4 Sebutkan beberapa alternatif solusi yang dapat dilakukan untuk  menangani masalah tersebut!     5 Setelah menuliskan beberapa solusi, menurutmu apa solusi yang   paling tepat untuk menangani permasalahan tersebut?                                             50
Peran Merugikan    Manfaat jamur memang tidak dipungkiri sangat    membantu dan bermanfaat bagi makhluk lainnya.    Namun, di sisi lain banyak jamur yang merupakan    patogen terutama pada tanaman, beberapa pada    hewan dan manusia (Madigan et al., 2015). Penyakit    layu tanaman oleh spesies Fusarium oxysporum dan    Verticillium sp, penyebab kematian kecambah oleh    jamur spesies Sclerotium rolfsii,  Sclerotinia    sclerotiorium menginfeksi bagian tumbuhan seperti    batang dan jaringan melalui perkembangan hifa dari    askospora yang berkecambah (Pinaria, 2017). Salah    satu yang terkenal patogen pada manusia seperti    Candida albicans yang menginfeksi mulut, vagina, kulit    dan bagian tubuh lainnya. Contoh lainnya dapat    menjadi patogen bagi manusia yaitu ragi Cryptococcus    neoformans yang menyebabkan infeksi sistemik invasif    pada beberapa organ, termasuk kulit, otak, dan paru-    paru.    Ayo kerjakan tugas berikut         Tahukah Kamu?  untuk mengetahui seberapa                                  Tahukah kamu? Ternyata ada      jauh pemahamanmu!              species jamur yang dapat     Mari Berpikir!                 menurunkan efek radiasi sinar                                  kosmik lho! Bahkan di Jepang    Jika kamu menemukan    jamur di kebun, hal apa         sudah dimanfaatkan untuk  yang sebaiknya dilakukan          mengurangi efek bencana   untuk meyakinkan bahwa            nuklir! Contohnya seperti        jamur tersebut tidak            spesies Cladosporium             beracun?                     sphaerospermum                                51
Setelah kamu belajar klasifikasi jamur, ao kerjakan lembar              kegiatan berikut ini untuk mengetahui seberapa jauh                             pemahamanmu terkait jamur!    Judul:  Layu Tanaman Akibat Fussarium sp. yang Merugikan  Tujuan Pembelajaran:  1. Menjelaskan peran jamur bagi kehidupan  2. Mengidentifikasi masalah pada wacana  3. Merumuskan gagasan pemecahan masalah melalui kasus jamur                    Lembar Aktivitas Siswa        Bacalah wacana berikut dengan seksama, dan jawab      pertanyaan sesuai pendapatmu! Gunakan sumber lain seperti      internet untuk membantumu menjawab pertanyaannya!               Layu Tanaman Akibat Fussarium sp. yang                                    Merugikan         Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul memiliki luas wilayah  1. Ap3a.1p1e6rmheakstaalra, hdainmpaandaa1w.4a1c8anhaetketarsredbiuatn?taranya dimanfaatkan         sebagai budidaya tanaman seperti padi, palawija, tomat, dan       lain-lain. Tahun 2016, tanah seluas 6,11 hektar tanaman tomat       memiliki produktivitas 6,14 ton/hektar. Angka tersebut       merupakan hasil yang lebih rendah dibandingkan potensi yang       seharusnya dapat mencapai 11,12 ton/hektar. Rendahnya       produktivitas tersebut disebabkan oleh beberapa faktor salah       satunya layu tanaman yang disebabkan oleh jamur Fusarium       oxysporum. Akibat jamur tersebut terjadi kegagalan panen,       penularan yang cepat terutama dibagian lahan lereng.         Sampai saat ini, belum ada varietas tanaman tomat yang       tahan terhadap penyakit layu akibat Fusarium. Penggunaan       pestisida untuk meredam penyakit tersebut juga tidak       membuahkan hasil dan justru menambah permasalahan baru       dikalangan konsumen karena keamanannya.          Sumber: Jurnal Triton, Vol. 10, No. 1, Juni 2019                                             52
Hasil Kegiatan Pemecahan Masalah  1. Apa permasalahan pada wacana tersebut?    2. Apa yang menyebabkan permasalahan pada wacana tersebut  terjadi?    3.Sebutkan beberapa alternatif solusi yang dapat dilakukan untuk  menangani masalah tersebut?                                              53
4 Sebutkan beberapa alternatif solusi yang dapat dilakukan untuk  menangani masalah tersebut!     5 Setelah menuliskan beberapa solusi, menurutmu apa solusi yang   paling tepat untuk menangani permasalahan tersebut?                                             54
Tugas Akhir!    Tujuan Pembelajaran:  1.Melakukan literasi identifikasi jenis jamur dan peranannya bagi      kehidupan  2.Membuat laporan mengenai peran jamur dalam kehidupan      sehari-hari   Buatlah kelompok dengan maksimal 5 orang anggota, dan   buatlah laporan dalam berbagai bentuk media, mengenai peran   jamur bagi kehidupan!                                              55
Rangkuman           Jamur merupakan organisme eukariotik, tidak  memeiliki klorofil, tersusun atas hifa, memiliki dinding sel  dari zat kitin, dan pada umumnya dapat ditemukan pada  habitat lembap dengan pH cenderung asam. Jamur  dapat hidup sebagai dekomposer, parasit, juga  bersimbiosis dengan organisme lain seperti membentuk  lichen atau mikoriza Jamur terbagi menjadi 4 divisio  yaitu, zygomycota, ascomycota, basidiomycota, dan  deuteromycota. Jamur dapat bereproduksi dengan cara  seksual maupun secara aseksual. Jamur bereproduksi  secara seksual dengan menghasilkan spora seksual  yaitu zigospora, askospora, dan basidiospora.  Reproduksi aseksualnya dilakukan dengan  pembentukkan spora aseksual, tunas, serta fragmentasi.  Jamur memiliki peran menguntungkan maupun  merugikan bagi kehidupan organisme lain.    Kerennn!! Terima kasih yaa,         “Orang-orang yang berhenti  kamu sudah berusaha keras          belajar akan menjadi pemilik  untuk membaca materi dan           masa lalu. Orang-orang yang  belajar melawan rasa malas!      masih terus belajar, akan menjadi                                           pemilik masa depan.\"                                             (Mario Teguh)                                                                                        56
Evaluasi            Bagian A    1.Perhatikan pernyataan berikut!    1) Memiliki klorofil    2) Tidak memiliki klorofil    3) Heterotroph    4) Autotroph    5) Memiliki dinding utama kitin    6) Memiliki dinding utama selulosa    Pada pernyataan tersebut, yang termasuk ke dalam  ciri-ciri fungi adalah …       a.1,3,5     b.1,4,6     c.2,3,5     d.2,4,6     e.3,4,6    2. Apabila roti dibiarkan terlalu lama, akan tampak  bercak-bercak hitam yang melekat pada roti. Bercak  hitam yang melekat pada roti. Bercak hitam tersebut  merupakan jamur….       a.Rhizopus oryzae     b.Rhizopus stolonifer     c.Aspergillus niger     d.Saccaromyces cerevisiae     e.Volvariella volvaceae                                           57
3. Dari pernyataan berikut, manakah jawaban yang  kurang tepat mengenai reproduksi aseksual dengan  spora pada jamur?  a. Spora dalam struktur haploid  b. Spora menyebar dengan dibantu oleh serangga  atau angin  c. Spora akan tumbuh hanya pada tempat yang  cocok  d. Spora diproduksi melalui pembentukan tubuh  buah seperti basidiokarp atau ascokarp  e. Salah satu spora aseksual adalah konidiospora    4. Jalinan hifa yang berfungsi mengabsorpsi nutrisi  dari substrat adalah ...       a.Septa     b.Dinding sel     c.Tubuh buah     d.Miselium     e.Haustorium    5. Jamur berikut memiliki peran menguntungkan  bagi kehidupan, kecuali …       a. Penicillium chrysogenum     b. Rhyzopus oryzae     c. Aspergillus wentii     d. Vorvariella volvacea     e. Malassezia furfur                                          58
6. Jamur memiliki tubuh yang lebih elastis    dibandingkan dengan tumbuhan. Hal tersebut    dikarenakan jamur dibangun oleh senyawa    dominan bernama …         a. kitin       b. selulosa       c. Protein  4su. bJasdetl..rinaPPateenapkdhttiaiindflaaohgylai.k.n.agnberfungsi mengabsorpsi nutrisi dari    7a. .SJaemptuar dapat tumbuh di tanah, lapukan kayu,    dbin.Ddingd,inghseewl an, juga manusia. Hal tersebut    mce.Tnuubnujuhkbkaunahbahwa jamur memiliki sifat ...     d.aM. iesuekliuamriotik     e.bH.akuosstmoroiupmolit       c. parasit       d. makroskopik       e. saprofit      8. Buah yang berjamur sebaiknya tidak dimakan    karena mengandung toksin yang dibentuk oleh    jamur divisio ascomycota yang termasuk ke dalam    genus ...         a. Fusarium       b. Candida       c. Penicilium       d. Amanita       e. Rhizopus                                             59
9. Peleburan inti sel jamur jantan dan betina pada  tahap reproduksi seksual jamur dinamakan proses  ...       a. plasmogami     b. kariogami     c. fragmentasi     d. pertunasan     e. vegetatif  10. Keuntungan dari simbiosis dengan akar tanaman  bagi jamur adalah ...     a. menambah kelembapan     b. mendapat air     c. mendapat bahan organik     d. memperluas bidang penyerapan     e. mendapat zat hara                                          60
Bagian B    1 . Peter menemukan jamur dengan ciri-ciri memiliki tubuh  buah seperti payung, dengan warna mencolok merah menyala.  Kira-kira dari divisio apakah jamur tersebut? Apakah jamur  tersebut termasuk jamur yang dapat dikonsumsi?    2 . Bagaimana cara kerja mikoriza sehingga dapat membantu  proses pertumbuhan tanaman?                                              61
Bagian B    3. Apakah roti yang telah berjamur masih boleh dimakan? Apa  alasanmu?    4. Pernahkah kamu melihat jamur di dinding? Mengapa ya  jamur tersebut dapat tumbuh di dinding?                                              62
Bagian B    5. Fenomena 'cincin peri' atau fairy ring di hutan adalah salah  satu fenomena dimana jamur tumbuh dengan jumlah yang  banyak dan membentuk pola seperti cincin bermeter-meter  besarnya setelah hujan lebat terjadi. Coba jelaskan secara  singkat kemungkinan fenomena tersebut dapat terjadi!                                              63
Essay!   Bacalah wacana berikut dan temukan solusi dari                         permasalahannya!         Buku Berjamur Mengancam Kesehatan                               Pustakawan     Pustakawan merupakan pekerjaan yang tidak  terlepas dari buku, namun ternyata ada bahaya  mengintai mereka. Dikutip dari perpusnas.go.id  ternyata jamur banyak menyerang koleksi buku  dari pertustakaan. Setiap harinya pustakawan  harus menyentuh buku yang penuh debu,  menghidup oksigen yang berbedu dan spora  jamur. Peneliti mengungkap bahwa kesehatan  dari pustakawan tidak baik-baik saja, banyak  pustakawan yang mengalami masalah pada kulit  hingga sistem pernapasan.                                                                               Gambar 1. Buku berjamur                                                                                      (Rara, 2017)           sumber berita: https://www.perpusnas.go.id/magazine-detail.php?lang=id&id=8326                                            64
Hasil Kegiatan Pemecahan Masalah  1. Apa permasalahan yang terdapat pada wacana tersebut?    2. Apa yang menyebabkan permasalahan pada wacana  tersebut?     3. Berdasarkan wacana di atas, rumusan masalah apa yang   dapat kamu buat?                                              65
4 Sebutkan beberapa alternatif solusi yang dapat dilakukan  untuk menangani masalah tersebut!    5 Setelah menuliskan beberapa solusi, menurutmu apa solusi  yang paling tepat untuk menangani permasalahan tersebut?                                             66
Daftar Pustaka    Black, Jacquelyn,G. (2012). Microbiology: Principle and    Exploration 8th Edition. United State: John Wiley & Sons,Inc.    Direktorat pembinaan SMK. (2014). Paket Keahlian: Kimia    Analisis Mikrobiologi. Jakarta Pusat: Direktorat Pembinaan    Sekolah Menengah Kejuruan.    Ferdinand, F., Ariebowo, M. (2009). Praktis Belajar Biologi:    untuk kelas X SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan    Departemen Pendidikan Nasional.    Hafsan. (2011). Mikrobiologi Umum. Makassar: Alauddin    University Press.    Ika, P., Hidayati. (2016). Diktat Kuliah: Mikrobioloi Dasar.    Khayati, L., Warsito, H. (2016). Keanekaragaman Jamur    Kelas Basidiomycetes di Kawasan Lindung KPHP Sorong    Selatan. Prosiding Symbion Prodi Pendidikan Biologi, FKIP    UAD.    Khosi’in. (2021). Buku Ajar Mata Kuliah Keanekaragaman    Makhluk Hidup (Kingdom Fungi) Berbasis Kearifan Lokal Di    Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Bengkulu. Bengkulu:    CV. Elsi Pro    Madigan, M.T., Martinko, J.M., Bender, K.S., Buckley, D.H.,    Stahl, D.A. (2014). Brock Biology of Micro-organisms, 14th    Edition. United states: Pearson Education, Inc,    Mosa, S, A. (2021). Fungi Basidiomycota. Diakses online    melalui            https://tgc.lk.ipb.ac.id/2021/05/02/fungi-    basidiomycota/.    Pratiwi. (2014). Manfaat Kitin dan Kitosan Bagi Kehidupan    Manusia. Jurnal Osean, vol. XXXIX, (No. 1): 35-43.    Raven, P, H., Johnson, G, B., Losos, J, B., Singer, S, R.    (2005). Biology: 7th Edition. New York: McGraw-Hill    Reece, B., Urry, L., Cain, M., Wasserman, A., MInorsky, P.,    dan Jackson, R. (2014). Biology: Tenth Edition. United States    of America: Pearson Education.    Suryani, Y., Taupiqurrahman, O., Kulsum, Y. (2020). Mikologi.    Sumatera Barat: PT. Freeline Cipta Granesia.                       67
Daftar Pustaka    Talaro, K.P., Chess, B. (2011). Foundations in Microbiology 8th  Edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.  Widiyanto, P. (2020). Modul Pembelajaran SMA Biologi: Jamur.  Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.  http://repo.unand.ac.id/12331/1/RPS%20dan%20Bahan%20  kuliah%20Mikologi.pd  https://slideplayer.info/slide/17992567/  http://symbion.pbio.uad.ac.id/prosiding/prosiding/ID_301_Lisna_  Revisi_Hal%20213-222.pdf  https://www.leaflimb.com/16-Fascinating-Facts-About-Fungi/  http://staff.unila.ac.id/irawan/files/2011/08/Bab1_-  pendahuluan1.pdf  https://materi78.files.wordpress.com/2013/06/fungi_bio2_5.pdf                                       68
Glosarium    Anteridium Gamet jantan pada divisio ascomycota dan  basidiomycota  Askokarpus Tubuh buah dari fungi jenis ascomycota tempat  berkumpulnya askus  Askospora Spora di dalam askus yang dibentuk oleh hifa  pada jamur divisio ascomycota  Askus (jamak, aski) Kapsul spora yang terletak di ujung hifa  dikariotik dari ascomycota  Basidiokarpus tubuh buah dari miselium dikariotik pada  fungi gada atau cendawan  Basidiospora Spora yang dibentuk pada basidium yang  dibentuk oleh hifa basidiomycota  Basidium (jamak, basidia) Embelan untuk alat reproduksi  untuk menghasilkan spora pada fungi gada atau cendawan  Dekomposer menyerap nutrisi dari zat organik tak hidup  menjadi zat anorganik; detritivor  Dikariotik Dua inti dalam masing-masing satu sel induk  Dinding sel Lapisan luar membran plasma  Diploid Keadaan sel pada saat berjumlah 2n ksomosom  berpasangan  Endomikoriza Hifa jamur yang menembus ke dalam  jaringan korteks tanaman  Ektomikoriza Hifa jamur yang menembus hanya sampai  lapisan epidermis tanaman                                            69
Glosarium    Fertilisasi Peleburan atau bersatunya gamet-gamet haploid  menjadi zigot diploid  Fungi Kingdom eukariotik yang merupakan organisme  penyerap nutrien dari zat organic  Fungi asepta Fungi yang tidak memiliki septa dan  kemungkinan berisi sitoplasma yang menandung banyak  nukleus  Gamet Sel reproduktif haploid  Haploid Keadaan sel bila hanya terdapat satu set atau n  kromosom tidak berpasangan  Haustorium Alat serap zat hara pada jamur parasit  Heterotrof Keadaan organisme yang bergantung hidup  kepada organisme lain karena memerlukan senyawa organik  sebagai sumber utama energinya  Hifa (jamak, hifae) Filamen atau benang halus yang  menyusun miselium pada tubuh fungi  Khamir Fungi bersel satu yang bereproduksi aseksual  dengan cara oembelahan biner atau menghasilkan tunas  dari induk  Kitin Polisakarida struktural yang disusun oleh gula amino  monomer  Klorofil Pigmen hijau yang pada kloroplas dan terdapat  pada ganggang, lumut, paku, tumbhan biji yang berfungsi  untuk porses fotosintesis  Konidiospora (jamak, konidia) Spora haploid yang  dihasilkan oleh fungi divisio ascomycota dari ujung hifa  ketika reproduksi aseksual                                           70
Glosarium    Meiosis Proses pembelahan sel diploid menjadi sel haploid  Mikoriza Jamur yang bersimbiosis dengan akar tanaman  Miselium Hifa bercabang yang membentuk seperti anyaman  Plasmogami Penyatuan sel hifa yang berbeda jenis  Rhizoid Hifa jamur yang menembus substrat  Septa (tunggal, septum) Bagian seperti dinding yang  membagi hifa menjadi beberapa sel, memiliki lubang untuk  dilewati organel sel dari sel satu ke sel yang lain  Soredium Jalinan hifa pada simbiosis jamur dengan alga  Spora (pada fungi) Sel haploid yang dihasilkan baik pada  saat reproduksi seksual maupun aseksual dan menghasilkan  miselium setelah germinasi  Sporangiofor Tangkai dari sporangium  Stolon Hifa yang membentuk jaringan pada permukaan  substrat                                            71
Kunci Jawaban       Cocokkanlah jawabanmu dengan kunci jawaban yang  terdapat pada bagian akhir E-Modul ini.               Bagian A                                           1.C 6. A                                         2.B 7. B                                         3.D 8. E                                         4.D 9. B                                         5.E 10. C               Bagian B        1. Kemungkinan jamur tersebut merupakan jamur dari      genus Amanita, salah satu jamur beracun sehingga tidak      dapat dikonsumsi.       2. Mikoriza membantu pertumbuhan tanaman dengan     bersimbiosis dengan akar dan membentuk hifa halus yang     menginfeksi jaringan akar. setelah infeksi mikoriza berhasil     menginfeksi akar, maka akar tanaman memiliki     kemampuan dapat menembus bagian tanah dengan     lubang yang sangat kecil sekalipun, seihngga penyerapan     unsur hara dapat lebih maksimal dan menjangkau lebih     banyak sumber air sehingga pertumbuhan tanaman     menjadi lebih subur.                                              72
Kunci Jawaban    3. Tidak, karena roti yang telah ditumbuhi jamur  kemungkinan sudah terkontaminasi sesuatu yang  berbahaya, seperti toksin.  4. Jamur tersebut dapat tumbh dikarenakan lingkungan  dinding yang kemungkinan lembap dan tidak tersorot sinar  matahari. Spora jamur bertebaran diudara dan dapat  mendarat dimana saja asalkan dengan kondisi mendukung  pasti jamur dapat tumbuh.  5. Jamur tersebut dapat membentuk pola cincin  disebabkan oleh miselia yang tumbuh melingkat untuk  memaksimalkan nutrisi disekitar, jamur yang tumbuh  berasal ujung-ujung miselia selama masa reproduksi,  sehingga jamur dapat tumbuh bersama dengan jangkauan  yang lebih luas.                                          73
Universitas Pendidikan Indonesia
                                
                                
                                Search