Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Warta 8 MARET 2020

Warta 8 MARET 2020

Published by Joni Gultom, 2020-03-06 22:20:19

Description: Warta 8 MARET 2020

Search

Read the Text Version

Warta Sepekan, 08 Maret 2020 Gereja yang Berdoa, Menyem- bah, Bersaksi dan Melayani BETHANY CHURCH PERAK MALAYSIA 73A, Jln Perempuan Mazwin, Roundabout, Silibin; 64A, Jln Pengkalan Indah 1, Bandar Pengkalan (05-3212812); 67A, Jalan Laluan Klebang Restu 3, Medan Klebang Restu, Ipoh ; 45, Jalan Sejahtera 4, 32000 Sitiawan-: Desa Merbau Air Tawar, No 22, Taman Pertama 2, Taman Pertama, Taiping Pastor in charge : Ps. Robert James (email : [email protected]) Hp ; 016-5120731, : +6281372037839 (Indonesia) KHOTBAH GEMBALA kejatuhan ekonomi global.” “BERKAT TUHAN ATAS ORANG-ORANG Saudara, kalau sudah seperti ini di mana ekonomi YANG SUNGGUH HATI KEPADANYA” sudah mengalami krisis mungkin lebih dari resesi dan sebagainya, itu akibatnya akan merambah Shalom Saudara yang dikasihi Tuhan, kemana-mana, kita tidak tahu apa yang akan terjadi Dengan tidak terasa kita sudah memasuki bulan Maret selanjutnya. Dan perubahannya sangat cepat! tahun 2020. Saya masih ingat di mana pada tanggal 1 Sebenarnya saya sudah mendapatkan tentang ini Januari kita berbakti bersama-sama di JCC dan pada dari Tuhan. Pada tanggal 1 Januari saya pernah me- tanggal itu pertama kalinya kita dikejutkan dengan banjir nyinggung, bahwa akan terjadi masalah ekonomi yang melanda Jabodetabek, “Waduh, ada apa ini? Tanda dunia, namun saya pikir itu akan terjadi secara pelan apa ini ya?” Sepertinya banyak yang berkata seperti itu, -pelan. Siapa yang menyangka kalau terjadinya sep- tetapi tidak lama kemudian tiba-tiba kita dikejutkan, erti ini. Saya percaya banyak di antara Saudara yang “Virus Corona ada di Wuhan - China! Sekarang China se- kaget dan yang bertanya-tanya, “Ini ada apa, ya? Ada dang mengalami itu!” Lalu itu tiba-tiba bergerak apa ini, Tuhan?” Sebetulnya Tuhan sudah berbicara merambah kemana-mana. Sekarang saya dengar sudah kepada kita sejak awal, Tuhan sudah memberikan sekitar 61 negara yang terkena virus tersebut. Wah kita tuntunan-tuntunan. Jadi karena pada waktu itu bingung, “Ini bagaimana? Bagaimana?” Indonesia masih belum terjadi sepertinya tuntunan Tuhan itu, “Apa tenang-tenang saja, namun sekarang kita dikejutkan lagi ini? Ko’ seperti di awan-awan?” Tetapi sekarang ini dengan dampak Virus Corona yang bukan hanya kepada semua sudah jelas, mari saya akan ingatkan kepada penyakitnya saja, tetapi sekarang terhadap ekonomi Saudara mulai tanggal 1 Januari itu Tuhan berbicara global. apa kepada kita? Saudara, kemarin saya mendapat sebuah data tentang bursa saham yang adalah indikator ekonomi dunia: Tuhan ingatkan dari 2 Korintus 4:13, ini perkataan “Kemarin bursa saham Amerika jatuh lebih dari 4,5%. dari Rasul Paulus,…“karena Aku percaya, maka aku Kemudian malamnya bursa saham Eropa jatuh di atas 3% berkata-kata...” Jadi saya berkata kepada jemaat dan hari ini bursa saham IHSG jatuh lebih dari 4%. Jadi waktu itu, Tuhan menghendaki memasuki tahun selama 5 hari dalam seminggu ini, bursa saham seluruh 2020 kita banyak memperkatakan Firman Tuhan dunia jatuh lebih dari 12%. Penurunan yang terbesar da- ‘karena kita percaya’. Kalau kita memperkatakan lam 3 tahun terakhir dan ini adalah tanda akan terjadi Firman Tuhan karena kita percaya, terjadilah apa yang dituliskan oleh Firman Tuhan itu di dalam ke- hidupan kita. Amin! Ada berapa banyak di antara Saudara yang memperkatakan Mazmur 91? Saya percaya sekarang hampir semua. Saya ingat bebera-

pa tahun yang lalu, yang saya tahu gereja kita yang memulai untuk memperkatakan Mazmur 91. Saya tidak tahu gereja lain bagaimana, tetapi yang saya tahu dari gereja ini. Begitu saya mengumumkan dan mengajak jemaat un- tuk memperkatakan Mazmur 91, reaksinya macam-macam. Ya memang belum terjadi, tetapi ada yang berkata, “Apaan tuh? Kayak mantra! Kayak jampi-jampi!” Tetapi sekarang saya lihat dunia itu memperkatakan Mazmur 91. Saudara, jika Saudara memperkatakan Mazmur 91 karena Saudara percaya, maka terjadilah apa yang Saudara ka- takan! Itu berlaku bagi orang yang hatinya melekat sama Tuhan, yang mengenal nama Tuhan sehingga menjadikan Tuhan sebagai tempat perlindungan, sebagai kubu pertahanan. Karena kita melakukan itu, kita tidak takut apa-apa. Di situ Tuhan berjanji, “Engkau akan diluputkan, dilindungi dari sakit-penyakit, penyakit sampar, penyakit menular, pokoknya yang seram-seram. Tuhan akan lindungi!” Saudara, saya percaya itu akan terjadi, Saudara lihat saja. Ini benar-benar! Sekarang orang pada bingung semua, “Bagaimana caranya?” Buat kita, caranya adalah perkatakan Mazmur 91, “Saya percaya, Tuhan. Saya percaya!” Saya sudah bertahun-tahun memperkatakan Mazmur 91, pagi dan malam hari, 2x sehari bersama istri saya. Pasti saya perkatakan terus, sebab saya merasakan bahwa serangan-serangan yang ditulis di situ, itu saya alami. Karena itu sejak dulu apalagi sekarang saya mengajak dan mengingatkan, “Ayo perkatakan! Perkatakan! Apa yang engkau perkatakan pasti terjadi!” Saudara, Tuhan janji walau 1.000 orang rebah di sisimu, 10.000 di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan men- impamu. Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik. Amin! Kalau kita lakukan itu, kita melekat hatinya sama Tuhan, mengenal nama Tuhan dan menjadikan Tu- han tempat perlindungan kita, kubu pertahanan kita, Tuhan katakan apa? “Aku akan menyuruh malaikat-malaikat- Ku untuk menatang engkau di atas tangannya supaya kakimu tidak terantuk pada batu.” Saudara, banyak ‘batu’ di luar sana sekarang, tetapi Tuhan janji bahwa malaikat-Nya akan diperintahkan untuk menatang kita supaya kita tidak terantuk pada batu tersebut. Saudara, Tuhan itu luar biasa dan Tuhan menjanjikan umur panjang kepada orang yang seperti itu, “Aku akan mengenyangkan dia…”, artinya memberikan berkat yang luar biasa. Dan yang paling penting, “Aku akan memberikan keselamatan kepada Dia”, yaitu kepada Saudara dan saya. Amin! Saudara ingat bahwa kita disuruh memperkatakan Mazmur 118:8? Ini adalah ayat tengah Alkitab. Mari kita baca bersama-sama. Mazmur 118:8, “Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia.” Keadaan kita akan lebih baik kalau kita berlindung, dan berharap hanya kepada Tuhan; bukan berlindung atau berharap kepada manusia. Orang yang berharap kepada Tuhan akan mendapat kekuatan baru. Memasuki tahun 2020 yang mengagetkan ini, kita berlari tidak menjadi penat, berjalan tidak menjadi lelah dan kekuatan yang Tuhan berikan kepada kita itu akan melebihi kekuatan anak-anak muda. Orang yang berharap pada Tuhan mungkin bisa jatuh dalam berbagai-bagai masalah, tetapi ingat janji Tuhan, orang yang berharap pada Tu- han bisa jatuh tetapi tidak sampai tergeletak sebab tangan Tuhan menopang tangan kita. Amin! Jika Saudara membaca dari Yeremia 17:7-8 maka di situ dikatakan, “Diberkatilah orang yang mengandalkan TU- HAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.” Kita sedang bersiap-siap masuk ‘tahun kering’, tetapi orang yang berharap kepada Tuhan tidak akan takut ter- hadap tahun kering. Sebab orang yang berharap pada Tuhan percaya bahwa Tuhan pasti tolong kita. Amin! TAHUN DIMENSI YANG BARU Memasuki tahun 2020 Tuhan memberikan tema, “Tahun 2020 adalah Tahun Dimensi yang Baru! The Year of a New Dimension!” Arti daripada ‘dimensi’ : Dimensi berbicara tentang ukuran. Kalau Tuhan akan memberikan kepada kita Dimensi yang Baru, berarti Tuhan akan memberikan ukuran yang baru, yang lebih besar dan yang lebih baik dalam seluruh aspek kehidupan kita. Amin! Saya ingat 2 atau 3 bulan sebelum mengakhiri tahun 2019, antara jam 2-3 pagi saya tiba-tiba terbangun dan Tuhan berkata kepada saya, “Dimensi!...Dimensi!..” Saya hanya berkata, “Oh iya, Tuhan, tahun 2020 temanya belum dikasih, Tuhan.” Saya coba perkatakan, “Tahun 2020, Tahun Dimensi yang Baru!…. Wah, enak, Tuhan. Cara mengucap- kannya enak! Bahasa Inggrisnya juga enak: The Year of a New Dimension.” Kemudian Tuhan berkata kepada saya, “Kemuliaan Tuhan yang lebih besar! Jadi kepala bukan ekor!” Mendengar itu saya terkejut. Paginya saya cari karena ini pasti ada ayatnya dan diketemukanlah dengan 2 ayat yang menjadi ayat emas buat tahun ini: 2 Korintus 3:18, “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan kare- na kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.” Saudara, ini berkat secara rohani. Kemuliaan Tuhan yang ada di dalam kita akan semakin besar. Dimensi yang

baru dalam berkat secara rohani karena kita makin serupa dengan gambar-Nya. Jadi kalau kita semakin serupa dengan gambar-Nya maka kemuliaan Tuhan yang ada di dalam kita juga semakin besar. Amin! Ulangan 28:13-14, “AKU (TUHAN) akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya.” Ini berkat secara materi atau jasmani. Jadi Tuhan sediakan berkat secara rohani dan materi. Tetapi dengar baik- baik, yang paling penting itu berkat secara rohaninya. Kalau berkat rohaninya semakin besar, artinya kemuliaan Tuhan yang ada di dalam kita itu makin besar. Karena kita jadi semakin serupa dengan gambar-Nya, maka berkat secara materi atau jasmani itu akan mengikuti. Amin! Saya ingat Pak Kim Seng seorang pendoa syafaat kita, waktu itu sakit parah tetapi mau sembuh. Dia tiba-tiba mendapat pengalaman diajak ke sorga yang baru merupakan pengalaman seumur hidup tahun 2019. Setelah kem- bali tiba-tiba dia duduk dan berkata bahwa dia mendapat beberapa pesan, tetapi salah satunya yang saya ingat pe- san Tuhan yang berkata begini, “Aku akan memberikan berkat secara materi bagi anak-anak-Ku yang sungguh- sungguh mengenal rencana-Ku dan kehendak-Ku.” Ini persis seperti apa yang Tuhan katakan, tadinya mungkin pada waktu Saudara dengar ini akan berkata, “Apaan ya?”, tetapi sekarang dengan kejadian yang begitu singkat dan ce- pat, Saudara bilang, “Ini ternyata buat kita untuk mempersiapkan kita supaya kita tidak takut, supaya kita tidak ragu -ragu dan ini janji Tuhan sungguh-sungguh.” Saudara, yang paling penting di sini bukan soal berkat materinya, tetapi berkat secara rohaninya. Pesan Tuhan ada- lah Saudara harus makin sungguh-sungguh dengan Tuhan, makin hidup intim dengan Tuhan sehingga kemuliaan Tuhan yang ada di dalam kita semakin besar dan kita akan jadi serupa dengan gambar-Nya. Amin! MEMBANGUN RUMAH TUHAN Saya juga diingatkan kepada kisah yang ada di dalam Kitab Hagai. Pada waktu itu Tuhan menegur orang Israel, “Kamu selama ini hanya sibuk dengan urusanmu sendiri. Kamu hanya sibuk membangun rumahmu sendiri. Rumah- Ku tinggal tebengkalai. Kamu lihat, apa yang terjadi dalam hidupmu!” Keadaan bangsa Israel pada masa itu, ternyata tidak baik. Dikatakan bahwa: “Mereka menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit. Kamu makan tetapi tidak sampai kenyang. Kamu minum tetapi tidak sampai puas, kamu berpakaian tetapi badanmu tidak sampai panas. Dan orang yang bekerja un- tuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh di dalam pundi-pundi yang berlubang. Kenapa? Sebab banyak penge- luaran-pengeluaran yang tidak terduga terjadi.” Ini keadaan bangsa Israel yang sibuk dengan urusannya sendiri, bangun rumahnya sendiri. Coba dicek, adakah di antara Saudara yang seperti ini? Tuhan sedang menegur kita dan Tuhan katakan kepada orang Israel pada waktu itu, “Bangun rumah-Ku! Bangun rumah Tuhan! Kalau kamu lakukan itu, kamu akan diberkati!” Pada waktu itu Tuhan berkata, “Bagaimana caranya Tuhan memberkati?” Perhatikan cara Tuhan memberkati, “Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat. Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan bangsa-bangsa akan datang mengalir ke rumah-Ku, sebab kepunyaan-Kulah emas, ke- punyaan-Kulah perak.” Dan Tuhan berjanji kemuliaan rumah-Nya akan melebihi kemuliaan yang semula, “Dan Aku akan memberikan damai sejahtera.” Saudara, teguran yang seperti ini sekarang datang kepada kita. Ayo, kita lihat yang selama ini kita lakukan itu apa? Sibuk dengan apa Saudara? Sibuk membangun rumahnya sendiri, karirnya, dan sebagainya? Bagus, tidak apa-apa, tetapi yang Tuhan sesalkan, kita tidak membangun rumah-Nya Tuhan, artinya kerohanian yang kita miliki dibiar- kan terbengkalai. Tuhan berkata kita harus menjadi serupa dengan gambar-Nya, hidup lebih intim dengan Tuhan. Saudara mau sibuk, tidak apa-apa, tetapi yang paling penting ini dan Tuhan janjikan, “Kalau kamu lakukan itu, kamu akan Aku berkati!” Cara Tuhan memberikan berkat persis seperti tadi, “Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, darat dan laut. Aku akan menggoncangkan bangsa-bangsa sehingga barang yang indah-indah kepunyaan bangsa-bangsa akan da- tang mengalir. Sebab kepunyaan-Kulah perak, kepunyaan-Kulah emas.” Dan Tuhan janji, “Kemuliaan rumah-Ku akan lebih dibanding sebelumnya dan Aku akan memberikan damai se- jahtera.” Bagi saya, yang paling penting adalah damai sejahtera. Saudara, ini yang Tuhan janjikan kepada kita. Ayo, jangan takut, jangan bimbang, tetapi lakukanlah apa yang Tuhan mau yaitu membangun rumah-Nya Tuhan. Kero- hanian kita harus dibangun, makin sungguh-sungguh lagi dengan Tuhan, hidup lebih intim dengan Tuhan sehingga kemuliaan Tuhan yang ada di dalam kita akan makin besar! MEMBERI DAN MENABUR Tuhan juga memberikan tuntunan untuk Persembahan Sulung. Apakah Saudara pikir itu kebetulan? Memang bulan yang lalu itu saya sendiri heran, kita sudah melakukan Persembahan Sulung yang biasanya disebut Buah Sulung

atau Persembahan Buah Sulung lalu kemudian kita seragamkan menjadi Persembahan Sulung, itu sudah dilakukan 9 tahun yang lalu. Mengapa ramainya sekarang? Saya juga tidak mengerti mengapa hal itu terjadi? Tetapi yang jelas dengan itu saya menerangkan sejelas-jelasnya bersama Tim Teologia pun ikut menjelaskan. Jadi semua mengerti bahwa ini Alkitabiah. Ini bukan rekayasa manusia. Amin! Tadinya saya pikir, “Kenapa ya?” Ternyata tidak tahunya terjadilah yang seperti sekarang ini. Dengar, ini Tuhan berkata kepada saya, “Sebentar lagi, kita yang mencari uang dengan cara-cara yang seperti kita lakukan sekarang ini, itu akan mengalami kesulitan.” Sebab keadaan yang terjadi adalah seperti tadi. Itu akan sulit! Dan pasti orang yang mungkin tidak mengerti bertanya, “Bagaimana caranya? Kasih donk kiatnya.” Tidak ada, sebab kiatnya semua di Alkitab. Saudara lihat apa yang Firman Tuhan katakan, ka- lau Saudara mau diberkati secara materi? Hanya 2 kata, memberi dan menabur! Ayo kita lihat Lukas 6:38, “Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.” “Berilah, maka kamu akan diberi…”, Saudara lalu berkata kepada Tuhan, “Tuhan, saya mau memberi kepada Tuhan”, misalnya ukurannya segelas air mineral dan katakanlah Saudara akan memberi beras sama Tuhan. Saudara cedok dan penuh lalu Saudara persembahkan kepada Tuhan. Sekarang lihat bagaimana caranya Tuhan mengembalikan kepada kita dengan ukuran tadi. Dikatakan tadi, “Suatu takaran yang baik yang dipadatkan…”, jadi katakanlah Tu- han akan memberikan beras juga kepada kita, Tuhan cedok dan beras di gelas itu penuh, tetapi itu tidak langsung diberikan kepada kita, namun dipadatkan dulu. Kalau dipadatkan maka permukaannya akan turun dan itu dit- ambahkan berasnya lagi, lalu digoncang-goncang sehingga turun lagi permukaannya dan ditambahi lagi berasnya dan begitu seterusnya sehingga tumpah-tumpah keluar, itulah yang akan dicurahkan ke dalam ribaanmu! Jadi Saudara akan mendapatkan berlimpah, limpah, limpah, limpah tergantung ukurannya. Saudara mau pakai ukuran segelas air mineral misalnya, maka itu akan berlimpah dalam ukuran tersebut atau Saudara mau lebih besar lagi, maka itu akan menuruti ukurannya juga. PERSEMBAHAN Saudara, belakangan ini kan dipermasalahkan soal persembahan. Di dalam Alkitab ada 4 (empat) jenis persemba- han: Persembahan Persepuluhan, yaitu 10%. Persembahan Sulung, yaitu 100% (semua). Persembahan Khusus, tergantung jumlahnya. Persembahan Sukarela, ini sesuka Saudara. Tetapi kalau yang namanya Persembahan Persepuluhan dan Persembahan Sulung itu jelas ada ukurannya dan itu Tuhan yang memberikan ukurannya. Sekarang saya mau tanya kepada Saudara, ada berapa banyak yang mengerti bahwa apa yang kita punya itu Tuhan punya. Kalau Tuhan yang punya, “Tuhan, ini semua Engkau yang punya, saya hanya pengelola”, tetapi kalau disuruh pilih di antara keempat persembahan tadi, maka yang dipilih adalah Persembahan Sukarela, karena seenaknya sendiri. Apakah itu salah? Tidak, tetapi itu hanya salah-satunya. Kalau Saudara mau mengalami semua berkat Tuhan secara seutuhnya, Saudara harus tahu itu. Kalau seperti tadi berkata, “Tuhan, ini semua Engkau yang punya…”, tetapi ketika memberi persembahan adalah sesukanya sendiri, padahal Tuhan sudah memberikan arahan tentang Persembahan Persepuluhan, Persembahan Sulung, Persembahan Khusus dan Persembahan Sukarela. Saya percaya ke depan ini Tuhan akan bukakan terus masalah persembahan, kenapa? Karena ini adalah masa-masa di mana kita menghadapi keadaan seperti ini dan seperti tadi saya katakan bahwa tidak ada cara lain selain hanya cara Tuhan. Dan Tuhan sudah beritahu caranya dengan 2 kata, yaitu memberi dan menabur! Saudara ingat kisahnya Ishak, pada waktu itu terjadi kekeringan seperti sekarang ini yang mana sebentar lagi akan kita alami dan saya tidak tahu kekeringannya sampai seberapa lama, tetapi yang saya percaya ketika zaman Ishak itu kondisi yang sangat parah. Tuhan berkata kepada Ishak, “Kamu jangan pergi ke Mesir, kamu tinggal di tempat (Gerar)…”. Mesir itu berbicara tentang cara dunia. “Kamu jangan pergi ke Mesir, kamu jangan pakai cara dunia menghadapi kekeringan ini, tetapi cara-Ku. Kamu tinggal di sini!” Kemudian apa yang Ishak lakukan? Saya percaya itu Tuhan yang suruh! Mari kita baca Kejadian 26:12-13, \"Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN. Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.” Yang mau seperti ini katakan, “Amin!” Mari menabur! Ada yang berkata, “Itu saya dipaksa-paksa! Persembahan Sulung dipaksa!” Siapa yang memaksa? Saya tidak pernah memaksa! Saya memberitakan tentang Firman dan sekarang yang luar biasa di luar karena mungkin tidak mau memberi, maka Firman Tuhan dipelintir-pelintir! Tidak peduli hamba Tuhan, orang-orang awam jadi Teolog ‘dadakan’ semua! Yang mereka persalahkan itu kan Firman. Saya memperkatakan Firman itu supaya apa? Supaya Saudara diberkati! Tetapi di luar itu dipelintir sehingga seolah-olah saya yang menyuruh mem- beri, bukan Firman Tuhan. Lalu berkata, “Wah, dipaksa! Jemaat dirampok!” Wow, luar biasa saya pikir-pikir. Tetapi Saudara harus mengerti kenapa itu terjadi? Karena kita akan menghadapi masa seperti ini. Dan masa seperti ini tidak bisa dengan cara yang biasa. Dengar apa yang saya katakan! Saudara boleh catat, hari ini tanggal 1 Maret 2020 saya berkata begitu! Hanya caranya Tuhan, “Jangan pergi ke Mesir, tetapi tinggal di Gerar. Pakai cara-Ku, yaitu

menabur!” Pada tahun itu juga, di mana kita tahu bahwa itu adalah tahun yang kering, Ishak mendapat hasil seratus kali lipat sebab ia diberkati Tuhan. Dan orang itu menjadi kaya, kian lama kian kaya dan menjadi sangat kaya. Amin! Sekarang saya mau tanya, kalau Saudara dibuat seperti ini, uangnya untuk apa? Saudara perhatikan baik-baik, uang yang Tuhan titipkan kepada kita itu untuk 3 hal, yaitu: Untuk Pekerjaan Tuhan Untuk menyelesaikan Amanat Agung Tuhan Yesus itu perlu uang. Orang yang seperti ini yang akan diberkati nanti. Untuk Orang lain yang Membutuhkan Yaitu orang-orang yang sengsara. Untuk Diri Sendiri Jadi tidak ada ceritanya, “Amin, saya diberkati!” Untuk apakah kita diberkati? “Kan punya keturunan, jadi untuk tujuh turunan! Untuk persediaan, nanti bagaimana?” Persediaan memang boleh, tetapi kalau itu tujuannya maka Tuhan akan berkata, “Ngapain Aku kasih kamu?!” Tetapi orang yang tahu bahwa itu untuk pekerjaan Tuhan dan untuk orang-orang yang membutuhkan atau sengsara, lalu baru untuk pribadi kita, dialah yang diberkati. Yang untuk kita sebenarnya seberapa sih? Kadang- kadang ada orang yang menimbun harta, tetapi begitu meninggal; apa yang dia ibawa? Tidak ada yang dibawa! Dia begitu mati-matian, tipu sana-tipu sini, tembak sana-tembak sini, gosip sana-gosip sini, hoax sana-hoax sini, akhirn- ya untuk apa? Sekali lagi, berkat ini hanya untuk orang-orang yang seperti Ishak tadi. Siapa yang seperti Ishak? Saya percaya jemaat di tempat ini adalah jemaat yang sungguh-sungguh mengerti kehendak Tuhan karena itu di masa kering engkau akan diberkati berlimpah-limpah! Saudara, ini semua terjadi dan ini belum selesai, kejadian-kejadian ini begitu cepat. Saya tidak tahu kecepatannya itu sampai di mana akan terjadi, tetapi dengarlah bahwa semua ini adalah sebetulnya adalah “Wake up Call” bagi Gereja-Nya untuk penyelesaian Amanat Agung Tuhan Yesus. Semuanya adalah untuk itu! Nanti lihatlah, akan ban- yak orang-orang yang sungguh-sungguh kepada Tuhan. Akan banyak orang yang bertobat! Karena itu Tuhan meminta saya umumkan di mana-mana dan saya tahu bahwa Indonesia ikut dalam doa puasa mulai hari ini tanggal 1 Maret s.d 9 April 2020, yaitu sampai nanti peringatan kematian Tuhan Yesus, jadi selama 40 hari. Apakah Saudara mau ikut? Seharusnya ikut semua. Saya mau beritahu bahwa ini serius! Saya tidak biasanya memaksa begini sampai saya umumkan, “Indonesia ikut!” Kemana-mana saya ngomong, “OK, semua sepakat tanggal 1 Maret - 9 April 2020 kita doa sungguh-sungguh.” Apa yang kita doakan? DOA PUASA BERSAMA 40 HARI Ada 7 (tujuh) pokok doa yang paling sedikit yang kita doakan hari-hari ini, yaitu: Berdoa bagi Indonesia, “Damailah Indonesiaku!” “Tuhan, Engkau yang menjaga Pancasila dan NKRI!” Amin! Ini penting! Sekali lagi saya mau katakan bahwa ini san- gat penting! Doakan ini! Berdoa supaya Dibebaskan dari Virus Corona Kemarin di TV-One banyak perdebatan. Banyak orang yang tidak percaya bahwa Arab Saudi saja tidak percaya bahwe Indonesia bebas Corona. Tiba-tiba umroh langsung di ‘cut’. Gara-gara itu semua jadi bertanya-tanya ter- masuk Amerika, “Mana mungkin? Jangan tutup-tutupi!” Akhirnya ditanya kepada dokter yang menangani dan jawabannya, “Ada 142 kasus dan diperiksa tetapi tidak ada satu pun yang terkena Corona!” Lalu dia berkata, “Lho, ini tidak kena tetapi harus mengaku kena itu bagaimana?” Indonesia dijaga Tuhan! Ini kita harus berdoa! Berdoa supaya Diluputkan dari Ancaman Resesi Ekonomi Global Mari kita berdoa, sebab kalau sampai terjadi resesi ekonomi, akan parah keadaannya. Meskipun nanti Saudara yang sungguh-sungguh ini diberkati, Saudara juga harus bisa memberi kepada mereka. Berdoa untuk Kedatangan Tuhan Yesus Kedua Kalinya, “Datanglah Kerajaan-Mu!” Siapa yang berdoa seperti ini? Luar biasa semakin banyak dan saya meng-apresiasi jemaat di tempat ini. Begitu saya ngomong apa, Saudara ikut. Kalau kita sungguh-sungguh merindukan kedatangan Tuhan Yesus, kita pasti akan berapi-api untuk menyelesaikan Amanat Agung Tuhan Yesus. Dan sekarang yang menjadi berita di dunia adalah ini dan nanti saya akan sampaikan khusus tentang ini. Berdoa supaya Diberi Kuasa untuk Menyelesaikan Amanat Agung Tuhan Yesus Kuasa Roh Kudus sudah dicurahkan, namanya Pentakosta Ketiga! Berdoa untuk Kebangkitan Anak-anak muda, yaitu Generasi Yeremia Berdoa bagi yang Tuhan pakai sebagai “Messenger dari Pentakosta Ketiga” Berdoa bagi Gereja Bethel Indonesia #WePrayGBI Berdoa bagi Church of God #WePrayCOG Berdoa bagi Oral Roberts University #WePrayORU Berdoa bagi World Evangelical Alliance #WePrayWEA Saudara perhatikan pokok-pokok doa ini dan mungkin Saudara bisa tambahkan lagi, tetapi yang paling penting apakah kita siap untuk mulai bersama-sama hari ini? Banyak masuk di menara doa, sungguh-sungguh dengan Tu-

han. Saya akan banyak menyempatkan hari-hari ini untuk itu. Amin! REVIVAL ‘THE SEND’ - BRASIL Saya baru pulang dari Brasil, dari tanggal 4 Februari - 12 Februari 2020. Dari 8 malam, 4 malam-nya saya tidur di pesawat. Dan 4 malam lagi baru tidur di darat yaitu di Brasil-nya. Jadi Brasil itu letaknya jauh! Mereka itu berbahasa Portugis, jadi di Amerika Latin hanya Brasil yang berbahasa Portugis, selainnya Spanyol. Saya pergi ke Brasil ini untuk kedua kalinya. Yang pertama itu 44 tahun yang lalu saat saya bersekolah di sana, Sekolah Pertanian. Dan saya kembali sekarang sebagai seorang Hamba Tuhan yang membagikan Pentakosta Ketiga. Saya ingat beberapa bulan yang lalu, Daniel Kolenda yang adalah pengganti dari Reinhard Bonnke yang sudah meninggal. Daniel Kolenda ini seorang anak muda yang besar badannya dan baru berumur 35 tahun. Dia pernah datang ke sini juga dan dia mengundang saya, “Ps. Niko, Anda harus datang ke Brasil. Ada sesuatu yang terjadi di Brasil. Anda harus datang mengutus mereka, ada sesuatu yang luar biasa…” Lalu dia bercerita apa yang terjadi. Ternyata mereka mendapatkan bahwa di Brasil itu harus diadakan ‘The Send’ – Brasil. Apa yang terjadi? Mereka coba menyewa 1 stadion, kalau di sana KKR seperti itu harus membayar tiket. Apakah di Indonesia bisa? Boro-boro bayar, tidak bayar saja tidak datang! Tetapi di Brasil itu bayar dan ini yang terjadi, jadi waktu 1 stadion yang Morumbi itu dibuka, 80.000 seat itu tiketnya ‘sold out’ kurang dari 6 jam! Luar biasa! Kemudian mereka mulai se- wa lagi stadion yang kedua dan selama 3 hari tiketnya pun ‘sold out’ dan masih banyak yang waiting list! Kedua sta- dion tadi semuanya ada di Sao Paolo, yaitu kota yang terbesar di Amerika Latin. Bukan cuma yang terbesar di Brasil tetapi di Amerika Latin. Lalu mereka cari stadion lagi dan pergi ke di Rio de Janeiro, tetapi Tuhan tutup di sana dan tidak bisa lalu akhirnya mereka dapat di Brasilia, yaitu ibukota Brasil. Jadi KKR ‘The Send’ tadi diadakan di 3 stadion. Saudara tahu yang hadir berapa? Cuma 180.000 orang! Kalau hanya 180.000 itu biasa, namun ini yang datang adalah orang yang umurnya rata-rata 24 tahun! Ini yang perlu diberikan tepuk-tangan! Dan yang luar biasa, KKR ini hanya 1 hari di 3 stadion di mana presidennya juga datang. KKR itu dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam, selama 12 jam tanpa jedah! Praise and worship, lalu hamba Tuhan mulai menyampaikan Firman Tuhan, ada yang 7 menit, ada yang 10 menit. Saya termasuk yang paling lama karena diberi waktu 20 menit. Saya menyampaikan Firman malam hari, karena itu sebagai bagian impartasi dengan beberapa hamba-hamba Tuhan. Harusnya ada Bill Johnson namun beliau tidak datang, lalu dengan Todd White yang beram- but panjang, juga menantu dari Benny Hinn juga Loren Cunningham yang semuanya ada di satu group bersama saya. Loren Cunningham ini adalah pendiri dari YWAM yang umurnya sudah 84 tahun dan kita yang terakhir yang impartasi. Pagi harinya saya ke Morumbi untuk melihat-lihat. Waktu saya masuk dan mulai jalan, saya mendengar lagu ini, “Holy…holy…are You Lord God, Almighty…Worthy is the Lamb, worthy is the Lamb. Amennn…” Sambil jalan dan mendengar lagu ini, saya nangissss sepanjang jalan. Sampai sekarang kalau mengingat itu saya masih menangis. Itu ada urapan yang luar biasa dan begitu saya masuk ke dalam stadion itu sudah disediakan tempat khusus di sana. Malamnya saya akan berbicara di stadion yang lain. Di situ saya melihat anak-anak muda dan waktu itu sudah jam 12 di mana mereka bukan hanya duduk di tribun-tribunnya, tetapi mereka ada di tengah lapangan. Mereka di panas matahari hanya memakai kertas untuk menutupi kepalanya dan saya lihat yang membawa payung hanya 1-2 orang. Banyak yang pingsan, tetapi mereka tetap di tengah lapangan. Saya cuma tanya, “Di Indonesia bisa tidak ya?” Menurut Saudara bisa tidak? Saya mau jawab, “BISA! Pasti bisa!” Kalau sudah waktunya nanti Indonesia juga akan seperti itu. Bahkan lebih! Saya itu sempat tanya sama Tuhan, “Tuhan, Brasil duluan ya Tuhan?” Sebab saya kan selalu memperkatakan ten- tang anak-anak muda di Indonesia, kenapa Brasil duluan dan saya harus ke sana? Saya tanya sama Tuhan, “Brasil duluan ya Tuhan?” dan apa jawab Tuhan? Ini adalah jawaban Tuhan dan sampai sekarang saya belum mengerti ja- wabannya itu, “Kamu kan tidak tahu apa yang akan terjadi pada beberapa bulan ke depan?” Apakah termasuk ini sehingga anak-anak bangkit dengan situasi seperti ini, saya tidak tahu. Tetapi yang jelas wak- tu saya di sana ketemu dengan para nabi, saya tanya sama mereka, “Apa yang Anda dapatkan tentang Indonesia?” Semua sepakat bahwa sekarang ada 2 negara yang dipakai oleh Tuhan untuk kegerakan anak-anak muda meng- gerakkan dunia. Yang pertama adalah INDONESIA dan yang kedua adalah Brasil! Nanti saya akan bicara khusus tentang ini dan akan saya ceritakan kepada Saudara. Khotbah Bapak Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo JCC - 1 Maret 2020

March 3rd, 2020 4 Cara Makin Dekat Dengan Tu- han Selain Hadiri Ibadah Gereja Gereja adalah salah satu tempat dimana orang Kris- ten bertumbuh dalam iman. Di gereja orang Kristen bisa berkumpul, menyembah Tuhan dan bahkan membangun komunitas antara orang percaya yang saling terhubung. Di sana kita juga bisa mendapatkan mentor yang bisa membimbing kita secara rohani. Sampai hari ini, peran gereja untuk pertumbuhan rohani benar-benar sangat penting. Tapi bukan berarti gereja adalah satu-satunya tempat bagi orang Kristen bisa mengalami per- tumbuhan. Karena dimanapun kita berada, kita harusnya bisa makin bertumbuh dan lebih dekat dengan Tuhan. Karena itulah, selain hadir di gereja orang Kristen juga bisa bertumbuh dan semakin dekat dengan Tuhan lewat 4 cara ini. 1. Membangun hubungan yang intens dengan Tuhan Pertumbuhan rohani butuh intensitas hubungan antara kita dengan Tuhan. Satu cara hal yang bisa membuat kita bisa bertumbuh di dalam Tuhan adalah seberapa in- tensnya kita terhubung dengan Dia. Entah itu lewat waktu saat teduh, membaca Alkitab ataupun waktu doa kita. Dan untuk semakin terkoneksi, perlakukanlah Tuhan seperti teman sendiri. Habiskan waktu bersama, ngobrol, bertanya dan mengundang Dia setiap saat dalam hidupmu. 2. Pujian penyembahan Memuji dan menyembah Tuhan baik secara pribadi maupun bersama dengan teman satu sel group juga bermanfaat membangun hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan. Ambillah waktu untuk memuji dan menyembah Dia secara khusus, bisa di pagi atau malam hari. Angkatlah syukur dan keagungan atas segala hal yang sudah lakukan dalam hidupmu. Di dalam Yohanes 4: 23, Tuhan disenangkan saat Dia disembah dalam roh dan kebenaran. Karena itulah kita perlu jadi penyembah-penyembah yang sejati. \"…bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.\" 3. Renungkan Firman Tuhan Menghabiskan waktu lebih lama untuk merenungkan firman Tuhan akan membawa kita ma- suk pada pengenalan yang mendalam dalam Tuhan. Setiap firman yang disampaikan akan selalu memberikan pesan yang kuat. Dan semakin kita banyak tahu soal firman Tuhan, semakin kita lebih mudah memahami tujuan dan ke- hendak Tuhan atas hidup kita. Dampak nyata yang bisa kita dapatkan dari rajin membaca firman Tuhan dan menerapkann- ya dalam hidup kita adalah bahwa kita pasti akan mengalami transformasi besar secara ro- hani. 4. Membangun Komunitas Rohani Kita diciptakan oleh Tuhan untuk saling melengkapi dengan orang lain. Kita gak bisa ber- tumbuh secara rohani sendirian. Karena itu kita butuh orang lain, khususnya orang-orang seiman lainnya, untuk membantu kita semakin bertumbuh di dalam Tuhan. Di dalam komunitas rohanilah kita bisa dibentuk, ditegur dengan kasih dan diajarkan ten- tang menjadi pribadi yang semakin dewasa dalam iman. Kita mungkin akan digeser oleh te- man-teman di sekitar kita, tapi itulah seni menjadi pribadi yang semakin bertumbuh dalam Tuhan.

TANTANGAN YANG DIHADAPI KELUARGA KRISTEN DI ERA MILE- NIAL Keluarga adalah institusi terkecil yang membangun sebuah masyarakat, namun juga sekaligus yang mengalami tantangan yang paling besar seiring dengan perkembangan zaman. Secara global, regional, maupun nasional, angka kasus perceraian dan rumah tangga dengan orang tua tunggal terus meningkat. Hal ini semakin terlihat nyata di kota-kota besar dimana kohesifitas masyarakatnya relatif lebih rendah dibandingkan dengan di kota kecil atau bahkan di pedesaan. Kehidupan di kota besar yang begitu penuh dengan kesibukan dan persaingan yang semakin tinggi, menciptakan pribadi- pribadi yang semakin individualitis. Orang cenderung mencari kesenangan dan kebahagiaannya sendiri, sehing- ga ketika hal ini diperhadapkan dengan kehidupan di dalam pernikahan maka akan menimbulkan masalah yang cukup besar. Peningkatan angka perceraian yang berakibat pada meningkatnya jumlah orang tua tunggal kemudian berdam- pak pada generasi penerus (anak-anak). Hilangnya figur ayah atau ibu pada anak yang dibesarkan oleh orang tua tunggal akan berefek pada perkembangan kepribadian dan psikologis anak. Tantangan ini bahkan menjadi semakin bertambah di dalam keluarga Kristen. Karena selain pergumulan untuk menjaga keutuhan dan keinti- man, keluarga Kristen juga menghadapi tantangan untuk tetap menjaga nilai-nilai kebenaran Firman Tuhan di tengah perubahan budaya dan gaya hidup modern saat ini. Kuatnya arus perubahan buadaya dan gaya hidup ini tanpa terasa mulai mengguncang nilai-nilai dan tujuan keluarga yang ditetapkan Allah pada mulanya. Sebagai contoh, pandangan relativisme yang berkembang di masyarakat modern akhir-akhir ini, secara perlahan mulai masuk ke dalam keluarga. Pandangan ini mengatakan bahwa di dunia ini tidak ada hal yang absolut, termasuk nilai kebenaran Firman Tuhan. Hal ini adalah ancaman besar pada iman Kristen, terutama pada keluarga- keluarga Kristen. Secara spesifik, kita akan melihat tantangan/ancaman apa saja yang dihadapi oleh keluarga Kristen di era mod- ern ini dan bagaimana kita dapat meresponi hal ini. Perceraian Seperti sudah disampaikan sebelumnya bahwa pening- katan angka perceraian yang cukup fantastis akhir-akhir ini. Saat ini, keputusan untuk berpisah/bercerai mulai men- jadi opsi yang dapat diterima, bahkan tidak jarang mendapatkan dukungan. Komitmen di dalam janji nikah bukan lagi dianggap sebagai sesuatu yang sakral, tapi lebih kepada seremonial. Sikap masyarakat yang lebih permisif terhadap kasus per- ceraian, tidak berarti menghilangkan efek dari perceraian yang begitu merusak, baik bagi kedua belah pihak yang bercerai, maupun terhadap anak-anak mereka. Anak-anak dari orang tua yang bercerai memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengalami kegagalan dalam hal akademis dan menjadi anak yang bermasalah. Itu sebabnya ketika Yesus mengatakan, “Apa yang dipersatukan Allah, tidak dapat dipisahkan oleh manusia,” bukanlah suatu perintah yang tanpa alasan. Sebagai orang percaya, kita harus selalu mengingat komitmen yang kita ucapkan di dalam janji nikah kita. Ini adalah sebuah komitmen yang mengandung perjanjian (covenant) yang kudus. Sadarilah bahwa pasangan kita adalah manusia biasa yang juga memiliki keterbatasan dalam hal-hal tertentu, dan seringkali keterbatasannya itu membuatnya gagal untuk mengatasi tekanan-tekanan yang dihadapinya. Materialisme Di zaman modern ini, kita seakan-akan digiring kepada kehidupan yang serba meteriaslistik. Hal ini sangat ber- bahaya bagi keluarga-keluarga Kristen. Mungkin orang tua hanya ingin memberikan kepada anak-anak mereka sesuatu yang mampu mereka berikan. Tetapi ketika hal ini mulai menjadi tidak terkendali, maka secara perla- han akan dapat menggeser fokus keluarga yang tadinya tertuju kepada Allah menjadi kepada materi. Firman Tuhan mengajarkan kita untuk memberi. Ini bukanlah sebuah pilihan, tetapi sebuah perintah yang harus dijalani oleh setiap orang percaya. Ajarkan anak-anak untuk mengembalikan perpuluhan mereka sejak dini. Jan- gan lihat jumlahnya yang mungkin terasa tidak seberapa, tetapi efek dari mengembalikan perpuluhan ini akan

membentuk kebiasaan memberi pada diri anak-anak Anda. Memberi adalah obat penawar yang paling ampuh bagi materialisme. Sebagai orang tua, demonstrasikan kebiasaan Anda untuk memberi di hadapan anak-anak Anda dan ajarkan kepada mereka untuk itu. Saat anak Anda mengalami sukacita dalam memberi, maka Anda sudah membebaskan anak Anda dari cengkeraman materialisme. Pengaruh Media Masalah yang di hadapi oleh keluarga karena pengaruh media bukan hanya karena secara moral apa yang dita- yangkan di media saat ini lebih buruk dari masa-masa sebelumnya. Lebih daripada itu, media saat ini lebih menggambarkan karakter dan tindakan moral yang rusak itu justru sebagai pahlawan. Media menggambarkan pelanggaran hukum justru layak untuk dilakukan. Pengaruh ini bisa mengendap-endap masuk ke dalam kehidupan keluarga Kristen, secara perlahan menggerogo- ti landasan iman, kebenaran dan moral yang ditetapkan Allah bagi hidup orang percaya. Itu sebabnya, penting bagi kita untuk memiliki mezbah keluarga. Waktu dimana setiap anggota keluarga bukan hanya sekedar mem- baca Firman, tetapi juga merenungkan dan mendiskusikannya, agar keluarga kita dapat memiliki dasar yang semakin kuat di dalam Kristus. Ini bukan berarti kita tidak boleh menonton acara televisi favorit atau film kesukaan kita. Tetapi sebelum kita melakukannya, pastikan kita memiliki pemahaman dan iman yang teguh pa- da kebenaran Firman Allah sehingga tidak akan hanyut terbawa arus perubahan budaya yang ditawarkan me- lalui media saat ini. Budaya Anti-Kekristenan Budaya dimana kita hidup sekarang ini sebagai orang percaya adalah budaya yang sama sekali tidak bersahabat. Di era milenial ini, kemerosotan moral semakin nyata, ketidakpedulian antar sesama semakin mendekati titik nadir, kebahagiaan dan kesenangan diri sendiri menjadi hal yang utama dalam kehidupan manusia. Hal ini ada- lah kekuatan penghancur yang dapat menggilas habis keluarga-keluarga Kristen. Firman Tuhan mengajarkan keluarga adalah tentang kasih, tentang komitmen dan saling memahami; bukan ten- tang kesenangan diri sendiri. Dengan menempatkan Tuhan sebagai yang terutama di dalam hidup kita, itu berar- ti kita membangun hubungan secara vertikal dengan Allah yang kemudian akan berefek pada hubungan secara horisontal di antara anggota keluarga. Kita belajar untuk hidup bersama dengan kerendahan hati dan saling mengasihi. Masih banyak hal-hal lain lagi yang sedang mengintai banyak pernikahan dan keluarga Kristen saat ini. Itu sebabnya, penting bagi kita untuk selalu hidup melekat kepada Tuhan, Sang Pokok Anggur itu, agar keluarga kita dapat menjadi keluarga yang tumbuh dengan baik dalam kebenaran Firman Tuhan serta menghasilkan buah. Kita perlu memiliki kerelaan untuk dibentuk dan dibersihkan oleh Tuhan sebagai sebuah keluarga. Mung- kin ada hal-hal yang selama ini perlu Anda buang dari hidup Anda, atau sebaliknya, bisa juga ada hal-hal yang justru perlu Anda bangun dan kembangkan di dalam diri Anda agar kehidupan pernikahan dan keluarga Anda semakin kuat berakar di dalam kebenaran Firman Tuhan. Keluarga Kristen dituntut bukan hanya untuk memiliki standar yang berbeda dengan dunia, tetapi lebih da- ripada itu, keluarga Kristen dituntut untuk memiliki standar yang lebih tinggi, yaitu standar kebenaran Allah. Menerapkan prinsip-prinsip Firman Allah di dalam keluarga akan menolong kita untuk menghadapi tantangan- tantangan di era milenial ini. Ingatlah bahwa Allah ingin kita hidup bahagia dan juga memiliki keluarga yang bahagia. Amin. (HS)



Daftar Community Of Love (COoL) Daftar Community Of LoVe (COoL) BCM PENGKALAN BCM SILIBIN Kord A/Shift : Cassie Ratih 1. COoL Filadelfia : Vivi L 2. COoL Alfa&Omega : Kiki Maria Kordinator Asmur dan Meru : Esterlina Hutasoit 3. COoL Gloria : Natalia Sembiring 0116153704 4. COoL Immanuel ; Joan Butar Butar 2 5. COoL Sangkakala A : Evelyn 1. COoL Keluarga 1 ; Ibu Kezia Sri 6. COoL Faith : Rina Ambarita 2. COoL Taman Meru : Dorcas Dewi 7. COoL Rajawali ; Rinta 3. Taman Meru BB 2 : Laura Elfrida 8. COoL Anak Baru; Cassie Ratih 4. Asrama Murni AA1 : Marissa Hillary 5. Asrama Murni AA2 : Sari Zega Kord B/Shift : Nia Suardina 6. Asrama Murni AA3 : Esterlina Hutasoit 7. Asmur BB1– Victory : Indah 1. COoL Sangkakala B : Sartika Napitu 8. Asmur BB3- : Ester Nellly 2. COoL Bethesda : Betaria Lumban Batu 9. Asmur BB4 —Glory : Sarmiani Damanik 3. COOL Ekklesia ; Ibu Lydia Ginting 10. Asmur CC1-Grace : Ruth Ira 4. COoL Anugerah : Rebecca Situmorang 11. Asmur CC2-Alena : Ika Alexandra Saragi 5. COoL Glory ; Annaria Sihombing 12. Asmur CC3-Helsa : Rina Tambunan 13. COOl Mapa : Eninta Florentina Kord C/Shift : Ibu Roma Aritonang Daftar Community Of Love (COoL) 1. COoL Maranatha :Siska Telaumbanua Sitiawan 2. COoL Haleluya1 : Martha Indri 3. COoL Haleluya2: Ibu Roma Aritonang 1. Keluarga Sitiawan ; Ibu Novi Simanjuntak 4. COoL Putri Sion : Naomi Triana 2. COoL Cengkat jering ; 5. COoL Igreya : Lindy Tetty R 3. COoL Merbau : 6. COoL Grace boru ni Raja : Helmi S 7. COoL Yobel 1 : Berliana Limbong 8. COoL Yobel 2 : Tabitha Helmi 9. COoL Elshadai : Renia Sihombing 10. COoL Sangkakala C : Riwani Kord Panorama dan Pinji : Yenida Sinaga No HP Kordinator Lainnya Kordi Ibadah Sitiawan ; Ibu Novi 01131741224 1. COoL Eirene : Yenida 2. COoL Agape : Agustria Tamborine : Amelia Bestaria 89530694 3. COoL Hebron : Ibu Saut 4. COoL Batsyeba : Firma Dancer : Nahum 01121511736 Tiang Doa : Naomi Triana 0184628027 5. COoL Agatha : Melidar Simbolon Sek Minggu Silibin: Dorcas Dewi 01136139590 6. COoL Emmanuel ; Lestary 7. COoL Joy : Novita 8. COoL Talent : Laura Unisem A/S ; Cassie Ratih 011114210060 9. COoL Gift : Frida Unisem B/S : Nia Suardina 01137882528 10. COoL Atarah : Risda Manik Unisem C/S : Ibu Roma 01137810720 11. COoL Filadelfia : Susiwanti Panorama & Salutica ; Yenida 0102912209 12. COoL Betsaida : Asri Manurung 13. COoL Liora : Juwita 14. COoL Grace : Astri Hutapea 15. COoL Angela 1 ; Ivana 16. COoL Angela 2 : Fitri Eka 17. COoL Alpha : Irawati 18. COoL Wanita Teladan : Uli Ulina P 19. COoL CC3 : Samot 20.COoL Pinji Anak Baru: Elma Theana

Daftar Community Of Love (COoL) No HP Kordinator KLEBANG RESTU 1. Finisar Q/S : Mida Sagala 0142381370 Kord Finisar S/Shift : Lena Veronica 1. Putri Sion 1 : Elisabateh 2. Finisar R/ S : Hilda Neni 01151937101 2. Putri Sion 2 ; Tirza Manalu 3. Putri Sion 4 ; Cornelia 2 3. Finisar S/S : Veronica Lena 01136138864 4. Putri Sion 5 : Hanna Sirait Kord Kamaya X : Lamria Nababan 4. Yamaha ; Irma Hariyati —0123439536 1. COoL Kemenangan: Irma Aritonang 5. Kamaya 1 : Lamria — 0 11116393061 2. COoL Kasih : Fitry Simatupang 6. Kamaya 2 : Christina —01139529821 3. COoL Yehovah Shalom: Lamria N 7. MMC ; Saurma Sinaga—01139520436 4. COoL Yehovah Jireh : Yohana Kord Yamaha ; Irma Hariyati Napitupulu Kord Kamaya Y : Christina 1. COoL Gab Yamaha ; Siska Maria 1. COoL Tehilah : Mery Aritonang Kord Finisar R/Shift: Hilda 2. COoL Kelbang Ria : Dina Sihombing 1. Cool Wing Onn : Aramintha 3. COoL Immanuel ; Risma 2. COoL Anugrah 1 : Rokaya Simanjuntak 4. Putri Sion : Nurhayati 3. COoL Anugrah 2 : Hilda 5. Filadelfia : Christina 4. COoL Anugrah 3 ; Roindah Tamba 5. COoL Anugrah 4 : Satriani Kord Finisar Q /Shift : Helmida Sagala 1. Wing Onn 1 : Zelda Kata Bijak Untuk Para Pemimpin dan Gembala 2. Khantan Immanuel 1 : Rini Sinaga 3. Khantan Immanuel 2 : Mastinar S “Seorang pemimpin mampu menyen- 4. Khantan Immanuel 3 : Martha S tuh hati orang lain sebelum meminta 5. Khantan Immanuel 4 : Winda N mereka melakukan sesuatu.” Kord MMC; Saurma Sinaga 1. COoL Eklesia : Romaito – John Maxwell 2. COoL Eliezer : Debora Purba 3. COoL Putri Sion : Nira Ambarita Kamu harus menjadi pribadi yang baik. 4. MMC Gefira : Dewinta Purba Kamu harus mampu mendekati orang lain se- 5. MMC Talitakum : Yusnita hingga mereka bisa menyukaimu. Apabila hal 6. MMC Kasih : Lydia Simanjuntak ini sudah kamu lakukan, meminta mereka un- Imperial Tambun & Klebang tuk melakukan sesuatu akan sangat mudah bagimu. Hasil yang diberikan pun tentunya Kord : Tamara Esti akan lebih baik karena mereka ikhlas dan se- 1. Blok Unshakeable Woman ; Emelia mangat dalam menjalankannya. Sinaga 2. Blok A Tambun : Evi Sialagan “Seorang pemimpin adalah seorang 3. Blok F Tambun : Mai Santa Clara penjual harapan.“ 4. Imperial Kasih : Tamara 5. Imperial Hosana : Debora Hutasoit – Napoleon Bonaparte 6. Imperial YES ; Mida Manurung 7. Imperial Blok H ; Romma Haloho Pemimpin yang baik ialah pemimpin yang 8. Ibu Ibu Bijaksana ; Ibu Hertina S bisa menumbuhkan sebuah harapan pada pengikutnya. Dengan adanya harapan yang tumbuh di hati, akan tergerak untuk melakukan suatu tindakan nyata demi mereal- isasikan suatu harapan tersebut menjadi ken- yataan.

TEMA Maret 2020 “NILAI NILAI PERUBAHAN (1 Petrus 1 : 1-7)” 1. ❤2Tawarikh 7:14❤ Mari ber PUASA 40 HARI —-1 Maret - s/ d Jumat Agung.—-10 April-2020. Pray-syafaat - praise -Worship- & words ( firman) - mendengar suaraNYA. ❤- Hampiri TUHAN dan masuk dlm HadiratNYA. ❤-Alami kemuliaan NYA: Keluaran 33:18-19 ; Exodus 33:18-19 ; -His goodness -The name of JESUS -His mercy n -compassion. ❤- rindukan untuk mulai punya pengalaman Supranatural dgn YESUS melalui lawatan Roh Ku- dusNYA. ❤- Bersyafaat dan bangun keintiman dgn TUHAN utk tau hatiNYA buat jiwa2. —1 Tim 2:1-4.( ay 4) —2 petrus 3:9. ❤-Doakan utk wabah yg melanda dunia- COVID- 19.- Pray for INDONESIA, umatNYA- Sesuai : -Mazmur 62:8 ; -Mazmur 18:2. ; Yeremia 33:6 ; Mazmur 121 ; -Mazmur 91. ❤- Doa buat pencurahan Roh kudus dizaman dan generasi ini - doa buat Tuaian besar di akhir za- man.. 2. Tidak ada perkuliahan disepanjang minggu ini. 3. Terus setia dalam Ibadah Persekutuan COOL 2020. Mohon seluruh Gembala untuk kembali meng- ingatkan domba dombanya. 4. Bagi jemaat yang rindu di layani Baptisan Air, daftarkan diri anda kepada Ps Kristina dan akan di lak- sanakan Pengarahan Baptisan terlebih dahulu. Bagi jemaat yang belum mendapatkan sertifikat bap- tisan, berhubungan langsung dengan Ps Joni dengan membawa foto 3x4 sebanyak 2 lembar. Pelayanan Umum / STT Real Ipoh : Ps Joni Gultom : 0165120731 / +62895603721262 Pelayanan Baptisan : Ps Kristiana - 016-5635082 Kordinator Sitiawan dan Pos PI : Ps Sarce - 019-5698350 Pelayanan Ipoh dan sekitarnya ; Ps Kristiana - 016-5635082 No Jadwal Ibadah Hari Jam Tempat Ahad/ Pengkalan 1 Ibadah Raya Pengkalan 1 Minggu 08.30-10.30am Ibadah Raya Pengkalan 2 10.45—12.45 pm Silibin Ibadah Raya Pengkalan 3 Sabtu 08.30—10.30 pm Ibadah Raya Silibin 1 08.30– 10.30pm Klebang Restu Ibadah Raya Silibin 2 08.30-10.30pm Ibadah Raya Klebang 1 08.45-10.45 am Sitiawan Ibadah Raya Klebang 2 08.45-10.45 pm Taiping Ibadah Raya Sitiawan 09.00-11.00 am Ibadah Raya Kamunting 01.00-03.00pm POS PI Cengkat Jering 07.00-08.30pm POS PI Kampung Baru 07.00-08.30 pm 2 Ibadah Community Of Senin– Pagi dan malam Hostel, rumah doa, gereja Love Jumat 08.30-10.00am 08.00-09.00pm Semua Cabang 3 Doa Puasa Sabtu Gereja dan ru- 4 Doa Persiapan Pengkalan, Sabtu mah doa S P, Silibin, Sitiawan dan Klebang Restu

MO T I V A S I & ART I KE L VISI, MISI DAN TUJUAN LOKAL BETHANY CHURCH IPOH PERAK 2020 Y VISI LOKAL : GENERASI MILENIAL MEMENUHI PANGGILAN SPESIAL PANTEKOSTA KETIGA DI AKHIR ZAMAN. MISI : MENJADI GENERASI GENERASI MUDA YANG AKAN MEMIMPIN GEREJA – GEREJA TUHAN AKHIR ZAMAN DENGAN KAPASITAS KERAJAAN SURGA DALAM DOA, PUJIAN DAN PENYEMBAHAN YANG INTIM DENGAN TUHAN SEHINGGA MENJADI GENERASI PENEROBOS DALAM KEHIDUPAN ROHANI DI SELURUH ASPEK KEHIDUPAN . GEN- ERASI MILENIAL MENJADI GENERASI YANG PROFETIK , TAJAM DAN PEKA DENGAN ROH KUDUS DALAM KARUNIA KARUNIA PELAYANAN YANG PADA AKHIRNYA MEN- JADI GENERASI YANG MENUAI JIWA JIWA UNTUK KEMULIAAN TUHAN. TUJUAN : 1. SUPAYA GENERASI INI MENERIMA WARISAN GEREJA DALAM MATIUS 16:18-19, YAITU ALAM MAUT TIDAK AKAN MENGUASAINYA DAN KEDUA MEREKA AKAN MENERIMA KUNCI KERAJAN SURGA. 2. SUPAYA GENERASI INI BERPALING KEPADA ORANG TUA MEREKA DAN ORANGTUA MEREKA JUGA BERPALING KEPADA ANAK ANAK SEHINGGA MENERIMA WARISAN KELUARGA YANG PERNAH HILANG KARENA DOSA DAN KUTUK (KEJADIAN 1:26- 28).


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook