KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.7 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.7 menyusun teks interaksi teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis sangat interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana yang tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait terkait keadaan/tindakan/ keadaan/tindakan/kegiatan/ kegiatan/kejadian yang kejadian yang dilakukan/terjadi dilakukan/terjadi secara rutin atau secara rutin atau merupakan merupakan kebenaran umum, kebenaran umum, sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi konteks penggunaannya. sosial, struktur teks dan unsur (Perhatikan unsur kebahasaan kebahasaan yang benar dan sesuai simple present tense) konteks 3.8 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.8 menyusun teks interaksi teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis sangat interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana yang tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait terkait keadaan/tindakan/ keadaan/tindakan/kegiatan/kejadi kegiatan/ kejadian yang sedang an yang sedang dilakukan/ dilakukan/berlangsung saat berlangsung saat diucapkan, diucapkan, sesuai dengan konteks dengan memperhatikan fungsi penggunaannya. (Perhatikan unsur sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan present continuous kebahasaan yang benar dan sesuai konteks tense) 3.9 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.9 menyusun teks interaksi teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis sangat interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana yang tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait terkait perbandingan jumlah dan perbandingan jumlah dan sifat sifat orang, binatang, benda, sesuai orang, binatang, benda, dengan dengan konteks penggunaannya. memperhatikan fungsi sosial, (Perhatikan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur degree of comparison) kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 3.10 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.10 menyusun teks interaksi teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis sangat interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana yang tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait keadaan terkait /tindakan/ kegiatan/kejadian yang keadaan/tindakan/kegiatan/ dilakukan/terjadi, rutin maupun kejadian yang dilakukan/terjadi, tidak rutin, atau menjadi kebenaran rutin maupun tidak rutin, atau umum di waktu lampau, dengan menjadi kebenaran umum di waktu memperhatikan fungsi sosial, lampau, sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai kebahasaan simple past tense) konteks - 296 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.11 membandingkan fungsi sosial, 4.11 teks recount struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks personal 4.11.1 menangkap makna secara recount lisan dan tulis dengan kontekstual terkait fungsi sosial, memberi dan meminta informasi struktur teks, dan unsur terkait pengalaman pribadi di waktu kebahasaan teks recount lisan dan lampau, pendek dan sederhana, tulis, sangat pendek dan sesuai dengan konteks sederhana, terkait pengalaman penggunaannya pribadi di waktu lampau (personal recount) 4.11.2 menyusun teks recount lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait pengalaman pribadi di waktu lampau (personal recount), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 3.12 membandingkan fungsi sosial, 4.12 teks pesan singkat dan struktur teks, dan unsur pengumuman/pemberitahuan kebahasaan beberapa teks khusus (notice) dalam bentuk pesan singkat dan pengumuman/ pemberitahuan 4.12.1 menangkap makna secara (notice), dengan memberi dan kontekstual terkait dengan fungsi meminta informasi terkait kegiatan sosial, struktur teks, dan unsur sekolah, sesuai dengan konteks penggunaannya kebahasaan pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (notice) lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait kegiatan sekolah 4.12.2 menyusun teks khusus dalam bentuk pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (notice), sangat pendek dan sederhana, terkait kegiatan sekolah, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 3.13 menafsirkan fungsi sosial dan 4.13 menangkap makna secara unsur kebahasaan lirik lagu terkait kontekstual terkait fungsi sosial kehidupan remaja SMP/MTs dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMP/MTs - 297 -
KELAS: IX Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret dan prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai, ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung, kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.1 menyusun teks interaksi teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal lisan dan tulis sangat interaksi interpersonal lisan dan pendek dan sederhana yang tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan menyatakan menyatakan harapan, doa, dan harapan, doa, dan ucapan selamat ucapan selamat atas suatu atas suatu kebahagiaan dan kebahagiaan dan prestasi, serta prestasi, dan menanggapinya, menanggapinya, sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi konteks penggunaannya sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks - 298 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.2 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.2 menyusun teks interaksi teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis sangat interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana yang tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait maksud, terkait maksud, tujuan, tujuan, persetujuan melakukan persetujuan melakukan suatu suatu tindakan/kegiatan, dengan tindakan/kegiatan, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur (Perhatikan unsur kebahasaan to, kebahasaan yang benar dan sesuai in order to, so that (dis)agreement) konteks 3.3 membandingkan fungsi sosial, 4.3 menangkap makna secara struktur teks, dan unsur kontekstual terkait dengan fungsi kebahasaan beberapa teks khusus sosial, struktur teks, dan unsur dalam bentuk label, dengan kebahasaan teks khusus dalam meminta dan memberi informasi bentuk label pendek dan sederhana, terkait obat/makanan/minuman, terkait obat/makanan/minuman sesuai dengan konteks penggunaannya 3.4 membandingkan fungsi sosial, 4.4 menangkap makna secara struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial, kebahasaan beberapa teks prosedur struktur teks, dan unsur lisan dan tulis dengan memberi dan kebahasaan teks prosedur lisan dan meminta informasi terkait resep tulis, sangat pendek dan sederhana, makanan/minuman dan manual, dalam bentuk resep dan manual pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya 3.5 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.5 menyusun teks interaksi teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis sangat interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana yang tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait terkait keadaan/tindakan/ keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang sedang kegiatan/kejadian yang sedang dilakukan/terjadi pada saat ini, dilakukan/terjadi pada saat ini, waktu lampau, dan waktu yang waktu lampau, dan waktu yang akan datang, sesuai dengan akan datang, dengan konteks penggunaannya memperhatikan fungsi sosial, (perhatikan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur present continuous, past continuous, kebahasaan yang benar dan sesuai will+continuous) konteks - 299 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.6 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.6 menyusun teks interaksi teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis sangat interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana yang tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait dengan terkait keadaan/tindakan/ keadaan/ tindakan/kegiatan/ kegiatan/ kejadian yang kejadian yang sudah/telah sudah/telah dilakukan/terjadi di dilakukan/terjadi di waktu lampau waktu lampau dikaitkan dengan dikaitkan dengan keadaan keadaan sekarang, tanpa sekarang, tanpa menyebutkan menyebutkan waktu terjadinya waktu terjadinya secara spesifik, secara spesifik, sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi konteks penggunaannya sosial, struktur teks, dan unsur (perhatikan unsur kebahasaan kebahasaan yang benar dan sesuai present perfect tense) konteks 3.7 membandingkan fungsi sosial, 4.7 menangkap makna secara struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial, kebahasaan beberapa teks naratif struktur teks, dan unsur lisan dan tulis dengan memberi dan kebahasaan teks naratif, lisan dan meminta informasi terkait fairy tulis, sangat pendek dan sederhana, tales, pendek dan sederhana, sesuai terkait fairy tales dengan konteks penggunaannya 3.8 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.8 menyusun teks interaksi teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis sangat interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana yang tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait keadaan terkait /tindakan/ kegiatan/ kejadian keadaan/tindakan/kegiatan/ tanpa perlu menyebutkan kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya dengan memperhatikan pelakunya sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks dan penggunaannya. (perhatikan unsur unsur kebahasaan yang benar dan kebahasaan passive voice) sesuai konteks. (perhatikan unsur kebahasaan passive voice) 3.9 membandingkan fungsi sosial, 4.9 teks information report struktur teks, dan unsur 4.9.1 menangkap makna secara kebahasaan beberapa teks kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur information report lisan dan tulis kebahasaan teks information report dengan memberi dan meminta lisan dan tulis, sangat pendek dan informasi terkait mata pelajaran sederhana, terkait topik yang tercakup dalam mata pelajaran lain lain di Kelas IX, pendek dan di Kelas IX sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya 4.9.2 menyusun teks information report lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait topik yang tercakup dalam mata pelajaran lain di Kelas IX, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks - 300 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.10 membandingkan fungsi sosial, 4.10 menangkap makna secara struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial, kebahasaan beberapa teks khusus struktur teks, dan unsur dalam bentuk iklan dengan kebahasaan teks khusus dalam memberi dan meminta informasi bentuk iklan, pendek dan terkait produk dan jasa, sesuai sederhana, terkait produk dan jasa dengan konteks penggunaannya 3.11 menafsirkan fungsi sosial dan 4.11 menangkap makna secara unsur kebahasaan lirik lagu terkait kontekstual terkait fungsi sosial dan kehidupan remaja SMP/MTs unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMP/MTs - 301 -
38. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMP/MTs KELAS: VII A. SENI RUPA Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu : KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai, tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung, mata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami unsur, prinsip, teknik 4.1 menggambar flora, fauna, dan alam dan prosedur menggambar flora, benda fauna dan alam benda dengan berbagai bahan 3.2 memahami prinsip dan prosedur 4.2 menggambar gubahan flora, fauna, menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi dan bentuk geometrik menjadi ragam hias ragam hias 3.3 memahami prosedur penerapan 4.3 membuat karya dengan berbagai ragam hias pada bahan buatan motif ragam hias pada bahan buatan 3.4 memahami prosedur penerapan 4.4 membuat karya dengan berbagai ragam hias pada bahan alam motif ragam hias pada bahan alam -302-
B. SENI MUSIK Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu : KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai, tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung, mata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami konsep dasar bernyanyi 4.1 menyanyikan lagu dengan satu satu suara secara berkelompok suara secara berkelompok dalam dalam bentuk unisono bentuk unisono 3.2 memahami dasar bernyanyi dengan 4.2 menyanyikan lagu dengan dua dua suara atau lebih secara suara atau lebih dalam bentuk berkelompok kelompok vokal 3.3 memahami konsep dasar 4.3 memainkan alat musik sederhana permainan alat musik sederhana secara perorangan secara perorangan 3.4 memahami konsep dasar ansamble 4.4 memainkan ansamble musik musik. sejenis dan campuran. -303-
C. SENI TARI Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai, tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung, mata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami gerak tari berdasarkan 4.1 memeragakan gerak tari unsur ruang waktu dan tenaga berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga 3.2 memahami gerak tari berdasarkan 4.2 memeragakan gerak tari ruang waktu dan tenaga sesuai berdasarkan ruang waktu dan iringan tenaga sesuai iringan 3.3 memahami gerak tari sesuai 4.3 memeragakan gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai dengan level dan pola lantai 3.4 memahami gerak tari sesuai level, 4.4 memeragakan gerak tari dan pola lantai sesuai iringan berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan -304-
D. SENI TEATER Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai, tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung, mata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di KOMPETENSI DASAR sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 3.1 memahami konsep, teknik dan prosedur dasar seni peran untuk KOMPETENSI DASAR pementasan fragmen 4.1 emeragakan adegan fragmen 3.2 memahami teknik menyusun sesuai konsep, teknik dan prosedur naskah fragmen seni peran 3.3 memahami perancangan 4.2 menyusun naskah sesuai kaidah pementasan fragmen sesuai pementasan fragmen konsep, teknik dan prosedur 4.3 merancang pementasan fragmen 3.4 memahami pementasan fragmen sesuai konsep, teknik dan sesuai konsep, teknik, dan prosedur prosedur 4.4 mementaskan fragmen sesuai konsep, teknik, dan prosedur -305-
KELAS: VIII A. SENI RUPA Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret dan prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai, ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung, kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di KOMPETENSI DASAR sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 3.1 memahami unsur, prinsip, teknik, dan prosedur menggambar KOMPETENSI DASAR menggunakan model dengan berbagai bahan 4.1 menggambar menggunakan model dengan berbagai bahan dan teknik berdasarkan pengamatan 3.2 memahami prosedur menggambar 4.2 menggambar illustrasi dengan illustrasi dengan teknik manual teknik manual atau digital atau digital 3.3 memahami prosedur menggambar 4.3 membuat poster dengan berbagai poster dengan berbagai teknik bahan dan teknik 3.4 memahami prosedur menggambar 4.4 menggambar komik dengan komik dengan berbagai teknik berbagai teknik -306-
B. SENI MUSIK Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret dan prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai, ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung, kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami teknik dan gaya 4.1 menyanyikan lagu-lagu daerah menyanyi lagu-lagu daerah yang sesuai dengan teknik dan gayanya sesuai dialektika atau intonasi kedaerahan 3.2 memahami teknik dan gaya lagu 4.2 menyanyikan lagu-lagu daerah daerah dengan dua suara atau dengan dua suara atau lebih secara lebih secara berkelompok berkelompok 3.3 memahami teknik permainan salah 4.3 memainkan salah satu alat musik satu alat musik tradisional secara tradisional secara perorangan perorangan 3.4 memahami teknik permainan alat- 4.4 memainkan alat-alat musik alat musik tradisional secara tradisional secara berkelompok berkelompok -307-
C. SENI TARI Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret dan prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai, ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung, kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di KOMPETENSI DASAR sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 3.1 memahami keunikan gerak tari tradisional dengan menggunakan KOMPETENSI DASAR unsur pendukung tari 4.1 memeragakan keunikan gerak tari 3.2 memahami tari tradisional dengan tradisional dengan menggunakan menggunakan unsur pendukung unsur pendukung tari tari sesuai iringan 4.2 memeragakan tari tradisional 3.3 memahami penerapan pola lantai dengan menggunakan unsur dan unsur pendukung gerak tari pendukung tari sesuai iringan tradisional 4.3 memeragakan cara menerapkan 3.4 memahami penerapan pola lantai gerak tari tradisional berdasarkan tari tradisional berdasarkan unsur pola lantai dengan menggunakan pendukung tari sesuai iringan unsur pendukung tari 4.4 memeragakan tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan -308-
D. SENI TEATER Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret dan prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai, ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung, kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami konsep, teknik dan 4.1 meragakan gerak pantomim sesuai prosedur dasar seni peran sesuai konsep, teknik, dan prosedur seni kaidah pementasan pantomim peran 3.2 memahami teknik menyusun 4.2 menyusun naskah sesuai kaidah naskah sesuai kaidah pementasan pementasan pantomim pantomim 3.3 memahami perancangan 4.3 merancang pementasan pantomim pementasan pantomim sesuai sesuai konsep, teknik dan prosedur konsep, teknik dan prosedur 3.4 memahami pementasan pantomim 4.4 mementaskan pantomim sesuai sesuai konsep, teknik, dan konsep, teknik, dan prosedur prosedur -309-
KELAS: IX A. SENI RUPA Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret dan prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai, ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung, kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami unsur, prinsip, teknik, 4.1 membuat karya seni lukis dengan dan prosedur berkarya seni lukis berbagai bahan dan teknik dengan berbagai bahan 3.2 memahami prosedur berkarya seni 4.2 membuat karya seni patung dengan patung dengan berbagai bahan dan berbagai bahan dan teknik teknik 3.3 memahami prosedur berkarya seni 4.3 membuat karya seni grafis dengan grafis dengan berbagai bahan dan berbagai bahan dan teknik teknik 3.4 memahami prosedur 4.4 menyelenggarakan pameran seni penyelenggaraan pameran karya rupa seni rupa -310-
B. SENI MUSIK Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret dan prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai, ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung, kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di KOMPETENSI DASAR sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 3.1 memahami teknik pengembangan ornamentasi melodis dan ritmis KOMPETENSI DASAR lagu dalam bentuk vokal solo/tunggal 4.1 mengembangkan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam 3.2 memahami teknik pengembangan bentuk vokal solo/tunggal ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk 4.2 mengembangkan ornamentasi kelompok vokal ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk kelompok vokal 3.3 memahami konsep, bentuk, dan ciri-ciri musik populer 4.3 memainkan karya-karya musik populer dengan vokal dan atau alat 3.4 memahami pertunjukan musik musik secara individual populer 4.4 menampilkan hasil pengembangan ornamentasi ritmis maupun melodis musik populer dalam bentuk ansambel -311-
C. SENI TARI Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret dan prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai, ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung, kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di KOMPETENSI DASAR sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 3.1 memahami keunikan gerak tari kreasi berdasarkan unsur KOMPETENSI DASAR pendukung tari 4.1 memeragakan keunikan gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari 3.2 memahami tari kreasi dengan 4.2 memeragakan tari kreasi dengan menggunakan unsur pendukung menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan tari sesuai iringan 3.3 memahami penerapan pola lantai 4.3 memeragakan cara menerapkan dan unsur pendukung gerak tari gerak tari kreasi berdasarkan pola kreasi lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari -312-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.4 memahami penerapan pola lantai 4.4 memeragakan tari kreasi tari kreasi berdasarkan unsur berdasarkan pola lantai dengan pendukung tari sesuai iringan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan D. SENI TEATER Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret dan prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai, ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung, kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami konsep, teknik dan 4.1 memeragakan adegan drama prosedur dasar seni peran sesuai musikal dan/atau operet sesuai kaidah pementasan drama konsep, teknik dan prosedur seni musikal dan atau operet peran 3.2 memahami teknik menyusun 4.2 menyusun naskah sesuai kaidah naskah sesuai kaidah pementasan pementasan drama musikal drama musikal dan atau operet dan/atau operet -313-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.3 memahami perancangan 4.3 merancang pementasan drama pementasan drama musikal dan musikal dan atau operet sesuai atau operet sesuai konsep, teknik, konsep, teknik, dan prosedur dan prosedur 3.4 memahami pementasan drama 4.4 mementaskan drama musikal musikal dan atau operet sesuai dan/atau operet sesuai konsep, konsep, teknik dan prosedur teknik, dan prosedur -314-
39. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PRAKARYA SMP/MTs KELAS: VII A. KERAJINAN Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai, tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung, mata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami pengetahuan tentang 4.1 memilih jenis bahan dan teknik jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan serat/tekstil yang sesuai pengolahan serat dan tekstil dengan potensi daerah setempat (misalnya rumput/ ilalang, kapas, bulu domba, kulit kayu, kain, tali plastik dan lain-lain) 3.2 memahami pengetahuan tentang 4.2 merancang, membuat, dan prinsip perancangan, pembuatan, menyajikan produk kerajinan dari dan penyajian produk kerajinan dari bahan serat/tekstil yang kreatif dan bahan serat dan tekstil yang kreatif inovatif, sesuai dengan potensi dan inovatif daerah setempat (misalnya rumput/ilalang, kapas, bulu domba, kulit kayu, kain, tali plastik dan lain-lain) - 315 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.3 memahami pengetahuan tentang 4.3 memilih jenis bahan dan teknik jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan kertas dan plastik pengolahan kertas dan plastik lembaran yang sesuai dengan lembaran potensi daerah setempat 3.4 memahami pengetahuan tentang 4.4 merancang, membuat, dan prinsip perancangan, pembuatan menyajikan produk kerajinan dari dan penyajian produk kerajinan dari bahan kertas dan plastik lembaran bahan kertas dan plastik lembaran yang kreatif dan inovatif, sesuai yang kreatif dan inovatif dengan potensi daerah setempat B. REKAYASA Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan, berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi, tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung, fenomena dan kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 4.1 membuat sketsa dan gambar teknik 3.1 memahami wawasan teknologi, perkembangan teknologi, dari suatu rancangan produk keselamatan kerja, sketsa, dan gambar teknik 4.2 membuat produk sederhana menggunakan peralatan kerja sesuai 3.2 memahami jenis, karakteristik, dengan jenis, karakteristik, dan kekuatan bahan, serta peralatan kekuatan bahan kerja pengolahnya - 316 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.3 memahami jenis-jenis dan fungsi 4.3 memanipulasi jenis-jenis dan fungsi teknologi konstruksi teknologi konstruksi 3.4 memahami sistem, jenis, serta 4.4 membuat produk teknologi karakteristik persambungan dan konstruksi dengan memanfaatkan penguatan pada konstruksi potensi yang ada di lingkungan sekitar C. BUDIDAYA Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan, berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi, tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung, fenomena dan kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami komoditas tanaman 4.1 menentukan komoditas tanaman sayuran yang dapat dikembangkan sayuran yang akan dibudidayakan sesuai kebutuhan wilayah setempat sesuai kebutuhan wilayah 3.2 memahami tahapan budidaya 4.2 mempraktikkan tahapan budidaya tanaman sayuran tanaman sayuran 3.3 memahami komoditas tanaman obat 4.3 menentukan komoditas tanaman yang dapat dikembangkan sesuai obat yang akan dibudidayakan kebutuhan wilayah setempat sesuai kebutuhan wilayah - 317 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.4 memahami tahapan budidaya 4.4 mempraktikkan tahapan budidaya tanaman obat tanaman obat D. PENGOLAHAN Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan, berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi, tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung, fenomena dan kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami rancangan pembuatan, 4.1 mengolah bahan pangan buah segar penyajian dan pengemasan bahan menjadi makanan dan minuman pangan buah segar menjadi sesuai pengetahuan rancangan dan makanan dan minuman yang ada di bahan yang ada di wilayah setempat wilayah setempat 3.2 memahami rancangan pembuatan, 4.2 mengolah, menyaji, dan mengemas penyajian dan pengemasan bahan bahan hasil samping buah menjadi hasil samping buah menjadi produk produk pangan yang ada di wilayah pangan yang ada di wilayah setempat setempat 3.3 memahami rancangan pengolahan , 4.3 mengolah, menyaji, dan mengemas penyajian dan pengemasan bahan bahan pangan sayuran menjadi pangan sayuran menjadi makanan makanan dan minuman kesehatan dan minuman kesehatan yang ada di yang ada di wilayah setempat wilayah setempat - 318 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.4 memahami rancangan pengolahan, 4.4 mengolah, menyaji dan mengemas penyajian, dan pengemasan bahan bahan hasil samping sayuran hasil samping sayuran menjadi menjadi produk pangan yang ada di produk pangan yang ada di wilayah wilayah setempat setempat - 319 -
KELAS: VIII A. KERAJINAN Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret (menggunakan, dan prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi, ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung, budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) kejadian tampak mata sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami pengetahuan tentang 4.1 memilih jenis bahan dan teknik jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan bahan lunak yang pengolahan bahan lunak (misalnya sesuai dengan potensi daerah tanah liat, getah, lilin, clay polimer, setempat (misalnya tanah liat, getah, clay tepung, plastisin, parafin, gips lilin, clay polimer, clay tepung, dan lain-lain) plastisin, parafin, gips dan lain-lain) 3.2 memahami pengetahuan tentang 4.2 perancangan, pembuatan dan prinsip perancangan, pembuatan, penyajian produk kerajinan dari dan penyajian produk kerajinan dari bahan lunak yang kreatif dan bahan lunak yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan potensi inovatif daerah setempat (misalnya tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-lain) 3.3 memahami pengetahuan tentang 4.3 memilih jenis bahan dan teknik jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan kerang, kaca, keramik pengolahan kerang, kaca, keramik dan botol plastik yang sesuai dengan dan botol plastik potensi daerah setempat - 320 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.4 memahami pengetahuan tentang 4.4 perancangan, pembuatan, dan prinsip perancangan, pembuatan penyajian produk kerajinan dari dan penyajian produk kerajinan dari kerang, kaca, keramik dan botol kerang, kaca, keramik dan botol plastik yang kreatif dan inovatif plastik yang kreatif dan inovatif sesuai dengan potensi daerah setempat B. REKAYASA Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret (menggunakan, dan prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi, ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung, budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) kejadian tampak mata sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami perkembangan, 4.1 memanipulasi sistem teknologi peralatan, dan media pengantar informasi dan komunikasi teknologi informasi dan komunikasi 4.2 membuat produk teknologi informasi 3.2 memahami penerapan jenis, dan komunikasi dengan karakteristik, dan istilah-istilah menggunakan bahan-bahan yang teknologi informasi dan komunikasi tersedia di sekitarnya - 321 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 4.3 memanipulasi sistem penjernih air 3.3 memahami sumber dan permasalahan air serta 4.4 membuat alat penjernih air dengan perkembangan peralatan penjernih memanfaatkan potensi yang ada di air lingkungan sekitar 3.4 memahami penerapan sistem penyaringan air alami dan buatan C. BUDIDAYA Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret (menggunakan, dan prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi, ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung, budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) kejadian tampak mata sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami komoditas ternak 4.1 menentukan komoditas ternak kesayangan (kelinci, hamster, kesayangan (kelinci, hamster, burung, ayam hias, reptil, kucing, burung, ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain) yang dapat dan lain-lain) yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat wilayah setempat - 322 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.2 memahami kebutuhan dan 4.2 mempersiapkan sarana dan karakteristik sarana dan peralatan peralatan budidaya ternak budidaya ternak kesayangan kesayangan (kelinci, hamster, (kelinci, hamster, burung, ayam burung, ayam hias, reptil, kucing, hias, reptil, kucing, dan lain-lain) dan lain-lain) 3.3 memahami tahapan budidaya ternak 4.3 mempraktikkan tahapan budidaya kesayangan (kelinci, hamster, ternak kesayangan (kelinci, hamster, burung, ayam hias, reptil, kucing, burung, ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain) dan lain-lain) 3.4 menganalisis komoditas satwa 4.4 menerapkan komoditas satwa harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain) yang cacing, bekicot, dan lain-lain) yang dapat dikembangkan sesuai dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat kebutuhan wilayah setempat 3.5 memahami kebutuhan dan 4.5 menentukan sarana dan peralatan karakteristik sarana dan peralatan ternak satwa harapan (jangkrik, budidaya satwa harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain) dan lain-lain) 3.6 memahami tahapan budidaya 4.6 mempraktikkan budidaya satwa satwa harapan (jangkrik, kroto, ulat harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain) cacing, bekicot, dan lain-lain) D. PENGOLAHAN Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. - 323 -
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret (menggunakan, dan prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi, ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung, budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) kejadian tampak mata sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama \\ dalam sudut pandang/teori KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 menganalisis rancangan pembuatan, 4.1 mengolah, menyaji dan mengemas penyajian dan pengemasan bahan bahan pangan serealia, kacang- pangan serealia, kacang-kacangan kacangan dan umbi yang ada di dan umbi menjadi makanan dan wilayah setempat menjadi makanan atau minuman yang ada wilayah dan atau minuman sesuai setempat rancangan 3.2 menganalisis rancangan pembuatan, 4.2 mengolah, menyaji dan mengemas penyajian, dan pengemasan bahan bahan pangan serealia, kacang- pangan serealia, kacang-kacangan, kacangan dan umbi yang ada di dan umbi yang ada di wilayah wilayah setempat menjadi bahan setempat menjadi produk pangan setengah jadi pangan setengah jadi 3.3 menganalisis rancangan pembuatan, 4.3 mengolah, menyaji dan mengemas penyajian, dan pengemasan bahan bahan pangan setengah jadi dari pangan setengah jadi dari bahan bahan serealia, kacang-kacangan, serealia, kacang-kacangan, dan dan umbi yang ada di wilayah umbi yang ada di wilayah setempat setempat menjadi produk pangan menjadi produk pangan jadi (siap jadi (siap konsumsi) konsumsi) 3.4 memahami rancangan pembuatan, 4.4 membuat, menyaji dan mengemas penyajian dan pengemasan bahan bahan hasil samping pengolahan serealia, kacang-kacangan dan hasil samping pengolahan serealia, umbi menjadi produk pangan yang kacang-kacangan dan umbi menjadi ada wilayah setempat produk pangan yang ada wilayah setempat - 324 -
KELAS IX A. KERAJINAN Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret (menggunakan, dan prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi, ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung, budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) kejadian tampak mata sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami pengetahuan tentang 4.1 memilih jenis bahan dan teknik jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan bahan kayu (misalnya pengolahan bahan kayu (misalnya ranting, papan, dan balok), bambu, ranting, papan, dan balok), bambu, dan atau rotan yang sesuai dengan dan atau rotan potensi daerah setempat 3.2 menganalisis prinsip perancangan, 4.2 merancang, membuat, dan pembuatan, dan penyajian produk menyajikan produk kerajinan dari kerajinan dari bahan kayu, bambu, bahan kayu, bambu, dan atau rotan dan atau rotan yang kreatif dan yang kreatif dan inovatif sesuai inovatif dengan potensi daerah setempat 3.3 memahami pengetahuan tentang 4.3 memilih jenis bahan dan teknik jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan bahan logam, batu, dan pengolahan bahan logam, batu, dan atau plastik yang sesuai dengan atau plastik potensi daerah setempat 3.4 menganalisis prinsip perancangan, 4.4 merancang, membuat, dan pembuatan, dan penyajian produk menyajikan produk kerajinan dari kerajinan dari bahan logam, batu, bahan logam, batu, dan atau plastik dan atau plastik yang kreatif dan yang kreatif dan inovatif sesuai inovatif dengan potensi daerah setempat - 325 -
B. REKAYASA Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret (menggunakan, dan prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi, ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung, budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) kejadian tampak mata sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 menganalisis prinsip kelistrikan dan 4.1 membuat desain konstruksi instalasi sistem instalasi listrik rumah tangga listrik rumah tangga 3.2 menganalisis instalasi listrik rumah 4.2 membuat instalasi listrik rumah tangga tangga 3.3 menganalisis dasar-dasar sistem 4.3 memanipulasi sistem pengendali elektronika analog, elektronika digital, dan sistem pengendali 3.4 menganalisis penerapan sistem 4.4 membuat alat pengendali elektronik pengendali elektronik C. BUDIDAYA Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. - 326 -
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret (menggunakan, dan prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi, ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung, budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) kejadian tampak mata sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami komoditas ikan 4.1 menentukan komoditas ikan konsumsi yang dapat dikembangkan konsumsi yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat sesuai kebutuhan wilayah setempat 3.2 memahami sarana dan peralatan 4.2 menyiapkan sarana dan peralatan untuk budidaya ikan konsumsi untuk budidaya ikan konsumsi 3.3 memahami tahapan budidaya 4.3 mempraktikkan budidaya (pembesaran) ikan konsumsi (pembesaran) ikan konsumsi 3.4 memahami komoditas ikan hias 4.4 menentukan komoditas ikan hias yang dapat dikembangkan sesuai yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat kebutuhan wilayah setempat 3.5 memahami sarana dan peralatan 4.5 mengembangkan sarana dan untuk budidaya ikan hias peralatan untuk budidaya ikan hias 3.6 memahami tahapan budidaya 4.6 mempraktikkan budidaya (pembesaran) ikan hias (pembesaran) ikan hias D. PENGOLAHAN Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. - 327 -
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret (menggunakan, dan prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi, ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung, budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) kejadian tampak mata sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami pengetahuan tentang 4.1 m engolah bahan pangan hasil prinsip perancangan, pembuatan, peternakan (daging, telur, susu) dan penyajian, dan pengemasan hasil perikanan (ikan, udang, cumi, peternakan (daging, telur, susu) dan rumput laut) yang ada di wilayah perikanan (ikan, udang, cumi, setempat menjadi makanan serta rumput laut) menjadi makanan yang menyajikan atau melakukan ada di wilayah setempat pengemasan 3.2 menganalisis prinsip perancangan, 4.2 membuat bahan pangan setengah pembuatan, penyajian, dan jadi dari bahan pangan hasil pengemasan bahan pangan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang ada di wilayah rumput laut) menjadi produk setempat serta menyajikan atau pangan setengah jadi yang ada di melakukan pengemasan wilayah setempat 3.3 menganalisis prinsip perancangan, 4.3 membuat bahan pangan setengah pembuatan, penyajian, dan jadi dari hasil peternakan pengemasan bahan pangan setengah (daging,telur, susu) dan perikanan jadi dari hasil peternakan (daging, (ikan, udang,cumi, rumput laut) telur, susu) dan perikanan (ikan, menjadi produk pangan jadi (siap udang, cumi, rumput laut) menjadi konsumsi) serta menyajikan atau produk pangan jadi (siap konsumsi) melakukan pengemasan yang ada di wilayah setempat 3.4 menganalisis rancangan pembuatan, 4.4 mengolah bahan hasil samping dari penyajian, dan pengemasan bahan pengolahan hasil peternakan hasil samping dari pengolahan hasil (daging, telur, susu) dan perikanan - 328 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR peternakan (daging, telur, susu) dan (ikan, udang, cumi, rumput laut) perikanan (ikan, udang, cumi, yang ada di wilayah setempat rumput laut) menjadi produk menjadi produk pangan serta pangan yang ada di wilayah menyajikan atau melakukan setempat pengemasan - 329 -
40. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur, ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro- aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.1 menunjukkan perilaku kontrol diri meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuz-zan), dan baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai persaudaraan (ukhuwah) adalah implementasi perintah Q.S. al- perintah agama Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis terkait 1.2 meyakini bahwa pergaulan bebas 2.2 menghindarkan diri dari pergaulan dan zina adalah dilarang agama bebas dan perbuatan zina sebagai pengamalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24: 2, serta Hadis terkait 1.3 meyakini bahwa Allah Maha Mulia, 2.3 memiliki sikap keluhuran budi; Maha Mengamankan, Maha kokoh pendirian, pemberi rasa Memelihara, Maha Sempurna aman, tawakal dan adil sebagai Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, implementasi pemahaman al- Maha Adil, dan Maha Akhir Asmau al-Husna: Al-Karim, Al- Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al- Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir 1.4 meyakini keberadaan malaikat- 2.4 menunjukkan sikap disiplin, jujur malaikat Allah SWT dan bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. 1.5 terbiasa berpakaian sesuai dengan 2.5 menunjukkan perilaku berpakaian syariat Islam sesuai dengan syariat Islam 1.6 meyakini bahwa jujur adalah 2.6 menunjukkan perilaku jujur dalam ajaran pokok agama kehidupan sehari-hari 1.7 meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7 memiliki sikap semangat keilmuan adalah perintah Allah dan Rasul- sebagai implementasi pemahaman Nya Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait -330-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.8 meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 menunjukkan perilaku ikhlas dan ijtihad sebagai sumber hukum taat beribadah sebagai Islam implemantasi pemahaman terhadap kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan 1.9 meyakini bahwa haji, zakat dan ijtihad sebagai sumber hukum wakaf adalah perintah Allah dapat Islam memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat 2.9 menunjukkan kepedulian sosial sebagai hikmah dari perintah haji, zakat, dan wakaf 1.10 meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.10 bersikap tangguh dan rela Muhammad saw. di Makkah berkorban menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah dari sejarah strategi 1.11 meyakini kebenaran dakwah Nabi dakwah Nabi di Makkah Muhammad saw. di Madinah 2.11 menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan kerukunan sebagai ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Madinah KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, dan mampu menggunakan budaya, dan humaniora dengan metoda sesuai kaidah keilmuan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 4.1.1 membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 10 dan 12 serta Hadis tentang dan 12, sesuai dengan kaidah kontrol diri (mujahadah an-nafs), tajwid dan makharijul huruf prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) 4.1.2 mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan lancar 4.1.3 menyajikan hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta Hadis terkait -331-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.2 menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, 4.2.1 membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Hadis Q.S. an-Nur/24:2 sesuai dengan tentang larangan pergaulan bebas kaidah tajwid dan makharijul huruf dan perbuatan zina 4.2.2 mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an- Nur/24:2 dengan fasih dan lancar 4.2.3 menyajikan keterkaitan antara larangan berzina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya dan perangai yang buruk (saa-a sabila) sesuai pesan Q.S. al-Isra’/17: 32 dan Q.S. an- Nur/24:2 3.3 menganalisis makna al-Asma’u al- 4.3 menyajikan hubungan makna- Husna: al-Karim, al-Mu’min, al- makna al-Asma’u al-Husna: al- Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, dan al-Akhir al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil 3.4 menganalisis makna beriman 4.4 menyajikan hubungan antara kepada malaikat-malaikat Allah beriman kepada malaikat-malaikat Swt. Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada 3.5 menganalisis ketentuan berpakaian 4.5 menyajikan keutamaan tatacara sesuai syariat Islam berpakaian sesuai syariat Islam 3.6 menganalisis manfaat kejujuran 4.6 menyajikan kaitan antara contoh dalam kehidupan sehari-hari perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari dengan keimanan 3.7 menganalisis semangat menuntut 4.7 menyajikan kaitan antara ilmu, menerapkan, dan kewajiban menuntut ilmu, dengan menyampaikannya kepada sesama kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait 3.8 menganalisis kedudukan al-Qur’an, 4.8 mendeskripsikan macam-macam Hadis, dan ijtihad sebagai sumber sumber hukum Islam hukum Islam 3.9 menganalisis hikmah ibadah haji, 4.9 menyimulasikan ibadah haji, zakat, zakat, dan wakaf bagi individu dan dan wakaf masyarakat 3.10 menganalisis substansi, strategi, 4.10 menyajikan keterkaitan antara dan penyebab keberhasilan dakwah substansi dan strategi dengan Nabi Muhammad saw. di Makkah keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah 3.11 menganalisis substansi, strategi, 4.11 menyajikan keterkaitan antara dan keberhasilan dakwah Nabi substansi dan strategi dengan Muhammad saw. di Madinah keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw. di Madinah -332-
KELAS: XI Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur, ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro- aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.1 bersikap taat aturan, tanggung meyakini bahwa taat pada aturan, jawab, kompetitif dalam kebaikan kompetisi dalam kebaikan, dan etos dan kerja keras sebagai kerja sebagai perintah agama implementa-si dari pemahaman Q.S. al Maidah/5: 48; Q.S. an- Nisa/4: 59; dan Q.S. at-Taubah /9: 105 serta Hadis yang terkait 1.2 meyakini bahwa agama 2.2 bersikap toleran, rukun, dan mengajarkan toleransi, kerukunan, menghindarkan diri dari tindak dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan sebagai implementasi kekerasan pemahaman Q.S. Yunus /10 : 40-41 dan Q.S. al-Maidah/5 : 32, serta Hadis terkait 1.3 meyakini adanya kitab-kitab suci 2.3 peduli kepada orang lain dengan Allah Swt. saling menasihati sebagai cerminan beriman kepada kitab-kitab Allah Swt. 1.4 meyakini adanya rasul-rasul Allah 2.4 menunjukkan perilaku saling Swt. menolong sebagai cerminan beriman kepada rasul-rasul Allah Swt. 1.5 meyakini bahwa Islam mengharus- 2.5 menunjukkan sikap syaja’ah kan umatnya untuk memiliki sifat (berani membela kebenaran) dalam syaja’ah (berani membela mewujudkan kejujuran kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran 1.6 meyakini bahwa hormat dan patuh 2.6 menunjukkan perilaku hormat dan kepada orangtua dan guru sebagai patuh kepada orangtua dan guru kewajiban agama sebagai implementasi pemahaman Q.S. al-Isra’/17: 23 dan Hadis terkait 1.7 menerapkan penyelenggaraan 2.7 menunjukkan sikap tanggung jenazah sesuai dengan ketentuan jawab dan kerja sama dalam syariat Islam penyelenggaraan jenazah di masyarakat -333-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.8 menerapkan ketentuan khutbah, 2.8 menjaga kebersamaan dengan tablig, dan dakwah di masyarakat orang lain dengan saling sesuai dengan syariat Islam menasihati melalui khutbah, tablig, dan dakwah 1.9 menerapkan prinsip ekonomi dan muamalah sesuai dengan 2.9 bekerja sama dalam menegakkan ketentuan syariat Islam prinsip-prinsip dan praktik ekonomi sesuai syariat Islam 1.10 mengakui bahwa nilai-nilai islam 2.10 bersikap rukun dan kompetitif dapat mendorong kemajuan dalam kebaikan sebagai perkembangan Islam pada masa implementasi nilai-nilai kejayaan perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan 1.11 mempertahankan keyakinan yang 2.11 bersikap rukun dan kompetitif benar sesuai ajaran islam dalam dalam kebaikan sebagai sejarah peradaban Islam pada implementasi nilai-nilai sejarah masa modern peradaban Islam pada masa modern KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah konseptual, prosedural abstrak terkait dengan berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang dipelajari- tentang ilmu pengetahuan, nya di sekolah secara mandiri, dan teknologi, seni, budaya, dan mampu menggunakan metoda humaniora dengan wawasan sesuai kaidah keilmuan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengeta-huan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 menganalisis makna Q.S. al- 4.1.1 membaca Q.S. al-Maidah/5 : 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at- Maidah/5 : 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, Taubah/9 : 105 sesuai dengan dan Q.S. at-Taubah/9 : 105, serta kaidah tajwid dan makharijul huruf Hadis tentang taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja 4.1.2 mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Maidah/5 : 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at-Taubah/9 : 105 dengan fasih dan lancar 4.1.3 menyajikan keterkaitan antara perintah berkompetisi dalam kebaikan dengan kepatuhan terhadap ketentuan Allah sesuai dengan pesan Q.S. al-Maidah/5 : 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at- Taubah/9 : 105 -334-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.2 menganalisis makna Q.S. Yunus/10 4.2.1 membaca Q.S. Yunus/10 : 40-41 : 40-41 dan Q.S. al-Maidah/5 : 32, dan Q.S. al-Maidah/5 : 32 sesuai serta Hadis tentang toleransi, dengan kaidah tajwid dan rukun, dan menghindarkan diri makharijul huruf dari tindak kekerasan 4.2.2 mendemonstrasikan hafalan Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al- Maidah/5 : 32 dengan fasih dan lancar 4.2.3 menyajikan keterkaitan antara kerukunan dan toleransi sesuai pesan Q.S. Yunus/10: 40-41 dengan menghindari tindak kekerasan sesuai pesan Q.S. Al-Maidah/5: 32 3.3 menganalisis makna iman kepada 4.3 menyajikan keterkaitan antara kitab-kitab Allah Swt. beriman kepada kitab-kitab suci Allah Swt., dengan perilaku sehari- hari 3.4 menganalisis makna iman kepada 4.4 menyajikan kaitan antara iman rasul-rasul Allah Swt. kepada rasul-rasul Allah Swt. dengan keteguhan dalam bertauhid, toleransi, ketaatan, dan kecintaan kepada Allah 3.5 menganalisis makna syaja’ah 4.5 menyajikan kaitan antara syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam (berani membela kebenaran) kehidupan sehari-hari dengan upaya mewujudkan kejujuran dalam kehidupan sehari- hari 3.6 menganalisis perilaku hormat dan 4.6 menyajikan kaitan antara patuh kepada orangtua dan guru ketauhidan dalam beribadah dengan hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Isra’/17: 23 dan Hadis terkait 3.7 menganalisis pelaksanaan 4.7 menyajikan prosedur penyelenggaraan jenazah penyelenggaraan jenazah 3.8 menganalisis pelaksanaan 4.8 menyajikan ketentuan khutbah, khutbah, tablig, dan dakwah tablig, dan dakwah 3.9 menelaah prinsip-prinsip dan 4.9 mempresentasikan prinsip-prinsip praktik ekonomi dalam Islam dan praktik ekonomi dalam Islam 3.10 menelaah perkembangan 4.10 menyajikan kaitan antara peradaban Islam pada masa perkembangan peradaban Islam kejayaan pada masa kejayaan dengan prinsip-prinsip yang mempengaruhinya 3.11 menelaah perkembangan Islam 4.11.1 menyajikan prinsip-prinsip perkembangan peradaban Islam pada masa modern (1800-sekarang) pada masa modern (1800-sekarang) -335-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 4.11.2 menyajikan prinsip-prinsip pembaharuan yang sesuai dengan perkembangan peradaban Islam pada masa modern -336-
KELAS: XII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur, ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro- aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 bersikap kritis dan demokratis sebagai pengamalan dengan sesuai dengan pesan Q.S. Ali meyakini bahwa agama Imran/3: 190-191 dan159, serta mengajarkan kepada umatnya Hadis terkait untuk berpikir kritis dan bersikap demokratis 1.2 meyakini bahwa agama mewajibkan 2.2 berbuat baik kepada sesama manusia sesuai dengan perintah umatnya untuk beribadah dan Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al- bersyukur kepada Allah serta Baqarah/2: 83, serta Hadis terkait berbuat baik kepada sesama manusia 1.3 meyakini terjadinya hari akhir 2.3 berperilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil sesuai dengan keimanan kepada hari akhir 1.4 meyakini adanya qadha dan qadar 2.4 bersikap optimis, berikhtiar, dan Allah Swt. bertawakal sebagai implementasi beriman kepada qadha dan qadar Allah Swt. 1.5 meyakini bahwa agama mewajibkan 2.5 berperilaku kerja keras dan umatnya untuk bekerja keras dan bertanggung jawab dalam bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari 1.6 meyakini kebenaran ketentuan 2.6 menunjukkan sikap bersatu dan pelaksanaan pernikahan kebersamaan dalam lingkungan berdasarkan syariat Islam masyarakat sebagai implementasi ketentuan pernikahan dalam Islam 1.7 meyakini kebenaran ketentuan waris berdasarkan syariat Islam 2.7 peduli kepada orang lain sebagai cerminan pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam -337-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.8 meyakini kebenaran ketentuan 2.8 bersikap moderat dan santun dakwah berdasarkan syariat Islam dalam berdakwah dan dalam memajukan perkembangan mengembangkan ajaran Islam Islam di Indonesia 1.9 meyakini kebenaran bahwa dakwah 2.9 menjunjung tinggi kerukunan dan dengan cara damai, Islam diterima kedamaian dalam kehidupan oleh masyarakat di Indonesia sehari-hari 1.10 meyakini bahwa islam adalah 2.10 menjunjung tinggi nilai-nilai islam rahmatan lil-‘alamin yang dapat rahmatanlil-alamin sebagai pemicu memajukan peradaban dunia kemajuan peradaban Islam di masa mendatang 1.11 meyakini bahwa kemunduran umat 2.11 mewaspadai secara bijaksana Islam di dunia, sebagai bukti terhadap penyimpangan ajaran penyimpangan dari ajaran Islam Islam yang berkembang di yang benar masyarakat KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 1. memahami, menerapkan, 2. mengolah, menalar, menyaji, dan menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai dengan kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 menganalisis dan mengevaluasi 4.1.1 membaca Q.S. Ali Imran/3: 190- 191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159,; makna Q.S. Ali Imran/3: 190-191, sesuai dengan kaidah tajwid dan dan Q.S. Ali Imran/3: 159, serta makharijul-huruf Hadis tentang berpikir kritis dan 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. bersikap demokratis Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, dengan lancar 4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara sikap kritis dengan ciri orang-orang berakal (ulil albab) sesuai pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-191 -338-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.2 menganalisis dan mengevaluasi 4.2.1 membaca Q.S. Luqman/31: 13-14 makna Q.S. Luqman/31: 13-14 dan dan Q.S. al-Baqarah/2: 83 sesuai Q.S. al-Baqarah/2: 83, serta Hadis dengan kaidah tajwid dan tentang kewajiban beribadah dan makharijul huruf bersyukur kepada Allah serta berbuat baik kepada sesama 4.2.2 mendemonstrasikan hafalan Q.S. manusia Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al- Baqarah/2: 83 dengan lancar 4.2.3 menyajikan keterkaitan antara kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah dengan berbuat baik terhadap sesama manusia sesuai pesan Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83 3.3 menganalisis dan mengevaluasi 4.3 menyajikan kaitan antara beriman makna iman kepada hari akhir kepada hari akhir dengan perilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil 3.4 menganalisis dan mengevaluasi 4.4 menyajikan kaitan antara beriman makna iman kepada qadha dan kepada qadha dan qadar Allah Swt. qadar dengan sikap optimis, berikhtiar, dan bertawakal 3.5 menganalisis dan mengevaluasi 4.5 mengaitkan perilaku bekerja keras perilaku bekerja keras dan dan bertanggung jawab kehidupan bertanggung jawab dalam sehari-hari yang berkembang di kehidupan sehari-hari yang masyarakat dengan keimanan berkembang di masyarakat 3.6 menganalisis dan mengevaluasi 4.6 menyajikan prinsip-prinsip ketentuan pernikahan dalam Islam pernikahan dalam Islam 3.7 menganalisis dan mengevaluasi 4.7 mempraktikkan pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam pembagian waris dalam Islam 3.8 menganalisis dan mengevaluasi 4.8 menyajikan prinsip-prinsip strategi strategi dakwah dan perkembangan dakwah dan perkembangan Islam Islam di Indonesia di Indonesia 3.9 menganalisis dan mengevaluasi 4.9 menyajikan nilai-nilai keteladanan sejarah perkembangan Islam di tokoh-tokoh dalam sejarah Indonesia perkembangan Islam di Indonesia 3.10 menganalisis dan mengevaluasi 4.10 menyajikan faktor-faktor penentu faktor-faktor kemajuan peradaban kemajuan peradaban Islam di Islam di dunia dunia 3.11 menganalisis dan mengevaluasi 4.11 menyajikan faktor-faktor penyebab faktor-faktor kemunduran kemunduran peradaban Islam di peradaban Islam di dunia dunia -339-
41. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur, ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro- aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 mensyukuri karunia Allah bagi 2.1 mengembangkan perilaku sebagai dirinya yang terus bertumbuh pribadi yang terus bertumbuh sebagai pribadi dewasa menjadi dewasa 1.2 menghayati nilai-nilai Kristiani: 2.2 meneladani Yesus dalam kesetiaan, kasih dan keadilan mewujudkan nilai-nilai Kristiani: dalam kehidupan sosial kesetiaan, kasih dan keadilan dalam kehidupan sosial 1.3 mengakui peran Roh Kudus dalam 2.3 bersedia hidup baru sebagai wujud membaharui kehidupan orang percaya pada peran Roh Kudus beriman sebagai pembaharu 1.4 mensyukuri karunia Allah melalui 2.4 bersedia hidup bersama dengan kebersamaan dengan orang lain orang lain tanpa kehilangan tanpa kehilangan identitas identitas 1.5 mensyukuri keberadaan Allah 2.5 merespons keberadaan Allah sebagai pembaharu kehidupan sebagai pembaharu dalam relasi manusia dan alam dengan sesama manusia dan alam KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah konseptual, prosedural abstrak terkait dengan berdasarkan rasa ingintahunya pengembangan dari yang tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu menggunakan humaniora dengan wawasan metoda sesuai kaidah keilmuan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan -340-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) minatnya untuk memecahkan masalah KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 menganalisis ciri-ciri pribadi yang 4.1 membuat karya yang berkaitan terus bertumbuh menjadi dewasa dengan ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa 3.2 memahami makna nilai-nilai 4.2 menerapkan nilai-nilai Kristiani: Kristiani: kesetiaan, kasih, dan kesetiaan, kasih dan keadilan keadilan dalam kehidupan melalui berbagai aktivitas 3.3 memahami peran Roh Kudus dalam 4.3 menyajikan presentasi berkaitan membaharui kehidupan orang dengan peran Roh Kudus sebagai beriman pembaharu dengan mengacu pada Alkitab 3.4 menganalisis makna kebersamaan 4.4 membuat proyek mengenai dengan orang lain tanpa kehilangan kebersamaan dengan orang lain identitas tanpa kehilangan identitas 3.5 memahami keberadaan Allah 4.5 membuat karya yang berkaitan sebagai pembaharu kehidupan dngan peran Allah sebagai manusia dan alam pembaharu kehidupan manusia dan alam -341-
KELAS: XI Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur, ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro- aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 mengakui peran Allah dalam 2.1 mengembangkan perilaku tanggung kehidupan keluarga jawab sebagai wujud pengakuan terhadap peran Allah dalam kehidupan keluarga 1.2 menghayati nilai-nilai Kristiani 2.2 mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga dan dalam kehidupan keluarga dan pernikahan pernikahan 1.3 menghayati nilai-nilai iman Kristen 2.3 menjadikan nilai-nilai Kristiani dalam menghadapi gaya hidup sebagai filter dalam menghadapi masa kini gaya hidup masa kini 1.4 mengakui peran keluarga dan 2.4 bersikap kritis dalam menyikapi sekolah sebagai lembaga peran keluarga dan sekolah sebagai pendidikan utama dalam lembaga pendidikan utama dalam kehidupan masa kini kehidupan masa kini 1.5 mengakui bahwa perkembangan 2.5 bersikap kritis dalam menyikapi kebudayaan, ilmu pengetahuan, perkembangan kebudayaan, ilmu seni, dan teknologi adalah pengetahuan, seni, dan tekonologi anugerah Allah dengan mengacu pada Alkitab KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif budaya, dan humaniora dengan dan kreatif, serta mampu wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan -342-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) minatnya untuk memecahkan masalah KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami peran Allah dalam 4.1 bersaksi tentang peran Allah dalam kehidupan keluarga keluarganya 3.2 menganalisis pentingnya nilai-nilai 4.2 membuat karya yang berkaitan Kristiani dalam kehidupan keluarga dengan nilai-nilai Kristiani dalam dan pernikahan kehidupan keluarga dan pernikahan 3.3 menganalisis nilai-nilai Kristiani 4.3 mempresentasikan berbagai dalam menghadapi gaya hidup aktivitas yang menggambarkan masa kini nilai-nilai kristiani menghadapi gaya hidup masa kini 3.4 memahami peran keluarga dan 4.4 membuat proyek yang berkaitan sekolah sebagai lembaga dengan peran keluarga dan sekolah pendidikan utama dalam sebagai lembaga pendidikan utama kehidupan masa kini dalam kehidupan masa kini 3.5 menilai perkembangan 4.5 membuat karya yang mengkritisi kebudayaan, ilmu pengetahuan, perkembangan kebudayaan, ilmu seni, dan tekonologi dengan pengetahuan, seni, dan tekonologi mengacu pada Alkitab dengan mengacu pada Alkitab -343-
KELAS: XII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur, ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro- aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 menerima demokrasi dan HAM 2.1 mengembangkan perilaku yang sebagai anugerah Allah mencerminkan nilai-nilai demokrasi dan HAM 1.2 mensyukuri pemberian Allah dalam 2.2 mengembangkan sikap dan kehidupan multikultur perilaku yang menghargai dan menerima multikultur 1.3 menghayati pentingnya keadilan 2.3 mengembangkan rasa keadilan sebagai dasar mewujudkan sebagai dasar mewujudkan demokrasi dan HAM mengacu pada demokrasi dan HAM mengacu pada Alkitab Alkitab 1.4 menghayati dan menjalankan 2.4 bersikap proaktif sebagai pembawa perannya sebagai pembawa damai damai sejahtera dalam kehidupan sejahtera dalam kehidupan sehari- sehari-hari hari KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah -344-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami arti demokrasi dan 4.1 membuat karya yang berkaitan HAM serta mengenali berbagai dengan menerapkan sikap dan bentuk pelanggaran demokrasi dan perilaku yang menghargai HAM yang merusak kehidupan dan demokrasi dan HAM kesejahteraan manusia 3.2 menganalisis nilai-nilai multikultur 4.2 membuat proyek yang berkaitan dengan kehidupan multikultur 3.3 menilai pentingnya keadilan 4.3 mempresentasikan karya yang sebagai dasar mewujudkan berkaitan dengan pentingnya demokrasi dan HAM pada konteks keadilan sebagai dasar global dan lokal mengacu pada mewujudkan demokrasi dan HAM Alkitab mengacu pada teks Alkitab 3.4 menganalisis peran remaja sebagai 4.4 membuat proyek yang berkaitan pembawa damai sejahtera dalam dengan peran remaja sebagai kehidupan sehari-hari selaku pembawa damai sejahtera murid Kristus -345-
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258
- 259
- 260
- 261
- 262
- 263
- 264
- 265
- 266
- 267
- 268
- 269
- 270
- 271
- 272
- 273
- 274
- 275
- 276
- 277
- 278
- 279
- 280
- 281
- 282
- 283
- 284
- 285
- 286
- 287
- 288
- 289
- 290
- 291
- 292
- 293
- 294
- 295
- 296
- 297
- 298
- 299
- 300
- 301
- 302
- 303
- 304
- 305
- 306
- 307
- 308
- 309
- 310
- 311
- 312
- 313
- 314
- 315
- 316
- 317
- 318
- 319
- 320
- 321
- 322
- 323
- 324
- 325
- 326
- 327
- 328
- 329
- 330
- 331
- 332
- 333
- 334
- 335
- 336
- 337
- 338
- 339
- 340
- 341
- 342
- 343
- 344
- 345
- 346
- 347
- 348
- 349
- 350
- 351
- 352
- 353
- 354
- 355
- 356
- 357
- 358
- 359
- 360
- 361
- 362
- 363
- 364
- 365
- 366
- 367
- 368
- 369
- 370
- 371
- 372
- 373
- 374
- 375
- 376
- 377
- 378
- 379
- 380
- 381
- 382
- 383
- 384
- 385
- 386
- 387
- 388
- 389
- 390
- 391
- 392
- 393
- 394
- 395
- 396
- 397
- 398
- 399
- 400
- 401
- 402
- 403
- 404
- 405
- 406
- 407
- 408
- 409
- 410
- 411
- 412
- 413
- 414
- 415
- 416
- 417
- 418
- 419
- 420
- 421
- 422
- 423
- 424
- 425
- 426
- 427
- 428
- 429
- 430
- 431
- 432
- 433
- 434
- 435
- 436
- 437
- 438
- 439
- 440
- 441
- 442
- 443
- 444
- 445
- 446
- 447
- 448
- 449
- 450
- 451
- 452
- 453
- 454
- 455
- 456
- 457
- 458
- 459
- 460
- 461
- 462
- 463
- 464
- 465
- 466
- 467
- 468
- 469
- 470
- 471
- 472
- 473
- 474
- 475
- 476
- 477
- 478
- 479
- 480
- 481
- 482
- 483
- 484
- 485
- 486
- 487
- 488
- 489
- 490
- 491
- 492
- 493
- 494
- 495
- 496
- 497
- 498
- 499
- 500
- 501
- 502
- 503
- 504
- 505
- 506
- 507
- 508
- 509
- 510
- 511
- 512
- 513
- 514
- 515
- 516
- 517
- 518
- 519
- 520
- 521
- 522
- 523
- 524
- 525
- 526
- 527
- 528
- 529
- 530
- 531
- 532
- 533
- 534
- 1 - 50
- 51 - 100
- 101 - 150
- 151 - 200
- 201 - 250
- 251 - 300
- 301 - 350
- 351 - 400
- 401 - 450
- 451 - 500
- 501 - 534
Pages: