Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bahana Belmawa - Periode Oktober Desember 2016

Bahana Belmawa - Periode Oktober Desember 2016

Published by Ditjen Belmawa, 2017-02-21 00:37:10

Description: Bahana Belmawa - Periode Oktober Desember 2016

Keywords: Bahana Belmawa,Periode Oktober Desember 2016,buletin belmawa

Search

Read the Text Version

VOLUME 1 • NOMOR 1 KETIKA IJAZAH MENUJTAUD2I NBUDLAWN-ABRUDLSA2N0A1N6 • 2164 DOEKSTEOMBBEERR-D2E0S1E6MBER 2016 PPEENNGUETMUBPAANNGKAKNNBKAETBAAMNGDSIGAIATANL2H0I1L6L • 3265RISTEKDIKTI ISSN [1D6A93LA-1M46P7ROSES] BELAJAR SPAEMNAG-ESMAMBAANLGEWANATBASPTADMADIINGDITOANL EHSILIAL • 403BAHANABELMAWAINSPIRASI DALAM PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAANBidikmisiBMMRKRKidaaeeieekmmmnnmmisttiiiuussaakkttiiiiuunnssaann 30 WAWANCARA KHUSUS Intan Ahmad

INDONESIADARURAt NARKOBA5,9 juta 74,5% laki-laki 40-50 orang pengguna 24,5% Perempuan meninggal pada 2014 setiap harinyaIKLAN LAYANAN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH BAHANA BELMAWA • SUMBER DATA: BNN • SUMBER ILUSTRASI: DEVIANTART.COM (REPRO: KALAM)

BAHANABELMAWA PENA INSPIRASI DALAM PEMBELAJARAN REDAKSI DAN KEMAHASISWAAN RISTEKDIKTI Hai, Sobat Bahana Belmawa! wab, organisasi Bidikmisi di berbagai Bagaim­ ana kabarmu? Se­ PENERBIT mo­ga senantiasa sehat dan per­guruan tinggi, hingga rekam jejak Direktorat Jenderal Pembelajaran dan ber­untung. Pernah mende­ ngar tentang Belmawa? Jika belum, ka­ alumni penerima Bidikmisi. Kemahasiswaan mi akan sedikit mengenalkan apa itu ISSN Belmawa. Ditjen Belmawa adalah sing­ Untuk menemani rubrik laporan katan dari Direktorat Jenderal Pemb­ e­ [dalam proses] laj­aran dan Kemahasiswaan. Seperti utam­­a, kami menyajikan beragam nam­ anya, Belmawa hadir dengan tug­ as­ PENASEHAT menyelenggarakan perumusan dan pe­ ru­b­­ rik lain yang tidak kalah menarik Intan Ahmad laksanaan kebijakan di Bidang Pemb­ e­ (Dirjen Belmawa) laj­aran dan Kemahasiswaan. Nah, da­ un­t­­uk dibaca. Di rubrik lain, tersedia lam rangka sosialisasi kebijakan itulah PENGARAH kami menghadirkan Bahana Belmawa. rub­ rik Program Strategis yang meng­ Paristiyanti Nurwardani (Direktor Pembelajaran) Kami hadir di edisi perdana ini de­ ang­k­ at tema SIVIL, PIN, dan General ngan mengangkat tema tentang Bea­ Aris Junaidi siswa Bidikmisi di Laporan Utama. Edu­cation. Ada pula rubrik Wawancar­ a (Direktor Penjaminan Mutu) Pro­gram Beasiswa Bidikmisi dipilih se­ba­gai tema Liputan Utama di Baha­ Khu­sus, Profil, dan Info Program. Ada Didin Wahidin na Belmawa kali ini karena beasiswa (Direktor Kemahasiswaan) ini sampai saat ini telah membantu juga rubrik Opini. jut­ a­an mahasiswa tidak mampu untuk PENANGGUNG JAWAB melanjutkan pendidikan ke perguru­ Jangan khawatir. Isi Bahana Belma­ Sutrisna Wibawa an tinggi. Pembahasan tentang sejarah dan perjalanan Beasiswa Bidikmisi wa tidaklah melulu hal yang terkesan PEMIMPIN REDAKSI akan membuka cakrawala Anda. Se­ Akhmad Sarwani lanjutnya, ada beragam prestasi maha­ berat dan serius. Ada beragam berita siswa penerima Bidikmisi yang tentu­ SEKRETARIS REDAKSI nya tak kalah dengan mereka yang tentang kegiatan di Ditjen Belmawa Guruh Pratama Kurniawan leb­ih mampu secara ekonomi. Ada pula pembahasan tentang tanggung ja­ Kemenristekdikti, inovasi, dan presta­ Dhayita Rukti Tanaya si mahasiswa. Untuk sedikit melen­ REDAKTUR PELAKSANA Sismono La Ode turkan otot dan pikiran pembaca, ter­ DEWAN REDAKSI saji juga rubrik Sastra, Iklan Layanan, Edi Siswanto dan Galeri Foto Kegiatan. Syahril Chaniago Wiwien Widyawati Kami berharap, adanya bahana bel­ Abdul Syukur mawa ini selain ingin mendekatkan ke Satria Akbar Kevin Marbun masyarakat juga ingin mengabarkan REDAKTUR ARTISTIK tentang beragam program dan kebi­ Kalam Jauhari jaka­n yang ada di Ditjen Belmawa. FOTOGRAFI Walanstar Sitorus Maj­al­ah ini tentu belumlah sempurna. REPORTER Masih ada banyak kekurangan. Proses Faqihuddien Abi Hutomo dan hasil tidak akan saling mengkhia­ Nia Aprilianingsih Tiomega Gultom nati. Oleh karena itulah, kami meneri­ Maryana ma saran dan kritik dari pembaca. Se­ SIRKULASI lamat membaca dan salam! n Nandan Redaksi menerima tulisan untuk rubrik Sastra seperti Cerpen (1000 kata) dan Puisi/Geguritan/Tembang (mini­ Sarma Uli Bakara mal dua judul), Opini (900 ka­ta), serta Resensi Media (500 kata). Tulisan harus dilengkapi de­ngan iden­tit­ as yang Ahmad Fauzi jelas, nomor yang bisa dihubungi, pasfoto (khusus Opini), serta keterangan dan sampul media (khus­ us Res­ en­ si Media). Kirimkan tulisan And­ a mel­al­ui [email protected] atau langsung ke kant­ or Humas Bel­ ALAMAT REDAKSI mawa. Bagi yang dimuat penghargaan dari Direktorat Jenderal Belmawa, Kemristekdikti. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan TinggiJl. Jenderal Sudirman, Pintu Satu, Gedung D, Lt. 7 Senayan, Jakarta, 10270 Telp (021) 57946100 (ext. 0703) Fax (021) 57946072 E-mail: [email protected] Laman: www.belmawa.ristekdikti.go.id. BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 3

DAFTAR ISI 44 44 45 47 50 51VOLUME 1 ¬ NO 1 NOV-DES 2016LAPORAN UTAMA. Situasi ekonomi keluarga bukan penghalang untuk kuliah. Siapapun bisa kuliah. Melalui program Bidik­misi Pemerintah siap menanggung beaya kuliah dan beaya hidup penerima beasiswa Bidikmisi. 6-23 34-39 44-45 BERITA LAPORAN UTAMA ¬ Meningkatkan Kualitas Lulusan PRESTASI ¬ Bidikmisi Memutus Rantai Keperawatan ¬ Ukir Prestasi di Peksiminas 2016 ¬ Tingkatkan Mutu PT di Indonesia Kemiskinan 48-49 ¬ Bidikmisi Bola Salju Solusi 40-41 INOVASI ¬ Telehealth: Sarana Monitor Kemiskinan INFO PROGRAM Kesehatan¬ Mengenal Perjalanan­Beasiswa ¬ “Jamu” Ampuh Perguruan Tinggi 50-51 Bidikmisi untuk Maju PROFIL ¬ Kesempatan bagi Mahasiswa ¬ Hamzah Izzulhaq: 42-43 Direktur di Usia Muda Daerah 3T OPINI ¬ Pendidikan Tinggi di 52-54 24-29 Perbatasan: Peluang SASTRA dan Tantangan ¬ Menjemput Matahari PROGRAM STRATEGIS ¬ Gubah Mahabbah ¬ Ketika Ijazah Menjadi 46-47, 55 Bulan-Bulanan GALERI¬ Mampukah General Education Menjadi Solusi BangsaWAWANCARA KHUSUS 30\"Organisasi merupakan awal belajar hidupbersosial.Tanpa organisasi kita tak akan mampumenghadapi kehidupan sosial MEA.\"4 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

BAHANA VOLUME 1 ¬ NO 1 NOV-DES 2016 bidikmisi: Program Harapan Bangsa Prof. Dr. SUTRISNA Pentingnya kesadaran dalam mening­ dengan dukungan program Bidikmisi, sedang WIBAWA, M.Pd. katkan sumber daya manusia negara melanjutkan program studi di perguruan ting­ Pendidikan: Indonesia, mendorong pemerintah gi negeri/swasta. melalui kemenristekdikti menyeleng­ Universitas Gadjah ga­rakan segala bentuk kegiatan untuk mendu­ Untuk melaksanakan kegiatan program Bi­ Mada, (Dr., 2008) kung terciptanya sumber daya manusia yang dikmisi, Kemenristekdikti tahun 2016 meng­ Kepakaran: prof­essional. Berbagai tantangan dihadapi un­ anggarkan dana total 3,58 trilyun rupiah un­ Guru besar bidang tuk menciptakan sumber daya manusia yang tuk 306,177 mahasiswa negeri/swasta. Setiap berkualitas dan mempunyai daya saing. Salah mahasiswa peserta Bidikmisi berhak menda­ Pendidikan Bahasa satu tantangan yang dihadapi masyarakat se­ patkan biaya bantuan pendidikan untuk pe­ dan Budaya Jawa perti ketidakmampuan dalam pembiayaan nyelenggaraan perguruan tinggi dan biaya Universitas Negeri pen­didikan, menjadi salah satu sorotan perma­ hidup. Bantuan biaya pendidikan untuk penye­ Yogyakarta salahan yang memerlukan jalan keluar. Oleh lenggaraan yang dikelola perguruan tinggi yai­ ka­rena itu, Kemenristekdikti memiliki sebuah tu 40% dari bantuan biaya pendidikan, biayaTempat, Tanggal Lahir: program untuk menjawab tantangan tersebut hidup diserahkan kepada mahasiswa peserta Wonosari, yaitu program Bidikmisi. Bidikmisi sebesar 60% dari bantuan biaya pen­ didikan. Peserta Bidikmisi tidak dibebankan 1 September 1959 Program Bidikmisi membuka peluang ba­ biaya apapun untuk perguruan tinggi. Apabila gi siswa/i lulusan SMA/SMK/MA/MAK untuk terdapat biaya pendidikan tidak wajib seperti melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. field trip¸maka segala urusan teknis akan diu­ Program tersebut terbuka bagi semua kalang­ rus oleh perguruan tinggi terkait tanpa mem­ an, terutama dari keluarga yang tidak mam­ bebani peserta Bidikmisi. pu, dalam kemampuan finansial, namun me­ miliki putra atau putri dengan banyak prestasi. Dalam melayani kebutuhan informasi di Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemaha­ era teknologi, Direktorat Jendral Pembelajaran siswaan menyelenggarakan program Bidikmisi dan Kemahasiswaan menyediakan informasi yang diatur dalam Undang-Undang RI Nomor Bidikmisi secara online, untuk mempermudah 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Na­ akses dan penyampaian informasi. Informasi sional, Bab V pasal 12 (1.c) untuk memberikan tersebut tersedia di dalam situs yang bisa di­ hak beasiswa kepada siswa berprestasi yang akses di http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti. orang tuanya tidak mampu membiayai pendi­ go.id. Di dalam situs tersebut, telah tersedia dikan bagi putra atau putrinya. Program Bidik­ kebutuhan informasi untuk masyarakat, pihak misi merupakan program bantuan dari peme­ sekolah, siswa, mahasiswa program Bidikmi­ rintah kepada siswa/i lulusan SMA/SMK/MA/ si, serta pertanyaan seputar Bidikmisi. Dengan MAK. Sehingga, mereka mampu melanjutkan tersedianya pelayanan informasi secara online, pendidikan ke Perguruan Tinggi negri/swasta, diharapkan mampu memberikan kemudahan untuk meningkatkan kemampuan kompetensi, dalam melayani seluruh pihak pencari infor­ serta kemampuan daya saing bangsa. masi Bidikmisi. Program Bidikmisi sudah berjalan selama Demikian pemaparan secara singkat me­ 6 tahun, diawali dari Tahun 2010 hingga 2016. ngen­ ai salah satu program unggulan kemenris­ Dalam kurun waktu enam tahun, telah terdaf­ tekdikti, untuk menghadapi tantangan yang tar 354.177 peserta Bidikmisi. Peserta Bidik­ dihadapi masyarakat Indonesia pada saat ini. misi ini terus meningkat dalam kurun waktu Semoga program Bidikmisi menjadi jalan ke­ lima tahun. Diawali pada tahun 2010 dengan luar bagi calon mahasiswa berprestasi, agar bi­ total 20.000 peserta dan terus meningkat hing­ sa mengembangkan kompetensi dan menjadi ga 75.000 peserta terdaftar pada tahun 2016. pemimpin bagi negara Indonesia di masa yang Hingga saat ini, para peserta Bidikmisi pada ta­ akan datang. hun 2010 dan 2011 telah menyelesaikan pro­ gram tersebut. Kemudian, para peserta Bidik­ SUTRISNA WIBAWA misi tahun 2012, 2013, 2014, 2015, dan 2016 Sekretaris Direktorat Jenderal Belmawa Kemenristekdikti BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 5

LAPORAN UTAMA6 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

BIDIKMISI Memutus RantaiKemiskinan “Tidak selalu orang kaya itu pintar dantidak selalu orang miskin itu bodoh. Anak Bidikmisi pejuang, pekerja keras, danmenghasilkan IPK rata-rata tertinggi di Indonesia,” M. Nasir, Menristekdikti. Oleh: NIA APRILIANINGSIH | Editor: SISMONO LA ODEBeasiswa Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi atau Bidikmisi mulai dilaksanakan di tahun 2010. Beasiswa ini dibuat berdasarkan Un­dang-UndangRepublik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab V Pasal12 Ayat I.d. Ayat itu menyebutkan bah­wa setiappeserta didik di setiap satuan pendid­ ikan berhakmendapatkan biaya pendidikan bagi merekayang orang tuanya kurang mampu membiayaipendidikannya. Siswa yang ingin mendapatkan Beasiswa Bi­dik­misi harus sudah lolos ke Perguruan Tinggi Ne­ge­ri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS).Sisw­ a dapat mengikut Seleksi Masuk PerguruanTinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama MasukPerguruan Tinggi Negeri (SBMTPN), Seleksi man­diri PTN, Politeknik, UT, dan Institut Seni, sertaPTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk.BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 7

LAPORAN UTAMA DOKUMEN BELMAWAUNTUK MEMPEROLEH Raih Prestasi, Raih Beasiswa Bidikmisi sebesar 6 juta rupiah. Rincian penggunaan uangBEASISWA BIDIKMISI, Untuk memperoleh beasiswa bidikmisi, salah tersebut adalah bantuan biaya penyelenggaraan yang dikelola perguruan tinggi, maksimal 40% SALAH SATU HAL satu hal yang diperlukan adalah bukti bahwa ma­ dari bantuan biaya pendidikan Bidikmisi sebesar YANG DIPERLUKAN hasiswa tersebut tidak mampu secara ekonomi. Rp 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) perbu­ Bukti tersebut bisa berupa Kartu Indonesia Pin­ lan permahasiswa dan bantuan biaya hidup yang ADALAH BUKTI tar (KIP)/Kartu Indonesia Sejahtera (KIS)/Bea­ diserahkan kepada mahasiswa, minimal 60% dari BAHWA MAHASISWA siswa Siswa Miskin (BSM) atau sejenisnya. Jika bantuan biaya pendidikan Bidikmisi sebesar Rp tidak mempunyai kartu tersebut, rekomendasi 600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) perbulan. TERSEBUT TIDAK dari kepala sekolah bisa menjadi salah satu acuan. MAMPU SECARA Mengenal Lebih Jauh Tentang Bidikmisi Selain itu, pendapatan kotor gabungan orang­ Dalam Laporan Utama majalah edisi kali ini EKONOMI. tua/wali di bawah 3 juta rupiah perbuan atau pend­ apatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi akan dibahas beragam informasi mengenai Bea­ jum­lah anggota keluarga di bawah 750 ribu rupi­ sisw­­ a Bidikmisi. Tema besar ini akan dibahas­ ah.­Yang paling penting adalah potensi ataupun dal­am beberapa bahasan mulai dari sejarah Bi­ prest­­asi akademik ataupun nonakademik yang dikmisi. Berikutnya, Anda akan disuguhkan in­ diperoleh saat di Sekolah Menengah Atas (SMA), formasi tentang penerima Beasiswa Bidikmisi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), ataupun Ma­ yang berprestasi dari berbagai perguruan tinggi. drasah Aliyah (MA), baik negeri maupun swasta. Menjadi mahasiswa Bidikmisi bukan tanpa Program Beasiswa Bidikmisi bertujuan untuk­ beban dan tanggung jawab. Mereka harus pula menurunkan tingkat kemiskinan penduduk In­ dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lain yang donesia melalui sarana pendidikan gratis bagi lebih mampu secara ekonomi. Hal tersebut dapat mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi Anda temukan dalam berita selanjutnya. namun berprestasi. Anggaran beasiswa ini diam­ bil dari dana APBN. Setiap semester mahasiswa Informasi berikutnya adalah tentang adanya­ penerima Beasiswa Bidikmisi mendapatkan dana organisasi atau perkumpulan mahasiswa peneri­8 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

LAPORAN UTAMAma Beasiswa Bidikmisi di berbagai perguru­an DOKUMEN BELMAWAtinggi. Adanya wadah tersebut tentunya da­patmembantu menyalurkan informasi dan aspi­ Sebanyak 1200 Mahasiswa Bidikmisi, Afirmasi Pendidikan (ADik) Papua, SM-3T, danrasi­baik dari Kemenristekdikti maupun Kema­ PPG dari seluruh Indonesia mengikuti Kuliah Umum yang diselenggarakan di Auditoriumhasiswa­an Universitas ke mahasiswa, dan seba­ Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rabu (10/8/2016).liknya. Proses belajar berorganisasi dan salingtukar informasi pun akan terjadi di sini. Tidakhanya dalam satu lingkup universitas, melainkanjuga antarperguruan tinggi di seluruh Indonesia. Bahasan selanjutnya adalah tentang manfaatadanya Beasiswa Bidikmisi bagi mahasiswa yangberasal dari daerah Tertinggal, Terluar, dan Ter­depan (3T) di Indonesia. Tidak dapat dipungkiribahwa kesenjangan pendidikan masih terjadi diIndonesia. Ada banyak sekolah dan perguruantinggi di perkotaan namun hanya ada beberapasekolah dan perguruan tinggi di luar kota atau­pun di daerah-daerah pelosok. Banyak anak yangtidak mampu melanjutkan ke perguruan tinggikarena keterbatasan ekonomi keluarga, meskimemiliki prestasi yang tidak kalah baik. Hal itu­lah yang mendasari adanya Beasiswa Bidikmisi. Di akhir Laporan Utama, informasi tentangjejak alumni penerima Beasiswa Bidikmisi. Dariribuan alumni tersebut, ada banyak yang melan­jutkan pendidikan ke jenjang Strata 2 di beragamuniversitas, baik dalam negeri maupun luar neg­eri. Dan dari jumlah tersebut, tidak sedikit pulayang kembali memperoleh beasiswa, baik dariKemenristekdikti, Universitas, LPDP, maupunbeasiswa lainnya. Pembahasan tentang beasiswa Bidikmisi ten­tunya dapat dikembangkan lebih jauh dan lebihmendalam lagi. Namun, karena keterbatasanwakt­u dan halaman, bahasan hanya terbatasdalam beberapa sudut pandang. Beasiswa bidik­misi ini adalah salah satu upaya memutus rantaikemiskinan yang ada di masyarakat Indonesia.Mereka diharapkan dapat meningkatkan kualitashidup dan ekonomi keluarga mereka. Hal yang paling penting adalah adanya pro­gram beasiswa Bidikmisi ini telah membuktikanbahwa keterbatasan ekonomi bukanlah hambatanuntuk memperoleh pendidikan di perguruantinggi secara gratis. Asal Anda bekerja keras danberprestasi, tentu akan dapat memperoleh bea­siswa ini. Pendidikan tinggi yang meraih tempuhmerupakan awal memperbaiki masa depannya.Keaktifan berogranisasi dan prestasi yang mem­banggakan merupakan modal strategis berikut­nya untuk meraih mimpi-mimpinya. Inilah siklusalamiah untuk memuali memotong rantai ke­miskinan bangsa Indonesia. Bukan begitu? n BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 9

LAPORAN UTAMA Mengenal Perjalanan­ Beasiswa Bidikmisi Pemerintah terus menjamin kebutuhan pendidikan anak dari keluarga tidak mampu lewat Bidikmisi. Mendapat respon positif, Bidikmisi akan terus diperluas agar semakin banyak yang menerima. Oleh: FAQIHUDDIEN ABI UTOMO | Editor: SISMONO LA ODESAAT INI, BANTUAN P emerataan akses ke jenjang perguruan tasi (Bidikmisi). Kementerian Pendidikan dan Ke­ YANG DIBERIKAN tingg­ i saat ini masih merupakan masalah budayaan, melalui Direktorat Jenderal Pendidikan utama. Hal ini tercermin dari Angka Par­ Tinggi (Dirjen Dikti), memberikan bantuan beru­BELUM MEMENUHI tisipasi Kasar (APK) yang baru menca­ pa biaya penyelenggaraan pendidikan dan bantuanJUMLAH SASARAN pai 29,4%. Ditambah lagi, lulusan Sekolah Mene­ hidup. Pada tahun ini, sebanyak kuota 20.000 ma­DAN MASIH TERUS ngah Atas (SMA) yang menlanjutkan ke perguruan hasiswa dipersiapkan menerima bantuan ini, dan tinggi, masih sangat rendah, dibandingkan negara tersebar di 104 perguruan tinggi penyelenggara. DITINGKATKAN. berkembang pada umumnya. Sebenarnya, sudah ada berbagai jenis beasiswa Salah satu hambatan yang sering ditemui, ada­ dan atau bantuan biaya pendidikan, baik itu dari lah selalui dihadang dengan keterbatasan ekono­ pemerintah pusat, daerah, maupun instansi swasta. mi. Banyak anak-anak berpotensi dalam hal aka­ Sayang, bantuan yang diberikan belum memenuhi demik, tidak bisa menggembangkan potensinya jumlah sasaran dan belum menjamin keberlang­ karena tidak punya biaya. Terpaksa, anak-anak sungan studi mahasiswa hingga selesai. Melalui tersebut tidak bisa melanjutkan ke jenjang per­ program Bidikmisi diharapkan mahasiswa tidak guruan tinggi. Padahal, dalam Undang-Undang mampu secara ekonomi dan memiliki potensi aka­ Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidik­ demik baik untuk menempuh pendidikan di per­ an Nasional, ada penjaminan bagi peserta didik guruan tinggi pada program studi unggulan sam­ yang tidak mampu namun berprestasi. Dituliskan pai lulus tepat waktu. Bab V pasal 12 (1.c), bahwa setiap peserta didik pa­ da setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan Ditahun 2012, disahkan Undang-Undang ten­ beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tang Pendidikan Tinggi. Seperti dilansir dari la­ tidak mampu membiayai pendidikannya. Pasal 12 man Kemendikbud, ada lima tujuan yang tercantum­ (1.d), menyebutkan bahwa setiap peserta didik pa­ dalam undang-undang tersebut, peningkatan ak­ da setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan ses, mutu, relevansi, daya saing internasional, dan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tata kelola. Dalam Undang-undang ini, juga dite­ tidak mampu membiayai pendidikannya. kankan bahwa pemerintah, baik itu pusat maupun daerah, berkewajiban membantu keluarga yang Berdasarkan amanah konstitusi tersebut, pe­ tidak mampu agar tetap bisa kuliah. Seperti Pasal mer­ intah menelorkan program bantuan pada ta­ 76 ayat 1, menyebutkan bahwa Pemerintah, Peme­ hun 2010. Program ini ditujukan bagi mahasiswa rintah Daerah, dan/atau Perguruan Tinggi berke­ berprestasi, yang berasal dari keluarga kurang wajiban memenuhi hak Mahasiswa yang tidak beruntung secara ekonomis. Program ini berna­ mampu secara ekonomi untuk dapat menyelesai­ ma Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berpres­ kan studinya sesuai dengan peraturan akademik.10 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

LAPORAN UTAMADi pasal yang sama, ayat 2 menyebutkan bahwapemenuhan hak Mahasiswa sebagaimana dimak­sud pada ayat 1 dilakukan dengan cara memberi­kan: (a) beasiswa kepada Mahasiswa berprestasi,(b) bantuan atau membebaskan biaya Pendidikan. Menurut Sekretasis Ditjen Dikti saat itu, Pat­dono Suwignjo, usaha pemerintah dalam mening­katkan akses, tidak hanya menyediakan Perguru­anTinggi Negeri (PTN) dalam jumlah banyak, tetapijuga memastikan masyarakat dapat kuliah di PTNdengan biaya terjangkau. Dengan adanya UU No 12tahun 2012, siapapun pemerintahnya, wajib men­jamin anak darikeluarga tidak mampu agar bisakuliah.Dikembangkan dan Diperluas DOKUMEN BELMAWA Saat perubahan numenklatur kementerian pada seperti yang dikatakan Intan, pemerintah menye­tahun 2014, dimana Dikti menjadi bagian dari Ke­ diakan kuota sebanyak 75.000 mahasiswa untukmenterian Riset dan Teknologi, menjadi­Kemen­ menerima Bidikmisi.terian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi­(Kem­ enristekdikti) Program Bidikmisi­terus di­ “Anggaran yang disiapkan oleh Kemenristek­kem­bangkan dan diperluas cakupannya­ untuk dikti pada tahun ini sebesar 3,58 triliun rupiah,te­rus meningkatkan pemberian akses pendidikan­ yang ditujukan untuk program sarjana dan po­yang berkualitas bagi seluruh warga negara sampai­ liteknik baik di PTN atau PTS,” tambah Prof. Dr.ke jenjang pendidikan tinggi. Direktur Jender­ Sutrisna Wibawa, Sekretaris Ditjen Belmawa, Ke­al Pemb­ elajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa)­ menristekdikti.Kemenristekdikti, Prof. Intan Ahmad, Ph.D, me­ngatakan bahwa perluasan akses penerima pro­ Kemenristekdikti terus berupaya mengopti­gram Bidikmisi terus ditingkatkan. Dari dari tahun malkan program Bidikmisi. Didin Wahidi, Direk­2010 s.d. 2016, sudah lebih dari 354.177 mahasiswa tur Kemahasiswaan Dikti, menginginkan peneri­mener­ ima program Bidikmisi. ma Bidikmisi cakupannya lebih luas dan merata. “Terkait dengan kendala terbatasnya besaran bea­ Pada tahun 2010, ada 20.000 mahasiswa yang siswa yang diterima, kami sudah mempertimbang­menerima Bidikmisi. Di tahun 2012, sebanyak kan bahwa fokus utama kami adalah memperluas42.137 menerima Bidikmisi. Di tahun 2013, ada cakupan penerima beasiswa terlebih dahulu, se­61.668 mahasiswa menerima program ini. Kuota hingga diharapkan akan lebih banyak mahasiswadiperbanyak lagi di tahun-tahun berikutnya. Pada berprestasi yang mendapatkan beasiswa dan lebihtahun 2014, sebanyak 63.080 menerima Bidikmisi. banyak perguruan tinggi yang terangkat nama baik­Tahun 2015, ada 62.292 mahasiswa. Di tahun 2016, nya,” jelas Didin. n BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 11

LAPORAN UTAMA BIDIKMISI Bola Salju Solusi Kemiskinan Oleh: MAIMON HERAWATI “Saya ingin kuliah seperti Ibu,” ungkapnya Tanpa pendidikan layak, kesempatan mereka dengan wajah penuh harap. Balai Desa memperbaiki taraf hidup artinya terbatas. Taraf hi­ Citali masih sepi. Baru beberapa murid dup rendah menghalangi mereka menempuh pen­ Tsanawiyah datang pada kursus Bahasa didikan tinggi. Mata rantai ini yang harus dipo­ Inggris itu. Dia gadis kecil dengan pembalut kepala tong hingga tidak menjadi lingkaran masalah tanpa sederhana. solusi. “Harus! Sekolah harus sampai kuliah, biar bisa Saya Cukup Optimis membantu orangtua.” Saya sentuh tangannya. Saat saya membawa beberapa mahasiswa mela­ Ada besar harap pada gadis ini. Desa Citali ada­ kukan PKM, salah satu mahasiswa mengungkapkan lah potret buram yang semestinya tidak ada lagi di kalau keluarganya di Jawa juga seperti penduduk Indonesia. Sebagian besar perempuan dewasa di desa ini. Bertani, menggarap tanah orang lain, desa ini hanya lulus sekolah dasar. Tak lama lulus serba kekurangan. Tapi, saat ini dia menjalani SD, mereka menikah. Adalah hal biasa menemui kehidupan sebagai mahasiswa di perguruan tinggi perempuan usia 30-an telah memiliki cucu. negeri. Kesempatan ini bisa dia dapatkan karena beasiswa bidik misi. Sebelum program beasiswa Kondisi ekonomi mayarakat desa ini mungkin bidik misi, kecil kemungkinan gadis desa seperti alasan mengapa pendidikan perempuan hanya dia mengecap pendidikan tinggi. sam­pai jenjang SD. Sebagian besar mata penca­ha­ rian penduduk desa adalah petani penggarap dan Universitas Padjadjaran termasuk yang banyak buruh tani. Untuk makan sehari-hari saja mereka menerima mahasiswa bidik misi. Tahun ini saja, sulit, apalagi menyisihkan uang untuk pendidikan. Unpad menerima hampir 700 mahasiswa bidik misi. Untuk memudahkan adaptasi mahasiswaTidak saja mereka menikmati pendidikan bidik misi dengan kehidupan akademik, Unpad tinggi, mereka juga menggunakan menyiapkan asrama sangat murah. Dalam kehi­ dupan kemahasiswaan, penerima beasiswa bidik kesem­patan itu untuk membekali diri misi ini melakukan berbagai aktivitas. Saya pernah mereka den­ gan berbagai softskills yang mengisi training public speaking mahasiswa bidik misi Unpad. Setahu saya, masih banyak agenda akan membantu mereka bersaing di mereka yang lainnya. dunia luar kampus nanti. Ini sangat keren. Tidak saja mereka menikmati pendidikan tinggi, mereka juga menggunakan kesem­patan itu untuk membekali diri mereka den­ gan berbagai softskills yang akan membantu mereka bersaing di dunia luar kampus nanti. Tentu saja tidak semua keadaan baik dan me­12 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

LAPORAN UTAMAnyen­ angkan. Masalah yang sering diungkapkan UNY.AC.IDmahasiswa bidik misi ialah terlambatnya cairbeasiswa. Ini tentu saja sangat terkait dengan alur satu solusi penting mengentaskan kemiskinan disistim keuangan negara. Apapun keuangan yang Indonesia.berkait dengan pemerintah, pastilah keuanganawal tahun baru akan cair pada awal Maret. Ini Bill Clinton memiliki pernyataan tepat tentangsesuatu yang sistemik dan bukan karena kesalahan ini. ‘It turns out that advancing equal opportunitymanajemen. and economic empowerment is both morally right and good economics, because discrimination, poverty Dosen sangat paham masalah ini sehingga awal and ignorance restrict growth, while investments intahun tim dosen meminta data jumlah mahasiswa education, infrastructure and scientific and techno­bidik misi yang masuk ke dalam Prodi. Kami juga logical research increase it, creating more good jobs andmencari tahu siapa saja mereka dan apakah mereka new wealth for all of us’. Memberikan kesempatanada dalam perwalian. Jika sudah, seperti yang dise­ yang merata dan pemberdayaan ekonomi tidakpakati, perhatian pada mereka dikhususkan ten­ saja benar secara moral, tapi juga bagus secaratang ketahanan ekonomi mereka. Jangan sampai ekonomi. Ini karena diskriminasi, kemiskinan, danmereka tidak makan hanya karena beasiswa mere­ kebodohan menghambat pertumbuhan. Investasika belum cair. Pada kasus tertentu, mereka di­ dalam pendidikan, infrastruktur, riset keilmuanberd­ayakan dengan mengikutkan mereka pada menciptakan pekerjaan baru dan mendatangkankegiatan akademik dosen. Harapannya, keikut­ kesejahteraan.sertaan mereka sedikit banyak membantu keuang­an mereka. Efek domino seorang mahasiswa bidik misi mung­kin baru akan terasa setelah sepuluh tahun Saya melihat bidik misi sebagai program cemer­ dia menerima beasiswa (dengan asumsi kuliahlang. Betapa banyak anak cerdas yang sangat layak empat tahun dan enam tahun berikutnya adalahbelajar di perguruan tinggi tapi terkendala dana. masa pengokohan personalnya), tapi pemudaBidik misi memungkinkan mereka masuk ke yang merasakan pahitnya kemiskinan biasanyadalam lembaga pendidikan tinggi. Ke depannya, cen­derung lebih sensitif dan memiliki semangatpilih­an berkarya di luar kampus akan terbuka memberi yang lebih pada masyarakat sekitarnya.lebih luas. Kehidupannya yang lebih baik, pada Per­baikan satu pemuda, akan berefek pada satuwaktunya, akan membantu memperbaiki kondisi komunitas.keluarganya. Indeed, education is the most powerful weapon Bidik misi tidak sekedar memberikan beasiswa which you can use to change the world (Nelson Man­pada siswa miskin, tapi sejatinya ini adalah gerakan dela).besar untuk menumpas kemiskinan masyarakat.Saya tulis masyarakat, bukan keluarga miskin. MAIMON HERAWATI, S.Sos., M.LittMasyarakat. Ini karena, mahasiswa bidik misi yangsaya kenal memiliki cita-cita demikian komunal, dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjarantidak sekedar individual. Mereka tidak sekedar ingin memiliki pekerjaanlayak dan bagus usai kuliah. Hampir semua cita-citamereka berkaitan dengan masyarakat di sekitar­nya. Mahasiswa yang saya bawa ke PKM, cita-citanya adalah menjadi agropreneur yang berbasisdi desa asalnya dan mengentaskan masyarakatdesanya dengan berbagai program ekonomi berba­sis agraria. Dia memimpikan kehidupan layak bagiwarga desanya. Usaha agraria itu dia akan sambungdengan masyarakat internasional.Ini luar biasa. Pemberian satu beasiswa bidik misi pada satusiswa miskin desa akan berefek domino pada ma­syak­ arat desa lainnya. Semakin lama, saya yakinakan seperti bola salju yang akan menjadi salah BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 13

LAPORAN UTAMA Mari Menjadi Mahasiswa Bidikmisi Berprestasi Terbatas secara ekonomi bukanlah penghalang untuk menjadi mahasiswa berprestasi. Beberapa mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi telah membuktikannya. Oleh: NIA APRILIANINGSIH | Editor: SISMONO LA ODE Beasiswa Bantuan Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi atau lebih dikenal dengan sebutan Beasiswa Bidikmisi hing­ga saat ini telah membantu jutaan siswa yang tidak mampu secara ekonomi na­ mun memiliki prestasi dan kemampuan intelek­ tual yang mumpuni. Jutaan mahasiswa penerima beasiswa tersebut tersebar di puluhan Perguru­ an Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Politeknik, Universitas Terbuka (UT), dan Institut Seni di seluruh Indonesia. Dalam rangka pemberian penghargaan dan mon­ itoring nahasiswa penerima Beasiswa Bidikmis­i, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir mengunjungi beberapa perguruan tinggi. Tidak hanya itu, Nasir juga mendatangi rumah salah satu penerima Be­ sasiswa Bidikmisi sekaligus untuk mengecek apa­ kah beasiswa tersebut jatuh ke tangan yang tepat. Putri Ana Indrawati: Kondisi Ekonomi Bukan Halangan untuk Berprestasi Kunjungan ke rumah Putri Ana Indrawati dila­ kukan oleh M. Nasir pada Sabtu, 3 September 2016. Putri adalah salah satu penerima Beasiswa Bidik­ Menteri Mohamad Nasir memberikan penghargaan kepada salah satu mahasisiwi Bidikmisi berprestasi.14 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

LAPORAN UTAMAmisi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uni­ Gelar mahasiswa berprestasi penerima Bidik­versitas Diponegoro (Undip). misi dengan nilai IPK tertinggi tersebut adalah Nur Aisyah Usman dan Nadria Nabir. Nur Aisyah be­ Seusai memimpin Upacara Kesaktian Pancasi­ rasal dari Jurusan Agribisnis yang memiliki IPKla di Lapangan Widya Puraya Undip, M. Nasir, Yos tertinggi, yaitu 3,98, sedangkan Nadria berasal dariJohan Utama, Rektor Undip, Intan Ahmad, Dirjen Jurusan Kehutanan dan memiliki IPK paling ting­Belmawa, dan Sutrisna Wibawa, Sekretaris­Ditjen gi, yaitu 3,97. Penghargaan diberikan oleh M. Na­Belmawa mengunjungi rumah Putri. Selain itu, tu­ sir selaku Menristekdikti dan Aladin S. Mengga se­rut hadir pula Didin Wahyudi, Direktur Kemaha­ laku Wakil Gubernur Sulawesi Barat.siswaan Ditjen Belmawa ke rumah Putri di Kelurah­an Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Semarang. Nasir mengatakan bahwa tidak perlu merasa­ minder ataupun kecil hati karena tidak mampu se­ Meski berasal dari keluarga dengan keterba­ cara ekonomi. Pemerintah akan menyiapkan se­tasan ekonomi, Putri tidak pernah menyurutkan mua biaya untuk keberhasilan studi mahasiswa,tekadnya untuk melanjutkan pendidikannya ke melalui Beasiswa Bidikmisi. Mahasiswa dimintaperguruan tinggi. Keluarga Putri memiliki rumah untuk fokus belajar dan memperdalam ilmunya,yang sangat sederhana. Nasir mengatakan bahwa lanjut Nasir.penyaluran beasiswa Bidikmisi kepada Putri su­dah tepat sasaran. Hal ini dibuktikan dengan lapor­ Nasir turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Se­an dan fakta yang ada di lapangan. Nasir melanjut­ lain itu, ia juga menyampaikan informasi terkaitkan bahwa inti dari Program Beasiswa Bidikmisi Beasiswa Bidikmisi, yaitu kuota penerima Bidik­ini adalah negara selalu hadir untuk memutuskan misi Unsulbar di tahun tersebut sudah mencapai 30mata rantai kemiskinan. “Kami akan membantu persen dari jumlah seluruh mahasiswa Unsulbar.anak bangsa yang berprestasi dan memiliki keter­batasan ekonomi untuk menyelesaikan pendidik­ PKM, Salah Satu Cara Meraih Prestasi KESUKSESAN BUKANannya,” kata Nasir. Di waktu dan tempat yang berbeda, Universitas MONOPOLI ORANG KAYA. KESUKSESAN Saat kunjungan tersebut, Putri turut juga meng­ Gadjah Mada (UGM) mengadakan kegiatan Pembi­ BUKAN MONO­ungkapkan harapannya. Ia berkesempatan belajar naan, Pengarahan, serta Sosialisasi Program Krea­ POLI ORANG KOTA.di perguruan tinggi dan berharap dapat membantu tivitas Mahasiswa (PKM) pada Jumat, 1 April 2016. KESUKSESAN ADALAHdan meringankan beban orang tua. “Saya ingin ce­ Seperti dilansir dari laman okezone.com, Direktur MILIK KITA YANGpat lulus supaya dapat membantu mengurangi be­ Kemahasiswaan UGM, Dr. Senawi MP mengatakan BERJUANG.ban orang tua. Saya ingin menunjukkan bahwa se­ bahwa para mahasiswa penerima Beasiswa Bidik­cara ekonomi bukan menjadi halangan,” kata Putri. misi harus terus berjuang agardapat meng­ukirpres­Mahasiswa yang diterima lewat jalur SBMPTN ini tasi sebaik mungkin. “Kesuksesan bukan monopo­juga mengucapkan terima kasih kepada pemerin­ li orang kaya. Kesuksesan bukan monop­ oli orangtah karena telah memberikan beasiswa kepadanya. kota. Kesuksesan adalah milik kita yang berjuang,” kata Senawi, seperti dinukil dari laman UGM.Di Unsulbar, Menteri Memberikan Penghargaa­ n­kepada Peraih IPK Tertinggi Kasubdit PKM, Ahmad Agus Setiawan meng­ ingatkan kepada mahasiswa yang hadir agar terus­ Penghargaan kepada mahasiswa peraih Bidik­ mengembangkan diri dan aktif untuk meraih pres­misi terus dilakuka. Seperti dilansir dari laman tasi, salah satunya turut serta dalam PKM. Ahmaddikti.go.id, Menteri Ristekdikti dan jajarannya ju­ juga mengatakan bahwa penerima Beasiswa Bidik­ga menghadiri Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Pe­ misi adalah mahasiswa terpilih. Oleh karena itu,ner­i­maan Mahasiswa Baru Universitas Sulawesi dia mengajak untuk memanfaatkan semua fasili­Barat (Unsulbar) Tahun Akademik 2016/2017. Aca­ tas yang tersedia di UGM untuk meraih prestasi,ra itu diselenggarakan di Masjid Ilaikal Mashir dan lanjut Ahmad.dihadiri oleh sekitar 1.856 mahasiswa. Di acara tersebut, hadir pula Birrul Qodriyah. Nasir menyerahkan beasiswa dan pengharga­ Birrul adalah salah satu alumnus penerima Bea­an kepada 12 mahasiswa penerima Bidikmisi yang siswa Bidikmisi di Fakultas Kedokteran (FK) UGM.berprestasi dari Unsulbar di acara tersebut. Dari Dia menceritakan pengalamannya saat menjadi­kedua belas mahasiswa berprestasi tersebut, 10 mahasiswa UGM. Birrul berharap mahasiswa pe­orang merupakan penerima Bidikmisi di tahun ne­rima Beasiswa Bidikmisi dapat benar-benarajaran baru dan 2 mahasiswa Bidikmisi berpres­ menjadi solusi permasalahan pendidikan yangtasi yang memiliki IPK tertinggi setelah hasil se­ ada di Indonesia, lanjutnya.leksi dan penilaian. LAPORAN OLEH DHAYITA RUKTI TANAYA BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 15

LAPORAN UTAMA M. NASIR: Penerima Beasiswa Harus Menjadi Teladan Menjadi penerima beasiswa Bidikmisi, ADik Papua dan 3T bukanlah tanpa tanggung jawab. Mereka haruslah menjadi teladan bagi mahasiswa lain yang berkuliah dan lebih mampu secara ekonomi. Oleh: NIA APRILIANINGSIH | Editor: SISMONO LA ODE Menjadi penerima beasiswa adalah se­ hasiswa baru Universitas Lampung (Unila). Rektor buah kebanggaan dan kebahagiaan Unila, Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin membuka tersendiri bagi seseorang. Namun, acara tersebut. Hasriadi mengatakan bahwa terda­ di sisi lain, mereka juga mempunyai pat 3.795 mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmi­ tanggung jawab moral. Mereka harus dapat mem­ si di Unila. Dari jumlah tersebut, 0,5% mahasiswa pertanggungjawabkannya, membuktikan kelaya­ memperoleh IPK 4.0, sebanyak 35% meraih IPK kannya, dan menjadi contoh bagi mahasiswa lain 3.5-3.9, sebanyak 46% mendapat IPK 3-3.49, dan yang berkecukupan. Menteri Riset, Teknologi, dan hanya 1% yang mendapat IPK di bawah 1.5. Hal itu Pendidikan Tinggi (Ristekdikti), M. Nasir menyam­ menunjukkan bahwa 99% mahasiswa penerima paikan hal senada dalam kunjungannya di bebera­ Beasiswa Bidikmisi berhasil mengikuti perkulia­ pa universitas. han di Unila, lanjut Hasriadi. Temu Mahasiswa Bidikmisi dan ADik di Unila Dalam laporannya, Hasriadi melaporkan bah­ Pada Kamis, 25 Agustus 2016 Menteri Ristek­ wa ada kendala yang dihadapi dalam memfasilita­ si mahasiswa kurang mampu. Fasilitas dormitori dikti Mohamad Nasir, memberikan Bantuan Pen­ yang belum mampu menampung mahasiswa yang didikan Bidikmisi secara simbolis kepada 500 ma­ jumlahnya sekitar 1.000 orang. Satu Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) saja tentu tidak cukup danDari jumlah tersebut, 0,5% mahasiswa sedang mengusahakan membangun Rusunawa la­ memperoleh IPK 4.0, sebanyak 35% gi, lanjutnya. meraih IPK 3.5-3.9, sebanyak 46% mendapat IPK 3-3.49, dan hanya 1% M. Nasir mengatakan bahwa beasiswa Bidik­ yang mendapat IPK di bawah 1.5. misi adalah program pemerintah untuk menye­ lesaikan masalah pendidikan tinggi di Indonesia. “Tidak selalu orang kaya itu pintar dan tidak selalu orang miskin itu bodoh. Anak bidikmisi pejuang, pekerja keras, dan menghasilkan IPK rata-rata tert­ inggi di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah selalu berusaha meningkatkan jumlah Beasiswa untuk pendidikan tinggi. Kemenristekdikti telah mengalokasikan anggaran Bidikmisi dan Afirmasi16 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

LAPORAN UTAMAKARAKTERISTIK ADiKUntuk biaya penyelenggaraan pendidikan dan biayahidup bagi mahasiswa Asli dari Papua dan Daerah 3T (Tertinggal, Terluar dan Terdepan) yang diberikan selama masa studi.NO ANGKATAN PAPUA 3T JUMLAH SASARAN 1 2012 361 -- 361 2 2013 389 92 481 Lulusan satuan pendidikan 3 2014 395 168 563 SMA/SMK/MA atau4. 2015 434 312 7465. 2016 960 540 1.500 sederajat Asli dari Papua 2.539 1.112 3.651 maupun Daerah 3T. Jumlah BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 17

LAPORAN UTAMA KUOTA ADIK 2016 1.500 Mahasiswa Kuota tahun 2016 LULUSAN ADEM SMA (JAWA – BALI)= 240 LULUSAN ADEM SMK (JAWA – BALI)= 220 CATATAN: SEMUA LULUSAN ADEM-SMK AKAN DIARAHKAN KE POLITEKNIK PELAKSANA ADIK PAPUA SEMUA LULSAN ADEM-SMA DAPAT MEMILIH PTN DAN POLITEKNIK PELAKSANA ADIK PAPUA PORSI KOMPONEN DAN PENYALURAN DANA BANTUAN ADik TAHUN 2016 • Bantuan biaya penyelenggaraan sebesar Rp.400.000 (empat ratus ribu rupiah) per- bulan/ mahasiswa diserahkan langsung ke perguruan tinggi pengelola • Bantuan biaya hidup sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) per-bulan/mahasiswa diserahkan langsung ke mahasiswa penerima. • Dana Bantuan Pendidikan Adik disalurkan setiap triwulan, : - Semester Ganjil : bulan September dan bulan Desember - Semeter Genap : bulan Maret dan bulan Juni.18 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

LAPORAN UTAMAPendidikan (ADik} sebesar Rp.4,3 T,” lanjut Nasir. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Nasir men­gatakan bahwa Kemenristekdikti akan berkoor­dinasi dengan Pemerintah Daerah dan MenteriDalam Negeri untuk membantu kekurangan yangdialami oleh mahasiswa. Di kesempatan itu pula,Menristekdikti memberikan hadiah berupa 4 kom­puter jinjing kepada 3 mahasiswa penerima bea­siswa Bidikmisi dan 1 orang mahasiswa penerimaADik Papua yang berprestasi. Dalam acara tersebut juga diadakan acara di­alog dengan mahasiswa. Banyak mahasiswa yangmengalami untuk studi lanjut karena kurang mahirberbahasa asing. Mereka berharap Kemenristek­dikti dapat memfasilitasi hal tersebut. Selain Lam­pung, M. Nasir juga mengunjungi kegiatasn seru­pa di Universitas Syiahkuala (Unsyiah).Temu Mahasiswa Beasiswa Bidikmisi, ADik DOKUMEN BELMAWAPapua dan 3T di Universitas Syiahkuala rata berada di atas 3,00. Menurut Intan, hal itu NASIR BERJANJI AKAN M. Nasir mengatakan bahwa Mahasiswa Bidik­ menandakan himpitan kemiskinan belum tentu SELALU BERUSAHAmisi, Afirmasi Pendidikan Papua dan 3T harus berbanding lurus dengan prestasi seseorang. In­ MENINGKATKANmenjadi contoh bagi mahasiswa lain yang berke­ tan juga menambahkan bahwa program-program KUOTA MAUPUNcukupan secara ekonomi. Hal itu dikatakan Na­ tersebut sudah tepat sasaran. “Di daerah Provinsi JUMLAH PEMBIAYAANsir saat melakukan Temu Mahasiswa Bidikmisi Aceh penerima beasiswa Bidikmisi, ADik Papua BEASISWA DENGANdan Afirmasi Pendidikan Papua dan 3T Wilayah dan 3T pada Semester Genap 2016 sudah menca­ MENGGANDENGProvinsi Aceh pada Jumat (21/10) di Auditorium pai sekitar 12.292 mahasiswa,” lanjut Intan. PEMERINTAH DAERAHKampus Universitas Syiahkuala (Unsyiah). MAUPUN BUMN. Rektor Unsyiah, Syamsu Rizal, dalam acara Nasir menekankan bahwa mahasiswa pener­ tersebut juga turut menyampaikan laporan. Syam­ima beasiswa tersebut merupakan teladan yang su mengatakan bahwa unsyiah sampai saat ini su­harus diikuti oleh mahasiswa yang lain. Nasi­ dah menerima lebih dari 5.000 orang penerimahat tersebut disampaikan di depan kurang lebih bidikmisi dan sudah meluluskan sekitar 900 ma­1.200 mahasiswa yang hadir dalam acara terse­ hasiswa. “Kami memberikan pembebasan uangbut. Berdasarkan prestasi-prestasi akademik yang kuliah bagi sejumlah mahasiswa karena merekatergolong baik dan bagus dari para penerima bea­ belum menjadi penerima beasiswa bidikmisi. jum­siswa tersebut, Nasir yakin bahwa mereka adalah lahnya sekitar 700 mahasiswa,” kata Syamsu. Na­pemimpin di masa depan. “Bidikmisi, ADik Pa­ mun, kami belum dapat memberikan biaya hidup,pua dan 3T adalah mahasiswa yang pandai. Kare­ lanjut Syamsu.na itu, menjadi tanggung jawab Negara untuk ha­diragar Anda sukses di masa depan. Selain itu, harus Nasir berjanji akan selalu berusaha meningkat­menjadi contoh untuk mahasiswa lain,” ujar Nasir. kan kuota maupun jumlah pembiayaan beasiswa dengan menggandeng Pemerintah Daerah mau­ Di agenda tersebut, Direktur Jenderal Belmawa, pun BUMN. Pada kesempatan tersebut Nasir jugaIntan Ahmad, juga menyampaikan laporannya. In­ menyerahkan secara simbolis buku tabungan bagitan mengatakan bahwa Pemerintah melalui Ke­ para penerima beasiswa. Dalam acara temu maha­menr­istekdikti pada 2016 ini sudah menggelon­ siswa tersebut, dilakukan pula dialog den­ gan paratorkan anggaran yang sangat besar. “Program mahasiswa yang memiliki IPK tertinggi dan mem­Bid­ ikmisi dimulai sejak tahun 2010. Hingga tahun­ berikan apresiasi kepada mereka berupa kompu­2016 tercatat lebih dari 353.000 mahasiswa yang ter jinjing.memperoleh beasiswa ini,” jelas intan. LAPORAN OLEH DODDY ZULFIKAR INDRARTMAJA DAN WAS Intan menuturkan kebanyakan mahasiswa pe­nerima beasiswa tersebut mempunyai prestasiyang luar biasa. Kebanyakan dari mereka, seki­tar 50% secara nasional, memiliki IPK yang rata- BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 19

LAPORAN UTAMA Organisasi untuk Kumpulkan Aspirasi Sadar Pentingnya softskill, mereka berkumpul untuk melatih diri, juga sebagai tempat menjaring aspirasi. Oleh: NIA APRILIANINGSIH | Editor: SISMONO LA ODE Organisasi kemahasiswaan adalah sebu­ IKBIM UNM sebagai Latihan Berorganisasi ah keniscayaan bagi mahasiswa dan Salah satu perguruan tinggi yang memiliki orga­ perguruan tinggi. Pembentukan orga­ ni­sasi biasanya dilatarbelakangi oleh nisasi penerima beasiswa Bidikmisi adalah Uni­ beragam alasan. Kesamaan visi dan misi, hobi, vers­ itas Negeri Makassar (UNM). Para mahasiswa asal daerah, dan bahkan beasiswa yang diperoleh, ters­ ebut membentuk Ikatan Keluarga Mahasiswa merupakan sebagian contohnya. Sebagai salah satu Bi­dikmisi (IKBIM) UNM sejak tahun 2014 yang lalu. beasiswa dengan jumlah penerima yang mencapai jutaan mahasiswa, tentu adanya organisasi ataupun Muhammad Andis Hidayatullah adalah peme­ komunitas–bagi para penerima Beasiswa Bantuan gang amanah Ketua IKBIM UNM melalui Musya­ Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi atau warah Besar (Mubes) pada 26 September 2014. kerap disebut Beasiswa Bidikmisi – adalah sebuah Andis, sebagaimana dilansir Tribunnews.com me­ kebutuhan. nam­bahkan bahwa pelantikan pengurus pada masa bakti 2014-2015 dilakukan di bulan Oktober Salah satu manfaat adanya organisasi atau ko­ tahun tersebut oleh Pembantu Rektor III Bidang mun­ itas tersebut adalah sebagai wadah saling tukar Kemahasiswaan UNM. informasi dan komunikasi antarsesama mahasiswa penerima beasiswa. Penerima Beasiswa Bidikmisi Sebelum menjadi IKBIM UNM, sebenarnya te­ tersebar di puluhan perguruan tinggi seluruh In­ lah ada komunitas penerima Beasiswa Bidikmisi. do­nesia dan hampir di tiap kampus, terdapat ke­ Adanya ikatan mahasiswa ini diharapkan dapat lompok penerima Beasiswa Bidikmisi. Ada yang menjadi wadah untuk berkomunikasi para masih berbentuk komunitas dan ada pula yang mahasiswa Penerima Bidikmisi di UNM. sudah berbentuk organisasi. Pada Sabtu, 18 Juni 2016 yang lalu, IKBIM Penerima beasiswa Bidikmisi tersebar meng­a­dakan acara yang bertajuk Upgrading di puluhan perguruan tinggi seluruh IKBIM UNM Periode 2016-2017. Benteng Somba Opu, Rumah Adat Jeneponto dipilih panitiaIn­don­ esia dan hampir di setiap kampus, untuk menyelenggarakan acara tersebut. Seperti terdapat komunitas penerima dilansir dari laman www.ikbim-unm.org, tema beasiswa Bidikmisi. yang diusung oleh panitia adalah “Membentuk Kepengurusan dengan Jiwa Leadership yang Mem­ punyai Loyalitas Tinggi Terhadap Organisasi”. Kamaruddin selaku Ketua IKBIM UNM Periode 2016-2017 mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan sebuah langkah awal pengurus dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan IKBIM UNM selanjutnya. Selain itu, Kamaruddin berharap agar upgrading tersebut dapat menjadi wadah un­ tuk menambah pengetahuan pengurus tentang20 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

LAPORAN UTAMABAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 21

LAPORAN UTAMA organisasi, pada umumnya, dan tentang IKBIM yang dinaungi Fomuny, yaitu minat dan bakat UNM, pada khususnya. (Mikat), PSDM, PR Media, KWU, dan Kesma. Andis selaku Pendamping IKBIM UNM menam­ bahkan bahwa upgrading bukanlah satu-satunya Juml­ah keseluruhan pengurus untuk tahun 2016 kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuanKEGIATAN UPGRADING individu pengurus dalam berorganisasi. Kegiatan ada sebanyak 70 orang. Sampai saat ini, Fomu­ ny ADALAH PROSES upgrading adalah proses yang nantinya akan YANG NANTINYA menjadi poin utama untuk meningkatkan kemam­ telah melaksanakan berbagai kegiatan yang ten­ AKAN MENJADI puan individu pengurus, lanjutnya. tunya sangat berguna untuk masyarakat ataupun POIN UTAMA UNTUK Andis juga mengatakan tentang harapannya ter­ MENINGKATKAN kait IKBIM UNM. Ia berharap IKBIM UNM dapat sesama penerima beasiswa Bidikmisi. Kegiatan- KEMAM­PUAN menjadi organisasi pelopor lahirnya nakhoda- nakh­oda berprestasi yang tidak hanya sebatas na­ kegiatan tersebut adalah jalan sehat, bakti so­INDIVIDU PENGURUS, ras­ i. Tapi juga memberikan kontribusi baik untuk LANJUTNYA. diri sendiri maupun orang lain, tambah Andis. sial, tanam pohon, kerja bakti membersihkan Agenda utama dalam acara tersebut adalah pem­ lingkungan kampus, pelatihan bahasa, kegiatan berian materi tentang Public Speaking yang diba­ wakan oleh Mansyur, Dinamika Kelompok oleh kewir­ausahaan, membuat buletin, English Fun Muh. Romario Basirun, S.H., Keorganisasisan oleh Yudi Arionto Latif, S.Pd., dan materi Manajemen Day, kunjungan ke universitas lain, dan lain-lain. Konflik oleh Muh. Irwan. Agenda terdekat Fomuny kepengurusan tahun Menjadi Sebuah Keluarga di Fomuny Selain UNM, perguruan tinggi lain yang mem­ 2016-2017 adalah English Fun Day dan rekrutmen punyai organisasi serupa adalah Universitas Ne­ pengurus baru,” ujar Bangun yang juga merupakan geri Yogyakarta (UNY). Family of Mahadiksi UNY (Fomuny) adalah nama organisasi yang resmi ber­ salah satu mahasiswa Program Studi Pendidikan diri pada 5 Januari 2013. Sama seperti yang terjadi di UNM, sudah diadakan perkumpulan nonformal Teknik Otomotif Angkatan 2014 ini. sebelum akhirnya terbentuk menjadi organisasi. Jika di UNM terdapat IKBIM UNM dan UNY Ketua Fomuny 2016-2017, Bangun Tri Sudi­ at­no, mengatakan bahwa yang mendasari berdi­ memiliki Fomuny, di Universitas Malang (UM) rinya Fomuny adalah adanya perintah dari Per­sa­ tuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasio­ ­nal terdapat Komunitas Mahasiswa Bidikmisi Univer­­ (Permadani Diksi). Selain itu, adanya kein­gin­ an dari teman-teman sesama penerima beasisw­ a sitas Negeri Malang (Komadiksi UM). Para ma­ Bidikmisi agar ada organisasi yang dapat men­ ya­ lurkan informasi dari birokrat. “Fomuny diha­ has­­iswa UM mengadakan rapat perdana pada rapkan dapat menghimpun aspirasi dan melayani mahasiswa Bidikmisi dalam berbagai hal yang Senin, 23 Mei 2011. Seperti dilansir dari laman berkaitan dengan pengembangan potensi pe­ nerima Bidikmisi di UNY,” kata Bangun. for­madiksium.blogspot.co.id, rapat itu me­ngagen­ Bangun menambahkan bahwa ada lima divisi dak­an pembentukan pengurus dan merancang visi dan misi. Organisasi ini diharapkan dapat me­­ w­ adahi aspirasi, keluhan, dan suka-duka mah­ a­ siswa penerima beasiswa bidikmisi di UM. Se­lain itu, dijadikan pula sebagai tempat untuk berbagi informasi tentang Bidikmisi, baik yang ber­asal dari Kemristekdikti, Kemahasiswaan UM, mau­ pun informasi dari mahasiswa universitas lain. Program yang telah dijalankan antara lain ber­bagi ke panti asuhan, Midikmisi mengajar di sekolah dasar, dan Midikmisi mengajar di luar sekolah (anak jalanan, panti asuhan, dan daerah tertinggal). Menjadi penerima beasiswa karena tidak mam­ pu secara ekonomi bukanlah alasan untuk tidak mau berbagi dengan yang lain. Hal itulah yang coba dilakukan oleh para mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi di berbagai perguruan tinggi. Setidaknya mereka sebisa mungkin membagikan kebahagiaan yang didapat meskipun sedikit. n Fomuny dihar­ apkan dapat menghimpun aspirasi dan melayani mahasiswa Bidikmisi dalam berbagai hal yang berkaitan dengan pengembangan potensi pe­nerima Bidikmisi di UNY22 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

LAPORAN UTAMAKesempatan bagiMahasiswa Daerah 3TPendidikan sampai perguruan tinggi harus diterimaputra-putri daerah secara adil dan merata.Oleh: FAQIHUDDIEN ABI UTOMO | Editor: SISMONO LA ODE DOKUMEN BELMAWA sar untuk melanjutkan ke jenjang pendidkan ting­ gi. Drs. August Kafiar, M.A., mengatakan “Hanya­K ementrian Riset, Teknologi dan Pendi­ ada sekitar 6% mahasiswa asal Papua yang terdaf­­ PROGRAM INI dikan Tinggi (Kemenristekdikti) terus tar di PTN,” ujar mantan Rektor Universitas­Cen­ BERANGKAT berupaya mewujudkan tujuan Bangsa derawasih,seperti dilansir dari laman ugm.ac.id. DARI CITA-CITA Indonesia yang tertera dalam Undang- PEMERINTAH UNTUKUndang Dasar 1945, yaitu mencerdaskan kehi­dup­ Padahal, untuk membangun Papua, pendidik­ MEMBERIKANan bangsa. Selain itu, pemerataan pendidika­ n un­ an adalah kuncinya. Direktorat Jenderal Otonomi PENDIDIKAN YANGtuk jenjang pendidikan tinggi terus dilakukan. Daerah (Otda), Dr. Sumarsono, dalam wawanca­ ADIL DAN MERATA.Da­lam upaya mewujudkan cita-cita tersebut, Ke­ ranya dengan antarajatim.com, mengatakan bah­ SEMUA HARUSmenr­istekdikti mengadakan program Bidikmisi, wa pembangunan (di Papua dan daerah terting­ DAPAT MENGENYAMAfirmasi Pendidikan Daerah Papua dan Daerah gal lainnya, ed.) tidak melulu bidang infrastuktur. PENDIDIKANTer­tinggal, Terluar dan Terdepan (3T), atau biasa Sumber daya manusia, melalui pendidikan, juga DENGAN BAIK.dise­but Bidikmisi, ADik Papua dan 3T. harus dibangun. Pola seperti ini, menurutnya perlu ada kerja sama dengan Kemendikbud dan Kemen­ Pada tahun 2016, Kemenristekdikti telah mem­ ristekdikti untuk menangani masalah pendidikan.berikan kesempatan kepada 1.500 mahasiswa un­tuk menerima beasiswa Bidikmisi, ADik, dan 3T. Menristekdikti, M. Nasir, mengatakan bahwaSasarannya adalah siswa tamatan SMA, MA, SMK saat ini harus dibuktikan jika pendidikan tidak ha­dan MA dari Papua maupun Daerah 3T lainnya. nya untuk yang mampu dalam hal ekonomi. Ba­Nantinya, para penerima program ini akan disebar gi mahasiswa dae­rah yang ingin menlanjutkan keke berbagai universitas,yang tersebardi 25 provinsi. jenjang pendidikan tinggi namun tidak mampu­ secara ekonomi, harus juga diberi kesempatan. Kesempatan anak-anak Papua masih belum be­ “Pemerintah bercita-cita memberikan pendidikan yang adil dan merata. Semua harus dapat menge­ nyam pendidikan dengan baik. Salah satunya me­ lalui program ini,” ujar M. Nasir. M. Nasir juga berharap melalui program ini, tu­ juan bangsa akan tercapai, khususnya dalam men­ cerdaskan kehidupan bangsa. “Hal ini dapat dicapai jika kita mampu memaksimalkan peranan mod­ al potensial yang dimiliki, yaitu sumber daya alam dan sumber daya manusia,” jelasnya. Ke depan Na­ sir berjanji akan selalu berusaha untuk mening­ katkan kuota maupun jumlah pembia­yaan beasiswa yang meningkat dengan menggandeng Pemda dan BUMN. n BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 23

LAPORAN UTAMA MELANJUTKAN Hidup Setelah Lulus Lewat Bidikmisi Lulus kuliah, bukan berarti menghentikan langkah mahasiswa Bidikmisi untuk lanjut studi. Ada yang memilih studi di luar negeri dan juga di dalam negeri. Namun ada pula yang memilih untuk bekerja. Oleh: FAQIHUDDIEN ABI UTOMO | EDITOR: SISMONO LA ODE H asil tidak menghianati proses. Istilah ban moral. Karena itu, dia terus terpacu untuk ber­ tersebut tampaknya cocok untuk di­ semangat dan belajar lagi. Harapannya, karena dia se­matkan kepada penerima beasiswa telah dibiayai oleh negara, ilmu yang dia dapatkan Bidikmisi. Setelah berproses dengan juga bermanfaat untuk Negara. “Saya berharap bi­ jaminan penuh dari Negara, mereka lulus dengan sa mengamalkan ilmunya minimal untuk orang- hasil memuaskan. Menteri Riset, Teknologi, dan orang disekitarnya,”ujar perempuan yang bercita- Pendidikan Tinggi, Mohamad Natsir, mengata­ cita menjadi dosen. kan bahwa 78 persen lulusan Bidikmisi merupa­ kan lulusan terbaik di perguruan tingginya. “Data Selain di Unpad, lulusan Bidikmisi berprestasi Kementerian menyebutkan 78 persen penerima bagus juga terjadi di daerah lain. Sri Lasmiati, ma­ Bidikmisi merupakan lulusan terbaik di PT. In­ hasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) deks Prestasi Kumulatif (IPK) mereka pun antara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 3.0 hingga 4.0. Kami punya data itu,”ujar mantan Universitas Palangka Raya (UPR), berhasil lulus Rektor Undip Semarang. dengan predikat cumlaude. Putri pertama dari ke­ luarga Wiyatma, masuk UPR pada tahun 2012, Dini Nurlelasari contohnya, mahasiswa Ilmu melalui jalur undangan Seleksi Nasional Masuk Sejarah Fakultasi Ilmu Budaya (FIB) Universitas Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Ketika kuli­ Padjadjaran ini lulus dengan Indeks Prestasi Ku­ ah, Sri menempuh pendidikan dalam program pe­ mulatif (IPK) 3,59. Seperti dilansir Kompas.com, nuh Bidikmisi. dengan Bidikmisi, Dini merasa mempunyai be­ Seperti dilansir dari laman UPR, Sri berhasil­Harapannya, karena dia telah dibiayai menyelesaikan waktu belajarnya dalam waktu em­ oleh negara, ilmu yang dia dapatkan pat tahun. Pada 27 Agustus 2016, Sri lulus cumlaude juga bermanfaat untuk Negara. dengan IPK 3,88. Dengan hasil yang dicapai, Sri bangga dapat memberikan yang terbaik bagi untuk kedua orangnya. Setelah lulus, dia terus mengejar cita-cita yang ia mimpikan sejak dulu untuk men­ jadi seorang guru. Ada banyak pilihan yang bisa diambil lulusan­ program Bidikmisi setelah lulus. Melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, Strata 2, ataupun lang­24 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

LAPORAN UTAMA Norisa Adhi Tina, mahasiswi Fakultas Teknologi Pertanian Faperta IPB. Dengan IPK yang memuaskan. IPBMAG.IPB.AC.ID setelah belajar dengan serius, membuat lulusan Bidikmisi siap bersaing dalam mencari pekerjaan.sung­bekerja. Jika ingin melanjutkan ke jenjang Str­ Ini terbukti melihat perjalanan karir Norisa Adhi SETELAH MEREKAata 2, tetap ada kesempatan dengan jamin­an pe­ Tina mahasiswi dari Fakultas Teknologi Pertani­ MENDAPAT JAMINANme­rintah. Beasiswa Afirmasi yang dikel­ola oleh an (Fateta) Institut Pertanian Bogor (IPB). Jenjang PENUH LEWATLem­baga Pengelolaan Dana Pendidik­an (LPDP). karir Norisa sudah dimulai sejak ia selesai sidang. BIDIKMISI, JUGA ADA Dia langsung terlibat proyek pengembangan padi TANGGUNG JAWAB Ada banyak prestasi yang dihasilkan putra- sawah IPB 3S selama empat bulan di Karawang, MORAL UNTUKputri Indonesia yang mengharumkan negara dia­ Jawa Barat. MEMPERHATIKANjang kompetisi tingkat internasional, namun tidak PENDIDIKAN DImampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang Sehari setelah wisuda, pada bulan Desember INDONESIA.lebih tinggi. Selain itu, masyarakat yang bera­ 2015, Norisa langsung bekerja di sebuah perusa­sal dari keluarga miskin dan merupakan lulusan haan multiinternasional, yang bergerak dibidangBidikmisi, juga tidak bisa melanjutkan ke jenjang makanan dan minuman. Setelah selesai proyeklebih tinggi. di Karawang, mahasiswi peraih IPK 3,88 ini terus mencari kerja, “Alhamdulillah saya dapat panggil­ Berdasarkan permasalahan tersebut, program an, setelah lolos melalui tahap recruitment. Seka­Beasiswa Afirmasi dikeluarkan LPDP. Harapann­ ya, rang ini masih tahap in class training,” ujarnya se­semakin banyak kelompok masyarakat yang dapat perti dilansir dari IPBmagazine.mengikuti Program Magister atau Doktoral dalambeberapa bidang ilmu, yang tersebar di perguruan Bergerak dengan Sesama Lulusan Bidikmisitinggi dalam negeri maupun luar negeri. Seperti di­ Kegiatan lulusan Bidikmisi ternyata tidak ha­lansir dari laman LPDP, salah satu syarat peneri­ma program ini adalah lulusan penerima Bidik­ nya fokus kepada melanjutkan ke jenjang yang le­misi dan kelompok masyarakat berprestasi dari bih tinggi atau mencari kerja. Di Bandung, lulusankalangan tidak mampu. Bidikmisi mendirikan organisasi Ikatan Alum­ ni Bidik Misi (IA-BM). Organisasi yang dirintis Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kema­ oleh alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) inihasiswaan, Prof. Intan Ahmad, Ph. D, dalam ka­ bergerak dalam bidang pendidikan dan pengab­ta sambutan buku Para Pembidik Mimpi: 99 Kisah dian masyarakat.Penerima Bidikmisi Berprestasi, alumni Bidikmisiberkesempatan melanjutakn ke jenjang yang lebih Ada dorongan untuk turut memperbaiki dantinggi di dalam negeri maupun luar negeri. “Terca­ mendukung pendidikan di Indonesia. Setelahtat lebih dari 200 alumni melanjutkan pendidikan mereka mendapat jaminan penuh lewat Bidikmisi,S2 dengan dukungan penuh beasiswa dari Lem­ juga ada tanggung jawab moral untuk memperha­baga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP),” tulisnya. tikan pendidikan di Indonesia. “Karena investasi paling besar adalah Sumber Daya Manusia (SDM), Bagi lulusan Bidikmisi yang ingin langsung bek­ jadi meskipun sekarang belum bisa menyelesaikanerja, juga terbuka lebar. Hasil yang memuaskan permasalahan, Insya Allah di masa depan dengan SDM berkualitas bisa sedikit demi sedikit mem­ berikan solusi,” ungkap Ayip, mahasiswa Rekaya­ sa Hayati angkatan 2011 yang juga salah satu peng­ gagas IA-BM, seperti yang dilansir dari laman ITB. Kegiatan yang rutin saat ini dilakukan adalah pemberian beasiswa tiap bulan, yang ditujukan ba­ gi siswa/siswa kelas tiga Sekolah Menengah Atas (SMA). Sampai saat ini, IA-BM sudah memberi beasiswa kepada lima pelajar SMA. Beasiswa beru­ pa dana keperluan sekolah dan biaya pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Penerima beasiswa tidak hanya diban­ tu finansial, IA-BM juga melakukan pembinaan, baik itu bidang akademik maupun nonakademik. n BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 25

PROGRAM STRATEGISKETIKAIjazah MenjadiBulan-BulananOleh: WIWIEN WIDYAWATI RAda hal yang melatarb­ el­ akangi dikan Nasional 2016, Menteri Riset, masyarakat untuk mencek keabsahan kenapa ju­dul­ ini ditulis. Ma­ Tek­nologi dan Pendidikan Tinggi, Ijazah yang dikeluarkan Perguruan rakn­ ya­ pe­mal­sua­ n­ ija­zah yang Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Akt. Tinggi di Indonesia serta memudah­di­pi­cu­ oleh kebutuh­an pasar yang mel­unc­urkan tiga program unggulan kan Pemerintah dalam mema­ntau sta­­ting­gi dan perk­ em­bangan tek­no­logi baru, yaitu; (i) Program Beasiswa Ung­ tistik lulusan, tapi juga akan memini­yang disa­lahg­ u­nakan, menj­ ad­ ik­ an gulan Dosen Indonesia (BUDI), (ii) ma­lisir beredarnya ijazah palsu,” Seninorang atau lembaga yang tidak ber­ Program Penomoran Ijazah Nasional­ (2/5/2016), dalam peringatan Har­dik­tang­gungjawab men­ ang­kap pelu­ang­ (PIN) dan Sistem Verifikasi Ijazah nas di Puspiptek Serpong, Ta­nger­angemas akan hal ini. Berbag­ ai cara pro­ sec­ara Elektronik (SIVIL), serta (iii) Selatan.mos­ i dil­ a­ku­kan dari mulai kasak ku­­ Pus­ at Informasi dan Pelayanan Ter­suk­sampai dengan yang secara vul­ padu (PINTU) di Puspiptek, Serpong, Tindak lanjut dari PIN adalah menyi­gar nyata-nyata- sudah tidak­men­jadi Tangerang Selatan. apkan suatu sistem penomoran ijazahmasa­ lah bagi merek­ a.­ Desakan kebu­­ secara nasional yang di dalamnya ter­tuhan untuk mend­ a­pat­kan ijazah ber­ PIN dan SIVIL dapat mekanisme pengamanan de­ban­d­ ing­lurus dengan adanya peluang Dengan adanya penomoran ijazah se­ ngan metode enkripsi. Menyiapkanyang mengharuskan ijazah men­jadi cara nasional diharapkan akan mem­ aturan terkait dengan penomoransyarat utama di dunia kerj­a. Wak­ persulit upaya pemalsuan ijazah, serta ijazah secara nasional. Sosialiasi se­tu menjadi alasan utam­ a bagi yang validitas atau keabsahan ijazah dapat cara masif, terukur, dan berskala na­mem­b­ut­uhkan dan uang di sisi lain dipertanggungjawabkan. Hal ini sela­ sional.bagi yang men­ angk­ ap peluang. ras dengan pernyataan Menristekdikti yang mengatakan, “SIVIL dan PIN di­ Kapan SaatnyaMasyarakat semakin resah man­ ak­ ala harapkan bukan hanya memudahkan Harapannya, program PIN dan SIVILsituasi dan kondisi ini se­c­ar­­a tidaklangsung sudah mem­b­eri pengaruh Peraturan Kepala BKN Nomor 25 Tahun 2015kepada lingk­ unga­ n terdekatnya, yaituke­lu­arga. Kepercayaan anggota ke­lu­ KRITERIA IJAZAH PALSU: Ijazah palsu merupakan ijazah yang bentuk, ciri, dan isinyaar­ga akan pentingnya proses bel­ajar tidak sah Kriteria ijazah palsu antara lain sebagai berikut: Blangko ijazahnya palsu;untuk mendapatkan ija­zah ter­gerogoti Blangko ljazahnya sah, dikeluarkan lembaga yang berwenang, tetapi tidak ditan-sedikit demi sed­ikit, tanpa disadari. datangani oleh pejabat yang berwenang untuk menandatangani ijazah; Blangko lja­Lingk­up­yang lebih luas, semangat zahnya sah, dikeluarkan lembaga yang berwenang, ditandatangani oleh pejabat yangkerj­a melemah, kepercayaan terha­dap berwenang untuk menandatangani ijazah, tetapi sebagian maupun seluruh isinyadunia pendidikan turun, har­ga diri tidak benar; dan/atau; ljazah yang diperoleh dengan cara yang tidak sesuai denganper­gu­ruan tinggi diinjak-injak. ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pendidikan.Beranjak dari situasi dan kondisi ter­seb­ ut, bertepatan dengan Hari Pendi­26 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

PROGRAM STRATEGISsudah dapat berjalan pada 1 Sep­temb­ er 2016. Seperti yang dike­mukakan Menristek sbb.“Kami minta para Dirjen terkait KONSEP PENOMORANdan Kopertis menyosialisasikan IJAZAH NASIONALini ke Perguruan-perguruan tinggi (CEK ONLINE)negeri dan swasta yang ada. 1 Sep­tember nanti ini sudah bisa berjalan”. * Keabsahan ijazah dapatMenghitung mundur dari sekarang,Program PIN dan SIVIL perjalanan­ ditelusuri melalui webnya diawali dengan Diskusi Terpum­ BELMAWA denganpun (FGD) di bulan Maret, salahsat­unya menghasilkan konsep peno­ memasukkan Penomoranmoran ijazah sebagai berikut: Ijazah NasionalSistem verifikasi ijazah secara elek­ *tronik (SIVIL) ini terintegrasi dengan Luaran tampilan keabsahanPangkalan Data Pendidikan Tinggi,sehingga keabsahan seorang lulusan ijazah, di web akanakan diverifikasi konsistensinya menampilkan:dengan riwayat proses pendi­dikan di perguruan tinggi dan 1. Nama mahasiswa (lulusan)pemenuhan atas standar nasi­ 2. Nama perguruan tinggi.on­al pendidikan tinggi. Dasar hukum dan ketentuan pidana Pembuat Ijazah Palsu/Aspal:Berlanjut ke kegiatan-kegiatan ter­struktur, antara lain pelibatan bidang Pasal 67 dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:terkait, penentuan validator, penen­ (1) Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara pendidikan yang memberikan ijazah,tuan berapa dan apa saja nomor digit sertifikat kompetensi, gelar akademik, profesi, dan/atau vokasi tanpa hak dipidanayang akan diinputkan, penentuan dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan/atau pidana denda paling banyakoperator di tiap perguruan tinggi ter­ Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)masuk reward atas kinerjanya, danseterusnya. Intinya, bahwa secara tek­ Pasal 42 dalam UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi:nis tidak ada kendala karena tidak ada (4) Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara Pendidikan Tinggi yang tanpa hakperbaikan yang besar sehingga tidak dilarang memberikan ijazah.menggangu alur system yang telah adaketika PIN diberlakukan. Pasal 93 dalam UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi: Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara Pendidikan Tinggi yang melanggar Pasal 28Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan ayat (6) atau ayat (7), Pasal 42 ayat (4), Pasal 43 ayat (3), Pasal 44 ayat (4), Pasal 60 ayat (2), dan Pasal 90 ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahunuji coba di perguruan tinggi terpi­ dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).lih……...ketika system yang dibangun Pengguna Ijazah Palsu/Aspal:telah sesuai dengan yang diharapkan, Pasal 69 dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: (1) Setiap orang yang menggunakan ijazah, sertifikat kompetensi, gelar akademik, profesi,tentu saja dengan penyesuaian disana dan/atau vokasi yang terbukti palsu dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).sini setelah hasil uji coba didapat maka (2) Setiap orang yang dengan sengaja tanpa hak menggunakan ijazah dan/atau sertifikatsudah selayaknya upaya pemer­intah kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (2)dalam hal ini Kementerian Riset dan (3) yang terbukti palsu dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).Teknologi patut diapresiasi dengancara dilaksanakan dengan sebaik-bai­ k­nya di semua perguruan tinggi se-In­donesia. Seraya mengevaluasi dal­amperj­ alanan implementasi. n BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 27

PROGRAM STRATEGIS28 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

PROGRAM STRATEGISMAMPUKAHGeneral EducationMenjadi Solusi BangsaOleh: WIWIEN WIDYAWATI RS aat ini bangsa Indonesia­meng­ nia, di benua Eropa maupun Amerika General Education diharapkan dapat ha­dap­ i berbagai mas­ ­a­lah seperti sejak abad pertengahan. Jaman itu di­ memp­ erkuat kompetensi mahasiswa radikalis­me,­ penyalahgunaan­ ken­ al dengan Liberal Arts Education­ unt­uk berkiprah di lapangan kerjanar­kotika, me­nu­run­nya nilai-nilai ke­ yang tujuan utamanya adalah me­ de­ngan membawa nilai-nilai luhur.ma­nu­si­a­an (kejuj­ ur­an, kebaik-­hatian,­ ngem­bangkan manusia di perguruan Ke­mam­puan dan keterampilan yangterg­ an­tikan dengan kep­ ongah­an, ke­ tinggi mempunyai kemampuan pikir, dapat ditransfer kepada mahasiswati­dakp­ edulian dsb), ketidakpuasan rasa, dan perilaku yang lebih bermar­ antar­a lain: komunikasi (tulis danma­sya­rak­ at yang die­ja­wantahkan da­ tabat sebagai landasan membangun orasi/diskusi); berpikir kritis; berpikirlam demo-dem­ o yang menunjukkan lingkungan di sekitarnya. General Edu­ anal­ itis, kepercayaan diri, serta mampubun­tun­ ya ko­munikasi antar berbagai­ cation diharapkan dapat menambah men­ yerap dan memakai nilai kulturalpih­­ ak di Indonesia, dan kurang/tidak kemampuan yang telah diberikan dari universal (kejujuran, integritas, dsb).kom­pe­titi­fn­ ya lulusan PT Indonesia setiap bidang ilmu den­gan kemam­ Sesungguhnya General Education bu­dal­ am per­saingan Ma­sya­rakat Ekono­ puan rasa dan perilaku yang lebih in­ kan hal baru. General Education per­mi­ASEAN (MEA) dan Global. tegratif antar disiplin keilmuan. tama kali dikenal pada abad perte­Sesuai dengan Nawacita yang dica­ TENAGA KERJAnang­kan oleh Pemerintah sekarang,­ INDONESIAmaka mahasiswa merupakan agenstra­t­egis untuk membangun Indone­ ¬ Tenaga Kerja Indonesiasia­ yang beragam, maju dan beradab. yang memili kualifikasiUnt­uk dapat menjadi agen pengubah pendidikan tinggi ber-Indon­­esia mahasiswa perlu dibekali jumlah 11.01%nilai-nilai dasar kemanusiaan, dayajuang, nasionalisasi, sekaligus inter­ ¬ Yang memiliki kualifikasina­sio­ ­nalisasi. Mahasiswa tidak akan pendidikan menengahsuk­ses bila kemampuan pikirnya ti­ hanya 26,69%, semen-dak dilandasi dengan nilai-nilai luhur tara mayoritas tenagauniv­ ersal, saling menghormati, berpe­ kerja berkualifikasirilaku dan berpikir positif, sema­ngat pendidikan dasar.kerjasama, dan nilai-nilai luhur lainyang dapat membantu mereka dalam n SDpercaturan pekerjaan di dunia in­ n SMPternasional. Untuk itu pembelajara­n n SMAyang disebut dengan General Education n SMKperlu diaktifkan di perguruan tinggi di n Diploma I/II/IIIIndonesia. n UniversitasTentang General EducationGeneral Education mempunyai sejarah­panjang di kampus-kampus besar du­ BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 29

PROGRAM STRATEGISngahan di Eropa dengan tujuan utama cu sportivitas dan sensitivitas rasa.Ge­ GE) merupakan program hibah yangpembebasan (dari kebodohan, kemis­ ne­ral Education berlandaskan prinsip ditujukan untuk mendukung pen­ ge­kinan, dsb) dengan nama Liberal Arts disengajakan dan sistematis. m­bangan General Education di per­gu­Education. Pada jaman kejayaan Yu­ ruan tinggi. Secara spesifik programnani dan Romawi masyarakat belajar­ Ada desain khusus yang dibuat oleh ini ditujukan untuk meningkatkanGeneral Education dengan fokus pada perguruan tinggi untuk menyelengga­ ke­mam­puan dan keterampilan maha­tata bahasa (grammar), retorika, dan rakan General Education ini. General Ed­ siswa dalam komunikasi (tulis danlogika. Semua itu bertujuan agar me­ ucation bila telah stabil pelaksanaannya orasi/diskusi); berpikir kritis; berp­ ik­ irreka­menjadi warga negara yang baik. akan diambil oleh semua mahasiswa analitis, kepercayaan diri, serta mam­Mereka­ belajar General Education­un­ sebagai mata kuliah wajib, dengan ber pu menyerap dan memaknai nilai kul­tuk membedakannya dengan kehi­ SKS. Untuk pelaksanaannya dosen di­ tural universal (kejujuran, integ­ritas,dup­a­ n para “budak” dalam arti kiasan siapkan dari semua disiplin ilmu yang otonomi, kebaik-hatian, dsb).maupun­arti sebenarnya. Pada periode­ ada dalam perguruan tinggi dan dimo­berikutnya subjek yang dipelajari­di­ nitor serta dievaluasi secara berkala. 1Dasar Hukumtam­bah dengan aritmetika, geometri, Undang-Undang Republik Indo­musik, dan astronomi. Tindak Lanjut nesia Nomor 12 Tahun 2012 ten­ Program Hibah General Education (PH­ tang Pendidikan Tinggi;Di jaman modern sekarang ini Gene­ral Education bertujuan membentuk TANTANGAN TENAGA KERJAmanusia yang “lengkap” sehingga di BERKUALITAS/TERAMPIL YANGperguruan tinggi subjek yang ditawar­kan menjadi bermacam-macam, men­ DIBUTUHKAN INDONESIAcakup seni, humaniora, ilmu sosia­l,sains dan matematika. Kini General Indoneisa Today ...and in 2030Education juga diartikan secara luas 16th Largest 7th Largestsebagai pendidikan yang menekankan­pada pengetahuan dan kapasitas inte­ ECONOMY IN THE WORLD ECONOMY IN THE WORLDlektual umum. General Education da­pat membangun tradisi, etos kerja, 40 Million 135 Milliondan meletakkan nilai-nilai luhur seba­gai landasan pengembangan intelek­ MEMBERS OF CONSUMING CLASS MEMBERS OF CONSUMING CLASStualitas seiring profesionalitas danvokasionalitas. Berbagai perguruan 53% 71%tinggi papan atas di dunia barat terma­suk Eropa dan Amerika Utara dan POLULATION OF THE CITIES POLULATION OF THE CITIESbebe­rapa di Asia termasuk, Jepang, PRODUCING 74% GDP PRODUCING 86% GDPHongk­ ong dan Singapura sudah mulaiber­geser menuju paradigma baru yang 55 Million 113 Millionmenempatkan General Education padaposisi sentral dalam program sarjana. SKILLED WORKERS IN SKILLED WORKERS IN INDONESIAN ECONOMY INDONESIAN ECONOMYTawaran Pengembangan Di PTRagam dan kombinasi penyelenggara­ $0.5 Trillion $1.8 Trillionan General Education amat bervariasi,antara lain menyelaraskan hubungan MARKET OPORTUNITY IN CONSUMER MARKET OPORTUNITY IN CONSUMERantara Employer – Educator; melak­ SERVICES, AGRICULTURE AND SERVICES, AGRICULTURE ANDsanakan service learning berupa Kuliah FISHERIES, RESOURCES, AND FISHERIES, RESOURCES, ANDKerja Nyata Tematik, pelatihan writ­ EDUCATION EDUCATIONing skills untuk memicu dan memacucritical thinking dan analytical thinking;melaksanakan Diskusi lintas disiplin;Menghadirkan dan diskusi dengantokoh (perdamaian, wirausaha, inno­vator, dsb); atau menyelenggarakanOlahraga dan atau Seni untuk mema­30 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

PROGRAM STRATEGIS2Peraturan Pemerintah Nomor 4 KEBUTUHAN AKAN PENDIDIKAN Tahun 2014 tentang Penyelengga­ YANG MEMBERIKAN BEKAL SUKSESraan Pendidikan Tinggi dan Pengelo­laan Perguruan Tinggi; DI ABAD 21 YANG KOMPETITIF3Peraturan Presiden Republik In­ KURIKULER/ EKSTRA donesia Nomor 8 Tahun 2012 Ten­ KO KURIKULER KURIKULERtang Kerangka Kualifikasi NasionalIndonesia;4Peraturan Menteri Riset, Teknolo­ gi, dan Pendidikan Tinggi Nomor13 Tahun 2015 tentang Rencana Strat­egis Kementerian Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015 –2019;5Peraturan Menteri Riset, Teknolo­ gi, dan Pendidikan Tinggi Nomor44 Tahun 2015 tentang Standar Nasi­onal Pendidikan Tinggi; dan6Keputusan Direktur Jenderal Pen­ didikan­ Tingg­ i Departemen Pen­didikan Nasional­ Rep­ u­blik IndonesiaNomor: 43/Dikti/Kep/ 2006 Tentang­Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelom­pok Mata kuliah Pengembangan Ke­pri­badi­an di Perguruan Tinggi.PelaksanaanPerguruan tinggi pengusul dapat me­milih salah satu pelaksanaan GeneralEducation dari kegiatan di bawah ini:1Penguatan pelaksanaan General Edu­cation yang sudah berjalan.2Mengembangkan pendekatan ba­ ru pada pelaksanaan General Edu­ca­tion di perguruan tinggi.3Mengintegrasikan pelaksanaan Ge­­ ner­ al Education dalam Mata Kul­ ia­ hWajib Umum (MKWU) dan ma­ta ku­li­ ah lainnya.Harapan Ditorehkan proses pengukuran harus men­jadi samp­ing itu, dimungkinkan akanUntuk mengetahui keberhasilannya, prioritas mengingat hasilnya men­ ber­munculan model-model pengem­program dan aktivitas yang dilaksa­ jadi bukti keberhasilan pelaksanaan banga­n yang dapat digunakan olehnakan harus diukur atas perubahan pengembangan model yang dipilih per­guruan tinggi lainnya tentunya de­akan pengetahuan (knowledge), sikap dan selanjutnya menjadi pijakan pe­ ngan berbagai pertimbangan yang me­(attitude), dan dalam jangka lama pe­ ngembangan model berikutnya. Di­ lingkupinya. nrubahan perilaku mahasiswa di kam­pus (practice/behavior). Artinya, desain BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 31

WAWANCARA KHUSUS DIRJEN BELMAWA, INTAN AHMAD LULUSAN PERGURUAN TINGGI TIDAK BISA HANYA MENGANDALKAN NILAI TINGGIM asyarakat Ekonomi Asean atau Prof. INTAN AHMAD, Ph.D. nya dalam arti begini, siapa saja boleh bersaing. yang dikenal dengan MEA adalah Pendidikan: Itu kan tantangannya. Tidak bisa lagi diproteksi. pro­gram yang telah dimulai sejak Jaman sekarang sudah bukan jaman proteksi Desember 2015 yang lalu. Sejak University of Illinois, lagi. Tapi agar kita bisa berkompetensi kita harus itulah Indonesia menjadi bagian MEA. Gambaran (Ph.D., 1992) mempunyai knowledge dan skill. Generasi muda umum tentang MEA adalah sebuah agenda in­ Pekerjaan: harus tahu betul apa yang sebenarnya dibutuhkan Koordinator Asian Internet di era MEA ini sehingga sejak awal kampus itu seyogyanya bicara kepada mahasiswa. Dosentegrasi ekonomi neg­ ara-negara ASEAN yang ber­ Interconnection Initiatives menyampaikan, ini lho tantangannya. Dantujuan untuk meng­hilangkan, jika tidak me­mi­ (AIII) [1996-2005) ¬ untuk masa depan itu perlu memang didesainnimalisasi, hambatan-hambatan saat melakukankegiatan ekonomi lintas kawasan. Kegiatan Dekan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB (2006-2010) ¬ Dekan dengan baik. Potensi mahasiswa dan juga dosen harus dikembangkan. Tanpa itu, PT kurang siapekonomi itu bisa berupa perdagangan barang, Fakultas Matematika dan menghadapi MEA.jasa, dan investasi. Ilmu Pengetahuan Alam ITB (2004-2005) ¬ Ketua Adanya MEA ini menjadikan sebuah tantangan Senat Akademik Instituttersendiri bagi masyarakat Indonesia secara Teknologi Bandung Selain itu, apa lagi yang harus disiapkan?umum dan lulusan perguruan tinggi, secara khu­ (2012-2015) ¬ Direktur Yang menurut saya perlu disampaikan disus. Lulusan perguruan tinggi harus bersaing de­ Jenderal Pembelajaranngan para pekerja dari seluruh ASEAN untuk dan Kemahasiswaan, kamp­ us-kampus itu jangan sampai begitu lulusmendapatkan pekerjaan. Lulusan yang tidak siap (ma­hasiswa, ed.) terkaget-kaget. Mahasiswa Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan har­us tahu tantangannya bagaimana agar bisaakan tersingkir. Hal itulah yang harus menjadi Tinggi (2015-sekarang)perhatian khusus para pengambil kebijakan mempersiapkan diri. Sehingga dia bisa berkom­di berb­agai perguruan tinggi agar lulusannya petisi. Dia juga harus mampu menilai diri sendiri.mampu bersaing. Di mana dia punya kelebihan, di mana punya kekurangan.Untuk menindaklanjuti hal tersebut, kami, Sis­mono La Ode, Saya melihat ada beberapa mahasiswa yang mulai memilihWiwien Widyawati, Nia Aprilian­ ingsih, dan Faqihuddien Abi dosen sesuai “sesuatu” yang dia dapat. Kalau dapat nilai A tapiUtomo, serta foto­grafer Kalam Jauhari, dari Majalah Bahana tidak ada apa-apa, ya, mending yang kuliahnya rada susah tapiBelmawa mewawancarai Direktur Jenderal Pemb­ elajaran dan dapat sesuatu. Tapi itu kan memerlukan kesadaran dari maha­Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Prof. Intan Ahmad, Ph.D. siswanya. Setelah lulus ada yang ingin dapat sesuatu, tantangan,Berikut adalah beberapa kutipan tanya jawab yang kami lakukan dan kalau ada masalah itu tidak menyalahkan orang lain. Kanpada Rabu, 23 November 2016 di ruang kerjanya. masalah kalau yang salah orang lain aja. Belajar sportif.Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) telah hadir. Bagaimana pan­ Kenapa harus fokus ke mahasiswa? Apa Opportunity-nya?dangan Anda tentang MEA dan hubungannya dengan pendidikan Mahasiswa adalah salah satu pemilik masa depan. Untuk itutinggi? masa depan harus dirancang sejak semester satu. Jadi biasanya MEA sudah mulai dijalankan sejak 2015 dan tentu ada konse­ di kampus-kampus yang baik itu sejak tingkat awal sudah dita­kuensi dan juga ada challenge maupun opportunity. Challenge- nya, Anda punya gambaran tidak setelah lulus ini mau kerja32 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

WAWANCARA KHUSUSBAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 33

WAWANCARA KHUSUSapa? Anda tahu nggak tantangannya apa? Para mahasiswa akan hanya secara akademik bagus tapi harus memahami tentangberpikir bahwa harus pandai akademik tapi juga non akademik. hubungan internasional, globalisasi. Bahwa kita sekarang tidakBagaimana pun, Era MEA kita bisa bekerja di mana saja. Ini bisa hidup sendiri.kesempatan! Sebenarnya, tidak sedikit orang Indonesia yangbekerja di luar negeri. Kita telah punya modal. Oleh karena itu, Ada yang lain?dari semester 1 sudah tahu tantangannya apa. Nah, harus difa­ Berorganisasi! Organisasi merupakan awal belajar hidupsilitasi. Pemerintah juga memfasilitasi dengan berbagai kegiatan.Jadi, jangan terkaget-kaget pada waktu lulus wah ternyata saya bersosial. Tanpa organisasi kita tak akan mampu menghadapinggak cocok atau nggak tahu masa depan begini. kehidupan sosial MEA. Organisasilah yang mampu memberi bekal kepada mashasiswa untuk memahami kompleksitasMahasiswa juga harus pandai non-akademik. Boleh diperjelas? kehidupan bersosial, dimana saja. Kita harus menyadari bahwa Misalnya, belajar berorganisasi. Mengembangkan yang na­ masa depan itu kompetisinya ketat sekali. Termasuk kalau kerja praktik. Carilah kerja praktik yang kerjanya rada susah. Kenapa?ma­nya soft skill. Mahasiswa harus mengikuti kegiatan non- Kamu mau nilai atau mau dapat sesuatu? Cari tempat praktikakademik. Jadi jangan anda berpikir lulus tepat waktu, IPK tinggi, yang setiap hari kamu harus bikin laporan, harus presentasi.itu cukup! Enggak cukup sekarang! Amat tidak cukup! Apalagi Kan melatih percaya diri. Bayangkan, Anda dapat sesuatu kan?untuk Indonesia. Yang dibutuhkan itu tidak hanya lulusan yang Nilai itu nomor dua kalau menurut saya.secara akademik baik, tetapi juga memahami kompleksitaspermasalahan di Indonesia. *** Jika pendidikan yang hanya memberikan perhatian pada T anpa terasa satu jam telah berlalu. Jarum jam telah men­ un­keberhasilan ekonomi orang, itu sudah jukkan pukul 13.50. Guru besar bidang Entomology ITB ini masihkeh­ ilangan rohnya. Lu­lusan harus pu­ asyik berbincang-bincang bersama kami. Kehangatan di ruangnya empati, memiliki kognitif baik, kantor Dirjen Belmawa tetap terjaga. Tak ada yang berbeda. Mantandan mau menjadi pemimpin yang Dekan FMIPA ITB kelahiran Bandung, 1 Mei 1958 ini masih sema­ngatmembuat Indonesia menjadi lebih berbicara tantangan PT dalam MEA. Pertanyaan demi pertan­­ yaanbaik lagi. Jadi, dia bisa menjadi warga kami ajukan. Semua dijawab. Panjang namun mampu membu­negara yang produktif, yang ketika ka pikiran kami akan masa depan anak bangsa. Sambil menegukada ketidakadilan dia bisa berbicara. secangkir teh diselingi guyonan, wawancara pun kami teruskan.Jadi bicara MEA ini tidak34 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

WAWANCARA KHUSUS Intan Ahmad memberikan sertifikat penghargaan kepada seorang mahasiswa dalam penutupan KKN Kebangsaan DOKUMEN BELMAWAPak Dirjen, boleh dilanjutkan apa yang harus disiapkan maha­ Dosen juga perlu berperan. Contoh memberi tugas dalamsiswa? bacaan bahasa Inggris. Bukan diterjemahkan, tapi dipahami. Itu beda, ya. Kemudian sampaikan, kalau ingin sukses karirnya, Kemampuan kritis harus juga harus kita kembangkan. Media harus pintar komunikasi. Bahasa Indonesia, jelas, juga bahasasosial luar biasa. Seakan-akan yang ada di medsos kebenaran. Inggris. Bisa terkendala kalian sepintar apapun tapi tidak bahasaKita ini kan dianugerahi oleh Tuhan kemampuan untuk berpikir. Inggris. Sama saja. Kita bicara abad globalisasi, abad MEA.Jangan yang ada itu dianggap kebenaran. Kita butuh melakukananalisis. Nah, itu yang perlu dikembangkan sehingga kita tahu Apa Anda optimis?posisinya di mana dan tidak langsung mengiyakan apa yang Saya yakin generasi sekarang bahasa Inggrisnya jago-jago.diucapkan orang lain. Dibanding jaman saya dulu. Yang harus kita sadari, bahasa InggrisSebagai akademisi, menurut Anda apa kelebihan dan kekurangan itu sekarang harus, paling tidak, bisa membaca. Untuk bisa suk­bangsa Indonesia? ses di era MEA, kita harus berani gagal. Orang sukses itu pasti pernah gagal. Tidak ada yang sukses semua (prosesnya). Saya Saya tidak bisa mengeneralisir. Seperti kalau ada yang berkata, selalu mendukung kegiatan kemahasiswaan. Saya menekankanpendidikan Indonesia tidak baik. Wah, nanti dulu. Ada yang baik pentingkan prosesnya. Bukan menang atau kalah. Jadi sayaada yang tidak. Jadi, memang untuk Indonesia kita tidak bisa katakan, itu ilusi kalau anda berpikir dengan IPK tinggi dan lulusmenyelesaikan masalah di sini dengan cara yang berhasil di tepat waktu akan sukses masa depan Anda. Itu saja tidak cukup.negara lain. Karena demografinya berbeda. Yang satu benua, inikepulauan. Kontekstual. Disparitas kualitasnya luar biasa. Jadi, Jika demikiann Apa yang Anda bayangkan?untuk MEA ini yang perlu itu adalah kesadaran bahwa kita iniharus bersaing dengan orang lain. Tidak bisa lagi minta proteksi Bangsa Indonesia, potensinya luar biasa. Pada tahun 2030karena kita sudah tanda tangan. Indonesia diprediksi akan menjadi kekuatan ekonomi nomor 6Bagaimana dengan kendala bahasa? Kan tidak bisa dipungkiribahw­ a ada banyak lulusan perguruan tinggi yang tidak menguasai dunia. Tapi itu kan bukan sesuatu yang muncul tiba-tiba. Harusbahasa asing. diisi dengan tambahan tenaga kerja yang profesional. Oleh karena Kita tahu, sekarang ini bahasa Inggris penting. Memang kitabicara ASEAN, tapi kunci semua bahasa Internasional adalah itu, bagaimana kita merancang masa depan. Bahwa kita harusbahasa Inggris. Jangan sampai belajar bahasa Inggris setelah lulus.Itu ketinggalan. kerja keras. Menjadi orang hebat itu melalui berbagai proses. Menjadi pemimpin pun harus melalui proses. Bangsa Indonesia, terutama anak mudanya harus menyadari proses itu penting. Jadi, untuk MEA ini yang perlu itu adalah kesadaran bahwa kita ini harus bersaing dengan orang lain. n BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 35

beritaUJI KOMPETENSIMENINGKATKAN KUALITASLULUSAN KEPERAWATANBANDUNG – Belmawa, (8/10/2016). ma III Keperawatan, pada periode II ta-Era globalisasi mengharuskan tenaga hun 2015 terjadi kenaikan prosentase kelulusan menjadi 64,38 %.kesehatan berbenah diri. Peluang dan Bara Miradwiyana, SKp., M.KM,tantangan yang menghadang harus sebagai Panitia Pusat menyampaikan bahwa koordinasi semakin lama sema­diterobos (breakthrough) dengan kin baik. “Dari masukan-masukan antar­panitia di lokasi dengan panitiapeningkatan mutu dan profesionalisme pusat makin kondusif sehingga penye­ lenggaraannya semakin baik. Denganyang hanya dapat dicapai dengan hasil UKOM, menurutnya, mereka akan dapat Surat Tanda Registrasi (STR).melakukan pelayanannya sesuai Sertifikat pengakuan profesi ini yang menjadi jaminan mereka dapat bekerja,dengan standar profesinya. Standar sebagai salah satu prasyarat bekerja di rumah sakit,” ujar dosen Politeknikprofesi sebagaimana yang tercantum Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta 1 ini.dalam Peraturan Pemerintah No. 32 Undang–Undang No. 36 TahunTahun 1996, Pasal 21 dan Pasal 22 2014 tentang Tenaga Kesehatan bertujuan untuk memenuhi kebutuhanmenyatakan bahwa setiap tenaga masyarakat akan tenaga kesehatan, mendayagunakan tenaga kesehatankesehatan dalam melaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, memberikan perlindungan kepadaprofesinya berkewajiban untuk masyarakat dalam menerima penye­ lengg­ araan upaya kesehatan,mematuhi standar profesi ditetapkan DOKUMEN HUMAS BELMAWA mempertahankan dan meningkatkan mutu penyelenggaraan upayaoleh Menteri. kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan, dan memberikan kepastianAgus Mi’raj Ners, M.Kes., Ketua hukum kepada masyarakat dan tenaga kesehatan. Oleh karenanya, mahasiswaSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Seorang peserta bidang kesehatan pada akhir masa pendidikan vokasi dan profesi harus(Stikes) Bhakti Kencana Ban­ menjalani uji dan Pendidikan Tinggi me- mengikuti UKOM secara nasionaldung, yang ditemui di sela-se- kompetensi yang sebagaimana disebutkan dalam Pasalla Uji Kompetensi (UKOM) Kepe­ diadakan Stikes 21 ayat 2 dan 3.rawatan menyampaikan bahwa Bhakti Kencana. Keberhasilan UKOM Keperawatansebagai bagian dari standar profe- miliki peran penting dalam di berbagai tempat uji kompetensi di Indonesia, tentunya akan berdampaksi, kegiatan UKOM Keperawatan di si- meningkatkan mutu uji kom- pada peningkatan mutu dan profe­ sionalitas tenaga kesehatan, termasukni sudah yang keenam kalinya. Alham- petensi nasional. Substans­ i ujian, yang kehadiran Stikes Bhakti Kencana yang meliputi soal sumber daya dan sis- turut mewarnai dunia kerja bidangdulillah tingkat kelulusan mencapai kesehatan. ABDOEL SYUKUR tem kelembagaan penyelenggara ujian99% bahkan untuk bidan 100%. Agar akan ditingkatkan secara berkesinam-para mahasiswa lulus, kita siapkan bungan agar tenaga kesehatan seper-5 (lima) semester untuk akademik ti perawat yang sangat dibutuhkan didan 1 (satu) semester fokus padaUKOM (pengayaan dan pemantapan). dalam dan luar negeri dapat lebih mu- dah mendapat kesetaraan pengakuanYayasan totalitas membantu Stikesdalam rangka pengayaan dan peman- di luar negeri. Untuk itu, diperlukan kerja sama dari berbagai elemen se­tapan. UKOM ini menjadi titik output. perti organisasi profesi dan asosia-Tingkat kelulusan dapat dibuktikan si perguruan tinggi untuk memperce-dengan UKOM. Dengan UKOM, mere-ka lulus, bekerja mudah karena setiap pat peningkatan mutu uji kompetensi nasional. Masih menurut Retno bahwarumah sakit punya syarat harus lulus tren jumlah peserta dari tahun ke ta-UKOM,” ungkapnya. hun cenderung naik. Sementara, ting-Retno Sumarni, Kepala Sub Direk-torat Penjaminan Mutu, ketika dimintai kat kelulusan uji kompetensi cende­keterangan terkait UKOM Keperawat­ rung masih fluktuatif. Persentase lulusan terendah untuk ketiga jenisan menyampaikan bahwa DirektoratJenderal Pembelajaran dan Kemaha- program studi terjadi pada periode Isiswaan, Kementerian Riset, Teknologi tahun 2015 yaitu 29,49% untuk Diplo-36 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

beritaCANSAT INTERNATIONAL COMPETITION 2016MAHASISWA GUNADARMA JUARARANCANG SATELIT INTERNASIONAL DETIK.COM Tim Garuda, yang beranggotakan tujuh mahasiswa universitas gunadarma yang diketuai oleh Dennis Aprilla Christie, telah mendapat pembekalan materi di Kantor Pusat Teknologi Satelit (Pusteksat) LAPAN, di Rancabungur, Bogor. Selama dua hari, 7-8 September 2016, tim Garuda diberikan bimbingan teknis tentang ruang lingkup dari pengenalan hingga mensimulasikan satelit seperti desain, Assembly, Integration, and Test (AIT), Mahasiswa dan operasi satelit. Gunadarma (dan Tim Garuda juga menanamkan pembimbingnya) beberapa sensor dalam CanSat- menjadi runner-up nya sehingga mampu mengambilBANDUNG – Belmawa, (8/10/2016). kuti kompetisi CanSat di CanSat 2016.Mahasiswa Universitas Gunadarma data atmosfer, seperti temperatur,yang tergabung dalam tim Garuda 2016. Namun demik­ ian,berhasil menjadi runner-up dalam tekanan udara, kelembaban. Selainkompetisi CanSat International Gunadarma menj­adi sa-Competition 2016. Kompetisi data atmosfer, tim Garuda jugayang diselenggarakan pada 21-22 tu-satunya tim yang ter­pilih un-September 2016 di UlaanBaatar, mampu mengolah data sikap CanSatMongolia, ini diorganisir oleh tuk mengikuti kompetisi CanSat 2016 terhadap bumi, seperti posisi bujur,Asia-Pasific Space Cooperation mewakili Indonesia. Sebelumnya, Uni- lintang, ketinggian, dan orientasi.Organization (APSCO) bekerja sama versitas Gunadarma telah mengikuti­dengan Information Technology, Post CanSat tim Garuda juga dilengka-and Telecommunication Mongolia kompetisi serupa dalam tingkat nasi­ pi kamera untuk mengambil citra ob-(ITPTA Mongolia). Tim Garuda onal.­ Kompetisi tersebut bernama­berangkat ke Mongolia pada Senin, jek yang sebelumnya ditentukan pani­19 September 2016 didampingi oleh KOMURINDO-KOMBAT (Kompetisi­Eri Prasetyo Wibowo yang mewakili tia. Ini ditujukan agar peserta mampuinstitusi Universitas Gunadarma. Muatan­Roket dan Roket Indonesia–Kompetisi CanSat merupakan menyimulasikan tugas satelit sesung-kompetisi rancang bangun dan Kompetisi Muatan Balon) yang dise-implementasi satelit kecil berukuran guhnya yang mampu mengambil dankaleng minuman standard Eropa. lenggarakan oleh LAPAN.Kompetisi ini diikuti oleh Perguruan mengirimkan citra bagian bumi.Tinggi dari berbagai negara termasukMongolia yang menjadi tuan rumah Setelah melalui proses penjururian,dari kompetisi ini. dewan juri memutuskan juara pertama Seperti dikutip dari detikINET, Gu-nadarma merupakan salah satu dari diraih oleh tim APIS dari Istanbuldua belas Perguruan Tinggi yang di-nominasikan oleh LAPAN untuk mengi- Technical University, Turki. Juara Kompetisi CanSat merupakan­ kedua diberikan kepada tim Garuda kompetisi rancang bangun Universitas Gunadarma, Indonesia. dan implementasi satelit kecil­ Juara ketiga diraih oleh tim Sky beru­ k­ uran kaleng minuman Defender dari Military and Defence stan­dard­Eropa. Kompetisi ini University, Mongolia. diikuti oleh Perguruan Tinggi dari ber­bagai negara termas­ \"Ini merupakan prestasi yang uk Mo­ngolia yang menjadi tu­ sangat membanggakan bagi kami dan warga Indonesia pada umumnya, an rumah dari kompetisi ini. mengingat Gunadarma baru kali ini mengikuti ajang kompetisi CanSat tingkat internasional,\" kata Purna­ warman Musa, dosen pembimb­ ing tim Garuda. ROU/ASH BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 37

beritaKERJASAMA PENGEMBANGAN IT PEMBELAJARANPENGEMBANGAN BATAM DIGITAL HILLJAKARTA–Belmawa (3/11/2016).Pemerintah Republik Indonesia saat initengah meningkatkan kemudahan bagiinvestor asing untuk membuka usahadi Indonesia. Tentunya, kebijakanini merupakan peluang bagi parainvestor atau pengusaha asing untukmenanamkan modalnya di Indonesia. DOKUMEN HUMAS BELMAWADengan adanya perusahaanmultinasional tersebut, akanada banyak kebutuhan tenaga MoU antaraterampil lulusan perguruan Politekniktinggi. Hal ini menjadi Singapura dan Pembelajaran yang dan Singapura. BDH akan bergunatantangan bagi perguruan tinggi Politeknik Batam bagi pembangunan ekonomi danuntuk memberikan dukungan kesejahteraan masyarakat Indonesia di Semarang. serta menyiapkan dukungan bagi Perencanaan Program Presiden untukkhususnya pemenuhan tenaga mendapat tugas dari Dirjen 1000 industri kreatif berbasis IT.kerja terdidik profesional. Dalam kaitan Belmawa akan memfasilitasi Direktorat Pembelajaran terus memfasilitasi beragam kegiatanitulah Kementerian Riset, Teknologi pelaksanaan program dan membentuk seehingga program BDH berjalan baik, sukses dan memberikan manfaat bagidan Pendidikan Tinggi memiliki Tim Taskforce guna mendukung bangsa dan negara. Bahkan, proyek BDH ini diharapkan akan menjadimisi untuk memfasilitasi kemitraan realisasi kemitraan tersebut dan pemicu tumbuhnya model-model BDH lain di Indonesia.perguruan tinggi dengan berbagai mengembangkan program sejenis Direktur Pembelajaran, Paristiyantiperusahaan. secara nasional. Nurwardani menyampaikan bahwa untuk menyiapkan implementasiBeberapa Perusahaan berbasis Proyek kemitraan perusahaan program BDH tersebut, perlu diselenggarakan workshopteknologi informasi (IT) dari Negara berbasis IT di Batam dengan pengembangan kurikulum pendidikan tinggi di Bali. Kegiatan tersebutSingapura akan melakukan ekspansi politeknik dalam beberapa tahun akan diselenggarakan pada 10-12 November 2016 dan melibatkan lebihusahanya di Indonesia dan menjadikan yang memerlukan tenaga kerja dari 70 dosen dalam lingkup Prodi berbasis IT. Mereka diharapkan akanPulau Batam sebagai sentra usaha. terdidik profesional dalam jumlah menjadi bagian dari program BDH. BDH ini diharapkan akan menjadi salah satuDiperkirakan pada tahap awal 2017 ribuan dideklarasikan dengan percontohan dan menjadi multifliers effect bagi daerah lain di Indonesia.akan dibutuhkan 200 ahli IT. Perkiraan nama Batam Digital Hill (BDH). Peran perguruan tinggi di dalamnya akan semakin besar terutamaitu akan meningkat secara bertahap BDH menjadi program yang saling mengembangkan kurikulum vokasi yang sesuai dengan kebutuhan industrisehingga diproyeksikan dalam 5 tahun menguntungkan antara Indonesia di Indonesia. HENDRA SURYANTOke depan akan dibutuhkan 2.000 tena-ga kerja berlatar belakang IT yang didalamnya antara lain lulusan pendidi-kan tinggi.Untuk penyediaan tenaga kerja BDH diharapkan akan men­professional, khususnya dalam bidang jadi salah satu percontohanIT dari perguruan tinggi, perusahaan dan menjadi multifliers effect­tersebut menggandeng Temasek ba­gi daerah lain di Indonesia.­Polytechnic Singapura dan Politeknik Peran perguruan tinggi di da­Batam. Kedua PT ini akan bekerja lamn­ ya akan semakin besarsama untuk menyiapkan lulusan teru­ tama mengembangkanuntuk menyuplai perusahaan dengan ku­ri­kulum vokasi yang sesuaikompetensi yang sesuai dengan de­ngan kebutuhan industri dikebutuhan industri. Untuk mewujudkankerjasama ini akan ditandatangani In­don­ esia.MoU antara kedua Poltek di Semarangpada 14 November 2016. Direktur38 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

berita DOKUMEN BELMAWAINTAN AHMAD:PERGURUAN TINGGI SEBAGAI AGEN TRANSFORMASISOSIAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMISERPONG - Belmawa (21/09/16). Walikota Tangerang Selatan Airin dapat menjadi agen kebudayaan,Tangerang Selatan Global Innovation Rachmi Diany, President of Chungnam pengetahuan, dan teknologi, sertaForum (TGIF), resmi dibuka oleh National University Korea, profesor agen pembangunan ekonomi. SudahMenteri Koordinator Pembangunan dari Indonesia, Ceko, Kolombia, Korea, saatnya perguruan tinggi di IndonesiaManusia dan Kebudayaan, Puan Nigeria, dan Amerika Serikat, serta berkontribusi dalam pembangunanMaharani, Rabu (21/9). Acara yang pejabat Eselon di Kemenristekdikti. ekonomi dan sosial melalui real-lifeberisi pagelaran forum pemerhati innovation,” papar Intan Ahmad.inovasi dan innovator seluruh dunia Membuka forum dengan temadilaksanakan di di Gedung Graha “Peran Pendidikan Tinggi dalam Melalui forum tersebut, IntanWidya Bhakti, kawasan Puspiptek, Mendukung Persaingan Global optimis bahwa akan terbuka jalanSerpong. Acara ini terselenggara hasil Berdasarkan Pada Kearifan Lokal”, untuk menghadapi tantangankerja sama antara Pemerintah Kota Intan Ahmad menyampaikan bahwa persaingan global, yaitu denganTangerang Selatan dan Kementerian salah satu cara untuk meningkatkan meningkatkan kualitas pendidikanRiset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi kesejahteraan bangsa adalah tinggi di Indonesia, terutama dalam hal(Kemristekditi). dengan menggunakan sumber daya riset dan inovasi. secara optimal, termasuk dalam hal Acara bertajuk “The 9th World pendidikan tinggi. “Hal tersebut dapat kita capaiTechnopolis Association (WTA) den­ gan menerapkan pola pikirUniversity President’s Forum” tersebut “Dalam menghadapi Masyarakat entrepreneurial, bahwa perguruandihadiri oleh Direktur Jenderal Ekonomi Asean (MEA), peran tinggi juga harus berperan sebagaiPembelajaran dan Kemahasiswaan Pendidikan Tinggi tidak hanya sebatas agen transformasi sosial danKemenristekdikti Intan Ahmad, agen pendidikan dan agen riset pembangunan ekonomi,” saja, namun juga diharapkan agar tegasnya. DHAYITA RUKTI TANAYA BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 39

beritaBAN-PT DOKUMEN BELMAWA M.B.A., Prof. Bambang Suryoatmono, Ph.D., Prof. Dr. Mustanir, M.Sc., Dr. Ir.TINGKATKAN yang dilakukan melalui akreditasi. Setyo Pertiwi, M.Agr., Prof. Dr. rer.nat.MUTU PT DI Dalam kesempatan tersebut, Nasir Imam Buchori, ST., dan Dr. Drs. IwanINDONESIA Mulyawan, Grad. Dipl., MBA. menyampaikan selamat kepadaJAKARTA - Belmawa (22/09/16). Anggota BAN-PT Periode 2016-2021 Sedangkan anggota DewanMenteri Riset, Teknologi, dan yang baru saja dikukuhkan. “Semoga Eksekutif BAN-PT yang dilatik adalahPendidikan Tinggi (Menristekdikti), kepengurusan yang baru ini dapat Prof. T. Basaruddin (selaku ketua), Dr.Mohamad Nasir mengukuhkan menjalankan amanah besar dalam Agus Setiabudi, M.Si., Prof. Dr. Ir. SMDewan Eksekutif dan Dewan Majelis meningkatkan mutu perguruan tinggi Widyastuti, M.Sc., Sugiyono, Ph.D., Ir.Badan Akreditasi Nasional Perguruan di Indonesia,” pungkasnya. Fauzri Fahimuddin, M.Sc.Eng., Dr.Eng.Tinggi (BAN-PT) pada Kamis (22/9).Acara pengukuhan dilaksanakan di Anggota Majelis Akreditasi BAN-PT, Di tempat yang sama, MohamadAuditorium Gedung D Kemenristekdikti, terdiri atas: Dwiwahju Sasongko, Ph.D. Nasir­­juga mengukuhkan dan me­Senayan. Pengukuhan Majelis dan (selaku ketua), Prof. Dr. R. Andi Sularso, nyampaikan selamat kepada MufridaDewan Eksekutif BAN-PT merupakan SE, MSM., Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, Zein sebagai Direktur Politeknik Negerisalah satu upaya dalam meningkatkan Tanah­Laut (Politala). Nasir berharapmutu pendidikan tinggi, yaitu melalui agar Politala dapat mengembangkanpenyelenggaraan Sistem Penjaminan sumber daya manusia di bidangMutu Internal (SPMI) yang dilakukan kemaritiman, sebagai salah satu upayaoleh perguruan tinggi dan Sistem mewujudkan Nawa Cita yang telahPenjaminan Mutu Eksternal (SPME) ditetapkan oleh Presiden Jokowi, yaitu mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepent­ ing­an nasional. DHAYITA RUKTI TANAYASISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)SOSIALISASI DAN WORKSHOP SPMI UNTUK PRODIBIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGIMEDAN – Belmawa (7/11/2016). Di- Barat. Mereka antara lain adalah Uni- ter­ a Utara, Universitas Lancang Kuningrektorat Penjaminan Mutu beker- versitas Dian Nusantara Medan (Unta- Pekanbaru, Universitas Muhammadi-ja sama dengan Konsorsium Biologi ra), UIN Sunan Gunung Jati Bandung, yah Tapanuli Selatan (UMTS), Universi-Indon­ esia (KOBI) menyelenggarakan IKIP Gunung Sitoli, STKIP Labuhan Ba- tas Mahaputra Muhammad Yamin, dankegiatan Sosialisasi dan Workshop Sis- tu, STKIP Tapanuli Selatan, Universitas STKIP PGRI Sumatera Barat.tem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Bung Hatta Padang (UBH), Universitasuntuk Prodi Biologi dan Pendidikan Bi- Advent Indonesia Bandung, Universi- Acara dibuka oleh Kasubdit Pengu­ologi pada 3-4 November 2016 di Me­ tas Samudra Langsa (Unsam), Univer- atan Mutu, Antari W. Mawarti, dan di­dan. Hingga November 2016, Prodi Bi- sitas Muhammadiyah Aceh, IAIN Raden dampingi oleh Ketua KOBI, Prof.ologi dan Pendidikan Biologi berjumlah Fatah Palembang (UIN RF Palembang), Suwarn­ o. Dalam sambutannya, Antari243 Prodi. Sejumlah 39 Prodi (16%) di STKIP Bina Bangsa Meulaboh, Univer- menyampaikan bahwa target 12.000antaranya terakreditasi A, terakreditasi sitas Kristen Satya Wacana, Universi- Prodi unggul pada Renstra Kemen-B sebanyak 107 (44%), sedangkan ter- tas Abulyatama Banda Aceh, Universi- ristekdikti tahun 2016 sampai saatakreditasi C sebanyak 97 (40%). tas Muhammadiyah Metro Lampung, ini masih belum tercapai. “Prodi-pro- Universitas Muhammadiyah Sukabumi, di yang masih terakreditasi C, seper- Peserta Sosialiasi dan Workshop Universitas Al Washliyah Labuhan Ba- ti peserta kegiatan ini, adalah sasar­SPMI untuk Prodi Biologi dan Pendi­ tu (Medan), Universitas Riau Kepulauan an kegia­ tan agar Prodi-Prodi segeradikan­Biologi sebanyak 55 orang yang Batam, Universitas Serambi Mekkah dapat berbenah diri memperbaiki­berasal dari perguruan tinggi di seki- Banda Aceh, Universitas Islam Suma­ kekurangan masing-masing,” ujartar Sumatera dan sebagian Jawa Antari dengan penuh semangat.40 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

berita DOKUMEN BELMAWA Evaluasi Mutu Internal oleh Prof. Dadan Ramdan, dan diakhiri Kebijakan Pang- Prof. Suwarno dalam paparannya Sosialisasi dan Workshop SPMI ber- kalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dik-selain menjelaskan sejarah berdirinya­ langsung selama 2 (dua) hari. Acara ti) yang disampaikan oleh Franova dariKOBI juga mengharapkan agar Prodi­ hari pertama berbentuk pleno dengan Pusdatin Kemenristekdikti. Setiap se-Biologi dan Pendidikan Biologi bisa­ materi paparan dari para fasilitator si paparan diakhiri dengan tanya jawab.saling bekerjasama dalam upaya Tim Pengembang SPMI dan fasilita-bersam­ a meningkatkan mutu lulus­ tor wilayah, Dr. Dadan Ramdan. Fasili- Di hari kedua, peserta dibagian. KOBI diharapkan menjadi wadah tator Pusat Dr. I Gde Merthayasa mem- menjadi 2 (dua) kelas. Setiappengembangan kurikulum dan capai­ bawakan materi Kebijakan Nasional perguruan tinggi di masing-masingan pembelajaran bagi Prodi Biologi dan SPM Dikti, dilanjutkan dengan bebera- kelas diberikan tugas mengisi formPendidikan Biologi. Di sesi ini terja- pa paparan. Paparan tersebut antara pendalaman materi untuk paparandi ajang tanya jawab masalah keang- lain berasal dari Prof. Tirza Hanum ten- Rencana Tindak Lanjut (RTL)gotaan KOBI dan kondisi prodi masing- tang Kebijakan SPMI, Kebijakan SPME pelaksanaan SPMI di perguruan tinggimasing perguruan tinggi. oleh Prof. Hartanto Nugroho, Kebijakan masing-masing. Selanjutnya, setiap perguruan tinggi diberikan kesempatan memaparkan RTL pelaksanaan SPMI selama 10 menit termasuk tanya jawab dan tanggapan dari para fasilitator. Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepesertaan secara simbolis kepada perwakilan kelompok oleh Kepala Seksi Revitalisasi Program, Masluhin Hajaz, didampingi oleh fasilitator wilayah, Prof. Dadan Ramdan. HAJAZBAN-PTMENATA INSTITUSI MELALUI PENJAMINANMUTU PENDIDIKAN TINGGIJAKARTA - Belmawa (22/09/16). untuk menetapkan kebijakan dan Dalam pertemuan tersebut, Direk­Usai dilantik, Kamis (22/9), para melakukan pengawasan, dan Dewan tur Jenderal Pembelajaran dan Kema­­Dewan Eksekutif dan Majelis Badan Eksekutif yang secara operasional hasiswaan, Intan Ahmad, turut­mem­Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi melakukan proses akreditasi. ber­ ikan paparan singkat kepada para(BAN-PT) mengikuti pertemuan ang­gota Majelis dan Dewan Eksekut­ ifpertama dalam rangka koordinasi Menteri Riset, Teknologi, dan BAN-PT yang baru saja dikukuhk­ an. Iaawal mengenai peningkatan kualitas Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), menyampaikan bahwa sangat pentingpelayanan di bidang pendidikan Mohamad Nasir, mengisi acara perta­ untuk bersama-sama membanguntinggi. Pertemuan tersebut dibuka ma dengan menyampaikan arahan budaya mutu pendid­ ikan tinggi dioleh Sekretaris Jenderal Kementerian bahwa untuk menghadapi era kompe­ Indonesia. “Untuk memban­ gun budayaRiset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tisi dan digitalisasi saat ini, Indonesia mutu pendidikan tinggi tersebut, kita(Kemenristekdikti) Ainun Na’im. perlu memperbaiki sistem pendidikan perlu bekerja sama dalam mening­ tinggi, khususnya dalam menata katkan kualitas Sistem Penja­minan Dalam sambutannya, Ainun institusi melalui penjaminan mutu Mutu Internal (SPMI) dan Sistemmenjelaskan bahwa sesuai dengan pendidikan tinggi. “Dengan koordinasi Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).Undang-undang Pendidikan Tinggi (UU yang baik antara Majelis dan Dewan Dengan kerja sama yang baik diha­Dikti) No. 12 Tahun 2012 dan segenap Eksekutif serta dengan Kementerian, rapkan nantinya kualitas pendidika­ nturunan peraturannya, struktur BAN- diharapkan kualitas Pendidikan tinggi di Indonesia juga akan mening­PT saat ini terbagi menjadi dua Tinggi di Indonesia ke depannya akan kat,” ujar Intan. DHAYITA RUKTI TANAYAlembaga, yaitu Majelis yang bertugas semakin meningkat,” lanjut Nasir. BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 41

INFO PROGRAMSISTEM PEMBELAJARAN DARINGBELAJAR SAMA-SAMA LEWAT SPADA INDONESIASistem Pembelajaran Daring Indon­ e­­ rena itu, untuk mata kuliah daring yang SPADA Indonesia telah bekerjasa­ sia (SPADA Indonesia) adalah salah berjalan dalam aplikasi LMS Perguru­ ma dengan sembilan perguruan tinggisatu program Direktorat pembe­lajaran an Tinggi Pengguna harus menyedia­ penyelenggara yaitu, Universitas Indo­yang bertujuan meningkatkan pemera­ kan webservice yang terhubung ke ag­ nesia, Institut Teknologi Bandung, Uni­taan akses terhadap pembelajaran­yang versitas Gadjah Mada, Institut Teknolo­bermutu di perguruan tinggi. SPADA 7greg­ ator SPADA Indonesia. gi Sepuluh Nopember, Universitas BinaIndonesia memberikan peluang bagi Data SPADA Indonesia terintegrasi Nusantara, AMIKOM, Universitas Pe­mahsiswa dari satu perguruan tinggi dengan Pangkalan Data Pendidik­ lita Harapan, Universitas Telkom, dantertentu, untuk dapat mengikuti sua­ an Tinggi (PD Dikti), Sehingga segala­ Sekloah Tinggi Pariwisata Trisakti. Un­tu mata kuliah bermutu, dari perguru­ sesuatunya baik dari sisi Perguruan tuk selanjutnya, SAPADA Indonesiaan tinggi lain, dan hasil belajarnya da­ Ting­gi Penyelenggara dan Perguruan terbuka bagi seluruh perguruan ting­pat diakui sama oleh perguruan tinggi Ting­gi Pengguna harus sudah terdaftar­ gi yang ada di Indonesia. ABI Udimana mahasiswa tersebut terdaftar. di PD Dikti. Implementasi SPADA Indonesia, se­ PROGRAM SINDIKKERcara umum mengikuti proses sebagai SATU SISTEM MERANGKUM1berikut: BANYAK INFORMASI Perguruan tinggi (PT) menawarkan mata kuliah terbaik tertentu untuk Sistem Informasi Pendidikan dan Dunia Kerja (Sindikker) ada­diikuti oleh mahasiswa lain dari pergu­ lah sistem pusat informasi yang terdiri dari gabungan institusi.ruan tinggi lain. PT yang menawarkan­ Merangkum dan menganalisa data maupun informasi pendidik­disebut dengan Perguruan Tinggi Pe­ an dan dunia kerja. Menampilkan perspektif dan kondisi terkininyelenggara. PT yang mahasiswanya­ dengan data yang selalui diperbaharui oleh pemangku kepenting­meng­ikuti perkuliahan daring yang an secara berkesinambungan dan langsung.dit­ a­warkan disebut dengan Perguruan Pengguna Sindikker akan mendapatkan informasi institusi pen­2Ting­gi Pengguna. didikan dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi, Direktorat Perguruan Tinggi Penyelenggara­ Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan, institusi pemerintah, ber­mitra dengan beberapa Perguru­ sektor usaha dan industri atau dikenal dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), dan masyarakat luas secara umum. Sindik­3an­ Tinggi Pengguna. ker menyiapkan data dan informasi mulai dari tingkat Nasional, Mata kuliah yang ditawarkan PT Pe­ Propinsi, dan Kabupaten. Pada setiap tingkat menyajikan infor­ nyelenggara, terlebih dahulu dise­ masi mengenai potensi geografis dan demografis, keunggulan dae­leksi dan dipastikan kualitasnya oleh rah, jumlah institusi pendidikan baik SMK maupun PT, informasitim penjamin mutu (quality assurance lengkap PT, kebutuhan tenaga kerja, informasi kompetensi kebu­team) yang telah ditunjuk oleh Direk­ tuhan kerja, dan beragam informasi lain yang relevan.4torat Pembelajaran. Sindikker juga dipersiapkan untuk dapat menjawab berbagai Mata kuliah yang telah lolos uji ke­ pertanyaan mengenai kebutuan tenaga kerja di suatu daerah, layakan dari tim penjamin mutu­da­ kompetensi dari lulusan program studi, ketersediaan lulusanpat langsung ditawarkan kepada ma­ha­ dengan kompetensi tertentu di suatu daerah. Bahkan pada tahapsiswa dari Perguruan Tinggi Pengguna terbatas dapat menjawab program studi yang tepat yang dapatuntuk selanjutnya dilaksanakan proses dibuka di suatu daerah melalui analisis populasi dan kebutuhan. Kelengkapan informasi dan metoda analisis ini secara berkelanjutan5pembelajaran sebagaimana mestinya. dikembangkan. ABI U Proses pembelajaran dari mata ku­ liah daring yang ditawarkan dapat­dilakukan melalui learning manage­mentsystem (LMS)  SPADA Indonesia ataume­lalui LMS Perguruan Tinggi Pe­nye­6lenggara. Proses pembelajaran didata, dipan­ tau dan dievaluasi melalui sistemaggregator SPADA Indonesia. Oleh ka­42 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

INFO PROGRAMBAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 43

INFO PROGRAMPROGRAM PPGUPAYA MENJADI GURU PROFESIONALProgram Pendidikan Profesi Guru­ Unik Pendidik dan Tenaga Kependidik­ rangan sehat dari dokter pemer­ intah. (PPG) berada di bawah Ditjen Bel­­ an (NUPTK). Ketiga, guru harus memi­ Semua guru yang menjadi calon pe­ma­wa. Program ini adalah salah satu liki kualifikasi akademik S1 atau D-IVprog­ram lanjutan setelah mahasis­wa dari PT yang memiliki program studi serta sertifikasi guru melalui PPG yangmenyelesaikan program pendidikan yang terakreditasi atau minimal memi­ telah memenuhi semua syarat admi­sarjana. Mahasiswa PPG akan mengam­ liki ijin penyelenggaraan. nistrasi ikut dalam seleksi akademikbil beban belajar sebanyak 36-40 SKS. berbasis data hasil UKG. Sertifikasi gu­ Syarat keempat adalah memiliki sta­ ru melalui PPG ini diperuntukkan bagi Ada dua jalur PPG, yaitu PPG Sarja­na­ tus sebagai guru tetap dibuktikan SK guru yang diangkat setelah tahun 2005.Mendidik di Daerah Terluar, Terdepan,­ sebagai Guru PNS/Guru Tetap (GT).dan Tertinggal (SM3T) dan PPG Jalur Berikutnya, guru yang ingin­men­daf­ Adanya Program PPG ini diharapkanUmum. Sesuai namanya, PPG-SM3T tar PPG Jalur Umum harus masih aktif dapat mempersiapkan mahasiswa un­di­per­untukkan untuk mereka yang mengajar yang dibuktikan dengan­me­ tuk memenuhi persyaratan keahlianmeng­ikuti Program SM3T. miliki SK Pembagian Tugas Mengajar. khusus untuk menjadi guru profesio­ Syarat keenam harus memenuhi­skor nal. PPG dit­ emp­ uh selama 1 tahun. Dari Menjadi mahasiswa Program­PPG minimal Uji Kompetensi Guru (UKG) alokasi waktu satu tahun itu, mahas­ is­Jalur Umum, ada beberapa syarat yang yang ditetapkan oleh Konsorsi­um Ser­ wa mengg­ un­ akan 6 bulan untuk pen­harus dipenuhi. Pertama, guru ters­ eb­ ut­ tifikasi Guru (KSG), minimal memiliki dal­ aman materi workshop dan 6 bulansudah terdaftar di Kementer­ ian­ Pen­ nilai 55. Syarat terakhir adalah guru setelahnya digunakan untuk melak­ u­didik­an dan Kebudayaan. Ke­dua, belum tersebut harus sehat jasmani­dan roha­ kan praktik di sekolah. Setelah lulus,­memiliki sertifikat pendidik,­ namun ni yang dibuktikan dengan surat kete­ alumni PPG akan mendapat gelar .GrGuru tersebut telah memiliki Nomor atau Guru Profesi. NIA ASISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL“JAMU” AMPUH PERGURUAN TINGGI UNTUK MAJUPerguruan Tinggi memiliki andil dan peran serta yang cukup besar dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pada hakikatnya keluaran dari sebuah pergu­ruan tinggi adalah lulusan, hasil penelitian, dan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sistem Penja­minan Mutu Internal (SPMI) dipandang sebagai salah satu cara untuk menjawab berbagai permasalahan pen­didikan tinggi di Indonesia. Selain itu, SPMI dianggap mampu untuk menjawab tantangan pendidikan tinggi. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) merupakan kegiatan evaluasi diri perguruan tinggi oleh per­guruan tinggi sendiri (internally driven), untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikansecara berkelanjutan/continuous improvement. SPMI juga merupakan kegiatan sistemik penjaminan mu­tu pendidikan tinggi di PT oleh PT, untuk mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh PT secaraberkelanjutan. SPMI bersifat: mandiri (internally driven) tanpa campur tangan atau instruksi dari Pemerin­tah; berkelanjutan (continuously). Secara teknis kegiatan SPMI menjadi tanggung jawab Direktorat Penjaminan Mutu Belmawa, Kemenris­tekdikti. Tujuannya untuk menjamin mutu pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi,melalui penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi. Pencapaian tujuan penjaminan mutu melalui SPMI,pada gilirannya akan diakreditasi melalui sistem penjaminan mutu eksternal (SPME) oleh BAN-PT. Haltersebut dapat dilaksanakan secara internal oleh PT yang bersangkutan, dikontrol dan diaudit melalui kegi­atan akreditasi yang dijalankan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi atau lembaga lainsecara eksternal. Sehingga obyektivitas penilaian terhadap pemeliharaan dan peningkatan mutu akademiksecara berkelanjutan di suatu perguruan tinggi dapat diwujudkan. WIWIEN W44 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

INFO PROGRAMBAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 45

OPINI PENDIDIKAN TINGGI DI PERBATASAN: PELUANG DAN TANTANGAN Oleh M. THOBRONI adalah kawasan yang paling mencirikan karakter Kalimantan yang identik dengan “belantara”. Ka­ U niversitas Borneo Tarakan merupa­ limantan utara memiliki taman nasional kayan kan Perguruan Tinggi Negeri Baru di mentarang, dan sungai-sungai besar seperti Sei Indonesia. Salah satu tujuan penege­ Kayan, Sei Sembakung, Sei Sesayap, serta anak- rian PT bernama asli Universitas Bor­ anak sungai yang tersebar dan menghubungkan neo adalah untuk pemerataan akses pendidikan satu tempat ke tempat lain. Sebaran geografis Ka­ tinggi bagi putera-putera Indonesia di bagian limantan utara tersebut memberikan implikasi utara Indonesia. Berdirinya UBT sebagai PTN terhadap situasi dan kondisi kebudayaan yang baru tak lepas dari proses pemekaran Daerah unik dan menarik, mulai dari bahasa, kesenian, Otonomi Baru (DOB) Kalimantan Utara. Meng­ sistem sosial, teknologi, mata pencaharian, religi, ingat sejak tanggal 22 April 2013, Kalimantan permainan tradisional, tradisi pengobatan, mi­ Utara diresmikan sebagai provinsi ke-34 Indone­ sia. Tentu saja, pembentukan propinsi baru Kali­ tologi dan cerita rakyat, serta beragam kha­ mantan utara tidak semata menjadi sekadar zanah daerah utara Kalimantan yang momentum politik praktis, tetapi juga luar biasa. landas tumpu dalam pengem­bangan Sebagai PTN Baru, UBT memi­ pendidikan dan kebu­da­yaan, serta liki peran strategis sebagai bagian meneguhkan identit­ as kebuda­ya­ penting dalam pembangunan an masyarakat Kali­man­tan utara. per­batasan. Mengingat propinsi, Lahirnya Kalimantan Utara dan Kalimantan Utara memiliki po­ UBT sebagai PTN di wilayah utara tensi besar.  Syaratnya, potensi ini memiliki peluang sekaligus itu digarap dan dikembangkan. tantangan yang luar biasa. Let­ak geografis Kaltara strategis. Di­ Terkait dengan peluang, pertama, apit seg­ itiga emas, Brunei, Filipina, dan Kalimantan bagian utara memiliki seja­ Ma­lays­ ia, Kaltara menjadi jembatan pengh­ u­ rah penting terkait pernah berdirinya Kerajaan bung ketiga negara. Di samping itu, Kaltara juga Tidung di Tarakan dan Kesultanan Bulungan di memiliki banyak potensi yang seperti sumber Tanjung Palas. Kedua, kekuasaan politik terse­ daya alam, agraria, kemaritiman, kehutanan, but masih terjadi hubungan kekerabatan yang dan pariwisata. Selama bergabung dengan Kal­ hangat. Ketiga, menurut beberapa dugaan, Kali­ tim, Kaltara menyumbang Rp350 triliun untuk mantan bagian utara merupakan salah satu asal negara atau 1/6 dari APBN. Hutan sangat luas mula suku dayak yang berpusat di hulu sungai yakni 5,2 juta hektare dan potensi perikanan san­ kayan, atau biasa disebut sebagai apou kayan. gat besar. Kaltara punya 100.000 hektare lahan Keempat, Kalimantan Utara secara geografis alam pro­duktif dan ditemukan cadangan migas terbe­ sar di Indonesia (http://www.koran-sindo.com/ Terkait dengan peluang, pertama, read/929180/149/kalimantan-utara-berpotensi- Kalimantan bagian utara memiliki jadi-provinsi-besar-1416976485).sejarah penting terkait pernah berdirinya Kehutanan memiliki luas hutan­sebesar 7.855.168 ha yang berpotensi menghasilkan­kayu Kerajaan Tidung di Tarakan dan alam dan berbagai produk hutan lai­nn­ ya. Tidak Kesultanan Bulungan di Tanjung Palas. hanya dari sisi ekonomis, hutan-hutan Kaltara yang masih alami dan perawan, terutama di wila­ yah Kabupaten Nunukan, Ibukota Kaltara, banyak menjadi sasaran objek pene­lit­ia­n oleh berbagai institusi dari dalam dan luar negeri. Tak jarang hasil penelitian tersebut­dipublikas­ik­ an melalui46 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016

OPINIjurnal internasional yang juga akan mengangkat masih perlu digenjot agar mampu melahirkan ri­ BLINDMANPHOTO/DEVIANTART.COMnama Kaltara sebagai provinsi dengan kekayaan set-riset kreatif dan inovatif. Penelitian dan peng­alam yang melimpah. Melimp­ ah­nya sumber daya abdian masyarakat di bidang kehutanan, perke­alam di Kaltara tentu tidak serta merta mem­ bunan, persawahan, pengolahan hasil panen, dis­buat pemerintah lokal berpangku tangan. Inilah tribusi hasil panen, inovasi pertanian, perikanantantangan sesungguhnya bagi pemerintah lokal dan kelautan, keteknikan berbasis kewilayahanuntuk mengelola potensi wilayahnya secara adil seperti arsitektur lokal, pemanfaatan potensi lo­dan efektif. Setidaknya dalam beberapa bulan kal untuk pengadaan tenaga listrik, pengembang­ke depan, jajaran pemerintah­an Kaltara sudah an pendidikan berbasis kewilayahan, pemetaandapat terpilih dan dilantik. Tentu masyarakat masalah kesehatan, pengembangan ekonomi lo­Indonesia mendukung sepenuhnya atas kelahi­ kal berorientasi global dan regional, penguatanran provinsi ke-34 ini, namun lebih dari itu ma­ peran hukum nasional dan adat sebagai bagiansyarakat berharap bahwa kehadiran Kaltara dapat penting penataan kehidupan masyarakat.memberi angin segar dan teladan bagi provinsi-provinsi lain terutama dalam mengelola sumber Keempat, sinergitas stakeholder terutama perg­ u­daya alamnya (https://jurnalhijau.wordpress. ruan tinggi dengan pemerintah, perguruan ting­com/2013/02/24/kalimantan-utara-potensi-provinsi-termuda-di-indonesia/) gi dengan masyarakat, perguruan tinggi dengan­ se­kol­ ah, perguruan tinggi dengan perusahaa­ n, Bagi civitas akademika, menjadi bagian pen­ harus terus digalakkan untuk bergotong royongting bagi pembangunan nasional di wilayah utara men­dor­ ong pembangunan nasional. Terlebih un­Indonesia adalah tanggung jawab moral, tanggung tuk mengantisipasi bonus demografis berupa usiajawab sosial sekaligus tanggung jawab intelektual produktif yang diharapkan menjadi tenaga kerjayang strategis. Namun, peluang-peluang besar kreatif dan inovatif.tersebut memiliki tantangan yang kompleks. Be­berapa tantangan yang harus dicermati oleh pe­ Kelima, sinergitas dan komunikasi intensif an­giatan PTN maupun PTS di perbatasan ialah: per­ tara perguruan tinggi di perbatasan dengan pusattama, sumber daya manusia. Setelah sekian lama kebijakan pendidikan dan pembangunan di Ja­pembangunan Indonesia, daerah terluar, terde­ karta. Keadaan ini terutama untuk desiminasipan dan tertinggal dominan berada di wilayah ke­bijakan terbaru di bidang pendidikan dasar,Kalimantan utara. Sehingga memberikan efek menengah dan tinggi yang memerlukan responketimpangan sumber daya manusia yang dipicu cepat dan tepat sehingga kebijakan pusat dapatbelum meratanya kuantitas dan kualitas pendi­ terlaksana dengan baik hingga tingkat yang palingdikan dasar, menengah dan tinggi. Di dalam rendah.kampus, sumber daya manusia PTN banyak di­dom­ inasi tenaga muda yang masih harus tum­ M. THOBRONI, S.S., M.Pd.buh berkembang secara kognitif, psikomotorik, dosen FKIP Universitas Borneo Tarakandan afektif. Harus ada kerjasama dan kerja kerassemua pihak untuk terus menggenjot peningka­tan SDM sehingga sumber daya manusia menjadibagian penting pembangunan nasional di per­batasan; dari kesadaran memanfaatkan alam se­bagai bahan mentah menuju proses inovasi dankreasi bernilai jual tinggi, jangka panjang untukmewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kedua, sarana dan prasana. Harus diakui bah­wa wilayah utara sedang mulai menggeliat untukterus mendorong dan melakukan pembangunansarana dan prasarana, mulai sekolah, jalan, jem­batan, gedung pemerintahan dan kampus per­guruan tinggi. Terutama menjadi masalah seriusadalah ketersediaan listrik, internet, dan aksestransportasi darat, air dan udara. Ketiga, kete­rampilan penelitian dan pengabdian masyarakat BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016 47

prestasiMAHASISWA UIPENGHARGAANBERGENGSIDUA mahasiswa UI, Kristi Ardiana Sementara I Made Sanadhi Sutandi DOKUMEN HUMAS UI(Fakultas Hukum) dan Made Sanadhi meru­pakan orang Indonesia pertamaSutandi (Fakultas Teknik) mendapat­ yang mendapatkan kesempatan untuk Ini tentu menjadi motivasi bagi sayakan penghargaan bergengsi dari melakukan internship di program pribadi untuk menjadi lebih baik danKementerian Pemuda dan Olah Raga OpenL­ ab European Organization For terus berusaha memberi dampaksebagai “Pemuda-Pemudi Indonesia Nuclear Research (CERN) di Geneva, positif bagi anak muda Indonesia.”Berprestasi Internasional” . Swiss pada bulan Juni hingga Agustus ujar Kristi. tahun 2016. Penghargaan ini diberikan langsung Senada dengan Kristi, Sanandhioleh Menteri Pemuda dan Olahraga Selama di CERN, Sanadhi juga juga berharap bahwa kemenangannyaImam Nahrawi pada perayaan Hari tergab­ ung dalam project IT terkemuka ini dapat menjadi inspirasi bagi ba-Sumpah Pemuda pada Jumat (28/10/ yang didanai oleh Oracle untuk keper­ nyak orang.2019) di Palangkaraya. lu­an riset tim infrastruktur IT CERN. “Khususnya mahasiswa UI untuk Penghargaan ini merupakan peng­ “Saya sangat bersyukur mendapat selalu berkarya dalam kancah nasionalharg­ aan bergengsi karena hanya ada penghargaan dan kesempatan ini. maupun internasional.” ujar Sanadhi5 orang anak muda seluruh Indonesia yang juga merupakan anggota Timyang terpilih untuk mendapatkannya. Robotika UI. HUMAS UI Kedua anak muda ini mendapatkanpenghargaan karena rekam jejakprestasi mereka yang tidak sedikit. Kristi Ardiana, yang juga merupakanPresident English Debating Society(EDS) UI, tercatat berhasil menoreh­kan prestasi gemilang dalam ModelYouth Asia Pasific Economic Commu­ni­ty (APEC) di Beijing, China Agustus lalu. Kristi juga merupakan wakil dari In­don­ esia dalam Asia Pasific Rim Univer­sities (APRU) Undergraduate Leader­ship Program di Mexico pada Juli 2016.MAHASISWA UGMBEASISWA BERGENGSI KPMG ASEAN SCHOLARSHIPHENRI Widiyanto, mahasiswa semester pemberian beasiswa tahun kedua. yang ditentukan. Pendaftar yang lolosempat Program studi Akuntansi, \"Program beasiswa ini terbuka bagi seleksi berkas, maka akan mengikutiFakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, lima tes online berstandar KPMGditetapkan sebagai satu-satunya mahasiswa tahun pertama dan kedua. Singapura.mahasiswa UGM penerima beasiswa Dengan penawaran dan memberi ke­KPMG ASEAN Scholarship 2016. sempatan karier setelah lulus, program Untuk tahun ini, dari ribuan ini tentunya sangat diminati,\" ujar peserta sebanyak 30 pendaftar Beasiswa KPMG ASEAN merupakan Henri Widiyanto, di kampus UGM, terbaik diundang ke Jakarta untukbeasiswa bergengsi yang diberikan Selasa (23/8). mengikuti assesment sebagai seleksikepada mahasiswa-mahasiswa di lanjutan. Dalam assesment, masing-ASEAN. Penyelenggaraan Beasiswa Henri menuturkan untuk mendapat masing pendaftar beasiswa diujiKPMG ASEAN tahun 2016 merupakan beasiswa ini maka ribuan pendaftar kemampuannya berupa English disaring sesuai dengan persyaratan48 BAHANABELMAWA ¬ DESEMBER 2016

prestasi DOKUMEN HUMAS UGM tersebut adalah tunjangan pendidikan kuliah selama tiga tahun, paidWriting Skills, Forum Group Discussion, KPMG ASEAN Scholars 2016,\" tuturnya. internships sebanyak dua kali yaitu diBusiness Case and Presentation. Henri mengaku banyak keuntungan Jakarta Head Quarter dan di salah satu negara ASEAN (Singapura, Malaysia \"Juga dilakukan interview dengan diperoleh mahasiswa yang lolos dan atau Thailand).partner KPMG, dan pada akhirnya menerima Beasiswa KPMG ASEANterpilih delapan orang terbaik sebagai Scholarship. Beberapa keuntungan \"Biasanya yang paling diminati adalah kontrak karir dengan KPMG begitu lulus kuliah. Selain itu, mengikuti kegiatan-kegiatan seperti KPMG Annual Gathering bersama sekitar 800 orang KPMG Indonesia,\" katanya. Henri menjelaskan jika sebelumnya UGM, khususnya FEB UGM, belum memiliki hubungan khusus dengan KPMG. Dengan penerimaan beasiswa ini, diharapkan mampu menjadi jembatan penghubung antara FEB UGM dan KPMG. Terlebih, untuk kegiatan- kegiatan seperti kunjungan, simulasi audit, atau bahkan rekrutmen. \"Tentu saja, harapannya ada lebih banyak mahasiswa UGM yang dapat melanjutkan karier di KPMG nantinya,\" imbuh Henri. HUMAS UGMMAHASISWI FISIP UNSOEDUKIR PRESTASI DI PEKSIMINAS 2016PRESTASI membanggakan kembali DOKUMEN HUMAS UNSOED membanggakan ini, semoga Unsoeddiraih mahasiswa Universitas Jenderal dapat terus berkontribusi pada JawaSoedirman di ajang Pekan Seni Prestasi yang dibawa Dea menda­ Tengah dan dapat terus menjadiMahasiswa Nasional (Peksiminas) pat sambutan baik dari Wakil Rektor kebanggaan atas prestasi yang diraih,”2016 yang berlangsung di Kendari, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, ungkapnya.Sulawesi Tenggara, Minggu (16/10). Dr. V Prihananto., M.Si. BeliauPrestasi ini diraih oleh Dea Muhitha menyampaikan ucapan selamat Dalam pekan seni yang sangatKhairani sebagai juara 1 tangkai atas prestasi yang telah diraih. bergengsi ini, Dea membawakan duaLomba Vokal Pop Putri. Di ajang “Selamat atas diraihnya prestasi yang buah lagu, satu lagu wajib, “Cinta Telahtersebut, mahasiswa Fakultas Ilmu Memilih” dan satu lagu pilihan “SimfoniSosial dan Ilmu Politik ini berhasil Hitam”. PEKSIMINAS merupakanmenyisihkan 66 peserta lain dari puncak kegiatan kemahasiswaan diberbagai perguruan tinggi di Indonesia. bidang pengembangan bakat danMewakili Jawa Tengah, Dea telah minat mahasiswa dalam bidang seni.melewati sejumlah tahapan seleksi, PEKSIMINAS diselenggarakan sekaliantara lain pekan seni mahasiswa dalam dua tahun oleh Direktorattingkat universitas (peksimitas), Jenderal Kementerian Riset, Teknologi,pekan seni mahasiswa tingkat daerah dan Pendidikan Tinggi. Peserta adalah(peksimida), dan peksiminas (pekan hasil seleksi terbaik dari mahasiswaseni mahasiswa tingkat nasional). yang ikut pada Pekan Seni Mahasiswa Regional (PEKSIMINAL). HUMAS UNSOED BAHANABELMAWA ¬ DESEMBER 2016 49

The 2nd InternationalWorkshop On UIGreenMetric 2016 Kamis,21 April 2016 di The MargoHotel, Depok. Acara inidiikuti oleh lebih dari 26universitas dari 16 negara,dan diisi dengan paparanpresentasi oleh 18 rektor atauwakil rektor.50 BAHANABELMAWA ¬ OKTOBER-DESEMBER 2016


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook