Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Warta 29 Des 2019

Warta 29 Des 2019

Published by Joni Gultom, 2019-12-28 02:31:28

Description: Warta 29 Des 2019

Search

Read the Text Version

Warta Sepekan, 29 Desember 2019 Gereja yang Berdoa, Menyembah, Bersaksi dan Melayani BETHANY CHURCH PERAK MALAYSIA 73A, Jln Perempuan Mazwin, Roundabout, Silibin; 64A, Jln Pengkalan Indah 1, Bandar Pengkalan (05-3212812); 67A, Jalan Laluan Klebang Restu 3, Medan Klebang Restu, Ipoh ; No 51A, 1st floor,Persiaran PM 2/3, Pusat Perniagaan seksyen 2 Sri Manjong, Sitiawan-: Desa Merbau Air Tawar, No 22, Taman Pertama 2, Taman Pertama, Taiping Pastor in charge : Ps. Robert James (email : [email protected]) RENUNGAN KHUSUS kataan tersebut di atas bukan hanya menun- jukkan kesombongan, tetapi juga kebodohan. DUNIA MEMBUTUHKAN JU- Bodoh karena tidak tahu betapa mengeri- RUSELAMAT kannya upah dosa, yakni maut. Maut bukan hanya bicara soal kematian, bukan hanya Sejak manusia pertama jatuh ke dalam dosa, mengakhiri kehidupan yang sekarang ini, bukan hanya dosa, melainkan maut menjalar melainkan suatu keadaan di mana manusia kepada semua manusia. terpisah selama-lamanya dengan TUHAN. \"Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke da- DAMPAK DOSA lam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga Dalam Kitab Kejadian kita melihat bagaimana maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada dampak dosa yang dilakukan oleh Adam dan semua orang, karena semua orang telah berbuat Hawa, yaitu: dosa.\" (Rom 5:12) Rusaknya Hubungan Manusia Dengan TU- Dosa mengakibatkan manusia kehilangan kemuli- HAN aan Tuhan (Rom 3:23), dan mengakibatkan Manusia menjadi terintimidasi oleh rasa malu, manusia memiliki kencenderungan hati untuk berbuat dosa (Kej 2:1). takut dan bersalah ketika mengetahui TU- Tidak sedikit orang yang mengabaikan arti dan HAN ada di Taman Eden dan mendengar dampak dari dosa. Berapa banyak kita mendengar TUHAN memanggil mereka. (Kej 3:7-10) orang yang berkata: \"sudah jangan takut, biar Bukankah intimidasi ini juga yang dirasakan dosanya saya yang tanggung!\" Dengan berkata dan dialami oleh mereka yang berbuat demikian seakan memberikan afirmasi kepada dosa? Ada perasaan bersalah, perasaan ma- lawan bicaranya untuk melakukan perbuatan lu, perasaan takut, perasaan tidak layak yang bertentangan dengan Firman Tuhan. Per- yang membuat orang yang berbuat dosa tersebut menghindar dari TUHAN, merasa tidak layak datang ke gereja dan akhirnya, jika tidak segera bertobat ia akan mundur dari iman. Rusaknya Hubungan Manusia Dengan

Sesamanya Bentuk yang paling nampak dari hal ini adalah kecenderungan untuk melemparkan tanggung jawab dan kesalahan kepada orang lain. (Kej 3:12) Adam melempar tanggung jawab dan kesalahan kepada Hawa. Jika kita memandang dari sudut pan- dang rumah tangga Adam dan Hawa, pelajaran yang dapat kita ambil adalah di mana ada dosa da- lam rumah tangga, komunikasi menjadi rusak, hilangnya keharmonisan serta saling melempar kesalahan dan tanggung jawab. Rusaknya Hubungan Manusia Dengan Alam (Kej 3:17-15) Tadinya tanah menyediakan dengan segala kebutuhan manusia dalam segala kelimpahan, namun akibat dosa tanah kemudian menghasilkan semak duri dan rumput duri, sehingga manusia harus bersusah payah mencari rezeki dari tanah; seumur hidupnya. Terpisahnya Manusia dari TUHAN (Kej 3:23-24) Manusia diusir dari taman Eden dan TUHAN menempatkan kerub dengan pedang yang menyala- nyala dan menyambar-nyambar untuk menjaga jalan ke Pohon Kehidupan. Tidak hanya sampai di situ, dosa mengakibatkan manusia terpisah dari TUHAN. \"Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.\" (Yes 15:1-2) Keempat hal tersebut di atas bukanlah hal yang main-main, sebab ujung dari semuanya itu adalah penghakiman dan penghukuman atas dunia. Manusia telah melakukan segala daya dan upaya untuk kembali kepada TUHAN. Bukti yang nampak kelihatan adalah begitu banyaknya aliran kepercayaan, agama-agama yang muncul sejak zaman dahulu. Sayangnya tidak ada satu agama pun yang dapat menyelamatkan kita, agama dalam pemahaman sebagai upaya manusia, agama dalam pemahaman sebagai upaya menjaga keteraturan, agar segala sesuatu tidak menjadi kacau. Jika demikian, bagaimana kita dapat terbebas dari dosa? Salah satu pola yang muncul dalam Perjanjian Lama adalah ketika manusia gagal mengikuti perintah, rencana dan kehendak TUHAN. Memang ada sanksi dan murka TUHAN yang dinyatakan, namun di balik itu juga ada kasih karunia, pengharapan akan keselamatan, pengharapan akan Mesias. Kej 3:11 merupakan berita injil yang paling pertama muncul (proto-evangelium), di mana dinyatakan bahwa: \"Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan ke- turunannya; keturunannya akan meremukan kepalamu, dan engkau akan meremukan tumitnya.\" Ayat ini dengan tegas dan jelas menyatakan bahwa yang akan meremukkan kepala si ular adalah \"keturunan perempuan\" yang adalah TUHAN YESUS KRISTUS. Banyak tokoh telah muncul dalam sepanjang sejarah manusia; yang mengajar dan berusaha menun- jukkan jalan agar manusia dapat kembali kepada TUHAN dan terlepas dari siksaan hari penghuku- man, namun tidak ada satu pun dari yang diajarkan terbukti berhasil mencapai tujuan itu. Mereka mungkin menganggap diri mereka \"guru selamat\", namun mereka sendiri bukanlah juru selamat. Ju- ruselamat manusia satu-satunya adalah TUHAN YESUS KRISTUS! \"Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat, ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya: \"Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,

sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel.\" (Luk 2:21-32) TUHAN YESUS ADALAH JURUSELAMAT DUNIA Sebagai Juruselamat dunia, konsekuensi yang TUHAN YESUS alami adalah: 1. Inkarnasi TUHAN YESUS harus turun dari Sorga, menjadi seorang manusia, mengambil rupa seorang hamba, serta mengosongkan dirinya. Peristiwa inkarnasi inilah yang kita peringati setiap tahun sebagai NATAL. Inkarnasi berarti Dia yang sejatinya adalah Roh adanya, harus berdiam dalam tubuh yang sama dengan kita namun tidak berdosa, agar diri-Nya dapat menjadi korban penebusan yang sempurna, darah yang kudus dan tidak bernoda dicurahkan untuk menebus manusia. Bahkan pasca kebangkitan-Nya, Dia tetap 'terperangkap' dalam tubuh kebangkitan, untuk dapat terus menjadi pengantara kita dan tinggal bersama dengan kita selama-lamanya. 2. Dibuat Menjadi Dosa DIA yang tidak mengenal dosa, dibuat menjadi dosa karena manusia, supaya di dalam Dia manusia dibenarkan oleh Allah. \"Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.\" (2 Kor 5:21) Sebagai korban penebusan dosa, Dia yang tidak berdosa harus memikul semua dosa manusia, agar manusia dapat menerima penebusan dan pengampunan dosa. Satu-satunya cara manusia dapat memulihkan hubungan yang rusak dengan TUHAN sebagai dampak dari dosa adalah melalui pengampunan dari TUHAN. Berbicara tentang pengampunan, Alkitab menyatakan: \"Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.\" (Ibr 5:22) Darah yang ditumpahkan untuk pengampunan dosa bukanlah darah biasa, melainkan darah yang kudus, darah yang tidak berdosa, yang tidak bercacat cela. Penumpahan darah hewan korban tid- ak dapat menghapuskan dosa manusia. Hanya darah DIA, yaitu Yesus; yang tidak bercela dan ber- noda. Dunia membutuhkan Juruselamat, dunia membutuhkan keselamatan. \"Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.\" (Kis 4:12) Natal mengingatkan kita kembali bahwa dunia membutuhkan Juru Selamat! Dan itu artinya Dunia membutuhkan Tuhan Yesus Kristus karena dunia tidak akan pernah bisa menyelamatkan dirinya sendiri. (AR)

BERDOA UNTUK KOREA UTARA Nama negara : Korea Utara Populasi : 25,7 juta jiwa Agama : Tidak beragama Pokok doa  Berdoa untuk lawatan Tuhan terjadi kembali bagi bangsa Korea Utara seperti yang pernah terjadi di Pyong Yang 112 tahun yang lalu. Lawatan Tuhan ini akan lebih besar dampaknya bagi perto- batan dan perubahan kehidupan bangsa dan pemerintahan bangsa komunis ini. Tuhan bangkit, berseraklah musuhNya. Bangsa Korea Utara dimedekakan dan diselamatkan. Amin.  Tuhan perhitungkan setiap benih firman Tuhan, darah dan airmata yang tercurah atas bangsa ini melalui pelayanan para misionari dan orang-orang Kristen di sana. Pintu komunisme yang be- rabad-abad ini akan runtuh di dalam nama Tuhan Yesus. Penuaian besar terjadi di Bangsa Korea Utara. Amin.  Sebagai Negara komunis, Kekristenan mengalami penganiyaan hebat di Korea Utara. Berdoa bagi anak-anak Tuhan di sana, agar mereka tetap setia akan iman mereka. Tuhan interfensi untuk melepaskan mereka yang masih ditahan dalam penjara dan kerja paksa. Kasih anugrah Tuhan berlimpah bagi mereka.  Tuhan menyatakan kedaulatannya atas pemimpin Kim Jong Un. Hati raja seperti batang air di da- lam tangan Tuhan, dialirkanNya ke mana Ia ingini (Amsal 21 : 1). Tuhan sanggup mengubah hati pemimpin Kim untuk tunduk kepada kehendak Tuhan dan melakukannya. Amin.

4 Cara Mendekati Tahun Baru bersama Yesus Dan demikianlah kalender telah (akhirnya!) Terbalik dan kami telah memulai tahun baru. Tahun la- lu, 2019 — dengan perpaduan suka dan duka, gol-gol bertemu dan gol-gol terlewatkan, pertemanan bertambah dan pertemanan hilang — ada di belakang kita. Bagi banyak orang, Tahun Baru hanyalah hari libur lain. Bagi yang lain, ini adalah saat refleksi yang mendalam, baik pada tahun lalu dan yang berikutnya. Bagi pengikut Yesus, Tahun Baru tidak mem- iliki arti yang unik. Tidak ada narasi Alkitab pusat yang menginformasikan perayaan kita. Tetapi ini tidak berarti orang Kristen tidak boleh berhenti dan merenungkan baliknya kalender. Mu- sa bertanya kepada Tuhan, “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami, supaya kami beroleh hati yang bijaksana” (Mzm. 90:12). Waktu — detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun — adalah hadiah bagi kita dari Tuhan yang baik. Maka, mengikutinya dengan bijak adalah menebus waktu kita (Ef. 5:16). Tahun Baru juga dapat mengingatkan kita tentang kelahiran baru. Dalam arti tertentu, setiap hari bersama Yesus adalah kesempatan untuk membalik halaman pada cara hidup lama dan merangkul yang baru. Bagaimanapun, kita adalah manusia ciptaan baru, dan kita melayani seorang Raja yang memperbarui kita setiap hari dengan Roh Kudus. Menetapkan gol untuk tahun baru adalah tanda penting bahwa kita bermaksud memuliakan Allah dalam pemanggilan kita — pekerjaan dan bisnis, rumah dan gereja, kesaksian pribadi dan publik. Ketika kita bekerja dan merencanakan, bahkan dalam upaya yang tampaknya tidak signifikan, kita memenuhi mandat budaya (Kejadian 1:28). Di zaman ini, kami diberkati dengan banyak sumber daya untuk membantu kami memaksimalkan waktu kami: alat digital, pakar produktivitas, dan blog inspirasional. Tetapi sebelum kita menuliskan tujuan kita, kita harus mulai dalam hati. Godaan bagi orang Kristen adalah untuk membuat rencana kita dan menambahkan sesendok Yesus di atas, daripada membiar- kan dia membentuk dalam diri kita keinginan dan motivasi untuk melakukan pekerjaannya. Jadi apakah kita membuat tujuan konkret atau lebih abstrak, apakah kita menuliskan resolusi atau sama sekali melepaskannya, berikut adalah empat langkah penting yang dapat kita ambil, saat kita mengintip ke 2017, untuk mendekat kepada Kristus.

1. Ingat Orang bijak Pengkhotbah berkata, \"Ingatlah juga Penciptamu di masa mudamu, sebelum hari-hari jahat datang dan tahun-tahun mendekat, kamu akan berkata, 'Aku tidak berkenan dengan mereka'\" (Pkh. 12: 1 ). Pada bulan Januari, tahun masih muda dan peluang tampak segar. Begitu ban- yak guru produktivitas mengkhotbahkan Injil pemberdayaan diri, tetapi sebagai umat Injil, kita tahu kerapuhan kehidupan manusia. Kita tahu setiap napas adalah mukjizat, hadiah yang diberikan kepa- da kita oleh Pencipta kita. Saya suka kata-kata penulis nyanyian Thomas Obediah Chisholm (1866-1960): Musim panas dan musim dingin, dan musim semi dan panen, Matahari, bulan, dan bintang-bintang di jalurnya di atas, Bergabunglah dengan segenap alam dalam bermacam-macam saksi Untuk kesetiaan, belas kasih, dan kasih-Mu yang besar. Di dunia yang terkutuk dan penuh gejolak, ciptaan itu sendiri mengingatkan akan kesetiaan besar Tuhan. Setiap musim baru adalah kesaksian, penunjuk arah, dan rahmat. Jadi respon yang tepat un- tuk tahun lalu, apakah baik atau buruk, bukanlah \"Saya berhasil\" atau \"Lihat apa yang saya capai.\" Itu adalah \"Terima kasih, Tuhan.\" 2. Bertobat Penyembahan kita kepada Allah atas kesetiaan dan keagungan-Nya, yang dibuktikan dengan per- gantian musim, seharusnya menuntun kita pada pertobatan. Kebaikan-Nya menghancurkan kita dengan cara-cara baru ketika dosa kita disingkapkan oleh cahaya kemuliaan-Nya. Tapi ini bukan lati- han introspektif, sambil menatap pusing. Bertobat berarti bersukacita. Kami mengklaim janji 1 Yo- hanes 1: 9 karena kami tahu pengampunan kami telah dibeli di kayu salib. Memulai tahun baru dengan pertobatan adalah mendekat kepada Yesus, untuk menyesuaikan anu- gerah segar yang ada di dalam kita. Inilah sebabnya mengapa pengakuan selalu membawa kelegaan dan sukacita. Ini adalah pintu gerbang menuju keintiman yang lebih besar dengan Tuhan. Bagaimana kita dapat memulai rencana dan perjalanan baru pada tahun 2020 tanpa terlebih dahulu membiarkan cahayanya menembus kegelapan hati kita dan untuk mengungkapkan bidang-bidang yang membutuhkan pertumbuhan? Bagaimana kita bisa mulai bergegas dan bekerja dan bermimpi tanpa terlebih dahulu memperbarui kebahagiaan kita pada Dia yang mengarahkan langkah kita? 3. Perbarui Tahun Baru 2020 juga harus menjadi waktu memperbarui komitmen lama, seperti pernikahan, keluarga, dan gereja. Sebelum kita memulai rencana besar untuk menurunkan berat badan atau mengembangkan keterampilan baru — tujuan penciptaan yang baik — mari kita mulai dengan mem- perbarui komitmen inti yang sudah kita miliki. Pekerjaan kita yang paling vital adalah apa yang kita lakukan di dalam tembok rumah kita — mencintai pasangan kita dan membesarkan anak-anak kita dalam suasana saleh dan rahmat. Kita menjalankan Injil dengan sangat baik ketika kita menjalankannya dalam ritme pertobatan dan pengampunan sehari-hari dengan orang-orang terkasih. Kita harus menolak kebohongan yang mengatakan bahwa kesuksesan menuntut pengabaian komitmen keluarga. Kita juga harus memperbarui diri kita sendiri ke kehidupan tubuh yang setia dari gereja lokal kita yang menghargai Alkitab, memberitakan Injil. Gereja lokal adalah tempat misi Tuhan di dunia, di ma- na kita berkumpul dalam komunitas untuk menyatakan kerajaan Kristus setiap minggu, dan di mana kita mengerjakan keselamatan kita dalam ketakutan dan gentar (Filipi 2:12) dengan saudara-saudari di dalam Kristus.

Komitmen untuk menikah, keluarga, dan gereja tidak selalu terlihat atau terasa signifikan. Tetapi kesetiaan dalam hal-hal inti ini dalam periode yang panjang adalah kehidupan radikal dan kontra budaya. Mereka membentuk kebiasaan seorang murid dan menunjukkan kepada dunia seperti apa rasanya menjadi seorang Kristen. 4. Istirahat Tahun Baru seharusnya menjadi waktu istirahat. Pertama, kita beristirahat dalam realitas identitas kita di dalam Kristus. Kita mungkin gagal memenuhi tujuan kita yang membebani 2019. Yesus masih mengasihi kita, terlepas dari kegagalan kita, kotak yang tidak dicentang, dan kekecewaan pada skala itu. Injil memberi tahu kita bahwa dia mengasihi kita di tengah-tengah ini. Ini bukan suara Juruselamat Anda, tetapi bisikan musuh yang mengatakan Anda kurang berharga karena Anda merusak resolusi Anda. \"2020 yang lebih sukses\" tidak akan membuat Yesus lagi mencintaimu. Lagipula, Dia adalah Orang yang menyebut orang berdosa yang berdosa dan mem- berdayakan mereka untuk misinya. Para rasul yang gagal, mantan penganiaya, memulihkan orang- orang Farisi — tubuhnya penuh dengan mereka. Kedua, kita harus merencanakan untuk beristirahat secara fisik. Kami tidak sering melakukan ini di Tahun Baru. Kami berencana untuk bekerja dan bergegas. Tetapi apakah kita menjadwalkan waktu untuk mencerminkan dan mengakui kebutuhan kita akan tidur dan bersantai? Istirahat bukanlah pertanda kemalasan atau kelemahan; itu adalah tanda kekuatan spiritual dan keyakinan bahwa keti- ka kita menutup mata kita, hidup kita berada dalam cengkeraman Tuhan yang berdaulat. Tidur be- rarti mengatakan bahwa kita bukan Tuhan dan bahwa dunia dapat terus berjalan tanpa kita. Daniel Darling adalah wakil presiden komunikasi untuk Komisi Etika dan Kebebasan Beragama dari Southern Baptist Conven- tion dan penulis beberapa buku, termasuk Real: Memiliki Iman Kristen Anda, iFaith: Menghubungkan ke Tuhan di Abad 21, Aktivis Iman, The Original Yesus, dan Revolusi Martabat.

December 19th, 2019 #KataAlkitab – Adat Istiadat Vs. Firman Tuhan, Mana Yang Benar? - FEZZ MONTEZU- MA Di Indonesia, kita punya berbagai suku dan adat istiadat. Hampir setiap suku punya adat istiadatnya masing-masing. Adat itu terkait dengan kehidupan kita sehari-hari di keluarga, hubungan masyarakat, atau lain sebagainya. Di beberapa daerah, ada masih dipertahankan, bahkan masih punya pengaruh yang kuat bagi masyarakatnya. Kalau kamu sendiri, apa sih adat istiadat yang masih sering dilakukan? Kali ini, bersama dengan Fezz Montezuma, JC Channel akan membahas mengenai adat istiadat versus Firman Tuhan. Contoh di Alkitab mengenai adat yang bertentangan dengan Firman Tuhan Pastor Fezz yang merupakan associate pastor di GBI Gandaria City, menjelaskan kalau sebenarn- ya adat dibuat oleh manusia, agar kehidupan manusia menjadi lebih teratur atau ketertiban manu- sia pada sata itu. Di dalam Kristen sendiri, peraturan dan adat itu saling punya keterikatan. Contohnya, di dalam Per- janjian Lama, kita bisa melihat banyak adat yang dilakukan oleh bangsa Israel. Namun, pada waktu itu yang mereka lakukan itu bertentangan dengan Firman Tuhan. Sebab, mereka banyak menyem- bah tuhan yang lain, bukanlah Allah yang benar. Sejarah juga mengungkapkan ketika Musa memimpin bangsa Israel, bangsa Israel justru tetap melakukan adat-istiadat dari nenek moyang yang sebenarnya bertentangan dengan hukum Taurat. Tidak hanya Perjanjian Lama, Perjanjian Baru pun mengisahkan cerita serupa. Misalnya ada pertentangan antara adat yang dilakukan oleh orang Farisi, yang merupakan ahli Taurat. Dari sini, kita tahu sendiri kalau Yesus sendiri mengkritisi apa yang mereka lakukan. Orang Farisi dan ahli-ahli taurat melakukan adat istiadat mereka. Adat mereka sebenarnya sudah sesuai dengan hukum Taurat mereka, hanya saja mereka tidak menerapkan hukum itu sendiri. Jadi, kita bisa menemukan banyak kisah tentang manusia yang melakukan adat-istiadatnya, ada pula orang Yahudi yang melakukan adat, yang bertentangan dengan Injil dan Firman Tuhan. Walau pun dari pernyataan Pastor Fezz di atas kita mengetahui ada banyak adat yang bertolak belakang dengan isi Firman Tuhan itu sendiri, ada beberapa suku yang masih mempertahankan hal tersebut. Sebagai bagian dari masyarakat dan tahu akan kebenaran, ini sikap yang harus kita ambil

Pastor Fezz menjelaskan kalau ada tiga sikap yang bisa kita lakukan dalam menghadapi adat. Per- tama, ada orang yang benar-benar menolak adat itu sendiri. Ada juga orang yang kompromi dengan adat, yang tetap mengikuti adat, walau pun ia sebenarnya tahu kalau adat itu bertentangan dengan firman Tuhan. Sementara sikap terakhir, ada double standart. Artinya, orang ini ketika berada di gereja, ia benar- benar menolak adat yang bertentangan dengan firman Tuhan, tetapi ketika dia menjalani ke- hidupan sehari-hari, ia akan bertindak kompromi pada adat tersebut. Tiga hal yang terjadi secara umum di atas bisa dibilang itu tidak sehat. Hal yang dilakukan orang Kristen terhadap adat Sebaiknya, kita menghindari tiga hal di atas. Sebagai orang percaya, kita harus bisa menyaring adat itu, tetapi tidak menolak habis-habisan adat yang berlaku tersebut. Prinsipnya ada 4: 1. Sesuai dengan Mazmur 150, dimana kita harus berfokus kepada Tuhan, yaitu memuji dan memuliakan Tuhan. 2 Jangan menyembah berhala 3 Menjaga kekudusan 4. Tetap mengasihi Tuhan dan juga sesama. Hal-hal di atas harus kita lakukan agar kita layak untuk berada di hadapan Tuhan. Di dalam kita meresponi adat ini, kita harus tetap menjaga adat itu, bukan menolak habis-habisan adat yang ber- laku. Kita harus ingat bahwa jangan jadikan adat itu sebagai berhala buat kita. Artinya, jangan sampai adat itu membuat hidup kita tidak kudus. Kita harus menjaga poin nomor satu sampai tiga, sehing- ga kita bisa mengasihi Tuhan dan mengasihi sesa,. 1 Korintus 10:23, \"Segala sesuatu diperbolehkan.\" Benar. tetapi bukan segala sesuatu berguna. \"Segala sesuatu diperbolehkan\" Benar. Tetapi bukan segala sesuatu membangun.\" Dalam kita menyaring adat, maka standar yang harus kita miliki adalah firman Tuhan. Kita harus tahu kalau tidak semua adat itu bisa diterima. Nah buat kamu yang mau nonton video lengkapnya, yuk langsung klik gambar yang ada di atas.. Sumber : JC CHANNEL

Daftar Community Of Love (COoL) Daftar Community Of LoVe (COoL) BCM PENGKALAN BCM SILIBIN Kord A/Shift : Cassie Ratih 1. COoL Filadelfia : Vivi L 2. COoL Alfa&Omega : Kiki Maria Kordinator Asmur dan Meru : Esterlina Hutasoit 3. COoL Gloria : Natalia Sembiring 0116153704 4. COoL Immanuel ; Joan Butar Butar 2 5. COoL Sangkakala A : Evelyn 1. COoL Keluarga 1 ; Ibu Kezia Sri 6. COoL Faith : Rina Ambarita 2. COoL Taman Meru : Dorcas Dewi 7. COoL Rajawali ; Rinta 3. Taman Meru BB 2 : Laura Elfrida 8. COoL Anak Baru; Cassie Ratih 4. Asrama Murni AA1 : Marissa Hillary 5. Asrama Murni AA2 : Sari Zega Kord B/Shift : Nia Suardina 6. Asrama Murni AA3 : Esterlina Hutasoit 7. Asmur BB1– Victory : Othniela Evi 1. COoL Sangkakala B : Sartika Napitu 8. Asmur BB3- : Ester Nellly 2. COoL Bethesda : Betaria Lumban Batu 9. Asmur BB4 —Glory : Sarmiani Damanik 3. COoL Wanita Bijak : Helty Samosir 10. Asmur CC1-Grace : Ruth Ira 4. COOL Ekklesia ; Ibu Lydia Ginting 11. Asmur CC2-Alena : Ika Alexandra Saragi 5. COoL Anugerah : Rebecca Situmorang 12. Asmur CC3-Helsa : Rina Tambunan 6. COoL Glory ; Annaria Sihombing 13. COOl Mapa : Eninta Florentina Kord C/Shift : Ibu Roma Aritonang Daftar Community Of Love (COoL) Sitiawan 1. COoL Maranatha :Siska Telaumbanua 2. COoL Haleluya1 : Martha Indri 1. Keluarga Sitiawan ; Ibu Novi Simanjuntak 3. COoL Haleluya2: Ibu Roma Aritonang 2. COoL Cengkat jering ; 4. COoL Putri Sion : Naomi Triana 3. COoL Kampung Baru ; 5. COoL Igreya : Lindy Tetty R 6. COoL Grace boru ni Raja : Helmi S No HP Kordinator Lainnya 7. COoL Yobel 1 : Berliana Limbong 8. COoL Yobel 2 : Tabitha Helmi 9. COoL Elshadai : Renia Sihombing 10. COoL Sangkakala C : Riwani Kord Panorama dan Pinji : Yenida Sinaga Kordi Ibadah Sitiawan ; Ibu Novi 01131741224 Tamborine : Amelia Bestaria 89530694 1. COoL Eirene : Yenida 2. COoL Agape : Agustria Dancer : Nahum 01121511736 3. COoL Hebron : Ibu Saut 4. COoL Batsyeba : Firma Tiang Doa : Naomi Triana 0184628027 Sek Minggu Silibin: Dorcas Dewi 01136139590 5. COoL Faith ; Meiria Purba 6. COoL Agatha : Melidar Simbolon 7. COoL Emmanuel ; Given Unisem A/S ; Cassie Ratih 011114210060 8. COoL Talent : Lestary Unisem B/S : Nia Suardina 01137882528 9. COoL Joy : Novita Unisem C/S : Ibu Roma 01137810720 10. COoL Gift : Panorama & Salutica ; Yenida 0102912209 11. COoL Atarah : Risda Manik 12. COoL Filadelfia : Susiwanti 13. COoL Betsaida : Asri Manurung 14. COoL Liora : Juwita 15. COoL Grace : Astri Hutapea 16. COoL Angela 1 ; Ivana 17. COoL Angela 2 : Fitri Eka 18. COoL Alpha : Irawati 19. COoL Wanita Teladan : Uli Ulina P 20.COoL CC3 : Samot 21. COoL Pinji Anak Baru: Elma Theana

Daftar Community Of Love (COoL) No HP Kordinator KLEBANG RESTU 1. Finisar Q/S : Mida Sagala 0142381370 Kord Finisar S/Shift : Lena Veronica 1. Wing Onn S ; 2. Finisar R/ S : Hilda Neni 01151937101 2. Putri Sion 1 : Elisabateh 3. Putri Sion 2 ; Tirza Manalu 2 3. Finisar S/S : Veronica Lena 01136138864 4. Putri Sion 4 ; Cornelia 5. Putri Sion 5 : Hanna Sirait 4. Yamaha ; Irma Hariyati —0123439536 Kord Kamaya X : Lamria Nababan 5. Kamaya 1 : Lamria — 0 11116393061 1. COoL Kemenangan: Irma Aritonang 6. Kamaya 2 : Christina —01139529821 2. COoL Kasih : Fitry Simatupang 7. MMC ; Saurma Sinaga—01139520436 3. COoL Yehovah Shalom: Lamria N 4. COoL Yehovah Jireh : Yohana Kord Kamaya Y : Christina Kord Yamaha ; Irma Hariyati Napitupulu 1. COoL Tehilah : Mery Aritonang 1. COoL Gab Yamaha ; Siska Maria 2. COoL Kelbang Ria : Dina Sihombing Kord Finisar R/Shift: Hilda 3. COoL Immanuel ; Risma 1. Cool Wing Onn : Aramintha 4. Putri Sion : Nurhayati 2. COoL Anugrah 1 : Rokaya Simanjuntak 5. Filadelfia : Christina 3. COoL Anugrah 2 : Hilda 4. COoL Anugrah 3 ; Roindah Tamba Kord Finisar Q /Shift : Helmida Sagala 5. COoL Anugrah 4 : Satriani 1. Wing Onn 1 : Zelda 2. Wing Onn 2 : Kata Bijak Untuk Para Pemimpin dan Gembala 3. Khantan Immanuel 1 : Rini Sinaga 4. Khantan Immanuel 2 : Mastinar S “Seorang pemimpin mampu menyen- 5. Khantan Immanuel 3 : Martha S tuh hati orang lain sebelum meminta 6. Khantan Immanuel 4 : Winda N mereka melakukan sesuatu.” Kord MMC; Saurma Sinaga 1. COoL Eklesia : Romaito – John Maxwell 2. COoL Eliezer : Debora Purba 3. COoL Putri Sion : Nira Ambarita Kamu harus menjadi pribadi yang baik. 4. MMC Gefira : Dewinta Purba Kamu harus mampu mendekati orang lain se- 5. MMC Talitakum : Yusnita hingga mereka bisa menyukaimu. Apabila hal 6. MMC Kasih : Lydia Simanjuntak ini sudah kamu lakukan, meminta mereka un- Imperial Tambun & Klebang tuk melakukan sesuatu akan sangat mudah bagimu. Hasil yang diberikan pun tentunya Kord : Tamara Esti akan lebih baik karena mereka ikhlas dan se- 1. Blok Unshakeable Woman ; Emelia mangat dalam menjalankannya. Sinaga 2. Blok A Tambun : Evi Sialagan “Seorang pemimpin adalah seorang 3. Blok F Tambun : Mai Santa Clara penjual harapan.“ 4. Imperial Kasih : Tamara 5. Imperial Hosana : Debora Hutasoit – Napoleon Bonaparte 6. Imperial YES ; Mida Manurung 7. Imperial Blok H ; Romma Haloho Pemimpin yang baik ialah pemimpin yang 8. Ibu Ibu Bijaksana ; Ibu Hertina S bisa menumbuhkan sebuah harapan pada pengikutnya. Dengan adanya harapan yang tumbuh di hati, akan tergerak untuk melakukan suatu tindakan nyata demi mereal- isasikan suatu harapan tersebut menjadi ken- yataan.

TEMA GEREJA 2020 “ TAHUN DIMENSI ROHANI YANG BARU” 1. Terimakasih untuk setiap kordinator Gembala COoL dalam pelayanan Firman TU- han sepanjang hari minggu ini. Tuhan memberkati 2. Ibadah tutup tahun akan dilaksanakan di masing masing tempat sesuai dengan keputusan tim bersama. Akan di adakan tukar kadi dengan harga RM 25 (dengan catatan bukan makanan) 3. Terimakasih untuk seluruh panitia BCM Perak yang telah membantu terlaksananya ibadah Natal bersama 2019 di Anglican Hall dengan berhasil dan sukses. Kiranya Tu- han memberkati setiap pelayanan Saudara/i. 4. Minggu pertama 5 Januari 2020 berlangsung sesuai dengan jam jam ibadah yang ada. Perjamuan Kudus perdana akan dilaksanakan Minggu 12 Januari 2020 dise- luruh cabang yang ada. 5. Perkuliahan perdana 2020 untuk kelas Pengkalan dan sekitarnya pada hari Senin 20 Januari 2020. Sedangkan Perkuliahan Klebang akan dimulai 3 Februari 2020. 6. Bagi jemaat yang rindu di layani Baptisan Air, daftarkan diri anda kepada Ps Kristina dan akan di laksanakan Pengarahan Baptisan terlebih dahulu. Selamat untuk jiwa jiwa yang telah mengambil baptisan air minggu ini. 7. Bagi jemaat yang belum mendapatkan sertifikat baptisan, berhubungan langsung dengan Ps Joni dengan membawa foto 3x4 sebanyak 2 lembar. Pelayanan Umum / STT Real Ipoh : Ps Joni Gultom : 0165120731 / +62895603721262 Pelayanan Baptisan : Ps Kristiana - 016-5635082 Kordinator Sitiawan dan Pos PI : Ps Sarce - 019-5698350 Pelayanan Ipoh dan sekitarnya ; Ps Kristiana - 016-5635082 Pelayanan Praise And Worship : Doni (0165959012) dan Mida Sagala (0142381370) No Jadwal Ibadah Hari Jam Tempat Ahad/ Pengkalan 1 Ibadah Raya Pengkalan 1 Minggu 08.30-10.30am Ibadah Raya Pengkalan 2 10.45—12.45 pm Silibin Ibadah Raya Pengkalan 3 Sabtu 08.30—10.30 pm Ibadah Raya Silibin 1 Senin– 08.30– 10.30pm Klebang Restu Ibadah Raya Silibin 2 Jumat 08.30-10.30pm Ibadah Raya Klebang 1 Sabtu 08.45-10.45 am Tambun Ibadah Raya Klebang 2 Sabtu 08.45-10.45 pm Sitiawan Ibadah Raya Tambun 03.00-05.00 pm Taiping Ibadah Raya Sitiawan 09.00-11.00 am Ibadah Raya Kamunting 01.00-03.00pm Hostel, rumah POS PI Cengkat Jering 07.00-08.30pm doa, gereja POS PI Kampung Baru 07.00-08.30 pm Semua Cabang Gereja dan ru- 2 Ibadah Community Of Pagi dan malam mah doa Love 08.30-10.00am 3 Doa Puasa 08.00-09.00pm 4 Doa Persiapan Pengkalan, S P, Silibin, Sitiawan dan Klebang Restu

MO T I V A S I & ART I KE L NILAI NILAI DALAM PELAYANAN  Dasar Pelayanan bukan Kemampuan tetapi Karakter Karakter adalah Dasar kompetensi dari bangunan rohani kita.  Sifat Pelayanan bukan dilYayani, tetapi Melayani. Melayani tanpa mengharapkan pengembalian atau balas jasa dari aktif itas yang kita laksanakan  Motivasi pelayanan bukan Kekuasaan, tetapi Kasih. Tujuan kita Melayani bukan agar berkuasa atas mereka, tetapi karean dorongan kasih.  Ukuran Pelayanan bukan Kesuksesan, tetapi Pengorbanan. Sukses yang sejati ialaha membawa jiwa jiwa semakin serupa dengan Kristus dan memuliakan Nama Yesus di dalam kehidupan kita.  Otoritas pelayanan bukan dengan memilih Jabatan, tetapi Ketaatan. Cari fungsi masing masing, bukan posisi!  Tujuan Pelayanan bukan Popularitas, tetapi Kemuliaan Tu- han Motivasi yang tidak murni, adalah sebuah kejahatan rohani.  Alat Pelayanan bukan Fasilitas, tetapi Firman allah dan Doa. Firman Allah dan Doa, menarik urapan Allah turun atas pelayanan kita. Dampak pengurapan adalah keberhasilan pelayanan. Bukan fasilitas yang mendatangkan urapan, tetapi urapanlah yang men datangkan fasilitas.  Hasil pelayanan bukan Kuantitas , tetapi Kualitas (Mutu). Kuantitas belum tentu akan diikuti dengan kualitas, tetapi kualitas sudah pasti akan diikuti dengan kuantitas.  Kuasa Pelayanan bukan Hikmat Dunia atau Manusia, teta- pi Roh Kudus. Belajarlah, dan persiapkanlah diri dengan sebaik baiknya, tetapi andal kan Roh Kudus agar kedua hal itu disertai dengan Kuasa allah  Modal utama dalam Pelayanan bukan Tokoh Utama, Pem- bicara Terkenal, Para Pemimpin, tetapi Tuhan Yesus Kristus. Keberhasilan menjadikan Kristus sebagai teladan, akan membuat mereka berhasil dalam pelayanan.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook