SALAM sakti KORAN ELEKTRONIK EDISI 03 # APRIL 2020 Meskipun area Spenta sunyi senyap karena Ketika UNBK Lebih Awal Tiada hampir semua warga- DAHSYAT sekali dam- tertinggi dimah- kad kuat untuk mengoptimalkan nya berdiam di rumah. pak pandemi Covid- kotai sebagai potensi diri meraih nilai tinggi. 19. UNBK 2020 yang sudah siswa dan seko- Mereka sangat ingin berkontribusi Walaupun banyak diputuskan sebagai ujian na- lah berprestasi mendongkrak nilai rerata UNBK agenda pendidikan sional terakhir, akhirnya dan diganjar ber- Spenta. Mereka ingin sekali repu- “gugur sebelum waktunya”. bagai apresiasi. tasi akademik sekolah tercintanya ditunda, bahkan beranjak naik dari capaian tahun- ditiadakan karena Pemerintah meniadakan Bagi sejumlah tahun sebelumnya. pandemi Covid-19 yang UNBK 2020 untuk tiga level siswa kelas IX masih merajalela. sekolah dan madrasah (SD/ Spenta yang Namun, Covid-19 merusak ekspek- MI, SMP/MTs, SMA/MA) seba- memiliki motivasi tasi mereka. UNBK lebih awal tia- SAKTI tetap hadir gai bentuk penerapan social dan semangat belajar tinggi, da. Mata mereka berkaca-kaca.* untuk mengobati distancing dan physical dis- pembatalan UNBK 2020 ini kerinduan pembaca tancing untuk memutus rantai menghadirkan rasa kecewa. akan suasana Spenta penyebaran Covid-19. yang biasanya ramai Pasalnya, berbagai persiap- penuh canda tawa. Memang sejak 2015, di era an dan pembekalan yang Mendikbud Anies Baswedan, sudah mereka ikuti sejak SAJIAN ISI UN/UNBK sudah tidak men- Januari, dari pengayaan, try- jadi penentu kelulusan siswa. out, sampai simulasi, seolah Ketika UNBK Namun, ia tetap saja memiliki menjadi tidak berarti. Lebih Awal Tiada 1 gengsi tersendiri. Siswa dan sekolah dengan capaian nilai Padahal mereka telah berte- Semangat Belajar Tak Boleh Pudar 1 Visi Menjadi Seko- Semangat Belajar Tak Boleh Pudar lah Wisata Edukasi 2 Menanti Spenta 2 Berganti Rupa Imbauan agar 3 sebagai per- pai kehilangan motivasi. Sebab, Diam di Rumah sembahan di ujian hidup sesungguhnya bagi ujung masa Generasi Z seperti mereka ini ada Upaya Mensteril- 3 UNBK 2020 sudah dike- studi batal di ruas jalan menuju masa depan. kan Spenta 4 tuk palu tiada. USBK diapresiasi. tahun ini pun bernasib sama. Padahal, Mereka tak boleh berhenti men Moch. Ripki A.H. Sementara itu, ujian praktik korel Sakti -cahayai pikiran dan hati dengan Ali Tisna Mulyana dikonversi jadi penugasan. sudah me- literasi. Terus berproses menghi- nyediakan satu halaman khusus asi diri dengan karakter terpuji, Sebelumnya, pentas seni untuk reportase peristiwa ini. baik kepada Sang Pencipta mau- pun kepada sesama. Terus ber- Namun, apa pun yang terjadi, juang melengkapi diri dengan siswa kelas IX Spenta tidak bo- kompetensi mumpuni. Insyaallah leh berkecil hati, apalagi sam- mereka bisa survive di abad ini.*
H ALAMAN 2 Visi Menjadi Sekolah Wisata Edukasi ADA satu Jalan masuk Spenta pekerjaan nya. Sekolah wisata edukasi aman, tertib, bersih, sejuk, indah, yang diteduhi pohon- rumah yang di- tidak hanya memamerkan ramah tamah, dan kenangan. wariskan Kepala bagus rupa bangunan dan an rambat, puluhan Spenta lama, taman dengan segala akse- Dengan modal kepemimpinan payung warna, serta Enny Diah Sajek- sorisnya, tetapi juga keelok- yang visioner, aktif, dan kreatif, tie kepada suk- an karakter warga sekolah- serta didukung karakteristik war- mural aneka rupa. sesor-nya, Ade nya. Ini mungkin salah satu ga Spenta yang kompak dan se- Rukmini, yaitu tafsir atas lirik bangunlah ji- mangat dalam bekerja, visi ini Tim Kecil SAKTI visi menjadikan wanya, bangunlah badannya tidak mustahil untuk diwujudkan. Spenta sebagai pada lagu kebangsaan kita. sekolah wisata edukasi. Warga Spenta juga pasti mendam- Sekolah wisata edukasi juga ba lingkungan sekolah yang aman, Jelas, ini bukan pekerjaan harus memenuhi unsur apa tertib, bersih, sejuk, indah, peng- mudah. Butuh kerja ekstra- yang dalam dunia pariwisata huninya ramah tamah, sehingga keras untuk mewujudkan- Indonesia dikenal dengan siapa pun yang berkunjung ke jargon sapta pesona, yaitu sekolah ini akan pulang membawa sebongkah kenangan indah.* Pelindung: Wajah Taman Depan Pascarenovasi Kepala SMPN 3 Cirebon MESKI sedang pan- Kalau sudah 100% jadi Pembina: demi, pekerjaan dan denyut nadi perseko- Para Wakasek SMPN 3 renovasi taman di beranda lahan normal kembali, Spenta tidak berhenti. Ini taman ini diprediksi akan Pemimpin Redaksi: bagian dari kerja mewujudkan menjadi salah satu desti- Cecep Ahyani sekolah wisata edukasi. nasi favorit bagi warga dan tamu Spenta untuk Anggota Redaksi: Taman ini akan dihiasi air pengambilan gambar diri. Sriyanti terjun mini yang menggelon- Hadiyati tor dari celah batuan. Melun- Taman air ini akan indah Lusti Damayanti cur ke kolam yang meman- lestari bila terus dijaga Tazqiyah Rimba M.N. jang. Menghasilkan orkestrasi dan dirawat warga Dhealda Hanum A. suara yang menawan rasa. Spenta sepenuh hati.* Alamat Redaksi: Menanti Spenta Berganti Rupa Jalan Pronggol 52 Cirebon SEANDAINYA tak ada pandemi Di sekujur tubuh Spenta akan berte- corona, mungkin Spenta sudah baran karya-karya literasi, baik yang mulai berganti rupa. Menurut Edi, digantung di lorong-lorong, ditempel wakabid sarpras, secara bertahap dan dilukis di dinding-dinding, mau- Spenta akan dipercantik untuk men- pun yang ditera di anak tangga dan jadi sekolah yang layak dilirik. lantai-lantai putih teras kelas. Sebagian tembok pagar depan akan Terbayang Spenta kaya flora, kata, dikonstruksi jadi media vertical gar- dan warna. Namun, warganya masih den dengan tanaman hias daun dan harus memendam rindu, karena pan- bunga-bunga penyejuk mata. demi corona tak kunjung berlalu .* SAKTI
KORAN ELEKTRONIK HALAMAN 3 Imbauan dan Perintah agar Diam di Rumah KARENA kita ingin Imbauan bah- Dalam video bertagar #dirumahaja yang bersatu melawan kan perintah viral di jagat maya Spenta, mereka menga- corona, maka imbauan agar dari pemerintah jak warga bangsa, terutama kaum pelajar, diam di rumah selama pene- sudah jauh-jauh untuk mematuhi protokol kesehatan pen- rapan social distancing bisa hari. Sebagian cegahan Covid-19 yang dirilis WHO. datang dari siapa saja. warga mema- tuhi. Sebagian Dengan retorika bahasa tertata dan ekspresi lainnya masih muka natural khas remaja, tayangan video tidak peduli. mereka disuka banyak kalangan. Bahkan, beberapa warga Spenta langsung mentrans- Imbauan amat simpatik juga datang fernya menjadi konten akun medsosnya. dari dua siswi cantik. Dua-duanya ak- tivis OSIS Spenta dari angkatan ber- Sebab corona sudah menjadi musuh bersa- beda: Riezfany Suci Ramadhani (IX-H) ma, maka jurus sakti untuk melumpuhkan- dan Ratu Jayatri Shafa Allaya (VII-C). nya adalah bersatu dan saling menguatkan, serta mohon pertolongan Tuhan.* Upaya Mensterilkan Spenta SALAH satu upaya mensterilkan lingkungan Spenta dari ancaman kuyup diterjang cairan pembunuh virus tak kasat mata virus corona, pada Ahad seukuran 125 nanometer tersebut. siang, 29 Maret 2020, cairan disinfektan pun disemprotkan. Begitu pula “perabotannya”: meja, kursi, lemari, rak buku, alat praktikum, dan kom- Adalah tim relawan dari PMI Kota puter. Nyaris tak ada area di tubuh Spen- Cirebon yang melakukannya, dibantu ta yang tidak terjamah cairan yang tren- beberapa guru dan staf tata usaha yang ding di masa pandemi Covid-19 ini. menunjukkan lokasinya. Bila nanti persekolahan normal kembali, sosial saat batuk, bersin, atau Sekujur tubuh Spenta: ruang kelas, warga Spenta tak perlu khawatir karena sendawa; serta perkuat imun kantor, perpustakaan, laboratorium, lingkungan sekolahnya telah steril. Yang tubuh dengan selalu bahagia.* musala, gazebo, toilet, dan taman basah penting, PHBS ditingkatkan lagi: sering mencuci tangan pakai sabun; jaga etika “Mah, Dede Kangen Suasana Sekolah” T IADA masa paling indah, Sepenggal lirik lagu pop kondisi negeri ini benar- Saat datang disambut se- lengking merdu suara ciptaan Obbie Messakh itu benar bebas dari pandemi. nyum salam sapa. Lalu ber- Chrisye, masa-masa di sekolah. tiba-tiba terngiang di me- baris ke lapangan untuk Tiada kisah paling indah, kisah mori seorang ibu tatkala Walaupun ada aktivitas upacara, salat duha, atau kasih di sekolah. mendapat curhatan si putri belajar di rumah, namun literasi bersama. Bergegas bungsu, “Mah, Dede ka- karena berpekan-pekan, ke kantin saat istirahat tiba. ngen suasana sekolah.” timbul juga rasa bosan. Salat zuhur berjamaah di musala. Riang tawa saat ber- Ya, sudah tiga pekan sis- Mereka kangen suasana ekskul-ria. Ah, betul Mah, wa Spenta belajar di rumah. Spenta: saat belajar di ke- tiada masa paling indah, Bahkan durasinya mungkin las, bercanda di teras, ber- masa-masa di sekolah.* akan bertambah lagi sampai main di lapangan, jajan di kantin, salat di musala, dll.
Moch. Ripki, Multitalenta dari Spenta TIDAK banyak siswa Spenta yang Sulung dari dua bersaudara ini Lalu, sebagaimana remaja multitalenta. Moch. Ripki Azmi memiliki beragam kabisa. Sejak pada umumnya, siswa kelas Hawari, satu di antara yang sedikit itu. kelas VII, tidak pernah turun takh- IX-C ini juga gemar bernyanyi ta dari peringkat pertama di kelas dan bermain musik. Ternyata, -nya. Siswa kelahiran 27 Novem- di samping lihai memukul dan ber 2004 ini pun disuka teman menahan bola, jari-jemarinya dan gurunya karena perilakunya pun piawai memainkan nada- yang baik dan santun, rajin salat, nada pada senar gitar. serta fasih baca Alquran. Di kelasnya, remaja berbobot Selain itu, posturmya yang menju- 82 kg ini juga turut berperan lang di cm 178 dimaksimalkan menghidupkan suasana pem- sebagai pebola voli andalan tim belajaran dengan lontaran Spenta. Pada Desember 2008, pertanyaan lugasnya. tim sekolahnya merajai cabang bola voli Popkota. Medali emas Melihat kebesaran jiwa dan cabang bergengsi ini pun di- raganya, pas rasanya kalau kalungkan ke leher Ripki dkk. mantan dokter cilik dari Kam- untuk dibawa ke Pronggol 52. pung Api-Api ini bercita-cita tinggi menjadi perwira TNI.* Ali Tisna Mulyana, Penjaga Kedisiplinan Siswa S UDAH tiga pekan siswa Spenta Yang unik dari pria kelahiran Ban- Kalau persekolahan normal kembali, tidak mendengar suaranya. Bia- dung, 1 Januari 1981 ini, walaupun sapaan khas di pagi hari lewat pelan- sanya setiap pagi, sebelum KBM di- berstatus guru Bahasa Sunda dan tang suara akan terdengar lagi.* mulai, mereka akan disapa staf kesis- bergelar Sarjana Sastra, ia malah waan, Ali Tisna Mulyana lewat pelan- melejit namanya sebagai atlet an- tang suara. Mereka diminta segera dalan beberapa cabang olahraga, menuju lapangan, baik untuk upacara di antaranya bola voli, futsal, bola bendera, salat duha dan tadarus basket, dan egrang. Alquran, maupun literasi bersama. Untuk cabang terakhir, ayah dua Di kalangan warga Spenta, guru Ba- putri ini pernah merajai beberapa hasa Sunda ini dikenal sebagai sosok even lomba dari tingkat kota, pro- pekerja keras, tegas, dan disiplin. Ma- vinsi, nasional, bahkan ASEAN. ka, ia pun meminta siswa untuk bersi- kap disiplin: tepat waktu, menjaga Talenta juara ternyata menetes ke- kebersihan kelas, berpakaian sesuai pada putrinya, Regina (9). Namun, aturan, dan berambut pendek rapi. alih-alih juara di olah raga seperti ayahnya, siswi SD CIS ini malah se- Di ruang OSIS yang minimalis, terse- ring mengangkat piala dalam lom- dia alat cukur elektrik. Tanpa ragu, ba seni rupa di berbagai kota. Si pembina OSIS Spenta ini memangkas kecil, Allea (4) pun mulai tampak rapi rambut-rambut semrawut. mengikuti jejak sang kakak.
Search
Read the Text Version
- 1 - 4
Pages: