Warta Sepekan, 12 Januari 2020 Gereja yang Berdoa, Menyem- bah, Bersaksi dan Melayani BETHANY CHURCH PERAK MALAYSIA 73A, Jln Perempuan Mazwin, Roundabout, Silibin; 64A, Jln Pengkalan Indah 1, Bandar Pengkalan (05-3212812); 67A, Jalan Laluan Klebang Restu 3, Medan Klebang Restu, Ipoh ; 45, Jalan Sejahtera 4, 32000 Sitiawan-: Desa Merbau Air Tawar, No 22, Taman Pertama 2, Taman Pertama, Taiping Pastor in charge : Ps. Robert James (email : [email protected]) Hp ; 016-5120731, : +6281372037839 (Indonesia) RENUNGAN KHUSUS itu, melainkan buahnya, yang makin mem- perbesar keuntunganmu.\" Flp 4:17 MAKNA BUAH SULUNG DALAM Kata 'doma' (bhs Yunani) hampir selalu HIDUP KITA berhubungan dengan pemberian finansial. “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan 2. Osme Allah aku menasihatkan kamu, \"Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. supaya kamu mempersembahkan tubuhmu se- Aku berkelimpahan, karena aku telah bagai persembahan yang hidup, menerima kirimanmu dari Epafroditus, sua- tu persembahan yang harum, suatu korban yang kudus dan berkenan kepada Allah: itu adalah yang disukai dan yang berkenan kepada Al- ibadahmu yang sejati. lah.\" Flp 4:18 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, Di ayat berikutnya ada dilanjutkan dengan tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, beberapa kata lainnya seperti: persemba- han yang harum (bhs Yunani = Osme) yang sehingga kamu dapat membedakan manakah ke- merupakan translasi konsep Ibrani tentang hendak Allah: korban bakaran yang baunya harum dan berkenan kepada Allah dan juga korban apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang disukai (bhs Yunani = Thusia). yang sempurna” Roma 12:1-2 Menarik untuk diperhatikan tentang teologi Pau- 3. Thusia lus mengenai korban/persembahan di dalam Per- Kata Thusia ini juga yang dipakai di dalam janjian Baru. Ada beberapa kata yang dipakai ten- Rm 12:1. Menarik untuk diperhatikan tang korban/persembahan, yaitu: bahwa juga di dalam bahasa Yunani kata 1. Doma 'Thusia' memiliki arti yang mirip dengan bahasa Indonesia yaitu korban/kurban \"Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian
(Inggris = victim/sacrifice). Berdasarkan pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa ada jenis-jenis pemberian di mana sang pemberi masih dapat “menanggung” harga dari pemberiannya dan ada jenis-jenis pemberian lain di mana sang pemberi dapat dikatakan menjadi ‘korban’ dari tindakan pemberiannya. Di dalam Perjanjian Lama kita dapat melihat dua peristiwa yang mencerminkan konsep ini. Yang pertama adalah kisah pertempuran orang Israel melawan kota Yerikho. \"Segala emas dan perak serta barang-baran tembaga dan besi adalah kudus bagi TUHAN; semuanya itu akan dimasukkan ke dalam perbendaharaan TUHAN.” Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangka- kala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan so- rak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk ke dalam kota, masing- masing langsung ke depan, dan merebut kota itu. Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu yang di dalam kota itu, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda, sampai kepada lembu, domba dan keledai.\" Yos 6:19-21 Di dalam hukum pertempuran yang diberikan oleh Allah kepada bangsa Israel melalui perantaraan Musa (Ul 20:11) bangsa Israel memang diperbolehkan mengambil barang jarahan sebagai rampasan perang dari setiap kemenangan. Namun di dalam kasus pertempuran di Yerikho bangsa Israel tidak boleh mengambil rampasan perang apapun, juga tidak boleh mengambil tawanan dan dipakai se- bagai budak, tetapi semuanya harus dibakar dan dipersembahkan sebagai korban kepada Tuhan. Bahkan bahan-bahan logam yang tahan api seperti emas, perak, besi dan tembaga setelah disucikan lewat api harus dipersembahkan semuanya kepada Tuhan. Tentu ada alasan yang mendalam mengapa Allah mengambil tindakan yang demikian drastis kepada ketujuh bangsa penghuni asli tanah Kanaan; secara singkat dapat dijelaskan bahwa kejahatan mere- ka sudah merasuk ke darah dan daging sehingga mereka sudah kehilangan gambar dan rupa Allah di dalam diri manusia seperti di dalam diri mereka. Adalah suatu “pengorbanan besar” bagi bangsa Israel bahwa setelah berjuang mempertaruhkan nya- wa, mereka tidak boleh mengambil keuntungan finansial/material apapun dari usaha mereka, tetapi mempersembahkan seluruhnya kepada Tuhan. Sebagian besar bangsa Israel mentaati titah Tuhan yang disampaikan melalui Musa, tetapi jika kita membaca kisah itu selanjutnya (dalam pasal 7) kita melihat ketidaktaatan Korah dalam menyembunyikan barang jarahan yang seharusnya dibakar dan dipersembahkan seluruhnya kepada Tuhan. Kita juga melihat kegagalan raja Saul beberapa ratus ta- hun kemudian ketika bangsa Amalek akhirnya mengalami nasib yang sama dengan ketujuh bangsa asli penghuni Kanaan, yaitu mereka ditumpas habis oleh pedang bangsa Israel di zaman raja Saul. Kegagalan raja Saul menunjukkan ketidakrelaannya untuk memberikan ‘korban’ sepenuhnya kepada Tuhan. Menarik juga diperhatikan bahwa dalam kasus kemenangan bangsa Israel di Yerikho dan ujian kepada raja Saul dapat diumpamakan sebagai ujian buah sulung. Kota Yerikho adalah buah sulung kepemilikan bangsa Israel atas tanah Kanaan dan kemenangan ter- hadap bangsa Amalek adalah ’buah sulung’ kemenangan raja Saul setelah ia menjabat sebagai raja. Korah dan raja Saul adalah contoh ketidakpercayaan orang-orang terhadap kemampuan Tuhan un- tuk memberkati mereka yang taat mengembalikan persembahan buah sulung. Pada dasarnya prinsip persembahan buah sulung dan persembahan persepuluhan adalah sama yaitu memberikan Tuhan kesempatan pertama untuk menikmati apa yang kita hasilkan, jika kita percaya bahwa semua yang dapat kita hasilkan adalah juga berasal dari tangan-Nya. Di dalam kehidupan, kita melihat hal ini sebagai kebiasaan yang sangat sederhana. Seperti jika kita berada di dalam suatu resepsi resmi dan ada undangan yang menjadi VIP di acara tersebut, maka
kita pasti akan memberikan kepadanya kesempatan pertama untuk mengambil makanan. Kita tidak akan berani mendahului. Kita pasti memberikan dia kesempatan mengambil bagian yang pertama. Di dalam kehidupan Daud ada cerita mengenai tiga orang triwira yang memimpin pasukan pengawal pribadi Daud. Mereka masing-masing memiliki prestasi di dalam medan perang, namun mereka di- ingat sepanjang sejarah Israel karena mereka bisa meresponi keinginan hati Daud untuk minum dari perigi yang ada di depan kampung Betlehem. Mereka mempertaruhkan nyawanya untuk menerobos tentara Filistin dan membawakan Daud air yang dirindukannya. Kerelaan mereka untuk memper- taruhkan nyawa mereka itulah konsep yang terdapat di dalam kata Thusia, yaitu mempersembahkan seluruh kehidupanmu sebagai korban yang hidup. Di dalam mendapatkan penghasilan kita tiap bulan seringkali kita berjuang keras membanting tu- lang dan memeras keringat di tengah-tengah kerasnya persaingan di dunia bisnis di kota-kota besar di Indonesia. Memang kita mungkin belum sampai taraf bercucuran darah di dalam mendapatkan keuntungan tetapi uang itu dapat dikatakan mewakili “hidup” kita. Ketika triwiranya mempersembahkan air yang sangat dirindukan oleh raja Daud, Daud tidak berani meminumnya tetapi mempersembahkan semuanya sebagai korban curahan di hadapan Tuhan kare- na ia berkata bahwa air ini adalah ‘darah’ dari ketiga orang triwira itu, ia sebagai manusia tidak layak meminumnya, hanya Tuhan lah yang layak menerimanya. Persembahan buah sulung adalah melambangkan kesiapan kita mempersembahkan seluruh ke- hidupan kita sebagai korban yang hidup di hadapan Tuhan dan tanda penghormatan kita kepada po- sisi Tuhan sebagai pemilik segalanya dalam kehidupan kita. Uang yang melambangkan kehidupan kita; di dalamnya terdapat pengorbanan waktu, tenaga, pikiran dan usaha yang mengalir keluar dari hidup kita akan kita persembahkan kepada Tuhan karena Ia layak menerima segalanya dan karena hanya itulah ibadah kita yang sejati. (AL)
BERDOA UNTUK AMERIKA SERKAT Nama negara : Amerika Populasi : 329,4 juta jiwa Agama : Mayoritas Kristen. Pokok doa 1. Bersyukur untuk pemulihan iman yang terus terjadi di bangsa ini. Biarlah mayoritas penduduk Amerika yang percaya kepada Tuhan, sungguh-sungguh bersandar kepada Tuhan dengan segenap hati mereka dan tidak bergantung kepada pengertian mereka sendiri. Ditengah kondi- si bangsa ini yang mengarah kepada sekularisme, ateisme dan free thinker, biarlah iman mere- ka tetap kuat. 2. Berdoa khususnya untuk presiden Donald Trump yang sedang digoncang pemerintahannya oleh pihak oposisi. Jika Tuhan yang telah memilih dia untuk memimpin bangsa ini, maka tidak ada seorangpun yang dapat menjatuhkannya. Presiden Donald Trump akan terus dipakai Tuhan untuk membawa bangsa Amerika masuk dalam rencana Allah yang sempurna. 3. Berdoa untuk Congres dan Supreme Court, supaya benar dan takut akan Tuhan dalam mengambil keputusan-keputusan penting bagi bangsa ini. Tuhan singkirkan mereka yang menentang kebenaran dan menggantikannya dengan orang-orang yang takut akan Tuhan. 4. Berdoa untuk kelompok-kelompok yang menentang Kekristenan dan pengajaran- pengajarannya. Setiap siasat dan keinginan jahat untuk menghambat, mematikan iman Kristen bahkan melawan kebenaran firman Tuhan, digagalkan di dalam nama Tuhan Yesus.
Dimensi Rohani ~ Pdt.Chris Manusama Pada akhirnya semua lutut akan dipaksa bertelut menyembah Yesus karena Yesus adalah satu- satunya jalan ke Sorga. Ada banyak jalan menuju Roma tetapi hanya Yesus jalan ke Sorga. Bukan Yesus yang memaksa mereka bertelut tetapi kehidupan yang akan memaksa mereka semua ber- telut dan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan. Dulu Tuhan hanya berbicara kepada nabi-nabi sehingga raja-raja mencari nabi pada saat akan mengambil keputusan penting. Namun, sejak 2000 tahun yang lalu Tuhan telah berjanji untuk memberikan Roh Kudus kepada setiap orang yang percaya. Yohanes 14:12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; Jika kita percaya kepada Yesus, kita juga dipanggil untuk melakukan pekerjaan-Nya, bahkan lebih besar daripada itu sehingga Dia mencurahkan Roh Kudus yang tak terbatas untuk menolong kita. Namun, banyak orang Kristen gagal melakukan pekerjaan-Nya karena tidak mau menyerahkan diri kepada Tuhan. Kisah Para Rasul 2:17-18 Akan terjadi pada hari-hari terakhir — demikianlah firman Allah — bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan per- empuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan per- empuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat. Janji tersebut bukan hanya untuk pendeta tetapi untuk setiap orang percaya. Namun, saat ini masih banyak orang Kristen yang belum menerima janji ini karena tidak percaya. Bahkan, ada orang Kris- ten yang antri ke dukun atau paranormal untuk mendapatkan nubuatan padahal seharusnya setiap orang Kristen bisa mendengar suara Tuhan. Ada pula yang selalu mencari pendeta untuk didoakan atau disembuhkan sehingga pendeta jadi seperti dukun. Apa bedanya kamu dengan pendeta? Be- danya hanya pada fungsi. Dengan melihat, kita bisa mengatakan bahwa tempatnya indah dan warna merahnya bagus tetapi jika kita buta, apa yang terlihat bagus dan indah? Jika hanya mengandalkan kelima indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap, dan peraba), kita bisa berpendapat bahwa Tu- han tidak ada karena kita tidak melihat-Nya. Untuk memahami hal-hal rohani, kita harus menggunakan iman. Iman timbul dari pendengaran akan firman Tuhan. Kamu bisa mendengar suara setan tanpa belajar sehingga seharusnya kamu juga bisa mendengar suara Tuhan. Jika hanya suara setan yang kamu dengarkan, rumah tanggamu bisa berantakan. Jadi, jika Anda Kristen tetapi belum pernah berjumpa Kristus, berarti Anda gagal menjadi Kristen. Saat ini banyak orang Kristen pergi ke Hollywood tanpa Holy Spirit: datang ke gereja hanya untuk memperoleh berkat. Di dalam melayani Tuhan ada 'panggung' dan 'mezbah'. Di panggung kita me- menuhi tuntutan tetapi di mezbah kita merendahkan diri di hadapan Tuhan. Mazmur 73:22 aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu. Dulu pak Chris mengikuti paduan suara gereja tetapi belum bertobat. Rokoknya masih mengepul seperti kereta api tetapi dia mendadak kudus ketika memasuki gereja. Rokok dimatikan di depan gereja dan dia kembali berbuat dosa setelah keluar dari gereja. Namun, akhirnya dia bertobat. Marilah belajar dari Daud yang mau bertanggung jawab atas 2-3 ekor dombanya meskipun tak ada yang melihat. Demi melindungi 2-3 ekor dombanya, dia pun membunuh singa dan beruang. Kita ju-
ga harus bertanggung jawab menjadi imam di tengah keluarga, di kantor, di gereja, dan dimanapun kita berada. Karena memberitakan Yesus, Yohanes juga akan dibunuh dengan cara dimasukkan ke dalam min- yak zaitun yang mendidih tetapi dia tidak mati. Maka, dia dibuang ke Pulau Patmos...anggaplah pu- lau setan yang gersang. Namun, di sana Yohanes tidak melihat setan tetapi dia melihat penyemba- han di Sorga. Wahyu 4:10-11 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata: \"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.\" Ada orang yang mengatakan bahwa yang penting masuk Sorga meskipun hanya di emperannya. Jangan kampungan karena Yesus ada di dalam kita dan akan memampukan kita untuk serupa dengan-Nya. Gereja adalah mempelai-Nya, kita pun akan didudukkan di atas tahta-Nya. Ketika pak Chris ke tempat pengolahan emas, dia diberitahu bahwa kotoran terakhir dari emas adalah perak. Perak juga berharga tetapi harus disingkirkan karena ada yang lebih berharga, yakni emas. Agar kita semakin serupa dengan Kristus, ada hal-hal baik yang harus dibuang dari kita ka- rena ada yang jauh lebih baik. Wahyu 3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta- Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta -Nya. Kita diberi otoritas untuk menghakimi dunia dan malaikat. Jika malaikat berdosa, dia dibuang. Na- mun, jika kita berdosa, Tuhan datang mencari kita. Di Perjanjian Lama setiap orang berdosa harus mati meskipun hanya dosa rakus. Agar tidak mati, orang berdosa harus datang ke hadapan imam dengan membawa domba pengganti dirinya. Lalu sebelum domba disembelih, imam akan me- meriksa domba tersebut untuk memastikan dombanya tidak cacat. Di Perjanjian Baru Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai domba yang rela mati menggantikan kita. Maka, kita selalu punya alasan untuk menyembah-Nya. 1 Korintus 6:2-3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak berarti? Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat- malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.
MEMBANGUN DIMENSI ROHANI MENURUT PARA PENGAMAT GEREJA Tetapkan Hari Anda Dengan Niat dan Kesadaran Oleh Judy Moulton 1. Mulailah dan akhiri hari Anda dengan momen refleksi yang tenang. Cobalah bangun sedikit lebih awal - sebelum hari dimulai. Dini hari adalah waktu yang optimal untuk koneksi batin. Hargai momen transisi yang tenang ini dari tidur ke aktivitas. Saat Anda duduk dengan nyaman, mungkin dengan secangkir teh panas, perhatikan dan hubungkan dengan aliran na- pas Anda untuk menenangkan diri dalam persiapan untuk tugas-tugas harian Anda. Ini juga bisa menjadi waktu untuk berdoa atau meditasi. Sebelum Anda bergerak maju dengan hari Anda, berhen- ti sejenak untuk mengakui dan terhubung dengan kehadiran Ilahi dalam diri Anda. Ini adalah tempat stabilitas dari mana Anda dapat memperluas diri kepada orang lain. Di malam hari, gunakan saat- saat tenang terakhir sebelum tidur untuk sekali lagi terhubung dengan napas Anda dan kembangkan kesadaran akan realitas batin yang lebih dalam. Lepaskan acara hari itu secara sadar sehingga tidur Anda nyenyak dan tenang. 2. Jadilah Pengamat. Sangat mudah untuk terjebak dalam ritme kacau dari kehidupan dan rutinitas kita sehari-hari. Mes- kipun pada awalnya menantang, usahakan untuk mengamati diri sendiri saat Anda menjalani hari. Tetapkan niat untuk berhenti sepanjang hari untuk mengamati napas Anda, tindakan, interaksi dengan orang lain, dan dialog batin Anda dengan diri sendiri. Ini sangat membantu pada saat-saat stres atau kesulitan. Alih-alih menempel atau menilai pikiran Anda, perhatikan saja. Luangkan lebih banyak waktu mengamati alam. Lihatlah saat Anda berjalan di luar. Pengamatan sadar ini dapat mu- lai menggeser perspektif Anda dan alih-alih memandang hari sebagai sesuatu yang harus \"dilalui,\" kita bisa mulai melangkah keluar dari kondisi kesibukan kronis dan menghargai pengalaman hidup yang lebih dalam sebagai lebih menarik dan menyenangkan. 3. Temukan Inspirasi. Temukan jalan spiritual yang selaras dengan Anda dan kemudian pelajarilah dan ikuti jalan itu dengan komitmen penuh. Jika Anda menemukan ini sulit, Anda dapat memupuk niat untuk menemukan jalan Anda dan kemudian terbuka untuk kemungkinan. Bacalah teks yang mengangkat yang mendukung jalan Anda dan tingkatkan antusiasme Anda untuk pengejaran rohani Anda. Dengarkan musik yang indah dengan pesan positif. Cari perusahaan orang-orang yang berpikiran sama yang memiliki aspirasi serupa dan memupuk koneksi dan komunitas. Menemukan inspirasi di lingkungan Anda akan memperkaya pengalaman Anda dan memberikan dorongan untuk pengejaran spiritual Anda. Judy Moulton adalah guru E-RYT 500 jam yang dilatih dan disertifikasi oleh Institut Himalaya. Berla- tih yoga dan meditasi sejak 2006 dan mengajar sejak 2008, Judy percaya pada kekuatan penyem- buhan dan transformatif yoga dan telah mengalami manfaatnya dalam hidupnya sendiri. Ia mengan- dalkan dukungan praktik pribadinya dalam kehidupan sehari-hari sebagai guru, istri, dan ibu. Judy adalah kontributor YogaInternational.com dan hidup, bekerja, dan mengajar di Institut Himalaya di Honesdale, PA.
Segalanya Dalam Hidup Adalah Spiritual, Mengingat Identitas Sejati Kita Oleh Neale Donald Walsch Kiat pertama yang akan saya tawarkan kepada seseorang yang ingin menjadi lebih \"spiritual\" dalam kehidupan sehari-hari mereka adalah mempertimbangkan kemungkinan bahwa hidup tidak dibagi menjadi \"spiritual\" dan \"non-spiritual,\" tetapi segala sesuatu dalam hidup - semua momen mo- men, peristiwa, keadaan, situasi, dan interaksinya - adalah bagian dari apa itu \"kerohanian\". Ini mungkin tampak jelas bagi sebagian orang, dan tidak begitu jelas bagi yang lain. Bagiku tidak jelas secara fungsional, meskipun aku mungkin telah memahami ini secara konseptual, sebelum Percaka- pan dengan pengalaman Allah. Yaitu, saya mungkin telah memeluk ini sebagai teori, tetapi saya tidak tahu bagaimana menerapkannya sebagai praktik dalam pengalaman saya sehari-hari. Setelah percakapan saya dengan Tuhan, saya ingat siapa saya sebenarnya dan mengapa saya hidup di dunia fisik di bumi. Ini bukan kenangan kecil, dan ini membawa saya ke tip kedua saya untuk orang lain: Lakukan apa pun yang Anda bisa, gunakan alat apa pun yang dapat Anda temukan (buku, bengkel, program online, DVD, keanggotaan di gereja atau kelompok , atau semua hal di atas), untuk mengingatkan diri Anda tentang identitas Anda yang sebenarnya sebagai individuasi keilahian, yang diekspresikan melalui kemanusiaan Anda. Kebanyakan manusia hidup dalam kasus identitas yang keliru, dan untuk alasan inilah sebagian besar kehidupan kurang bahagia sepenuhnya, dan dunia ada dalam bentuk seperti itu. Cara tercepat yang saya tahu, alat paling efektif yang saya sadari, untuk mengaktifkan tip # 2 adalah untuk memberikan kepada setiap pengalaman lain yang Anda inginkan untuk diri Anda sendiri. Jika Anda ingin mengingatkan diri Anda sendiri secara terus-menerus tentang identitas Anda yang sebenarnya, ingatkan orang lain secara berkelanjutan tentang identitas mereka yang sebenarnya. Sesungguhnya, dalam segala hal, lakukanlah kepada orang lain sebagaimana Anda akan melakukann- ya bagi Anda. Ini lebih dari sekedar pepatah spiritual atau perintah moral. Ini adalah instruksi ten- tang cara kerja mekanisme alam semesta. Beginilah cara hidup bekerja. Kiat ketiga yang akan saya tawarkan terkandung dalam 19 kata sederhana, wahyu dua kalimat yang saya berikan dalam “Conversations with God “ ketika saya memohon pada Tuhan untuk memberi ta- hu saya mengapa hidup saya tidak bekerja, dan apa yang bisa saya lakukan untuk membu- atnya kerja. Dalam tanggapan yang tidak akan pernah saya lupakan, Tuhan menjawab: “Hidup Anda bukan tentang Anda. Ini tentang semua orang yang hidupnya Anda sentuh, dan bagaimana An- da menyentuhnya. \" Pengumuman itu mengubah hidup saya, memungkinkan saya untuk menggabungkan diri lokal saya, dan pengalamannya, dengan diri universal dan pengalamannya. Saya diberikan untuk mengingat bahwa hidup saya di Bumi bukan tentang keinginan yang tidak penting, atau bahkan kelangsungan hidup, diri lokal saya yang kecil, tetapi tentang tujuan dan niat diri universal saya yang menakjubkan, yang datang ke Bumi dengan satu set tujuan. : Untuk menciptakan kembali diri saya dalam setiap momen emas sekarang dalam versi termegah dari visi terbesar yang pernah saya miliki tentang siapa saya, untuk memberi orang kembali kepada diri mereka sendiri, dan mengubah pikiran dunia tentang Tuhan. Saya akan menawarkan sebagai tip kepada orang lain merangkul serangkaian tujuan ini untuk diri mereka sendiri juga jika melakukan itu terasa bersama dan selaras dengan kebenaran batin dan pengetahuan terdalam mereka.
Daftar Community Of Love (COoL) Daftar Community Of LoVe (COoL) BCM PENGKALAN BCM SILIBIN Kord A/Shift : Cassie Ratih 1. COoL Filadelfia : Vivi L 2. COoL Alfa&Omega : Kiki Maria Kordinator Asmur dan Meru : Esterlina Hutasoit 3. COoL Gloria : Natalia Sembiring 0116153704 4. COoL Immanuel ; Joan Butar Butar 2 5. COoL Sangkakala A : Evelyn 1. COoL Keluarga 1 ; Ibu Kezia Sri 6. COoL Faith : Rina Ambarita 2. COoL Taman Meru : Dorcas Dewi 7. COoL Rajawali ; Rinta 3. Taman Meru BB 2 : Laura Elfrida 8. COoL Anak Baru; Cassie Ratih 4. Asrama Murni AA1 : Marissa Hillary 5. Asrama Murni AA2 : Sari Zega Kord B/Shift : Nia Suardina 6. Asrama Murni AA3 : Esterlina Hutasoit 7. Asmur BB1– Victory : Othniela Evi 1. COoL Sangkakala B : Sartika Napitu 8. Asmur BB3- : Ester Nellly 2. COoL Bethesda : Betaria Lumban Batu 9. Asmur BB4 —Glory : Sarmiani Damanik 3. COOL Ekklesia ; Ibu Lydia Ginting 10. Asmur CC1-Grace : Ruth Ira 4. COoL Anugerah : Rebecca Situmorang 11. Asmur CC2-Alena : Ika Alexandra Saragi 5. COoL Glory ; Annaria Sihombing 12. Asmur CC3-Helsa : Rina Tambunan 13. COOl Mapa : Eninta Florentina Kord C/Shift : Ibu Roma Aritonang Daftar Community Of Love (COoL) 1. COoL Maranatha :Siska Telaumbanua Sitiawan 2. COoL Haleluya1 : Martha Indri 3. COoL Haleluya2: Ibu Roma Aritonang 1. Keluarga Sitiawan ; Ibu Novi Simanjuntak 4. COoL Putri Sion : Naomi Triana 2. COoL Cengkat jering ; 5. COoL Igreya : Lindy Tetty R 3. COoL Kampung Baru ; 6. COoL Grace boru ni Raja : Helmi S 7. COoL Yobel 1 : Berliana Limbong 8. COoL Yobel 2 : Tabitha Helmi 9. COoL Elshadai : Renia Sihombing 10. COoL Sangkakala C : Riwani Kord Panorama dan Pinji : Yenida Sinaga No HP Kordinator Lainnya Kordi Ibadah Sitiawan ; Ibu Novi 01131741224 1. COoL Eirene : Yenida Tamborine : Amelia Bestaria 89530694 2. COoL Agape : Agustria 3. COoL Hebron : Ibu Saut Dancer : Nahum 01121511736 4. COoL Batsyeba : Firma 5. COoL Agatha : Melidar Simbolon Tiang Doa : Naomi Triana 0184628027 Sek Minggu Silibin: Dorcas Dewi 01136139590 6. COoL Emmanuel ; Lestary 7. COoL Talent : Laura 8. COoL Gift : Unisem A/S ; Cassie Ratih 011114210060 9. COoL Atarah : Risda Manik Unisem B/S : Nia Suardina 01137882528 10. COoL Filadelfia : Susiwanti Unisem C/S : Ibu Roma 01137810720 11. COoL Betsaida : Asri Manurung Panorama & Salutica ; Yenida 0102912209 12. COoL Liora : Juwita 13. COoL Grace : Astri Hutapea 14. COoL Angela 1 ; Ivana 15. COoL Angela 2 : Fitri Eka 16. COoL Alpha : Irawati 17. COoL Wanita Teladan : Uli Ulina P 18. COoL CC3 : Samot 19. COoL Pinji Anak Baru: Elma Theana
Daftar Community Of Love (COoL) No HP Kordinator KLEBANG RESTU 1. Finisar Q/S : Mida Sagala 0142381370 Kord Finisar S/Shift : Lena Veronica 1. Wing Onn S ; 2. Finisar R/ S : Hilda Neni 01151937101 2. Putri Sion 1 : Elisabateh 3. Putri Sion 2 ; Tirza Manalu 2 3. Finisar S/S : Veronica Lena 01136138864 4. Putri Sion 4 ; Cornelia 5. Putri Sion 5 : Hanna Sirait 4. Yamaha ; Irma Hariyati —0123439536 Kord Kamaya X : Lamria Nababan 5. Kamaya 1 : Lamria — 0 11116393061 1. COoL Kemenangan: Irma Aritonang 6. Kamaya 2 : Christina —01139529821 2. COoL Kasih : Fitry Simatupang 7. MMC ; Saurma Sinaga—01139520436 3. COoL Yehovah Shalom: Lamria N 4. COoL Yehovah Jireh : Yohana Kord Kamaya Y : Christina Kord Yamaha ; Irma Hariyati Napitupulu 1. COoL Tehilah : Mery Aritonang 1. COoL Gab Yamaha ; Siska Maria 2. COoL Kelbang Ria : Dina Sihombing Kord Finisar R/Shift: Hilda 3. COoL Immanuel ; Risma 1. Cool Wing Onn : Aramintha 4. Putri Sion : Nurhayati 2. COoL Anugrah 1 : Rokaya Simanjuntak 5. Filadelfia : Christina 3. COoL Anugrah 2 : Hilda 4. COoL Anugrah 3 ; Roindah Tamba Kord Finisar Q /Shift : Helmida Sagala 5. COoL Anugrah 4 : Satriani 1. Wing Onn 1 : Zelda 2. Wing Onn 2 : Kata Bijak Untuk Para Pemimpin dan Gembala 3. Khantan Immanuel 1 : Rini Sinaga 4. Khantan Immanuel 2 : Mastinar S “Seorang pemimpin mampu menyen- 5. Khantan Immanuel 3 : Martha S tuh hati orang lain sebelum meminta 6. Khantan Immanuel 4 : Winda N mereka melakukan sesuatu.” Kord MMC; Saurma Sinaga 1. COoL Eklesia : Romaito – John Maxwell 2. COoL Eliezer : Debora Purba 3. COoL Putri Sion : Nira Ambarita Kamu harus menjadi pribadi yang baik. 4. MMC Gefira : Dewinta Purba Kamu harus mampu mendekati orang lain se- 5. MMC Talitakum : Yusnita hingga mereka bisa menyukaimu. Apabila hal 6. MMC Kasih : Lydia Simanjuntak ini sudah kamu lakukan, meminta mereka un- Imperial Tambun & Klebang tuk melakukan sesuatu akan sangat mudah bagimu. Hasil yang diberikan pun tentunya Kord : Tamara Esti akan lebih baik karena mereka ikhlas dan se- 1. Blok Unshakeable Woman ; Emelia mangat dalam menjalankannya. Sinaga 2. Blok A Tambun : Evi Sialagan “Seorang pemimpin adalah seorang 3. Blok F Tambun : Mai Santa Clara penjual harapan.“ 4. Imperial Kasih : Tamara 5. Imperial Hosana : Debora Hutasoit – Napoleon Bonaparte 6. Imperial YES ; Mida Manurung 7. Imperial Blok H ; Romma Haloho Pemimpin yang baik ialah pemimpin yang 8. Ibu Ibu Bijaksana ; Ibu Hertina S bisa menumbuhkan sebuah harapan pada pengikutnya. Dengan adanya harapan yang tumbuh di hati, akan tergerak untuk melakukan suatu tindakan nyata demi mereal- isasikan suatu harapan tersebut menjadi ken- yataan.
TEMA JANUARI 2020 “DIMENSI HUBUNGAN DAN PERSAHABATAN” 1. Seluruh badah Raya hari ini akan disertai dengan Perjamuan Kudus. Mari jemaat memper- siapkan diri dengan sebaik baiknya. 2. Terima Kasih atas pelayanan Firman Tuhan yang dilayani oleh Ps Artha Sitorus (Batam) . Minggu 19 Januari 2020 Firman Tuhan akan dilayani oleh Ps Hombar Sihombing bersama Ps Ester Sitanggang (suami istri ) dari GBI Mayang Indah Jambi. Mari ajak rekan dan sahabat utnk menikmati berkat Firman Tuhan. 3. Gereja Sitiawan telah menempati gedung baru di 45, Jalan Sejahtera 4, 32000 Sitiawan, Negeri Perak. Jam Ibadah nya berpindah ke jam 10 pagi . Bagitu rekan yang lain 4. Perkuliahan semester genap akan di mulai segera , Kelas Pengkalan akan memulai kelas pa- da hari Senin 20 Januari 2020. Mari para mahasiswa untuk aktif kembali dalam perkuliahan yang ada. 5. Doakan Seminar Proposal untuk Angkatan VI pada hari Kamis dan Jumat , 30 –31 Januari 2020 di Pengkalan dan Klebang Restu. 6. Ibadah Persekutuan COOL akan kembali aktif pada minggu ketiga Januari 2020. Mohon se- luruh Gembala untuk kembali mengingatkan domba dombanya. 7. Bagi jemaat yang rindu di layani Baptisan Air, daftarkan diri anda kepada Ps Kristina dan akan di laksanakan Pengarahan Baptisan terlebih dahulu. Selamat untuk jiwa jiwa yang te- lah mengambil baptisan air minggu ini. 8. Bagi jemaat yang belum mendapatkan sertifikat baptisan, berhubungan langsung dengan Ps Joni dengan membawa foto 3x4 sebanyak 2 lembar. Pelayanan Umum / STT Real Ipoh : Ps Joni Gultom : 0165120731 / +62895603721262 Pelayanan Baptisan : Ps Kristiana - 016-5635082 Kordinator Sitiawan dan Pos PI : Ps Sarce - 019-5698350 Pelayanan Ipoh dan sekitarnya ; Ps Kristiana - 016-5635082 Pelayanan Praise And Worship : Doni (0165959012) dan Mida Sagala (0142381370) No Jadwal Ibadah Hari Jam Tempat Ahad/ Pengkalan 1 Ibadah Raya Pengkalan 1 Minggu 08.30-10.30am Ibadah Raya Pengkalan 2 10.45—12.45 pm Silibin Ibadah Raya Pengkalan 3 Sabtu 08.30—10.30 pm Ibadah Raya Silibin 1 08.30– 10.30pm Klebang Restu Ibadah Raya Silibin 2 08.30-10.30pm Ibadah Raya Klebang 1 08.45-10.45 am Sitiawan Ibadah Raya Klebang 2 08.45-10.45 pm Taiping Ibadah Raya Sitiawan 09.00-11.00 am Ibadah Raya Kamunting 01.00-03.00pm POS PI Cengkat Jering 07.00-08.30pm POS PI Kampung Baru 07.00-08.30 pm 2 Ibadah Community Of Senin– Pagi dan malam Hostel, rumah doa, gereja Love Jumat 08.30-10.00am 08.00-09.00pm Semua Cabang 3 Doa Puasa Sabtu Gereja dan ru- 4 Doa Persiapan Pengkalan, Sabtu mah doa S P, Silibin, Sitiawan dan Klebang Restu
MO T I V A S I & ART I KE L VISI, MISI DAN TUJUAN LOKAL BETHANY CHURCH IPOH PERAK 2020 Y VISI LOKAL : GENERASI MILENIAL MEMENUHI PANGGILAN SPESIAL PANTEKOSTA KETIGA DI AKHIR ZAMAN. MISI : MENJADI GENERASI GENERASI MUDA YANG AKAN MEMIMPIN GEREJA – GEREJA TUHAN AKHIR ZAMAN DENGAN KAPASITAS KERAJAAN SURGA DALAM DOA, PUJIAN DAN PENYEMBAHAN YANG INTIM DENGAN TUHAN SEHINGGA MENJADI GENERASI PENEROBOS DALAM KEHIDUPAN ROHANI DI SELURUH ASPEK KEHIDUPAN . GEN- ERASI MILENIAL MENJADI GENERASI YANG PROFETIK , TAJAM DAN PEKA DENGAN ROH KUDUS DALAM KARUNIA KARUNIA PELAYANAN YANG PADA AKHIRNYA MEN- JADI GENERASI YANG MENUAI JIWA JIWA UNTUK KEMULIAAN TUHAN. TUJUAN : 1. SUPAYA GENERASI INI MENERIMA WARISAN GEREJA DALAM MATIUS 16:18-19, YAITU ALAM MAUT TIDAK AKAN MENGUASAINYA DAN KEDUA MEREKA AKAN MENERIMA KUNCI KERAJAN SURGA. 2. SUPAYA GENERASI INI BERPALING KEPADA ORANG TUA MEREKA DAN ORANGTUA MEREKA JUGA BERPALING KEPADA ANAK ANAK SEHINGGA MENERIMA WARISAN KELUARGA YANG PERNAH HILANG KARENA DOSA DAN KUTUK (KEJADIAN 1:26- 28).
Search
Read the Text Version
- 1 - 12
Pages: