Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Korel SAKTI 27

Korel SAKTI 27

Published by rojakabumaryam, 2021-10-16 01:49:44

Description: Korel SAKTI 27

Search

Read the Text Version

sakti KORAN ELEKTRONIK # SAJIAN KARYA LITERASI EDISI 27 # SEPTEMBER 2021 Perpustakaan 2 Digital Ketika Pak Yani Pindah 3 Spenta Peduli dan Berbagi 4 PTM Telah 5 Dibuka Akun 7 7 Pembelajaran Teruslah 9 910 Berkibar M OMEN yang dirindu siswa dan Galeri 10 guru untuk bertemu langsung 10.00-12.00. Untuk hari Jumat, jadwal sif Clara di ruang kelas nyata akhirnya 2 dimajukan 30 menit. terwujud juga. Pada Senin (6/9) seluruh Puisi 12 sekolah di Kota Cirebon, dari PAUD sam- Selama dua pekan PTM terbatas, antu- pai SMA sederajat diizinkan menggelar siasme siswa mengikuti pembelajaran Pandemi dan 15 pertemuan tatap muka (PTM) terbatas. cukup bagus, terutama siswa kelas VII dan VIII yang belum pernah sama sekali Pancasila Semua sekolah merespons keluarnya merasakan denyut nadi persekolahan di izin penyelenggaraan PTM terbatas ini Spenta. Galeri 16 dengan mematangkan standar opera- Surya sional prosedur PTM terbatas yang sudah Untuk memastikan dipatuhinya proto- disimulasikan sebelumnya, terutama kol kesehatan oleh warga sekolah, telah Duta Baca menyangkut sarana prasarana dan proto- dibentuk Tim Gugus Tugas Kewaspadaan Indonesia 21 kol kesehatan pencegahan Covid-19. dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 yang diketuai Ali Tisna Mulyana. Dalam Di SMPN 3 Cirebon, sebagaimana melaksanakan tugasnya, tim ini dibantu aturan yang berlaku, siswa belajar di se- pengurus OSIS yang siaga setiap saat. kolah dua hari sepekan dan dua jam se- hari. Agar semua siswa merasakan atmos- Meskipun telah tatap muka, pembela- fer persekolahan, siswa dalam satu kelas jaran tatap layar lewat Google Classroom dibagi dua sif. Sif 1 belajar dari pukul tetap dilaksanakan. Model blended learn- 07.00-09.00 dan sif 2 belajar dari pukul ing inilah sejatinya yang diidealkan para pakar pendidikan, bahkan sejak sebelum pandemi melanda negeri ini.*** (CA)

2 Korel Sakti Edisi 27 # September 2021 Sriyanti SEBUAH anugerah besar informasinya melalui pustaka digital. ketika SMPN 3 Kota Cirebon mampu mem- Pustaka digital Spenta bisa persembahkan program diakses 24 jam secara online melalui pustaka digital. Banyak perpus- aplikasi versi android atau versi takaan dan institusi yang men- windows. Perpustakaan digital ini dambakan hadirnya pustaka memiliki beberapa keunggulan, yaitu digital, namun untuk memba- long distance service, artinya dengan ngunnya tidak semudah yang perpustakaan digital, pengguna bisa dibayangkan karena mem- menikmati layanan sepuasnya, di butuhkan SDM dan dana yang mana pun dan kapan pun. Keung- tidak sedikit. gulan lainnya akses mudah, karena Era pandemi ini menguji berbagai sektor kehidupan, ter- tidak harus mencari katalog dalam utama dalam dunia pendidikan. Sekolah meniadakan tatap muka, waktu yang lama, serta informasi begitu pun perpustakaan, pela- yanan menjadi bersifat tertutup. dari berbagai media mudah untuk Semua buku sulit untuk diakses tanpa kehadiran pustaka digital. dipilih. Karena itu, bagaimana caranya Dengan hadirnya Perpustakaan agar transfer knowledge tetap berja- lan meski peraturannya harus Digital Spenta Cirebon diharapkan daring. Pada konteks inilah pustaka digital menjadi salah satu jawaban visi dan misi perpustakaan untuk untuk memenuhi militansi literasi dari setiap pembelajar dan mewujudkan perubahan pada para pemustaka. pemustaka menjadi generasi literat, Perpustakaan digital adalah per- pustakaan yang mempunyai koleksi generasi pembelajar sepanjang hayat buku dalam format digital dan bisa diakses dengan komputer. Pustaka- Kurikulum 2013 untuk referensi tercapai dan terealisasikan. Generasi wan harus terbuka terhadap tekno- kegiatan belajar mengajar, buku fiksi yang akan menjaga negeri ini di logi informasi. Di abad ke-21 ini, dan nonfiksi sesuai kebutuhan masa kini dan masa yang akan teknologi informasi dan komunikasi pemustaka dari kalangan guru dan datang.*** telah menjadi bagian tidak terpisah- kan dari kehidupan global. siswa SMP. Selain itu, ada pula Sriyanti, S.Pd. Perpustakaan Digital Spenta modul, berita dll. yang bisa diakses Ketua Pengelola Perpustakaan Spenta Cirebon hadir bekerja sama dengan PT Kubuku, menghadirkan 100 lebih judul buku, terdiri atas buku paket

Korel Sakti 3 Edisi 27 # September 2021 RABU, 15 September 2021, “sidik jari” Pak Yani di dalamnya. De- ditelpon bapak ayam datang juga Spenta kehilangan salah ngan nilai kesabaran di atas KKM, ia tahu anaknya hilang mukanya merah satu guru terbaiknya, membimbing para guru, wabilkhusus padam Ahmad Yani Ibnu Shidiq. kalangan emak-emak, dalam pembu- dulu ada pak maman warman guru bk Pria berkacamata ini telah bulat hati atan dan pemanfaatan perangkat sekarang sudah jadi warga smp enam untuk meninggalkan jejak pengabdi- pembelajaran digital tersebut. an lebih dari lima belas tahun di Jalan pada elang tiga anak ayam berkata Pronggol 52. Ayah tiga anak ini telah Ternyata, tidak hanya kursi staf kembalikan kami pada dekapan sayap ibu memutuskan untuk melanjutkan kurikulum yang kesepian ditinggal dulu ada pak dadang suhada guru tik pengabdiannya sebagai aparatur sipil tuannya, anak-anak Pramuka pun sekarang sudah nyaman ngajar elektro di negara (ASN) di tempat baru, SMPN 4 akan kehilangan sosok pembina yang smk satu Cirebon. selalu setia menemani proses latihan mereka sampai larut senja. Bahkan, hilang tiga anak ayam tinggallah dua Tentu, banyak yang merasa kehi- teman guru seangkatan masuk induk ayam janji akan siaga melindungi langan dengan perginya Pak Ahmad Spenta turut menyuarakan perasaan- angkatan dua ribu enam tinggallah dua Yani dari Pronggol 52 ini. Selain seba- nya dalam bait-baik pantun berikut. pak ahmad yani dan pak cecep ahyani gai guru matematika yang andal, alumnus Undip Semarang ini juga Pantun Anak Ayam anak ayam diharap waspada piawai dalam teknologi informasi. jangan sampai disambar elang lagi Sebagai staf bidang kurikulum, ia te- anak ayam turunlah lima namun pak ahmad yani pun pergi juga lah mengakrabkan para guru Spenta disambar elang tiga tinggallah dua tinggallah pak cecep ahyani seorang diri dengan ingar-bingar jagat digital. tahun dua ribu enam kami datang berlima ke spenta bawa eska wali kota induk ayam sudah lupakan kesedihan Kalau sekarang para guru Spenta menatap masa depan dengan dua anak mahir memanfaatkan Google Class- induk ayam nangis meringis yang ada room dan Google Form sebagai salah tahu anaknya disambar elang tiga jejak pak ahmad yani akan jadi kenangan satu platform pembelajaran di masa dulu ada bu nurul wahidah guru bahasa semoga sehat dan bahagia di smp empat pandemi, tak dapat dimungkiri, ada inggris sana sekarang sudah pindah ke bandung lalu ke kota kuda Semoga pindahnya Pak Yani ke SMPN 4 hanya pindah ke lain sekolah, bukan pindah ke lain hati.*** (CA)

4 Korel Sakti Edisi 27 # September 2021 MEMAKNAI momentum 10 Selain itu, ia juga membesarkan Ratu Jayatri Shafa Alayya, siswi kelas Muharram 1443 H., SMPN hati para siswa di hadapannya. IX-C, dan saritilawah oleh Chantik 3 Cirebon kembali meng- “Anak-anak hendaknya lebih berse- Diadara Putri, siswi kelas IX-E. Se- gelar kegiatan amal berupa santunan mangat dalam belajar dan berani mentara itu, tausiah atau nasihat kea- kepada anak-anak yatim dari kalan- menghadapi kehidupan. Jangan gamaan yang mengungkap makna, gan siswa-siswi Spenta. Tradisi baik berkecil hati dan merasa sendiri. Ada hikmah, dan fadilah tanggal 10 Mu- yang sudah berlangsung beberapa kami, guru-guru kalian, yang bisa harram disampaikan oleh H. Ratno tahun ini mendapat dukungan penuh menjadi sosok pengganti orang tua Suwarjo. dari keluarga besar Spenta. Tahun untuk tempat berbagi kebahagiaan ini siswa-siswi Spenta yang menda- dan kesedihan,” ujarnya. Dalam tausiahnya, guru Bahasa pat santunan berjumlah 54 orang, Inggris Spenta ini menyampaikan terdiri atas kelas VII: 11 siswa, kelas Dalam rangkaian sambutan beri- fadilah atau keutamaan orang-orang VIII: 16 siswa, dan kelas IX: 27 siswa. kutnya, Ketua Komite Sekolah, Peng- yang mencintai, menyayangi, dan awas Bina, dan Kepala Dinas Pendi- menyantuni anak-anak yatim. “Sebaik Kegiatan Spenta berbagi dan pe- dikan menyampaikan apresiasi dan -baik rumah kaum Muslimin ialah duli ini berlangsung pada Kamis dukungan penuh kepada kepala se- rumah yang terdapat di dalamnya pagi (19/8) di Ruang Multi Spenta. kolah, guru, dan staf tata usaha yang anak yatim yang diperlakukan Selain diikuti kepala sekolah, para selalu peduli pada kondisi siswa, ter- (diasuh) dengan baik, dan seburuk- guru, staf tata usaha, serta siswa- utama mereka yang membutuhkan buruk rumah kaum Muslimin ialah siswi penerima santunan, kegiatan perhatian lebih karena kondisi rumah yang di dalamnya terdapat ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas ketiadaan orang tua atau keterbatas- anak yatim, tapi anak itu diperlaku- Pendidikan Kota Cirebon, Pengawas an ekonomi keluarga yang jumlahnya kan dengan buruk,” ujarnya mengutip Bina SMPN 3, dan Ketua Komite Se- cukup banyak di kalangan siswa sebuah hadis riwayat Ibnu Majah. kolah. Spenta. Di akhir acara, para siswa menda- Kepala SMPN 3 Cirebon, Hj. Ade Mereka pun turut memberikan pat paket santunan berupa seperang- Rukmini, menyampaikan bahwa semangat dan motivasi kepada para kat alat salat (sarung, mukena, sa- kegiatan menyantuni dan menya- siswa agar tidak menyerah serta jadah), beras, uang tunai, serta paket yangi anak-anak yatim sejatinya ti- tetap bersemangat dalam meraih cita makan dan minum. Paket santunan dak hanya setahun sekali, tetapi -cita. Bahkan, untuk membesarkan sumbangan guru dan staf tata usaha sepanjang waktu. Momen 10 Muhar- hati para siswa, Kadisdik pun mengi- Spenta ini diberikan langsung kepada ram dapat dijadikan pengingat dan sahkan masa lalunya yang juga para siswa oleh kepala sekolah, peng- penguat komitmen warga Spenta, ditinggal wafat sang ayah saat masa awas bina, ketua komite sekolah, terutama guru dan staf tata usaha, SMP. “Anak-anak tidak boleh me- serta perwakilan guru. untuk senantiasa peduli pada siswa- nyerah dan kalah oleh keadaan tanpa siswi yang sudah ditinggal wafat ayah. Kalian harus punya cita-cita Menurut koordinator kegiatan ke- orang tuanya. tinggi, setinggi bintang di langit. Ba- agamaan Spenta, Eem Zaenab, dari 54 nyak tokoh hebat dan sukses yang siswa penerima santunan, 9 siswa berlatar belakang sebagai anak tidak dapat hadir karena beberapa yatim,” ujarnya dengan nada agak alasan. “Kepada yang tidak hadir hari terbata. ini, paket santunan akan diantarkan langsung ke rumah masing-masing Selain diisi sambutan-sambutan, oleh petugas khusus, dari guru dan acara penuh haru dan khidmat yang staf TU,” kata Eem, yang juga guru digelar dengan menerapkan protokol Pendidikan Agama Islam di sekolah kesehatan ketat itu didahului dengan hijau di Jalan Pronggol No. 52 itu.*** pembacaan ayat suci Al-Quran oleh (CA)

Korel Sakti 5 Edisi 27 # September 2021 SELAMA satu setengah ta- Cirebon, dan Kepala Kantor Cabang H. Abdul Rojak hun, tepatnya sejak bulan Dinas Pendidikan Wilayah X Maret 2020, pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tanggal 3 maka satuan pendidikan masuk menerapkan pembelajaran September 2021 Tentang Pelak- dalam masa kebiasaan baru. jarak jauh (PJJ) untuk menekan pe- sanaan Pembelajaran Tatap Muka nyebaran Covid-19. Selama pene- (PTM) Terbatas dalam Masa Pan- Pada masa transisi yang sekarang rapan PJJ, ditemukan berbagai dam- demi Coronavirus Disease 2019 sedang dijalani, proses pembela- pak negatif bagi siswa. (Covid-19) di Kota Cirebon. jaran menerapkan protokol kese- hatan dengan sangat ketat. Siswa Sebagai upaya untuk mulai men- Penyelenggaraan pembelajaran yang datang harus memakai masker, jalankan pembelajaran tatap muka tatap muka (PTM) terbatas dalam mencuci tangan, dan mengukur (PTM), sejak 24 Februari 2021 pe- masa pandemi Coronavirus Disease suhu tubuh. Bila orang tua mengan- merintah mulai melakukan ikhtiar 2019 (Covid-19) di Kota Cirebon tar boleh sampai di depan pintu menjalankan program vaksinasi dapat dilaksanakan di setiap jenjang gerbang sekolah. bagi pendidik, tenaga kependidikan, pendidikan di wilayah Kota Cirebon dan peserta didik. dengan menerapkan protokol kese- Sesampainya di kelas, mereka hatan yang ketat bagi pendidik dan tidak boleh melepas masker dan Untuk mempersiapkan rencana peserta didik di sekolah tersebut. duduk berjarak. Jumlah kursi pun tersebut, pemerintah mendorong dibatasi, dari yang semula 30-32 pembelajaran tatap muka (PTM) Teknis pelaksanaan pembela- siswa per kelas menjadi hanya 14- terbatas dengan tetap menjalankan jaran tatap muka (PTM) terbatas 16 siswa per kelas. Waktu belajar protokol kesehatan melalui surat sesuai dengan surat kesepakatan pun dibagi dalam dua sif dengan keputusan bersama (SKB) empat bersama, bahwa tahapan pertama waktu belajar masing-masing seki- menteri yang diumumkan pada satuan pendidikan yang berada di tar 2 jam. tanggal 30 Maret 2021. daerah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 Langkah ini diambil agar sepan- SKB tentang Panduan Penyeleng- sampai 3, dilaksanakan melalui dua jang proses pembelajaran berlang- garaan Pembelajaran di Masa Pan- fase, yakni masa transisi dan masa sung tidak ada kasus konfirmasi demi Covid-19 tersebut diterbitkan kebiasaan baru. positif baru. Satgas Covid-19 SMPN oleh Menteri Pendidikan dan Kebu- 3 Kota Cirebon selalu memantau dayaan, Menteri Dalam Negeri, Masa transisi berlangsung selama dan mengatur siswa agar mengikuti Menteri Kesehatan, dan Menteri dua bulan sejak dimulainya PTM arahan. Tidak hanya siswa, guru dan Agama. terbatas di satuan pendidikan. Jad- tenaga kependidikan pun harus wal pembelajaran mengenai jumlah menjalankan protokol kesehatan Dalam SKB tersebut, pemerintah hari dalam seminggu dan jumlah dengan benar. mewajibkan satuan pendidikan un- jam belajar setiap hari dilakukan tuk menyediakan layanan pembela- dengan pembagian rombongan bela- Semoga kebijakan pembelajaran jaran tatap muka (PTM) terbatas jar (sif) yang ditentukan oleh satuan tatap muka terbatas menjadi pilihan dengan tetap menerapkan protokol pendidikan dengan tetap memper- yang tepat dan dapat menghilang- kesehatan yang ketat serta layanan hatikan kondisi kesehatan dan kese- kan dampak negatif selama ini, serta pembelajaran jarak jauh (PJJ). lamatan warga satuan pendidikan. dapat membangkitkan psikologis dan karakter anak yang jenuh Alhamdulillah sejak 6 September Masa kebiasaan baru setelah karena selama satu setengah tahun 2021 pembelajaran tatap muka masa transisi selesai, apabila melaksanakan PJJ.*** (PTM) terbatas di Kota Cirebon te- daerahnya tetap dikategorikan se- lah dimulai berdasarkan Surat Ke- bagai daerah pemberlakuan pemba- H. Abdul Rojak, M.Pd. sepakatan Bersama Kepala Dinas tasan kegiatan masyarakat (PPKM) Pendidikan Kota Cirebon, Kepala level 3 ke bawah atau zona hijau, Wakil Kepala SMPN 3 Cirebon Kantor Kementerian Agama Kota

6 Korel Sakti Edisi 27 # September 2021 PEMBELAJARAN tatap stres luar biasa, bagaimana de- PERNAHKAH Anda, atau teman Anda, muka adalah momen ngan guru di sekolah yang se- dirundung malang dengan umpatan sa- yang ditunggu-tunggu tiap hari mengajar ratusan sis- dis “Bodoh!” atau umpatan sarkastis para siswa yang su- wa dengan karakter yang ber- lainnya: “t***l” dan “o*n”? dah lama terkungkung dalam beda-beda. Oh, sungguh berat “tahanan rumah”. Banyak epi- dan mulia peran para guru. “Dasar bodoh! Masak gitu aja tidak bisa!” sode penting dalam drama persekolahan, yang mestinya Sementara itu, bagi guru, Dalam keseharian, tak jarang kita dapati memperkaya pengalaman siswa PTM adalah momen mengem- umpatan “bodoh” dan umpatan sejenisnya be- dan jejaknya menjejali buku balikan pendidikan pada fitrah gitu mudah terlontar, meluncur tajam dari lidah harian mereka, luput dari tang- dan tujuan asasinya. Transfer tak bertulang manusia kepada manusia lainnya kapan layar karena tidak per- pengetahuan, dan mungkin ke- yang pada konteks tertentu berada dalam nah tergelar. terampilan, memang bisa dila- kondisi “tidak tahu” atau “tidak bisa”. kukan secara jarak jauh, baik Masa pengenalan lingkung- daring maupun luring. Namun, Mendengar kata “bodoh” menuding di de- an sekolah (MPLS) yang biasa- pembentukan karakter siswa pan hidung, ingatan jangka panjang saya berke- nya menjadi intro bagi dunia agar menjadi warga masyarakat lana pada salah satu lakon drama karya maha- baru siswa, hambar terasa yang beriman dan bertakwa guru teater Kuningan, Aan Sugianto Mas karena mereka hanya bisa serta berakhlak mulai kurang (almarhum), bertajuk Barok (Tidak Bodoh, membayangkan gedung sekolah afdal bila tanpa tatap muka. Tapi Tidak Tahu, Sebab Tidak Pernah). Lakon dan wajah guru-guru barunya, keren ini pernah dipentaskan Teater Sado em- tidak mengalami dan merasa- Pembentukan karakter me- pat tahun silam di GK Raksawacana Kuningan. kan langsung sensasi “jatuh merlukan pembiasaan. Beragam cinta pada pandangan pertama” kegiatan pembiasaan dilaksana- Dalam konteks lakon drama berdurasi pen- terhadap sekolah barunya. kan oleh sekolah. Dibimbing tas 2,5 jam tersebut, diksi atau ungkapan dan dikawal langsung oleh guru. filosofis “tidak bodoh, tapi tidak tahu, sebab Bagi sebagian besar orang Harapannya, pembiasaan di tidak pernah” adalah sebentuk gugatan tokoh tua siswa, PTM adalah oase di sekolah akan menjadi pembia- Barok (miskin, pinggiran, tak berpendidikan) tengah gurun sahara. Betapa saan di rumah. Kalau di sekolah ketika harus berhadapan dengan perikehidup- selama ini mereka dibuat pu- dibiasakan salat Duha, tadarus an yang berbalik 180 derajat dari dirinya sing tujuh keliling ketika harus Alquran, salat Zuhur berjamaah, (bangsawan, kaya raya). Barok tidak bodoh. Ia mendampingi dan memotivasi membaca buku, membersihkan hanya tidak tahu cara hidup orang kaya, karena buah hatinya dalam mengerja- kelas dan lingkungan, maka ke- ia tidak pernah mengalami jadi orang kaya. kan tugas-tugas belajarnya. biasaan itu diharapkan dilak- sanakan juga di rumah masing- Seandainya ia pernah mengalami, atau seti- Sudah bukan rahasia lagi masing, sehingga seiring proses daknya membaca dan mendengar ihwal hidup bahwa tidak sedikit orang tua dan waktu akan menjadi karak- orang kaya, maka ia akan tahu tentang hal itu. yang tergerus kesabarannya ter yang melekat dalam diri. Karena tahu itu, maka ia akan terbebas dari selama mendampingi anaknya tudingan “bodoh” yang menyakitkan itu! belajar di rumah: dari sekadar Jadi, karena PTM telah mencubit paha, menjewer dibuka, kesempatan ini jangan Dalam konteks kehidupan kita, boleh ditarik telinga, sampai ada yang tega sampai terbuang percuma. Un- benang merah bahwa sejatinya tidak ada orang memukul anak kandungnya. tuk bisa bertemu dua kali dalam yang bodoh. Yang ada hanyalah orang yang ti- sepekan dengan durasi hanya dak tahu, sebab ia tidak pernah diberi tahu atau Sebagian orang tua siswa dua jam sehari, perizinannya tidak berusaha untuk tahu. jadi sadar, ternyata berat dan ribet alang kepalang, terutama susah menjadi guru. Mendam- menyangkut standardisasi pro- Orang yang pernah dan terus belajar, ia pingi seorang anak yang sudah tokol kesehatan.*** (CA) akan tahu banyak dan banyak tahu tentang se- hafal betul karakternya telah suatu. Jelas, tak pantas ada telunjuk hitam me- nuding “bodoh” di depan hidungnya.*** (CA)

Korel Sakti 7 Edisi 27 # September 2021 H. Abdul Rojak PADA semester genap sampai dengan kelas 9; SMA dan harus dalam waktu yang bersama- tahun pelajaran 2020/ Program Paket C kelas 10 sampai an). Terkait daftar layanan pembela- 2021 Akun Pembelajaran dengan kelas 12; SMK kelas 10 sam- jaran berbasis elektronik lain dapat (…..smp.belajar.id) pai dengan kelas 13; dan SLB kelas 5 diakses menggunakan Akun Pembe- digunakan di SMPN 3 Kota Cirebon. sampai dengan kelas 12; 2. Pendidik lajaran pada laman www.belajar.id. Siswa yang sekarang (tahun pela- pada jenjang pendidikan dasar dan jaran 2021/2022) kelas 8 dan kelas menengah; 3. Tenaga kependidikan Berikut cara mengakses dan men- 9 sudah mendapatkan akun itu, na- yaitu kepala satuan pendidikan dan gaktifkan Akun Pembelajaran: mun untuk siswa kelas 7, Akun Pem- operator. belajaran tersebut masih dalam 1. Operator satuan pendidikan ma- proses. Akun Pembelajaran tersebut Mengapa Akun Pembelajaran suk ke laman pd.data.kemdikbud. sebagai upaya mendukung pembela- dibuat dalam bentuk Akun Google go.id dengan menggunakan akun jaran dari rumah serta pembelajaran dengan domain @belajar.id.? Ada Dapodik yang sudah dimiliki; tatap muka nanti melalui penerapan beberapa alasan: pertama, pengguna teknologi informasi dan komunikasi. Akun Pembelajaran otomatis menda- 2. Setelah masuk laman tersebut, patkan akses ke layanan pendukung operator satuan pendidikan Akun Pembelajaran merupakan pembelajaran dalam G Suite for Edu- memilih tombol “Unduh Akun” akun elektronik yang memuat nama cation yang siap pakai dan telah ban- untuk mengunduh CSV yang berisi akun (user ID) dan akses masuk akun yak digunakan oleh publik; kedua, daftar nama akun (user ID) dan (password) yang diterbitkan oleh pembuatan dan penggunaan Akun akses masuk akun (password) Kementerian Pendidikan dan Kebu- Pembelajaran bebas biaya; ketiga, Akun Pembelajaran di satuan pen- dayaan. Akun ini diharapkan dapat penggunaan layanan pendukung didikan yang bersangkutan; digunakan oleh peserta didik, pen- pembelajaran dalam G Suite for Edu- didik dan tenaga kependidikan. Akun cation bebas biaya; keempat, sistem 3. Operator satuan pendidikan men- ini dapat mengakses layanan/ Google mampu mengelola puluhan distribusikan Akun Pembelajaran aplikasi pembelajaran berbasis elek- juta akun sekaligus dengan keaman- tersebut kepada setiap pengguna tronik, dalam upaya mendukung an tingkat tinggi; kelima, akun yang Akun Pembelajaran di satuan pen- proses pembelajaran. sama dapat digunakan untuk meng- didikan yang bersangkutan; akses layanan lain milik Kemente- Merujuk Surat Edaran Nomor 37 rian Pendidikan dan Kebudayaan 4. Untuk mengaktifkan Akun Pembe- Tahun 2020 tentang Akun Akses dan berbagai layanan pembelajaran lajaran, pengguna menggunakan Layanan Pembelajaran bagi Peserta lainnya di luar ekosistem Google user ID dan Password Akun Pem- Didik, Pendidik dan Tenga Kepen- belajaran untuk login di laman didikan, peluncuran Akun Pembela- Cara mengakses dan mengaktif- mail.google,com; jaran bertujuan untuk menindaklan- kan Akun Pembelajaran di antara- juti Peraturan Sekretaris Jenderal nya: Surat elektronik (email); pe- 5. Pengguna menyetujui syarat dan Kementerian Pendidikan dan Kebu- nyimpanan dan pembagian dokumen ketentuan penggunaan Akun Pem- dayaan Nomor 18 Tahun 2020 ten- secara elektronik; pengelolaan admi- belajaran serta mengganti pass- tang Petunjuk Teknis Pemanfaatan nistrasi pembelajaran secara elektro- word Akun Pembelajaran. Data Pokok Pendidikan untuk Akun nik; penjadwalan proses pembelajar- Akses Layanan Pembelajaran. an secara elektronik; pelaksanaan Perbedaan Akun Pembelajarn proses pembelajaran secara daring, (belajar.id) dengan akun google pri- Akun tersebut dapat digunakan baik secara sinkronus (dilakukan badi, antara lain: Kapasitas memori oleh: 1. Peserta didik SD dan Pro- pada waktu yang bersamaan) mau- google drive pada akun pribadi 15 GB gram Paket A kelas 5 dan kelas 6; pun asinkronus (fleksibel dan tidak sedangkan akun belajar.id kapasitas SMP dan Program Paket B kelas 7 memorinya unlimited sehingga tidak terbatas. Ini sangat menguntungkan pemilik akun belajar.id karena bisa menyimpan file apa pun di google

8 Korel Sakti Edisi 27 # September 2021 drive tanpa khawatir melebihi batas mengundang wali untuk mendapat- karena melalui Akun Pembelajaran penyimpanan. kan laporan wali; kita dapat mengakses layanan lain milik Kementerian Pendidikan dan Google drive akun pribadi tidak Penugasan di classroom akun pri- Kebudayaan dan berbagai layanan ada fitur drive bersama, sedangan badi tidak ada impor nilai dari google pembelajaran lainnya di luar ekosis- akun G suite mempunyai fitur drive form, tidak ada mode terkunci tem Google bersama. Drive bersama ini memung- chromebook, dan tidak ada cek kinkan pemilik akun untuk mengelola originalitas jawaban siswa. Sedang- Jangan khawatir keamanan Akun file secara bersama, bisa diakses dan kan, di akun belajar.id ada fitur impor Pembelajaran diatur sesuai dengan diedit secara bersama. Hal ini akan nilai dari google form, ada mode ketentuan peraturan perundang- memudahkan dalam menyelesaikan terkunci chromebook, dan ada cek undangan yang berlaku dalam upaya pekerjaan dalam tim walau masing- originalitas jawaban siswa. Dengan memberikan perlindungan terhadap masing tidak bersama dalam satu mode kunci chromebook ini jika diak- kerahasiaan data, informasi dan/atau tempat. tifkan, siswa yang sedang mengerja- dokumen aktivitas Akun Pembela- kan tugas secara online misalnya jaran maupun kemungkinan terjadi- Pada fitur google classroom, jika dengan google form, maka siswa ti- nya kelalaian dalam penggunaan menggunakan akun pribadi maka dak bisa membuka tab baru untuk dan/atau penyalahgunaan data, in- tidak akan terhubung langsung ke membuka mesin pencarian seperti formasi dan/atau dokumen aktivitas google meet, tetapi jika menggunakan google dengan tujuan mencari jawa- Akun Pembelajaran. akun belajar.id bisa terhubung lang- ban dari pertanyaan yang diberikan sung dengan link google meet jika guru. Akun Pembelajaran/akun bela- akan melakukan tatap maya dengan jar.id banyak memiliki kelebihan di- peserta didik. Jadi ini akan memu- Google Meet akun pribadi tidak banding dengan akun pribadi. dahkan guru maupun siswa karena ada fitur angkat tangan dan Seyogianya guru dan siswa mulai tidak perlu membuka device baru merekam, sedangkan akun belajar.id menggunakan akun tersebut untuk untuk mengakses google meet; (G Suite) ada fitur angkat tangan dan memperlancar manajemen kelas dan merekam. Fitur merekam khusus ba- proses pembelajaran.*** Kapasitas google classroom untuk gi pembuat rapat dan rekaman akan akun pribadi hanya 20 orang guru otomatis tersimpan di Google Drive. H. Abdul Rojak, M.Pd. dan 250 orang siswa dan tidak ada fitur undang wali siswa, sedangkan Walaupun penggunaan Akun Wakil Kepala SMPN 3 Cirebon akun belajar.id dapat menampung 20 Pembelajaran ini bersifat opsional, guru dan 1.000 siswa dan dapat sayang apabila tidak diaktifkan

Korel Sakti 9 Edisi 27 # September 2021 BULAN Agustus meru- Sawitri Pudji Wijati tapi merah putih tetap berkibar di pakan bulan yang iden- setiap tempat di seluruh pelosok tik dengan kemerdeka- putih kecil di sudut kendaraannya. tanah air. an Republik Indonesia. Pokoknya, nuansa merah putih tampak Hal itu menunjukkan bahwa merah Karena, di pertengahan bulan semarak di mana mana. putih akan tetap berkibar dalam Agustus ada momen bersejarah situasi dan kondisi apa pun. Merah yang tidak boleh dilupakan, yaitu Meskipun di masa pandemi ini ada putih akan tetap ada di bumi Indo- tanggal 17 Agustus. Pada tanggal larangan orang-orang untuk berkeru- nesia. Karena, sesuai dengan itu, di seluruh pelosok tanah air mun, pembatasan aktivitas dan kegiat- filosofinya bahwa merah melam- diperingati Hari Ulang Tahun Ke- an sosial, namun hal itu tak menyurut- bangkan keberanian dan putih merdekaan Republik Indonesia. kan tekad orang-orang untuk mengi- melambangkan kesucian. Bahkan, sejak awal bulan Agustus, barkan merah putih. Mari kita kibarkan sang Merah di berbagai tempat sudah dipasang Putih. Mari kita tunjukkan keberanian bendera Merah Putih dan umbul- Walau tak ada panggung hiburan kita sebagai bangsa Indonesia yang umbul merah putih dan aneka warna sebagaimana tahun-tahun sebelum pantang menyerah dalam situasi apa lainnya, pandemi, lomba-lomba hiburan rakyat pun. Mari kita tanamkan kesucian hati pun terbatas, pawai massal ditiadakan, dan pikiran kita supaya tidak selalu Orang-orang pun secara bergotong berprasangka buruk terhadap siapa royong membuat gapura agustusan pun. dengan bentuk yang sangat menarik Teruslah berkibar Merah Putihku. dan dekorasi yang cantik. Di setiap Merdeka!!! rumah dikibarkan bendera Merah Putih dan pernak-pernik lainnya. Lampu hias Sawitri Pudji Wijati, S.Pd. kelap-kelip meramaikan suasana. Bahkan, mobil-mobil dan kendaraan Guru PPKn SMPN 3 Cirebon lainnya pun memasang bendera merah

10 Korel Sakti Edisi 27 # September 2021

Korel Sakti 11 Edisi 27 # September 2021

12 Korel Sakti Edisi 27 # September 2021 Tresnowati Clara Lalina Lembayung Semangat Berbagi di Masa Pandemi Semangat Perjuangan aku, kamu, dan dia Hari hari kulewati hidup pada abad ke-21 di Indonesia Penuh semangat yang tinggi berada di lingkup ruang dan waktu yang menyiksa Demi menggapai semua ini berpijak dan terjebak dalam lingkaran virus corona Perjuangan pun tak dapat dihindari yang merajalela Semangat perjuangan detik waktu terus beriring berjalan Menggapai semua cita negeri hari demi hari telah kita lewatkan Membebaskan diri dari paksaan penjajah dengan berbagai tekanan dan aturan Meraih kemerdekaan negeri di masa pendemi virus corona yang mematikan Lelah letih tak dirasakan doa dan harapan Demi negeri yang kucintai bagai sebuah kunci titik terang dalam kegelapan Semangat perjuangan jika kita percaya dan bertawakal kepada Tuhan Semangat para pahlawan Tuhan akan memberikan titik terang dalam perma- Membebaskan negeri salahan Dari siksa penjajahan entah titik terang yang diberikan Tuhan adalah Semangat perjuangan sebuah kematian Demi mencapai kemerdekaan di masa pandemi virus corona Tuhan akan menguji hamba-Nya Kemerdekaan Indonesia bisa diuji rasa kepeduliannya salah satunya memberi dan berbagi kepada sesama Sampai ke titik ini memang tak mudah manusia Butuh perjuangan yang luar biasa aku, kamu, dan dialah yang akan mewujudkannya Doa tak pernah lelah mereka panjatkan semangat berbagi di masa pandemi Demi tercapai kemerdakaan Indonesia tetaplah berbagi untuk mereka yang kita cintai dan Kesedihan dan penderitaan tak masalah kasihani Demi mencapai kesejahteraan bangsa memberi takkan membuat kita kehilangan rezeki Melepaskan diri dari penjajahan dunia memberi membuat kita mengerti indahnya berbagi Yang memberikan derita kepada semua warga tingkatkan rasa kepedulian di masa pandemi Kemerdekaan kini kita raih untuk mereka yang senang berbagi Dengan perjuangan para pahlawan tanamkan jiwa rendah hati Dengan doa doa yang dipanjatkan untuk berbagi di esok hari Kita dapat meraih kemenangan aku, kamu, dan dia remaja muda bangsa Indonesia Opera Tuhan bertemu dan bertegur sapa dipertemukan dalam tujuan yang sama Tuhan mengatur semuanya mari berjuang bersama Semua hal yang kita lakukan di dunia bersatu melawan virus corona Dari kecil hingga dewasa dalam mewujudkan impian kita Semua sudah diatur oleh-Nya membuat Indonesia kembali sejahtera Pertemuan tidak bisa dihindari Perpisahan pun mungkin saja terjadi Tresnowati Rasa ini bisa datang dan pergi begitu saja Tanpa berpamitan dengan siapa-siapa Alumnus Spenta 2021 Sungguh aneh tapi nyata Siswi Kelas X SMAN 3 Cirebon Dua orang dipertemukan tanpa sengaja Di waktu yang tak terduga Dan rencana yang belum pernah ada Namun dua hati ini disatukan Dengan begitu cepat dan mudahnya Tak ada yang tahu jalan cinta kita Sekali pun kita telah menjalani kisah cinta Namun belum tentu berakhir bahagia Takdir Tuhan tak ada yang tahu akhirnya

Korel Sakti 13 Edisi 27 # September 2021 Sawitri Pudji Wijati Clara Lalina Lembayung Dulu dan Kini Rindu Dulu... Tawa Nun jauh di sana Tangis Entah di mana Mencampur Pernah ada cerita Menjadi satu Antara aku, kau, dan dia Ingin bertemu Kini... Ingin memeluk Semua hanya tinggal cerita Namun terhalang jarak Yang tidak perlu untuk dibuat nyata Terbatas oleh waktu Rindu Senandung September Ingin bertemu Ingin mengutarakan semua rasa Angin semilir Yang tersimpan sejak dulu Menusuk tulang Karena terhalang jarak dan waktu Di awal September Awan menutup mentari pagi Melepas Tawa Suasana redup Rintik gerimis pun hadir Sudah lama tak berjumpa Semakin menambah kesunyian Sekali berjumpa lupa segala Namun tak menggoyahkan niat suci Melepas rindu yang telah lama Tuk menyapa mereka Disimpan di dalam jiwa Assalaamu'alaikum... Bercerita hingga terbahak bahak tertawa Selamat pagi... Menceritakan kenangan dulu bersama Selamat berjumpa di suasana baru Tertawa seperti dunia milik berdua Mari kita wujudkan Melepaskan tawa dengan penuh gembira Impian kita Sampai tak peduli dengan sekitarnya Yang sempat tertunda Bahagia Menua Bersama Tersenyum melihat sana Berpuluh tahun Tersenyum melihat sini Bukanlah waktu yang singkat Tersenyum melihat semua Untuk saling berbagi cerita Karena hati yang sedang berbunga Suka duka dijalani Semangat bergelora Dengan penuh kepercayaan Karena hati yang bahagia Asam garam menyertai setiap langkah Semua mudah dilakukan Cobaan dan godaan bisa ditepis dengan bijak Semuanya karena hati yang senang bergembira Langkah asa Dengan harapan penuh pasti Halu Istiqamah di jalan-Mu Bismillah... Membayangkanmu Untuk meraih \"perak' Memikirkanmu Itu hal yang aku lakukan setiap hari Sawitri Pudji Wijati, S.Pd. Berharap kita berjumpa Tak hanya sekedar melalui media Guru PPKn SMPN 3 Cirebon Namun berjumpa dengan senyum sapa Tak terbayangkan olehku Clara Lalina Lembayung Jika kau hadir di depanku Akan kulepas semua rindu Alumnus Spenta 2019 Haluku berubah menjadi kenyataan Siswi Kelas XII SMAN 8 Cirebon

14 Korel Sakti Edisi 27 # September 2021 Tazqiyah Rimba Mazid Nugraha Tazqiyah Rimba Mazid Nugraha Musik Tuan Perjalanan Aku berada Di antara Aku adalah pengembara Laut dan pantainya Yang sedang melihat senja Saat di mana Menguasai dirgantara Garis langit Di antara garis cakrawala Bertemu dengan laut Yang terasa nyata Itu menyebut Padahal hanya fatamorgana Namaku Aku berjalan Ayo kita Tanpa bayangan Mainkan musiknya Di bawah sinar bulan Jangan menghentikannya Yang menerangkan Karena hidup seperti pesta Yang tanpa halangan Jadi ayo kita lanjutkan saja Menyinariku bagai pemberitahuan Mainkan musik selanjutnya Sampai lautan menjadi murka Jika semua orang Bumi berguncang dengan hebatnya Sudah mendapat perannya Binatang dan manusia Berlarian entah ke mana Berjalan sesuai dengan Pohon-pohon berjatuhan entah kenapa Apa yang sudah terencana Menciptakan nada dan irama Dan aku hanya berjalan Dengan pandangan ke depan Musik yang sama Tak peduli lagi Maka Walau laut sudah meninggi Apa yang salah denganku? Aku adalah pengembara Saat aku ingin menciptakan Yang sedang mencari atma Tanpa tahu ujung jalan sana Nada dan irama musikku Dan anomali terhadap sekitarnya Ciri khasku sendiri Dan menari-nari Karena yang aku inginkan Di atas jalan Hanyalah mencari serpihan Tempatku Dari sebuah lingkaran Berdiri Di umur belasan Jadi jangan hentikan musiknya Karena hidup seperti pesta Jika ingin melakukannya Lakukan saja Tazqiyah Rimba Mazid Nugraha Alumnus Spenta 2021 Siswi Kelas X SMAN 8 Cirebon

Korel Sakti 15 Edisi 27 # September 2021 Tazqiyah Rimba Mazid Nugraha DI masa pan- but? Sekilas kita akan berpikir gara pemersatu bangsa demi ini, ada bahwa pidato Bung Karno ini mem- yang bernama Pancasila. sebagian orang bahas tentang kemerdekaan, bukan yang kehilang- tentang dasar negara Indonesia mer- Pancasila merupakan an rasa persatuan, rasa deka yang kemudian beliau namai dasar negara Indonesia tolong-menolong, rasa Pancasila itu. Namun, di situlah letak yang dapat menyatukan bahu-membahu. Yang inti pembahasannya. keberagaman yang ada di dipikirkan orang-orang Indonesia ini menjadi satu tersebut hanya satu yaitu Kutipan pidato tersebut memba- kesatuan yaitu bangsa bertahan. has tentang negara-negara yang mer- Indonesia. Di dalamnya deka, yang setiap isinya atau per- terkandung lima nilai Tujuh puluh enam ta- juangannya tidaklah sama. Setiap penting sebagai pedoman hun yang lalu, tepatnya 1 negara mempunyai masyarakat yang bangsa Indonesia dan Juni 1945, Ir. Soekarno d beragam. Terdiri dari banyak sekali nilai yang ketiga atau sila sidang Dokuritsu Junbi Cosakai, ber- suku bangsa, adat istiadat, bahasa, yang ketiga adalah Persatuan Indo- pidato tentang dasar negara Indone- agama, atau ras dan golongan. Maka, nesia. sia merdeka. sekarang lihatlah negara-negara yang merdeka itu, adakah perbe- Jadi, atas dasar apa kita sekarang Berikut sekilas isi pidatonya yang daannya? Ada. Pasti ada, termasuk tidak saling bersatu? Atas dasar apa dikutip dari Republika.co.id. Indonesia. kita sekarang tidak saling mem- bantu? Jika para pahlawan saja ber- \"Banyak sekali negara-negara Indonesia adalah negara yang juang demi Indonesia bersatu. Kita yang merdeka, tetapi bandingkanlah kaya akan budaya, agama, suku, ras, tidak dapat hidup sendiri. Kita hidup kemerdekaan negara-negara itu satu golongan, dan kepercayaan bahkan sebagai makhluk yang butuh orang sama lain! Samakah isinya, samakah sudah diakui oleh dunia. Dari Sabang lain. Tapi kenapa rasa egois kadang derajatnya negara-negara yang mer- sampai Merauke, berjuta-juta keber- menghalangi? Kejahatan di mana- deka itu? Jermania merdeka, Saudi agaman negara Indonesia dan itu mana; pengucilan jika ada yang ber- Arabia merdeka, Iran merdeka, masih belum terjamah semua. Ne- beda; mau jadi apa Indonesia? Tiongkok merdeka, Nippon merdeka, gara-negara lain mungkin juga sama, Amerika merdeka, Inggris merdeka, tapi Negara Kesatuan Republik Indo- Jadi, ayo sekarang kita bersatu. Rusia merdeka, Mesir merdeka. Na- nesia mempunyai sebuah dasar ne- Tumbuhkan rasa membantu satu manya semuanya merdeka, tetapi sama lain tanpa pandang bulu. Apa- bandingkanlah isinya! Alangkah ber- lagi di masa pandemi ini, jangan ber- bedanya isi itu! pikir untuk menang sendiri. Dasar negara kita adalah Pancasila. Sem- “Jikalau kita berkata: Sebelum boyan kita adalah Bhinneka Tunggal negara merdeka, maka harus lebih Ika, dan kita adalah Indonesia.*** dahulu ini selesai, itu selesai, itu sele- sai, sampai jelimet! Maka, saya ber- Tazqiyah Rimba Mazid N. tanya kepada Tuan-Tuan sekalian, kenapa Saudi Arabia merdeka, pada- Alumnus Spenta 2021 hal 80% dari rakyatnya terdiri Kaum Badui, yang sama sekali tidak Siswi Kelas X SMAN 8 Cirebon mengerti hal ini atau itu.\" Apa yang terlintas di kepala kita saat membaca kutipan pidato terse-

16 Korel Sakti Edisi 27 # September 2021

Korel Sakti 17 Edisi 27 # September 2021

18 Korel Sakti Edisi 27 # September 2021

Korel Sakti 19 Edisi 27 # September 2021

20 Korel Sakti Edisi 27 # September 2021

Korel Sakti 21 Edisi 27 # September 2021 SIAPA di antara pembaca koran di agen koran H. Akam yang saya membaca rubrik Apa&Siapa di Korel Sakti yang pernah berada di jejeran kios di sekitar harian umum Pikiran Rakyat edisi 24 membaca Balada Si Roy, Kuningan Plaza (sekarang Taman Agustus 2021 yang lalu. Olala... saya novel serial petualangan Kota Kuningan). Kalau di agen koran ketinggalan berita, ternyata sejak 30 remaja karya Gola Gong yang masy- dan toko buku di Kuningan tidak April 2021, pemilik nama asli Heri hur pada kurun 1980-an s.d. 1990- tersedia novel, biasanya saya men- Hendrayana Harris ini telah diku- an? Waktu masih berkostum putih- caringa ke toko buku Gunung Agung kuhkan sebagai Duta Baca Indonesia abu pada akhir dekade 1980-an, saya di area Mal Cirebon. untuk periode 2021-2025, menggan- termasuk satu di antara sekian ba- tikan Najwa Shihab yang sudah men- nyak remaja yang menjadi pembaca Saat itu, ada dua novel serial yang jabat sebagai Duta Baca Indonesia setia novel terbitan Gramedia itu. begitu populer di kalangan remaja, sejak 2016. yaitu Lupus karya Hilman Hariwijaya Novel ini, seperti beberapa novel dan Balada Si Roy karya Gola Gong. Najwa Shihab, jurnalis dan pre- lain, hadir pertama kali sebagai Lupus, dengan karakter remaja kurus senter kondang, ini memang bukan cerita bersambung (cerbung) di se- dan rambut jambul dengan permen nama asing bagi kita. Selain terkenal buah majalah, majalah remaja Hai. karet menggelembung di depan mu- sebagai presenter acara Mata Najwa Lalu, oleh penerbit yang sama, lutnya lebih dulu hadir. Saking di salah satu stasiun televisi, putri Gramedia, dipublikasikan kembali populernya, novel serial ini pun ulama besar, Quraisy Shihab ini juga dalam wujud novel. Saking ngefans lantas diangkat ke layar lebar pada adalah pejuang literasi yang gigih sama karya dan pengarangnya, saya masa itu juga dengan Ryan Hidayat luar biasa. Makanya, oleh Kepala Per- baca cerbungnya, juga baca novel- sebagai pemeran tokoh utamanya pustakaan Nasional, Muhammad nya. Zaman itu, kalau tidak salah in- (Lupus). Kurang sreg dengan akting Syarif Bando, Mbak Nana, sapaan gat, saya biasa membeli majalah dan sang aktor, pada produksi berikut- akrabnya, didaulat menjadi Duta nya, tokoh Lupus diperankan lang- Baca Indonesia sejak 2016. Tugas sung oleh penciptanya, Hilman Hari- utamanya adalah mengenalkan dan wijaya. menggairahkan minat baca seluruh masyarakat Indonesia sampai ke Sementara itu, film Balada Si Roy pelosok-pelosok terpencil. (BSR) rencananya akan hadir di bioskop tahun ini. Kabarnya saat ini Kalau hari ini kita menyaksikan sudah pada tahap pascaproduksi. gairah literasi menyala di mana- Film yang diharapkan dapat meng- mana, itu salah satunya karena buah ingatkan kembali kaum yang seka- keringat para pejuang literasi di se- rang berusia lima puluhan pada gejo- antero negeri ini: sastrawan, guru, lak masa remajanya itu dibintangi pustakawan, relawan, dan pejuang aktor Abidzar Al-Ghifari, putra al- literasi lainnya. Najwa Shihab, seba- marhum Ustaz Jefri Al-Buchori dan gai Duta baca Indonesia, tentu ber- Pipik Dian Irawati, sebagai pemeran ada dalam barisan terdepan. tokoh utama BSR, Roy Boy Harris. Duta Baca Indonesia Kenangan pada Gol A Gong (dulu ditulis Gola Gong) muncul lagi saat

22 Korel Sakti Edisi 27 # September 2021 Dan, sejak 30 April 2021 lalu, keberanian seperti seorang penerjun Tak hanya itu, Gol A Gong ternya- tugas berat nan mulia itu diestafet- ta pernah mewakili Indonesia pada kan pada sosok pejuang literasi yang payung. Uji nyali itu dilakukan den- ajang Asian Paragames, yakni di Solo tak kalah gigihnya, Gol A Gong. (1986) dan di Kobe, Jepang (1990). gan cara loncat dari pohon di pinggir Di Solo ia menyabet tiga medali emas Sosok Pejuang Tangguh untuk nomor tunggal, ganda, dan alun-alun. Siapa yang berani melon- beregu. Sementara di Kobe ia mem- Gol A Gong adalah nama pena bawa pulang satu medali emas untuk dari Heri Hendrayana Harris. Ia cat paling tinggi, dialah yang berhak negerinya dari nomor ganda beregu. lahir di Purwakarta, 15 Agustus 1963, dari pasangan suami istri, menjadi pemimpin di antara mereka. Dari jagat literasi, ketajaman Harris dan Atisah. penanya tak diragukan lagi. Rahim Musibah terjadi. Tangan kirinya idenya telah melahirkan 125 buku Pada 1965 ia bersama keluarga beragam jenis: fiksi, motivasi, travel- meninggalkan kampung halaman- harus diamputasi. Namun, insiden ing, parenting, tips atau kiat, dll. nya, Purwakarta, menuju ke Serang, Buah penanya memenuhi rak toko- Banten. Ayahnya, Harris, adalah guru kecelakaan itu tidak membuatnya toko buku ternama di tanah air. olahraga, sedangkan ibunya guru di sekolah keterampilan putri. Mereka larut dalam duka nestapa. Ayahnya Budak cintanya pada literasi tinggal di sebuah rumah di dekat serta perhatian dan kepeduliannya alun-alun Serang. memintanya untuk melupakan peris- yang teramat besar pada minat dan daya baca warga sekitar tempat ting- Pernah menggunakan nama tiwa malang itu dengan membaca galnya, melatari tekad kuat Gol A Gola Gong pada sejumlah Gong dan istri tercintanya, Tias Ta- karyanya, termasuk Ba- buku dan berlatih badminton. Sejak tanka, serta beberapa sahabatnya lada Si Roy, sekarang, untuk mendirikan komunitas literasi nama penanya dikem- itu, kerjaan sehari - balikan ke penulisan awal, Rumah Dunia pada 2006. yaitu Gol A Gong. Nama harinya hanya dua: Gol diberikan oleh ayah- Di atas tanah seluas 3.000 meter nya sebagai ungkapan membaca persegi ini terdapat perpusta- syukur atas kelolosan kaan, teater terbuka, pendopo, karyanya menmbus bari- dan ber- dan gedung kesenian. Di sinilah kade penerbit. Nama Gong warga sekitar, bahkan yang merupakan harapan dari ibunya main badminton. datang dari jauh, belajar meng- agar karyanya menggema seperti ekspresikan dan mengembang- bunyi gong. Sedangkan A diartikan Kegemaran bermain badminton kan potensi dirinya, terutama sebagai \"semua berasal dari Tuhan\". mengantarkan Gol A Gong ke kancah dalam bidang literasi. Maka, nama Gol A Gong dimaknai turnamen demi turnamen. Pada sebagai \"kesuksesan itu semua 1981, ia meraih juara kedua pada Sukses mengelola dan meng- berasal dari Tuhan\". turnamen bulu tangkis se-Wilayah gaungkan Rumah Dunia hingga me- Banten. Ia bersaing dengan atlet lain mantik inspirasi berbagai kalangan, Waktu kelas VI SD (11 tahun) yang berlengan dua. Pada periode Gol A Gong pun didaulat menjadi musibah menimpanya. Gol A Gong 1985-1990 ia menjadi atlet PON Ketua Forum Taman Baca Masyara- harus rela kehilangan tangan kirinya. khusus penyandang disabilitas dan kat (FTBM) Indonesia, sebuah forum Itu terjadi saat dia dan teman-teman selalu menjadi jawara di cabang bulu pengembangan, pemberdayaan, dan -nya bermain di dekat alun-alun tangkis. penguatan taman baca masyarakat Kota Serang. Saat itu satu kesatuan di seluruh pelosok negeri. tentara tengah menggelar latihan terjun payung. Kepada kawan- Jadi, kalau Perpusnas mengu- kawannya dia menantang untuk adu kuhkan Gol A Gong jadi Duta Baca Indonesia, sungguh tepat nian.* (CA) Kru Korel Sakti Pelindung: Hj. Ade Rukmini; Pengarah: H. Abdul Rojak, Edi Khoiri, Elva Virdianastuty, Juwariyah; Pemimpin Redaksi: Cecep Ahyani; Anggota Redaksi: Sriyanti, Hadiyati, Lusti Damayanti, Agus Suryana, Ali Tisna Mulyana, Mayasari Rahayu, Tazqiyah Rimba Mazid Nugraha, Dhealda Hanum Ayuningtyas; Publikasi: Ahmad Yani Ibnu Shidiq, Ria Maria Djumhana, Fachirwan; Alamat Redaksi: SMPN 3 Cirebon, Jalan Pronggol No. 52 Kota Cirebon.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook