PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 Perkembangan RSUP HAM Berikan Apresiasi Emosi Anak untuk Tenaga Relawan COVID-19 Dirjen Yankes Kemenkes RI Kunjungi RSUP HAM KESEHATAN MENTAL PADA IBU HAMIL DAN PASCA MELAHIRKAN Tokoh Kita Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, SpAn, KIC, KAO I Will Do My Best
Kata Sambutan Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,Salam Sejahtera, Salam SehatPuji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME, atas segala berkat dan nikmatNya yang diberikan kepada kita. E-Magazine PATEN kembali terbit dan memasuki Vol.13 No.4 Desember 2021. Dalam volume ini bertema Kesehatan Ibu dan Anak. Kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut edukasi dan pelayanan kesehatan Ibu hamil, bersalin, nifas, menyusui, bayi, anak balita serta anak prasekolah. RSUP Haji Adam Malik mendukung penuh pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak yang optimal dan komprehensif. Setiap keluarga yang merencanakan kehamilan tentunya berupaya agar ibu selama hamil sehat, janin di dalam kandungan tumbuh dan berkembang optimal sampai dan bersalin dengan selamat, hingga tumbuh menjadi anak yang cerdas. Di edisi kali ini berisikan edukasi mengenai perawatan ibu hamil, gizi yang optimal pada ibu hamil, kesehatan mental ibu, tumbuh kembang anak dan imunisasi. Semua upaya ini juga mendukung penurunan angka kematian ibu dan bayi serta pencegahan stunting. Selengkapnya pembaca dapat menikmatinya dalam e-magazine ini. Kami berharap informasi yang dimuat bermanfaat bagi pembaca dan masyarakat pada umumnya. Masukan serta kontribusi seluruh pegawai RSUP HAM menjadi harapan kami dalam peningkatan kualitas penerbitan di volume selanjutnya. Terima kasih atas kerja keras tim redaksi sehingga dapat terbit kembalinya majalah digital ini. Semoga sajian ini dapat bermanfaat. Supomo, SE, M.Kes Direktur Perencanaan, Keuangan dan BMN RSUP Haji Adam Malik Medan MAJALAH RSUP H. ADAM MALIK TIM REDAKSI MAJALAH PATEN RSUP H. ADAM MALIK MEDAN PENANGGUNG JAWAB: drs. Jintan Ginting, Apt, M.Kes REDAKTUR: 1. dr. Tengku Winda Ardini, M.Ked (Kard), SpJP(K), 2. Rosario Dorothy Simanjuntak, S.Sos, M.I.Kom EDITOR: 1. Sairi Saragih, DCN, M. Kes, 2. Anita Kartika Sari Ginting, SKM, MPH, 3. dr. Cherry Siregar, M.Kes, M.Ked(Klin), Sp. MK DESAIN GRAFIS: 1. Muhammad Rony, SE, 2. Fredy Sitinjak, S.Kom, 3. Adela Eka Putra Marza, S.Sos, MA, 4. Pranita Basrauca Ginting, SE FOTOGRAFER: 1. M . Andri, S.I.Kom, 2. Kapit HP Purba SEKRETARIAT: 1. Rita Kartika, SKM, M.Kes, 2. drg. Ita br. Bangun, M.Kes, 3. Norma Karo- karo, SKM, 4. Glory Silitonga, SKM
Daftar Isi Tokoh Kita 4 Ÿ Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, SpAn, KIC, KAO “I Will Do My Best” Info Rumah Sakit Info Kesehatan Ÿ Istri Gubsu Kunjungi Pasien Kanker di RSUP HAM 5 Ÿ Pentingnya Mengganti Gigi Yang Hilang 19 Jumat, 31 Desember 2021 dengan Gigi Tiruan Drg.Ita br Bangun,M.Kes Ÿ RSUP HAM Peringati Hari Ibu Ke-93 Tahun 2021 6 Ÿ Diabetes Dalam Kehamilan 20 Rabu, 22 Desember 2021 dr. Sugama T. K. Ginting dr. Mardianto, SpPD, K-EMD Ÿ Dalam Rangka HUT DWP Ke-22 DWP RSUP HAM 7 Gelar Pasar Murah dan Tali Asih Jumat, 17 Desember 2021 Ÿ Tiroid Pada Masa Kehamilan 22 dr. Yesanopa Sianturi Ÿ RSUP HAM Jalani Visitasi Transplantasi Ginjal dari 8 dr. Brama Ihsan Sazli, SpPD, KEMD Kemenkes RI Jumat, 10 Desember 2021 Ÿ ASI Eksklusif 24 dr. Hj. Tiangsa Sembiring, M Ked (Ped) Ÿ Dirjen Yankes Kemenkes RI Kunjungi RSUP HAM 9 Rabu 24 November 2021 Ÿ Fetal Terapi 27 Dudy Aldiansyah Ÿ Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-57 10 Edwin Martin Asroel RSUP HAM Gelar Rangkaian Kegiatan Olahraga dan Mohammad Fahdy Lomba Hanudse Hartono Jumat, 12 November 2021 Ÿ Kesehatan Mental Pada Ibu Hamil dan Pasca 30 Melahirkan Ÿ Penutupan Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit (SVIB) 12 Diana Indah Lestari Christin Lebih 20 Ribu Dosis Vaksinasi COVID-19 Telah dr. Alfi Syahri Rangkuti, M.Ked, Sp.KJ Disuntikkan di RSUP HAM Kamis, 04 November 2021 Ÿ Perkembangan Emosi Anak 32 Handayani Ÿ RSUP HAM Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 13 Sri Sofyani dengan Ceramah Agama Rabu, 03 November 2021 Ÿ Global Handwashing Day 2021 14 Canda Sehat 43 RSUP HAM Kampanyekan Cuci Tangan Pakai Sabun pada Pasien Jumat, 15 Oktober 2021 Ÿ RSUP HAM Jalani Monev Mutu Pelayanan RS Era 15 Adaptasi Kebiasaan Baru Selasa, 05 Oktober 2021 Ÿ RSUP HAM Gelar Bakti Sosial di Markas Yonif 16 8/Marinir Senin, 04 Oktober 2021 Ÿ RSUP HAM Berikan Apresiasi untuk Tenaga Relawan 18 COVID-19 Jumat, 1 Oktober 2021 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 3
Tokoh Kita I WILL DO MY BEST Prof. dr. Achsanuddin Hanae, Sp.An, KIC, KAO Mengenal tokoh kita yang bernama Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, Sp.An, KIC, KAO yang lahir di Medan, 26 Agustus 1952, beliau telah dikaruniai keluarga yang harmonis dengan seorang istri dan ga orang anak. Menamatkan pendidikan Dokter umum pada tahun 1980, beliau memulai karirnya sebagai staf pengajar bagian Farmakologi FK USU pada tahun 1981-1989. Kemudian melanjutkan pendidikan dan memperoleh spesialis Anestesiologi pada tahun 1994 dan menjadi staf pengajar Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif di FK USU pada tahun 1989 – sekarang. Beliau melanjutkan pendidikan Konsultan (KIC) tahun 2000, kemudian memperoleh gelar Profesor / Guru Besar USU pada tahun 2007 dan Konsultan (KAO) tahun 2012. Memasuki usia yang ke-70 tahun, beliau dak pernah berhen untuk terus belajar hingga akhirnya beliau mendapatkan beberapa jabatan hingga saat ini beliau menduduki jabatan Ketua Komite Medik di RSUP H Adam Malik Medan. Sesuai dengan mo o hidup beliau “I will do my best”, beliau selalu berusaha yang terbaik dalam bekerja dan memberikan hasil yang maksimal. Harapan beliau agar RSUP H Adam Malik dapat terus maju dan memberikan pelayanan-pelayanan yang op mal seper yang beliau lakukan selama ini demi RSUP H Adam Malik Medan. 4 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021
Info Rumah Sakit Istri Gubsu Kunjungi Pasien Kanker di RSUP HAM Jumat, 31Desember 2021 Medan – Istri Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Nawal Edy Rahmayadi mengunjungi para pasien kanker anak yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM), Jumat (31/12/2021) pagi. Nawal disambut langsung oleh Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) dan turut mendampingi ke ruang perawatan. Nawal yang juga Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Sumut bersama jajarannya memberikan sejumlah bingkisan sebagai bentuk motivasi kepada para 'pejuang' kanker anak yang sedang dirawat di RSUP HAM. “Yang sabar ya, Pak,” ucap Nawal kepada orang tua salah seorang pasien anak asalMedanyangmengidaptumormata. Atas kunjungan tersebut, dr Zainal menyampaikan terima kasih kepada YKI Cabang Sumut yang sudah memberikan perhatian kepada para pasien kanker. Sebelumnya, Nawal bersama kepengurusan YKI Cabang Sumut juga sudah beberapa kali melakukan kunjungan untuk memberikan semangat kepada para pasien kanker di RSUP HAM. Pada kesempatan itu, turut hadir pula pada sejumlah pasien kanker anak yang para pasien kanker anak yang dirawat di dokter ahli onkologi anak Prof dr Hj dirawat di Thalasemia Center, Rindu B4 RSUP HAM. Bidasari Lubis SpA (K) dan dr Olga Anak, dan ruang Kemoterapi One Day Rasiyanti Siregar MKed (Ped) SpA(K), Care. Semua ruang pelayanan itu berada Pelayanan kanker atau onkologi menjadi bersama Ketua Dharma Wanita di Instalasi Rawat Inap Terpadu (Rindu) B. salah satu layanan unggulan di RSUP Persatuan (DWP) RSUP HAM dr Cherry HAM, sebagai rumah sakit rujukan utama SiregarMKesMKedClinSpMK, serta Sebelumnya, Nawal dan rombongan di Sumut. Ke depannya, rumah sakit Koordinator Pelayanan Medik dan bersama Ketua DWP RSUP HAM dr terakreditasi Joint Commission Keperawatan RSUP HAM dr Maliana Cherry juga sempat berkunjung ke rumah International ini juga akan membangun MKes. singgah Yayasan Onkologi Anak gedung onkologi terpadu untuk Indonesia (YOAM). Rumah singgah meningkatkan pelayanan dan perawatan Nawal dan rombongan sendiri tersebut selama ini banyak membantu bagi pasien kanker.(humas/ade) mengunjungi dan memberikan bingkisan MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 5
Info Rumah Sakit RSUP HAM Peringati Hari Ibu Ke-93 Tahun 2021 Rabu, 22 Desember 2021 Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) memperinga Hari Ibu yang ke-93 pada tahun 2021 dengan mengadakan upacara pengibaran bendera Merah Pu h, Rabu (22/12/2021). Upacara ini dilakukan secara luar jaringan (luring) di halaman Gedung Administrasi RSUP HAM dan dalam jaringan (daring) melalui Zoom Mee ng. Upacara peringatan Hari Ibu yang Masih dalam rangka peringatan Hari Ibu tahun 2021, DWP RSUP HAM juga menggelar ke-93 tahun 2021 ini dilaksanakan Webinar Hari Ibu dengan tema 'Ibu Sebagai Inspirasi Keluarga' pada 22 Desember mulai pukul 08.00 WIB dengan 2021. Webinar ini menghadirkan Penasehat DWP Provinsi Sumatera Utara, Nawal Edy semua petugas ucapara dari pegawai Rahmayadi sebagai keynoted speech, dan dosen Fakultas Psikologi USU Eka Ervika MSI perempuan. Termasuk pembina upacara, Psikolog sebagai narasumber. (humas/ade) Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang Dr dr Fajrinur Mked (Paru) SpP (K). Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) beserta jajaran direksi lainnya dan seluruh manajemen rumah sakit ver kal Kementerian Kesehatan RI ini. Selain itu, hadir pula Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) RSUP HAM dr Cherry Siregar MKes MKedClin SpMK beserta dengan jajaran kepengurusannya. Ucapara secara luring ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sementara itu, seluruh pegawai rumah sakit terakreditasi Joint Commission Interna onal ini juga mengiku upacara secara daring dari ruangan masing-masing. Setelah proses pengibaran bendera Merah Pu h, dr Fajrinur selaku pembina upacara menyampaikan pidato dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk Upacara Peringatan Hari Ibu ke-93 Tahun 2021. Upacara peringatan Hari Ibu tahun 2021 ini ditutup dengan penyerahan penghargaan yang diraih oleh DWP RSUP HAM. Penghargaan dalam Keak fan dan Pelaporan Elektronik Pelaksanaan Program Kerja (e-Repor ng) Terbanyak Tahun 2021 dari DWP Provinsi Sumatera Utara ini diserahkan secara simbolis oleh dr Fajrinur kepada Ketua DWP RSUP HAM dr Cherry. 6 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021
Info Rumah Sakit Dalam Rangka HUT DWP Ke-22 DWP RSUP HAM Gelar Pasar Murah dan Tali Asih Jumat, 17 Desember 2021 Medan – Dharma Wanita Persatuan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (DWP RSUP HAM) yang diketuai dr Cherry Siregar MKes MKed Clin SpMK melaksanakan sejumlah kegiatan dalam rangka ulang tahun DWP ke-22 yang jatuh pada tanggal 7 Desember 2021. Pengurus DWP RSUP HAM menggelar pasar murah selama sepekan dan pemberian tali asih. Pasar Murah DWP RSUP HAM ini Sebelumnya, pengurus DWP RSUP HAM Selain itu, perwakilan DWP RSUP HAM dibuka di Kan n Gizi RSUP HAM juga menyerahkan tali asih berupa juga sempat hadir langsung dalam dari tanggal 13 Desember 2021, suvenir kepada para petugas kebersihan peringatan Hari Ulang tahun (HUT) DWP sampai Jumat, 17 Desember 2021 pukul (cleaning service) di lingkungan RSUP ke-22 di ngkat Provinsi Sumatera Utara 12.00-15.00 WIB. Pasar murah yang HAM. Pemberian tali asih ini dihadiri oleh pada Selasa, 7 Desember 2021. terbuka khusus untuk pegawai rumah beberapa petugas kebersihan sebagai Peringatan ini mengangkat tema sakit ver kal Kementerian Kesehatan RI yang mewakili, yang dilakukan di Aula 'Bersama Membangun Ketahanan ini menyediakan sejumlah barang Gedung Administrasi RSUP HAM pada Perempuan Indonesia: Mental Sehat, kebutuhan pokok dengan harga lebih Senin, 6 Desember 2021. Bisnis UMKM Pulih.'(humas/ade) murah dari harga pasaran. Kegiatan ini turut dihadiri DirekturUtama Pengurus DWP RSUP HAM menyediakan RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP berbagai produk seper minyak goreng, (K), yang bersama-sama dengan Ketua gula pasir, mentega, tepung terigu, beras, DWP RSUP HAM dr Cherry langsung hingga telur ayam. Semua bahan menyerahkan tali asih kepada para kebutuhan rumah tangga itu dijual petugas kebersihan. Turut pula hadir dengan harga yang lebih murah untuk Sekretaris DWP RSUP HAM dr Tengku membantu para pegawai dalam Winda Ardini MKed (Cardio) SpJP (K) memenuhi kebutuhan dapur menjelang bersama sejumlah pengurus lainnya. liburan Natal dan Tahun Baru 2022. KegiatanPasar Murah DWP RSUP HAM ini juga dimeriahkan dengan demo memasak cake atau bolu. Para pegawai di rumah sakit terakreditasiJoint Commission Interna onalini cukup antusias mengiku nya. Selain bisa membeli barang-barang kebutuhan pokok dengan harga murah, sekaligus juga bisa mengiku demo memasak cake. MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 7
Info Rumah Sakit RSUP HAM Jalani Visitasi Transplantasi Ginjal dari Kemenkes RI Jumat, 10 Desember 2021 Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) menjalani visitasi transplantasi ginjal dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Jumat (10/12/2021). Kegiatan visitasi ini dilaksanakan di Aula Gedung Administrasi RSUP HAM bersama m dari Kemenkes RI, termasuk Komite Transplantasi Nasional, dengan tujuan untuk menilai kelayakan rumah sakit ver kal ini sebagai penyelenggara transplantasi ginjal. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) menjelaskan bahwa RSUP HAM sudah mulai melakukan transplantasi ginjal sejak tahun 2017. Layanan transplantasi organ tersebut dilaksanakan dengan supervisi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo “Saya kira RSUP HAM termasuk rumah Visitasi transplantasi ginjal ini (RSCM). Sampai tahun 2019, sudah sakit besar yang kita harapkan jadi, betul- dilaksanakan dalam tiga kelompok, yaitu empat pasien yang menjalani betul pelayanan transplantasi organ, administrasi dan manajemen SDM, transplantasi ginjal di RSUP HAM. ginjal khususnya, di daerah Sumatra bagian teknis pelayanan, serta advokasi. Tim utara, yang lebih terjamin,” kata Guru Besar visitasi teknis pelayanan juga turun ke “Tahun 2017 kita sudah mulai melakukan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia lapangan untuk mengecek alur transplantasi ginjal. Tentu bimbingan dari itu pula, yang berkesempatan hadir pelayanan transplantasi ginjal di RSUP RSCM selalu mendampingi kami. langsung bersama dua anggota Komite HAM. Kegiatan ini kemudian ditutup Kemudian, karena pandemi COVID-19 Transplantasi Nasional. dengan penyampaian hasil visitasi, yang kami berhenti. Tahun 2019 juga, kami selanjutnya akan menjadi dasar RSUP HAM sudah sempat mengajukan Pada kesempatan tersebut, turut hadir penetapan penyelenggara transplantasi (ke Kemenkes RI) untuk bisa mandiri pula jajaran direksi RSUP HAM, Ketua Tim organ oleh Menteri Kesehatan melakukan transplantasi ginjal,” ucap dr Transplantasi Ginjal RSUP HAM dr Alwi RI.(humas/ade) Zainal memberikan keterangan. Thamrin Nasution SpPD-KGH beserta anggota, ketua divisi dari ilmu Dokter dengan dua gelar spesialis kedokteran terkait, serta jajaran penyakit dalam dan spesialis jantung itu manajemen rumah sakit. Sedangkan berharap RSUP HAM dapat segera bersama tim visitasi ikut hadir ditetapkan sebagai salah satu Koordinator Substansi Rumah Sakit penyelenggara transplantasi organ, agar Pendidikan Dr Else Mutiara Sihotang ke depannya bisa melakukan SpPK mewakili Direktorat Pelayanan transplantasi ginjal secara mandiri. Kesehatan Rujukan Kemenkes RI beserta Manajemen rumah sakit sendiri sudah rombongan. menyatakan kesiapan, serta mempersiapkan segala kebutuhan sarana dan prasarana, termasuk sumber daya manusia (SDM) untuk pengembangan pelayanan tersebut. Harapan yang sama juga disampaikan oleh Ketua Komite Transplantasi Nasional, Prof dr Budi Sampurna SH SpF(K) SpKP DFM dalam sambutannya. Dia berharap, RSUP HAM akan segera mendapatkan penetapan sebagai penyelenggara transplantasi organ dari Kemenkes RI. Oleh karena itu, visitasi dilakukan untuk memastikan kesiapan dan kelayakan rumah sakit terakreditasi Joint Commission Internationalini. 8 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021
Info Rumah Sakit Dirjen Yankes Kemenkes RI Kunjungi RSUP HAM Medan – Dalam rangka kunjungan kerja ke Kota Medan, Sumatera Utara, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Dirjen Yankes) Kementerian Kesehatan RI Prof dr Abdul Kadir PhD SpTHT-KL (K) MARS menyempatkan diri berkunjung ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM), Rabu (24/11/2021). Dalam kunjungannya tersebut, Dirjen Yankes meninjau langsung beberapa pelayanan di RSUP HAM, antara lain Radioterapi, Radiologi, Ruang Isolasi Tekanan Negatif Rindu A2 dan Instalasi Gawat Darurat. Pada kesempatan itu, Dirjen Yankes juga menyampaikan arahan Menteri Kesehatan (Menkes) terkait transformasi kesehatan yang menjadi salah satu program Menkes dalam memperbaiki wajah sektor kesehatan di Indonesia. “RSUP HAM harus menjadi pusat dengan para tenaga kesehatan yang Direktur SDM, Pendidikan dan Umum rujukan regional, apa indikatornya, hadir di Aula Lantai 3 Gedung Drs Jintan Ginting Apt MKes, serta kalau sudah ada pasien dari Penang Administrasi RSUP HAM. Direktur Perencanaan, Keuangan dan masuk ke RSUP HAM, bukan BMN Supomo SE MKes. sebaliknya,” jelas Abdul Kadir Dalam kunjungan ini, Dirjen Yankes sembari juga menghimbau tentang disambut langsung oleh Direktur Selain itu, hadir pula para guru besar, peningkatan riset di bidang Utama RSUP HAM dr Zainal Safri Koordinator, Sub Koordinator, Kepala kesehatan dan kewajiban mengampu SpPD-KKV SpJP (K), dengan Instalasi, beserta seluruh rumah sakit jejaring. didampingi Direktur Pelayanan manajemen rumah sakit Kelas A ini. Medik, Keperawatan dan Penunjang (humas/rds) Dirjen Yankes juga menyempatkan DR dr Fajrinur MKed (Paru) SpP (K), diri untuk berdiskusi tanya jawab MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 9
Info Rumah Sakit Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-57 RSUP HAM Gelar Rangkaian Kegiatan Olahraga dan Lomba Jumat, 12 November 2021 Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) menggelar sejumlah kegiatan olahraga dan perlombaan pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 tahun 2021, Jumat (12/11/2021). Rangkaian kegiatan ini diawali dengan acara jalan sehat sejak pukul 06.30 WIB yang diiku para pegawai dan undangan, dengan dilepas oleh Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) bersama jajaran direksi. Semua rangkaian kegiatan dengan tema 'Sehat Negeriku Tumbuh Indonesiaku' ini diadakan di halaman Gedung Administrasi RSUP HAM dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Acara jalan sehat ini dilanjutkan dengan senam aerobik dan pengundian doorprize yang sudah disiapkan oleh pani a dengan beragam hadiah menarik. Rangkaian kegiatan puncak peringatan HKN ke-57 tahun 2021 di RSUP HAM ini juga diisi dengan sejumlah perlombaan. Salah satunya Lomba Memasak Sehat sesuai dengan kampanye 'Isi Piringku' dari Kemenkes RI yang diiku oleh perwakilan dari beberapa unit kerja di RSUP HAM dengan peserta sebanyak ga orang se ap m. Sebelumnya, pani a juga menggelar Lomba TikTok bertemakan 'Cuci Tangan' sejak tanggal 6 November 2021. Para peserta dari beberapa unit kerja ikut berpar sipasi dengan membuat video 10 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021
Info Rumah Sakit berdurasi satu menit. Para pemenang semua lomba diumumkan pada puncak acara di halaman Gedung Administrasi RSUP HAM dengan total hadiah jutaan rupiah. Kegiatan peringatan HKN ke-57 tahun 2021 di RSUP HAM ini sendiri telah dimulai sejak sepekan sebelumnya. Acara 'Gowes Bersama' mengawali acara ini pada Minggu, 07 November 2021. Kegiatan sepeda santai tersebut dibuka dan turut diiku oleh direksi bersama para pegawai rumah sakit ver kal Kementerian Kesehatan RI ini. Kemudian, RSUP HAM juga membuka program diskon pelayanan sebesar 57 persen bagi masyarakat umum. Program diskon pelayanan ini berlangsung sejak tanggal 09 November 2021 sampai tanggal 12 November 2021. Diskon berlaku untuk sejumlah paket pemeriksaan kesehatan di Unit Medical Check-Up, Gedung Paviliun RSUP HAM. Tidak hanya itu, rumah sakit terakreditasi Joint Commission Interna onal ini juga menggelar vaksinasi COVID-19 dan donor darah yang terbuka untuk umum pada Jumat, 12 November 2021. Rangkaian kegiatan puncak peringatan HKN ke-57 tahun 2021 ini ditutup dengan Vaksinasi diadakan di Gedung Paviliun Webinar Kesehatan dengan tema 'Pandemi Belum Usai, Jangan Lengah!' pada hari RSUP HAM seper biasanya, sedangkan Jumat, 12 November 2021 sejak pukul 14.00 WIB. Sementara itu, program vaksinasi donor darah di Unit Transfusi Darah di COVID-19 masih berlanjut pada hari Senin, 15 November 2021 di Gedung Paviliun Gedung Instalasi Rawat Jalan RSUP HAM. RSUP HAM. (humas/ade) MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 11
Info Rumah Sakit Penutupan Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit (SVIB) Lebih 20 Ribu Dosis Vaksinasi COVID-19 Telah Disuntikkan di RSUP HAM Kamis, 04November 2021 Medan –Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit (SVIB)di Gedung Paviliun Instalasi Pelayanan Ekseku f Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) resmi ditutup, Kamis (04/11/2021). Acara seremonial ini dihadiri oleh Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP HAM Dr dr Fajrinur MKed (Paru) SpP (K) mewakili Direktur Utama RSUP HAM, bersama dengan perwakilan PT XL Axiata Tbk selaku inisiator program ini. Dalam sambutannya, dr Fajrinur sekali, dan kerja sama yang kita lakukan COVID-19 RSUP HAM dr Zuhrial SpPD-KAI menyampaikan terima kasih juga sangat luar biasa. Terima kasih dari beserta Sekretaris drg Helena Santa kepada XL yang sudah manajemen XL, karena RSUP HAM Pra dina Surbak MKes, dan Kepala memberikan kepercayaan kepada RSUP bekerja sama dengan XL untuk Instalasi Pelayanan Ekseku f RSUP HAM HAM dalam memfasilitasi pemberian menyediakan SVIB,” kata Desy drg Ateta MARS. Selain itu, hadir pula vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat memberikan sambutan. Group Head Corporate Communica on umum ini. Disampaikannya, lebih dari 20 PT XL AxiataTri Wahyuningsih beserta ribu dosis vaksinproduksi Sinovac sudah Disampaikan lebih lanjut oleh Desy, disun kkan kepada masyarakat melalui program Sentra Vaksinasi Indonesia m. SVIBdi rumah sakit terakreditasi Joint Bangkit di Kota Medan ini mencapai total Commission Interna onal ini selama 28 ribu dosis. Selain di RSUP HAM, Pada kesempatan itu, dr Fajrinur hampir dua bulan. vaksinasi COVID-19 juga telah dilakukan mewakili manajemen RSUP HAM juga di empat kecamatan, yaitu Kecamatan menerima bantuan dari XL berupa 10 “Memang ini program yang luar biasa, 41 Medan Selayang, Kecamatan Medan unit kursi roda dan lima unit modem hari dengan target capaian vaksin kita Johor, Kecamatan Medan Sunggal, dan router internet. Acara ditutup dengan 22.078 dosis. Pada hari-hari yang kita Kecamatan Medan Tembung. penyerahan plakat penghargaan untuk lihat pernah mencapai 700 orang dalam RSUP HAM dan foto bersama, sebelum satu hari. Terima kasih kepada XL, dan Untuk di RSUP HAM, programSVIB ini rombongan meninjau area lokasi juga terima kasih yang luar biasa kepada masih berlangsung sampai besok, Jumat vaksinasi COVID-19 di Gedung Paviliun Tim VaksinasiCOVID-19 RSUP HAM (05/11/2021). Layanan vaksinasi COVID- RSUP HAM. (humas/ade) sehingga ini berjalan dengan lancar. 19 di Gedung Paviliun RSUP HAM ini Terima kasih banyak karena sudah bukan hanya untuk warga Kota Medan bersama dan membantu RSUP HAM ikut saja, tetapi juga terbuka untuk menyehatkan bangsa kita,” ucap dr masyarakat dengan KTP (Kartu Tanda Fajrinur. Pengenal) dari manapun dan anak-anak minimal usia 12 tahun. Sementara Group Head PT XL Axiata West Region Desy Sari Dewi mewakili Meski program SVIB kerja sama dengan manajemen XL juga menyampaikan XL ini akan segera berakhir, RSUP HAM terima kasih atas dukungan dari RSUP sendiri masih terus melayani vaksinasi HAM, sehingga program ini bisa berjalan COVID-19 untuk masyarakat umum. Saat d e n ga n l a n ca r h i n g ga a k h i r. ini, vaksinasi COVID-19 baik dosis Dijelaskannya, program SVIB di RSUP pertama maupun dosis kedua, masih HAM berlangsung selama 41 hari kerja tersedia di Gedung Paviliun RSUP HAM sejak tanggal 8 September 2021 lalu. sampai tanggal 11 November 2021 dengan kuota 300 orang per hari. “Kami mengucapkan banyak terima kasih untuk dukungan dari RSUP HAM, karena Acara seremonial penutupan SVIB ini memang jumlahnya sangat luar biasa turut dihadiri oleh Ketua Tim Vaksinasi 12 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021
Info Rumah Sakit RSUP HAM Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Ceramah Agama Rabu, 03 November 2021 Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Iman RSUP HAM, Rabu (03/11/2021). Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD- KKV SpJP (K) bersama jajaran direksi dan manajemen. Dalam sambutannya, dr Zainal Selanjutnya, acara peringatan Maulid Setelah ceramah agama dan doa berharap acara ini dapat Nabi Muhammad SAW ini diisi dengan bersama, acara peringatan Maulid Nabi memperkuat silaturahmi di penyampaian ceramah agama oleh Ustaz Muhammad SAW ini dilanjutkan dengan antara para pegawai RSUP HAM yang Dr H Zamakhsyari Hasballah Lc MA. Sang salat Zuhur berjamaah dan makan beragama Islam, dan juga para jamaah ustaz menyampaikan ceramah dengan bersama. Semua kegiatan dalam acara ini lainnya di Masjid Nurul Iman RSUP HAM. tema 'Dengan Meneladani Akhlak tetap dilaksanakan dengan menerapkan Apalagi, ini merupakan acara ceramah R a s u l u l l a h SAW, K i ta T i n g kat ka n protokol kesehatan, di mana semua peringatan hari besar Islam yang Kepedulian Terhadap Lingkungan Sekitar jamaah selalu mengenakan masker. pertama dilakukan di RSUP HAM selama di Masa Pandemi COVID-19.' (humas/ade) pandemi COVID-19. Dalam ceramahnya, Ustaz Hasballah “Kita berkumpul kembali mensyiarkan mengingatkan jamaah untuk bisa selalu agama kita dan memberikan manfaat mengiku sikap dan perilaku Nabi bagi orang-orang sekeliling. Saya sebagai Muhammad SAW. Disampaikannya, pimpinan mengucapkan terima kasih peringatan Maulid Nabi Muhammad kepada jamaah yang sudah SAW ini bisa menjadi momentum untuk memakmurkan masjid ini. Maulid ini kembali mengingat Rasulullah SAW, dan menunjukkan betapa sayangnya kita sekaligus meningkatkan kepedulian dengan nabi kita, dan sekaligus dapat terhadap lingkungan sekitar. meningkatkan silaturami,” ucap dr Zainal dalam sambutannya. “Walaupun dak bisa bertemu dengan nabi, minimal perilaku kita, sikap kita Acara yang dilaksanakan dengan sejalan dengan nabi. Banyak dari menerapkan protokol kesehatan ini kehidupan rasul yang bisa diteladani, dibuka dengan pembacaan ayat suci Al- sehingga kita bisa menunjukkan Quran oleh Agung Al Hafidh sebagai qory. kepedulian terhadap lingkungan sekitar, Kemudian, dilanjutkan dengan laporan terutama di masa pandemi. Jadi, dari Sekretaris Majelis Kegiatan Rohani perayaan Maulid bukan hanya sekadar Islam RSUP HAM, dr Kamal Basri Siregar ekspresi rasa sayang kita kepada rasul,” SpB(K) Onk, dan sambutan dari dr Zainal ujar Ustadz Hasballah. mewakili manajemen RSUP HAM. MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 13
Info Rumah Sakit Global Handwashing Day 2021 Jumat, 15 Oktober 2021 RSUP HAM Kampanyekan Cuci Tangan Pakai Sabun pada Pasien Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) mengkampanyekan cuci tangan pakai sabun kepada para pasien dan pengunjung rumah sakit (RS), Jumat (15/10/2021). Kampanye ini digelar dalam rangka Global Handwashing Day atau Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia yang diperinga se ap tanggal 15 Oktober. Kegiatan ini diawali di area loket penda aran Instalasi Rawat Jalan (IRJ) yang se ap hari memang selalu ramai oleh pengunjung. Petugas dari Instalasi Promosi Kesehatan dan Pemasaran Rumah Sakit (PKPRS) bersama Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUP HAM hadir untuk memperagakan cuci tangan pakai sabun ini. “Cuci tangan pakai sabun ini merupakan kegiatan de k. “Karena menurut peneli an, jika kurang dari waktu tersebut, simpel dan sederhana, namun memiliki manfaat yang biasanya tangan masih belum bersih dari sabun. Jadi, cuci tangan pakai luar biasa untuk menjaga kesehatan agar dak tertular sabun dak boleh kurang dari 40 de k, dan sebaiknya dilakukan penyakit atau infeksi lainnya,” ucap Sekretaris Komite selama 60 de k,” kata Asmarani lagi menambahkan. PPI RSUP HAM Asmarani Sinaga SKep Ners saat memberikan penjelasan mengenai cuci tangan pakai Selain itu, disampaikannya pula, cuci tangan pakai sabun wajib sabun kepada para pengunjung RS. dilakukan pada lima waktu pen ng. Yaitu, sebelum makan, setelah buang air besar (BAB), sebelum menjamah makanan, sebelum Dijelaskannya lebih lanjut, ada enam langkah mencuci menyusui, dan setelah berak fitas. Namun, selama pandemi Covid- tangan yang benar menurut standar World Health 19, mencuci tangan juga sudah menjadi salah satu bagian dari protokol Organiza on (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia. kesehatan. Pertama, basahi tangan dengan air mengalir, lalu gosokkan sabun pada telapak tangan, kemudian usap Kampanye cuci tangan pakai sabun ini kemudian berlanjut ke Gedung dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan Paviliun, Instalasi Pelayanan Ekseku f RSUP HAM. Di lokasi tersebut, arah memutar. para petugas juga menjelaskan dan memperagakan enam langkah mencuci tangan yang benar kepada para pengunjung RS yang Kedua, usap dan gosok juga kedua punggung tangan didominasi oleh peserta vaksinasi Covid-19. Turut hadir pula Kepala secara bergan an. Ke ga, gosok sela-sela jari tangan Instalasi PKPRS RSUP HAM dr Tengku Winda Ardini MKed (Cardio) SpJP hingga bersih. Keempat, bersihkan ujung jari secara (K). (humas/ade) bergan an dengan posisi saling mengunci. Kelima, gosok dan putar kedua ibu jari secara bergan an. Keenam, letakkan ujung jari ke telapak tangan, gosok perlahan, lalu bilas dengan air bersih dan keringkan. Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir ini sendiri harus dilakukan dalam waktu sekitar 40-60 14 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021
Info Rumah Sakit RSUP HAM Jalani Monev Mutu Pelayanan RS Era Adaptasi Kebiasaan Baru Selasa, 05 Oktober 2021 Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) menjalani monitoring dan evaluasi (monev) mutu pelayanan rumah sakit di era adaptasi kebiasaan baru dengan bimbingan m Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Selasa (05/10/2021). Kegiatan monev ini dibuka langsung Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) di Aula Gedung Administrasi RSUP HAM, serta diiku perwakilan rumah sakit (RS) daerah di Sumatera Utara (Sumut) secara daring. rumah sakit di era adaptasi kebiasaan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut baru, yang sebelumnya telah dilakukan drg Ismail Lubis MM, Pelaksana Tugas oleh Komite Mutu dan Keselamatan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Pasien RSUP HAM. Selain itu, m monev Mardohar Tambunan MKes, dan yang terdiri atas dr Sunarto beserta Doni Sekretaris Perhimpunan Rumah Sakit Simangunsong SKom MKM dan Evi Seluruh Indonesia (PERSI) Sumut dr Chris na Br Sitepu Skep Ners tersebut Syaiful Sitompul MKes secara langsung di juga sempat melakukan telusur dengan Aula Gedung Administrasi RSUP HAM. mengunjungi sejumlah ruang pelayanan Selain itu, Ketua PERSI Sumut dr Azwan di lingkungan rumah sakit terakreditasi Hakmi Lubis SpA MKes juga hadir secara Joint Commission Interna onal ini. daring bersama dengan perwakilan sejumlah RS daerah di Sumut. Sebelumnya, acara pembukaan kegiatan (humas/ade) monev ini sendiri turut dihadiri oleh “Kebiasaan-kebiasaan yang kita dapatkan saat pandemi harus tetap kita lanjutkan sampai benar-benar kita menuju ke era normal. Dan hari ini, RSUP HAM akan dilakukan monev. Mudah-mudahan dari teman-teman di RS daerah yang secara langsung menyaksikan, apakah jadi pembelajaran ataupun akan lebih baik dari kami, kita bisa bersama-sama nan untuk berbagi pengalaman,” ucap dr Zainal saat membuka kegiatan monev ini. Sementara itu, dr Sunarto MKes sebagai m monev dari Kemenkes RI menekankan upaya perbaikan dan peningkatan komunikasi dalam pelayanan kesehatan. “Kejadian- kejadian di RS itu bukan hanya masalah teknis medis, karena rata-rata penguasaan itu sudah baik. Tetapi masalah komunikasi, itu pen ng sekali. Komunikasi dalam pelayanan itu menjadi pen ng. Akreditasi juga menekankan seper itu,” kata dr Sunarto dalam sambutannya. Kegiatan monev ini dilanjutkan dengan pemaparan hasil self assessment atau penilaian pribadi terkait mutu pelayanan MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 15
Info Rumah Sakit RSUP HAM Gelar Bakti Sosial di Markas Yonif 8/Marinir Senin, 04 Oktober 2021 Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) menggelar kegiatan bak sosial bekerja sama dengan Batalyon Infanteri 8/Harimau Pu h (Yonif 8/Marinir) di Bumi Tangkahan Lagan, Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumut, Sabtu-Minggu (2-3/10/2021). Acara bak sosial ini merupakan rangkaian kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 RSUP HAM yang diperinga pada tanggal 21 Juli 2021 lalu. “Ini rangkaian dari HUT yang ke-28 RSUP HAM. Kemudian kita bersama-sama dengan Marinir Batalyon 8 mengadakan bak sosial dengan beberapa kegiatan. Dimulai dengan vaksinasi (COVID-19) untuk istri prajurit dan juga untuk masyarakat, bingkisan untuk anak ya m, kemudian ada sunat massal, pengobatan massal, beserta donor darah,” jelas Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD- KKV SpJP (K) di lokasi kegiatan tersebut. Pada kesempatan itu, dr Zainal berharap kegiatan seper ini dapat berlanjut di masa depan. “Harapannya tentu kehadiran kami bersama-sama dengan Marinir bisa berbagi dengan masyarakat. Kami harapkan se ap tahun kami bisa komunikasi dengan para Marinir, bisa melakukan kegiatan bersama,” tambah dr Zainal yang didampingi Ketua Tim Bak Sosial RSUP HAM Dr dr Kamal Basri Siregar MKed (Surg) SpB (K) Onk FICS. Sementara, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I Belawan Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisono SE CHMRP yang turut hadir, menyampaikan apresiasi kepada RSUP HAM. “Kita berterima kasih kepada RSUP HAM yang telah membantu, juga kepada Pemerintah Kabupaten Langkat. Dengan vaksinasi diharapkan COVID-19 bisa kita 16 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021
Info Rumah Sakit tangani dengan baik,” ucapnya didampingi Komandan Yonif 8/Marinir Letkol Marinir Farick MTrOpsla. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupa Langkat H Syah Afandin SH dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Langkat Dr Donny Setha ST SH MH. Semua rombongan pun sempat meninjau lokasi peternakan milik Yonif 8/Marinir dan melakukan pelepasan bibit ikan nila, serta mengiku wisata mangrove menggunakan perahu karet di perairan Pulau Kelantan dan Perlis, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, diadakan pula kegiatan penyuluhan kanker payudara dan kesehatan mental dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) RSUP HAM yang dipimpin langsung oleh Ketua DWP RSUP HAM dr Cherry Siregar MKes MKedClin SpMK. Kemudian, pada hari kedua dilaksanakan pertandingan olahraga antara m dari RSUP HAM dengan m prajurit Marinir, di antaranya pertandingan sepak bola, voli, tenis meja, dan bulutangkis. (humas/ade) MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 17
Info Rumah Sakit RSUP HAM Berikan Apresiasi untuk Tenaga Relawan COVID-19 Jumat, 1 Oktober 2021 Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) memberikan apresiasi kepada 24 tenaga relawan COVID-19 dalam acara di Aula Gedung Administrasi RSUP HAM, Jumat (01/10/2021). Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) secara langsung menyerahkan piagam penghargaan kepada para relawan yang sudah turut membantu perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit ver kal Kementerian Kesehatan RI ini. Dalam sambutannya, dr Zainal kasih sekali lagi buat kita semua,” ucap dr RSUP HAM sendiri merekrut sejumlah mengucapkan terima kasih atas Zainal di hadapan para relawan COVID-19 relawan untuk membantu perawatan pengabdian para relawan tersebut. Dalam kesempatan ini, dr Zainal pasien COVID-19 sejak awal bulan Mei COVID-19 tersebut selama lima bulan sekaligus menyerahkan surat keputusan 2021. Pada tanggal 1 September 2021, terakhir. Namun, seiring dengan pemberhen an sebagai relawan COVID- sebanyak 24 orang diberikan menurunnya kasus COVID-19 di Kota 19 RSUP HAM secara simbolis. perpanjangan masa tugas hingga Medan, serta terus berkurangnya jumlah tanggal 30 September 2021. Acara pasien COVID-19 yang dirawat di RSUP Sementara itu, salah seorang relawan penyerahan piagam penghargaan HAM, maka tenaga para relawan ini mengaku bersyukur bisa mendapatkan sekaligus surat keputusan dianggap sudah dak dibutuhkan lagi. pengalaman bertugas merawat pasien pemberhen an kepada para relawan Dengan begitu, manajemen RSUP HAM COVID-19 di RSUP HAM. “Saya merasa COVID-19 ini diakhiri foto bersama memutuskan untuk mengakhiri masa bersyukur bisa bergabung di rumah sakit dengan tetap memperha kan protokol pengabdian mereka. ini. Kami diberikan kepercayaan selama kesehatan. (humas/ade) beberapa bulan untuk bergabung dan “Saya pribadi mewakili keperawatan dan bersama-sama melakukan asuhan dokter semuanya mohon maaf juga jika keperawatan,” ungkap Wahyu Indrawan ada sesuatu hal yang dak berkenan. yang bertugas di Ruang Isolasi Tekanan Mudah-mudahan ini menjadi pengalaman Nega f (RITN) RSUP HAM sejak akhir buat kita bekerja selanjutnya. Terima bulan Mei 2021. 18 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021
Info Kesehatan Pentingnya Mengajarkan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Drg.Ita br Bangun,M.Kes menjadi salah satu cara untuk menjaga menyediakan fasilitas kepada anak agar KSM.Gigi dan Mulut RSUP H.Adam Malik kesehatan gigi dan mulut. Namun perlu anak dapat memelihara kebersihan gigi diketahui, hal itu saja dak cukup, apalagi dan mulutnya, karena dengan Menjaga kesehatan anak secara pada anak-anak. Ru nitas menggosok terpeliharanya kesehatan gigi dan mulut keseluruhan adalah hal yang gigi, membersihkan rongga mulut dapat membuat anak –anak makan pen ng dilakukan, termasuk menggunakan obat kumur, dan dengan nyaman dan bicara dengan lancar. kesehatan gigi dan mulut, dengan menggunakan benang gigi ternyata menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak masih belum efek f untuk menghindari Mengingat pen nganya kesehatan gigi dini merupakan faktor pen ng dalam gangguan yang terjadi pada gigi dan dan mulut ini berikut ada ps yang bisa pertumbuhan dan perkembangan anak mulut. orang tua lakukan untuk membantu anak itu sendiri. menjaga kesehatan gigi dan mulutnya: Mulut bukan sekedar untuk pintu 1. Menjelaskan pen ngnya menjaga Pengenalan dan perawatan gigi secara masuknya makanan dan minuman tetapi dini adalah sangat pen ng, mengingat fungsi mulut lebih dari itu dan dak kesehatan gigi dan mulut denan banyak anak dengan ngkat frekwensi banyak orang menyadari besarnya membaca buku tentunya dengan karies atau lubang yang cukup nggi peranan mulut bagi kesehatan dan cerita yang menarik. masih banyak yang belum tertangani kesejahteraan seseorang. 2. Menggunakan kartun dan video dengan benar. Menjaga kesehatan mulut dan gigi dengan topik kesehatan gigi dan adalah salah satu kebiasaan baik yang mulut Banyak orangtua yang menganggap harus diajarkan sejak kecil. Dengan 3. Memutar lagu selama 2 (dua) menit bahwa menyikat gigi saja sudah cukup, begitu, hal ini bisa menjadi kebiasaan dan saat menggosok gigi memang ru n menyikat gigi bisa membuat anak memiliki kesadaran yang 4. Mengajak anak untuk memilih sikat dan pasta giginya ( perlu dipas kan nggi untuk melakukan hal tersebut sesuai dengan usia anak) seumur hidupnya. Sehinga kebiasaan ini 5. Menggosok gigi bersama membantu mencegah karies dan 6. Memantau kesehatan gigi dan penyakit periodontal seiring mulutnya dengan membuat kalender bertambahnya usia dan menempelkan s ker yang lucu di kolom kalender Peran serta orang tua sangat diperlukan 7. Memberikan penghargaan atau di dalam membimbing, memberikan hadiah. penger an, mengingatkan dan Refrensi: 1. Pen ngnya Kesehatan Gigi Anak Pada Usia Dini oleh; Sandy Chris ono, drg,Sp.KGA MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 19
Info Kesehatan DIABETES DALAM KE HAM I LAN Penulis: dr. Sugama T. K. Gin ng, dr. Mardianto, SpPD, K-EMD KSM Penyakit Dalam RSUP HAM Prevalensi wanita yang didiagnosa diabetes meningkat sepanjang tahunnya. Peningkatan ini umumnya karena peningkatan DM pe 2 yang umumnya ditemukan pada orang gemuk yang sering disebut diabesity. Dengan meningkatnya prevalensi DM pe 2 secara umum dan khususnya lagi pada orang usia muda mengakibatkan kejadian DM dalam kehamilan meningkat. (1) Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyulit medik yang sering terjadi selama kehamilan. Angka kejadian berkisar 3-5% dari semua kehamilan.. Peningkatan angka kema an dan angka kesakitan perinatal pada kehamilan dengan DM berkolerasi langsung dengan kondisi hiperglikemia pada ibu. (1) FAKTOR RISIKO TERJADINYA DIABETES PADA Ÿ Riwayat kehamilan dengan intoleransi glukosa KEHAMILAN Ÿ Riwayat bayi besar (>4000g) Beberapa faktor risiko terjadinya diabetes, baik sebelum Ÿ Riwayat melahirkan bayi dengan cacat bawaan terjadinya kehamilan ataupun saat hamil adalah sebagai Ÿ Riwayat preeklampsia pada kehamilan sebelumnya berikut: (2) Ÿ Riwayat abortus sebelumnya Ÿ Riwayat keluarga dengan DM Faktor risiko rendah: nggi Ÿ Usia <25 tahun KOMPLIKASI DIABETES PADA KEHAMILAN Ÿ Berat badan normal sebelum hamil Diabetes pada kehamilan memiliki dampak yang kuat Ÿ Tidak ada riwayat keluarga DM pada ibu dan janin. Wanita hamil dengan diabetes Ÿ Tidak ada riwayat kelainan toleransi glukosa memiliki risiko yang lebih nggi mengalami pre- Ÿ Tidak ada riwayat obsterik yang jelek eklampsia dan kebutuhan untuk melahirkan melalui Ÿ Bukan kelompok etnis dengan prevalensi operasi caesar. Sebagian besar risiko ini terkait dengan terjadinya DM ngkat kontrol glikemik selama kehamilan, dengan kontrol glikemik yang buruk menyebabkan risiko yang Faktor risiko nggi: lebih nggi untuk hasil kehamilan yang buruk. Risiko ini Ÿ Usia >30 tahun seper komplikasi kehamilan dan bayi seper persalinan Ÿ Obesitas prematur, cairan ketuban berlebih, bayi besar, Ÿ Polycys c ovarian syndrome perawatan di unit intensif neonatal, sindrom gangguan 20 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021
Info Kesehatan pernapasan neonatal, hipoglikemia memeriksakan diri langsung ke tatalaksana dan pengawasan janin, dan hyperbilirubinemia. dokter spesialis penyakit dalam komprehensif jika terbuk Peningkatan risiko meninggal saat untuk mendapatkan tatalaksana dan mengalami diabetes. Ibu hamil lahir juga meningkat. Selain risiko pengawasan komprehensif sebelum dengan diabetes masih mungkin terkait kehamilan, wanita yang persalinan. (4) untuk melahirkan normal jika gula didiagnosis dengan diabetes darah terkontrol dan dak ada gestasional memiliki peningkatan MUNGKINKAH IBU HAMIL DENGAN komplikasi yang terjadi pada ibu dan risiko terkena diabetes mellitus pe 2 DIABETES MELAKUKAN janin. di kemudian hari. (2) PERSALINAN NORMAL? Tentu saja bisa. Jika kadar gula darah DAFTAR PUSTAKA KAPAN PERLU MEMERIKSAKAN normal dan dak ada komplikasi yang 1. Seshiah Veeraswamy, Balaji DIRI? terjadi, baik pada ibu maupun janin, Berdasarkan pedoman American persalinan normal dapat dilakukan Vijayam, Vitull K. Gupta, Anil College of Obstetricians and d e n ga n p e n gawa s a n d o kte r. Kapur: Gesta onal diabetes: The Gynecologists (ACOG) semua wanita Pemeriksaan gula darah ibu harus public health relevance and hamil harus diskrining untuk diabetes dilakukan lebih sering saat mendeka approach. Diabetes Research and gestasional menggunakan riwayat, persalinan dan selama proses Clinical Prac ce. 2016; 97(3): 350- faktor risiko klinis, atau tes skrining persalinan karena dikhawa rkan gula 358. glukosa. Skrining untuk diabetes darah belum stabil. Bila terjadi 2. L e n d e M , R i j h s i n g h a n i A . gestasional biasanya dilakukan pada komplikasi saat persalinan, maka Gesta onal Diabetes: Overview usia kehamilan 24 hingga 28 minggu. dokter akan menyarankan untuk with Emphasis on Medical Skrining dini dianjurkan pada wanita dilakukan operasi Sec o Caesaria. (4) Management. Interna onal dengan faktor risiko (yaitu, riwayat Journal of Environmental diabetes gestasional, gangguan KESIMPULAN Research and Public Health. metabolisme glukosa yang diketahui, Diebetes yang terjadi pada kehamilan 2020;17(24):9573. atau obesitas [indeks massa tubuh 30 memiliki efek yang buruk baik pada 3. Commi ee on Prac ce Bulle ns-- atau lebih]). Jika hasil skrining awal ibu maupun bayi yang dikandungnya. Obstetrics. Prac ce Bulle n No. nega f, skrining harus diulang pada Skrining diabetes saat kehamilan 137: Gesta onal diabetes usia kehamilan 24 hingga 28 minggu. disarankan pada usia kehamilan 24 – mellitus. Obstet Gynecol. (3) 28 minggu, dan skrining lebih awal 2013;122(2 Pt 1):406–16. disarankan bagi ibu hamil yang 4. Ningsih SR, Subarto CB, Fajarini N. TATALAKSANA DIABETES PADA memiliki faktor risiko diabetes dalam Mengenal dan Upaya Mengatasi KEHAMILAN kehamilan. Sangat disarankan untuk Diabetes Melitus dalam Semua ibu hamil dengan diabetes segera berobat ke dokter spesialis Kehamilan. 2019. 1–40 p. pada kehamilan disarankan untuk penyakit dalam untuk dilakukan MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 21
Info Kesehatan KTIREOHIDAPMADIALMAANSA Penulis : dr. Yesanopa Sianturi, dr. Brama Ihsan Sazli, SpPD, KEMD KSM Penyakit Dalam RSUP HAM A. PERAN TIROID PADA KEHAMILAN Kelenjar roid adalah kelenjar yang menghasilkan hormon roksin (T4) dan triiodo ronin (T3) yang berperan pen ng dalam proses pembentukan dan perkembangan sel serta metabolik pada orang dewasa(Jameson, 2013). Kelenjar roid berperan dalam proses metabolisme tubuh terutama pada ha , ginjal, dan otot. Secara spesifik dalam kondisi kehamilan, asupan iodin janin bergantung secara penuh kepada hormon roid ( roksin) ibu melalui plasenta, mengingat fungsi roid janin belum berfungsi sebelum 12-14 minggu kehamilan (Deswita & PS, 2019). Hormon roid memiliki peranan pen ng dalam perkembangan janin terutama dalam hal perkembangan system saraf, sehingga gangguan fungsi roid pada ibu hamil akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan saraf janin dalam kandungan. B. GEJALA GANGGUAN TIROID PADA IBU asupan makanan meningkat, dan (5) tremor atau gemetar pada tangan (Suparman, HAMIL 2021). Sedangkan pada kondisi gangguan hipo roid, gejala yang muncul berupa ; (1) Gangguan kelenjar roid secara umum dapat digambarkan melalui dua contoh, dak tahan udara dingin, (2) kulit cenderung kering, (3) berat badan meningkat yaitu hiper roid dan hipo roid. Pada namun nafsu makan menurun, (4) depresi dan mudah mengantuk, (5) gangguan kasus hiper roid yaitu kondisi produksi menstruasi, dan (6) lemah badan(Tjokroprawiro, Se awan, Djoko, Soegiarto, & hormone roid yang berlebihan. Rahmawa , 2015). Sedangkan pada kondisi hipo roid,dimana produksi hormone roid berkurang . Dalam kondisi gangguan hiper roid, gejala yang mungkin di mbulkan dapat berupa ; (1) jantung yang berdebar-debar, (2) pembesaran kelenjar roid ( romegali), (3) kondisi mata yang cenderung menonjol (ekso almos), (4) kondisi badan yang cenderung kurus namun 22 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021
Info Kesehatan C. FAKTOR RESIKO GANGGUAN TIROID kelahiran, dan komplikasi pada janin terjadinya pembesaran kelenjar roid. PADA KEHAMILAN serta neonates yaitu munculnya Sedangkan pada fenomena hipo roid, Beberapa faktor risiko yang dapat gangguang terhadap perkembangan terjadi pengecilan kelenjar roid. memicu terjadi hiper rod pada kecerdasan dan intelektual anak kehamilan yaitu asupan iodium dan (Shahab, 2012). Sedangkan Hiper roid Kehamilan dengan gangguan fungsi kejadian autoimun. Asupan iodium dan pada kehamilan jika dak ditangani roid baik itu hiper roid maupun kejadian autoimun dapat menjadi faktor secara tepat dapat berujung kepada terbesar sebagai pemicu hiper roid. terjadinya komplikasi serius seper hipo roid dapat mempengaruhi Selain itu, faktor risiko lain yang dapat abortus, kema an janin, kelahiran kesehatan si ibu maupun janin didalam menjadi pemicu yaitu stress, merokok, prematur, bayi lahir dengan berat badan kandungan. Untuk itu perlu radiasi pada leher, obat-obatan, dan rendah, dan preeklamsia.(Garry, 2013). pencegahan, deteksi dini dan organisme-organisme yang tatalaksana yang tepat terhadap ibu menyebabkan infeksi seper virus dan Pada penyakit roid yang dak hamil dengan gangguan kelenjar roid. bakteri. Faktor-faktor lingkungan terkontrol, apalagi pada kondisi yang tersebut akan bergabung dengan faktor Bibliography gene k sebagai pencetus hiper roid. dak terdeteksi sejak awal kehamilan, 1. Jameson, J. L. (2013). Harrison's (Wibowo, et al., 2018) lambat laun bisa menyebabkan janin gagal berkembang. Dampaknya, ibu yang Endocrinology . Pennsylvania: Mc Adapun beberapa faktor Risiko yang memiliki penyakit roid berisiko Graw Hill Educa on. dapat menyebabkan Penyakit Tiroid melahirkan bayi dengan kondisi cacat. 2. Deswita, F., & PS, R. D. (2019). (Kemenkes, 2015) adalah sebagai berikut Selain itu, bayi juga bisa lahir dengan Penyakit Tiroid Pada Kehamilan : 1. Jenis Kelamin. kondisi BBLR (berat bayi lahir rendah). Diagnosis dan Manajemen. Medula, 187. Pada umumnya perempuan berisiko E. PENCEGAHAN, DETEKSI DINI DAN TATA 3. Suparman, E. (2021). Hiper roid nggi mengalami gangguan roid LAKSANA GANGGUAN KELENJAR TIROID Dalam Kehamilan. E-Journal DI MASA KEHAMILAN Unsrat, 480. dibandingkan Laki-laki. 1. M e l a k u k a n p e m e r i k s a a n 4. Tjokroprawiro, A., Se awan, P. B., 2. Gene k Djoko, S., Soegiarto, G., & laboratorium yang berkaitan dengan Rahmawa , L. D. (2015). Buku Ajar Gene k berkaitan dengan gangguan fungsi roid pada ibu hamil terutama Penyakit Ilmu Dalama. Surabaya: autoimun terhadap kelenjar roid pada trimester pertama, guna Airlangga University Press. dan dianggap sebagai faktor mendeteksi gangguan fungsi roid 5. Garry, D. (2013). Penyakit Tiroid pencetus utama. pada ibu sedini mungkin. Pada Kehamilan. CDK, 501. 3. Merokok 2. Biasanya di trimester pertama gejala 6. Shahab, A. (2012). Hiper roidisme Hipoksia (kekurangan oksigen) di belum terlihat. Maka dari itu, biasanya Dalam Kehamilan. Academia, 14- otak dan niko n dalam rokok mampu dokter menganjurkan untuk 16. meningkatkan reaksi inflamasi. memeriksakan lagi satu kali , yaitu di 7. Wibowo, R. A., Wahyuningrum, S. 4. Stress trimester ga. N., Kusrini, I., Kumorowulan, S., Stress berhubungan dengan an body 3. B i l a i b u y a n g m e r e n c a n a k a n Prihatmi, E. B., Sudarinah, . . . terhadap kerja hormone yang kehamilan punya riwayat gangguan Samsudin, M. (2018). mengatur kerja dari kelenjar roid AUTOIMUNITAS SEBAGAI FAKTOR (TSH). roid di keluarga, skrining sebelum RISIKO HIPERTIROIDISME PADA 5. Riwayat penyakit keluarga, apabila perencanaan kehamilan pen ng WANITA USIA SUBUR DI DAERAH dijumpai keluarga memiliki masalah dilakukan. REPLETE GANGGUAN AKIBAT yang berkaitan dengan gangguan 4. Hal yang terutama adalah asupan KEKURANGAN IODIUM (GAKI). fungsi roid. nutrisi ibu hamil haruslah sesuai MGMI, 140. 6. Obat-obatan. Beberapa obat-obatan dengan kebutuhan ibu hamil sesuai 8. Kemenkes. (2015). Situasi dan dapat menyebabkan gangguan fungsi dengan trimester kehamilan, seper Analisis Penyakit Tiroid. Jakarta: zat besi, iodium, dan lain-lain. Pusat Data dan Informasi roid seper amiodaron, lithium Kementerian Kesehatan RI. karbonat, aminoglutethimide, F. KESIMPULAN interferon alfa, thalidomide, Kelenjar roid adalah kelenjar yang betaroxine, stavudine. letaknya di leher. Kelenjar ini berfungsi 7. Lingkungan. Faktor ini berkaitan untuk menghasilkan hormon roid yang dengan kadar iodium dalam air. mengatur metabolisme tubuh. Gangguan pada kelenjar ini dapat D. DAMPAK GANGGUAN KELENJAR menimbulkan gejala penyakit roid yang TIROID TERHADAP KESEHATAN PADA berbeda-beda, tergantung jenis dan IBU HAMIL penyebabnya. Gangguan kelenjar roid Hipo roid pada ibu yang sedang hamil yang umum dijumpai yaitu hiper roid dapat mengakibatkan payah jantung, dan hipo roid. Hiper roid adalah krisis roid, radang kelenjar roid pasca MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 23
Info Kesehatan ASI Eksklusif dr. Hj. Tiangsa Sembiring, M.Ked(Ped), Sp.A(K) BKSM Anak RSUP HAM dak dapat mencukupi kebutahan manusia. Sebagai contoh pada bayi erdasarkan peneli an Ikatan mineral seper zat besi , seng yang mendapat ASI eksklusif organ Dokter Anak Indonesia (IDAI), sehingga untuk memenuhi thymus pada usia 4 bulan dua kali angka ibu yang pernah lebih besar dibandingkan pada bayi 4 menyusui anak di Indonesia sudah kebutuhan tersebut harus diberikan bulan yang hanya mendapat susu formula.3 nggi, yaitu 90%, namun yang MP ASI (makanan pendamping ASI ) ASI diproduksi di sel pembuat memberikan secara eksklusif selama yang kaya zat besi . Bayi prematur, susu, lalu akan mengalir menuju pu ng melalui saluran-saluran ASI. 6 bulan masih rendah sebesar 20%. bayi dengan berat lahir rendah, dan Pemberian ASI direkomendasikan b a y i y a n g m e m i l i k i ke l a i n a n sampai dua tahun atau lebih. Alasan hematologi dak memiliki cadangan ASI tetap diberikan setelah bayi besi adekuat pada saat lahir berusia 6 bulan, karena 65% u m u m n y a m e m b u t u h k a n kebutuhan energi seorang bayi pada suplementasi besi sebelum usia 6 umur 6-8 bulan masih terpenuhidari bulan, yang dapat diberikan bersama ASI. Pada umur 9-12 bulan sekitar dengan ASI eksklusif.Yang perlu 50% kebutuhannya dari ASI dan umur dipahami dalam pemberian ASI 1-2 tahun hanya sekitar 20% dae ri adalah produksi ASI yang dak selalu ASI .1 sama se ap harinya; yaitu antara 450 - 1200 ml per hari, sehingga bila B a n y a k b u k i l m i a h y a n g dalam 1 hari dirasakan produksinya memperlihatkan bahwa ASI yang berkurang, maka belum tentu akan diberikan secara eksklusif selama 6 begitu seterusnya. Bahkan pada 1-2 bulan pertama kehidupan dapat hari kemudian jumlahnya akan mencukupi kebutuhan nutrisi bayi melebihi rata-rata sehingga secara untuk tumbuh dan berkembang. k u m u l a f a k a n m e n c u k u p i Beberapa contoh diantaranya, kebutuhan bayi.5 kolostrum (ASI pada hari 1-5) kaya protein, laktosa ASI sebagai sumber Cairan yang dihasilkan kelenjar mama karbohidrat diserap lebih baik yaitu Air Susu Ibu (ASI) sering disebut dibanding yang terdapat di dalam “darah pu h” karena komposisinya susu formula.2 mirip darah plasenta. Sebagaimana ASI eksklusif didefinisikan sebagai darah, ASI dapat mentransport pemberian ASI tanpa suplementasi nutrien, meningkatkan imunitas, makanan maupun minuman lain merusak patogen dan berpengaruh kecuali obat.2 Setelah 6 bulan ASI pada system biokimiawi tubuh 24 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021
Info Kesehatan Saluran saluran tersebut akan kedua ≈ 12-13 mL, dan pada hari ke ga ≈ 22- 27 mL (atau sebesar kelereng bermuara pada saluran utama yang besar/gundu). Karenanya, meskipun jumlah kolostrum sedikit tetapi cukup mengalirkan ASI menuju pu ng. untuk memenuhi kebutuhan bayi baru lahir.1 Muara ini terletak di bagian dalam payudara, di bawah areola. ASI 2. ASI masa transisi (ASI hari 7-14) sebenarnya dak “disimpan”; jika ASI ini merupakan transisi dari kolostrum ke ASI matur. Kandungan protein makin menurun, namun kandungan lemak, laktosa, vitamin larut air, dan dak sedang menyusui, ASI dak volume ASI akan makin meningkat. Peningkatan volume ASI dipengaruhi oleh mengalir, tetapi “diam” di saluran ASI. lamanya menyusui yang kemudian akan digan kan oleh ASI matur.1 Terkadang ASI bisa menetes dari pu ng meskipun dak menyusui, 3. ASI matur karena ASI yang berada di saluran ASI matur merupakan ASI yang disekresi dari hari ke-14 seterusnya dan sudah terlalu banyak, dan ke ka ibu komposisinya rela f konstan. ASI matur, dibedakan menjadi dua, yaitu susu memikirkan sang bayi, ada sel otot awal atau susu primer, dan susu akhir atau susu sekunder. Susu awal adalah yang mendorong ASI mengalir secara ASI yang keluar pada se ap awal menyusui, sedangkan susu akhir adalah ASI otoma s ke arah pu ng.1 yang keluar pada se ap akhir menyusui. Susu awal, menyediakan pemenuhan kebutuhan bayi akan air. Jika bayi memperoleh susu awal dalam jumlah Nutrisi yang terkandung di dalam ASI banyak, semua kebutuhan air akan terpenuhi Susu akhir memiliki lebih cukup banyak dan bersifat spesifik banyak lemak daripada susu awal, menyebabkan susu akhir kelihatan lebih pada ap ibu. Komposisi ASI dapat pu h dibandingkan dengan susu awal. Lemak memberikan banyak energi; berubah dan berbeda dari waktu ke oleh karena itu bayi harus diberi kesempatan menyusu lebih lama agar bisa waktu disesuaikan dengan memperoleh susu akhir yang kaya lemak dengan maksimal. Komponen nutrisi kebutuhan bayi sesuai usianya. ASI berasal dari 3 sumber, beberapa nutrisi berasal dari sintesis di laktosit, Berdasarkan waktunya, ASI beberapa berasal dari makanan, dan beberapa dari bawaan ibu.1 dibedakan menjadi ga stadium, yaitu: Komposisi ASI bayi cukup bulan (ACB) dan ASI bayi kurang bulan (AKB) selama bulan pertama laktasi.3 1. Kolostrum (ASI hari 1-7) Kolostrum merupakan susu pertama Manfaat ASI bagi Bayi1 keluar, berbentuk cairan kekuningan 1. Air susu ibu memberikan nutrisi ideal untuk bayi. ASI lebih mudah dicerna yang diproduksi beberapa hari setelah kelahiran dan berbeda daripada susu formula. dengan ASI transisi dan ASI matur. 2. ASI mengandung kolostrum yang kaya an body, SigA untuk proteksi lokal Kolostrum mengandung protein pada permukaan saluran cerna. nggi 8,5%, sedikit karbohidrat 3,5%, 3. Membantu ikatan ba n ibu dengan bayi. lemak 2,5%, garam dan mineral 0,4%, 4. Meningkatkan kecerdasan anak. ASI eksklusif selama 6 bulan akan air 85,1%, dan vitamin larut lemak. Kandungan protein kolostrum lebih menjamin tercapainya pengembangan potensi kecerdasan anak secara op mal. Hal ini karena ASI mengandung nutrien khusus yang diperlukan nggi, sedangkan kandungan otak. laktosanya lebih rendah 5. Bayi yang diberi ASI lebih berpotensi mendapatkan berat badan ideal. dibandingkan ASI matang. Selain itu, 6. Menyusui dapat mencegah sudden infant death syndrome (SIDS); dapat kolostrum juga nggi imunoglobulin menurunkan risiko diabetes, obesitas, dan kanker tertentu.1 A (IgA) sekretorik, laktoferin, leukosit, serta faktor perkembangan Ditengah pandemic COVID-19, Untuk wanita yang ingin menyusui, ndakan seper faktor pertumbuhan pencegahan harus diambil untuk membatasi penyebaran virus ke bayi:4 epidermal. Kolostrum juga dapat • Mencuci tangan sebelum menyentuh bayi, pompa payudara atau botol. berfungsi sebagai pencahar yang • Mengenakan masker untuk menyusui. dapat membersihkan saluran • Lakukan pembersihan pompa ASI segera setelah penggunaan. pencernaan bayi baru lahir. Jumlah kolostrum yang diproduksi ibu hanya sekitar 7,4 sendok teh atau 36,23 mL per hari. Pada hari pertama bayi, kapasitas perut bayi ≈ 5-7 mL (atau sebesar kelereng kecil), pada hari MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 25
Info Kesehatan • Per mbangkan untuk meminta bantuan seseorang dengan kondisi yang di dalam lemari pembeku (freezer) di sehat untuk memberi ASI. dalam lemari es 1 pintu ASI tahan selama 2 bulan, sedangkan dalam • Ibu harus didorong untuk memerah ASI (manual atau elektrik), sehingga freezer di lemari es 2 pintu (pintu bayi dapat menerima manfaat ASI dan untuk menjaga persediaan ASI agar freezer terpisah) tahan selama 3-4 proses menyusui dapat berlanjut setelah ibu dan bayi disatukan kembali. bulan. Tempat menyimpan ASI Jika memerah ASI menggunakan pompa ASI, pompa harus dibersihkan dan sebaiknya dari plas k polietylen, atau didesinfeksi dengan sesuai. gelas kaca.5 • Ibu duduk dengan nyaman, santai, • Pada saat transportasi kantong ASI dari kamar ibu ke lokasi penyimpanan harus menggunakan kantong spesimen plas k. Kondisi penyimpanan Ibu menatap bayi. Punggung ibu harus sesuai dengan kebijakan dan kantong ASI harus ditandai dengan bersandar dan kaki dak jelas dan disimpan dalam kotak wadah khusus, terpisah dengan kantong menggantung, bila perlu kaki ASI dari pasien lainnya. diatas penyangga. • Kepala dan badan bayi dalam garis Posisi yang benar dalam memberikan ASI : lurus, bayi dipeluk dekat badan • Ibu duduk dengan nyaman, santai, Ibu menatap bayi. Punggung ibu ibu, seluruh badan bayi ditopang, bayi mendekat ke payudara dan bersandar dan kaki dak menggantung, bila perlu kaki diatas penyangga. hidung berhadapan dengan • Kepala dan badan bayi dalam garis lurus, bayi dipeluk dekat badan ibu, pu ng. • Untuk bayi yang lebih tua, seluruh badan bayi ditopang, bayi mendekat ke payudara dan hidung letakkan kepala bayi pada lengan berhadapan dengan pu ng. tangan ibu dan bokong bayi di atas • Untuk bayi yang lebih tua, letakkan kepala bayi pada lengan tangan ibu dan pangkuan ibu. bokong bayi di atas pangkuan ibu. • Bila ibu memiliki bayi kembar, • Bila ibu memiliki bayi kembar, maka kedua bayi dapat disusui secara maka kedua bayi dapat disusui bersamaan dengan posisi menyilang atau menyangga di bawah ke ak ibu.6 secara bersamaan dengan posisi menyilang atau menyangga di bawah ke ak ibu.6 Carilah posisi menyusui yang paling nyaman untuk ibu. Dekap bayi sedekat REFERENSI mungkin dan hadapkan bayi ke payudara ibu dengan posisi badan yang lurus. 1. Wijaya FA. ASI Eksklusif: Nutrisi Hendaknya seluruh badan bayi menghadap ke dada dan perut ibu,bukan hanya wajahnya saja. Telinga bayi akan tampak sejajar dengan bahu dan Ideal untuk Bayi 0-6 Bulan. CDK- hidung mendekat ke payudara. Rangsang refleks hisap bayi dengan 275/ vol. 46 no. 4 th. 2019 menyentuh sudut bibirnya. Saat mulut bayi terbuka lebar, masukkan pu ng 2. IDAI. Mengapa ASI Eksklusif dan areola ke dalam mulut bayi. Perlekatan yang baik akan terjadi bila mulut Sangat DIanjurkan pada Usia di bayi terbuka lebar dengan bibir bawah terlipat keluar (dower ). Bayi dikatakan Bawah 6 bulan. 2013. menyusu efek f bila ia menghisap perlahan, pipi membulat, dan sesekali h ps://www.idai.or.id/ar kel/kli berhen untuk menelan ASI.5 nik/asi/mengapa-asi-eksklusif- sangat-dianjurkan-pada-usia-di- ASI pada suhu ruangan 19-25 °C dapat tahan selama 4-8 jam. Bila ASI disimpan bawah-6-bulan di dalam lemari es pada suhu 0-4 °C akan tahan selama 1-2 hari. Penyimpanan 3. Suradi R. Spesifisitas Biologis Air Susu Ibu, Sari Pediatri. 2001; 125' 129. 4. Kemenkes RI. Pedoman Bagi Ibu Hamil, Ibu Nifas dan Bayi Baru Lahir. Kemenkes. 2020: 1-21. 5. IDAI. Air Susu Ibu dan Menyusui. IDAI. 2016: 1-28. 6. K e m e n k e s R I . P e n i n g k a t a n Kesehatan Ibu dan Anak Bagi Bidan dan Perawat. Kemenkes RI. 2014 26 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021
Info Kesehatan FETAL TERAPI Dudy Aldiansyah, Edwin Mar n Asroel, Mohammad Fahdy, Hanudse Hartono Unit Fetal Terapi, SMF Obstetri dan Ginekologi, RSUP H Adam Malik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia Latar Belakang termasuk kombinasi pemeriksaan abnormalitas fisik pada janin, MRI ultrasonografi, magne c resonance merupakan pelengkap pada beberapa Pada tahun 1982, beberapa kelompok imaging (MRI), atau pemeriksaan kondisi, seper spina bipida dan subspesialis, fetomaternal, bedah anak, computerized tomography (CT) Scan congenital diaphragma c hernia, akan anak, radiologi, gene ka, dan bioe k, yang spesifik.3 Hal ini diiku dengan memperjelas abnormalitas dan juga berkumpul, dan mendiskusikan, sebuah memformulasikan diagnosis primer dan prognosisnya.9,10 Karena kebanyakan displin bidang ilmu kedokteran yang baru diferensial sebagai faktor mayor yang kondisi yang ditawarkan terapi janin “Fetal Terapi”.1 Kesimpulan mereka menentukan ketepatan terapi janin dianggap keadaan berat atau parah, meletakkan pondasi dan dasar untuk dengan adanya kondisi dasar yang dak kebanyakan ukuran penilaian prognos k penanganan kelainan kongenital yang bisa ditangani sehingga mempengaruhi mortalitas atau kerusakan ireversibel didiagnosa prenatal di mana jalannya luaran. Perkembangan yang pesat telah yang berhubungan dengan kondisi penyakit mempunyai potensi dipengaruhi dicapai dalam pemeriksaan gene k sejak tertentu dibandingkan dengan intervensi sebelum lahir.2 dimulainya fetal terapi. Rentang morbiditasnya. Untuk menggambarkan pemeriksaan gene k prenatal sekarang prognosis, beberapa parameter spesifik Secara prinsip, harus terdefinisi jelas yang ada dari karyotyping tradisional telah dibuat untuk menggambarkan kriteria atau kondisi kandidat untuk sampai ke ngkat analisis microarray, kuan fikasi keparahan suatu penyakit. Ini dilakukan fetal terapi, tujuan intervensi, pemeriksaan targeted single gene, dan termasuk observed to expected lung-to- dan se ng yang tepat untuk fetal terapi exome sequencing. 4,5 Pemeriksaan lain head ra o untuk congenital diaphragma c bisa dilakukan. Seiring pesatnya publikasi yang berkembang pesat sejak dimulai hernia dan cyst-volume ra o untuk cys c pada diagnos k prenatal dan penilaian fetal terapi, yaitu transisi dari test infeksi pulmonary adenomatoid malforma on pada prognosis janin, dibutuhkan ruang ke pemeriksaan polymerase chain pada paru-paru. Sebagai tambahan pada lingkup penanganan, se ng pelayanan reac on (PCR) untuk par kel-par kel virus penilaian individual, kombinasi beberapa dimana fetal terapi ditawarkan dan atau kultur viral dari cairan amnion.6,7 parameter pada sistem skoring atau dilakukan.2 Dengan pemeriksaan prenatal gene k staging telah dibuat untuk dan infeksi meningkatkan diagnos k menggambarkan ngkat keparahan Diagnos k Prenatal dan Penilaian untuk mengetahui apakah ada penyakit kardiovaskular janin, hydrops, Prognos k – Mendefiniskan kondisi abnormalitas gene k atau lainnya, dan atau twin-to-twin transfusion syndrome kandidat untuk Fetal Terapi sekarang dapat menginden fikasi janin (TTTS). Penggunaan marker prognos k yang mempunyai benefit untuk prenatal yang standar merupakan hal Target fetal terapi adalah kondisi spesifik dilakukan intervensi prenatal dan yang pen ng dari beberapa perspek f. yang dapat menimbulkan risiko yang mengeksklusikan yang bukan kandidat.8 Hubungan dengan luaran membentuk signifikan pada janin, dimana dapat dasar penilaian risiko-benefit dan dilakukan intervensi prenatal untuk Dengan diagnosis yang tepat pada pemilihan kandidat yang tepat untuk memperbaiki luaran. Supaya beberapa kondisi janin, menilai keparahan kondisi fetal terapi. Penilaian yang seragam pada kelainan pada janin atau kehamilan janin merupakan bagian dalam kondisi yang memungkinkan melihat dapat memenuhi kriteria fundamental, mengiden fikasi kandidat yang cocok evolusi penyakit yang natural dan seleksi dibutuhkan diagnos k dan prognos k untuk fetal terapi. Pen ngnya untuk kasus yang konsisten akan membuat prenatal yang tepat. Prinsip alat diagnos k mengetahui dan mengevaluasi evaluasi yang lebih lengkap sehingga MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 27
Info Kesehatan mempengaruhi dampak pada fetal terapi. Kemampuan mengevaluasi indikator abnormalitas ginjal atau thorax, ballon prognos k merupakan kunci dan juga memungkinkan monitoring yang terarah untuk valvuloplasty untuk lesi jantung, dan resolusi penyakit setelah dilakukan fetal terapi. Evaluasi abnormalitas janin teknik inters al coagula on dengan seharusnya mencapai abnormalitas prenatal idealnya mencapai ngkat kejelasan menggunakan laser, radiofrequency tentang kondisi ini, dan kondisi-kondisi dasar yang menyumbang pada dampak hidup abla on atau microwave technology. jangka panjang, dan keparahan kondisi pada luaran prenatal dan post natal apabila Tingkat yang lebih kompleks untuk prosedur fetoskopi diagnos k atau dak diintervensi. Hanya jika ngkat informasi ini tersedia dan risiko penyakit opera f, yaitu laser abla on pada naturalnya dibandingkan risiko fetal terapi dan orang tua diberi kesempatan memilih communica ng vessels in TTTS, umbilical model penanganan. Diwajibkan provider fetomaternal dapat menempatkan cord occlusion, tracheal ballon occlusion keselamatan dan melindungi wanita hamil dari risiko yang dak perlu. Untuk kondisi dan reversal, release amnio c band, yang dak memenuhi kriteria intervensi, diperlukan follow-up dan observasi laser abla on pada lower urinary tract longitudinal untuk memas kan penyakit apakah jatuh ke kriteria untuk dilakukan obstruc on, dan prosedur pembedahan penanganan atau dak, contohnya pada kehamilan kembar monokorionik, atau yang lebih kompleks seper repair anemia janin karena aloimunisasi sel darah merah.1,2 myelomenigocele (MMC). Tingkat Ruang Lingkup dan Tujuan Fetal Terapi prosedur dengan kompleksitas yang Fetal Terapi dapat melibatkan penangan medis dan pembedahan yang dilakukan paling nggi termasuk open fetal surgery sebelum pemisahan janin dari plasenta sebelum lahir atau menjelang kelahiran. Di yang dilakukan melalui histerotomi dan dalam ruang lingkup ini, fetal terapi dapat dibagi pada pendekatan medis atau ex utero intrapartum treatment (EXIT), pembedahan dengan tujuan mecapai resolusi penyakit prenatal yang komplit, yaitu teknik melahirkan spesial yang mengurangi defisiensi pediatrik yang berat atau memperbaiki fungsinya, dan memungkinkan mengamankan fetal mengop malkan transisi dari janin ke kehidupan ekstrauterin (Gambar 1) :1,2 airway dengan plasenta masih lengket pada uterus. Prosedur ini membutuhkan Gambar 1 Tujuan Penanganan pada Fetal Terapi. Skema menggambarkan tujuan pengobatan prenatal pendekatan yang spesifik pada anatomi dengan berbagai variasi intervensi fetus, dan hubungannya dengan perawatan pasca natal. TTTS, twin-twin janin dan membutuhkan sistem yang transfusion syndrome; TAPS, twin anemia polycythemia sequence, TRAPS, twin reversed arterial perfusion dapat memonitor kesejahteraan sequence; sIUGR, selec ve intrauterine growth restric on; MMC, myelomeningocele; LUTO, lower urinary maternal dan fetal pada waktu prosedur tract obstruc on; CPAM, cys c pulmonary airway malforma on; CDH, congenital diaphragma c hernia; dan setelah dilakukan prosedur, dan SVT, supraventricular tachycardia.1,2 kemampuan untuk merespons secara cepat komplikasi seper perdarahan obstetrik dan kolapsnya maternal cardiopulmonary. Open fetal surgery sering dilakukan untuk repair MMC dan sedikit kurang dilakukan untuk reseksi massa paru atau teratoma. Teknik persalinan EXIT secara spesifik diperuntukkan untuk penanganan anomaly yang dapat menganggu airway bayi baru lahir pada waktu melahirkan. Yang paling fundamental dalam melakukan fetal terapi adalah membangun penilaian risiko-benefit yang memper mbangkan potensi benefit pada janin, bayi baru lahir dan maternal. Fetal terapi sangat unik dan mempunyai potensi komplikasi pada ibu dan janinnya, dan tergantung pada pengalaman operator dan caseload.1,2 Pengalaman Unit Fetal Terapi RSUP H Adam Malik Intervensi janin mempunyai ngkat kompleksitas yang berbeda dan membutuhkan Unit Fetal Terapi RSUP H Adam Malik, training operator dan pengalaman dan sistem yang dibutuhkan demi keamanan merupakan senter fetal terapi kedua ke ka prosedur dilakukan, pada ngkat yang paling dasar yaitu, prosedur setelah RSAB Harapan Kita, Jakarta, ultrasound-guided needles, yang telah diadaptasi dari mengambil sampel cairan rela f muda dan baru melakukan amnion atau jaringan villous chorion. Teknik fetal terapi berdasarkan pendekatan ini, kegiatan fetal terapi dari tahun 2018, termasuk fetal blood sampling, transfusi intrauterin, pemasangan shunt untuk sejauh ini m kami baru melakukan satu 28 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021
Info Kesehatan Gambar 2. Fetoscopic laser coagula on of chorionic vessels pada TTTS11 abnormali es involving the chest, abdomen, or pelvis. Am J Roentgenol. Gambar 3. Radiofrequency abla on pada TRAP Sequence11 2018; 210: 998-1009. 4. Wapner RJ, Mar n CL, Levy B, Ballif ndakan laser inters al pada TRAP Da ar Pustaka BC, Eng CM, Zachary JM, et al. Sequence, satu ndakan cord 1. Harrison MR, Filly RA, Golbus MS, Chromosomal microarray versus coagula on pada TRAP Sequence, dua karyotyping for prenatal diagnosis. N Berkowitz RI, Callen PW, Canty TG, et Engl J Med. 2012; 367: 2175-84. ndakan Laser Koagulasi per Fetoscopic al. Fetal treatment 1982. N Engl J 5. Drury S, Williams H, Trump N, pada TTTS Stage 3 dan Stage 2, dengan Med. 1982; 307: 1651-2. Boustred C, GOSGene, Lench N, Sco luaran yang berhasil ditangani baru dua 2. Moon-Grady A, Baschat A, Cass D, et RH, Chi y LS. Exome sequencing for pasien, satu pasien dengan TRAP al. Fetal Treament 2017: the prenatal diagnosis of fetuses with Sequence yaitu cord coagula on, lahir evolu on of fetal therapy centers – a sonographic abnormali es. Prenat bayi secara prematur 28 minggu, bayi joint opinion from the Interna onal Diagn. 2015; 35: 1010-7 survive sampai sekarang, dan satu pasien Fetal Medicine and Surgical Society 6. Reddy UM, Baschat AA, Zlatnik MG, TTTS Stage 2, lahir bayi dengan seksio (IFMSS) and the North American Fetal Towbin JA, Harman CR, Weiner CP. sesarea dikarenakan preeklampsia berat Therapy Network (NAFTNet). Fetal Detec on of viral deoxyribonucleic dan gawat janin pada 33 minggu dengan Diagn Ther. 2017; 42: 241-8 acid in amnio c fluid: associa on satu bayi meninggal pada hari kedua 3. Snyder E, Baschat A, Huisman TAGM, with fetal malforma on and karena prematuritas, dan bayi yang lain Tekes A. Value of Fetal MRI in the era pregnancy abnormali es. Fetal Diagn masih di NICU. of fetal therapy for management of Ther. 2005; 20: 203-7. 7. Adams LL, Gungor S, Turan S, Kopelman JN, Harman CR, Baschat AA. When are amnio c fluid viral PCR studied indicated in prenatal diagnosis? Prenat Diagn. 2012; 32: 88-93. 8. Emery SP, Greene S, Hogge WA. Fetal Therapy for Isolated Aqueductal Stenosis. Fetal Diagn Ther. 2015; 38: 81-5. 9. Micu R, Chicea AL, Bratu DG, Nita ,Neme G, Chicea R. Ultrasound and magne c resonance imaging in the prenatal diagnosis of open spindabipida. Med Ultrason. 2018; 20: 221-7. 10. Madenci AL, Sjogren AR, Treadwell MC, Ladino-Torres MF, Drongowski R A , Kre u t z m a n J, B r u c h SW, Mychaliska GB. Another dimesion to survival: predic ng outcomes with fetal MRI versus prenatal ultrasound in pa ents with congenital diaphragma c hernia. J Pediatr Surg. 2013; 48: 1190-7. 11. Van Mieghem, T., Baud, D., Devlieger, R., Lewi., Ryan, G., de. Ca e, L., &Deprest, J.A. (2012). Minimally invasive fetal therapy. Best prac ce & research. Clinical obstetrics &gynaecology, 265, 711-25 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 29
Info Kesehatan Kesehatan Mental Pada Ibu Hamil dan Pasca Melahirkan Diana Indah Lestari Chris n, dr. Alfi Syahri Rangku , M.Ked, Sp.KJ KSM Kesehatan Jiwa RSUP HAM ILatar Belakang bu hamil merupakan kelompok yang rentan terkena masalah kesehatan mental karena perubahan yang dialami pada berbagai tahapan yang mempengaruhi kesehatan mentalnya. Hampir satu dari lima wanita hamil terkena masalah kesehatan mental selama periode pre-natal dan postpartum. Oleh karena itu, dalam ar kel ini akan dijelaskan mengenai kesehatan mental pada ibu hamil dan pasca melahirkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi serta beberapa contoh populasi yang terkena di beberapa Negara. Pembahasan Wanita hamil cenderung mengalami peningkatan kecemasan yang dapat mengakibatkan pada gangguan psikologis diantaranya kecemasan, stress, insomnia, depresi ataupun post-trauma c stress disorder. Gangguan kesehatan psikologis selama kehamilan meningkatkan risiko pada janin berupa perkembangan janin yang buruk, kelahiran prematur, ataupun BBLR. Faktor yang mendasarinya yaitu akses pelayanan kesehatan terbatas, kurangnya dukungan sosial dari berbagai pihak, dan kekhawa ran akan kesehatan dirinya dan janin apabila tertular penyakit. Dukungan sosial membantu wanita hamil menghadapi stresor kehidupan mereka. Sebuah studi di Cina menggambarkan sebanyak 5.3% ibu hamil mengalami gejala depresi, 6,8 % mengalami kecemasan, 2,4% mengalami ke daknyamanan fisik, 2,6 % mengalami insomnia, dan 0,9 % mengalami Post- Trauma c Stress Disorder (PTSD) dibandingkan dengan wanita yang dak hamil, wanita yang hamil mungkin memiliki lebih banyak kesempatan untuk kontak dengan tenaga kesehatan walaupun tetap masih sangat terbatas pada pandemik ini. Periode kehamilan dan persalinan pada wanita menempatkan mereka pada kondisi yang rentan terjadinya gangguan psikologis, meskipun postpartum blues dan depresi telah jauh ada sebelum pandemik. Wanita hamil dan janinnya merupakan populasi berisiko nggi selama wabah 30 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021
Info Kesehatan penyakit menular. Peneli an yang berpar sipasi dalam upaya advokasi. Da ar Pustaka dilakukan di sebuah rumah sakit New PMHP percaya bahwa \"Merawat Ibu 1. Alan J. Flisher Center for Public York City yang sudah terafiliasi selama 2 adalah Merawat Masa Depan\". Visi minggu dari 13 Maret 2020 hingga 27 PMHP adalah agar semua wanita Mental Health. 2013. Maternal Maret 2020 menemukan sebanyak 43 memiliki akses ke layanan kesehatan Mental Health. South Africa : wanita hamil yang dinyatakan posi f mental ibu berkualitas nggi dan Department of Psychiatry of Cape COVID-19, dengan 14 orang tanpa gejala mengintegrasikannya ke dalam layanan Town. dan 29 orang dengan gejala. Temuan kebidanan ru n. Untuk mencapai visi ini, 2. Alipour, Zahra. Kheirabadi, Gholam R. klinis pada wanita hamil dengan PMHP telah bermitra dengan dkk. 2018. The Most Important Risk COVID-19 bisa jadi a pikal dengan suhu Kementerian Kesehatan, serta dengan Factors Affec ng Mental Health normal dan leukositosis. masyarakat sipil, organisasi During Pregnancy: A Systema c internasional, dan lembaga akademis. Review.Texas, United States of Perkiraan prevalensi di negara maju Tujuan jangka panjang PMHP adalah America. sekitar 12% wanita memenuhi kriteria untuk menyediakan model kesehatan 3. Satyanarayana, Veena A. Lukose, untuk salah satu gangguan kejiwaan mental ibu dengan alat dan strategi yang Ammu. Srinivasan, K. 2018. Maternal berikut selama kehamilan dan efek f untuk mitra dan lembaga yang Mental Health In Pragnancy And Child pascapersalinan: gangguan depresi dapat meningkatkan layanan kesehatan Behavior. India : St. John`s Research mayor, episode manik, gangguan mental ibu di seluruh negeri. Ins tute. kecemasan umum, fobia sosial, fobia 4. Sudziute, Kotryna, Marauskiene, spesifik. Masalah kesehatan mental Dampak kesehatan mental ibu pada Greta, dkk. 2020. Pre-Exis ng mental selama periode pre-natal juga bervariasi perkembangan anak dimulai pada saat Health Disorders Affect Pregnancy menurut kehamilan. Sementara itu satu pembuahan, tetapi peneli an di bidang And Nonatal Outcomes: A studi menemukan bahwa prevalensi kesehatan mental pre-natal baru Retrospec ve Cohort Study. kecemasan pre-natal yang dinilai oleh mendapatkan momentum dalam Lithuania : Faculty Of Medicine, Clinic Rumah Sakit dan Skala Depresi beberapa tahun terakhir. Literatur yang of Psyciatry, Lithuanian University of Kecemasan (HADS) serupa di ga ada terutama berfokus pada gangguan Health sciences. trimester, yang lain mencatat prevalensi kejiwaan umum seper depresi dan 5. Arinda, Yosi Duwita. Herdaya , Milla. depresi pre-natal. Itu jauh lebih nggi kecemasan. Semakin banyak buk juga Masalah Kesehatan Mental Pada pada usia 12 – 16 minggu (6,1%) menunjukkan bahwa masalah kesehatan Wanita Hamil Selama Pandemi Covid- dibandingkan pada trimester ke ga mental pre-natal dapat menjadi awal 19. Depok, Indonesia : Universitas (4,4%). dari masalah kesehatan mental Indonesia. berikutnya dalam kehidupan wanita. Seruan Organisasi Internasional Kesehatan Dunia (WHO) yang berjudul Kesimpulan \"Tidak ada kesehatan tanpa kesehatan Wanita hamil menjadi kelompok rentan mental\" menyoro pen ngnya masalah mengalami masalah kesehatan psikologis kesehatan mental dan beban utama status sosial ekonomi dan kualitas mereka pada negara-negara dengan perkawinan adalah faktor risiko paling sumber daya terbatas dengan anggaran pen ng untuk mengganggu kesehatan perawatan kesehatan yang terbatas. mental wanita hamil. Kesehatan wanita Kesehatan mental ibu memerlukan hamil juga menjadi faktor yang pen ng definisi yang jelas dari se ap faktor yang juga terhadap kesehatan anak yang relevan untuk membantu penyedia dikandungnya. Oleh sebab itu, layanan kesehatan mengembangkan dibutuhkan kerjasama banyak pihak rencana perawatan pencegahan yang dalam rangka meningkatkan kesehatan efek f. mental ibu hamil. Perinatal Mental Health Project (PMHP) diluncurkan pada tahun 2002 untuk mengatasi ngginya ngkat tekanan mental di antara wanita hamil. Ibu yang mengalami kesusahan layanan ini terdiri dari ga komponen utama: Skrining, Konseling dan Psikiatri. PMHP juga memberikan pela han bagi pekerja kesehatan dan masyarakat, melakukan peneli an untuk membantu meningkatkan pemberian layanan, dan MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 31
Info Kesehatan Perkembangan Emosi Anak Handayani, Sri Sofyani Devisi Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial; SMF Ilmu Kesehatan Anak Pendahuluan mengekspresikan emosi yang berbeda • Receptors yang merupakan sistem Masa kanak-kanak merupakan periode dan mengembangkan kapasitas mereka kerja otak ke ka mendapat rangsangan perkembangan yang sangat pen ng mengatasi dan mengelola berbagai dari luar. Sebagai contoh, ke ka dalam hal pembentukan hubungan perasaan. Perkembangan emosional ini seseorang melihat seekor singa, maka emosional yang berdampak jangka terjadi bersamaan dengan berbagai tubuh akan bereaksi. panjang pada perkembangan sosio- keterampilan lainnya seper kontrol • State merupakan adanya perubahan emosional dan kesejahteraan psikologis motorik, berpikir kognisi, dan komunikasi jiwa atau tubuh yang sulit diama seper anak.1 Perkembangan sosial emosional (bahasa). Dasar kompetensi sosial yang jantung berdebar. yang baik sejak dini merupakan hal berkembang dalam lima tahun pertama • Expression merupakan perubahan pen ng dalam kehidupan seseorang dan kehidupan berhubungan dengan yang terlihat oleh mata, seper raut menumbuhkan kontrol dan regulasi diri kesejahteraan emosional dan wajah. yang baik. Anak-anak dengan kontrol diri berpengaruh pada kemampuan anak • Experience merupakan hasil dari dan regulasi diri yang baik cenderung dikemudian hari untuk beradaptasi kejadian yang dialami berupa perasaan tumbuh menjadi orang dewasa yang secara fungsional di sekolah.2,3 takut. sehat, mapan, rendah dalam Kemampuan sosial emosional mencakup kecenderungan untuk melakukan kepercayaan diri, empa , konsentrasi, Tahap Perkembangan (Milestone) Sosial ketekunan, kepedulian, komunikasi Emosional Anak ndakan kriminal dibandingkan dengan efek f, dan kemampuan mengatasi Kemampuan anak dalam memahami anak tanpa kontrol dan regulasi diri yang masalah.3 konsep emosi dan pengetahuan baik.2 Masalah emosional pada anak- emosional, merupakan gabungan dari anak berhubungan dengan masalah Perkembangan emosional dibentuk berbagai komponen yang mencakup kesehatan dan perilaku di masa remaja sebagai respons terhadap pengalaman pengetahuan anak- anak tentang sifat diantaranya putus sekolah dan kenakalan pribadi masing-masing dan pengaruh emosi, faktor-faktor yang mempengaruhi remaja.2 lingkungan tempat mereka nggal. Emosi emosi dan realisasi anak-anak akan merupakan aspek biologis berbasis kemampuan mereka dalam Definisi Perkembangan Sosial fungsional yang berhubungan dengan mengendalikan emosinya sendiri.6 Emosional Anak berbagai aspek pertumbuhan dan Kompetensi sosial emosional merupakan Pembahasan tentang perkembangan perkembangan otak. Hubungan antara aspek pen ng dalam keberhasilan anak- emosi akan berhubungan dengan saraf-saraf otak ini mendukung anak, di sekolah maupun di lingkungan perkembangan sosial dan sebaliknya munculnya perilaku emosional yang lain, dan dalam fase kehidupan perkembangan sosial harus melibatkan semakin matang, terutama pada tahun- selanjutnya hingga dewasa. Berbagai emosional. Perkembangan sosial tahun prasekolah.3 Emosi merupakan studi menyatakan pen ngnya emosional adalah proses pembelajaran bagian integral dari perkembangan sosial perkembangan sosial dan emosional dalam menginisiasi dan mempertahankan dan komunikasi manusia. Perkembangan yang posi f bagi kesejahteraan anak hubungan kepercayaan dengan orang tua sosial emosional pada anak terjadi sejak secara menyeluruh. Hal ini dibuk kan dan teman sebaya, menger dan usia dini, yakni melalui hubungan dengan adanya pengaruh sinergisme antara mengekspresikan emosi dengan cara teman sebaya dan orang dewasa. Pada pengalaman sosial dan emosional yang tepat, menjadi mandiri, berminat usia dini ini, anak-anak lebih sensi f dan dengan pengasuh, interaksi dengan anak- untuk mengeksplorasi dan berhubungan menyatakan keinginan untuk berbagi anak lain dan orang dewasa pada awal dengan lingkungan dan membuat pengalaman mereka. Hal ini menjadi kehidupan dengan hasil akademik dan keputusan yang bertanggung jawab. faktor pen ng yang menentukan arah pribadi anak di masa depan. Selain itu, Secara singkat, perkembangan sosial kepribadian mereka.4 Terdapat tahapan hal ini juga mendasari area emosional bermanfaat untuk emosi menurut Lewis dan Rosenblum, perkembangan otak anak lainnya. Studi membentuk bagaimana anak- anak yaitu:5 juga menunjukkan kompetensi sosial dan berpikir, merasa, dan berperilaku.2,3 • Elicitors, ar nya dorongan terhadap emosional berhubungan dengan suatu kejadian. Sebagai contoh, peris wa kesiapan sekolah pada anak. Peneli an Sejak lahir, anak-anak dengan cepat dihampiri seekor singa. menunjukkan bahwa keterampilan sosial mengembangkan kemampuan 32 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021
Info Kesehatan dan keterampilan lainnya, seper perha an dan pendekatan untuk belajar sampai 9 bulan, terdapat dua perkembangan yang sudah muncul, yaitu merupakan prediktor terbaik kompetensi sosial dan emosional anak di kemudian anak akan mengulurkan tangan ke ka anak meminta untuk digendong atau hari, seper mengatur perilaku, membuat hubungan sosial, dan mengatasi masalah diangkat. Anak dapat menunjuk apa yang dengan teman sebaya.7 diinginkan. Anak juga senang digendong. Hal ini memunculkan rasa kegembiraannya.8,9,10 Gambar 1. Milestones sosial dan emosional anak.8 Pada anak berusia 4 sampai 5 bulan, bayi ingin digendong oleh siapa saja yang Perkembangan hubungan sosial anak prosesnya bertahap mulai dari bayi hingga mendeka nya, namun setelah bayi dewasa. Sejak awal kehidupan bayi sudah mulai berinteraksi dengan bayi lainnya, berusia 6 bulan bayi mulai mampu yaitu mulai dari mengama orang sekitar atau bayi lain. Hal ini merupakan awal dari membedakan orang tua, pengasuh, tahap berkembangnya hubungan sosial anak. Berikutnya, bayi menyentuh dan teman, dan orang asing, sehingga bayi meraba bayi lain sebagai usaha mencari perha an dan respon dari bayi lain. Lalu, akan tertawa dan menunjukkan rasa ke ka anak sudah mulai bisa tersenyum dan berceloteh kepada bayi lain, dia memulai bahagianya ke ka orang tua atau proses mengenali teman sosialnya. Interaksi anak akan meningkat sejalan dengan pengasuh menggendongnya. Perilaku bertambahnya usia dan bertambahnya kemampuan kogni f dan bahasa yang bayi akan mengulurkan tangan agar dimiliki.8,9,10 digendong oleh orang yang diinginkannya, sebaliknya bayi akan Pemahaman diri anak dapat diajarkan melalui dua hal, yaitu kesadaran diri dan menolak jika ada orang asing yang pengenalan diri. Anak mulai mampu mengenali orang lain sejak bayi. Bayi dapat hendak menggendongnya. Hal yang membedakan sentuhan atau suara dari berbagai orang. Bayi dapat merasakan wajar jika anak dak mau digendong oleh keberadaan orang lain terutama ibunya, melaui sentuhan. Pengenalan diri bayi juga orang asing di usia 6 sampai 9 bulan, dapat diajarkan dengan membiarkan anak melihat dirinya sendiri , yaitu ke ka sebaliknya orang tua perlu bercermin, rekaman video, gambar, dan media visual lainnya. Bayi juga sudah mampu mencemaskan ke ka anaknya tetap ingin memiliki ketegasan terhadap diri sendiri dengan menyatakan “ dak” dengan digendong oleh siapa saja di usia 6 menggelengkan kepala ke ka dak menginginkan sesuatu. Saat anak berusia 2 tahun, sampai 9 bulan. Hal ini berar anak anak mulai mampu mengenal nama sendiri dan bisa membedakan dirinya dengan belum bisa sepenuhnya membedakan orang lain.8,9,10 antara orang tua atau pengasuhnya dengan orang lain. Berikutnya, Saat anak berusia 3 sampai 6 bulan, anak mulai bisa memberikan reaksi tangisan kemampuan bayi dalam menunjuk dalam bentuk emosi nega f. Anak menangis jika dia dak mendapatkan sesuatu yang benda yang diinginkan dipengaruhi oleh ia inginkan atau ke ka anak menolak terhadap sesuatu yang kurang menyenangkan. faktor kematangan dan faktor belajar.8,9,11 Ke ka anak bertambah usia, anak juga mulai menggerakkan kaki dan tangan, ia sudah Pada bayi berusia 9 sampai 12 bulan, mulai dapat menyentuh dengan menggerakan kaki dan tangan.9 Saat anak berusia 6 terdapat se daknya 3 kemampuan yang harus dicapai oleh anak. Pertama, menempelkan kepala bila merasa nyaman dalam pelukan (gendongan) atau meronta kalau merasa dak nyaman. Kedua, menyatakan keinginan dengan berbagai gerakan tubuh dan ungkapan kata-kata sederhana. Ke ga, meniru cara menyatakan perasaan sayang dengan memeluk. Pada usia ini kebanyakan anak merasa sangat nyaman jika berada bersama dengan orang tua atau pengasuhnya. Kenyamanan tersebut ditampilkan anak dengan berbagai ekspresi, seper senyuman, menempelkan kepala saat digendong, menyandarkan diri dalam pangkuan. 8,9,11 Pada usia 12 sampai 18 bulan, anak se daknya harus dapat menunjukkan 4 kemampuan sosial emosional. Pertama, menunjukkan reaksi marah jika permainannya diambil. Kedua, MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 33
Info Kesehatan menunjukkan reaksi yang berbeda memahami aturan dan kepatuhan, Kesehatan emosional anak-anak juga terhadap orang yang baru dikenal. Ke ga, mengetahui perilaku baik, dan santun berkaitan erat dengan karakteris k sosial bermain bersama teman tetapi sibuk terhadap teman dan orang lain 8,9,11 dan emosional dari lingkungan tempat dengan mainannya sendiri (solitary play). Keempat, memperha kan / mengama Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan nggal.12 teman- temannya berak vitas. Pada usia Emosi Anak ini anak ingin melakukan semua Banyak faktor yang mempengaruhi Selain interaksi orang tua dan anak, kegiatannya sendiri dan dak suka jika perkembangan emosi anak, diantaranya interaksi antara anak-anak dengan diatur. Anak akan marah ke ka dilarang, adalah interaksi antara orang tua dengan pengasuh (bukan orang tua) juga anak akan marah ke ka mainannya anak, stress pada orang tua, usia, dan berperan pen ng dalam mempromosikan diambil. Kemarahan anak biasa jenis kelamin.1,8 perkembangan anak.8 Studi menunjukkan diungkapkan melalui jeritan atau peni pan anak formal menawarkan dua teriakan, namun jeritan atau teriakan • Interaksi orang tua dengan anak jenis dukungan utama yang pen ng bagi Otak bayi dan balita yang sedang perkembangan sosial dan emosional dak ditujukan ke arah pribadi, namun berkembang dirancang untuk anak.12 lebih ditujukan pada situasi.8,9 memperoleh interaksi yang responsif, hangat, dan sensi f dengan orang tua • Dukungan instruksional Pada anak berusia 18-24 bulan anak dan pengasuh. Interaksi antara orang tua memberikan pengalaman belajar sudah bisa menolak apa yang dia dak dengan anak pada masa awal kanak- atau mendorong pengembangan diinginkan dan apa yang diperintahkan. kanak berperan pen ng dalam keterampilan melalui interaksi Anak memaksakan apa yang diinginkan perkembangan sosial emosional anak. antara anak dan penyedia dan disukai. Kepercayaan terhadap diri Seorang anak bergantung kepada orang peni pan anak. mulai bertambah, anak juga mulai bisa tua sebagai contoh bagi anak pada fase bermain bersama dan mampu awal ini.1 Anak-anak dalam keluarga yang • Dukungan emosional, ditentukan menghargai orang sekitarnya jika ada mengalami kesulitan ekonomi dan kasih oleh kehangatan dan kepekaan yang mengajak bermain. Anak yang sayang seringkali terlihat stress dan yang diberikan kepada anak, kecewa dan marah masih mengekspresikan dalam bentuk mendorong pengembangan mengungkapkan dengan tangisan. Anak kesedihan dan kemarahan, dari orang tua kompetensi sosial dan emosional juga sudah mulai bisa melakukan mereka dan dak mendapatkan melalui interaksi yang responsif permainan pura-pura. Pada anak berusia pengasuhan yang mereka butuhkan. Hal dan supor f. 2 sampai 3 tahun anak se daknya harus ini dapat mempengaruhi kemampuan mampu menampilkan 4 kemampuan anak untuk memahami dan membaca Peneli an oleh Arace menunjukkan perkembangan sosial emosional berikut. emosi orang. Anak-anak berusia dua bahwa metode pembinaan pendidik Pertama, memahami hak orang lain tahun juga dapat mengalami gangguan memiliki hubungan dengan keamanan (mengantri, menunggu giliran). Kedua, keterikatan dan keterampilan sosial dan menyatakan perasaan terhadap anak lain dur, menarik diri dan menunjukkan berkorelasi posi f dengan efikasi diri (suka dengan teman karena baik, dak perilaku agresif.12 emosional pendidik dan dengan ngkat suka dengan teman karena nakal). Ke ga, komunikasi antara pusat peni pan anak berbagi peran dalam suatu permainan Selama periode awal, anak-anak dak dan keluarga, sedangkan hubungan (menjadi dokter, perawat atau pasien, mampu memodulasi ekspresi perasaan dengan pengetahuan pengasuhan menjadi penjaga toko atau pembeli).8,9,11 yang berlebihan, dan mereka memiliki tampak lemah.1 Orang tua yang mampu kemampuan yang terbatas untuk merespons emosi anak dengan tepat Pada anak berusia 3-4 tahun, anak paling mengendalikan emosi mereka untuk adalah orang dewasa yang mampu dak dapat menampilkan 4 kemampuan memusatkan atau mempertahankan mengelola emosinya sendiri secara perha an. Hubungan emosi posi f dan efek f juga serta menunjukkan ngkat perkembangan sosial emosional berikut. ketersediaan pengasuhan yang sensi f efikasi diri emosional pribadi yang baik. Pertama, bersabar menunggu antrian. dan responsif diperkuat selama masa Metode pembinaan sosial emosional Kedua, bereaksi terhadap hal-hal yang bayi baik dalam perilaku dan arsitektur orang tua adalah berhubungan posi f dianggap dak benar (marah jika otak. Pada akhir tahun-tahun prasekolah, dengan rasa keamanan keterikatan.1,8 diganggu atau diperlakukan berbeda). anak-anak yang telah memperoleh dasar Ke ga, menunjukkan reaksi menyesal emosional yang kuat memiliki kapasitas • Stress parental atau orang tua saat melakukan kesalahan. Keempat, untuk mengan sipasi, membicarakan, Dukungan sosial dapat mengurangi menunjukkan sikap toleran sehingga dan menggunakan kesadaran mereka tekanan emosional orang tua dan dapat bekerja dengan kelompok. Pada dalam mengutarakan perasaan mereka membantu meningkatkan kualitas usia 5-6 tahun, anak sudah bisa sendiri dan orang lain untuk berinteraksi hubungan orang tua dengan anak. Anak- bekerjasama dengan teman, sehari-hari. Anak-anak kecil juga mampu anak dapat berkembang pada interaksi memperlihatkan perilaku toleransi, merasakan kesedihan yang mendalam orang tua dengan anak yang teratur dan mampu mengungkapkan perasaan dan intens, seper depresi, kesedihan, posi f. Sementara itu, stres orang tua dan dengan berbagai keadaan seper kecemasan, dan kemarahan. masalah kesehatan mental dapat gembira, sedih dan sebagainya. Mampu membahayakan interaksi orang tua dengan anak. Studi menunjukkan 34 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021
Info Kesehatan perawatan kesehatan mental dan kepada guru atau orang tua dalam pikal. Inspeksi k data individu dukungan sosial dapat mengurangi stres meningkatkan kesadaran guru dan menyoro variabilitas dalam skor SDQ dan ketegangan orang tua dalam keluarga tentang membaca buku se ap kelompok DCD (baik dari laporan guru membesarkan anak.8 Depresi pada orang hari dapat didorong. Hal ini dapat dan orang tua) dengan hasil peningkatan tua juga menimbulkan risiko serius bagi berdampak pada kemampuan akademik hiperak f tetapi ngkat masalah perilaku perkembangan anak yang sehat. Orang siswa, kesejahteraan subjek f, dan yang lebih rendah. Kesepakatan tua yang mengalami depresi cenderung perkembangan sosial emosional.17 sederhana ditemukan antara penilaian guru dan orang tua dari anak- anak dak memberikan pengalaman posi f • Usia dengan DCD di SDQ.18,19 Kesejahteraan dalam mendorong perkembangan sosial Sementara itu, studi juga menunjukkan psikososial bayi dan anak kecil dengan PJK dan emosional anak yang sehat. Hal ini bertambahnya usia anak berhubungan dan menunjukkan risiko kesulitan juga dapat membahayakan kualitas posi f dengan sosial emosional anak, perkembangan emosi, sosial dan hubungan orang tua dengan anak selama baik anak laki-laki maupun anak perilaku, dan gejala gangguan psikososial tahun-tahun pertama perkembangan perempuan. Seiring bertambahnya usia, dapat dideteksi sangat awal pada masa anak. Studi menunjukkan kecemasan dan perilaku sosial anak yang posi f bayi. Sehingga direkomendasikan agar depresi ibu telah dikaitkan dengan berkembang dan penurunan perilaku penilaian dan pemantauan regulasi berbagai gangguan perilaku pada anak- sosial nega f serta penurunan kesulitan emosi dan perilaku serta perkembangan anak pada awal kehidupan, antara lain par sipasi sosial.1 sosial dilakukan secara ru n sejak bayi gangguan pemusatan perha an/ untuk memungkinkan pencegahan dan hiperak vitas (GPPH), dan gangguan • Penyakit Komorbid intervensi dini.20 perilaku.8,13 Gangguan Koordinasi Perkembangan / Developmental Coordina on Disorder Masalah Perkembangan Emosional Studi oleh Saitadze menunjukkan bahwa (DCD), disebut sebagai dyspraxia, pada Anak kasih sayang yang posi f dan lingkungan mempengaruhi antara 2 dan 6% anak- Perkembangan sosial emosional anak rumah yang merangsang secara kogni f anak. Studi menunjukkan meskipun anak mempengaruhi perkembangan dan memiliki potensi untuk meningkatkan DCD memiliki kecerdasan rata-rata atau pembelajaran secara keseluruhan.3 Efek hasil perkembangan anak-anak, di atas rata-rata, namun anak-anak ini yang di mbulkan bila sosial emosional meskipun anak hidup dalam kemiskinan.13 sering mengalami masalah dengan tugas- anak bermasalah saat masa remaja Hal ini sejalan dengan studi oleh Spinelli, tugas yang berhubungan dengan sekolah adalah perilaku agresif, kejahatan, dan dkk menemukan bahwa stres orang tua (misalnya, menulis tangan, mengatur penggunaan obat-obatan.3,21 dan persepsi karan na yang dialami pada beban kerja mereka, dan menyelesaikan masa pandemic berhubungan dengan tugas tepat waktu). Developmental Perkembangan sosial emosional anak masalah perilaku dan emosional anak- Coordina on Disorder (DCD) juga mencakup 2 konsep pen ng anak.14 Keluarga yang mempunyai berdampak nega f pada par sipasi perkembangan, yaitu pengembangan diri ru nitas bersama cenderung untuk waktu luang, yang berar bahwa anak- (temperamental) dan hubungan dengan rendah dalam ngkat depresi dan anak mungkin menjadi kurang terlibat orang lain (keterikatan).10 Pen ngnya perilaku eksternalisasi. 15,16 dalam kegiatan kelompok dengan teman mengetahui masalah perkembangan sebaya. Hal ini berpotensi menyebabkan sosial emosional anak sejak dini adalah • Jenis Kelamin isolasi sosial dan kesepian. Studi perkembangan yang baik pada aspek ini Studi juga menunjukkan jenis kelamin menggunakan laporan orang tua melalui diperlukan dalam membangun berpengaruh sebagai faktor resiko sosial SDQ pada 47 anak-anak dengan DCD, hubungan yang baik antarsesama, emosional dimana anak laki-laki menemukan bahwa 62% anak-anak pemecahan suatu masalah, dan regulasi cenderung lebih pendiam dalam dengan DCD menunjukkan tanda klinis diri dalam mengontrol emosi.2 Tanda- bersosialisasi dibandingkan anak dari kesulitan emosional dan perilaku.18,19 tanda “difficult temperament” adalah perempuan. Anak perempuan lebih temperamen dan a achment. empa dan lebih proak f dalam Selanjutnya, 85% dari sampel bersosialisasi.1 Tingkat perkembangan menunjukkan masalah signifikan dalam • Temperamen sosial emosional, kecerdasan akademik, se daknya satu dari lima subskala SDQ Temperamen merupakan atribut bawaan dan kesejahteraan subjek f adalah lebih (gejala emosional, masalah perilaku, yang didefinisikan pendekatan anak hiperak f, masalah teman sebaya, dan terhadap dunia dan interaksinya dengan nggi pada siswa perempuan yang perilaku sosial). Studi berdasarkan lingkungan, yang melipu 9 dimensi yaitu menerima pendidikan prasekolah dan laporan guru menunjukkan bahwa anak- yang memiliki frekuensi nggi membaca anak dengan DCD menunjukkan ngkat ngkat ak vitas, distraksi, intensitas buku se ap hari. Hal ini searah dengan masalah emosional dan perilaku yang emosi, keteraturan, ambang sensorik, studi yang menunjukkan jenis kelamin rela f lebih nggi, baik secara kecenderungan untuk mendeka versus siswa, pendidikan prasekolah, dan keseluruhan dan pada se ap subskala menarik diri, kemampuan beradaptasi, frekuensi membaca buku harian SDQ. Tidak ada perbedaan yang diama ketekunan, dan kualitas suasana ha . merupakan faktor signifikan dalam antara kedua kelompok perkembangan Kita dapat mendefinisikan temperamen sebagai “gaya” atau “kepribadian” anak, ngkat perkembangan sosial emosional anak. Dengan demikian, pela han MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 35
Info Kesehatan dan hal ini bersifat intrinsik bagi seorang menghasilkan respons emosional dan sensi vitas 0,85 dan spesifisitas 0,93- anak. Pembahasan tentang temperamen membangun sistem pengaturan emosi 1,0. Sensi vitas M-CHAT di Amerika anak dengan orang tua dan pengasuh tubuh. Bagian distal dari sistem limbik (di dilaporkan sebesar 0,85 pada sampel dapat mengiden fikasi kebutuhan anak. luar korteks), mengontrol secara spontan populasi dan klinis, sedangkan Berdasarkan hal ini, pengasuh dapat respons emosional dan sifat naluriah spesifisitas adalah sebesar 0,93-1,0.6 menyesuaikan gaya manajemen kita, sebagai contoh rasa takut yang Sensi vitas M-CHAT di Indonesia pengasuhan dengan temperamen anak.10 mengakibatkan jantung berdebar adalah sebesar 82,35% dan Temperamen mempengaruhi perilaku kencang dan lutut lemah.10 spesifisitas 89,68%. Modified dan interaksi anak dengan orang lain. Checklist for Au sm in Toddler,Revised Temperamen dikategorikan dalam 3 Alat Skrining dalam Menilai with Follow-up (M-CHAT-R/F) kategori:10 Perkembangan Emosi Anak diperkenalkan dengan beberapa Penilaian aspek perkembangan sosial perubahan yaitu: ga poin pada M- • Mudah atau fleksibel: Kategori ini emosional anak adalah sama pen ngnya CHAT dihilangkan karena mencakup anak-anak yang ramah dengan penilaian aspek perkembangan menimbulkan bias. Sementara itu, 20 dan santai, mematuhi ru nitas lainnya, meskipun masih menjadi poin sisanya diorganisir lebih baik; seper waktu dur dan makan, perdebatan dalam mendefinisikan tujuh poin yang terbaik dalam beradaptasi dengan perubahan, konstruksi domain perkembangna sosial mendeskripsikan GSA diletakkan pada dan memiliki watak yang tenang. emosional, bagaimana cara 10 poin pertama. Bahasa yang mengembangkannya, dan bagaimana digunakan lebih jelas dan dengan • Ak f atau bersemangat: Anak- cara mengukurnya.2 Deteksi dini contoh pertanyaan yang lebih mudah. anak yang rewel, dak mengiku penyimpangan perilaku emosional Jawaban Ya atau Tidak ru nitas, memiliki jadwal makan adalah kegiatan/pemeriksaan untuk menggambarkan respon Lulus atau dan dur yang dak teratur, menemukan secara dini adanya masalah Gagal. Huruf besar yang dicetak tebal khawa r dengan lingkungan baru perilaku emosional, au sm, dan merupakan poin KRITIS. Tidak semua serta orang baru, memiliki reaksi gangguan pemusatan perha an dan anak yang gagal terhadap checklist yang intens, dan mudah marah. hiperak vitas (GPPH) pada anak. Hal ini memenuhi kriteria diagnosis bertujuan agar ndakan intervensi dapat au sme.23 • Lambat untuk pemanasan atau segera dilakukan. Bila penyimpangan berha -ha : Anak-anak yang perilaku emosional dak diketahui sejak Interpretasi hasil Modified Checklist kurang ak f, memiliki sifat pemalu dini, maka lntervensinya akan menjadi for Au sm in Toddlers Revised (M- terhadap situasi baru dan orang lebih sulit dilakukan dan hal ini akan CHAT-R) adalah sebagai berikut: 23 baru, mungkin menarik diri atau berdampak pada tumbuh kembang • RISIKO RENDAH: Skor total 0-2. memiliki reaksi nega f. Mereka anak.22 menjadi lebih nyaman dan hangat Interpretasi adalah jika anak lebih dengan paparan berulang ke Alat skrining dalam mendeteksi muda dari 24 bulan, maka lakukan lingkungan atau orang baru. perkembangan emosional anak adalah:22 skrining ulangan. Tidak ada ndakan • Kuesioner Masalah Mental dan lanjutan yang diperlukan, kecuali • A achment surveilans untuk mengindikasikan Perkembangan sosial emosional dimulai Emosional (KMME). Tes ini dilakukan risiko GSA dengan ikatan orang tua dengan anak. pada anak umur 36 bulan sampai 72 • RISIKO MEDIUM: Skor total 3-7. Ikatan ini memungkinkan ibu untuk buIan. Lakukan follow-up (M-CHAT-R/F menanggapi kebutuhan anak tepat • Ceklis au s anak prasekolah Modified tahap kedua) untuk mendapat waktu serta menenangkan bayi mereka Checklist for Au sm in Toddlers (M- informasi tambahan tentang respon yang baru lahir. Menurut Erickson, CHAT). Tes ini dilakukan pada anak berisiko. Skrining posi f jika skor M- kepercayaan dasar merupakan tahap umur 18 bulan sampai 36 bulan. CHAT-R/F adalah 2 atau lebih. pertama psikososial. Hal ini • Formulir deteksi dini Gangguan Tindakan selanjutnya adalah merujuk memungkinkan bayi untuk mencari PemusatanPerha andanHiperak vitas anak untuk evaluasi diagnos k dan orang tua atau pengasuh selama masa (GPPH) menggunakan Abreviated evaluasi eligibilitas untuk intervensi stres, yang disebut sebagai keterikatan.10 Conner Ra ng Scale. Tes ini dilakukan awal. Skrining nega f jika skor M- Sebelum mampu berbahasa, bayi belajar pada anak umur 36 bulan ke atas. CHAT-R/F adalah 0-1. Tidak ada berkomunikasi melalui emosi. Regulasi • Modified Checklist for Au sm in emosi dan kontrol impuls dapat Toddlers (M-CHAT) ndakan lanjutan yang diperlukan, menentukan kesuksesan anak di Alat atau instrumen deteksi dini kecuali surveilans untuk kemudian hari dalam hidup lebih dari IQ. (skrining) yang baik harus memiliki mengindikasikan risiko GSA. Anak Anak menunjukkan adanya pertumbuhan sensi fitas yang nggi. Instrumen harus diskrining ulang saat datang yang cepat di area sosial dan emosional yang telah teruji validitasnya, sebagai kembali. otak selama 18 bulan pertama skrining gangguan spektrum au sme Ÿ RISIKO TINGGI: Skor total 8-20. Pasien kehidupan. Bagian nonverbal otak kanan adalah Modified-Checklist for Au sm dirujuk segera untuk evaluasi (amigdala dan sistem limbik) akan in Toddler (M-CHAT) dengan diagnos k dan evaluasi perlu atau menerima, memproses, dan menafsirkan s mulus dari lingkungan yang daknya untuk intervensi awal. 36 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021
Info Kesehatan Gambar 2. Formulir Modified Checklist for Au sm in Toddlers Revised (M-CHAT-R).23 • Kuesioner Masalah Mental Emosional). KMME digunakan dari satu dari 38 pertanyaan, anak dan Emosional (KMME) untuk mengenali masalah mental mengalami masalah mental emosional Kuesioner mengenai yang serius. Penilaian jawaban perkembangan mental emosional emosional pada anak yang berusia 36-72 menunjukkan baik adalah jika anak adalah menggunakan bulan. KMME terdiri dari 12 pertanyaan. jawaban'Ya' adalah kurang dari atau kuesioner baku yakni KMME Penilaian jawaban 'ya' atau ' dak'. sama dengan 1. Jawaban menunjukkan (Kuesioner Masalah Mental Jawaban 'ya' menunjukkan anak buruk apabila terdapat jawaban 'ya' lebih mengalami masalah mental emosional. besar sama dengan 2 pertanyaan.22,24 Apabila jawaban adalah 'ya' adalah lebih MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 37
Info Kesehatan • Kuesioner Masalah Mental dan Emosional (KMME) Gambar 3. Kuesioner KMME.24 Kuesioner mengenai perkembangan Gambar 4. Formulir Abbreviated Conners Ra ng Scales (ACRS)25 mental emosional anak adalah menggunakan kuesioner baku yakni 38 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 KMME (Kuesioner Masalah Mental Emosional). KMME digunakan untuk mengenali masalah mental emosional pada anak yang berusia 36-72 bulan. KMME terdiri dari 12 pertanyaan. Penilaian jawaban 'ya' atau ' dak'. Jawaban 'ya' menunjukkan anak mengalami masalah mental emosional. Apabila jawaban adalah 'ya' adalah lebih dari satu dari 38 pertanyaan, anak mengalami masalah mental emosional yang serius. Penilaian jawaban menunjukkan baik adalah jika jawaban'Ya' adalah kurang dari atau sama dengan 1. Jawaban menunjukkan buruk apabila terdapat jawaban 'ya' lebih besar sama dengan 2 pertanyaan.22,24 • Ages & Stages Ques onnaire: Social- Emo onal (ASQ-SE) Ages & Stages Ques onnaire: Social- Emo onal (ASQ-SE) merupakan alat skrining perkembangan anak yang telah divalidasi dengan variasi populasi anak yang berbeda dan telah digunakan secara luas di bidang perkembangan anak selama beberapa dekade. Alat ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Indonesia sendiri belum mempunyai instrumen skrining untuk mengiden fikasi dan menangani masalah perilaku pada anak secara dini.26 Ages & Stages Ques onnaire: Social- Emo onal (ASQ-SE) adalah kuesioner yang dirancang untuk diisi oleh orang tua atau pengasuh untuk menilai sosial dan emosional anak-anak 6, 12, 18, 24, 30, 36, 48, dan 60 bulan, yang terdiri dari delapan item kuesioner yang berisi item pe likert yaitu pengaturan diri, kepatuhan, komunikasi, fungsi adap f, otonomi, pengaruh, dan interaksi dengan orang lain. Skor nggi pada ASQ-SE menunjukkan defisit atau keterlambatan sosial- emosional. Se ap skala memiliki 21 item. Semua pertanyaan dapat dijawab dengan “Sering” (0 poin), “Kadang-kadang (5 poin)”, dan “Jarang atau dak pernah” (10 poin). Sistem skoring dibuat secara konsisten yaitu semakin nggi skor maka semakin nggi pula kategorinya. Menjumlahkan item
Info Kesehatan indikator perkembangan anak yang cepat Kuesioner ASQ-3 adalah cara yang paling perkembangan anak tersebut pada usia 8 dan objek f dengan ga kemungkinan: hemat biaya dan dapat diandalkan untuk tahun. Hal ini menunjukkan usia 18 bulan rendah 0,0-59,0, sedang 60,0- 80,0 dan menyaring anak-anak kecil untuk merupakan usia kri s untuk skrining dan keterlambatan perkembangan dalam 5 intervensi.30 nggi 81,0-100,0. Perkembangan sosial tahunpertama kehidupan. Terdiri dari emosi anak secara umum diperoleh dari usia 2, 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, Penanganan Masalah Perkembangan indeks rata-rata tujuh dimensi 24, 27, 30, 33, 36, 42, 48, 54, dan 60 bulan Emosional Anak perkembangan sosial emosi.27 secara efek f menyaring lima bidang Pembelajaran sosial dan emosional anak perkembangan utama: komunikasi, adalah proses di mana anak-anak dan Konsistensi internal, diukur dengan motorik kasar, motorik halus, remaja belajar dalam menerapkan koefisien alpha cronbach, berkisar antara pemecahan masalah, dan personal- keterampilan sosial dalam lima bidang 71%-91%, menunjukkan hubungan yang sosial. Cepat dan mudah digunakan, kompetensi dasar, yaitu kesadaran diri, kuat antara skor total kuesioner dan item kuesioner ASQ-3 hanya membutuhkan manajemen diri, kesadaran sosial, individual. Reliabilitas tes ulang, diukur waktu 10-15 menit untuk diisi oleh orang keterampilan hubungan, dan sebagai kesepakatan antara dua tua dan 2-3 menit untuk dinilai oleh para pengambilan keputusan yang kuesioner ASQ:SE yang diisi oleh orang profesional. Validitas bersamaan (diukur bertanggung jawab. Pembelajaran ini tua pada interval 1 hingga 3 minggu, dengan membandingkan persentase adalah pen ng dan merupakan adalah 89%. Hasil ini menunjukkan persetujuan antara hasil kuesioner ASQ- keterampilan yang dibutuhkan anak bahwa skor ASQ:SE stabil sepanjang 3 yang diisi orang tua dengan hasil untuk mengenali dan mengelola emosi interval waktu. Validitas bersamaan, penilaian standar yang dikelola secara secara efek f, mengiku arahan, bekerja seper yang dilaporkan dalam profesional) berkisar antara 74% untuk dengan baik dengan orang lain, kesepakatan persentase antara ASQ:SE kuesioner ASQ-3 42 bulan hingga 100% merencanakan dan mencapai tujuan, dan ndakan bersamaan, berkisar antara untuk kuesioner 2 bulan dan 54 bulan, dan membuat pilihan hidup jangka 71 -90%, dengan kesepakatan dengan persetujuan keseluruhan 86%.28 pendek dan jangka panjang yang keseluruhan sebesar 84%. Sensi vitas bertanggung jawab dan peduli. atau kemampuan alat skrining untuk • Clinical Evalua on of Emo onal Pembelajaran sosial dan emosional mengiden fikasi anak-anak dengan Regula on–9 (CEER-9) adalah keterampilan yang berkontribusi disabilitas sosial-emosional, 78% pada 2 Sebuah skala sembilan item untuk pada kesuksesan di sekolah dan tempat bulan menjadi 84% pada 24 bulan, regulasi emosional dikembangkan yang kerja, serta kesejahteraan fisik, mental, dengan sensi vitas keseluruhan 81%. memenuhi model Rasch dan andal dan interpersonal.2 Masalah perilaku, Spesifisitas, atau kemampuan alat membedakan anak-anak dan remaja baik perilaku eksternalisasi dan skrining untuk mengiden fikasi dengan yang disregulasi/mudah tersinggung internalisasi ini dapat mempengaruhi benar anak-anak tanpa penundaan secara emosional. Skor 4 atau lebih nggi prestasi dan lingkungan berteman anak.2 sosial-emosional, berkisar dari 76% pada dalam skala ini memiliki akurasi op mal Adapun cara menangani masalah 18 bulan hingga 98% pada 60 bulan untuk mengiden fikasi anak-anak dan perkembangan sosial emosional anak dengan spesifisitas keseluruhan 83%. remaja dengan disfungsi bermakna adalah melalui interaksi dan dukungan Kuesioner ASQ-2 adalah cara yang paling dalam regulasi emosi. Hasilnya diperoleh antara orang tua/wali dengan anak hemat biaya dan dapat diandalkan untuk anak dengan ADHD pe lalai 42%, diantaranya melalui a achment, menyaring anak-anak kecil untuk hiperak f-impulsif 56%, dan gabungan kompetensi sosial, dan regulasi keterlambatan.28 Perkembangan dalam 5 71% memenuhi ambang Clinical emosional. Hal ini sejalan dengan studi tahun pertama kehidupan. Dalam bahasa Evalua on of Emo onal Regula on-9 Glynn yang menyatakan Keluarga yang Inggris usia 2, 6, 12, 18, 30, 36, 48, dan 60 (CEER-9) untuk labilitas emosional.29 mempunyai ru nitas bersama bulan secara efek f menyaring tujuh cenderung untuk rendah dalam masalah bidang perkembangan utama: • Taiwan Birth Cohort Study- perkembangan sosial emosional.15,16 pengaturan diri, kepatuhan, komunikasi Developmental Instrument (TBCS-DI) sosial, fungsi adap f, otonomi, Suatu Instrumen perkembangan laporan • A achment pengaruh, dan interaksi dengan orang- orang tua yang sensi f secara budaya Poin pen ngnya pengembangan orang.Cepat dan mudah digunakan, yang mengukur motorik kasar, motorik a achment yang baik adalah: 8 Kuesioner ASQ-SE 2 hanya halus, bahasa dan komunikasi (bahasa), membutuhkan waktu 10-15 menit untuk dan dimensi perkembangan sosial dan • Menumbuhkan hubungan posi f diisi oleh orang tua dan 2-3 menit untuk emosional (sosial) anak-anak pada usia 6, antara anak dengan orang tua dinilai oleh para profesional.Se ap 18, 36, dan 66 bulan. Skala TBCS-DI pada atau pengasuh respons Z ( dak pernah) diberikan 0 poin anak berusia 8 tahun menunjukkan , Se ap respon V (kadang-kadang) reliabilitas dan validitas yang baik. • Mengurangi risiko masalah sosial diberikan 5 poin, Se ap jawaban X Hubungan emosi sebagai dasar yang dan pada anak (Sering) diberi 10 poin, Se ap masalah mempengaruhi kognisi dan komunikasi yang diperiksa diberikan 5 poin sosial ditemukan. Perkembangan anak • Memo vasi hubungan yang tambahan.28 18 bulan yang baik dapat memprediksi sehat dalam berinteraksi dengan orang diluar rumah • Membangun hubungan yang posi f dan rasa saling percaya. MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 39
Info Kesehatan • Kompetensi Sosial Regulasi emosi adalah kemampuan yang makin bertambah akibat efek Kompetensi sosial mengacu pada seorang anak untuk mengontrol emosi lockdown ini.35,36 Situasi lockdown telah kemampuan seseorang untuk bergaul dan reaksinya terhadap lingkungannya. menghasilkan konflik emosi pada anak- dengan orang lain dan beradaptasi Hal ini dak berar bahwa seorang anak anak, yaitu di satu sisi, anak-anak merasa dengan situasi baru. Anak-anak belajar harus bahagia, berani, dan tenang takut, gugup, kesepian, sedih, bosan, dan keterampilan sosial pada awal kehidupan sepanjang waktu. Sebagai contoh, bayi marah, namun mereka juga merasa dan hal ini menentukan kompetensi akan menangis dalam aman, tenang, dan bahagia dengan sosial mereka. Sebagai contoh, bayi mengkomunikasikan kebutuhannya, keluarganya. Hasil peneli an melakukan kontak mata, meniru ekspresi balita akan mengamuk melampaui mengungkapkan bahwa anak-anak wajah, dan merespon terhadap suara. batas.8 Pembelajaran berbasis bermain menganggap COVID-19 sebagai musuh Seiring bertambahnya usia, anak-anak sangat relevan untuk anak kecil dan yang sedang diperjuangkan oleh para lebih banyak berinteraksi dengan anak- memberikan kesempatan belajar yang dokter. Anak-anak takut dan khawa r anak lain dan orang dewasa. Hal ini yang bermakna dimana anak belajar untuk tertular virus, tetapi terutama karena membantu anak-anak dalam bekerja sama dan menampilkan perilaku mereka pikir mereka dapat menginfeksi mempelajari keterampilan sosial yang sesuai secara sosial.31 kakek-nenek mereka, dan ini membuat tambahan.1 Bermain memberi anak-anak mereka merasa bersalah.3,37 kesempatan untuk mela h keterampilan Regulasi emosi yang efek f berkembang sosial yang berbeda. Mereka belajar dengan baik sejak bayi hingga dewasa Terdapat perubahan perilaku pada untuk mengakui perasaan kepada orang muda. Namun, kemampuan regulasi respon anak usia dini dalam menghadapi lain, bermain dengan sopan, saling emosi yang berkembang pada masa perubahan akibat pandemi COVID-19, berbagi, dan belajar menyelesaikan balita dan prasekolah. Hal ini menjadi yaitu berupa perilaku eksternalisasi dan konflik. Selain itu, seiring bertambahnya dasar yang kuat untuk kesuksesan anak di internalisasi. Studi menunjukkan usia, anak-anak bermain lebih interak f kemudian hari. Kemampuan perubahan perilaku lebih kepada serta lebih meningkatkan keterampilan pembawaan diri seper kontrol perilaku eksternalisasi dibandingkan sosial mereka. Hal ini mendorong anak- perha an, kepekaan terhadap perilaku internalisasi.15 Perilaku anak untuk berinteraksi sosial lebih ak f rangsangan, dan kapasitas untuk bahasa eksternalisasi adalah perilaku yang di dalam dan di luar rumah.8 dan permainan simbolis merupakan hal cenderung menunjukkan agresi, pen ng dalam perkembangan emosi ke dakpatuhan (34,2%), hiperak f, • Regulasi Emosi anak. Keluarga dan teman sebaya pemarah (32%), keras kepala (32%) dan Ashdown dan Bernard mengasosiasikan berperan pen ng dalam meningkatkan segala perilaku yang sulit dikendalikan pengembangan sosial emosional dalam kemampuan berkomunikasi seorang oleh anak (38,6%). Sementara itu, lima kompetensi in : kesadaran diri, anak dengan menenangkan, mengajar, perilaku internalisasi adalah perilaku kesadaran sosial, manajemen diri, mencontohi, dan bersifat supor f yang cenderung dikendalikan oleh anak keterampilan hubungan, dan terhadap perkembangan anak.32 sehingga berdampak pada penarikan diri pengambilan keputusan yang Terdapat beberapa studi yang dari pergaulan, kecemasan, depresi, dan bertanggung jawab. Selain itu, menunjukkan peran musik dalam soma sasi.16,38 Studi oleh Romero keterampilan sosial dan emosional perkembangan sosial emosional anak, menggunakan Strength and Difficul es lainnya juga dila h, seper kepercayaan yaitu dalam regulasi emosi. Beberapa Ques onnaire (SDQ) menyatakan 29,2% diri, empa , konsentrasi, ketekunan, efek menguntungkan dari musik pada anak berusia 3 hingga 6 tahun mengalami perha an, komunikasi yang efek f, dan perkembangan anak-anak, seper masalah emosional dengan masalah pemecahan masalah. Meskipun kecerdasan emosional yang lebih besar, emosional terdiri dari tanda soma k, perkembangan sosio-emosional kinerja akademik, dan keterampilan didefinisikan dengan cara yang berbeda, sosial. Oleh karena itu dapat disimpulkan dak bahagia, kecenderungan dimanja, secara umum. Perkembangan sosial bahwa musik harus digunakan di dan ketakutan. 16,39 emosional didefinisikan sebagai proses di lingkungan sekolah, dak hanya sebagai mana anak-anak mengembangkan mata pelajaran pen ng, tetapi juga Sebuah studi di Portugal menyatakan kemampuan untuk memulai dan sebagai metode pendidikan dan 72,1% ak vitas anak-anak di rumah memelihara hubungan saling percaya pengembangan emosional anak.33 adalah kegiatan dak ak f, di mana 27% dengan orang dewasa dan teman sebaya. di antaranya adalah berada di depan Perkembangan social emosional Perkembangan Emosi Anak Di Masa layar, seper TV, laptop, dan telepon bertujuan untuk memahami dan Pandemi Coronavirus Disease-19 genggam.40 Dua studi di Spanyol juga mengekspresikan emosi dengan cara (COVID-19) menunjukkan penurunan durasi dur yang tepat, mengajarkan anak menjadi Sebanyak 90% anak usia sekolah terkena pada anak usia dini. López-Bueno et al mandiri, mengeksplorasi, dan dampak lockdown, terutama penutupan mencatat bahwa anak-anak berusia 3-5 melibatkan diri dalam lingkungan serta sekolah.3,31,34 Studi oleh Loades, dkk tahun merupakan satu-satunya membuat keputusan yang bertanggung menunjukkan adanya efek psikologis kelompok usia yang durasi durnya jawab.8 nega f dari kesepian dan isolasi sosial berkurang menjadi rata-rata 9,4 jam dur pada anak-anak dan remaja yang sehat per hari selama lockdown ini.41 Studi menunjukkan bahwa perkembangan 40 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021
Info Kesehatan sosial emosional anak sangat terganggu intervensi efek f dalam mengatasi yang mempengaruhi perkembangan selama masa lockdown, yaitu cenderung penundaan yang diakibatkan kondisi emosi anak antara lain interaksi orang efek nega f. Selain itu, studi juga pandemi. Hal ini dapat mengakibatkan tua/wali dengan anak, stress pada orang menunjukkan bahwa selain anak-anak kerugian jangka panjang terhadap hasil tua, jenis kelamin, dan usia. Deteksi dini merindukan untuk bermain kembali dan akademik anak, interpersonal anak, dan penyimpangan perilaku emosional bertemu fisik dengan teman-teman, kesehatan mental anak.45 Orang tua juga adalah kegiatan/pemeriksaan untuk keluarga mengharapkan kembalinya perlu memberikan s mulasi sejak tahun- menemukan secara dini adanya masalah lingkungan pengasuhan yang disediakan tahun awal perkembangan anak perilaku emosional, au sm, dan oleh program pendidikan anak usia dini mengingat kecerdasan sosial emosional gangguan pemusatan perha an dan (PAUD) yang mendukung perkembangan anak merupakan bagian terbesar dan hiperak vitas (GPPH) pada anak. sosial emosional anak serta ru nitas paling berpengaruh dalam Penanganan masalah perkembangan yang diberikan oleh par sipasi anak-anak perkembangan anak. Kecerdasan anak emosi anak adalah a achment, dalam program anak usia dini.3 sejak dini dikembangkan melalui kompetensi sosial, dan regulasi emosi. Penggunaan perangkat elektronik, s mulasi yang diberikan oleh lingkungan Terdapat pendapat posi f dan nega f khususnya smartphone mengganggu terutama orang tua. Dengan demikian, orang tua terkait perkembangan sosial percakapan dan ak vitas orang tua orang tua, perlu mencari solusi untuk emosional anak selama masa pandemi dengan anak berusia prasekolah memas kan anak-anak mendapat dan ini. Namun, berbagai studi menunjukkan beberapa kali dalam sehari. Interferensi menerima dengan baik s mulasi sosial perilaku nega f yang lebih banyak teknologi orang tua-anak yang lebih emosional. Salah satu solusi dalam dibandingkan perilaku posi f terhadap mengatasi permasalahan ini secara perkembangan sosial emosional anak nggi dapat berkaitan secara nega f krea f dan efek f adalah dengan akibat lockdown masa pandemi ini. dengan beberapa subdomain mengenalkan literasi digital kepada anak perkembangan anak usia dini.42 sejak usia dini. Literasi digital adalah DAFTAR PUSTAKA kemampuan berkomunikasi 1. Arace A, Prino LE, Scarzello D. Emo onal Terdapat pendapat posi f dan nega f menggunakan media digital sebagai alat orang tua terkait perkembangan sosial untuk mengatasi masalah. Competence of Early Childhood Educators emosional anak selama masa pandemi Memperkenalkan literasi digital kepada and Child Socio-Emo onal Well being. Int ini. Beberapa orang tua menyatakan anak berar memberikan pengetahuan J Environ Res Public Health 2021;18:7633. anak- anak cenderung menjadi matur dan keterampilan kepada anak dalam 2. Kristen E, Darling-Churchill. Early secara emosional, dimana orang tua berkomunikasi menggunakan media childhood social and emo onal menyatakan selama pandemi ini, anak- digital seper handphone, smartphone, development: Advancing the field of anak cenderung untuk mengamuk, dan notebook, serta media lainnya measurement. J Appl Dev Psychol. cemas, bosan, dan kurang s mulasi. dengan batasan tertentu dan cara yang 2016;45:1-7 Kebanyakan waktu anak-anak saat ini tepat. Hal ini bertujuan untuk memas kan 3. Egan SM, Pope J, Moloney M, Hoyne C, dihabiskan di gadget digital, televisi, dan anak-anak memiliki kehadiran orang tua Bea y C. Missing Early Educa on and Care komputer. Waktu layar/screen me yang mereka se ap hari meskipun orang tua During the Pandemic: The Socio- menjadi lebih panjang mengakibatkan Emo onal Impact of the COVID- 19 Crisis berkurangnya komunikasi anak dengan dak selalu berada di samping anak.46 on Young Children. Early Childhood Educ J. orang dewasa dan teman sebaya. Hal ini 2021;49:925–34. dapat menjadi kebiasaan kurang baik di Kesimpulan 4. Protassova E. Emo onal development in masa mendatang dimana hal ini Perkembangan sosial emosional adalah the educa onal preschool programs of mempengaruhi pola dur dan ak vitas proses pembelajaran dalam menginisiasi Soviet and Post-Soviet Times. Russ J fisik sehingga anak-anak cenderung dan mempertahankan hubungan Commun. 2021;13:97–109. menjadi kurang sensi f dan kurang kepercayaan dengan orang tua dan 5. Mashar R. Emosi Anak Usia Dini dan mampu mengendalikan emosi sejak usia teman sebaya, menger dan Strategi Pengembangannya. Jakarta: dini.16,43 WHO juga menyatakan mengekspresikan emosi dengan cara Kencana. 2015:81-105. perubahan gaya hidup selama masa yang tepat, menjadi mandiri, berminat 6. Alwaely SA, Yousif NBA, Mikhaylov A. pandemi ini menyebabkan stress di untuk mengeksplorasi dan berhubungan Emo onal development in preschoolers orang tua maupun anak.16,44 Sementara dengan lingkungan dan membuat and socializa on. Early Child Dev Care. itu, beberapa orang tua berpendapat keputusan yang bertanggung jawab. 2020;23:1–10. posi f yaitu lebih banyaknya waktu Perkembangan sosial emosional 7. Darling-Churchill KE, Lippman L. Early bermain dan berinteraksi antara anak bermanfaat untuk membentuk childhood social and emo onal dengan orang tua serta saudara dan bagaimana anak-anak berpikir, merasa, development: Advancing the field of adanya jeda dari berbagai ru nitas.3 dan berperilaku. Perkembangan sosial measurement. J Appl Dev Psychol. Ke ka sekolah kembali beroperasi emosional anak mempengaruhi 2016;45:1–7. seper biasa, kesenjangan perkembangan dan pembelajaran secara 8. Mar n LT, Sontag-Padilla L. Off to a good perkembangan anak yang diakibatkan keseluruhan. Tahap perkembangan start: social and emo onal development efek lockdown membutuhkan waktu sosial emosional anak harus dipantau of Memphis' children. TUCI. 2014:25-29. yang dak singkat sehingga diperlukan dan sesuai dengan milestone anak. Faktor 9. Sulistyawa EE, Sujarwo S. Peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui media video compact disc pada anak usia 5– 6 tahun. JPPM. 2016;3:28. 10. Malik F, Marwaha R. Developmental MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 41
Info Kesehatan Stages of Social Emo onal Development Validitas dan Reliabilitas Ages & Stages pandemic on mental health of children In Children. StatPearls. 2021. Diunduh dari: and adolescents. Eur J Psychotraumatol. h ps://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NB Ques onnaire: Social-Emo onal 2 versi 2021;12:1-14. K534819/ HYPERLINK 40. Romero E, López-Romero L, Domínguez- \"h ps://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/N Indonesia. Sari Pediatri. 2021;22(6):8. Álvarez B, Villar P, Gómez- Fraguela JA. BK534819/\". Diakses 31 Oktober 2021. Tes ng the Effects of COVID-19 11. Saarni C. Emo onal Development in 28. Anunciação L, Chen C-Y, Pereira DA, Confinement in Spanish Children: The Childhood. Encyclopedia On Early Role of Parents' Distress, Emo onal Childhood Development.2011:1-6. Landeira-Fernandez J. Factor Structure of Problems and Specific Paren ng. IJERPH. 12. Shonkoff J. Children's Emo onal 2020;17:1-20. Development Is Built into the a Social-Emo onal Screening Instrument 41. Cordovil R, Ribeiro L, Moreira M, Pombo Architecture of Their Brains. Harvard A, Paulo L, Luz C, dkk. Effects of the COVID- University.2011:1-12. for Preschool Children. Psico- USF. 19 pandemic on preschool children and 13. Saitadze I, Lalayants M. Mechanisms that preschools in Portugal. J Phys Educ Sport. mi gate the effects of child poverty and 2019;24:449–61. 2021;21:492-9. improve children's cogni ve and 42. López-Bueno R, López-Sánchez GF, social–emo onal development: A 29. Chen C-Y, Squires J, Chen C-I, Wu R, Xie H. Casajús JA, Calatayud J, Gil-Salmerón A, systema c review. Child Fam Soc Work. Grabovac I, dkk. Health-Related Behaviors 2021;26:289–308. The Adapta on and Psychometric Among School-Aged Children and 14. Spinelli M, Lione F, Pastore M, Fasolo M. Adolescents During the Spanish Covid-19 Parents' Stress and Children's Examina on of a Social-Emo onal Confinement. Front Pediatr. 2020;8:573. Psychological Problems in Families Facing 43. Carson V, Kuzik N. The associa on the COVID-19 Outbreak in Italy. Front Developmental Screening Tool in Taiwan. between parent–child technology Psychol. 2020;11:1713. interference and cogni ve and 15. Glynn LM, Davis EP, Luby JL, Baram TZ, Early Educ Dev. 2020;31:27–46. social–emo onal development in Sandman CA. A predictable home preschool- aged children. Child Care environment may protect child mental 30. Pylypow J, Quinn D, Duncan D, Balbuena L. Health Dev. 2021;47:477–83. health during the COVID-19 pandemic. 44. Watanabe N, Denham SA, Jones NM, Neurobiol Stress. 2021;14:1-7. A Measure of Emo onal Regula on and Kobayashi T, Basse HH, Ferrier DE. 16. Kairupan TS, Rokot NT, Lestari H, Working Toward Cross-Cultural Rampengan NH, Kairupan BHR. Irritability in Children and Adolescents: Adapta on: Preliminary Psychometric Behavioral and Emo onal Changes in Evalua on of the Affect Knowledge Test in Early Childhood during the COVID-19 The Clinical Evalua on of Emo onal Japanese Preschoolers. SAGE Open. Pandemic. e-CliniC. 2021;9:402-11. 2019;9:1-13. 21. Clancy T, Jordan B, de Weerth C, Muscara Regula on–9. J A en Disord. 45. World Health Organiza on. Mental health F. Early Emo onal, Behavioural and Social and psychosocial considera ons during Development of Infants and Young 2020;24:2002–11. the COVID-19 outbreak. 2020;1:1-5. Children with Congenital Heart Disease: A 46. Rosanbalm K. Social and Emo onal Systema c Review. J Clin Psychol Med 31. Lung F-W, Shu B-C, Chiang T-L, Lin S-J. Learning during Covid-19 and Beyond: Se ngs. 2020;27:686– 703. Why It Ma ers And How To Support It. 22. Domitrovich CE, Durlak JA, Staley KC, Measurement of Social Communica on, 2021;1:1-10. We i s s b e r g R P. S o c i a l - E m o o n a l 47. Pamungkas AH, Jamaris, Solfema. Competence: An Essen al Factor for Emo on and Cogni ve Development Proceeding of Non Formal Educa on Promo ng Posi ve Adjustment and Interna onal Conference. 2020. Reducing Risk in School Children. Child from 6 Months to 8 Years Old: In a Taiwan Dev. 2017;88:408–16. 23. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Birth Cohort Study. Child Psychiatry Hum Pelaksanaan S mulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Dev. 2020;51:868–75. (SDIDTK). 2014;74-77. 24. Soetjiningsih, Windiani AT, Adnyana ANS. 32. United Na ons Educa onal, Scien fic and Pedoman Pela han Deteksi Dini dan Diagnosis Gangguan Spektrum Au sme Cultural Organiza on. Reopening schools: (GSA). 2015:1-60. 25. Farida LN, Navia E. Hubungan Pola Asuh When, where and how? UNESCO. 2020. Otorita f dengan Perkembangan Mental Emosional Pada Anak Usia Prasekolah Di Diunduh dari: TK Mela Pu h Banyumanik. Universitas Diponegoro. 2014:1-7 h ps://en.unesco.org/news/reopening- 26. Susilowa L, Hajjar AS, Surya . Risiko Gangguan Pemusatan Perha an dan schools-when-where-and-how Hiperak vitas pada Anak Pengguna Gadget. 2021;4:1-8. 33. Crowell JA. Development of Emo on 27. Cesilia C, Wulandari DA, Dhamayan M. Regula on in Typically Developing Children. Child Adolesc Psychiatr Clin N Am. 2021;30:467–74. 34. Blasco-Magraner JS, Bernabe-Valero G, Marín-Liébana P, Moret-Tatay C. Effects of the Educa onal Use of Music on 3- to 12- Year-Old Children's Emo onal Development: A Systema c Review. IJERPH. 2021;18:3668. 35. Roberton T. Priori sing children's rights in the COVID-19 response. Lancet Child Adolesc. 2020;4:479. 36. Loades ME, Chatburn E, Higson-Sweeney N, Reynolds S, Shafran R, Brigden A, dkk. Rapid Systema c Review: The Impact of Social Isola on and Loneliness on the Mental Health of Children and Adolescents in the Context of COVID-19. J Am Acad Child Adolesc Psychiatry. 2020;59:1218-39. 37. Brooks SK, Webster RK, Smith LE, Woodland L, Wessely S, Greenberg N, dkk. The psychological impact of quaran ne and how to reduce it: rapid review of the evidence. Lancet. 2020;395:912–20. 38. Idoiaga N, Berasategi N, Eiguren A, Picaza M. Exploring Children's Social and Emo onal Representa ons of the COVID- 19 Pandemic. Front Psychol. 2020;11:1952. 39. Schmidt SJ, Barblan LP, Lory I, Landolt MA. Age-related effects of the COVID-19 42 MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021
anda Sehat Bapak tua Menyeberang Pintu Lintasan Ibu Pergi Pajak Ikan Lama Kereta Api Seorang ibu pergi ke Pajak Ikan lama untuk membeli karpet. Seorang bapak tua sedang berjalan-jalan di sore hari. Masuklah si ibu ke salah satu toko karpet. Saat si ibu membungkuk Sesampainya di lintasan kereta api, ia bertanya kepada untuk menyentuh sebuah permadani indah yang letaknya di bawah, penjaga pintu lintasan. Bapak tua : “Bang, apa kereta jurusan Bandung sudah ba- ba Ibu : (Gak bisa nahan kentut tuut, tuuut, lalu bunyi lagi untuk berangkat?” Penjaga : “Sudah pak.” kedua kalinya tuut, tuut). Bapak tua : “Kalau yang Semarang?” Si ibu nengok ke belakang, kua r ada yang dengar. Ternyata di Penjaga : “Sudah tadi barusan saja berangkat, belakangnya ada si pemilik toko, seorang bapak india berkumis dan pakai sorban. emangnya kenapa pak?” Ibu : (Grogi) “Ehmm, permadani yang ini, berapa harganya Bapak tua : “Kalau yang menuju Surabaya?” Penjaga : (Sudah mulai jengkel) “Sudah !! tadi pukul pak?” Si INDIA : (Dengan logat india & sambil goyang kepala) “Acha, 15.00, kenapa sih pak dari tadi tanya-tanya terus gak jelas gitu!!!, ada apa emangnya?” acha, acha, you pegang karpet saja sudah kentut, Bapak Tua : “Enggak apa-apa kok… saya cuma mau apalagi kalo you tau harganya bisa² you mencret!” menyeberang saja..” Ibu : -__- Penjaga : “!@#$%#”“ Motor Baru Maling Pagi itu, Petruk yang di beliin motor baru oleh ayahnya berniat ingin Alkisah suatu malam ada dua orang maling yang baru saja belajar naik motornya. Bapaknya yang melihat anaknya belajar berhasil merampok sebuah warung motor jadi heran karna dari tadi motornya cuma di dorong-dorong Maling Satu : Jon lu tadi ngambil barang apa aja? aja tanpa di starter. Kemudian Bapaknya mendeka Petruk, Maling Dua : Gw ngambil perhiasan, duit sama TV LCD Bapak : “Kenapa kamu belajarnya begitu?” Petruk : “Bapak ingat waktu bapak belajar naik sepeda? Kan di 32 inchi Maling Satu : Kalo gw berhasil ngambil sendal si pemilik dorong dulu pak.” Bapak : “Dasar Bego! Cara belajar naik sepeda itu beda dengan watung Maling Dua : Jiah lu bego banget. Ngapain ngambil cara belajar naik motor.” Petruk : “Lah terus bagaimana pak caranya kalau blajar naik sendal. Kenapa ngga ngambil barang berharga oon. motor?” Maling Satu : Olu tuh yang bego. Gw ngambil sendal si Bapak : “Kamu naik dulu, ntar bapak yang dorong motornya dari pemilik warung supaya dia ngga bisa ngejar kita. belakang.” Maling Dua : @@#@# Petruk : (Langsung menaiki motornya sambil berteriak) “DORONG Pulang Mabuk Saat Tahun Baru COY! SAMPAI TUA!” Pada malam tahun baru, Bagong terlalu mabuk sehingga Baru Beli HP dia dak mampu untuk mengemudi, sehingga ia dengan bijaksana meninggalkan mobilnya di tempat parkir dan Suatu ke ka Bagong beli HP untuk pertama kalinya karena dorongan berjalan pulang. Saat ia berjalan dengan sempoyongan, ia dari pacar tercintanya. Setelah beli Hp Bagong langsung registrasi. dihen kan oleh seorang polisi. Bagong : “Beb, bagaimana cara regristasinya? Dari tadi gue kok gak Polisi : “Apa yang Anda lakukan di sini pada pukul 4 bisa-bisa ya? Padahal udah gue tekan pager berkali-kali pagi?” sampe jempol gue sakit nih.” Bagong : “Saya sedang dalam perjalanan ke kuliah,” Cewek : “Hah? Bukan pager rumah kali yang loe tekan.” Bagong : “Lho, katanya penjual tadi suruh tekan pager.” (Dengan percaya diri). Cewek : “Tombol pager yang ada di Hp maksudnya.” Polisi : (Dengan sinis) “Dan siapa di bumi ini, dalam Bagong : “Oh gitu ya. Terus kata penjualnya tadi sama tekan bintang, yang mana? kondisi yang waras, akan memberikan kuliah di Cewek : “Hah, masa katanya gitu?” malam tahun baru seper saat ini?” Bagong : “Iya.” Bagong : “Istri saya.” (Sambil tersenyum menyeringai). Cewek : “Itu penjual pas goblok banget, masa ada bintang di HP, ayo kita kembalikan HP nya.” Teka – teki Lucu Tentang Pasar Sambu Bagong : “Hmm.” Berhen lah menuntut ilmu, karena ilmu dak bersalah. Kejahatan Tahun Baru Jangan membalas Budi, karena belum tentu Budi yang melakukannya. Hari ini adalah Tahun Baru dan hakim sedang dalam suasana ha Jangan mengarungi lautan, karena karung lebih cocok yang gembira, untuk beras. Hakim : “Anda dituntut karena tuduhan apa?” Berhen juga menimba ilmu, karena ilmu dak ada di Terdakwa : “Melakukan belanja Tahun Baru terlalu awal.” dalam sumur. Hakim : “Itu bukan suatu pelanggaran, seberapa awal anda Dan janganlah bangga menjadi atasan, karena di Pasar Sambu, atasan 10 ribu dapet 3. melakukan belanja?” Terdakwa : “Sebelum toko dibuka Pak Hakim.” Hakim : “Lalu dimana letak salahnya Jaksa Penuntut?” (Jaksa Penuntut melongo dengan wajah tak percaya). MAJALAH PATEN Volume 13, No. 4 Desember 2021 43
Search
Read the Text Version
- 1 - 44
Pages: