Bantuan Hidup Dasar (BHD) ok

BLS Team of RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

√X

merupakan pertolongan pertama yang dapat dilakukan pada korban yang mengalami kondisi yang mengancam jiwa (tanpa bantuan alat medis) Source: https://i.pinimg.com/originals/82/99/d7/8299d73fe2dd2d1150b466405fecf357.png

Include text explaining the actions, or background, leading up to the historical event. A timeline of the actions leading up to the famous event [YEAR] [YEAR] [YEAR] [YEAR] [YEAR] Action Action Action Action Famous Event *OHCA: Out of Hospital Cardiac Arrest

DR S CA B OR DR S A BC I A E HF I R R S O O R E C N P U R W A U G O T H A T L E E H A RN LY I T N I SP G O E N Source:https://c8.alamy.com/comp/R3R5XG/young-handsome-nurse-man-wearing- surgeon-uniform-over-isolated-background-confuse-and-wonder-about-question- uncertain-with-doubt-thinking-with-hand-R3R5XG.jpg

N RJP 5 Siklus Minta/panggil bantuan (Code Blue: 200) N Y ↓ 1 Siklus RJP ↓ Y  30 (kompresi) : 2 (bantuan nafas)  Kecepatan kompresi 100 – 120 x/menit N Nafas Posisi Pemulihan Y 24x(2mnt) Sumber gambar: https://lh3.googleusercontent.com/proxy/vzC91dgJ84_FvdUiVaAJoNMh5XAu0OkerN8Thr 7A9i0Bp01uW4_zW67SAmFWUgQ5HYd7_30bolr1dF1RW7v1pBMYv3app5UA7RN0JNg0wgI

1. Memastikan aman. 2. Mencek respon kesadaran, Panggil bantuan 3. Memeriksa nadi karotis, lihat pernafasannya 4. Memberi kompresi dada 30 x : bantuan nafas 2 x (1 silkus) 5. Melakukan RJP 5 Siklus (menunggu penolong kopenten) 6. Periksa nadi leher (ka dan nafas. 7. Posisikan korban ke posisi pemulihan

“ Resusitasi Jantung Paru bantuan hidup dasar yang diberikan untuk menggantikan peran jantung dan paru dalam kondisi henti jantung. Kompresi : Ventilasi [30:2] ” RJP berkualitas dengan: ~ Kecepatan 100 – 120 x/menit ~ Kompresi di pertengahan ~ Ventilasi adekuat & tidak hiperventilasi dada ~ Pengembangan dada kembali ~ Minimal interupsi sempurna ~ Kedalaman 5 – 6 cm

[D] BAHAYA Pastikan aman dari bahaya:  Aman Penolong  Alat Pelindung Diri (APD) wajib di masa Pandemi Covid-19  Aman Korban/Pasien  Aman Lingkungan

 Panggil, “Pak/bu/mas/mbak/kak ak…”  Sentuh  Goncangan (ATLS, 2018)

[S] Di area RS bantuan ke Code PANGGIL BANTUAN Blue iPhone 200 Sebutkan: “Code Blue_Area Korban_Dewasa/Anak”

[C] KOMPRESI DADA  Kecepatan 100 – 120 kali/menit  Kedalaman 5 – 6 cm  Rekoil penuh pada setiap kompresi  Minimalkan jeda  Ventilasi Cukup (2 bantuan napas setiap 30 kompresi, diberikan ≥ 1 detik/napas)



 Gunakan Bag Valve Mask (BVM) selama pandemi Covid-19  Hindari bantuan napas mouth-to-mouth/nose  2 napas tiap 30 kompresi  Penolong awam  lakukan Hand CPR only, hanya kompresi dada (AHA, 2020)

Cek nadi leher/karotis Ada Tidak teraba Ulangi RJP Cek napas

 Lihat pengembangan dada (masa Covid-19)  Dengarkan &  Rasakan hembusan [A] SALURAN NAPAS

Rescue Breathing [B] Bantuan Napas  Berikan bantuan napas setiap 5 detik (10 – 12 x/menit)  Selama 2 menit  Cek ulang nadi karotis Rescue Breathing [Slide 14]



 evaluasi nadi karotis tiap 2 menit











“ ”

“ Keep Calm and Matur Nuwun ” BLS Team of RSST