Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Korel SAKTI 11

Korel SAKTI 11

Published by rojakabumaryam, 2021-09-08 03:19:55

Description: Korel SAKTI 11

Search

Read the Text Version

sakti KORAN ELEKTRONIK EDISI_11 # AGUSTUS 2020 Sampai akhir Juli, tak ada perkembangan berarti ten- tang pandemi. Yang ada malah lonjakan kasus positif Covid yang menjadi-jadi. Bahkan, info baru dari WHO bikin miris hati. Pe- nyebaran virus lewat udara, itu yang berbahaya. Ruang kerja sekarang harus ter- buka. Vaksin penangkal virus belum kunjung ter- cipta. Baru akan diuji klinis pada manusia. Masih butuh waktu lama. Siswa sudah rindu ingin segera ke sekolah. Kelamaan di rumah tidak mencerahkan pikiran, hanya menggemuk- kan badan, katanya. Oleh sebab itu, mari luang- kan waktu untuk membaca Sakti, mudah-mudahan kerinduan sedikit terobati. Sekolah Ramah 3 Anak Belajar dari Kesale- han Nabi Ibrahim 4 Absensi atau 5 Searah jarum jam: Cecep Ahyani dan Hadiyati (B. Indonesia); Elva Virdianastuty dan Iis Ruffaida (IPA); Presensi? Apriludin (B. Cirebon); serta Wike Meta Retna Wellyanti dan Yasin Fadilah (Prakarya) Ketika Sastrawan 6 MEMASUKI tahun pelajaran 2020/2021, rumah melalui media televisi ini adalah Besar Berpulang 9 sebuah program besar diluncurkan Dinas wujud tanggung jawab Disdik Kota Cire- Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon. Bekerja bon dalam memberikan layanan pendidik- Cerpen: 03.15 sama dengan Radar Cirebon Televisi an kepada siswa SD dan SMP di Kota Cire- (RCTV), institusi yang bertugas mengurus bon di era adaptasi kebiasaan baru (AKB). Quotes 11 masalah pendidikan di Kota Cirebon ini “Mudah-mudahan program ini bisa meri- Puisi 12 meluncurkan program belajar dari rumah ngankan beban orang tua siswa yang ter- melalui media televisi. dampak pandemi agar anaknya tetap bisa Surat untuk 13 belajar tanpa terlalu bergantung pada ke- Siswaku Menurut Kepala Disdik Kota Cirebon, tersediaan HP dan kuota,” katanya. Irawan Wahyono, program belajar dari

2 PENDIDIKAN Program belajar dari rumah ber- nya yang juga berbagi jatah waktu di man. Guru yang sering tampil di de- sama Disdik Kota Cirebon dan RCTV hari yang sama. pan publik, umumnya memiliki ting- ini diresmikan Wali Kota Cirebon, kat ketenangan lebih tinggi diban- Nasrudin Azis, pada hari pertama Mapel lainnya, Pendidikan Pan- ding sejawatnya yang jarang hadir di tahun pelajaran baru, 13 Juli 2020. casila dan Kewarganegaraan (PPKn) depan khalayak. Program ini direncanakan berlang- bergiliran dengan Ilmu Pengetahuan sung enam bulan sampai perte- Sosial (IPS), tampil setiap Kamis. Banyak guru yang bersyukur men- ngahan Desember 2020. Pendidikan Agama Islam (PAI) ber- dapat tugas sebagai guru model di giliran dengan Pendidikan Jasmani, RCTV ini. Mereka berpeluang mem- Sebanyak 967 guru, terdiri atas Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) tam- peroleh pengalaman baru yang 516 guru SMP dan 451 guru SD, pil setiap Jumat. Sementara itu, mungkin tidak akan terulang lagi. mendapat tugas untuk menjadi guru Bimbingan Konseling (BK) tampil Makanya, mereka betul-betul me- model yang menyajikan materi pem- setiap Sabtu, bergiliran dengan Dinas manfaatkan kesempatan ini sebaik- belajaran dalam format siaran lang- Pendidikan Kota Cirebon. baiknya. Sebagian bahkan mengang- sung (live) di studio RCTV. Mereka, gapnya sebagai ajang uji nyali. secara bergiliran, mendapat tugas Hampir 90% dari 967 guru yang tampil minimal satu kali dalam ren- diberi tugas menjadi guru model, Namun ternyata, ada pula guru tang satu semester. Penugasan dan belum pernah tampil di depan ka- yang menghindari tantangan meng- penjadwalan tampil mereka dilaku- mera TV. Bagi mereka, kesempatan asyikkan ini. Mereka membuang ke- kan dan dikoordinasi oleh Forum menjadi guru model yang menyaji- sempatan untuk memperoleh penga- Musyawarah Guru Mata Pelajaran (F- kan materi pembelajaran secara laman baru yang sangat berharga ini. MGMP) untuk jenjang SMP dan oleh langsung (live) di televisi adalah se- Forum Kelompok Kerja Guru (F- buah pengalaman baru. Oleh sebab Walaupun “hanya” tampil selama KKG) untuk jenjang SD. itu, mereka mempersiapkan diri de- 40 menit, persiapan dan latihan yang ngan sebaik-baiknya. dilakukan guru model mungkin bisa Program belajar dari rumah me- berhari-hari. Namun, ketegangan lalui media RCTV ini berlangsung Bentuk persiapan yang mereka yang mencengkeram hati akan ter- setiap hari kerja, dari Senin sampai lakukan, di antaranya menyiapkan bayarlunaskan saat sang guru model dengan Sabtu, dan terbagi dalam tiga media pembelajaran dalam bentuk tuntas menunaikan tugasnya. sesi. Sesi pertama, pukul 07.00— bahan tayang powerpoint untuk du- Baginya, itulah kebahagiaan yang tak 09.00 tersaji bagi siswa SD kelas ren- rasi waktu 40 menit dan soal latihan ternilai harganya. dah (kelas 1, 2, dan 3). Sesi kedua, dalam aplikasi Google Formulir yang pukul 12.30—14.30, bagi siswa SD dapat diakses siswa SD dan SMP se- Pada lingkup SMPN 3 Cirebon, kelas tinggi (kelas 4, 5, dan 6). Se- Kota Cirebon. Persiapan teknis beri- sejumlah guru terlibat dalam pro- mentara itu, siswa SMP (kelas 7, 8, kutnya adalah menghafal beberapa gram ini. Sejak diluncurkan pada 13 dan 9) dapat mengikuti pembela- kalimat yang harus disampaikan Juli 2020 sampai akhir bulan, seti- jaran pada sesi ketiga, pukul 15.00— pada saat membuka siaran, menje- daknya telah tujuh guru tampil me- 17.00. lang jeda, setelah jeda, dan saat wakili mata pelajarannya masing- menutup siaran. masing. Diawali Cecep Ahyani yang Karena jumlah mata pelajaran berduet dengan Hadiyati pada Senin (mapel) di SMP ada 12 ditambah Untuk yang tampil berdua juga (20/7) menyajikan materi Bahasa Bimbingan Konseling (BK), maka melakukan latihan dan simulasi un- Indonesia. Sehari berikutnya, Selasa setiap mapel tampil per dua pekan, tuk mengatur pola dan ritme penya- (21/7), giliran dua guru IPA, Elva bergantian mapel satu dengan mapel jian agar keduanya tampil seimbang; Virdianastuty dan Iis Ruffaida, ber- lainnya. Bahasa Indonesia, bergiliran tidak timpang dan dominan sebelah. kolaborasi menyajikan materi Repro- dengan Bahasa Inggris, tampil setiap Untuk yang tampil sendiri harus duksi. Sementara itu, Apriludin tam- Senin. Tiap Selasa, tampil Ilmu Pe- betul-betul menguasai materi dan pil sebagai “single fighter” dalam ngetahuan Alam (IPA) bergiliran mampu berimprovisasi. menyajikan materi Bahasa Cirebon dengan Matematika. Sementara itu, pada Rabu (22/7). Sepekan berikut- setiap Rabu, dua mapel berbagi jatah Hal yang tak boleh dikesamping- nya, Rabu (29/7), tampil duet Wike waktu, Bahasa Sunda dan Bahasa kan adalah faktor nonteknis. Ke- Meta Retna W. dan Yasin Fadilah Cirebon, bergiliran dengan Seni Bu- tenangan dan kemampuan mengen- menyajikan materi Prakarya. Guru- daya dan Prakarya di pekan berikut- dalikan diri adalah kunci kelancaran guru lainnya akan menyusul tampil penyajian. Faktor nonteknis ini me- pada bulan-bulan berikutnya.* (CA) mang bisa didapatkan dari pengala- SAKTI_11 # AGUSTUS 2020

KORAN ELEKTRONIK PENDIDIKAN 3 MELALUI Surat Keputusan pembelajaran di luar kelas, misal- Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Nomor nya di teras, di halaman sekolah, di 421/0551/Disdik/2020 tanggal 9 Maret 2020 tentang Penetapan Seko- sawah dekat sekolah, di museum; lah Ramah Anak (SRA) untuk Jenjang SMP, SMP Negeri 3 Kota Cirebon melibatkan orang tua dan pihak ditetapkan sebagai Sekolah Ramah Anak bersama enam SMP lainnya, H. Abdul Rojak lain yang memberi informasi; guru baik negeri maupun swasta. BK menjadi tempat curhat anak; Guru IPS Penghargaan tersebut tidak Wakil Kepala kepala sekolah dan guru menerima diperoleh secara mudah, tetapi me- SMPN 3 Cirebon dan menyapa anak-anak yang lalui proses panjang. Pelbagai upaya datang ke sekolah setiap pagi. telah dilakukan oleh pimpinan dan seluruh warga SMPN 3 Kota Cirebon rambu-rambu tempat yang memba- Sekolah Ramah Anak mampu untuk menjadikan sekolah tempat yang aman, nyaman, bersih, sehat, hayakan (dinding retak/tangga cu- memberi jawaban atas keprihatinan ramah, dan menyenangkan, sebagai ram); menghindarkan tanaman yang orang tua, masyarakat dan pemerin- bentuk perwujudan dari Sekolah berduri atau beracun dari jalur anak tah karena kondisi anak-anak di se- Ramah Anak. Pelbagai upaya itu di berjalan; toilet dalam kondisi bersih, kolah yang rawan kekerasan, keracu- antaranya melalui program Sekolah ada air mengalir, bak air dibersihkan nan, kotor, kondisi gedung yang Adiwiyata, Sekolah Sehat, Sekolah seminggu sekali dan diberi Abate. Bebas Napza, serta pemenuhan rapuh jika ada bencana, napza, rokok, sarana dan prasarana fisik sekolah. UKS juga harus dipastikan ber- radikalisme, dan lingkungan tidak Hal itu sangat penting mengingat delapan jam dalam sehari atau seper- fungsi dengan baik. Tersedia tempat sehat. tiga waktu anak berada di sekolah. Oleh sebab itu, menjaga dan melin- cuci tangan dan rambu-rambu untuk Keinginan untuk mewujudkan dungi anak selama waktu itu harus menjadi prioritas dan dilakukan mengurangi risiko. Terpasang pula Sekolah Ramah Anak telah banyak bersama-sama oleh semua unsur spanduk-spanduk untuk meningkat- dilakukan oleh berbagai pihak. Be- yang ada di sekolah, mulai dari kan kebersihan, kawasan tanpa asap berapa program dari Kementerian/ kepala sekolah, guru, guru BK, sampai rokok, kawasan tanpa napza dll. Se- lembaga berbasiskan sekolah mau- penjaga sekolah. Bahkan, sangat lain itu, dilakukan pula penataan ling- pun program inovatif dari sekolah perlu adanya kerja sama yang baik kungan dengan melibatkan warga itu sendiri untuk membantu mewu- dan terarah antara sekolah dengan sekolah dan orang tua; memastikan judkan hal tersebut antara lain pro- orang tua, lembaga masyarakat, makanan di kantin tidak mengandung gram: Sekolah Adiwiyata (Kemen LH dunia usaha, serta alumni. Semua itu zat berbahaya (kantin sehat/jajanan bekerja sama dengan Kemendikbud), dilakukan agar selama berada di se- pangan sehat). kolah, hak-hak anak dapat terpenuhi. Sekolah Sehat (Kemenkes), Usaha Usaha-usaha memenuhi hak anak Proses belajar yang ramah anak Kesehatan Sekolah (Kemenkes), Pa- itu di antaranya memastikan ruangan cukup cahaya dan sirkulasi udara meliputi: penerapan disiplin dan ngan Jajan Anak Sekolah (BPOM/ serta penerangan yang cukup; pena- taan kelas yang menyenangkan de- ketegasan tanpa merendahkan anak Dinkes), Sekolah Bebas Napza (BNN). ngan melibatkan anak; memberi dan kekerasan; adanya komunikasi Dengan demikian, Sekolah Ramah dua arah, penggunaan bahasa yang Anak merupakan manifestasi cinta positif dalam berkomunikasi; tidak kasih seluruh pemangku kepentingan merendahkan anak; memberikan pendidikan. Saat semua bertindak motivasi belajar; membangun keak- atas nama cinta, maka sekolah men- raban dengan anak; melihat tiap-tiap jadi ruang dinamis yang menjadikan anak sebagai karakter yang unik. peserta didik betah berinteraksi ber- Guru mengingatkan hal-hal terkait lama-lama dengan guru, karyawan, pembentukan karakter positif anak, teman dan lingkungan sekitar. misalnya empati, nondiskriminasi, Semoga sekolah-sekolah kita di antiradikalisme, cinta tanah air, ba- mana pun berada selalu me- hasa, budaya dan perbedaan budaya, nyenangkan bagi anak-anak tercinta menghargai HAM, sosial, cinta keber- serta memberikan kepuasan bagi sihan, anti-bullying; adanya proses orang tua dan masyarakat.*

4 PENDIDIKAN J IKA berbicara tentang kesalehan, Ibrahim jelas teruji dan terbukti maka para nabi dan rasul Allah ada di barisan terdepan. Sehingga, dalam menjalankan perintah tidaklah hamba biasa dapat disejajarkan dengan mereka dalam Allah dengan mendapat kualitas tingkatannya. Namun, selaku manusia, selayaknya kita belajar dan respons yang sama dari terus belajar dari mereka, sampai kita bisa memaknai keikhlasan dan putranya, agar beliau tidak ketekunan beribadah sesuai yang mereka contohkan atas izin Allah. Agus Suryana menolak perintah Allah. Dalam bahasan kali ini, penulis Guru Seni Budaya Sungguh keluarga yang sangat tidak akan menceritakan seberapa SMPN 3 Cirebon istimewa. Diawali dari sosok panjang perjalanan hidup Nabi ayah yang taat, memiliki istri Ibrahim a.s. dan mukjizatnya, karena banyak pakar yang sudah rasul terakhir. yang salehah, dan menghasilkan menjelaskannya. Namun, ada satu hal yang menginspirasi penulis dari Ternyata, Nabi Ibrahim a.s. selalu keturunan dengan kualitas ketaatan ketaatan beliau dalam menjalankan perintah Allah yang tidak diragukan menghindari dua kata dalam dan kepatuhan yang tidak kalah pada kehidupannya. menjalankan ketaatannya kepada dengan kedua orang tuanya. Semoga Mengenal sosok Nabi Ibrahim a.s. sebagai manusia unggul, bapak yang Allah Swt. Dua kata yang beliau apa yang beliau isyaratkan dan sukses dan nabi agung di antara para nabi yang lainnya selain rasulullah hindari sebagai tanda kepatuhannya menjadi simbol berkurban dalam Muhammad saw., sampai Allah mengisyaratkannya dalam salat yang adalah kata tapi dan nanti. Sehingga, serangkaian ibadah haji, menjadi minimal satu kali dalam tahiat akhir, nama beliau empat kali disebut apa pun yang Allah perintahkan, panutan yang patut untuk kita ikuti. mendampingi rasulullah Muhammad saw. Sehingga, penulis bertanya, apa selalu beliau respons dengan segala Insya Allah, aamiin.* yang membuatnya begitu istimewa sampai disejajarkan dengan nabi dan keyakinan dan kepatuhan dan langsung dilaksanakan. Tentunya, beliau tidak lagi merasakan bahkan berpikir berkali-kali untuk menunda atau melalaikan perintah Allah, sekalipun datang perintahnya dalam mimpi beliau. Hal tersebut dibuktikan saat Allah memerintahkan Nabi Ibrahim a.s. untuk mengurbankan putra yang beliau tunggu-tunggu kelahirannya, yaitu Nabi Ismail a.s. dari istrinya yang sudah terbukti kesabaran dan kesalehannya, yaitu Siti Hajar. Sehingga, kualitas ketaatan Nabi Kru Korel Sakti Pelindung: Kepala SMPN 3 Cirebon; Pengarah: Para Wakil Kepala SMPN 3 Cirebon; Pemimpin Redaksi: Cecep Ahyani; Anggota Redaksi: Sriyanti, Hadiyati, Lusti Damayanti, Agus Suryana, Tazqiyah Rimba Mazid Nugraha, Dhealda Hanum Ayuningtyas; Publikasi: Ahmad Yani Ibnu Shidiq, Ria Maria Dj., Fachirwan; Alamat Redaksi: SMPN 3 Cirebon, Jalan Pronggol No. 52 Cirebon. SAKTI_11 # AGUSTUS 2020

KORAN ELEKTRONIK BAHASA 5 TERNYATA, tidak hanya tindak Cecep Ahyani Kalau ingin selaras dengan makna manusia yang bisa disalahpa- sebenarnya, mestinya judul surat eda- hami, beberapa kata dalam absen” adalah sebuah kesalahan ber- ran tersebut adalah “Petunjuk Teknis bahasa Indonesia pun sudah lama bahasa ihwal pemaknaan kata. Presensi Manual bagi ASN…”. mengalami nasib serupa. Dua di anta- ranya adalah absen dan absensi. Namun, yang lebih mencengang- Presensi manual bagi ASN ini me- kan, dan terus terang menjadi daya rupakan pengganti sementara dari Lahir dan besar di bumi pertiwi dorong bagi saya untuk menulis esai presensi elektronik yang biasa digu- serta sering menggunakan bahasa ini adalah sebuah surat edaran dari nakan sebelum pandemi. Presensi Indonesia dalam pelbagai wacana ko- Sekretariat Daerah Kota Cirebon ber- elektronik ini menggunakan mesin munikasi belum jadi jaminan kita ti- tanggal 29 Juni 2020 tentang “Petun- fingerprint, yaitu sebuah perangkat dak terpeleset dalam kesalahan ber- juk Teknis Absensi Manual bagi ASN elektronik yang digunakan untuk bahasa. Salah satunya dalam memak- selama Pelaksanaan Adaptasi Kebi- menangkap gambar digital dari pola nai dua kata tersebut di muka: absen asaan Baru (AKB)”. sidik jari. dan absensi. Ketika dibaca, ternyata isi surat Dalam surat edaran tersebut di- Sudah bukan rahasia lagi bila di edaran itu mengatur cara melakukan nyatakan bahwa perekaman kehadir- sekolah-sekolah terdapat buku ab- perekaman kehadiran, namun kata an manual dilakukan karena keadaan sensi siswa, absensi guru, absensi yang digunakan untuk menunjuk kahar (force majeure) yang mengaki- karyawan, dan semacamnya. Atau, makna kehadiran itu adalah absensi. batkan sistem perekaman kehadiran kita mungkin pernah mendengar Inilah kesalahkaprahan yang harus elektronik dengan fingerprint belum ucapan seorang teman: “Sudah absen, segera diakhiri, karena menggunakan bisa dilakukan karena dikhawatirkan belum?”; “Boleh pulang ya, yang suatu kata yang maknanya bertolak bisa menjadi medium penyebaran penting ‘kan sudah absen.” belakang dengan maksud yang di- Covid-19. kandungnya. Kira-kira, yang dicentang Sebelum pandemi, fingerprint da- (diceklis) atau yang membubuhkan pat merekam data kehadiran pegawai paraf pada kolom dan baris nama di secara akurat. ASN Kota Cirebon da- buku-buku “absensi” di atas itu siswa, pat melihat status presensi mereka guru, dan karyawan yang hadir atau melalui aplikasi SAMPEAN sekaligus yang tidak hadir ya? Kalau yang hadir, tahu jumlah potongan TPP akibat dari mestinya buku-buku itu berjudul keterlambatan dan absensinya. sampul “Buku Presensi Siswa”, “Buku Presensi Guru”, dan “Buku Presensi Namun, pada sisi yang lain, finger- Karyawan”. print terkadang dirasa “membatasi pergerakan”, terutama bagi ASN yang Mengapa demikian? berdomisili di luar kota. Saat semua kegiatan wajib dan tugas-tugas utama Karena absensi itu bermakna telah tuntas pada siang hari, ASN dari ‘ketidakhadiran’, sedangkan presensi luar kota tetap harus berada di tem- berarti ‘kehadiran’. Dua kata berse- pat kerja atau di dalam kota sampai berangan makna ini, diserap dari ba- gerbang waktu pulang di fingerprint hasa Belanda, absentie dan presentie. telah terbuka. Keduanya berbentuk nomina (kata benda). Sementara itu, kata kerja Kalau sudah tahu makna sebe- (verba) yang bermakna ‘tidak hadir’ narnya dari kata absen dan absensi, adalah absen. mudah-mudahan tak ada lagi “Buku Absensi Siswa” dan sapa tanya rekan Jadi, ucapan seorang teman itu: kerja, “Sudah absen, belum?”* “Sudah absen, belum?” serta “Boleh pulang ya, yang penting ‘kan sudah

6 SASTRA DALAM dua pekan terakhir Cecep Ahyani bulan Juli 2020, dua sastra- wan besar Indonesia, Prof. Dua sajak indah itu terdapat dalam antologi Hujan Bulan Juni, satu kumpulan puisi Sapardi yang sangat Dr. Sapardi Djoko Damono dan Dr. terkenal dan boleh jadi merupakan (H.C.) Ajip Rosidi berpulang ke karya besar (magnum opus)-nya. rahmatullah. Selain kedua sajak itu, pada Hujan Penyair “Hujan Bulan Juni”, Bulan Juni, terdapat pula sajak-sajak Sapardi Djoko Damono, menutup lain yang tak kalah indahnya, di mata pada Ahad pagi, 19 Juli 2020, antaranya “Hujan Bulan Juni” dan sekitar pukul 09.17 WIB, dalam “Hatiku Selembar Daun”. perawatan medis di RS Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan. Penyair Hujan Bulan Juni besar yang juga guru besar Fakultas Dua di antara sekian banyak sajak tak ada yang lebih tabah Ilmu Budaya Universitas Indonesia indah itu adalah “Aku Ingin” dan dari hujan bulan juni ini wafat pada usia 80 tahun. “Pada Suatu Hari Nanti”. dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu Sementara itu, penyair “Janté Arkidam”, Ajip Rosidi, mengembus- kan napas terakhir pada Rabu tak ada yang lebih bijak malam, 29 Juli 2020, sekitar Aku Ingin dari hujan bulan juni pukul 22.30 WIB di RSUD Tidar aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dihapusnya jejak-jejak kakinya Kota Magelang dalam perawatan dengan kata yang tak sempat diucapkan yang ragu-ragu di jalan itu pascaoperasi. Sastrawan dan kayu kepada api yang menjadikannya abu budayawan ternama, penerima tak ada yang lebih arif Doktor Honoris Causa dari aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dari hujan bulan juni Universitas Padjadjaran, serta dengan isyarat yang tak sempat disampaikan dibiarkannya yang tak terucapkan profesor tamu di tiga perguruan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada diserap akar pohon bunga itu tinggi di Jepang ini wafat pada usia 82 tahun. Pada Suatu Hari Nanti Hatiku Selembar Daun Berpulangnya dua sastrawan pada suatu hari nanti Hatiku selembar daun besar ini tentu saja meninggalkan jasadku tak akan ada lagi melayang jatuh di rumput; jejak kehidupan yang dalam serta tapi dalam bait-bait sajak ini karya-karya besar yang akan selalu kau takkan kurelakan sendiri Nanti dulu, dikenang oleh orang-orang yang biarkan aku sejenak terbaring di sini; mencintai sastra Indonesia. pada suatu hari nanti ada yang masih ingin kupandang, Sapardi Djoko Damono suaraku tak terdengar lagi yang selama ini senantiasa luput; tapi di antara larik-larik sajak ini Pada Sapardi, kita akan selalu kau akan tetap kusiasati Sesaat adalah abadi terkenang dengan sajak-sajaknya pada suatu hari nanti sebelum kausapu tamanmu setiap pagi. yang amat indah, kuat, dan memikat. impianku pun tak dikenal lagi Sajak-sajak beliau banyak dihafal namun di sela-sela huruf sajak ini Sajak-sajak Sapardi mengalun kalangan muda dan dimusikalisasi kau takkan letih-letihnya kucari lirih, menyejukkan hati, menen- menjadi lagu yang amat syahdu. teramkan jiwa pembacanya. SAKTI_11 # AGUSTUS 2020

KORAN ELEKTRONIK SASTRA 7 Ajip Rosidi Remaja asal Jatiwangi itu menulis Kita nikmati tiga bait awal puisi surat kepada gurunya di atas kartu epik Ajip Rosidi yang panjang, “Janté Selain dari buku dan media, saya pos, ”Saya tidak jadi ikut ujian karena Arkidam”. mendengar banyak cerita tentang sas- saya akan membuktikan bahwa saya trawan dan budayawan terkemuka, dapat hidup tanpa ijazah,” tulisnya Sepasang mata biji saga Ajip Rosidi, dari sahabatnya, pelukis dalam otobiografi Hidup Tanpa Ijazah, Tajam tangannya lelancip gobang Syahri. Pelukis yang tinggal di Desa Yang Terekam dalam Kenangan. Berebahan tubuh-tubung lalang dia tebang Langseb, Kec. Lebakwangi, Kab, Arkidam, Janté Arkidam Kuningan, ini adalah sosok yang se- Meskipun tanpa ijazah SMA, ring dikunjungi Kang Ajip dan is- apalagi sarjana, karena prestasi dan Dinding tembok hanyalah tabir embun trinya, Fatimah Wirjadibrata (Téh karya-karyanya, Ajip diangkat sebagai Lunak besi dilengkungkannya Empat), saat keduanya pulang ke dosen luar biasa pada Fakultas Sastra Tubuhnya lolos di tiap liang sinar tanah air dari tugas akademis Ajip di Universitas Padjadjaran pada 1967. Ia Arkidam, Janté Arkidam tiga perguruan tinggi di Jepang. pun sering diundang memberikan kuliah umum di berbagai perguruan Di perjudian di peralatan Kadang di rumah Syahri yang se- tinggi di seluruh Indonesia. Hanyalah satu jagoan derhana, sejuk, dan rindang itu, Kang Arkidam, Janté Arkidam Ajip dan istrinya bermalam. Téh Em- Bahkan, pada awal dekade 1980- ... pat, diceritakan Bu Syahri, sangat an sampai pertengahan dekade 1990- menyukai sambal goang pedas buat- an, Ajip diangkat sebagai profesor Ajip Rosidi menulis sangat banyak annya. Kang Ajip pun selalu membeli tamu pada tiga perguruan tinggi karya sejak usia belia (SMP) sampai lukisan-lukisan sahabatnya itu dan terkemuka di Jepang. Pada 31 Januari akhir hayatnya. Menurut Dadan membawakannya oleh-oleh berupa 2011, saat usianya 73 tahun, Ajip Sutisna (PR, 1/8/2020), pada tahun- cat-cat lukis yang berkualitas tinggi dianugerahi gelar Doktor Honoris tahun terakhir, Ajip menulis catatan yang dibelinya di Jepang. Causa dalam bidang budaya dari Fa- harian Tapak Meri. Jika semua tulisan kultas Sastra Universitas Padjadjaran. dalam Tapak Meri dibukukan, jumlah- Dari Pak Syahri dan istri itulah, nya bisa lebih dari 3.000 halaman. saya dan teman dari Teater Sado yang Perhatian Ajip terhadap sastra beberapa kali berkunjung ke rumah daerah luar biasa. Sejak 1989, secara Selain itu, ada pesan menarik dari sekaligus studio lukisnya, pada sekitar pribadi, ia memberikan Hadiah Sas- Kang Ajip seperti diungkap kolumnis tahun 2000-an mendapat banyak tera Rancagé kepada pengarang buku Hawe Setiawan (PR, 1/8/2020), cerita tentang sosok Ajip Rosidi yang berbahasa Sunda, Jawa, dan Bali, serta “Kerjakan apa yang menurut keyakin- soméah, sederhana, bageur, dan selalu pejuang sastra daerah setiap tahun. anmu harus dikerjakan, dan kalau peduli kepada sahabat-sahabatnya. Kemudian dilanjutkan Yayasan Kebu- bisa, apa yang kita kerjakan adalah dayaan Rancagé yang didirikannya tugas yang oleh orang lain ditinggal- Dalam jagat bahasa, sastra, dan dan diperluas untuk penulis buku ber- kan. Adapun soal rezeki, tidak usah budaya, baik Indonesia mapun daerah bahasa Lampung, Batak, dan Madura. khawatir. Dia bakal datang sendiri.” (terutama Sunda), sastrawan dan bu- dayawan kelahiran Jatiwangi, Ma- Ketika sastrawan berpulang, jejak jalengka, 31 Januari 1938, ini adalah hidup dan karyanya akan selalu kita pahlawan yang teramat besar jasanya. kenang. Pada mereka kita menimba Selain pencipta, pengamat dan kriti- mata air inspirasi, bahwa meskipun kus, Ajip juga adalah perawat, pen- raga telah sirna, karya cipta akan jaga, dan pengembang bahasa, sastra, hidup lama, menjadi ladang amal yang dan budaya (Indonesia dan Sunda) menerangi sang empunya karya di dengan kualitas dan kuantitas karya alam keabadian. Wallahu a’lam.* dan kerja yang sukar ditemukan peng- gantinya. Penyair (II) Ada satu hal unik dari Ajip Rosidi. siapa menjelajahi pagi Ia tidak menamatkan SMA-nya di Ta- mendapat pertama sinar mentari man Madya, Perguruan Taman Siswa Jakarta. Ajip sengaja keluar dari seko- lagu kunyanyikan kini lah pada 1956 menjelang ujian akhir akan dimengerti nanti karena melihat ketidakjujuran yang dilakukan oknum siswa dan guru. lagu kusajakkan kini suara lubuk hati yang selalu sunyi

8 QUOTES SAKTI_11 # AGUSTUS 2020

KORAN ELEKTRONIK CERPEN 9 Tazqiyah Rimba Mazid Nugraha \"Duh..!\" gumamku sedikit kesal, meja belajar. Ternyata tidak ada otomatis lampu di kamarku menyala. agak keki bin jengkel. Malam ini Ci- makhluk yang menungguku. Kuambil rebon terasa dingin. Angin yang HP-ku, lalu cepat berbalik menuju \"Adek!\" terdengar suara nyaring menyusup liar di sela-seka jendela kasur. Tapi, rasa-rasanya seperti ada seorang perempuan. Kuintip dari terasa menusuk-nusuk sendiku. Ti- yang mengikutiku di belakang. Satu balik selimut dan terlihatlah mama dak seperti siangnya yang panas langkah, dua langkah, punggungku sedang berdiri menatapku. menyengat seperti bara api. Kuma- terasa dingin, bulu kudukku berdiri. sukkan ujung kakiku ke dalam Kutengok belakangku, namun tidak \"Eh, Mama!\" seruku lega. Aku selimut lalu kutarik selimut hingga ada siapa-siapa di sana. langsung duduk dan melihat ke arah menutupi hidungku. Nah, sekarang pintu tempat mama berada. terasa lebih hangat. \"Ahh...Mamaa...Mamaa...!!!\" teri- akku keras seperti toa. \"Kamu kenapa?\" tanya mama 10 menit kemudian. heran. Duk...duk...duk!, suara kakiku \"Aduh...panas banget, sih!\" teri- menghantam lantai kayu kamarku. \"Tadi ada yang ngikutin adek, Ma. akku. Kuubah posisi tidurku menjadi Tuh lihat, komik adek berserakan!\" telentang. Kubuka selimut hingga Brak! koleksi buku komikku jatuh aduku pada mama. Mama hanya setengah badan, menyisakan ujung berserakan di lantai. Aku segera lon- diam, kemudian menghampiriku dan kakiku terkena angin. Tapi, lama- cat ke atas kasur, bersembunyi di memegang keningku. kelamaan bukan panas atau dingin dalam selimut sambil memeluk kaki. yang kurasakan, melainkan justru Takut ada makhluk halus yang se- \"Kamu panas, pasti akibat sering merinding seperti ada yang me- dang ketawa-ketiwi. Melintas lagi begadang, jadinya nge-halu.\" Mama megang kakiku oleh tangan dingin pikiran negatifku tadi, bahwa ada mengambil obat di samping jam makhluk gentayangan. Persis seperti makhluk yang sedang menungguku weker dan memberikannya film yang kulihat sebelum tidur tadi. di sana. kepadaku. \"Hiih....serem!\" kataku bergidig Ceklek! suara pintu terbuka dan \"Tapi, buku komikku jatuh, Ma!\" ngeri. Segera kuubah posisi telen- jawabku tetap pada pendirian bahwa tangku menjadi duduk tegak. Kulihat ada makhluk yang mengikutiku. jam weker di sampingku. Pukul 03.15. Kutengok ke kanan ke kiri, \"Karena tadi kamu lari, mungkin. mencari benda gepeng multitalent. Tadi ‘kan kamu lari kayak buto ijo. Kuraba-raba bawah bantalku, namun Sampai terdengar ke bawah. Gimana alat pintar itu tak kunjung kutemu- kalau terdengar sampai ke tetangga? kan. Udah, minum obat dulu, terus tidur, besok sekolah!\" kata mama, lalu \"Oh, iya..!\" gumamku. Kutepuk balik badan kembali ke bawah. dahiku dengan keras. Aku baru ingat HP itu kusimpan di atas meja belajar Aku garuk-garuk belakang di pojok kamar, sedangkan kasurku kepalaku, padahal tidak gatal, lalu di pojok sebelahnya. Seperti ada segera minum obat yang tadi diberi- yang menungguku di sana. Ah, ku- kan mama. tepis pikiran negatifku dan turun dari kasur. Daripada mati gaya tak \"Dek..!\" teriak mama dari bawah. bisa tidur, lebih baik main HP \"Apa?\" tanyaku tak kalah keras. Kulangkahkan kakiku menuju \"Lampunya jangan dimatiin, nanti makhluknya datang lagi!\" Aku menarik selimut agar menutupi seluruh tubuhku. Kapok ah, mulai besok aku tak mau begadang lagi.*

1 0 QUOTES SAKTI_11 # AGUSTUS 2020

KORAN ELEKTRONIK PUISI 11 ISTIQAMAH CIPTAAN ALLAH Mudah dikatakan Semua yang ada di dunia Sulit dilakukan Hanyalah milik Allah ta'ala Tetap harus dijalankan Tumbuh-tumbuhan yang indah Untuk lebih baik lagi Hewan-hewan yang lucu Itulah istiqamah Manusia yang cantik dan cerdas Sangat sulit dipercaya Semua yang hidup di dunia ini Istiqamah jalan yang paling susah Saling membutuhkan satu sama lainnya Tuk dijalani lebih baik lagi Allah menciptakan makhluk hidup di dunia Berubah lebih baik Dengan bentuk yang berbeda-beda Akan lebih mudah Dengan manfaat yang berbeda-beda Jika sudah ada niat Tak ada yang sama di dunia ini Yang tertanam di hati Sekalipun ada yang sama Tapi istiqamah memang paling sulit dijalani Tetap saja ada perbedaannya Karena istiqamah jalan Makhluk hidup yang ada di dunia Berusaha untuk tetap menjadi lebih baik Itu semua ciptaan Allah ta'ala Dan lebih dekatkan diri kepada Allah ta'ala Yang harus kita jaga Menuju jalan yang diridhaiNya Dan saling menghargai keadaannya. PEMBELAJARAN JARAK JAUH SETIA Pendidikan sangat dibutuhkan Hubungan dua insan Walau banyak rintangan Dalam jarak berjauhan Dulu atau sekarang Saling percaya akan pasangan Pendidikan selalu diutamakan Selalu mecinta dan menyayanginya Demi mencerdaskan generasi muda Walau jarak memisahkannya Bagi nusa, bangsa dan negara Cinta mereka semakin kuat Dulu pendidikan susah didapatkan Kepercayaan yang kuat Harus penuh perjuangan Rindu mereka semakin besar Sekarang pendidikan mudah didapatkan Kecemburuan semakin memudar Kalangan atas atau bawah bisa mendapatkannya Ego semakin berkurang Walau sekarang kita belajar tidak seperti biasa Karena cinta begitu dalam Pembelajaran jarak jauh yang harus dilakukan Rasa sayang yang tak pernah berkurang Demi keamanan semua siswa dan tenaga pendidikan Jarak yang jauh bukan halangan Cara inilah yang baik tuk dilakukan Untuk setia dalam menjaga hubungan. Pembelajaran jarak jauh sangat mudah dijangkau Hanya dengan ponsel gengam kita dapatkan ilmu pen- didikan Walau pertama dilakukan tidak terjadi keefektifan Lambat laun semua terbiasa dengan keadaan Sulit atau mudah cara tuk mendapatkan ilmu pendidikan Itu harus kita lakukan Demi terwujud cita yang kita inginkan Clara Lalina Lembayung Alumnus SMPN 3 Cirebon Siswi kelas XI SMAN 8 Cirebon

1 2 PUISI SIAPA GAGAL Beberapa hal Suatu saat kan terjadi Yang kupelajari hari ini Realita tak semanis ekspektasi Bahwa Tapi terimalah keadaan ini Tidak ada yang pasti di dunia ini Tetap gapai tinggi-tinggi Duduk tegak pun Dan kejarlah banyak mimpi Beberapa detik kemudian Daripada berdiam diri Pasti kan bungkuk lagi Berpikir kosong di tempat yang sepi Rajin dan giat belajar Atau tertawa-tawa di tempat keramaian Belum tentu kita kan pandai Seperti tak punya harga diri Dan Bangun dan langkahkan kaki Belum tentu rapor kita Angkat dagu dan cobalah untuk berani Dihiasi A+ Tidak ada yang perlu ditakuti Tapi Kecuali Sang Ilahi Usaha tak akan mengkhianati hasil Siapa bilang? FANA Kata siapa? Mungkin saja Mari Suatu saat kan terjadi Ke sini Dan kita hanya bisa pasrah Lalu pergi Pada Nya Mari Pada Dia yang pasti Ke sini Lalu pergi JUJUR Tidak ada yang abadi Bungkam Tazqiyah Rimba Mazid Nugraha Orang bilang bungkam Hanya dibuka apabila penting Siswi Kelas IX SMPN 3 Cirebon Orientasinya harus kenyataan Nadanya harus yakin dan tegas Gerak-geriknya harus diperjelas Bolehkah aku berdusta Orang bilang silakan Harusnya kubiarkan saja jawabannya Orang bilang terserah Naasnya aku mengikuti hawa nafsu SAKTI_11 # AGUSTUS 2020

KORAN ELEKTRONIK CERITA DARI SPENTA 13 A SSALAMUALAIKUM... tempat sekolah kita berada betul- begitu juga saudara dan orang Anak-anakku, apa kabar betul bersih dari corona. tuanya. Bapak berharap dalam semuanya...? Biasanya kalau kondisi seperti ini kita harus saling lagi berkumpul di lapangan sekolah, Kita berdoa mudah-mudahan membantu. Kalian bisa ajak teman- kalian akan menjawab sapaan itu negara kita, segera terbebas dari mu untuk menggunakan HP-mu dengan serempak, “Alhamdulillah, corona, walaupun berita terakhir ini bersama-sama, sekadar membaca luar biasa, allahu akbar, yesss...!” sangat memiriskan hati. Negara kita materi dan tugas belajarnya. peringkat keempat di Asia soal Tentu, dengan gestur dua tangan jumlah kasus positif coronanya. Atau, kalau temanmu itu tidak terentang dan telapak tangan meng- mau karena malu, bapak minta hadap langit, lalu kalian acungkan Anak-anakku, betul tidak sih kata tolong beri tahu temanmu itu agar dua jempol tangan kiri dan kanan, orang tuamu, karena tidak ke seko- datang menemui guru di sekolah. kemudian tangan kanan mengepal di lah, kalian jadi agak malas bangun Insyaallah bapak dan ibu guru akan angkasa, dan ditutup tarikan tangan pagi. Sering bangun keduluan mata- senang bila ada siswa yang tetap ke bawah tanda siap beraksi. hari. Mudah-mudahan yang bergelar semangat belajar meskipun dengan bangsawan alias bangsa tangi awan segala keterbatasan. Sungguh, bapak amat merindu- hanya satu dua saja. Yang lainnya, kan momen itu, yang belum lagi bangun sebelum subuh, mandi, dan Oh ya, nanti kalau perpustakaan tersaji sejak kalian harus belajar di bisa melaksanakan salat Subuh di sudah rapi, Bu Sri akan menjadwal rumah pada pertengahan Maret lalu. awal waktu. Yang laki-laki, salat kalian untuk bisa membaca buku di Masih ingatkah kalian, setelah Subuh-nya berjamaah di masjid ya. perpustakaan. Di perpustakaan seka- upacara bendera, Senin, 16 Maret itu, Jangan di rumah, supaya tak disebut rang banyak buku baru dan bagus. kalian mendapat edukasi massal laki-laki salehah. Kalau dibiarkan tak dibaca kalian. bagaimana cara mencuci tangan Nanti malah rayap yang baca. yang benar. Bu Rema dan anak-anak Walaupun belum merasakan PMR yang memandu kalian agar tahu kelas baru, tapi faktanya kalian Anak-anakku, sekian dulu surat dan mau mempraktikkan satu sudah naik kelas. Berarti, naik juga dari bapak. Insyaallah kalau ada protokol kesehatan pencegahan dong tingkat kerajinannya dalam kesempatan disambung lagi. Bapak Covid-19 itu. belajar, tingkat kepatuhannya ingatkan lagi ya. Selama kalian bela- kepada orang tua. Pokoknya, harus jar dari rumah, pembiasaan baik Setelah itu kalian bersama-sama naik semua yang baik-baik. Yang selama di sekolah tetap kalian membersihkan kelas yang akan buruk-buruknya kalian kubur dalam- jalankan ya, seperti salat fardu, salat kalian tinggalkan. Rencana awalnya dalam. Jangan diulangi lagi supaya Duha, tilawah Alquran, membaca hanya dua pekan. Namun, karena kalian tak diumpamakan keledai buku, menjaga kebersihan dll. pandemi tak kunjung berhenti, yang sering terperososk pada lubang program belajar dari rumah diper- yang sama berkali-kali. Kalian juga harus mejaga panjang berkali-kali, sampai hari ini. kesehatan diri ya. Makan yang Bapak juga sedih mengetahui ada bergizi, olah raga teratur, sering cuci Mudah-mudahan, pembelajaran teman kalian yang tak punya HP, tangan pakai sabun, pakai masker tatap muka di kota kita segera kalau keluar rumah. Yang lebih dibuka, sehingga kita dapat kembali penting lagi selalu berdoa kepada bertemu muka dan bertegur sapa Allah, mudah-mudahan kita semua secara langsung, tidak via WA yang dijauhkan dari virus ini serta pande- memboroskan kuota. Kang Emil, mi di negeri ini segera berakhir, se- gubernur kita, sudah memberi tanda hingga kita dapat menjalani kehidup- bahwa belajar tatap muka akan an secara nomal kembali. Aamiin.. segera terlaksana bila kecamatan Wassalamualaikum... Cecep Ahyani


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook