Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore E-Magazine PATEN Vol.13 No.1 MARET 2021

E-Magazine PATEN Vol.13 No.1 MARET 2021

Published by pkprs.ham, 2021-04-12 02:04:52

Description: E-Magazine RSUP Haji Adam Malik Medan

Search

Read the Text Version

E-MAGAZINE RSUP H. ADAM MALIK Volume 13, No. 1 Maret 2021 PERAWATAN KANKER TB Paru Sensitif Obat: ANAK DENGAN PADA ANAK: Bagaimana KANKER BAGAIMANA CARA Mendiagnosis dan Mengobatinya? MENDETEKSINYA? VAKSINASI Living Well with COVID-19 pada LANSIA Kidney di RSUP HAM Disease JANTUNG MENGENAL BERDEBAR-DEBAR: NORMAL ATAU EPILEPSI ABNORMAL? DENGAN LEBIH BAIK

Kata Sambutan Daftar Isi Assalamualaikum Warrahmatullah Wabarakatuh, Salam Ÿ Vaksinasi Covid-19 di 1 sehat. Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT RSUP HAM Sebagai atas segala nikmat yang diberikanNya kepada kita dan Upaya Penanganan atas berkat dan rahmatNya E-Magazine PATEN Volome 13 No.1 Pandemi Covid-19 Maret 2021 dapat terbit. Ÿ Jantung berdebar-debar: 4 Pandemi COVID-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia Normal atau Abnormal? membuat kita harus beradaptasi dan bertransformasi. RSUP Haji Adam Malik Medan terus berbenah, melakukan berbagai Ÿ Pitam? Bisa Jadi Penyakit 6 perubahan dan perbaikan, beradaptasi dengan kondisi pandemi Jantung COVID-19 untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien dan masyarakat, termasuk berupaya memberikan edukasi dan Ÿ Kanker Pada Anak : 7 promosi kesehatan bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Bagaimana Cara Mendeteksinya? Sudah kewajiban kita untuk mencegah semakin masifnya penularan COVID-19, memutus rantai penularan, mematuhi Ÿ Perawatan Anak dengan 9 protokol kesehatan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Kanker Kondisi ini semakin memicu kita untuk mengembangkan media digital agar dapat lebih menyentuh masyarakat luas, termasuk Ÿ Living Well With Kidney 11 dengan menerbitkan E-Magazine ini. Transformsi majalah ini Disease menjadi E-Magazine dalam bentuk digital diharap lebih banyak diakses masyarakat luas dan dapat bermanfaat bagi banyak Ÿ TB Paru Sensitif Obat: 14 orang. E-Magazine ini juga diharapkan dapat sebagai wadah Bagaimana Mendiagnosis untuk mengenalkan kepada masyarakat luas tentang pelayanan dan Mengatasinya? yang ada di RSUP Haji Adam Malik Medan. Ÿ Mengenal Epilepsi 17 Di volume 13 ini membahas tentang vaksinasi COVID-19 di RSUP dengan Lebih Baik Haji Adam Maik Medan, dan berbagai artikel awam dan ilmiah yang diharapkan dapat bermanfaat. Terima kasih atas kerja keras tim redaksi sehingga dapat terbitnya majalah digital ini. Masukan serta kobtribusi dari seluruh pegawai RSUP HAM menjadi harapan kami dalam peningkatan kualitas penerbitan selanjutnya. Semoga sajian ini dapat bermanfaat. dr. Zainal Safri, Sp.PD-KKV, Sp.JP(K) Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan E-MAGAZINE RSUP H. ADAM MALIK TIM REDAKSI E-MAGAZINE PATEN RSUP H. ADAM MALIK MEDAN PENANGGUNG JAWAB: drs. Jintan Ginting, Apt, M.Kes REDAKTUR: 1. dr. Tengku Winda Ardini, M.Ked (Kard), SpJP(K), 2. Rosario Dorothy Simanjuntak, S.Sos, M.I.Kom EDITOR: 1. Sairi Saragih, DCN, M. Kes, 2. Anita Kartika Sari Ginting, SKM, MPH, 3. dr. Cherry Siregar, M.Kes, M.Ked(Klin), Sp. MK DESAIN GRAFIS: 1. Muhammad Rony, SE, 2. Fredy Sitinjak, S.Kom, 3. Adela Eka Putra Marza, S.Sos, MA, 4. Pranita Basrauca Ginting, SE FOTOGRAFER: 1. M . Andri, S.I.Kom, 2. Kapit HP Purba SEKRETARIAT: 1. Rita Kartika, SKM, M.Kes, 2. drg. Ita br. Bangun, M.Kes, 3. Norma Karo- karo, SKM, 4. Glory Silitonga, SKM

Info Rumah Sakit VAKSINASI Selang beberapa hari kemudian, COVID-19 tepatnya pada 19 Januari 2021, pada LANSIA Rumah Sakit Umum Pusat Haji di RSUP HAM Adam Malik (RSUP HAM) sebagai salah satu rumah sakit ver kal Kementerian Oleh: Adela Eka Putra Marza Kesehatan RI juga mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19. Vaksinasi perdana ini Medan – Pelaksanaan vaksinasi nasional menjadi salah satu upaya diperuntukkan bagi para tenaga penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia. Presiden Republik Indonesia kesehatan (nakes), di mana digelar di Joko Widodo maju sebagai orang pertama yang menerima vaksin dalam Gedung Paviliun dengan dibuka langsung program vaksinasi massal COVID-19 secara gra s, yang dimulai sejak 13 oleh Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Januari 2021 di Istana Merdeka, Jakarta. Vaksinasi itu pun menjadi k awal Safri SpPD-KKV SpJP(K). pelaksanaan vaksinasi nasional COVID-19 di Indonesia. Pada kesempatan tersebut, dr Zainal berharap program vaksinasi di RSUP HAM bisa berjalan lancar dan maksimal. \"Kita selalu berhadapan dengan pasien yang kita dak tahu apakah dia (terjangkit) COVID-19 atau dak. Jadi harapan saya, (vaksinasi) ini bisa maksimal, kalau bisa 100 persen, terutama yang memang harus mendapatkan vaksin,\" ucap dr Zainal dalam kata sambutannya pada pembukaan vaksinasi COVID-19 di lingkungan RSUP HAM itu. E-MAGAZINE PATEN Volume 13, No. 1 Maret 2021 1

Info Rumah Sakit Dirkeu Pertama Divaksin dak ada lagi keraguan-raguan atas kesehatan,\" ungkap dr Johannes pula Direktur Perencanaan, Keuangan dan vaksin ini,\" jelas dokter yang juga saat ditemui setelah menerima vaksinasi. BMN (Dirkeu) RSUP HAM Supomo SE bertugas di KSM (Kelompok Staf Medis) Untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 MKes menjadi orang pertama di Penyakit Dalam RSUP HAM ini. tahap pertama ini, RSUP HAM menerima lingkungan rumah sakit ini yang 48 Nakes Perdana Terima Vaksin vaksin sebanyak 2.311 vial yang menerima vaksin COVID-19. Namun, dia Sebanyak 48 nakes menerima vaksin didistribusikan melalui Dinas Kesehatan menerima vaksin bukan di rumah sakit, COVID-19 pada pelaksanaan vaksinasi Provinsi Sumatera Utara. Selain para melainkan dalam pelaksanaan vaksinasi perdana di RSUP HAM. \"Untuk hari ini nakes dan pegawai di lingkungan rumah COVID-19 perdana di Sumatera Utara yang sudah terda ar ada 52 orang, tetapi sakit terakreditasi Joint Commission (Sumut) yang digelar di Aula Tengku Rizal yang terlaksana ada 48 orang. Empat Interna onal ini, ratusan nakes dari Nurdin, Posko Satuan Tugas (Satgas) orang dak bisa dilakukan vaksinasi; ada fasilitas pelayanan kesehatan lainnya di Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut dua orang yang terkonfirmasi COVID-19, Kota Medan juga juga turut menerima pada 14 Januari 2021. satu orang menunggu swab posi f atau vaksin COVID-19 tahap pertama bukan, kemudian satu orang lagi tersebut. Supomo menjadi perwakilan RSUP HAM berhalangan hadir,\" jelas Ketua Tim dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 Vaksinasi COVID-19 RSUP HAM dr Zuhrial 2.304 Nakes Divaksin Tahap Pertama perdana di Sumut tersebut, hadir Zubir SpPD K-AI. Vaksinasi COVID-19 tahap pertama di bersama Direktur Utama dr Zainal sesuai lingkungan RSUP HAM berlangsung dengan undangan dari Satgas Sementara itu, dr Johannes Harlan Saing sampai tanggal 31 Januari 2021 dengan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut. SpA(K) menjadi tenaga kesehatan diiku sebanyak 2.304 nakes. Selain Pada kesempatan itu, Gubernur Edy pertama yang menerima vaksinasi pegawai, sejumlah dokter PPDS Rahmayadi menerima sun kan vaksin COVID-19 di RSUP HAM. Setelah melalui (Program Pendidikan Dokter Spesialis) COVID-19 perdana di Sumut, dan sejumlah pemeriksaan dan edukasi dari dan dokter coass yang sedang dilanjutkan oleh jajaran lain dari unsur petugas vaksin, dokter spesialis anak menempuh pendidikan kedokteran di Forum Koordinasi Pimpinan Daerah tersebut disun k vaksin COVID-19 rumah sakit, serta sejumlah nakes dari (Forkopimda) Provinsi Sumut. dengan disaksikan langsung oleh jajaran luar juga turut menerima vaksin COVID- direksi RSUP HAM. Setelah divaksin dan 19 pada periode tersebut. Dalam penjelasannya, Koordinator menjalani observasi selama 30 menit, dr Medis dan Paramedis Satgas Penanganan Johannes mengaku dak merasakan efek Direktur Utama dr Zainal pun COVID-19 Provinsi Sumut dr Restu samping apapun. memberikan apresiasi kepada Tim Hidayani Saragih SpPD K-PTI Finasim Vaksinasi COVID-19 RSUP HAM dan MH(Kes) menyampaikan pula bahwa \"Harapan saya tentu (kondisi) ini seluruh nakes yang telah membantu vaksin COVID-19 sudah memenuhi ga berlanjut setelah 14 hari dilakukan, dan menyukseskan program vaksinasi COVID- standar utama. \"Aman, berkhasiat, dan setelah itu saya mengharapkan 19 ini. \"Terima kasih saya ucapkan kepada bermutu. Sehingga BPOM (Badan efek vitas vaksin ini terjadi pada saya Pengawas Obat dan Makanan) RI telah dan pada kita semua yang divaksinasi, m vaksinasi dan semua staf yang sudah mengeluarkan izin penggunaan sehingga bisa menjadi salah satu upaya mengiku vaksinasi,\" ungkap dr Zainal autorisasi daruratnya, juga sebelumnya untuk penanggulangan COVID-19 pada usai menerima sun kan vaksin COVID-19 MUI (Majelis Ulama Indonesia) telah masa pandemi ini. Tapi, kita juga jangan tahap pertama di Gedung Paviliun menyatakan suci dan halal. Sehingga sampai mengabaikan protokol Instalasi Pelayanan Ekseku f RSUP HAM pada 30 Januari 2021. 2 E-MAGAZINE PATEN Volume 13, No. 1 Maret 2021

Info Rumah Sakit Vaksinasi COVID-19 tahap kedua pun Selanjutnya, giliran 3 ( ga) nakes lansia benar-benar sudah terkontrol, serta kemudian dimulai pada 2 Februari 2021. lainnya yang mendapatkan vaksin COVID- penderita diabetes harus membawa hasil Para nakes yang sudah mendapatkan 19 pada waktu yang berbeda. Mereka pemeriksaan gula darah. sun kan vaksin dosis pertama bisa adalah Prof dr Bach ar Surya SpB-KBD menerima dosis kedua setelah 14 hari, (75 tahun), dr Zulfikar Lubis SpPK (K) (64 sesuai dengan prosedur yang berlaku. tahun), dan dr Zuhrial SpPD-KAI (63 Para nakes ini menjalani penyun kan tahun) yang juga merupakan Ketua Tim vaksin dosis kedua sesuai dengan Vaksinasi COVID-19 RSUP HAM. Mereka jadwalnya masing-masing ke ka pun secara bergiliran menerima sun kan menerima sun kan pertama. vaksin COVID-19. Sesuai dengan prosedur, sun kan vaksin dosis kedua Vaksin untuk Nakes Lansia bagi lansia akan diberikan 28 hari Pada 8 Februari 2021, RSUP HAM juga kemudian setelah menerima sun kan mulai memberikan vaksinasi COVID-19 dosis pertama. untuk tenaga kesehatan (nakes) lanjut usia (lansia) berusia di atas 60 tahun, Vaksin bagi Masyarakat Umum setelah sehari sebelumnya BPOM RI Selang sebulan kemudian, tepatnya pada menyetujui pemberiannya secara 8 Maret 2021, RSUP HAM pun mulai ikut nasional. Direktur Utama dr Zainal berperan melaksanakan vaksinasi didampingi jajaran direksi turut hadir COVID-19 bagi masyarakat umum di Kota dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 Medan. Pada tahap awal, program perdana bagi nakes lansia di Gedung vaksinasi ini diprioritaskan bagi para Paviliun, Instalasi Pelayanan Ekseku f lansia di atas usia 60 tahun dan digelar di RSUP HAM ini. Gedung Paviliun, Instalasi Pelayanan Ekseku f RSUP HAM. Penyun kan vaksin Pada kesempatan tersebut, sebanyak 4 COVID-19 ini sendiri dilakukan secara (empat) nakes lansia di rumah sakit ini gra s untuk lansia dengan kartu tanda menerima sun kan vaksin COVID-19 tahap penduduk (KTP) Medan. pertama. Prof dr Hj Bidasari Lubis SpA(K) berusia 67 tahun menjadi nakes lansia Para lansia dapat melakukan pertama yang menerima sun kan vaksin penda aran melalui pesan WhatsApp ke ini. \"Saya sudah divaksin, vaksin yang nomor 0821 6135 2817 (drg Helena SP pertama, dan sampai saat ini, Alhamdulillah Surbak ) atau 0812 6594 243 ( dr David saya dak merasakan gejala apapun,\" Sinarta Gin ng MKes). Kemudian, para ungkap Prof Bidasari memberikan lansia bisa datang langsung ke lokasi tanggapannya, sekaligus mengajak nakes vaksinasi dengan membawa KTP. Bagi lansia lainnya segera menda arkan diri para lansia yang memiliki komorbid untuk menerima vaksinasi COVID-19. (penyakit penyerta) harus memas kan E-MAGAZINE PATEN Volume 13, No. 1 Maret 2021 3

Info Kesehatan Jantung berdebar-debar : Normal atau Abnormal ? Oleh:dr.Duas,dr.AnggiaChairuddinLubis,Sp.JP(K) Pusat Jantung Terpadu RSUP Haji Adam Malik Medan Jantung berdebar atau palpitasi atau palpitasi, umumnya dibutuhkan Electrophysiology Study adalah suatu kondisi dimana jantung beberapa data seper riwayat keluarga, (Pemeriksaan Elektrofisiologi) berdetak terlalu cepat dan dak pola hidup, riwayat pengobatan dan Pemeriksaan elektrofisiologi adalah beraturan. Pada umumnya, palpitasi penyakit sebelumnya, pemeriksaan suatu pemeriksaan minimal invasif bukanlah hal yang mengkhawa rkan jika elektrokardiografi, laboratorium dan yang menguji sistem konduksi listrik pencitraan hingga pemeriksaan invasif pada jantung untuk menilai ak vitas dak disertai beberapa gejala seper seper Electrophisiology Study ataupun listrik dan jalur konduksi jantung. pingsan, nyeri dada dan sesak di dada. Ablasi. Pemeriksaan ini berguna untuk Adapun kejadian ini dapat disebabkan menyelidiki penyebab, lokasi asal dan oleh beberapa hal, yakni kecemasan, Pemeriksaan Elektrokardiografi pengobatan terbaik untuk berbagai konsumsi makanan/minuman yang Elektrokardiografi adalah suatu alat yang keluhan irama jantung yang mengandung zat tertentu, peningkatan dapat merekam sistem kelistrikan abnormal. kadar hormon dan adanya kelainan pada jantung. Sehingga menjadikan alat ini jantung. sebagai modalitas dalam menilai palpitasi ataupun kelainan irama Dalam menegakkan diagnosis penyebab jantung. dan tatalaksana dari jantung berdebar Gambar 1. EKG dengan PVC (Paroxysmal Ventricular Contrac on) 4 E-MAGAZINE PATEN Volume 13, No. 1 Maret 2021

Info Kesehatan RSUP H. Adam Malik telah memiliki terobosan baru pada awal tahun 2021 dengan menyediakan pelayanan Electrophysiology Study untuk pelayanan yang lebih komperhensif pada pasien dengan gangguan irama jantung. Sejak Januari 2021 hingga kini, jumlah pasien yang sudah menjalankan pemeriksaan elektrofisiologi di RSUP H. Adam Malik telah berjumlah 7 pasien dan semakin meningkat. Pelayanan Elektrofisiologi Study dan Ablasi di RSUP H. Adam Malik dilakukan oleh seorang ahli elektrofisiologis jantung yakni dr. Anggia C. Lubis,Sp.JP (K), FIHA dan merupakan satu-satunya ahli aritmia jantung di kota Medan. Ablasi jantung Gambar 3. (A) Gambaran Elektrogram pada pasien dengan irama VES Bigemini, (B) Gambaran Ablasi jantung adalah suatu ndakan Elektrogram pada pasien setelah ndakan ablasi dengan irama sinus ritme kura f apabila telah ditemukan lokasi *(A) atas & (B) bawah atau sumber ak fitas listrik yang abnormal sehingga menimbulkan Fibrilasi Atrium, Atrial Flu er, angka harapan hidup dan kelainan irama jantung. Ablasi Supraventrikar Takikardia, menurunkan angka kesakitan pada jantung dilakukan menggunakan Paroxysmal Ventrikular Contrac on masyarakat Sumatera Utara pada energi radio frekuensi (gelombang dan Ventrikular Takikardia. khususnya. Ablasi pertama kali di mikro) atau proses pendinginan RSUP H. Adam Malik Medan sebagai RSUP H. Adam Malik Medan (cryoabla on) yang secara efek f salah satu rumah sakit rujukan di dilakukan pada Februari 2021 dan dapat meluluhkan sel-sel listrik yang Sumatera Utara juga menyediakan merupakan kegiatan ru n yang abnormal. Prosedur ini dapat pelayanan ndakan ablasi, sehingga dilakukan di Pusat Jantung Terpadu mengoba beberapa kondisi seper diharapkan dapat meningkatkan RSUP H. Adam Malik Medan. E-MAGAZINE PATEN Volume 13, No. 1 Maret 2021 5

Info Kesehatan PITAM? Oleh: dr. Duas, dr. Anggia Chairuddin Lubis, Sp.JP(K) Bisa jadi Penyakit Jantung! Pingsan atau pitam disebut juga 5. Baringkan korban dengan ha -ha hingga posisi supinasi atau sinkop/syncope dalam is lah medis, terbaring penuh, dimana ar nya adalah kehilangan kesadaran mendadak disertai dengan 6. Amankan jalan nafas korban dan longgarkan pakaian korban kehilangan ingatan jangka pendek sesaat 7. Tinggikan kaki korban hingga 20-30 cm lebih nggi dari posisi sebelum pingsan, kehilangan kendali tubuh yang badan dak merespon dan bersifat singkat. Hal ini diakibatkan karena dak cukupnya suplai Pemeriksaan Penunjang dan Laboratorium oksigen atau elektrolit yang dibawa oleh darah Untuk penegakan diagnose penyebab pingsan diperlukan ke otak. beberapa pemeriksaan, seper : Ÿ Elektrokardiografi Problema ka Jantung yang Menyebabkan Ÿ Pemeriksaan darah lengkap Pingsan/Sinkop Ÿ Pemeriksaan kadar gula darah dan elektrolit 1. Gangguan irama jantung. Pada gangguan Beberapa pemeriksaan mendasar tersebut dapat membantu irama jantung adalah salah satu gangguan dalam menegakkan penyebab dari sinkop yang diderita. Namun, listrik jantung yang dapat ditemukan pada untuk mencari dan mencegah pingsan yang dialami sebaiknya korban yang pingsan. sebagai contoh penderita memeriksakan ke dokter terdekat agar dapat ditangani gangguan irama jantung yang dapat dengan lebih tepat. menyebabkan pingsan: bundle branch block, supraventricular tachycardia , ataupun yang mengancam jiwa seper arrhythmogenic right ventricular cardiomyopathy , atau sindrom Brugada. 2. Tekanan darah yang terlalu rendah. Penurunan tekanan darah selama 5-6 de k atau menurun hingga 50-60 mmHg dapat membuat kehilangan kesadaran. Bantuan Hidup Dasar (BHD) 1. Cek respon dengan menepuk pundaknya dan memanggil dengan suara yang cukup nyaring 2. Memanggil bantuan dari lingkungan sekitar dan menghubungi ambulans atau sarana kesehatan terdekat, dalam 10 de k periksa apakah orang pingsan tersebut memiliki nadi atau masih bernafas 3. Jika orang tersebut memiliki nadi dan nafas tetapi dak responsif, orang tersebut pingsan/sinkop 4. Amankan korban dari tempat keramaian atau berbahaya ke tempat yang lebih aman 6 E-MAGAZINE PATEN Volume 13, No. 1 Maret 2021

Info Kesehatan KANKER PADA ANAK : BAGAIMANA CARA MENDETEKSINYA ? dr. Olga Rasiyan Siregar, MKed(Ped), SpA(K) dan tanpa demam atau adanya tanda – tanda infeksi Konsultan Hematologi Onkologi SMF Ilmu Kesehatan Anak lainnya RSUP Haji Adam Malik Medan 3. Penurunan berat badan atau demam tanpa sebab yang jelas, batuk yang menetap atau sesak nafas dan Kanker merupakan penyebab kematian kedua berkeringat di malam hari terbanyak pada anak usia diatas satu tahun. 4. Perubahan yang terjadi pada mata seperti terlihatnya Insidens kanker per tahun sekitar 12.45/ 100.000 manik putih, juling, hilangnya penglihatan dan memar anak usia dibawah 15 tahun. WHO menyebutkan, kasus atau bengkak di sekitar mata kanker anak mencapai 2-4 % dari seluruh kejadian 5. Perut yang membuncit penyakit kanker pada manusia. Sekitar 10% kematian 6. Sakit kepala yang menetap dan muntah (biasa terjadi pada anak disebabkan oleh kanker. Di Indonesia, terdapat pada pagi hari atau memburuk dari hari ke hari) sekitar 11.000 kasus kanker anak setiap tahunnya, Kasus 7. Nyeri pada tangan, kaki atau tulang dan bengkak tanpa kanker pada anak 4,7% dari kanker pada semua umur, riwayat trauma atau infeksi terdapat pada laki-laki 53,5% dan pada perempuan 46,5%. Angka kematian akibat penyakit ini mencapai 50- 60 persen karena umumnya penderita datang terlambat atau sudah dalam stadium lanjut. Pengenalan gejala kanker sedini mungkin diperlukan untuk penanganan kanker yang lebih adekwat sehingga hasil akhir pun lebih baik. Peran orangtua, masyarakat, kader,dan petugas kesehatan, menjadi penting artinya untuk mengenali tanda dan gejala kanker pada anak sehingga kemungkinan untuk penanganan segera dan tingkat kesembuhan menjadi jauh lebih besar. Penyebab kanker pada anak sulit dideteksi secara dini karena sebagian penyakit kanker pada tahap awal jarang menimbulkan keluhan. Berbeda dari dewasa, penyebab kanker anak biasanya tidak terkait erat dengan gaya hidup atau faktor risiko lingkungan. Beberapa anak memiliki risiko tinggi mengembangkan jenis kanker tertentu, karena mutasi gen yang diwariskan dari orangtua. Ada 6 jenis kanker yang umum terjadi pada anak-anak, antara lain leukemia, retinoblastoma, osteosarkoma, neuroblastoma, limfoma maligna, dan karsinoma nasofaring. Berdasarkan gejala – gejala pada kanker anak yang paling sering tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan gejala – gejala kanker anak : 1. Pucat, memar, atau perdarahan dan nyeri tulang 2. Terlihat benjolan atau pembengkakan yang tidak nyeri E-MAGAZINE PATEN Volume 13, No. 1 Maret 2021 7

Info Kesehatan Gejala – gejala lain yang patut dicurigai adanya kanker, Walaupun kanker pada anak tidak dapat dicegah dan uji yaitu : penapisan masih terbatas, namun dengan melakukan 1. Waktu buang air besar atau kecil, ada perubahan perilaku CERDIK diharapkan menjadi langkah agar dapat terhindar dari berbagai jenis kanker yang timbul di usia kebiasaan atau gangguan dewasa. CERDIK yaitu: 2. Alat pencernaan terganggu dan susah menelan 3. Suara serak dan batuk yang tidak sembuh – sembuh Cek kesehatan secara berkala; 4. Payudara atau di tempat lain ada benjolan (tumor) Enyahkan asap rokok dengan menghindari paparan 5. Andeng – andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya asap rokok; menjadi besar dan gatal Rajin aktifitas fisik; 6. Darah atau lender yang abnormal keluar dari tubuh Diet sehat dan seimbang; 7. Adanya koreng atau borok yang tidak sembuh - Istirahat cukup; Kelola stres. sembuh 8 E-MAGAZINE PATEN Volume 13, No. 1 Maret 2021

Info Kesehatan PERAWATAN ANAK DENGAN KANKER Apolorida Situmorang Perawat Ruangan Kemoterapi RSUP H Adam Malik Medan Kanker merupakan penyakit yang tidak menular, namun masih menjadi penyebab kematian yang utama di dunia selain penyakit jantung. Prevalensi kanker di Indonesia adalah 1:4 dari 1000 penduduk, setara dengan 347000 orang. Riset Kesehatan Dasar (RisKesDas) Kementrian Kesehatan 2013. Kanker tidak hanya terjadi orang dewasa namun juga mengintai anak-anak. Kanker dapat menyerang anak mulai dari usia bayi hingga 18 tahun. Lebih dari 50% kasus kanker pada anak yang datang ke fasilitas kesehatan sudah dalam keadaan stadium lanjut. Kanker pada stadium awal masih dapat disembuhkan,bahkan dicegah bila masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi untuk melakukan pemeriksaan dan tindakan pencegahan. Melakukan pemeriksaan secara rutin ke Puskesmas, RS atau fasiltas kesehatan lainnya ,atau datang langsung ke RSUP.H.Adam Malik. RSUP.H.Adam Malik memiliki team Minimnya pengetahuan orang tua anak dengan kanker di RSUP.H.Adam kanker dan SDM yang profesional, tentang kanker menjadi salah satu Malik adalah salah satunya dengan seperti dokter anak spesialis tumor/ penyebab kanker yang diderita anak kemoterapi. Kemoterapi melayani kanker yang profesional dan perawat anak dalam kondisi stadium lanjut. pasien rawat inap dan Pasien One Day yang profesional di bidang tumor dan Padahal apabila dapat terdeteksi secara Care (ODC) atau rawat jalan. Di kanker. Lebih cepat terdeteksi lebih baik. dini ,kanker pada anak dapat RSUP.H.Adam Malik setiap dokter dan Mengingat masih anak anak,terkadang disembuhkan dengan pengobatan dan perawat hadir untuk memberikan anak tidak mampu merasakan dan terapi yang baik. Orang tua mesti pelayanan dengan tujuan yang sama mengungkapkan apa yang tengah bersikap curiga jika menemukan yaitu: “kami ada untuk anda”. dialami, bahkan sama sekali tidak ”keanehan” pada tubuh anak. Semakin memperdulikannya. Diperlukan kejelian dini diketahui adanya gejala kanker,akan Dukungan adalah salah satu bentuk orang tua dalam mendeteksi kelainan memperbesar peluang untuk pengobatan yang tidak bisa ditemukan di pada tubuh anak, karena kanker bisa kesembuhan. apotek manapun, tetapi menjadi satu menyerang di hampir semua organ faktor besar yang akan memberikan tubuh. Disini peran orang tua sangat Kanker pada anak harus ditangani secara stimulus positif dan membantu penting,terutama dalam menjaga kondisi berkualitas, pelayanan dan pengobatan meningkatkan efektifitas pengobatan kesehatan sang buah hati. E-MAGAZINE PATEN Volume 13, No. 1 Maret 2021 9

Info Kesehatan yang dilakukan. Pengobatan kemoterapi Perawatan anak dengan kanker tidak sebuah pengalaman yang akan dapat berdampak terhadap kualitas berhubungan dengan obat saja, tetapi memantapkan langkah tim kanker, hidup anak, meliputi fungsi fisik, emosi, sangat komprehensif. Pengobatan khususnya kanker anak untuk bisa sosial, psikologis, sekolah dan kognitif. kanker secara komprehensif harus memberikan layanan kanker terbaik di Dengan memberikan perhatian dan memperhatikan kualitas hidup pasien. Indonesia khususnya di Medan. Sejak dukungan psikososial kepada pasien Pasien kanker anak-anak dan remaja tahun 2017 RSUP.H.Adam Malik kanker diharapkan dapat mengatasi perlu dukungan yang luar biasa dalam membentuk fasilitas layanan rawat inap tekanan psikologis pasien serta dapat menjalani pengobatan agar bisa cepat dan rawat jalan (ODC) secara mempertahankan kualitas hidupnya. sembuh. Apalagi mereka sedang berada terpadu,untuk mewujudkan harapan Memberikan motivasi,semangat dan dalam usia pertumbuhan, dimana kami agar dapat memberikan pelayanan ketegaran kepada pasien dan keluarga mereka seharusnya dapat bermain dan kanker yang berkualitas dengan tenaga agar mereka terus semangat untuk belajar dengan gembira. ahli dokter spesialis yang profesional, sembuh,dan memberikan dukungan perawat yang profesional serta layanan kepada anak anak penderita kanker agar Menjadi bagian dari RSUP. H. Adam Malik personal dengan sentuhan kehangatan tetap kuat dan bertahan dalam melawan yang telah memberikan pengalaman bagi setiap pasien. penyakitnya. selama lebih dari 20 tahun, menjadi 10 E-MAGAZINE PATEN Volume 13, No. 1 Maret 2021

Info Kesehatan Living Well with Kidney Disease Dr. Bayu Rusfandi Nasu on, M.Ked(PD),Sp.PD-KGH Setiap hari Kamis pada minggu untuk pasien yang menjalani HD kronik dilaporkan incidence crude rate kedua di bulan Maret sebesar 251 per juta penduduk untuk seluruh populasi Indonesia dan diperingati sebagai World prevalence crude rate 499 per juta penduduk untuk seluruh populasi Kidney Day (WKD) atau hari Ginjal Indonesia. Angka ini mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Sedunia. Pada tahun 2021 ini jatuh Etiologi terbanyak adalah hipertensi dan diabetes.4 Hal ini juga menjadi salah pada tanggal 11 Maret 2021. satu alasan pentingnya diadakan kegiatan WKD yang merupakan kampanye Kegiatan yang bersifat kampanye ini global untuk meningkatkan kesadaran akan betapa pentingnya aspek bertujuan untuk mengajak pencegahan melalui edukasi kepada masyarakat, pasien, tenaga kesehatan, masyarakat dunia untuk lebih dan pembuat kebijakan mengenai pencegahan penyakit ginjal yang efektif. meningkatkan kesadaran terhadap Mulai dari pencegahan primer, ataupun pencegahan sekunder maupun pentingnya ginjal bagi kesehatan kita tersier. secara keseluruhan dan untuk mengurangi frekuensi dan dampak Pencegahan primer harus fokus pada modifikasi faktor risiko PGK dan penyakit ginjal serta masalah mengatasi kelainan struktural ginjal dan saluran kemih, dan paparan faktor kesehatan yang terkait di seluruh risiko lingkungan dan nefrotoksin. Ada beberapa cara untuk mengurangi dunia. Kampanye ini dimulai tahun risiko penyakit ginjal seperti yang telah dicanangkan oleh International 2006 dan terus berlangsung setiap Society of Nephrology (ISN), secara sederhana disebut 8 Golden Rules.5 tahun dengan kegiatan yang semakin Sebaliknya, pada orang dengan penyakit ginjal yang sudah ada sebelumnya, berkembang dan mengusung tema pencegahan sekunder, termasuk optimalisasi tekanan darah, kontrol glikemik yang berbeda setiap tahunnya.1 dan menghindari diet tinggi natrium - protein tinggi harus menjadi tujuan utama edukasi dan intervensi klinis. Pada pasien dengan PGK stadium Diperkirakan satu dari tiga orang di menengah hingga lanjut, manajemen penyakit penyerta seperti uremia dan populasi umum memiliki risiko yang penyakit kardiovaskular bersamaan dengan diet rendah protein adalah salah tinggi untuk mengalami penyakit satu intervensi pencegahan tersier yang direkomendasikan untuk ginjal kronik (jumlahnya diperkirakan menghindari ataupun menunda dialisis atau transplantasi ginjal.6 mencapai 850 juta orang). Walaupun diperkirakan 10% penduduk di dunia Delapan golden rules untuk mengurangi risiko penyakit ginjal: mengalami penyakit ginjal kronik, 1. Tetap bugar/aktif sekitar 9 dari 10 orang tersebut tidak 2. Makan makanan yang sehat menyadari kondisinya.2 Di Indonesia 3. Periksa dan kendalikan gula darah anda berdasarkan data RISKESDAS 2018, 4. Minum/asupan cairan yang cukup prevalensi penyakit ginjal kronis 5. Jangan merokok (PGK) adalah 3,8 (permil) 6. Jangan minum pil antiinflamasi/penghilang rasa sakit yang dijual bebas berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ≥ 15 tahun.3 secara teratur Sementara data dari Indonesian 7. Periksakan fungsi ginjal anda jika: memiliki factor “risiko tinggi”. Renal Registry (IRR) tahun 2018 Menderita diabetes, hipertensi, mengalami obesitas, memiliki Riwayat keluarga menderita penyakit ginjal. E-MAGAZINE PATEN Volume 13, No. 1 Maret 2021 11

Info Kesehatan Gambar 1. Kerangka konseptual \"Hidup Sehat dengan Penyakit Ginjal\" berdasarkan pasien sebagai k pusat dan pemberdayaan pasien, dengan fokus pada manajemen gejala yang efek f dan par sipasi hidup7 Pada tahun ini ditengah pandemi covid 19, kegiatan Hari Ginjal Sedunia yang diinisiasi Disamping itu setiap pasien PGK, oleh ISN dan International Federation of Kidney Foundation (IFKF) mempunyai tema keluarganya maupun pengasuh “Living Well With Kidney Disease” atau bila kita sederhanakan ke dalam bahasa perawatannya seharusnya dilibatkan dan Indonesia menjadi “Hidup Berkualitas dengan Penyakit Ginjal” menekankan tentang diberdayakan dalam mencapai tujuan peningkatan perhatian terhadap kualitas hidup individu dengan penyakit ginjal kesehatan dan hidup yang bermakna melalui peningkatan keterlibatan pasien dan keluarga mereka dalam perawatan untuk pasien. Bagi pasien yang menjalani (pasien). Kegiatan WKD memberi kita kesempatan untuk memikirkan cara-cara dialisis, memahami alasan terhadap meningkatkan taraf hidup pasien PGK dengan membantu mereka memahami perubahan gaya hidup, dan memiliki penyakit ginjalnya, belajar bagaimana mencapai kesehatan yang lebih baik yang akses pada bantuan praktis dan penting bagi mereka, meningkatkan keterampilan manajemen diri mereka, dan dukungan keluarga mendorong mengelola gejalanya dengan lebih baik.1 pemberdayaan pasien tersebut. Berawal dari komunikasi dan pemahaman yang Dalam beberapa dekade terakhir terlihat beberapa keterbatasan dalam mencapai baik. Hal ini merupakan salah satu kualitas hidup yang optimal bagi pasien penderita PGK, sehingga dirasakan ada strategi dalam menangani gejala dan peningkatan kebutuhan untuk mengatasi serta mengidentifikasi prioritas, nilai serta dampak PGK terhadap kehidupan pasien tujuan hidup pasien PGK. Disebutkan bahwa selama ini para tenaga kesehatan seperti yang telah disebutkan diatas. khususnya dalam menangani PGK lebih memprioritaskan angka rawatan dan Yaitu dengan pendekatan berbasis mortalitas daripada gejala dan dampak PGK tersebut terhadap kehidupan pasien kita. kekuatan (strengths-based approach) Padahal pasien ingin dapat hidup dengan baik, mempertahankan peran dan fungsi (gambar1). Mencakup strategi untuk sosialnya, bertindak seperti orang normal, dan memiliki rasa kendali atas kesehatan mendukung ketahanan pasien, dan kesejahteraannya. Sehingga diperlukan suatu strategi untuk mencapai tujuan memanfaatkan hubungan sosial, tersebut yaitu hidup berkualitas dengan penyakit ginjal (Gambar1).7,8 membangun kesadaran dan pengetahuan pasien, memfasilitasi akses Hidup berkualitas dengan penyakit ginjal dicerminkan dengan adanya life ke dukungan (rujukan ke tenaga participation. Life participation, yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk kesehatan profesional terkait misalnya: terlibat dalam setiap aktivitas hidup yang bermakna, seperti pekerjaan, belajar, ahli diet, pekerja sosial, kesehatan tanggung jawab keluarga, traveling, olahraga, aktivitas sosial, dan rekreasi, mental profesional, terapis okupasi), dan ditetapkan sebagai luaran yang sangat penting pada semua tahap pengobatan PGK. membangun kepercayaan dan kendali Life participation menempatkan nilai-nilai dan prioritas hidup mereka yang terkena dalam manajemen diri. Pendekatan PGK dan keluarganya sebagai pusat pengambilan keputusan. WHO menempatkan life berbasis kekuatan menyadari bahwa participation sebagai tujuan yang bersifat lebih spesifik daripada kualitas hidup. setiap individu memiliki kekuatan dan Maka Komite WKD menyarankan dimasukkannya life participation, fokus utama kemampuan untuk mengatasi masalah dalam perawatan pasien PGK, untuk mencapai tujuan akhir hidup berkualitas dengan dan tantangan yang dihadapi serta penyakit ginjal.7 membutuhkan kolaborasi dan pengembangan harapan, aspirasi, minat, 12 E-MAGAZINE PATEN Volume 13, No. 1 Maret 2021

Info Kesehatan dan menghargai pasien.7 berkualitas dengan penyakit ginjal” BALITBANGKES. 2019. p. 1–674. Sebagai tambahan, peran pengasuh dapat meningkatkan edukasi dan Available from: http://labdata. perawatan (care partner) menjadi kesadaran akan tujuan penting dari litbang.kemkes.go.id/images/downl semakin penting dalam perawatan PGK, pengelolaan gejala yang efektif. dan oad/laporan/RKD/2018/Laporan_Na mengingat semakin kompleksnya pilihan pemberdayaan pasien. Dan kegiatan sional_RKD2018_FINAL.pdf komunikatif dan terapeutik, termasuk WKD terus menekankan pentingnya 4. PERNEFRI, 2018.11th Report Of perluasan telemedicine selama pandemi langkah-langkah efektif untuk mencegah Indonesian Renal Registry 2018. penyakit coronavirus 2019 (COVID-19), penyakit ginjal dan perkembangannya, 5. ISN-Global Operations Center. (2021). dan mengingat tujuan untuk mencapai pasien dengan penyakit ginjal yang sudah World Kidney Day. Retrieved from harapan hidup yang lebih lama dengan ada sebelumnya dan keluarganya harus https://www.worldkidneyday.org/fa PGK. Pengasuh perawatan (yang sering merasa didukung untuk hidup dengan cts/take-care-of-your-kidneys/8- juga merupakan anggota dari keluarga baik melalui upaya bersama oleh golden-rules/ pasien) harus dilibatkan dalam komunitas perawatan ginjal dan 6. Li PKT, Garcia-Garcia G, Lui SF, perawatan dan pengambilan keputusan pemangku kepentingan lainnya di Andreoli S, Fung WWS, Hradsky A, et bersama dengan pasien. Tidak jarang seluruh dunia.7 Selamat Hari Ginjal al. Kidney health for everyone pengasuh perawatan menjadi terbebani Sedunia 2021. everywhere—from prevention to dan lelah dengan keadaan perawatan detection and equitable access to pasien PGK. Maka prinsip life Sumber: care. Kidney Int.2020;97: 26–32. participation diatas perlu diterapkan 1. ISN-Global Operations Center. (2021). 7. Kalantar-Zadeh K, Kam-Tao Li P, secara merata bagi pasien, pengasuh Tantisattamo E, Kumaraswami L, perawatan (yang sering juga merupakan World Kidney Day. Retrieved from Liakopoulos V, Lui SF, et al. Living well anggota keluarga), ataupun teman yang https://www.worldkidneyday.org/ab with kidney disease by patient and terlibat dalam perawatan pasien PGK.7 out/world-kidney-day/ care-partner empowerment: kidney 2. Global Kidney Health Alliance health for everyone everywhere. Sebagai kesimpulan “Kesehatan ginjal database; 2. Hill NR, Fatoba ST, Oke JL, Kidney Int.2021;99: 278–84. untuk semua orang, di mana pun,” et al. Global Prevalence of Chronic 8. Tong A, Manns B, Wang AYM, et al. dengan penekanan pada pengelolaan Kidney Disease - A Systematic Review Implementing core outcomes in kidney kesehatan yang berpusat pada pasien and Meta-Analysis. PLoS One 2016; disease: report of the Standardized (patient-centered), seharusnya menjadi 11(7): e0158765. Outcomes in Nephrology (SONG) kebijakan yang dapat berhasil dicapai jika 3. K e m e n t e r i a n K e s e h a t a n R I implementation workshop. Kidney Int. pembuat kebijakan, ahli nefrologi, BALITBANGKES. Laporan Nasional 2018;94:1053–1068. tenaga kesehatan profesional, pasien, Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit dan pengasuh perawatan menanganinya dalam konteks perawatan komprehensif.6,7 Sumber daya mungkin juga lebih baik digunakan jika sejalan dengan prioritas pasien, dan ini sangat penting untuk keberlanjutan sistem kesehatan di seluruh dunia. Keterlibatan pasien juga dapat meningkatkan akuntabilitas dan pemahaman timbal balik antara pasien dan penyedia layanan kesehatan. Pasien yang diberi informasi dan pemahaman lebih cenderung merasa percaya diri untuk melaporkan pengalaman positif dan negatif dan telah meningkatkan harmoni dalam rencana manajemen perawatan yang disepakati bersama. Seperti kutipan dari perkataan pasien dalam International Society of Nephrology's Community Film Event : “Tell me, I will forget; show me, I will remember; involve me, I will understand”.7 Layanan lain, seperti program manajemen diri dan terapi perilaku kognitif dan terapi kelompok untuk mengelola depresi, kecemasan, dan insomnia, harus dipertimbangkan sebelum beralih ke pengobatan. Harapan kita dengan tema WKD tahun ini “hidup E-MAGAZINE PATEN Volume 13, No. 1 Maret 2021 13

Info Kesehatan TB PARU SENSITIF OBAT: BAGAIMANA MENDIAGNOSIS DAN MENGOBATINYA? DR. dr. Bintang Yinke Magdalena Sinaga, M.Ked (Paru), Sp.P(K) DepartemenPulmonologi dan KedokteranRespirasi Pendahuluan Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh infeksi bakteri berbentuk batang, Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis Sensitif Obat adalah TB yang masih sensitive dengan obat anti tuberkulosis (OAT) lini pertama yaitu rifampisin, isoniazid, pyrazinamid, etambutol dan streptomisin. Penyakit TB sebagian besar mengenai parenkim paru (TB paru) namun bakteri ini juga memiliki kemampuan untuk menginfeksi organ lain (TB ekstra paru). (Kemenkes, 2019) Berdasarkan Global TB Report 2018, diperkirakan di Indonesia pada tahun 2017 terdapat 842.000 kasus TB baru (319 per 100.000 penduduk) dan kematian karena TB sebesar 116.400 (44 per 100.000 penduduk) termasuk pada TB-HIV positif. Angka notifikasi kasus (case notification rate/CNR) dari semua kasus dilaporkan sebanyak 171 per 100.000 penduduk. Secara nasional diperkirakan insidens TB HIV sebesar 36.000 kasus per 100.000 penduduk. (Kemenkes, 2019) Penularan Percikan dapat bertahan selama tanpa menutup mulut. Jika udara yang Sebagian besar kuman TB menyerang beberapa jam dalam keadaan yang gelap mengandung kuman TB tadi terhirup paru, tetapi dapat juga mengenai organ dan lembab. Daya penularan seorang maka terdapat kemungkinan kita terkena tubuh lainnya. Sumber penularan adalah pasien ditentukan oleh banyaknya infeksi TB namun tidak selalu berarti kita pasien TB paru yang batuk atau bersin. kuman yang dikeluarkan dari parunya. akan sakit. Bisa jadi kuman TB tersebut Pasien menyebarkan kuman ke udara Makin tinggi derajat kepositifan hasil 'tidur'(dormant) dalam badan kita. dalam bentuk percikan dahak (droplet pemeriksaan dahak, makin menular Kuman 'tidur' tidak membuat kita sakit nuclei). Sekali batuk dapat menghasilkan pasien tersebut. Faktor yang TB dan kita juga tidak dapat menularkan sekitar 3000 percikan dahak. Umumnya memungkinkan seseorang terpajan ke orang lain. (KNVC, 2018) penularan terjadi dalam ruangan dimana kuman TB ditentukan oleh konsentrasi percikan dahak berada dalam waktu yang percikan dalam udara dan lamanya Diagnosis TB Paru lama. Ventilasi dapat mengurangi jumlah menghirup udara tersebut. (Kemenkes, Gejala utama tuberkulosis paru adalah percikan, sementara sinar matahari 2019) batuk 2 minggu, berdahak. Gejala langsung dapat membunuh kuman. tambahan tuberkulosis paru yaitu batuk (Kemenkes, 2020) Penularan TB terjadi melalui udara dari berdarah , nyeri dada, sesak napas, nafsu percikan dahak pasien TB yang batuk makan menurun, berat badan menurun, 14 E-MAGAZINE PATEN Volume 13, No. 1 Maret 2021

Info Kesehatan keringat malam tanpa kegiatan, badan cukup dan dan dosis tepat sesuai Paduan OAT ini diberikan untuk lesu, demam yang tidak tinggi dengan kategori pengobatan. Jangan pasien BTA positif yang telah diobati (subfebris). (Kemenkes, 2019) gunakan OAT tunggal (monoterapi). sebelumnya: Pasien kambuh, Pasien b. Pemakaian OAT-Kombinasi Dosis gagal, Pasien dengan pengobatan Semua pasien terduga TB harus Tetap (OAT-KDT) lebih setelah putus berobat (default). menjalani pemeriksaan bakteriologis menguntungkan dan sangat (PDPI, 2011) untuk mengkonfirmasi penyakit TB. dianjurkan. Pemeriksaan bakteriologis merujuk pada c. Untuk menjamin kepatuhan pasien Komplikasi TB Paru pemeriksaan apusan dari sediaan menelan obat, dilakukan Tuberkulosis paru apabila tidak ditangani biologis (dahak atau spesimen lain), pengawasan langsung (DOT= Directly dengan baik akan menimbulkan pemeriksaan biakan dan identifikasi M. Observed Treatment) oleh Pengawas komplikasi. Komplikasi tuberkulosis tuberculosis atau metode diagnostik Menelan Obat (PMO). dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu cepat yang telah mendapat rekomendasi d. Pengobatan TB diberkan dalam 2 komplikasi dini dan komplikasi lanjut. WHO. (Pambdi, 2019) tahap, yaitu tahan intensif dan Gangguan yang termasuk dalam lanjutan. komplikasi dini diantaranya adalah: Semua suspek TB diperiksa 3 spesimen Pengobatan TB diberikan dalam 2 tahap, pleurutis, efusi pleura, empiema, dahak dalam waktu 2 hari, yaitu sewaktu yaitu tahap awal (intensif) dan lanjutan. laringitis. Sedangkan Gangguan yang - pagi - sewaktu (SPS). Diagnosis TB Paru Pada tahap awal (intensif) pasien termasuk dalam komplikasi lanjut pada orang dewasa ditegakkan dengan mendapat obat setiap hari dan perlu diantaranya yaitu: obstruksi jalan napas ditemukannya kuman TB (BTA). diawasi secara langsung untuk mencegah hingga sindrom gagal napas dewasa Pemeriksaan lain seperti foto toraks, terjadinya resistensi obat. Bila (ARDS), Sindrom Obstruksi Pasca biakan dan uji kepekaan dapat digunakan pengobatan tahap intensif tersebut Tuberkulosis, kerusakan parenkim yang sebagai penunjang diagnosis sepanjang diberikan secara tepat, biasanya pasien sudah berat, fibrosis paru, kor pulmonal, sesuai dengan indikasinya. Tidak menular menjadi tidak menular dalam amiloidosis, karsinoma pada paru, dan dibenarkan mendiagnosis TB hanya kurun waktu 2 minggu. Sebagian besar komplikasi paling pada beberapa organ berdasarkan pemeriksaan foto toraks pasien TB BTA positif menjadi BTA negatif akibat TB milier. (Sudoyo, 2014) saja. Foto toraks tidak selalu memberikan (konversi) dalam 2 bulan. Tahap lanjutan, gambaran yang khas pada TB paru, pada tahap lanjutan pasien mendapat Komplikasi penderita yang termasuk sehingga sering terjadi overdiagnosis. jenis obat lebih sedikit, namun dalam stadium lanjut adalah hemoptisis berat (Kemenkes, 2019) jangka waktu yang lebih lama. atau perdarahan dari saluran napas bagian bawah. Dikatakan stadium lanjut Penegakan diagnosis Tuberkulosis paru Tahap lanjutan penting untuk karena dapat berakibat kematian yang dapat ditegakkan dengan pemeriksaan membunuh sisa-sisa kuman yang masih disebabkan oleh adanya syok, kolaps Tes Cepat Molekular (TCM). Penggunaan ada dalam tubuh sehingga pasien dapat spontan akibat kerusakan jaringan paru, TCM tuberkulosis dapat mendeteksi sembuh dan mencegah terjadinya serta penyebaran infeksi ke organ tubuh Mycobacterium tuberculosis dan kekambuhan. Durasi tahap lanjutan lain seperti otak, tulang, persendian, resistensi terhadap rifampisin sebagai selama 4 bulan. (Kemenkes, 2019) ginjal, dan lain sebagainya (Zulkoni, salah satu obat anti tuberkulosis yang 2010) utama hanya dalam waktu 2 jam Paduan OAT yang digunakan oleh sehingga pasien dapat didiagnosis dan Program Nasional Penanggulangan TB di Edukasi diobati sedini mungkin. (KNVC, 2017). Indonesia: Yang tidak boleh dilupakan adalah Ÿ Kategori 1: 2HRZE/4(HR)3. pemberian edukasi kepada pasien agar Pengobatan TB mengkonsumsi obat anti tuberkulosis Tujuan pengobatan TB adalalah, Paduan OAT ini diberikan untuk setiap hari dengan teratur sampai menyembuhkan, mempertahankan pasien baru: pasien baru TB paru BTA dinyatakan sembuh oleh dokter dan kualitas hidup dan produktivitas pasien, positif, pasien TB paru BTA negatif jangan menghentikan pengobatan tanpa mencegah kematian akibat TB aktif atau foto toraks positif, pasien TB ekstra konsultasi dengan dokter. Karena sering efek lanjutan, mencegah kekambuhan paru. sekali pasien menghentikan pengobatan TB, mengurangi penularan TB kepada Ÿ Kategori 2: 2HRZES/(HRZE)/ karena sudah merasa sembuh, bosan dan orang lain, mencegah perkembangan 5(HR)3E3. dan penularan resistan obat. (Kemenkes, 2019) Jenis dan dosis obat anti tuberkulosis (OAT) Tahapan pengobatan TB Sensitif Obat Prinsip pengobatann tuberkulosis dilakukan dengan prinsip-psinsip sebagai berikut: a. OAT harus diberikan dalam bentuk kombinasi jenis obat, dalam jumlah E-MAGAZINE PATEN Volume 13, No. 1 Maret 2021 15

Info Kesehatan adanya efek samping obat. Selain itu Daftar Pustaka Obat. Jakarta: Dirjen P2P Kemenkes. pasien juga harus makan makanan Kemenkes. (2019). Pendahuluan. In E. Ÿ Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. bergizi, istirahat yang baik, berhenti Burhan, Pedoman Nasional Pelayanan merokok dan minum alkohol serta tetap Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis (pp. (2011). Tuberkulosis Pedoman dan mengkonsumsi obat lain jika pasien 20-50). Jakarta. diagnosis penatalaksanaan di Indonesia. mempunyai penyakit lain seperti Ÿ Kemenkes, d. p. (2020). Retrieved Maret jakarta. Diabetes Melitus (sakit gula), HIV atau Ÿ Sudoyo. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit penyakit lainnya. Edukasi lain yang juga 4, 2021, from tbindonesia.or.id: Dalam. Jakarta: Interna publishing. penting adalah etika batuk yang benar https://tbindonesia.or.id/ Ÿ Susanto, A. D. (2019). Retrieved Maret 4, dan pasien TB harus memakai masker Ÿ KNVC. (2018). Retrieved maret 5, 2021, 2021, from Klikpdpi.com: untuk mencegah terjadinya penularan from knvc.or.id: https://kncv.or.id/apa-itu- https://www.klikpdpi.com/index.php?mo kepada orang lain. tb/tb-tbc/penularan-tb.html d=article&sel=8893 Ÿ Pambdi, I. (2019). Petunjuk Teknis Ÿ Zulkoni. (2010). Parasitologi Yogayakarta. Penatalaksanaan Tuberkulosis Resisten Yogyakarta: Nuha Medika. 16 E-MAGAZINE PATEN Volume 13, No. 1 Maret 2021

Info Kesehatan MENGENAL EPILEPSI DENGAN LEBIH BAIK dr. Chairil Amin Batubara, M.Ked(Neu), Sp.S(K) Di Indonesia, epilepsi dikenal sebagai yang ditandai dengan kecenderungan PENYEBAB EPILEPSI “ayan” atau “sawan”. Banyak terus menerus untuk menimbulkan Ada 6 kelompok yang dapat menyebabkan masyarakat masih mempunyai bangkitan/ serangan epilep k (seper : epilepsi: pandangan yang keliru, dan beranggapan kejang dan atau pingsan berulang-ulang), 1. Kerusakan struktur otak (seper bahwa epilepsi bukanlah penyakit, tapi yang dapat mengakibatkan kerusakan sel karena masuknya roh jahat, kesurupan, otak, gangguan kecerdasan dan stroke, cedera kepala, tumor otak, guna-guna atau suatu kutukan. Mereka permasalahan sosial. dll.) juga takut memberi pertolongan karena 2. Kelainan gene k (akibat mutasi pada beranggapan epilepsi dapat menular Seseorang didiagnosa epilepsi bila terjadi gen) melalui air liur. Anggapan ini terjadi serangan epilep k (misalnya kejang, 3. Infeksi otak karena epilepsi dapat terjadi di tempat pingsan, dll.) minimal 2 kali atau lebih, 4. Gangguan metabolik di tubuh umum, disaksikan oleh banyak orang, dengan jarak antar serangan lebih dari 24 5. Gangguan imunitas (kekebalan sehingga menyebabkan berbagai jam, dan tanpa ada gangguan saraf akut tubuh) persepsi yang keliru. Penger an (seper sedang menderita stroke, 6. Tidak diketahui masyarakat akan penyebab terjadinya adanya infeksi kuman pada otak, dll.). penyakit ini sudah menjadi budaya yang BAGAIMANA JIKA SERANGAN EPILEPSI turun menurun ke se ap generasi, dan GEJALA EPILEPSI MUNCUL? sulit dihilangkan dari pemikiran mereka, Gejala epilepsi biasanya muncul Jika muncul serangan epilepsi pada salah satunya karena adanya kutukan. sepintas, beberapa de k sampai menit seseorang, maka ada 2 hal yang harus saja (walaupun dalam beberapa kasus diketahui: Banyak faktor yang mengakibatkan dapat berlanjut lama/ terus menerus 1. Saat serangan muncul. Bila menjumpai adanya penger an ataupun persepsi atau yang dikenal dengan status penderita epilepsi dalam keadaan yang keliru terhadap epilepsi, di epilep kus). Hal ini dikarenakan ak vitas sedang serangan epilepsi, maka untuk antaranya masyarakat masih mempunyai listrik di sel otak yang abnormal dan menolongnya, ingat langkah ACTION : pemikiran tradisional dan kurangnya berlebihan. Epilepsi memiliki gejala yang Ÿ A – ASSESS (NILAI): pemahaman akan beberapa penyakit bermacam-macam, sesuai dengan (salah satunya epilepsi), serta bagian otak yang mengalami ak vitas Nilai situasi sekitar, apakah ada masyarakat pedesaan masih banyak listrik abnormal dan berlebihan tsb. kemungkinan yang dapat mencederai memilih menggunakan obat yang penderita seper berada di jalan raya tradisional atau masih terkait dengan Salah satu gejalanya ialah kejang, kejang saat serangan, maka segera jauhkan hal-hal gaib. Tulisan ringkas ini dapat berupa kaku dan atau menyentak- dari posisi berbahaya ini, atau ada bermaksud untuk memberikan informasi nyentak pada tangan, kaki dan bahkan benda keras dan tajam di sekitar yang benar tentang epilepsi, sehingga badan, yang juga dapat disertai dengan penderita, maka benda-benda masyarakat dapat mengenal epilepsi kesadaran yang menurun. Gejala epilepsi berbahaya tsb. segera disingkirkan. dengan lebih baik. yang lain berupa gangguan kesadaran Ÿ C – CUSHION (BERI BANTALAN): saja, seper pingsan yang tejadi sepintas Beri bantalan pada kepala penderita APA ITU EPILEPSI? dan berulang-ulang. Dapat pula berupa tsb. untuk menghindari terjadinya Kejang dak sama dengan epilepsi, dak gangguan sensorik (sensasi rasa) di kulit, cedera pada kepala. semua kejang akan menjadi epilepsi, seper rasa kebas pada tangan, kaki atau Ÿ T – TIME (WAKTU): hanya sekitar 2-3% yang berkembang sebagian badan. Dan dapat juga berupa Lihat waktu, apabila serangan terjadi menjadi epilepsi. Kejang merupakan gangguan emosi dan prilaku lebih dari 5 menit, segera panggil salah satu dari gejala epilepsi. Epilepsi penderitanya. ambulans dapat didefinisikan sebagai kelainan otak Ÿ I – IDENTITY (IDENTITAS PASIEN): Lihat iden tas pasien E-MAGAZINE PATEN Volume 13, No. 1 Maret 2021 17

Info Kesehatan Ÿ O – OVER (SETELAH SERANGAN jika ia sadar saat serangan, dan APA ITU ELEKTROENSEFALOGRAFI? USAI): melihat bentuk serangannya. Pada Elektroensefalografi (EEG) merupakan Setelah serangan usai, usahakan wawancara ini akan ditanyakan prosedur yang dilakukan untuk merekam penderita berada pada posisi yang aman, bagaimana bentuk serangan gelombang listrik di otak, sehingga dapat dantetapdampingisampaisadar. epilepsinya, karena informasi bentuk dinilai apakah gelombang listrik tsb. serangan yang didapat dari abnormal, dan berlebihan atau masih Ÿ N – NEVER (JANGAN DILAKUKAN): wawancara tsb. dapat diketahui dalam batas normal. Jangan menahan gerakan penderita, apakah benar epilepsi atau dak, dan jangan meletakkan sesuatu di jenis epilepsinya. Bila saat perkaman dilakukan, muncul mulutnya, dan jangan beri makan 2. Kemudian dilakukan pemeriksaan serangan epilepsi/ kumat, maka EEG ini atau minum fisik, mulai tanda-tanda vital seper bisa menunjukkan kelainan listrik yang kesadaran, tekanan darah, detak abnormal dan berlebihan di otak. Tapi 2. Saat serangan telah berhen jantung, frekuensi pernafasan dan jika dak kumat saat perekaman, Segera bawa ke puskesmas, atau klinik, suhu badan, dan dilanjutkan dengan kemungkinan bisa didapa pada atau rumah sakit terdekat, untuk pemeriksaan fisik untuk mengetahui rekaman gelombang listrik yang dilakukan pemeriksaan dan tata laksana apakah ada kelainan atau dak pada abnormal dan berlebihan sekitar 30 s.d. yang tepat. Semakin cepat bangkitan/ sistem sarafnya. 50%. Jadi seseorang dak mutlak harus serangan dioba dan terkontrol, akan 3. S e l a n j u t n y a d a p a t d i l a k u k a n ada kelainan pada EEG untuk dapat semakin banyak sel-sel otak perekaman gelombang otak, atau didiagnosis epilepsi, dengan wawancara terselamatkan dari kerusakan. disebut dengan elektroensefalografi dan pemeriksaan klinis yang baik sudah (EEG), dan dapat dilakukan juga foto cukup untuk didiagnosis sebagai epilepsi, PEMERIKSAAN YANG DILAKUKAN PADA kepala (yaitu Computed Tomography sedangkan EEG untuk membantu PENDERITA EPILEPSI Scan (CT Scan) dan atau Magne c menguatkan diagnosis tsb. Diagnosis epilepsi dapat ditegakkan setelah Resonance Imaging (MRI)) bila ada melakukan beberapa pemeriksaan: kecurigaan kelainan pada struktur Saat pandemi Corona Virus Disease 1. Anamnesis atau wawancara terhadap otaknya (COVID) 19 seper ini, EEG tetap dapat orang yang melihat si penderita saat serangan, atau si penderita sendiri, 18 E-MAGAZINE PATEN Volume 13, No. 1 Maret 2021

Info Kesehatan dilakukan dengan syarat-syarat sbg. perekaman EEG, yaitu hiperven lasi 2. Perawat IDT dan atau residen berikut: (pasien melakukan nafas yang cepat Neurologi yang sedang stase EEG, 1. Untuk kasus yang sangat perlu, dan dalam selama lebih kurang 3 bersama-sama dokter spesialis saraf menit) dak boleh dilakukan. menjelaskan kepada pasien prosedur seper pada status epilep kus · Sebelum dan sesudah pemeriksaan pelaksanaannya, memas kan alat (serangan epilepsi yang terus dilakukan, maka alat dan ruangan pelindung diri terpasang, dan menerus) yang bentuknya bukan tempat EEG dilakukan harus di- melakukan perekaman EEG. kejang, seper kesadaran yang disinfeksi (dibersihkan). menurun, dll., atau untuk 3. Pasien berbaring di tempat dur dan membedakan apakah serangan tsb. Adapun alur untuk dilakukan EEG di ditempelkan kabel-kabel elektrode ke merupakan serangan epilepsi atau Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam kulit kepala penderita. jenis gangguan gerak yang lainnya. Malik sbg. berikut: 2. Jika dilakukan EEG maka: 1. Pa s i e n m e n d a a r d i I n sta l a s i 4. Lalu dilakukan perekaman minimal · Pasien, dokter dan perawat EEG wajib selama 30 menit memakai alat pelindung diri seper Diagnos k Terpadu (IDT), tempat masker, bila memungkinkan pasien dilakukannya pemeriksaan EEG, 5. Saat perekaman, dilakukan juga dicek an gen COVID dahulu. dengan membawa surat pengantar s mulasi dengan lampu cahaya yang · Untuk salah satu prosedur saat dari dokter. berkedip-kedip, selama 3 menit, untuk melihat perubahan gelombang otaknya. E-MAGAZINE PATEN Volume 13, No. 1 Maret 2021 19

Info Kesehatan 6. Kemudian pasien disuruh bernafas hidup normal, dapat sekolah, bekerja Sumber: cepat dan dalam (hiperven llasi), (kecuali pada saat awal pengobatan, Ÿ Gelgel AM, Meidiary AAA, Karema W, namun pada pandemi COVID 19 saat dimana serangan epilepsi masih ini dak dilakukan muncul, maka dak boleh kerja yang Lestari ND, Ruman r C. 2019. Aspek berbahaya seper memanjat di Psikososial Dan Medikolegal Epilepsi. 7. Setelah itu hasil EEG diinterpretasikan ke nggian, mengendarai mobil, dll.), Dalam: Kusumastu K, Gunadharma oleh spesialis saraf. dan dapat berolahraga (namun dak S, Kus owa E (Ed.). Pedoman Tata boleh yang berbahaya seper panjat Laksana Epilepsi. Kelompok Studi APAKAH EPILEPSI DAPAT DIOBATI? tebing, adapun berenang boleh Epilepsi Perhimpunan Dokter Epilepsi dapat dioba dan terkontrol dilakukan jika serangan epilepsi Spesialis Saraf Indonesia. Edisi Ke-6. dengan \"meminum obat secara teratur sudah dak muncul dan dengan Airlangga University Press. Surabaya. dan ru n se ap hari\". Umumnya pengawasan). Hal. 105-110. penderitanya harus meminum obat 4. Penderita epilepsi dak boleh Ÿ Kementerian Kesehatan Indonesia. epilepsi sampai serangan epilepsi dak divaksin COVID 19 2014. Peraturan Menteri Kesehatan muncul lagi, dan obat tsb. tetap diminum Hal ini sangat pen ng disampaikan, Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 3 s.d. 5 tahun ke depannya, meskipun vaksin COVID 19 merupakan upaya 2014 tentang Panduan Prak k Klinis sudah dak ada lagi serangan untuk mengakhiri pandemi baik di Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan epilepsinya, setelah itu obat akan Indonesia maupun di dunia, maka Kesehatan Primer. Berita Negara diberhen kan secara bertahap dalam 3 sebenarnya (sesuai rekomendasi Republik Indonesia Tahun 2014 s.d. 6 bulan. Namun demikian, ada jenis Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Nomor 231. Jakarta. Kementerian epilepsi yang harus meminum obat Indonesia) epilepsi bukan kontra Hukum dan Hak Azasi Manusia. Hal. seumur hidup, atau bahkan memerlukan indikasi vaksin COVID 19. Baik yang 227-228. sudah bebas bangkitan/ kejang Ÿ Kusumastu K, Gunadharma S, ndakan opera f untuk mengontrol (terkontrol) dengan minum obat atau Kus owa E. (Ed.). Pedoman bangkitannya. Tatalaksana Epilepsi Untuk Dokter dak, maupun yang masih muncul Umum. Kelompok Studi Epilepsi Di samping itu, ia juga harus menghindari bangkitan/ kejang diindikasikan Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf faktor-faktor yang dapat mencetuskan untuk diberikan vaksin COVID dengan Indonesia (PERDOSSI). 2016. kumatnya epilepsi, seper demam, lapar, pengawasan dokter spesialis saraf. Airlangga University Press. Surabaya. kurang dur, lelah, dan stress. Dengan Ÿ Maryan NCW. 2016. Epilepsi dan pengobatan yang teratur dan ru n, serta Demikian tulisan singkat ini disampaikan, Budaya. Bule n Psikologi, Vol. 24, No. menghindari pencetus serangan, maka dengan harapan pembaca dapat 1, 22 – 31. DOI: 10.22146/bpsi.16358. epilepsi dapat terkontrol. mengenal epilepsi dengan lebih baik lagi. Ÿ Ropper AH, Samuel MA, Klein JP, Semoga Allah Subhanahu wa Ta'la Prasad S. 2019. Epilepsy and Other MITOS SEPUTAR EPILEPSI memberikan kesehatan kepada Seizure Disorders. In: Adams and Berikut ini beberapa mitos yang tesebar penderita epilepsi, dan keluarganya, Victor's. Principles of Neurology, di masyarakat, di antaranya: serta masyarakat senan asa Eleventh Edi on. McGraw-Hill. New 1. E p i l e p s i m e r u p a k a n p e n y a k i t memberikan dukungan bagi mereka. York. p.332-373. Aamiin Ya Robbal'alamiin. kutukan, kerasukan dan menular. Faktanya dak demikian, epilepsi terjadi akibat ak vitas listrik di otak yang abnormal dan berlebihan, dengan penyebab seper yang telah dijelaskan di atas, dan penyakit ini dak menular. 2. Keluarga yang terlalu over-proteksi, penolakan, dimanjakan, dsb., dan atau perlakuan masyarakat terhadap penyandang epilepsi berupa penolakan, direndahkan, diisolasikan, dsb. Faktanya, penderita epilepsi dapat hidup di masyarakat sebagaimana biasa, bila dioba dengan benar, dan bebas serangan/ kejangnya. 3. Keterbatasan di dalam segala hal seper pendidikan, pekerjaan dan olahraga. Faktanya, jika serangan dak muncul lagi (dengan meminum obat epilepsi yang teratur dan ru n), maka dapat 20 E-MAGAZINE PATEN Volume 13, No. 1 Maret 2021




Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook