Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore handout listrik statis nora Aprina

handout listrik statis nora Aprina

Published by noraaprina, 2020-10-03 19:26:23

Description: handout listrik statis nora Aprina

Search

Read the Text Version

LISTRIK STATIS A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.4 Menjelaskan konsep listrik statis 3.4.1 Menjelaskan gejala kelistrikan yang dan gejalanya dalam kehidupan terjadi dalam kehidupan sehari-hari. sehari-hari, termasuk kelistrikan 3.4.2 Menjelaskan interaksi dua muatan listrik. pada sistem saraf dan hewan yang 3.4.3 Menjelaskan faktor-faktor yang mengandung listrik. mempengaruhi besar gaya Coulomb dua muatan listrik. 3.4.4 Menjelaskan tentang prinsip kelistrikan pada saraf manusia. 3.4.5 Menjelaskan prinsip kerja sumber- sumber energi listrik alternatif. 4.4 Menyajikan hasil pengamatan 4.4.1 Membuat laporan tentang hasil tentang gejala listrik statis dalam pengamatan tentang gejala listrik statis kehidupan sehari-hari. dalam kehidupan sehari-hari. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menagamati video, literasi, mengumpulkan infomasi, peserta didik diharapkan dapat Menyebutkan contoh gejala kelistrikan, jenis-jenis muatan listrik dan menjelaskan interaksi dua muatan listrik yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan menjelaskan prinsip kerja elektroskop dengan benar Listrik Statis | 1

PETA KONSEP Listrik statis MUATAN INDUKSI LISTRIK ELEKTROSTATIS 1. Muatan positif dan muatan negatif ELEKTROSKOP 2. Muatan listrik, elektron dan ptoton KEPING EMAS 3. inetraksi muatan Listrik Statis | 2

LISTRIK STATIS Pernahkah kamu mencoba eksperimen seperti gambar di samping ? Balon karet yang didekatkan ke rambut kering. Rambut terlihat seperti tertarik oleh balon. Gejala apakah ini? Fenomena ini disebut gejala listrik statis. Dalam hand out ini kita akan mempelajarinya. Gejala listrik Statis Pernahkah kamu menggosok-gosok sisir plastik ke rambut kering beberapa kali, kemudian mendekatkannya pada potongan kertas – kertas kecil ? terlihat kertas tertarik ke arah sisir dan menempel. Beberapa saat kemudain, kertas-kertas yang sebelumnya menempel kembali terlepas dari sisir. Mengapa potongan-potongan kertas tersebut dapat menempel pada sisir? Hal ini terjadi karena sisir menjadi bermuatan listrik setelah digossok-gosok pada rambut kering sehingga mampu menarik kertas. Ketika muatan listrik pada sisir berangsur- angsur hilang, kertas terlepas kembali. Benda-benda yang dapat menarik atau mendorong benda lain dengan cara seperti ini dikatakan memiliki muatan listrik statis dan fenomenanya disebut elektrostatis. Mengapa disebut elektrostatis? ini disebabkan karena muatan-muatan listrik yang terdapat dalam benda tersebut hanya berpindah sesaat, kemudian berhenti dengan cara berkumpul di salah satu ujung lancip dari bagian benda dan tidak mengalir di dalam benda secara terus menerus tanpa henti. Listrik statis adalah suatu kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tidak mengalir atau tetap (statis). Listrik statis timbul karena benda-benda yang beraliran listrik saling berpautan tanpa adanya sumber daya listrik. Dengan kata lain, benda tersebut dapat menghasilkan proton dan elektron tanpa menggunakan pembangkit listrik. Contoh pertitiwa alam akibat listrik statis yang paling populer adalah petir. Bagaimana proses terjadinya petir? Petir bisa terjadi karena awan yang bergesekan satu sama lain. Setelah proses pergesekan lahirlah elektron-elektron bebas yang kemudian berkumpul dan Listrik Statis | 3

saling menguatkan satu dengan lainnya, sehingga memiliki cukup beda potensial untuk menyambar permukaan bumi. Saking berbahayanya petir, kini dibuat alat penangkal petir yang biasa dipasang di bangunan-bangunan tinggi. Cara kerja alat penangkal petir ini berdasarkan prinsip induksi muatan listrik yaitu memisahkan antara proton dan elektronnya. Jadi, petir yang menyambar di antara bangunan- bangunan tinggi tidak akan membahayakan bangunan serta penghuninya karena ada pemindahan muatan listrik. Selain petir dan penangkalnya, fenomena listrik statis yang lain adalah ketika kita mendekatkan punggung tangan ke televisi yang baru saja dimatikan. Seketika tangan kita akan terasa disetrum oleh layar televisi tersebut. Ada juga rambut kering yang berbunyi gemerisik halus ketika disisir dengan sisir plastik, lalu jika sisir tersebut didekatkan ke kertas kecil-kecil, kertas tersebut akan menempel ke sisir plastik. Muatan Listrik Atom merupakan suatu dasar materi yang terdiri atas inti atom yang dikelilingi oleh elektron. Partikel-partikel penyusun atom adalah: Elektron → muatan negatif Proton → muatan positif Neutron → muatan netral Inti atom terdiri dari proton dan neutron, sementara elektron bergerak mengelilingi inti atom dalam lintasan tertentu (berada di kulit atom). Nah, listrik statis ini terjadi karena adanya perpindahan elektron. Benda menjadi bermuatan karena elektronnya dipindahkan dari benda satu ke benda lain. Listrik statis yang memuat muatan positif dan negatif memenuhi sifat-sifat muatan listrik. Suatu atom dikatakan netral apabila jumlah proton di inti sama dengan jumlah elektron di kulit, dikatakan bermuatan positif apabila jumlah proton di inti lebih banyak daripada jumlah elektron di kulit, dan dikatakan bermuatan negatif jika jumlah proton di inti lebih sedikit daripada jumlah elektron di kulit. Listrik Statis | 4

Dari sifat-sifat muatan tersebut, dapat memungkinkan terjadi interaksi. Interaksi tersebut bisa jadi tarik-menarik atau tolak-menolak. Listrik statis sangat erat kaitannya dengan elektron dan proton. Karena neutron tidak bermuatan, maka neutron tidak memainkan peran dalam listrik. Beberapa kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang menggambarkan adanya gejala interaksi antara muatan listrik antara lain sebagai berikut. Bahan-bahan Hasil Proses Kaca - Kain Sutera Kaca (+), Sutera (−) Elektron dari kaca berpindah ke kain sutera Mistar plastik - Kain wool Mistar plastik (−), Kain wool (+) Elektron dari kain wool berpindah ke mistar plastik Sisir - Rambut Manusia Sisir (−), Rambut Manusia (+) Elektron dari rambut manusia berpindah ke sisir Penggaris/mistar plastik - Penggaris (−), Elektron dari rambut manusia Rambut manusia Rambut Manusia (+) berpindah ke penggaris Balon - Kain Wool Balon (−), Kain Wool (+) Elektron dari kain wool berpindah ke balon Ebonit - Kain Wool Ebonit (−), Kain Wool (+) Elektron dari kain wool berpindah ke ebonite ELEKTROSKOP Salah satu cara mengetahui jenis muatan listrik pada benda adalah dengan menggunakan elektroskop. Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui muatan listrik sebuah benda. Elektroskop memiliki 3 bagian utama, yaitu kepala elektroskop yang terbuat dari logam, penghantar atau konduktor yang menghubungkan kepala elektroskop dengan daun elektroskop, dan daun elektroskop yang terbuat dari lempeng emas Listrik Statis | 5

atau alumunium. Daun elektroskop akan mekar apabila kepala elektroskop diberi muatan dengan cara mendekatkan benda bermuatan ke kepala elektroskop. 1. Pada saat netral, muatan listrik (+ dan -) pada elektroskop tersebar merata pada seluruh bagian elektroskop, sehingga daun logam akan menutup (kuncup). Perhatikan gambar! 2. Pada saat knop didekati benda bermuatan negatif, muatan positif pada elektroskop akan berkumpul di sekitar knop dan muatan negatif berkumpul di sekitar daun logam, sehingga daun akan membuka (mekar). 3. Pada saat knop didekati benda bermuatan positif, muatan negatif pada elektroskop akan berkumpul di sekitar knop dan muatan positif berkumpul di sekitar daun logam, sehingga daun akan membuka (mekar). 4. Untuk menetralkan kembali, knop dapat disentuh dengan jari atau dihubungkan ke tanah/bumi. Ayo Cari Tau Untuk membuktikan secara langsung bagaimana cara membuat dan interaksi muatan listrik pada suatu benda, maka lakukanlah percobaan “Listrik Statis” melalui Phet Simulation. http://phet.colorado.edu/i n/simulation/balloons- Listrik Statis | 6

DAFTAR PUSTAKA https://blog.ruangguru.com/ipa-kelas-9-mengapa-petir-bisa-terjadi https://www.mikirbae.com/2016/01/memahami-konsep-listrik-statis.html Mundilarto, dkk. 2018. Fisika untuk SMP Kelas IX. Jakarta: Quadra Zubaidah, Siti, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IX Semester 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal : 164-185 Listrik Statis | 7


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook