedua tangan dipinggang 5. Gunakan tangan kanan menekan payudara kiri dengan jari telunjuk, tengah, manis mulai dari daerah puting memutar keseluruh permukaan payudara 6.Gunakan tangan kanan menekan payudara kiri dengan jari telunjuk, tengah, manis mulai dari daerah puting memutar keseluruh permukaan payudara 7.Ulangi langkah 4 dan 5 secara bergantian dengan tangan kanan diangkat keatas 8.Jika payudara bisa ada benjolan maka perlu diketahui banyaknya benjolan yang teraba dan lokasinya dan dibandingkan dengan bulan berikutnya JIKA ADA CAIRAN DARI PUTING SEPERTI DARAH ATAU NANAH PADA WANITA YANG TIDAK MENYUSUI MAKA 6 HARUS SEGERA DIPERIKSA KE 09Voice Of PURI HUSADA PETUGAS KESEHATAN DAN FASILITAS YANG ADA DI RSUD PURI HUSADA

29 SEPTEMBER 2021 10Voice Of PURI HUSADA

OKTOBER 2021 11Voice Of PURI HUSADA

SEPTEMBER 2021 12Voice Of PURI HUSADA

HARI ULANG TAHUN FISIOTERAPIS SEDUNIA 08 SEPTEMBER 2021 13Voice Of PURI HUSADA

HARI LANJUT USIA INTERNASIONAL 01 OKTOBER 2021 14Voice Of PURI HUSADA

HARI JANTUNG SEDUNIA 29 SEPTEMBER 2021 15Voice Of PURI HUSADA

PROMKES DI RADIO \"GEMILANG FM\" TENTANG MASALAH PROSTAD PADA PRIA OLEH \"dr. Mohan Siddiq Dharma, SpB 16Voice Of PURI HUSADA

PROMKES DI RADIO \"GEMILANG FM\" TENTANG CONGEK OLEH \"dr. Firman Nurdiansah, M.Ked, SpTHT-KL 17Voice Of PURI HUSADA

PROMKES DI RADIO \"GEMILANG FM\" TENTANG KANKER PAYUDARA OLEH \"dr. Rahmadi Indra, SpB. M. Kes. Finacs 18Voice Of PURI HUSADA

19Voice Of PURI HUSADA

20Voice Of PURI HUSADA

21Voice Of PURI HUSADA

PROMKES DI RADIO \"GEMILANG FM\" TENTANG KENALI GEJALA STROKE DEMI WAKTU YANG BERHARGA OLEH \"dr. Muhammad Iqbal, Sp.N Voice Of 22 PURI HUSADA

bantuan apresiasi dana pendidikan anak tenaga pendukung kesehatan Rsud puri husada dari bri cabang tembilahan 23Voice Of PURI HUSADA

PROMKES DI RADIO \"GEMILANG FM\" TENTANG JENIS PEMERIKSAAN LABORATORIUM UNTUK PENEGAKAN DIAGNOSA COVID-19 OLEH \"dr. Jhon Desel Sulistiana, SpPK 24Voice Of PURI HUSADA

Komputer vision sindrom merupakan sekumpulan gejala pada mata dan leher yang disebabkan oleh pengguna komputer/layar monitor yang berlebihan. Gejala ini biasanya meliputi nyeri pada leher dan mata. Gejala yang dialami oleh penderita CVS 1.Mata menjadi buram 2. nyerikepala 3. iritasi mata 4. penglihatan menjadi ganda 5. mata merah dan kering Beberapa faktor dapat mengakibatkan tubuh menjadi Penyebab CVS adalah menatap layar digital terlalu lama, namun kaku saat bekerja di depan komputer. Hal ini bisa karena ada beberapa hal yang memicu timbulnya keluhan-keluhan CVS, pencahayaan dalam ruangan, jarak mata dengan layar, posisi Yaitu : (ergonomik) dan cara duduk, hingga sudut kemiringan kepala. ⦁ Pencahayan kurang baik saat memakai layar digital Dampak dari gejala tersebut dapat merugikan karena menjadi ⦁ Sinat terang dari layar digital hambatan saat beraktivitas,produktivitas yang menurun, ⦁ Jarak menatap layar terlalu dekat meningkatnya tingkat kesalahan kerja, hingga tingkat ⦁ Posisi duduk kurang kepuasan kerja yang turun. ⦁ Lokasi layar komputer Ada dua metode terapi untuk mengatasi CVS Banyak orang lebih nyaman menatap layar dengan posisi kepala sedikit menunduk. AOA menyarankan untuk mengatur ⦁ Tekhnik 20-20-20 layar komputer 15-20 derajat di bawah pandangan mata (dihitung dari tengah layar dan 20-28 inci dari mata). Tekhnik ini dilakukan dengan cara mengistirahatkan mata ⦁ Istirahatkan Mata setiap 20 menit sekali. Setelah 20 menit menatap layar, perlu Selain teknik 20-20-20, AOA juga menyarankan untuk berhenti mengistirahatkan mata selama 20 detik, untuk menatap objek menatap layar selama 20 menit setelah terus menerus menatap yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) darinya. layar selama 2 jam. ⦁ Perbaiki posisi duduk saat memakai layar ⦁ Jangan Lupa Kedip Menurut AOA ini termasuk memerhatikan pencahayaan, Agar mata tidak kering, jangan lupa untuk lebih sering berkedip kenyamanan kursi, posisi monitor, dan waktu ketika terus menerus menatap layar komputer. Kedip mengistirahatkan mata. membantu melembapkan mata Voice Of 25 PURI HUSADA

POJOK RS BERDASARKAN: kepmenkes nomor HK.02.02/MENKES/615/2006 tentang Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Penetapan Institusi Penerima Wajib Lapor digunakan bagi semua Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di Indonesia dalam upaya menerima dan merujuk pasien wajib lapor Pecandu Narkotika. 26Voice Of PURI HUSADA

27Voice Of PURI HUSADA

28Voice Of PURI HUSADA

29Voice Of PURI HUSADA

30Voice Of PURI HUSADA