Pemilahan Limbah..... Limbah Limbah yang terkontaminasi darah dan Infeksius cairan tubuh Ex : sample lab, limbah patologis, Limbah Pemilahan : masuk kantong plastik Non berwarna kuning Infeksius Limbah yang tidak terkontaminasi dengan darah dan cairan tubuh Ex : sampah rumah tangga ,kantor, makanan, Pemilahan : masuk kantong plaastik warna hitam
Pemilahan limbah.... Limbah Limbah yang memiliki Tajam permukaan tajam Ex : Jarum, spuit, ujung infus, Limbah Cair benda yang permukaan tajam Pemilahan :masuk safety box / wadah tahan tusukan Dibuang ditempat pembuangan limbah cair / spoolhock
Pengolahan Limbah.... Limbah infeksius dan tajam dimusnahkan dengan insenerator Limbah non infeksius dibawa ketempat pembuangan akhir (TPA) Limbah cair ( faeses, urin, darah ) dibuang ke spoolhock
Penanganan benda tajam - Jangan menekuk/ mematahkan - Tidak meletakkan disembarang tempat - Segera buang limbah ditempat tahan tusuk, air, anti bocor, dan tertutup - Selalu buang sendiri oleh pemakai - Non recapping jarum bekas pakai - Safety box diletakkan dekat lokasi tindakan - Limbah pecahan kaca gunakan sarung tangan rumah tangga - Ada pegangan dapat di jinjing satu tangan - Tutup dan ganti bila terisi ¾ penuh
PROSES PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT Pemilahan Pewadahan Pengumpulan Pengangkutan Incenerator Pemusnahan 56
Kesimpulan... Setiap petugas rumah sakit harus mengetahui bagaimana pengelolaan limbah yang benar sesuai PPI agar pasien, petugas, pengunjung, dan masyarakat sekitar rumah sakit terlindungi dan aman dari penyebaran infeksi dan cidera
PENATALAKSANAAN PASCA PAJANAN KOMITE PPI Tahun 2022
Apa itu Penatalaksanaan Pasca Pajanan? Serangkaian tindakan yang dilakukan oleh seseorang setelah terpajan oleh benda tajam atau paparan cairan tubuh pasien yang terkontaminasi cairan tubuh pasien infeksi maupun diduga infeksi HIV, HBC, dan HCV
Terpajan ??? adalah seseorang yang tanpa sengaja terpapar benda tajam maupun yang terkontaminasi cairan tubuh pasien infeksi maupun diduga infeksi HIV, HBV, dan HCV Sumber Pajanan?? adalah pasien yang menjadi sumber bahan yang infeksi maupun diduga infeksi HIV, HBV, dan HCV
TUJUAN PENATALAKSANAN PASCA PAJANAN 1. Cepat dan tepat dalam penanganan terpajan (golden periode) 2. Terpantaunya kasus paska pajanan benda tajam terkontaminasi / cairan tubuh infeksius maupun diduga infeksi
PROSEDUR PENATALAKSANAAN PASCA PAJANAN Membilas dengan air mengalir dan sabun antiseptik segera setelah tertusuk jarum ,tidak boleh di tekan dan di hisap dengan mulut Mencuci dengan sabun dan air mengalir bila mengenai kulit yang utuh tidak ada luka Meludahkan dan berkumur kumur dengan air beberapa kali bila darah atau cairan tubuh mengenai mulut Mencuci mata dengan air mengalir/irigasi dengan posisi kepala miring ke arah mata yang terpercik Menghembuskan keluar dan bersihkan dengan air bila darah/cairan tubuh kena hidung
LANGKAH SELANJUTNYA Melaporkan kepada atasan langsung di unit kerja orang yang terpajan Saat jam kerja lapor dan koordinasi dengan PPI,Saat di luar jam kerja lapor pada Supervisi pelayanan Komite PPI(saat jam kerja) Supervisi pelayanan (di luar jamkerja ) melakukan investigasi untuk menetapkan status sumber pajanan bersama DPJP Melakukan Screening orang yang yang terpajan,Jika sumber pajanan pasien terinfeksi atau di curigai infeksi HIV,Hepatitis B atau C Screning lanjut oleh dokter jaga IGD Jika sumber pajanan terinfeksi/di curigai HIV di lakukan Screening rapid HIV dan di konsultasikan ke tim VCT
Jika sumber pajanan terinfeksi atau di curigai hepatitis B atau hepatitis C lakukan screening HbSag dan anti HCV dan di konsultasikan ke dokter penyakit dalam Mengedukasi dan memberikan suport mental pada orang yang terpajan jika sumber pajanan tidak terinfeksi atau tidak di curigai infeksi Membuat kronologi kejadian dan di laporkan ke Komite PPI dan K3RS 1 x 24 jam ( Blangko ada pada setiap unit kerja )
STRATEGI PENCEGAHAN TERJADINYA PAJANAN 1. Lakukan cuci tangan sebelum melakukan tindakan 2. Gunakan baki bila memberikan benda tajam 3. Gunakan APD sesuai jenis tindakan 4. Jangan memanipulasi jarum bekas pakai! 5. Tidak menyarungkan kembali jarum yang telah dipakai! 6. Jangan tinggalkan jarum sembarangan
7. Jangan pernah memberikan jarum bekas pakai kepada orang lain untuk di buang 8. Buang jarum bekas pakai pada kontainer yang telah di sediakan 9. Buang kontainer jarum jika sudah 3/4 atau batas merah 10. Jaga kebersihan lingkungan
KESIMPULAN Petugas bekerja harus sesuai dengan SOP-AP. Segera lakukan penatalaksanaan setelah tertusuk jarum habis pakai sesuai SOP-AP. Segera buat krologis kejadian dan laporkan kejadian tertusuk benda tajam habis pakai sesuai alur.
TETAP PATUHI PROTOKOL KESEHATAN ( 5 M) 1.Memakai masker 2. Menjaga jarak 3. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun 4. Mengurangi kerumunan 5. Membatasi mobilitas
Search