Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Mycoremediation Kelompok1

Mycoremediation Kelompok1

Published by Vira Putri Dinda Awis, 2021-03-09 01:06:13

Description: Mycoremediation Kelompok1

Search

Read the Text Version

Mikoremediasi Kelompok 1 - M. Farhan Ferdiansyah (140410180090) - Sofi Khairunnisa (140410180091) - Fariz Nugraha (140410180109) - Vira Putri Dinda A. (140410180113)

Mikoremediasi Mikoremediasi berasal dari kata Mikoremediasi berperan penting pada mycoremediation yaitu myco yang berarti penanganan limbah yang mengandung bahan jamur atau fungi serta remediation yang toksik seperti senyawa hidrokarbon, alifatik berarti pembersihan. hidrokarbon (n-alkana: tridekana, tetradekana, pentadekana, heksadekana, heptadekana, Mikoremediasi adalah suatu proses oktadekana), senyawa poliklorinasi, logam pendegradasian atau penghilangan toksik berat, fenolik dan turunannya, senyawa dari lingkungan yang tercemar dengan sianida, pestisida (fungisida, insektisida, menggunakan fungi (Asiriuwa et al. herbisida), logam, pewarna industri, lignin 2013). dan selulosa, serta xenobiotik yang berasal dari industri lainnya. (Pinedo-Rivilla et al. 2009; Singh dan Sharma 2013).

Sejarah Back Next Mikoremediasi Dipelopori oleh : Paul Stamets (Ahli Mikologi Amerika) Pada awalnya mengacu khusus untuk penggunaan miselium jamur untuk bioremediasi www.fungi.com

Back Tipe Fungi dalam Mikoremediasi Saprofit Parasit Mikoriza Menggunakan Memiliki Menghilangkan enzim untuk kemampuan untuk zat kimia mendekomposisi membunuh bakteri material biologi berbahaya dari dan patogen biosfer lainnya (Asiriuwa, et al., 2013)

contoh Agen Mikoremediasi Saccharomyces cerevisiae ● mengasorpsi cemaran ion timbal (Pb2+) sebanyak 67-82% dan ion kadmium (Cd2+) sebanyak 73-79 % yang dilakukan selama 30 hari (Damodaran et al. 2011). Aspergillus sp., Fusarium sp., dan Penicillium sp ● toleran terhadap logam berat seng (Zn), timbal (Pb), nikel (Ni), serta kadmium (Cd) (Iram et al. 2009). Kelompok Trichoderma, yaitu jenis T. asperellum, T. tarzianum, dan T. tomentosum ● penurunan kadmium (Cd) (Mohsenzadeh dan Shahrokhi 2014)

contoh Agen Mikoremediasi ● Fungi filamentus mengabsopsi sejumlah logam berat seperti seng (Zn), kadmium (Cd), timbal (Pb), besi (Fe), nikel (Ni), dan lainnya (Bishnoi dan Garina 2005), ● Aspergillus niger dan strain Phanerocheate chrysosporium mampu menghambat dan mendegradasi Total Organic Carbons (TOC) (Maruthi et al. 2013).

Next Mekanisme pada Kemampuan Toleransi Fungi Pinta IIsNlanTdETRorNtoAisLe EKSTERNAL

1. Pemisahan secara Back ekstraselular melalui Eksternal khelasi dan pengikatan dinding sel. 2. Mekanisme ekstraselular bertujuan untuk menghindarkan sel dari masuknya logam. (Aodiyah, 2019) (Aodiyah, 2019)

1. Pemisahan intraselular fisik Back logam melalui pengikatan ke protein atau ligan lainnya Internal untuk mencegahnya dari kerusaan target selular sensitif logam. 2. Tujuannya untuk mengurangi beban logam dalam sitosol (Anahid et al. 2011). (Aodiyah, 2019)

Metode Dekontaminasi Jamur Biodegradasi Bioakumulasi Biosorpsi Bioreduksi Biokonversi

Biodegradasi Next - Degradasi akhir dan daur ulang molekul kompleks menjadi Pleurotus ostreatus unsur mineralnya. Oxo-Biodegradable - Proses mineralisasi lengkap dari senyawa awal menjadi plastic yang lebih sederhana seperti CO2, H2O, NO3 dan senyawa anorganik lainnya oleh organisme hidup Lentinula edodes (Kulshreshtha et. al, 2014) 2,4-dichlorophenol Pleurotus pulmonarius crude oil

Biosorpsi Next - Proses berdasarkan penyerapan ion logam / polutan / Agaricus bisporus, xenobiotik dari limbah oleh biomassa hidup atau kering Lactarius piperatus yang sering menunjukkan toleransi yang nyata terhadap logam dan kondisi merugikan lainnya (Gavrilescu, 2004). Cadmium (II) ions - Biosorben dapat dibuat dari miselium jamur dan kompos Fomes fasciatus jamur bekas (Kulshreshtha et. al, 2014). Copper (II)

Next Biokonversi - Penelitian tentang konversi lumpur industri atau Pleurotus citrinopileatus agroindustri menjadi beberapa bentuk berguna lainnya sedang berlangsung. Kertas buatan tangan dan limbah industri karton - Produk biokonversi terpenting : jamur. Pleurotus ostreatus - Setiap limbah lignoselulosa → budidaya jamur → produk (Kulshreshtha et. al, 2014). Ekstrak dari serbuk gergaji

Next Bioakumulasi Bioakumulasi oleh mikroorganisme dapat juga diartikan sebagai interaksi aktif antara logam berat dengan sel mikroorganisme dimana ion logam akan berpenetrasi ke dalam sel-sel mikroorganisme tersebut (Chipasa 2003).

Next Bioreduksi - Proses bioreduksi oleh mikroorganisme dapat terjadi secara Saccharomyces langsung maupun tidak langsung. cerevisiae - Bioreduksi secara langsung terjadi dengan melibatkan aktivitas Co2+, Ni2+, Cu2+, dan enzimatis, sedangkan mekanisme tidak langsung melibatkan Cd2+ menjadi bentuk produk metabolisme (reduktan maupun oksidan) melalui reaksi metaliknya di larutan reduksi oksidasi kimiawi (Wani dan Ayoola 2015). buffer (Rahatgaonkar dan Mahore 2008)

Next KELEBIHAN MIKOREMEDIASI 1. Dapat mengurangi polutan dengan konsentrasi dan berat molekul yang tinggi pada tanah maupun perairan 2. Miselium dapat menembus tanah dengan porositas rendah (misal: tanah liat) sehingga polutan yang terjebak di dalamnya dapat terurai 3. Proses mikoremediasi berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan bakteri 4. Jamur dapat mengurai berbagai jenis polutan dengan sifat resisten tanpa meninggalkan polutan baru yang memerlukan pengolahan lebih lanjut 5. Tanah yang dihasilkan setelah proses bioremediasi selesai menjadi tanah bertekstur seperti kompos atau sedimen 6. Penggunaan jamur ini aman, ekonomis dan pemeliharaannya mudah.

Back Next kEKURANGAN MIKOREMEDIASI Sampai saat ini kemampuan jamur dalam memperbaiki lingkungan, harus dilakukan penelitian lebih lanjut sehingga belum diketahui kelemahan dari fungi yang dimanfaatkan dalam proses mikoremediasi

Daftar Pustaka Akan JC, Mohmoud S, Yikala BS, Ogugbuaja VO (2012) Bioaccumulation of some heavy metals in fish samples from river Benue in Vinikilang, Adamawa state, Nigeria. Am J Analyt Chem 3:727–736. doi:10.4236/ajac.2012.311097 Alia N, Sardar K, Said M, Salma K, Sadia A, Sadaf S, Toqeer A, Miklas S (2015) Toxicity and bioaccumulation of heavy metals in spinach (Spinacia oleracea) grown in a controlled environment. Int J Environ Res Public Health 12:7400–7416 doi:10.3390/ijerph120707400 Anahid S, Yaghmaei S, Ghobadinejad Z (2011) Heavy metal tolerance of fungi. Sci Iran 18:502–508 Aodiyah, I. 2019. Uji Toleransi dan Identifikasi Fungi Endofit Akar Tridax procumbens Dari Tanah Tercemar Seng (Zn) di Pertambangan Minyak Desa Wonocolo, Bojonegoro, Jawa Timur. SKRIPSI. Prodi Biologi FMIPA UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Asiriuwa OD, Ikhuoria JU, Ilor EG (2013) Myco–remediation potential of heavy metals from contaminated soil. Bull Env Pharmacol Life Sci 2:16–22. Bishnoi NR, Garina (2005) Fungus – An alternative for bioremediation of heavy metal containing wastewater: A review. J Sci Ind Res 64:93–100 Damodaran D, Suresh G, Mohan RB (2011) Bioremediation of soil by removing heavy metals using Saccharomyces cerevisiae. 2 nd International Conference on Environmental Science and Technology. Singapore

Iram S, Ahmad I, Javed B, Yaqoob S, Akhtar K, Kazmi MR, Uz–Zaman B (2009) Fungal tolerance to heavy metals. Pak J Bot 41:2583–2594 Joshi PK, Swarup A, Maheshwari S, Kumar R, Singh N (2011) Bioremediation of heavy metals in liquid media through fungi isolated from contaminated sources. Indian J Microbiol 51:482–487 Kulshreshtha, S., N. Mathur, dan P. Bhatnagar. 2014. Mushroom as a product and their role in mycoremediation. AMB Express. 4 : 29. Kouba A, Buřič M, Kozák P (2010) Bioaccumulation and effects of heavy metals in crayfish: A review. Water Air Soil Pollut 211:5–16. doi:10.1007/ s11270–009–0273–8 Pinedo-Rivilla, C., Aleu, J., & Collado, I. G. (2009). Pollutants biodegradation by fungi. Current Organic Chemistry, 13(12), 1194-1214. Maruthi YA, Hossain K, Thakre S (2013) Aspergillus flavus: A potential bioremediator for oil contaminated soils. Eur J Sustain Dev 2:57–66 Singh H. 2006. Mycoremediation: fungal bioremediation. New York : Wiley-Interscience Singh A, Sharma R (2013) Mycoremediation an eco–friendly approach for the degradation of cellulosic wastes from paper industry with the help of cellulases and hemicellulase activity to minimize the industrial pollution. Int J Environ Eng Manag 4:199–206 Volesky, B., 1999. Sorption for the next century. In: International Biohydrometallurgy Symposium. El. Escorial, Spain, pp. 20–23.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook