Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Korel SAKTI 13

Korel SAKTI 13

Published by rojakabumaryam, 2021-09-08 03:22:44

Description: Korel SAKTI 13

Search

Read the Text Version

sakti KORAN ELEKTRONIK EDISI_13 # AGUSTUS 2020 Dari empat keterampilan MEMAKNAI momentum 10 Muharram Grup WA SMP Negeri 3 Cirebon berbahasa: mendengarkan, 1442 H., Spenta menggelar kegiatan amal berbicara, membaca, dan berupa santunan kepada siswa-siswi Lebih lanjut, Hj. Ade Rukmini menulis, menurut pakar yatim. Tradisi baik yang sudah berlang- berpesan agar siswa-siswi yang sudah linguistik, yang disebut ter- sung beberapa tahun ini mendapat du- tidak memiliki orang tua ini tetap tegar, akhir merupakan keteram- kungan penuh keluarga besar Spenta dan kuat, dan bersemangat dalam belajar. pilan yang paling sulit di- komite sekolah sebagai representasi “Para siswa hendaknya lebih bersema- kuasai manusia, khususnya orang tua/wali siswa. ngat dalam belajar dan berani mengha- manusia Indonesia. dapi kehidupan. Jangan berkecil hati dan Kegiatan yang berlangsung pada merasa sendiri, apalagi menyalahkan Kata pakar tersebut, kita Sabtu (29/8) ini dihadiri kepala sekolah, Allah atas takdir yang diterima.” Para masih sering menghabiskan wakil kepala sekolah, guru, staf tata siswa juga bisa menjadikan guru sebagai waktu dengan berbicara usaha, ketua komite sekolah, dan siswa- sosok pengganti orang tuanya untuk tem- (oral) dan belum terbiasa siswi yatim dari kelas VII, VIII, dan IX. pat berbagi kebahagiaan dan kesedihan. dengan aktivitas membaca dan menulis (aksara). Dalam sambutannya, Kepala SMPN 3 Sementara itu, Ketua Komite Sekolah, Cirebon, Hj. Ade Rukmini, menyampaikan Junaedi, menyampaikan apresiasi dan Di era ketika literasi me- bahwa menyantuni dan menyayangi dukungan penuh kepada kepala sekolah, nempati posisi penting se- siswa-siswi yatim sejatinya tidak hanya guru, dan staf tata usaha yang selalu pe- bagai lifeskill dalam menga- setahun sekali, tetapi sepanjang waktu. duli pada kondisi siswa-siswi Spenta, rungi kehidupan di abad ke Momen 10 Muharram dapat dijadikan terutama mereka yang membutuhkan -21, mari kita beranjak pengingat dan penguat komitmen untuk perhatian lebih karena kondisi ketiadaan (move on) dari tradisi oral ke senantiasa peduli pada siswa-siswi yang orang tua atau keterbatasan ekonomi tradisi aksara. sudah ditinggal wafat orang tuanya. keluarga yang jumlahnya cukup banyak di kalangan siswa Spenta. Bersama korel Sakti, mari kita mulai melangkahkan kaki. Album Spenta 3 dalam PJJ di RCTV Tantangan dan Kita Praktis bagi Remaja 4 Menulis sebagai 6 Terapi Jiwa Kreasi di Masa 8 Pandemi 9 Panjat Pinang Pengaruh Bunyi 10 bagi Manusia 12 Cerpen 16 Cerita Malam

2 DINAMIKA PRONGGOL 52 Selain diisi sambutan kepala seko- Grup WA SMP Negeri 3 Cirebon lah dan ketua komite sekolah, acara di musala Al-Ikhlas Spenta yang di- SETELAH menjaga dan merawat adalah berinteraksi dalam jejaring pandu Apriludin itu juga menyajikan lingkungan Spenta agar tetap ber- teknologi untuk memberi dan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh sih, rindang, dan asri, jangan lupa menerima informasi pembelajaran, Ratu Jayatri Shafa Alayya (VIII-C) dan ya untuk menjaga dan merawat baik materi pembelajaran maupun terjemahannya oleh Tazqiyah Rimba kesehatan dan kebugaran diri agar tugas/latihan pembelajaran. Mazid Nugraha (IX-G). senantiasa fit sepanjang hari. Untuk memudahkan koordinasi Selanjutnya, staf tata usaha Spenta, Itulah yang dilakukan guru dan dan kolaborasi guru mata pelajaran Moh. Heri Kurniawan, bertugas staf tata usaha Spenta pada Jumat yang sama, di Spenta, proses pem- melantunkan selawat; sedangkan pagi (28/8). Setelah bergotong berian materi pembelajaran dan guru Pendidikan Agama Islam, Bas- royong bersama siswa membebas- tugas/latihan pembelajaran dilaku- rudin, menyampaikan tausiah. kan wilayah Pronggol 52 dari se- kan di ruang pertemuan (ruang rakan daun kering dan rumput liar, multi). Di ruang ini pula, kepala Dalam tausiahnya, Basrudin guru dan staf tata usaha Spenta, sekolah melakukan supervisi pem- mengingatkan tugas kemakhlukan terutama kaum Hawa, berjemur di belajaran daring kepada para guru. manusia, selain sebagai hamba Allah bawah hangatnya matahari sambil juga sebagai khalifatullah. Sebagai menggoyang-goyangkan tangan, Karena pembelajaran daring khalifatullah, manusia harus mensyu- badan, dan kaki. menuntut guru untuk selalu meng- kuri segala karunia Allah dan meman- akses google classroom, google faatkannya untuk kemaslahatan Pada awal pandemi, kegiatan form, atau bahkan WAG kelas dan hidup bersama. berjemur di bawah matahari pagi WAG mata pelajaran, menjaga kese- menjadi rutinitas harian orang dari hatan dan imunitas tubuh dengan Pada acara itu, dari 51 siswa yang segala usia. Di grup-grup WA riuh gerak badan dan berjemur pagi terdata sebagai yatim dan yatim postingan tentang manfaat berje- kadang terlupakan. piatu, 39 siswa hadir. Mereka menda- mur pagi hari untuk kesehatan. pat bingkisan dari sekolah. Semen- Maka, bila kegiatan senam atau tara itu, 12 siswa tidak hadir karena Seiring berjalannya waktu, pada olahraga lainnya di bawah siraman beberapa alasan. masa yang disebut-sebut sebagai matahari pagi terjadwal secara ru- adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini, tin, tanpa mengganggu aktivitas “Kepada yang tidak hadir, bing- popularitas berjemur pagi hari mu- pembelajaran, apalagi bila dilaku- kisan akan diberikan pada Senin lai meredup. Sebagian orang sudah kan setelah kondisi sekolah cantik (31/8). Oleh sebab itu, siswa yang kembali larut dalam kesibukannya, berseri, insyaallah slogan “bersih bersangkutan diminta datang ke se- walaupun dengan cara yang baru. sekolahku, sehat dan bugar tubuh- kolah,” kata Eem Zaenab, guru Pen- ku” bukan isapan jempol belaka.* didikan Agama Islam, yang menjadi Dalam bidang pendidikan, ak- koordinator kegiatan amal tersebut.* tivitas guru dan siswa pagi hari (CA) (LD/CA) Kru Korel Sakti Pelindung: Kepala SMPN 3 Cirebon; Pengarah: Para Wakil Kepala SMPN 3 Cirebon; Pemimpin Redaksi: Cecep Ahyani; Anggota Redaksi: Sriyanti, Hadiyati, Lusti Damayanti, Agus Suryana, Ali Tisna Mulyana, Tazqiyah Rimba Mazid Nugraha, Dhealda Hanum Ayuningtyas; Publikasi: Ahmad Yani Ibnu Shidiq, Ria Maria Dj., Fachirwan; Alamat Redaksi: SMPN 3 Cirebon, Jalan Pronggol No. 52 Kota Cirebon. SAKTI_13 # AGUSTUS 2020

KORAN ELEKTRONIK WARTA SPENTA 3 1 23 4 5 67 8 9 10 11 12 13 Grup WA SMP Negeri 3 Cirebon gai guru model untuk mapelnya (12/8); 9. Sawitri Pudji Wijati (PPKn) masing-masing. pada Kamis (13/8); 10. Purwantini SEJAK diluncurkan pada 13 Juli 2020, (BK) pada Sabtu (15/8). program pembelajaran jarak jauh Guru model dari Spenta yang tam- (PJJ) bersama Disdik Kota Cirebon pil pada bulan Juli 2020 sebagai beri- Berikutnya, 11. Ali Tisna Mulyana dan RCTV telah menampilkan banyak kut. 1. Cecep Ahyani dan Hadiyati (B. (B. Snd) pada Rabu (19/8); 12. Agus guru model dan banyak tayangan. Ind) pada Senin (20/7); 2. Elva Virdi- Tha’ilah (B. Ing) pada Senin (24/8); Tayangan PJJ di RCTV itu dapat dili- anastuty dan Iis Ruffaida (IPA) pada dan 13. Heni Dwi Setyawati (SBd) hat kembali di channel YouTube. Selasa (21/7); 3. Apriludin (B. Crb) pada Rabu (26/8). pada Rabu (22/7); 4. Wike Meta Sejak pertengahan Juli sampai Retna Wellyanti dan Yasin Fadilah Pada penampilannya, guru-guru akhir Agustus 2020, telah banyak (Prakarya) pada Rabu (29/7). model dari Spenta selalu menunjuk- guru Spenta yang berkontribusi seba- kan performa terbaiknya. Mereka Selanjutnya, guru model dari menyadari bahwa penampilanya di Spenta yang tampil pada bulan Agus- RCTV secara live selain membawa tus 2020 sebagai berikut. 5. Elva nama diri dan organisasi MGMP-nya, Virdianastuty (IPA) pada Selasa juga membawa nama baik sekolah- (4/8); 6. Apriludin (B. Crb) pada nya. Rabu (5/8); 7. Nur Hanifah dan Ifftah Solehatun (Mtk) pada Selasa (11/8); Pada bulan-bulan berikutnya, ma- 8. Agus Suryana (SBd) pada Rabu sih akan tampil guru-guru lainnya. Kita tunggu aksi mantapnya.* (CA)

4 MUDA SUDAHKAH Anda semua, dari beberapa sekolah di Kota Cire- tugas terlebih dahulu. Kalau murid- khususnya remaja, menghi- bon dan Kota Bandung. nya malas, mungkin nanti kalau su- tung telah berapa bulan kita dah dekat ke deadline, atau mungkin belajar dari rumah? Masih bisa dihi- \"Menurut Kakak, kaum remaja juga tidak mengerjakan sama sekali!\" tung dengan jari, bukan? Sekarang, timpal Giyan, siswa SMPN 43 Ban- coba kalian hitung jumlah detiknya, pada masa pandemi Covid-19, dung kira-kira berapa ya? menghabiskan waktunya untuk apa \"Jadi, menurut Kakak-kakak, ba- Ternyata, 20 juta detik lebih telah kita lalui dengan belajar dari rumah saja, ya?\" tanyaku saat membuka gaimana cara mengatasi kebosanan (study from home). Belajar, bertanya, wawancara secara daring (online). dan bertegur sapa dengan guru-guru belajar di rumah? Kalau bisa minta dan teman-teman dengan format \"Mungkin, banyak remaja meng- dalam jaringan (daring; online). habiskan waktunya untuk mencari tips-tips uniknya, ya!\" Datang ke sekolah hanya jika ada hiburan, dibandingkan dengan bela- kepentingan yang mendesak. Itu pun jar. Banyak remaja lebih cepat bosan. \"Kalau aku sih waktunya dijadwal, jika diizinkan oleh orang tua. Apalagi bila sudah tiba waktunya buat main sama belajarnya biar tidak untuk belajar,\" jawab Pratama, bosan. Terus, aku juga sering banget Mungkin, jika kita ingat di awal siswa SMPN 3 Bandung. ngobrol sama orang tua kalau lagi pandemi, kita menyangka belajar waktu kosong, biar tidak terlalu dari rumah akan menyenangkan. \"Main di rumah, terus main HP. stres sambil ngerjain tugas yang Bisa main game atau nonton TV sam- Karena mereka kayaknya kurang diberikan guru,\" papar Ki, siswa bil rebahan seharian. Tugas-tugas memahami bahwa Covid-19 itu ba- SMPN 3 Bandung. belajar bisa dikerjakan kapan saja haya banget. Buktinya, di rumah saja sebelum tenggat (deadline). Atau, mereka malah main satu kelompok,\" \"Kalau saya begini. Sebelum bela- bahkan tidak dikerjakan sampai ba- papar Allyshia Putri Mar’atus jar itu nyanyi dulu supaya mood-nya tas waktu yang ditentukan. Yang Sholih, siswi SMK Wahidin Cirebon, baik. Terus, siap-siap cemilan dan terakhir ini, jangan ditiru ya! alumnus Spenta tahun 2020 ini. minuman. Kan belajar itu waktunya lama dan kita itu termasuk kaum Tentu, hal-hal tersebut di atas \"Waktu belajarnya terganggu ti- mager (malas gerak). Jadi sekalinya menjadi tantangan bagi remaja pw (posisi wenak) udah..dah malas dalam mencari ilmu. Untuk mengeta- dak, tuh, apalagi sekarang tidak dia- buat geser doang!\" timpal Allyshia hui lebih jauh persepsi remaja ten- Putri. tang belajar dari rumah dan tan- wasi guru?\" tanyaku lagi. tangannya, saya telah mewawan- \"Kalau saya, membuat dompet carai sembilan siswa berprestasi \"Kalau gangguan pasti ada. Seperti agar bisa menabung, atau buat kera- ketika belajar ada yang tidak di- jinan yang unik,\" suara Khoirun- mengerti, susahnya komunikasi nisa, siswi IX-G SMPN 3 Cirebon. antara guru dan siswa,\" jelas Damar, siswa SMPN 3 Bandung. Dari wawancara saya dengan be- berapa teman secara daring (online) \"Kalau waktu belajar sepertinya tersebut, dapat ditarik semacam sim- tergantung muridnya, karena kalau pulan bahwa sebagian remaja sudah muridnya rajin pasti mengerjakan mulai bosan belajar, apalagi menger- jakan tugas saat di rumah. Terlebih lagi, mereka adalah generasi yang tidak bisa lepas dari gawai (gadget). Mereka menghabiskan banyak wak- tunya untuk bermain game, menon- ton drama di televisi, membuat ... SAKTI_13 # AGUSTUS 2020

KORAN ELEKTRONIK MUDA 5 … konten, dan masih banyak lagi. Hal ini membuat tugas mereka menggunung. Namun, ada pula re- maja yang pandai membagi waktu sehari-hari mereka. Untuk itulah para remaja mem- butuhkan tips-tips unik agar jiwa remaja mereka membara saat bela- jar dengan semangat melawan Covid-19. Salah satu tipsnya adalah dengan menghias ruang belajar dan buku pelajaran. Teman-teman bisa meng- hias ruang belajar dengan kata-kata motivasi. Hiaslah buku pelajaran ala studyblr yang sedang tren dari media sosial tumblr. Teman-teman bisa menempelkan sticky notes lucu atau menggambar sketsa dan doo- dle dengan spidol warna-warni di catatan. Dengan begitu mata kita tidak akan suntuk melihatnya. Selain itu, aturlah waktu belajar agar lebih efisien. Jangan seharian penuh kita belajar; jangan pula seha -rian penuh kita bermain. Kita juga bisa belajar sambil mendengarkan alunan musik favorit, atau makan cemilan agar otak kita tidak stress. Sekali-kali datanglah ke sekolah atau rumah teman untuk kerja kelompok. Manfaatkanlah waktu di sekolah untuk bersilaturahmi dan bertanya kepada guru hal yang be- lum kita pahami. Dengan begitu, kita akan semangat belajar lagi.* Tazqiyah Rimba Mazid Nugraha Aktivis Literasi Siswa Kelas IX-G SMPN 3 Cirebon

6 HORISON Sudah lama sekali sejak saya mencoba Tengah malam saya kirim- Lusti Damayanti belajar menulis, kegiatan menulis sempat kan foto tulisan dalam layar terhenti. Bukan karena saya banyak notebook jadulku ini kepada Guru IPS SMPN 3 Cirebon kegiatan, tetapi mungkin karena saya sahabat ilmuku. Dia memberi- belum terbiasa untuk menulis, sehingga ku jawaban, “Lanjutkan tulisan menjadi solusi dari masalah kebingungan apa yang harus saya tulis. yang dihadapinya. Tetapi, selama saya meninggalkan menulis ini sebagai prolog untuk sebuah ada rasa gelisah, gundah yang tidak saya Orang yang kritis terhadap ketahui apa penyebabnya. Terkadang tulisan panjang tentang situasi bangsa dan negara akan seharian saya tidak melakukan aktivitas ‘menulis sebagai terapi jiwa’”. banyak menulis tentang kegalauan- apa pun, hanya berpikir. Berpikir tanpa nya terhadap situasi dan kondisi ada yang dikerjakan, dan tidak tahu apa Akhirnya, saya lanjutkan yang menurutnya tidak sesuai yang sedang saya pikirkan. Sampai suatu tulisan ini. Saya membaca dengan janji-janji para politisi dan malam, saya tidak bisa memejamkan mata beberapa referensi. Tertarik pemimpin saat kampanye pemilu. saya; bergerak mengikuti hati; saya ambil pada pendapat Dr. James W. notebook jadulku. Mulai saya ketik apa Pennebaker yang dikutip Nia Orang yang sedang sakit atau yang saya rasakan, tanpa judul dan Hidayati dalam artikelnya terkena musibah menulis doa atau tujuan. Kalimat demi kalimat saya “Manfaat Menulis sebagai minta doa dari teman-teman di ketikkan. Seiring bunyi ketikan, seiring itu Terapi”: ‘Menulislah dengan dunia maya agar sakitnya segera juga perlahan-lahan gundah, gelisahku sembuh. berkurang, berangsur-angsur hilang. sangat bebas tanpa mempeduli- Mungkinkah ini sebagian jawaban dari Orang yang melihat sebuah kegelisahanku selama ini? Menulis??? kan struktur kalimat dan tata peristiwa, misalnya bencana atau Saya berhenti sejenak. Kubaca lagi kecelelakaan, akan melaporkannya ketikanku dari atas. Tidak ada kalimat apa bahasa. Niscaya Anda akan melalui tulisan disertai dengan foto pun yang mengandung motivasi, atau dan videonya. kalimat indah penggugah semangat. Tapi terbebaskan dari segala deraan mengapa alunan tik..tik..tik yang Guru-guru di masa pandemi ini membentuk kalimat ini membuat saya batin.’ banyak menuangkan ekspresi dan menitikkan air mata kebahagiaan seperti pengalamannya melalui tulisan bertemu seseorang yang sangat Ternyata, apa yang disam- dalam menghadapi permasalahan dirindukan. Ya..ya... sosok yang selama ini paikan Pennebaker sering saya yang ditemui selama pembelajaran kurindu; yang membuat gundah gulana lakukan; hanya menulis tanpa jarak jauh model daring. adalah engkau.. tulisanku. memahami struktur kalimat dan tata bahasa yang seharus- Bila kita ingat kembali di masa nya digunakan. lalu, R.A. Kartini juga mencurahkan isi hatinya melalui tulisan-tulisan Kegiatan menulis sebagai (surat) yang dikirimkan kepada ungkapan perasaan sering kita temannya di negeri Belanda. baca di berbagai media sosial walaupun penulisnya jarang atau tidak aktif menulis. Contohnya, orang yang sedang kasmaran, rajin menu- lis puisi atau kata-kata roman- tis untuk menggambarkan suasana hatinya yang sedang merindukan seseorang. Orang yang sedang marah kadang meluapkan kemara- hannya melalui tulisan curhat- nya, walau dia sendiri tahu bahwa tulisannya tersebut belum tentu dibaca atau SAKTI_13 # AGUSTUS 2020

KORAN ELEKTRONIK HORISON 7 Dari beberapa contoh di Keempat, menyelesaikan masalah, Dengan menulis, kita atas, terungkap bahwa tulisan juga bisa mengambil satu titik temu dari permasalahan yang dapat menjadi media untuk kita hadapi. Kita juga bisa melihat permasalahan dengan menyalurkan isi hati, alternatif lebih tenang dan bisa menyelesaikannya dengan lebih pemecahan masalah, serta efektif. mendapatkan dukungan. Ketika Kelima, mengatasi kesalah- pahaman. Bila terjadi kesalah- seseorang merasa lega atau pahaman yang tidak bisa diselesaikan dengan perkataan, senang setelah menulis, apalagi bisa kita coba selesaikan dengan tulisan. Kita dapat memberikan jika tulisannya dapat meng- penjelasan yang lebih konkret dan masuk akal jika ditambahi inspirasi atau mendatangkan dengan tulisan. kebaikan bagi banyak orang, Bagi pembaca yang masih dalam tahap awal belajar berarti aktivitas menulis itu menulis, seperti saya, mari kita mulai belajar menulis dengan telah menjadi terapi bagi mencari tempat dan waktu yang nyaman; menulis hal-hal yang jiwanya. kita alami dalam keseharian kita; menulis peristiwa yang Sekait hal tersebut, ada terjadi di lingkungan kita, kemudian tuangkan dalam buku pendapat menarik dari Maman catatan harian. Jangan lupa, gunakan bahasa yang baik Fathur Rahman dalam artikel semampu kita. “Therapeutic Writing” yang Dengan menulis insyaallah hidup kita menjadi lebih menyampaikan manfaat menu- bergairah. Perasaan atau gagasan yang muncul, menun- lis sebagai terapi. tun jemari kita menuliskan kalimat yang menggambarkan Pertama, menyegarkan pikiran dan perasaan itu. pikiran. Setelah menyelesaikan Menulis ternyata tidak hanya merangkai alur cerita yang sebuah tulisan, kita biasanya bermakna, tetapi juga bisa membuat perasaan bahagia dan akan menghela napas panjang. menjadi terapi jiwa. Semoga tulisan ini bermanfaat dan Itu adalah tanda bahwa menjadi motivasi bagi saya untuk tetap bisa menulis perasaan kita sudah mulai segar walaupun secara sederhana.* kembali dan merasa puas karena sudah menyelesaikan tulisan kita. Cobalah baca kembali tulisan kita untuk diperbaiki, barangkali masih ada kekurangan atau kesalahan. Kedua, mengenali kemam- puan diri. Dengan menulis secara teratur, kita akan lebih mengetahui diri kita lebih dari sebelumnya. Kita juga akan mengetahui apa karakter dan bakat yang kita punya. Ketiga, menghilangkan stres. Dengan menulis, beban perasa- an kita akan terasa berkurang. Hal ini lebih baik daripada kita hanya menyim-pannya di dalam perasaan kita sendiri. Kita juga bisa menghilangkan pikiran negatif yang muncul ketika kondisi stres tadi menimpa kita.

8 KREASI Hadiyati Di Kota Cirebon, yang sedikit pai kemudian terpikirkan, kenapa aman dari dampak Covid-19 adalah Guru B. Indonesia SMPN 3 Cirebon para pengusaha kecil dan menengah, tidak sekalian dijual saja kepada yaitu pedagang-pedagang kecil yang TELAH kita ketahui bersama ada di rumah-rumah. Mereka ber- masyarakat yang sedang berada di bahwa sejak awal Maret jualan memanfaatkan teknologi in- 2020, Indonesia dilanda formasi digital. Teknologi ini sangat rumah masing-masing karena pene- musibah wabah Covid-19. Dampak membantu perkembangan pereko- dari musibah ini sangat mengganggu nomian masyarakat. rapan PSBB? laju perekonomian masyarakat Indo- nesia. Dunia usaha dan dunia indus- Ketika penerapan PSBB, ada la- Untuk memudahkan pemasaran, tri, pelayanan publik pemerintah dan rangan masyarakat untuk keluar maka cemilan kreasi saya ini harus swasta, pendidikan, jasa angkutan, rumah dan berkerumun di sentra- diberi nama. Karena teknik pema- bahkan sampai pelayanan publik sentra bisnis seperti mal, minimar- sarannya melalui teknologi informasi kesehatan sendiri tidak luput dari ket, pasar dan warung-warung. digital, maka martabak mini ini imbasnya. diberi nama Snack Pedia. Bagi yang terkena PHK atau Tenaga medis pun banyak yang dirumahkan, banyak waktu berada di Ternyata, keuntungan dari usaha sudah terpapar virus corona. Pa- dalam rumah. Agar tidak jenuh, tidak rumahan ini sangat signifikan; cukup paran virus corona ini telah me- menganggur, maka kita harus tetap menjanjikan untuk menambah per- nimpa siapa saja: pejabat, pegawai, semangat, kreatif dan inovatif dalam ekonomian keluarga dan membuang orang biasa, muda, tua, anak-anak mencari peluang-peluang bisnis, pe- rasa jenuh di rumah sehari penuh. bahkan ada juga balita. luang-peluang usaha untuk menda- Keuntungan rata-rata per hari cukup patkan atau menambah penghasilan lumayan untuk menambah pengha- Dampak nyata wabah Covid-19 keluarga. silan keluarga serta bisa membantu pada dunia usaha ritel, jasa perhote- tetangga yang ikut bekerja dalam lan, industri pabrikan, dan jasa Contoh kecil yang telah dan akan mengolah usaha kuliner ini. keuangan di Kota Cirebon adalah terus saya lakukan adalah berjualan sebanyak 374 orang yang terkena secara online. Sebagai guru, biasanya Jadi, menjadi guru dan meman- PHK dan yang dirumahkan sebanyak setiap hari saya berkumpul dengan faatkan waktu luang dengan usaha 1.645 orang. siswa-siswi dan teman-teman sepro- kuliner rumahan, kenapa tidak?*** fesi. Namun, karena dunia pendi- dikan juga ikut terkena dampak pan- demi Covid-19, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dari rumah dengan cara daring. Karena banyak waktu di rumah, sambil melaksanakan pembelajaran daring dengan siswa-siswi, saya iseng-iseng membuat cemilan untuk keluarga sendiri. Sebut saja cemilan itu martabak mini. Dari hari ke hari, dari minggu ke minggu, akhirnya keluarga juga suka dengan cemilan martabak itu, sam- SAKTI_13 # AGUSTUS 2020

KORAN ELEKTRONIK SOSIAL 9 H. Abdul Rojak manjat batang pinang yang telah Ketiga, kesabaran. Kerja keras dilumuri minyak atau oli. tanpa kesabaran akan menjadi tidak Guru IPS berarti. Begitu pula dengan prestasi Kapan lomba panjat pinang atau hadiah tidak akan diperoleh jika PWakil Kepala SMPN 3 Cirebon pertama diadakan dan oleh tidak ada kesabaran. Tujuan pun ERINGATAN HUT Republik siapa? Tidak ada yang tahu akan sirna di tengah jalan; yang mun- Indonesia, 17 Agustus 2020, pasti. Ternyata, lomba ini sudah cul kegagalan. pada masa pademi Covid-19 ada sejak masa penjajahan di hampir seluruh pelosok Indonesia Belanda. Dahulu, panjat pinang Keempat, saling menyemangati. digelar sederhana dengan memer- digunakan sebagai acara hibu- hatikan protokol pencegahan Covid- ran kaum kolonial. Panjat pi- Motivasi untuk meraih tujuan bisa 19. Acara seremoni yang biasa dila- nang kerap diadakan pada acara diperoleh dari semangat yang kuat. kukan hampir tidak ada, termasuk -acara penting, seperti hajatan, Saat memanjat, peserta lomba dalam lomba-lomba. atau hari ulang tahun tokoh-tokoh satu tim saling menyemangati agar penting Belanda. Kala itu permainan meraih hadiah, Begitu pula dalam Salah satu lomba yang sering di- ini disuguhkan sebagai hiburan bagi kehidupan nyata, spirit saling menye- lakukan masyarakat dalam meraya- mereka, tetapi yang bermain adalah mangati diperlukan untuk meraih kan hari kemerdekaan Indonesia orang-orang pribumi yang mempere- prestasi atau tujuan. adalah panjat pinang. Lomba ini di- butkan bahan makanan dan pakaian. ikuti orang tua, remaja, bahkan anak- Kelima, saling percaya. Pada anak. Di lapangan, beberapa batang Bagaimana dengan zaman saat memanjat batang pinang yang pohon pinang didirikan dengan be- sekarang? Sama juga sebagai hiburan berlumur oli, dibutuhkan sikap saling ragam hadiah di puncaknya untuk bagi masyarakat yang terlibat dalam memercayai antarpeserta atas ke- diambil peserta. lomba tersebut untuk memanjat dan mampuannya. Siapa yang dapat meraih hadiah yang digantung di posisi di bawah (yang kuat), siapa Daya tarik hadiah yang menjadi- ujung pinang. yang di tengah sebagai penghubung, kan peserta bersemangat untuk siapa yang di atas (pimpinan) untuk meraihnya. Ada hadiah berupa per- Apa pelajaran yang bisa diambil mengambil hadiah (mengambil kepu- alatan dapur, barang elektronik, dari lomba panjat pinang? Ternyata, tusan). Semua peserta memiliki seperti televisi dan kulkas, bahkan tidak untuk hiburan semata, lomba peran, fungsi, dan tugas masing- barang seperti sepeda ikut digantung. panjat pinang ini memiliki beberapa masing. Begitu pula dalam kehidupan Namun, untuk mendapatkannya ter- makna. Pertama, gotong royong. sehari-hari. Kita harus saling memer- nyata cukup sulit. Peserta harus me- Sikap bekerja sama terlihat jelas cayai atas kemampuan seseorang dalam lomba ini. Jika tidak kompak dalam peran atau fungsinya sesuai dan tidak mau bekerja sama dengan dengan tanggung jawab masing- baik, pasti tidak akan meraih hadiah. masing. * Dalam kehidupan sehari-hari, kerja sama sangat dibutuhkan ketika kerja tim dalam lingkup belajar atau bekerja. Kedua, kerja keras dan tekun. Pada saat memanjat membutuhkan tenaga ekstra dan ketekunan. Untuk mendapatkan hadiah tidak akan se- mudah yang kita banyangkan. Pe- nerapan dalam keseharian, lomba ini juga mengajarkan untuk selalu bekerja keras dalam menghadapi segala hal.

1 0 SENI Agus Suryana nada (nyanyian). Keduanya sangat Bunyi yang kedua adalah bunyi berpengaruh dan mendapat respons yang ditimbulkan dari alat bunyi- Guru Seni Budaya positif maupun negatif tentunya. bunyian dan alat musik. Bunyi ini memiliki pengaruh yang lain lagi S SMPN 3 Cirebon Komunikasi yang dibangun terhadap manusia. Contoh, pada EIRING perkembangan zaman, secara aktif dua arah, menentukan zaman perang dahulu ada istilah banyak hal yang memengaruhi hasil yang baik. Demikian pula “genderang perang”. Hal ini dan dipengaruhi manusia, baik dengan nyanyian. Pengaruh pertama mengisyaratkan bahwa semangat itu sesama mahluk hidup maupun nyanyian pada manusia adalah dari para prajutit timbul dan memuncak benda yang bisa “dihidupkan”. kata-katanya. Seperti contoh, tanpa rasa khawatir bahkan takut Banyak sekali referensi mengenai nyanyian seorang ibu di kampung kematian saat genderang ditabuh pengaruh lingkungan sekitar yang jauh dari kota yang dalam sebagai tanda perang dimulai. terhadap manusia. Hal tersebut akan syairnya mengungkapkan: lebih gamblang dijelaskan oleh pakar Begitu pun saat pemakaman psikologi. Ayun-ayun ambing, jenazah korban perang, masih digunakan alat bunyi-bunyian Materi tulisan kali ini, akan diayun-ayun ku samping, sampai alat musik semisal terompet sedikit menyentuh pengaruh bunyi dengan nada yang minimalis sebagai (yang di dalamnya terdapat bunyi (nyai/ujang) geura gede, penghormatan terakhir kepada para yang beraturan atau musik) bagi pahlawan perang yang dikebumikan. manusia. Walaupun terkesan sangat geura jangkung, luas, penulis mencoba menspesifika- Tentunya, hal-hal demikian sikan materi tulisan pada hal yang geura sakola ka Bandung bukan tanpa maksud. Namun, ada terdekat manusia dalam kesehari- pengaruh yang timbul dari kedua annya. Syair lagu berbahasa Sunda itu prosesi tersebut. mengungkapkan harapan seorang Bunyi yang pertama merupakan ibu kapada anaknya yang masih Berikutnya, alat musik yang bunyi yang timbul dari tubuh dalam ayunan agar segera besar, dan dimainkan secara instrumental manusia itu sendiri, baik secara lisan setelah besar supaya bisa bersekolah diyakini dapat memengaruhi emosi, (kata-kata) maupun lisan yang diberi di Bandung. ketenangan, penghayatan, bahkan diasumsikan dapat memengaruhi Tentunya, para sastrawan kecerdasan pendengarnya. Hal ini Sunda yang bisa secara gamblang sangat erat berkaitan dengan pem- menafsirkan apa makna di balik bahasan dalam Psikologi. Namun, kalimat lagu tersebut. Namun, secara umum pengaruh musik bentuk nyanyian ini tidak secara instrumental (tanpa vokal) lebih langsung berpengaruh kepada sang menyentuh kejiwaan seseorang. bayi karena perkembangan penang- kapannya. Namun, setidak-nya lebih Seperti mereka yang lebih memacu kepada orang tua itu menyukai musik-musik bernuansa sendiri, supaya dapat membesarkan “keras” seperti musik rock, heavy anaknya. Anaknya dapat mem- metal sampai Underground. Penga- besarkan hati kedua orang tuanya di ruh musik itu dalam kehidupan masa depan dengan bersekolah penggemarnya, pada umumnya, bisa tinggi di Bandung. lebih bersemangat, keras (dalam watak), dan efek lainnya yang Kemungkinan, di setiap daerah mengarah pada hal-hal yang terdapat nyanyian yang senada membuat hati dan pikiran bersifat ... dengan syair di atas. Nyanyian itu tentu berpengaruh pada harapan dan keyakinan manusia pelakunya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dengan pendidikan. SAKTI_13 # AGUSTUS 2020

KORAN ELEKTRONIK SENI 11 ...radikal (tentu tidak semuanya). ini dipengaruhi lebih oleh sosok yang menampilkannya selain yang Hal itu berbeda dengan mereka ditampilkannya. yang menyukai musik-musik yang bernuansa “halus” seperti musik Pada remaja (bahkan terbawa zaman klasik, instrumen dawai (gitar, pada fase tinggat perkembangan jiwa kecapi, biola, dan lainnya), secara selanjutnya) yang sedang dalam tahap akustik (tanpa bantuan perangkat pencarian jati diri, musik ini lebih elektronik dalam membunyikannya). berbekas. Misal dari saat mereka Musik-musik genre ini memberikan jatuh cinta, patah hati, konflik di pengaruh ketenangan berpikir, keluarga bahkan pengembaraan jiwa memperbaiki tingkah laku, bahkan mudanya. Secara alami tanpa ada yang mengatakan meningkatkan dipengaruhi siapa pun, mereka akan kecerdasan. mencari sosok artis dan syair yang mewakili kondisinya saat itu. Namun, pada beberapa penelitian, hasilnya tidak signifikan meningkat- Fase ini cukup berbahaya jika kan kecerdasan, hanya dapat meme- tanpa pengawasan orang tua dan ngaruhi otak menjadi lebih tenang, guru. Pengaruh musik terhadap dan responsif terhadap apa yang perkembangan kejiwaannya terlihat dihadapi dari bunyi yang ditangkap dari apa yang mereka tampilkan, baik telinga. ucapan, perbuatan, bahkan ke kehidupan sosial. Di sisi lain, hal ini dapat digambarkan dengan hadirnya musik Bagi orang dewasa, musik vokal instrumen mengiringi puisi, drama, dan iringannya masih terus sampai film, yang memengaruhi memberikan pengaruh. Contoh, bagi secara “melekat” di pengamatan yang menggandrungi musik vokal pemirsa dengan balutan musik. Bisa balada (Iwan Fals, Ebiet G. Ade dan dibuktikan dengan mematikan Doel Sumbang misalnya), mereka volume suara saat menyaksikannya. lebih cenderung sebagai pengamat kehidupan yang nyata dan lebih bijak, Bunyi yang ketiga adalah bunyi dibanding dengan mereka yang lebih musik camputan vokal dengan iringan menyukai musik vokal yang alat musik. Bagian ini lebih kompleks menampilkan glamournya percintaan memengaruhi manusia, karena ada bahkan kehidupan.* media syair dan musik itu sendiri. Terutama bagi kalangan remaja, hal

1 2 CERITA \"Akhirnya...\" teriak perempuan seru Asya kaget sambil me- https://images.app.goo.gl/R2qSvsr9JMHF5rWF6 berkaca mata bulat yang sedang megang dadanya. mengangkat kedua tangannya. \"Baru bab satu Pak, kan baru ma- \"Ada mata dipakai baca, suk!\" seru Asya sambil mendekatkan \"Kita bisa bertatap muka lagi!\" ‘kan ada namanya,\" kataku wajahnya ke layar. sambung perempuan di sebelahnya. malas. \"Oh, bapak kira sudah bab 7.\" \"Hah...tatap layar mah iya,\" jawab \"Eh, iya, ada apa, Put?\" laki-laki berambut kusut yang keli- tanya Asya. Aku hanya mendengus kesal hatannya baru bangun tidur. mendengarnya. Ya, karena di buku \"Ada produk baru nih, paket PPKn hanya sampai bab 6. \"Sama aja gak, sih!\" kata perem- keripik pedas mati berlumu- puan berkaca mata bulat tadi. ran darah.\" \"Baiklah, Anak-anak. Bapak hanya akan menjelaskan dampak Aku hanya diam memerhatikan \"Serem amat namanya, negatif penerapan konsep kebebasan percakapan antara Asya, Risa, dan Put,\" kata Asya bergidig tanpa batas di masa reformasi ini. Zian. Kami sedang menunggu guru ngeri. Salah satunya, yaitu menurunnya untuk tersambung ke App Zoom ber- rasa persatuan dan kesatuan di sama kami. Hari ini kami akan bela- \"Tapi isinya banyak, har- antara sesama warga bangsa saat ini. jar PPKn melanjutkan materi ke- ganya juga murah cuma...\" Apalagi di masa pandemi sekarang, marin. banyak yang melakukan aksi protes \"Stop! Pak Nizam udah masuk tes swab; membawa pulang jenazah \"Ke mana sih gurunya?\" gumam- tuh!\" seru Zian yang langsung duduk Covid-19 ke rumah; berkerumun ku yang sudah bosan menunggu se- tegak dan diikuti oleh kami. dengan banyak orang tanpa me- jak 30 menit yang lalu. Kulihat layar matuhi protokol kesehatan; atau hal laptopku yang menampilkan bera- \"Assalamualaikum warahmatul- yang paling mudah, yaitu tidak me- gam kegiatan teman-temanku, tapi lahi wabarakatuh.\" Seketika suasana makai masker saat keluar rumah aku justru tertarik pada Putra yang menjadi hening setelah Pak Nizam dengan dalih daerahnya aman,\" jelas sedang mengeluarkan barang-barang masuk. Pak Nizam. hingga mukanya sedikit tidak terli- hat. \"Waalaikumussalam warahmatul- Hening. Tidak ada yang bersuara lahi wabarakatuh,\" jawab kami. selain Pak Nizam. Detik jam di \"Itu Riko lagi apa?\" Baru saja aku kamarku pun tidak terdengar lagi ingin bertanya tentang Putra, tapi \"Apa kabar, Anak-anak?\" tanya suaranya. sudah keduluan Asya. pak Nizam. \"Lagi gabut kali,\" jawab Zian. \"Alhamdulillah, luar biasa, Allahu Akbar, yess!\" Kami serempak men- Kulirik Riko yang sedang me- jawab sambil memperagakan gera- makai dasi sekolah, lalu mengambil kan sapaan sekolah kami. sisir untuk menyisir rambutnya. \"Alangkah baiknya sebelum bela- \"Ngaca dulu Guys, ngaca,\" kata jar, mari kita berdoa dulu. Berdoa Riko sambil menaikturunkan alisnya. mulai!\" Kami semua menundukkan kepala khusyuk. Tidak ada suara se- \"Ye… narsis!\" jawab Asya sambil lain doa kami. merotasikan bola matanya. \"Berdoa selesai!\" Kami pun \"Video call dipake ngaca,\" jawab mengangkat kepala memerhatikan Risa yang sedari tadi hanya diam. Pak Nizam. \"Kemarin kita sudah be- lajar sampai mana?\" tanya Pak Ni- \"Teman-teman!\" teriak Putra zam. yang menarik perhatian kami untuk melihatnya. \"Sampai masa reformasi, Pak,\" jawab Risa. \"Siapa tuh, gak ada mukanya!\" \"Bab?\" tanya pak Nizam lagi. SAKTI_13 # AGUSTUS 2020

KORAN ELEKTRONIK CERITA 13 Kami diam mendengarkan; duduk Sekian pembelajaran hari ini. Wassa- \"Beneran, Salwa?\" Mata Putra ber- tegak sambil mengangguk-anggukkan binar saking senangnya mendengar kepala tanda setuju dengan penjelas- lamualaikum warahmatullahi waba- jawabanku. an Pak Nizam, dan sesekali mengerut- kan alis tanda tidak tahu yang dimak- rakatuh...klik!\" Pak Nizam pun me- \"Iya…, kalau gratis,\" jawabku sam- sud Pak Nizam. matikan sambungan, menyisakan bil tersenyum jahil pada Putra. Kami kami murid-muridnya. pun tertawa melihat ekspresi muka \"Anak-anak, sebaiknya kegiatan- Putra yang tertekuk kusut seperti kegiatan di atas tidak kita tiru. Mere- Kami pun segera menulis poin- baju yang belum disetrika.* ka semua tidak memikirkan pahla- poin penting yang tadi disampaikan wan-pahlawan yang sudah berjasa Pak Nizam di buku selagi masih ingat. Tazqiyah Rimba Mazid Nugraha dan rela mempertaruhkan nyawanya Kustabilo kata-kata yang tidak melawan Covid-19. Apalagi pahlawan kumengerti dengan berbagai warna Aktivis Literasi garda terdepan. Bagaimana keadaan dan sebagai hiasan agar aku seman- Siswa Kelas IX-G SMPN 3 Cirebon keluarga mereka jika ditinggalkan? gat untuk belajar PPKn. Bagaimana perasaan kerabat, teman, dan sahabat mereka yang sudah lama \"Teman-teman!\" teriak Putra me- tidak berjumpa? Untuk itu, marilah mecah keheningan kami. kita bersatu, tolong-menolong, bantu- membantu dengan tetap di rumah \"Apa lagi, Put?\" tanya Asya kesal. saja; berdonasi bagi yang membutuh- kan dengan tetap mengikuti protokol \"Kan Pak Nizam tadi menantang kesehatan. Buktikan kalau Indonesia kita sejauh mana kita saling mem- mampu bangkit dari keterpurukan bantu sesama. Gimana kalau kalian akibat Covid-19! Bapak tantang beli keripik pedasku, murah loh, isi- kalian, sejauh mana kalian dapat nya banyak lagi!\" seru Putra antusias membantu sesama mulai hari ini. promosi yang hanya direspons kehe- ningan kami. Kenapa sih, Putra selalu merusak suasana yang sedang fokus ini. Krik...krik...krik...krik… \"Iya, aku beli deh semua,\" kataku.

1 4 PUISI CINTA TANAH AIR INDONESIA MERDEKA NEGERIKU Tanah air Indonesia Sekali merdeka Aku bangga dan bahagia Negeri yang merdeka Tetap merdeka Menjadi bangsa Indonesia Bangsa yang kucinta Negeri yang kucinta Perjuangan yang begitu besar Bangsa Indonesia Yang kukenangkan selamanya Dari para pahlawan Dengan penuh semangat Jasa pahlawan tak terhingga Untuk kemerdekaan Indonesia Para pahlawan rela berkorban Untuk kemerdekaan negeri kita Mereka mengorbankan jiwa dan raga Demi Indonesia jaya Negeri Indonesia jaya Hanya untuk bangsa indonesia Indonesia tanah airku tercinta Indonesiaku yang kucinta Tetap maju dan merdeka Sekali merdeka tetap merdeka. Negeri kebanggaan kita semua Meraih kebebasan Indonesia jaya Indonesia merdeka. Melepas ketertekanan TANAH AIR INDONESIA Untuk bangsa Indonesiaku tercinta Tanah yang subur PAHLAWAN SEMANGAT JUANG Tanah airku Indonesia Tanah yang makmur Sekali merdeka tetap merdeka Berkorban membara Tanahku airku Indonesia Selalu terkenang jasa-jasanya Penuh semangat Aku cinta tanah airku Takkan terlupa Pantang menyerah Aku cinta jasa pahlawan negeriku Perjuangan dan pengorbanannya Demi kemerdekaan Indonesia Jayalah selalu negeriku Tanpa mereka semua Pahlawan berjuang Negeri kebanggaan kita semua Mimpi ini tidak bisa terwujudkan Pagi siang dan malam Negeri Indonesia jaya Untuk meraih kemerdekaan Indonesia Terus berjuang dan berkorban Dibutuhkan pengorbanan yang besar Demi meraih kebebasan KEBANGGAANKU Semangat dan rela berkorban Semangat juang tinggi Itulah yang dilakukan para pahlawan Rasa bela negara yang besar Terkenal dengan kebudayaannya Untuk kemerdekaan Indonesia Dari para pahlawan negara Sumber daya alam yang berlimpah tercinta. Untuk kemerdekakan Indonesia Keindahan alam yang begitu indah Indahnya tanah airku Indonesia KEBERAGAMAN INDONESIA KEMERDEKAAN Begitu indahnya alammu Sampai kulupa akan waktu Berbeda tetap satu jua Tak mudah meraihnya Sungguh subur tanahmu Saling menghormati sesama Butuh pengorbanan besar Setingkat kayu jadi tananan Tua dan muda tak jadi masalah Butuh semangat dan tekad yang kuat Kita harus melestarikan budaya Untuk selalu bersama-sama Untuk mencapai kemerdekaan Indonesia Itulah keberagaman Indonesia Para pahlawan berjuang Memperkuat tradisi yang ada Berbeda agama Sekuat tenaga Agar tak hilang ciri khasnya Berbeda suku dan ras Mengorbankan waktu dan pikiran Aku bangga jadi bangsa Indonesia Banyak perbedaan antara lainnya Demi mencapai keberhasilan Itu bukan suatu masalah Meraih kemerdekaan Indonesia Clara Lalina Lembayung Itulah adalah keberagaman Indonesia Indonesia jaya Indonesia merdeka Alumnus SMPN 3 Cirebon GAGAL Indonesia yang kucinta Siswi kelas XI SMAN 8 Cirebon Bukan suatu jalan tuk berhenti LELAH Tapi gagal adalah semangat tuk bangkit kembali Banyak yang berkata Meraih apa yang diimpikan Jalani saja lama-lama terbiasa Tak peduli sebesar apa pun rintangan Memang benar kata itu Tak peduli sebanyak apa pun yang Yang kualami sekarang begitu menghadang Pertama sulit Kita harus terus mencoba Kedua sama sulitnya Untuk meraih apa yang kita ingin Lama kelamaan mulai biasa capai Dengan banyaknya kegiatan yang ada Dari sekarang untuk masa depan Lelah jadi biasa saja Semoga lelah kita menjadi lillah SAKTI_13 # AGUSTUS 2020

KORAN ELEKTRONIK QUOTE 15

1 6 CERITA MALAM KATA Jejen, Rhoma Irama itu ada perlunya. Begitu ‘kan, Kang?” Cak Nun, lewat tokoh di kolom itu tidak konsisten. Mulanya, “Tah, geuning nyaho! Bang Haji kan, makan itu hukum asalnya melarang begadang; berikut- mubah, boleh. Tapi bisa berubah jadi nya, malah membolehkan. Jadi, ku- itu bukan tidak konsisten. Bang Haji sunah, jadi wajib, jadi makruh, itu memberikan syarat satu kegiatan bahkan jadi haram.” maha ieu teh? atau pekerjaan itu boleh dan tidak boleh. Orang makan saja bisa boleh “Emang ada yang haram, Kang?” “Itulah akibatnya kalau kemam- dan tidak boleh, kok!” jelas Kang puan literasi kita rendah,” timpal Udin. “Lha, makan daging babi, makan Kang Udin. hasil korupsi, apa itu bukan haram, “Mosok, makan tidak boleh, Jen?” Malam itu yang menjadi teman Kang?” tanya Jejen. Matanya agak ngobrol mereka bukan lagi kacang “Kalau saya makan singkong re- rebus, melainkan singkong rebus. nyureng dan dahinya berkerut. bus olahan Teh Ai yang baik hati, itu Tak masalah, masih ada kata rebus- Mungkin otaknya sedang mengunyah apa hukumnya, Kang?’ nya. Minuman favoritnya tetap saja kalimat Kang Udin. kopi nasgitel (panas, legi, kentel), “Kalau kamu mau mensyukuri walaupun panasnya hanya bertahan “Lha, katanya kamu pernah baca karunia Allah lewat kebaikan teteh beberapa menit saja. Slilit Sang Kiai-nya Cak Nun, yang geulis istri akang, itu bisa sunah, Jen. kamu pinjam dari Pak Guru Cecep Tapi, kalau kamu habiskan sendiri “Maksudnya, Kang?” Lampu neon itu, mosok lupa lagi isinya?” singkong rebus ini, itu bisa makruh, di kepala Jejen rupanya belum sepe- Jen, karena kamu bikin aku kesal tak nuhnya menyala. “Sebentar, Kang… Oh iya, ada. kebagian.” Agak kering juga teng- Yang judul kolomnya, kalau tidak gorokan Kang Udin. Seruput kopi “Coba kamu nyanyikan bait per- salah, ‘Makan Minum Dak Tentu’ ya? mungkin bisa kembali melegakan. tama lirik lagunya!” pinta Kang Udin. Oh iya, ingat aku sekarang. Kalau gak Tangan kanannya mulai menggera- salah, itu kan dialognya orang “Gitu ya, Kang…” yangi piring yang dipenuhi potongan Madura, ya?” singkong rebus. Hening sejenak. Bulan mulai bu- “Tuh, kamu ingat sekarang. Kata lat di langit sana. Angin malam “Begadang jangan begadang, menggoyang ranting dan daun po- hon bidara. Kata abahnya Jejen, po- kalau tiada artinyaa… Begadang bo- hon penuh duri itu ditakuti jin. Daun- nya juga bisa diolah untuk mengo- leh sajaa…, kalau ada perlunya.” bati beragam penyakit. Suara Jejen melengking fals. “Kang,” suara Jejen memecah ke- “Heup!” potong Kang Udin, “Kamu sunyian, “kembali ke soal begadang ngerti nggak lirik lagu yang kamu versi Bang Haji Rhoma, begadang nyanyikan dengan suara fals bin kita malam ini dan malam-malam sumbang tadi?” tanya Kang Udin. sebelumnya termasuk yang mana, ya, Sorot matanya lurus menembus jangan atau boleh?” mata Jejen. “Kalau menurut kamu sendiri, “Jangan ngece atuh, Kang! Kan begadang kita malam ini, ada artinya saya mah bukan biduan dangdut nggak?” atau vokalis grup band!” “Kalau menurut saya mah ada, “Ya udah, sekarang paham Kang. Dapat pengetahuan baru, da- nggak?” kejar Kang Udin. Tangannya pat ilmu baru. Terus bisa ngopi dan kembali menggerayangi piring. makan singkong rebus gratis he he…. Wah, mantul pisan, Kang!” “Mungkin begini, Kang ya. Bega- dang itu tidak boleh, kalau tidak ada artinya. Begadang bisa boleh, kalau SAKTI_13 # AGUSTUS 2020

KORAN ELEKTRONIK CERITA MALAM 17 “Ya, kalau kamu merasa ada arti- rus, bukan generasi pembuka atau bukan penyanyi dangdut pertama. nya, ada manfaatnya, ya berarti bo- pemula.” Lampu neon di kepala Jejen Tapi, dia yang membuat terobosan leh, Jen,” timpal Kang Udin. Matanya sudah sepenuhnya menyala. baru, inovasi baru, sehingga karyanya menatap langit. Ada bulan tersenyum terasa sebagai entitas baru. di sana. “Ya, kita memang tidak akan per- nah menyamai Sukarno yang menjadi “Dari dunia sastra, misalnya, ka- “Terus terang, Jen. Saya hormat, proklamator bersama Hatta. Yang mu kan tahu siapa itu Chairil Anwar. angkat peci pada Bang Haji. Dia sosok setiap ulang tahun kemerdekaan, Dia pelopor sastra angkatan 45. Dia pertama yang mereformasi musik pasti nama keduanya yang disebut- yang memelopori angkatan sastra dangdut; mengawinkan irama Me- sebut, bukan tokoh yang lain. Karena baru yang tidak sama dengan gene- layu dengan rock; menjadi musik mereka adalah yang pertama, sebagai rasi sebelumnya. dangdut yang dinamis. Makanya, tak proklamator, dan kemudian presiden heran kalau dia dijuluki Raja Dang- dan wapres pertama dalam sejarah “Di setiap zaman, selalu muncul dut. Di Amerika, malah beliau digelari negara kita. orang-orang yang membawa peru- King of Rock from Indonesia oleh me- bahan. Setiap generasi datang dan dia di sana,” papar Kang Udin. “Kalau orang bicara NU, pasti pergi silih berganti. Jangan khawatir, akan menyebut Hadratussyaikh setiap generasi juga punya peluang “Wah, Akang penggemar berat untuk menjadi yang pertama. Jadilah Rhoma Irama, ya?” Hasyim Asy’ari. Karena beliau pendi- yang pertama, jadilah pemula. Buat- rinya. Kalau orang bicara Muham- lah perubahan-perubahan! “Akang mah penggemar biasa madiyah, pasti yang teringat adalah saja, Jen. Tapi, akang kagum karena pendirinya, K.H. Ahmad Dahlan. “Masih ingat nggak, Jen, waktu beliau seorang pelopor, seorang pio- saya ngasih materi entrepreneurship nir, dalam jagat musik dangdut di “Kalau orang bicara pendidikan di acara LDK saat kamu SMA dulu? tanah air.” nasional, pasti akan menyebut Ki Ha- Waktu itu, saya sampaikan kata-kata jar Dewantara, peletak dasarnya. elegan dari Eleanor Roosevelt, salah “Eh, Kang, sebentar,” potong Jejen, Kalau orang bicara tentang emansi- seorang ibu negara di Amerika sana,” “waktu malam kemarin, saat ngaji pasi wanita, yang pertama disebut tanya Kang Udin setelah panjang le- tentang sifat wajib bagi Allah, kalau adalah R.A. Kartini.” bar paparannya. tidak salah dengar, Ustaz Soleh nye- but-nyebut kata pelopor, pionir, pe- “Wah, berarti peluang kita untuk “Waduh, SMA, blank, Kang.” mula, pendahulu ya Kang. Itu kalau menjadi yang pertama sudah habis kuping saya tidak salah dengar.” ya, Kang?” “Nih, kata Eleanor itu, Small minds “Memang kupingmu tidak salah “Kata siapa, Jen? Bang Haji Rhoma discuss people; Average minds discuss dengar, Jen. Ustaz Soleh memang mengatakan itu ketika menjelaskan events; Great minds discuss ideas. sifat Allah qidam. Qidam artinya ter- dahulu, kan, Jen. Yang awal. Yang Ngarti, Jen?” mengawali semuanya, segalanya.” “Litle-litle sih, understand, Kang.” “Lalu, pelajarannya buat kita apa, Kang?” “Coba, apa artinya, Jen?” “Ya, kita harus berusaha menjadi “Begini, Kang. Pikiran kecil mem- pendahulu, Jen. Yang mengawali bicarakan orang; pikiran sedang suatu proyek kebaikan. Dalam bahasa membicarakan peristiwa; pikiran sekarang ya itu tadi. Menjadi pelopor, besar membicarakan ide atau ga- pionir, pencetus, pendiri, pengusung, gasan-gagasan. inisiator, pemula,” tegas Kang Udin. Nada bicaranya begitu bersemangat. “Berarti, kalau kita ingin jadi sang Kalau sudah begini, alamat Jejen pemula, pelopor, pionir, kita harus bakal pulang setelah kalender Masehi berpikiran besar. Jadilah orang yang berganti hari dan tanggal. membicarakan gagasan, ide-ide. Ke- mudian berjuang dengan segala ke- “Memang kita bisa seperti itu, mampuan yang ada untuk mewujud- Kang? Kan kita mah generasi pene- kan ide-ide itu. Harus percaya diri. Jangan bergantung kepada yang lain,” jawab Jejen tegas. “Saratus, Jen.” Jempol Kang Udin bertengger di depan hidung Jejen.*


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook