Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore PV for MKT_training

PV for MKT_training

Published by dhani disain, 2021-06-28 05:42:22

Description: PV for MKT_training

Search

Read the Text Version

Penanganan efek samping Segera hentikan Upaya semua obat bila penanganan diketahui atau dicurigai terjadi klinik efek samping tergantung bentuk efek samping dan kondisi penderita.

INTERAKSI OBAT • Interaksi obat terjadi jika efek suatu obat (index drug) berubah akibat adanya obat lain (precipitant drug), makanan, atau minuman. • Interaksi obat dapat menghasilkan efek yang memang dikehendaki (Desirable Drug Interaction), atau efek yang tidak dikehendaki (Undesirable/Adverse Drug Interactions = ADIs) yang lazimnya menyebabkan efek samping obat dan/atau toksisitas karena meningkatnya kadar obat di dalam plasma, atau sebaliknya menurunnya kadar obat dalam plasma yang menyebabkan hasil terapi menjadi tidak optimal. • Sejumlah besar obat baru yang dilepas di pasaran setiap tahunnya menyebabkan munculnya interaksi baru antar obat akan semakin sering terjadi.

Mekanisme terjadinya interaksi-obat Interaksi secara farmasetik (inkompatibilitas) Interaksi secara farmakokinetik Interaksi secara farmakodinamik

Interaksi farmasetik • Interaksi farmasetik atau disebut juga inkompatibilitas farmasetik bersifat langsung dan dapat secara fisik atau kimiawi, misalnya terjadinya presipitasi, perubahan warna, tidak terdeteksi (invisible), yang selanjutnya menyebabkan obat menjadi tidak aktif. Contoh: interaksi karbenisilin dengan gentamisin terjadi inaktivasi; fenitoin dengan larutan dextrosa 5% terjadi presipitasi; amfoterisin B dengan larutan NaCl fisiologik, terjadi presipitasi

Interaksi farmakokinetik • Interaksi dalam proses farmakokinetik, yaitu absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi (ADME) dapat meningkatkan ataupun menurunkan kadar plasma obat.6 Interaksi obat secara farmakokinetik yang terjadi pada suatu • obat tidak dapat diekstrapolasikan (tidak berlaku) untuk obat lainnya meskipun masih dalam satu kelas terapi, disebabkan karena adanya perbedaan sifat fisikokimia, yang menghasilkan sifat farmakokinetik yang berbeda. Contohnya, interaksi farmakokinetik oleh simetidin tidak dimiliki oleh H2-bloker lainnya; interaksi oleh terfenadin, aztemizole tidak dimiliki oleh antihistamin non-sedatif lainnya.

Interaksi farmakodinamik • Interaksi farmakodinamik adalah interaksi antara obat yang bekerja pada sistem reseptor, tempat kerja atau sistem fisiologik yang sama sehingga terjadi efek yang aditif, sinergistik, atau antagonistik, tanpa ada perubahan kadar plasma ataupun profil farmakokinetik lainnya. • Interaksi farmakodinamik umumnya dapat diekstrapolasikan ke obat lain yang segolongan dengan obat yang berinteraksi, karena klasifikasi obat adalah berdasarkan efek farmakodinamiknya. • Selain itu, umumnya kejadian interaksi farmakodinamik dapat diramalkan sehingga dapat dihindari sebelumnya jika diketahui mekanisme kerja obat.



Prosedur Teknik Pelaporan Efek samping Serius

Prosedur Teknik Pelaporan Efek samping Non Serius

Sistem Pelaporan ESO

BAGAIMANA CARA MELAPORKAN? • Menggunakan Formulir Pelaporan PT. Bernofarm (warna biru), form dapat dicopy • Mengisi formulir dengan lengkap dan jelas Alamat Kirim

FORMULIR KELUHAN 01. MUTU OBAT Informasi Obat Informasi Keluhan

Informasi Pasien

Informasi Pelapor

FORMULIR KELUHAN 02. EFEK SAMPING OBAT







Form Keluhan 01. Mutu Obat ATAU Form Keluhan 02. Efek samping Obat

PV LAMPIRAN TIMELINE PELAPORAN





DAFTAR PUSTAKA • Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia tahun 2011 tentang Penerapan Farmakovigilans bagi Industri Farmasi. • Pedoman Monitoring Efek Samping Obat (MESO) bagi Tenaga Kesehatan. BPOM. 2012. • Grahame-Smith, D.G. & Aronson, J.K. 1985 Oxford Textbook of Clinical Pharmacology and Drug Therapy.Oxford University Press, Oxford. • Laurence, D.R. & Bennett, P.N. 1992 Clinical Pharmacology, 7th edition. Churchill Livingstone, Edinburgh. • Reid, J.L., Rubin, P.C. & Whiting, B. 1985 Lecture Notes on Clinical Pharmacology, 2nd edition.Blackwell Scientific Publications, Oxford. • Santoso, B., Suryawati, S. & Dwiprahasto, I. (eds) 1987 Efek Samping Obat, edisi I. Laboratorium Farmakologi Klinik FK • Retno Gitawati. Interaksi Obat dan Beberapa Implikasinya. Media Litbang Kesehatan volume XVIII No 4 Tahun 2008. 175-184 •


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook