Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore E-Modul Bakteri yang Membekalkan Kemampuan Pemecahan Masalah

E-Modul Bakteri yang Membekalkan Kemampuan Pemecahan Masalah

Published by Fina Rahma Fauziah, 2022-08-17 13:58:39

Description: E-Modul Bakteri yang Membekalkan Kemampuan Pemecahan Masalah

Search

Read the Text Version

51 Untuk informasi lebih lanjut tentang artikel, silahkan membaca artikel pada https://jppipa.unram.ac.id/index.php/jpmpi/article/view/924Sumber: Artikel yang dipublikasikan oleh Zulaikhah dan Sindhi pada tahun 2021. Setelah membaca wacana diatas, cobalah jawab pertanyaan-pertanyaan berikut. 1. Apa permasalahan yang terdapat pada wacana terebut? …………………………………………………………………………………...…………………………………………………………………………………….2. Apa yang menyebabkan permasalahan pada wacana tersebut? …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………3. Berdasarkan wacana tersebut, rumusan masalah apa yang dapat kamu buat? …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

52 4. Sebutkan beberapa alternatif solusi yang dapat dilakukan untuk menangani masalah tersebut! …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………5. Setelah menuliskan beberapa solusi, menurut kamu apa solusi yang paling tepat untuk menangani masalah tersebut? Jelaskan alasannya! …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

53 b) Patogenik Prokariota patogen dapat menimbulkan gangguan dengan menghasilkan racun yang dikelompokkan sebagai eksotoksin dan endotoksin. Eksotoksin merupakan hasil sekresi bakteri tertentu ataupun organisme lain berupa protein. Contohnya yaitu kolera, penyakit diare yang berbahaya, disebabkan oleh eksotoksin yang disekresikan oleh proteobakteri Vibrio cholerae. Contoh lainnya botulisme, penyakit yang berpotensi mematikan, disebabkan oleh toksin botulinum yang mana eksotoksin yang disekresikan oleh bakteri Gram-positif Clostridium botulinum (Urry et al., 2017). Endotoksin merupakan komponen lipopolisakarida yang berasal dari membran luar bakteri Gram-negatif. Endotoksin akan dilepaskan jika bakteri mati dan dinding selnya hancur, contohnya E. coli yang tidak melepaskan endotoksin sampai sel mati. Setelah dilepaskan endotoksin dapat

54 menyebabkan demam, nyeri tubuh, diare, dan pendarahan. Contoh lainnya genus Salmonella, biasanya tidak ditemukan pada tubuh hewan yang sehat. Salmonella typhi dapat menyebabkan demam tifoid (Urry et al.,2017). Selanjutnya mari kita simak wacana mengenai peran bakteri yang merugikan bagi kehidupan!

55 YUK KITA TELAAH! Judul : Peran bakteri yang merugikan bagi kehidupan. Tujuan : Menganalisis pemecahan masalah kontekstual mengenai kelainan yang ditimbulkan oleh bakteri. Petunjuk pengerjaan. 1. Baca dan pahami wacana dibawah ini. 2. Selanjutnya jawablah setiap pertanyaan pada tempat jawaban yang telah disediakan. “Karies Gigi pada Pasien Diabetes Mellitus ”Karies gigi adalah infeksi yang lazim pada jaringan keras gigi. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, secara nasional prevalensi masalah kesehatan gigi dan mulut tertinggi pada umur 5-9 tahun (54,0%) dan umur 45-54 tahun (50,8%). Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit tidak menular kronis, menurut hasil Survei Kesehatan Nasional 2013 dan International Diabetes Federation (IDF) 2014, jumlah penderita diabetes di Indonesia diperkirakan 9,1 juta orang. Pada tahun 2030 di Indonesia jumlah penderita diabetes diperkirakan mencapai 21,3 juta jiwa.Pasien diabetes kronis dan sudah tidak terkontrol memiliki glukosa yang tinggi di dalam

56 cairan krevikuler gingiva (GCF) dibandingkan pasien terkontrol atau non-diabetes, sehingga mempengaruhi pembentukan karies, mendorong pembentukan plak dan mendorong perkembangan karies. Karies disebabkan bakteri Gram-positif dan Gram-negatif, baik berbentuk kokus ataupun batang. Bakteri Streptococcus mutansmenyebabkan pembentukan plak gigi serta karies gigi. Sumber: Artikel yang dipublikasikan oleh Endriani et al. pada tahun 2020. Setelah membaca wacana diatas, cobalah jawab pertanyaan-pertanyaan berikut. 1. Apa permasalahan yang terdapat pada wacana terebut? ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……….2. Apa yang menyebabkan permasalahan pada wacana tersebut? ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……….3. Berdasarkan wacana tersebut, rumusan masalah apa yang dapat kamu buat?

57 ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……….4. Sebutkan beberapa alternatif solusi yang dapat dilakukan untuk menangani masalah tersebut! ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….5. Setelah menuliskan beberapa solusi, menurut kamu apa solusi yang paling tepat untuk menangani masalah tersebut? Jelaskan alasannya! ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……….

58 RANGKUMAN Asal mula kata bakteri adalah bacterion artinya batang kecil. Bakteri termasuk organisme uniseluler (bersel satu), tidak memiliki membran inti sel (prokariotik), dan dinding selnya tidak mengandung klorofil. Bakteri termasuk dalam kingdom Monera karena bersifat uniseluler dan bersifat prokariotik (tidak memiliki membran inti). Bakteri sangat kecil sehingga untuk mengamatinya harus dibantu mikroskop. Bakteri bisa ditemukan dimana saja, di tanah, air, ataupun pada tubuh makhluk hidup. Ciri-ciri bakteri: 1. Prokariotik 2. Organisme uniseluler 3. Mengandung kromosom haploid (n) 4. Hidup secara autotrof/heterotrof 5. Bereproduksi secara aseksual dan rekombinasi genetik 6. Memiliki bentuk sel bervariasi, ada yang bulat, batang, spiral 7. Ada bakteri yang merugikan ataupun menguntungkan

59 Renungan Religi Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan makhluk dimuka bumi tanpa sia-sia, makhluk sekecil bakteri dapat memiliki manfaat dalam berbagai aspek kehidupan. Sehingga sepatutnya kita senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan.

60 EVALUASI 1. Perhatikan kladogram berikut. Dari kladogram diatas, kesimpulannya adalah….a. Eubacteria merupakan kingdom paling maju b. Eubacteria merupakan kingdom paling sedikit spesiesnya jika dibandingkan dengan kingdom lain c. Animalia merupakan kingdom paling primitif d. Fungi dan Protista memiliki kekerabatan paling dekat e. Eubacteria merupakan kingdom paling primitif 2. Ciri-ciri yang tidakdimiliki oleh bakteri adalah…. a. eukariotik b. prokariotik c. mempunyai dinding sel d. tidak mempunyai membran inti e. organisme uniseluler

61 3. Perhatikanlah gambar struktur sel bakteri berikut. Plasmid ditunjukkan oleh nomor…. a. 3 b. 6 c. 8 d. 10 e. 11 4. Perhatikan tabel berikut ini. Struktur Bakteri Fungsi 1. Dinding sel a. Alat gerak 2. Ribosom b. Melindungi bakteri dari dehidrasi 3. Flagela c. Mempertahankan bentuk sel 4. Kapsul d. Sintesis protein Pasangan yang tepat dari struktur bakteri serta fungsinya adalah….a. 1C, 2B, 3D, 4A b. 1C, 2A, 3D, 4B c. 1C, 2D, 3A, 4B d. 1D, 2C, 3A, 4B e. 1D, 2A, 3C, 4B 5. Yang termasuk bakteri fotoautotrof yaitu…. a.Nitrosomonasb.Escherichia coli

62 c.Nitrosococcusd.Chlorobiume.Thiobacillus thioxidans6. Perhatikan wacana dibawah ini. Seorang peneliti melakukan penelitian mengenai jumlah koloni bakteri pada saliva anak yang berkumur dengan air lahan gambut. Setelah melakukan penelitian, peneliti tersebut menyimpulkan bahwa bakteri yang ditemukan adalah bakteri anaerob dengan jumlah koloni 217 CFU/ml. Peneliti tersebut dapat mengetahui bahwa bakteri yang ditemukan adalah bakteri anaerob dikarenakan….a. saat dilakukan uji katalase ditemukan gelembung pada kaca preparat saat diberikan cairan h o 2 2b. saat dilakukan uji katalase tidak ditemukan gelembung pada kaca preparat saat diberikan cairan h o 2 2c. saat dilakukan pengamatan bakteri berbentuk bulat seperti rantai d. dilakukan inkubasi pada suhu 37 C selama o2x24 jam e. diberikan pewarnaan gram 7. Berikut yang bukan cara reproduksi dari bakteri adalah…. a. transformasi dan transduksi b. konjugasi dan transformasi c. konjugasi

63 d. meiosis dan mitosis e. transduksi 8.Acetobacter xylinum bermanfaat dalam pembuatan . …a. yoghurt dari susu b. keju dari susu c. sosis dari daging d.nata de coco dari air kelapa e. asinan sayuran 9. Perhatikan wacana berikut ini. Dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia, Rina dan teman-temannya mendaki gunung. Saat di gunung Rini ingin buang air kecil, dikarenakan tidak ada air Rina terpaksa tidak menyeka area kemaluannya. Tiga hari kemudian setelah sampai di rumahnya, Rina menjadi sering buang air kecil tetapi urine yang dikeluarkan sedikit, Rina juga merasa lelah dan gemetar, serta demam. Akhirnya orangtua Rina membawanya ke rumah sakit dan ternyata Rina terkena infeksi saluran kemih. Penyebab Rina terkena infeksi saluran kemih adalah….a. Rina tidak menyeka kemaluannya saat buang air kecil sehingga terjadi infeksi yang disebabkan bakteri Escherichia colib. Rina menginap di gunung tanpa menggunakan alas tidur sehingga terkena infeksi bakteri Escherichia coli

64 c. Rina dehidrasi dikarenakan sulit menemukan air di pegunungan d. Rina kelelahan dikarenakan menjadi gunung sehingga terkena infeksi bakteri Escherichia colie. Rina memakan makanan yang tidak bersih sehingga terkena infeksi bakteri Escherichia coli10. Bacalah wacana dibawah ini. “Resiko Botulinum pada Bayi di bawah 1 tahun ”Madu terbukti mengandung nutrisi penting untuk kesehatan, protein, vitamin C hingga fosfor. Sehingga orang tua menganggap pemanis alami ini bagus untuk bayi. Tetapi faktanya, bayi baru lahir hingga usia satu tahun tidak diperbolehkan karena dapat menyebabkan infeksi botulinum yang disebabkan bakteri Clostridium botulinum. Sehingga apabila bayi menderita botulisme harus memerlukan perawatan intensif (ICU). Untuk informasi lebih lanjut tentang artikel, silahkan membaca artikel pada https://www.suara.com/health/2022/05/26/165511/bahaya-beri-madu-ke-bayi-di-bawah-1-tahun-berisiko-kena-infeksi-botulinum Berdasarkan wacana tersebut, jawablah pertanyaan berikut! a. Menurutmu apa permasalahan pada wacana diatas?

65 ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………b. Menurutmu apa yang menyebabkan permasalahan pada wacana diatas? ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………c. Menurutmu solusi apa yang paling tepat untuk menangani masalah tersebut? ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………d. Menurutmu bagaimana peran kita sebagai siswa yang mengetahui bahaya mengkonsumsi madu untuk bayi dibawah satu tahun kepada orang tua? ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………YUK KAMPANYE! Setelah kalian memahami materi, buatlah kampanye yang menarik dalam berbagai media kreatif mengenai. 1. Bahaya penyakit diare serta berikanlah solusi pencegahan penyakit diare. 2. Buatlah seruan serta ajakan mengkonsumsi yogurt serta khasiatnya sehingga masyarakat tertarik untuk mengkonsumsi yogurt.

66 PENILAIAN DIRI Isilah pernyataan berikut dengan jujur dan bertanggung jawab. No Pernyataan Ya Tidak 1 Saya dapat mengidentifikasi ciri- ciri umum bakteri 2 Saya dapat mengidentifikasi struktur tubuh bakteri 3 Saya dapat memecahkan masalah terkait wacana mengenai struktur bakteri 4 Saya dapat menjelaskan cara hidup bakteri 5 Saya dapat memecahkan masalah terkait wacana mengenai cara hidup bakteri 6 Saya dapat menjelaskan reproduksi bakteri 7 Saya dapat memecahkan masalah terkait wacana mengenai cara hidup bakteri 8 Saya dapat menjelaskan peran bakteri dalam kehidupan sehari-hari 9 Saya dapat memecahkan masalah terkait wacana

67 No Pernyataan Ya Tidak mengenai peran bakteri yang bermanfaat bagi kehidupan 10 Saya dapat memecahkan masalah terkait wacana mengenai peran bakteri yang merugikan bagi kehidupan

68 DAFTAR PUSTAKA Endriani, R., Rafni, E., Siregar, F. M., Setiawan, R. A., & Rasyid, F. (2020). Pola bakteri pada karies gigi pasien diabetes melitus Bacteria in dental caries of diabetes mellitus patients. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, 32(1), 34-40. Febriyanti, E., Putri, D. K. T., & Aspriyanto, D. (2018). Pebandingan Jumlah Koloni Bakteri Anaerob Pada Saliva Anak Yang Berkumur Dengan Air Lahan Gambut Dan Air Pdam. Dentin, 2(1). Fifendy, M., & Biomed, M. (2017). Mikrobiologi. Padang: PT Kharisma Putra Utama. Forster, Victoria. (2022, Mei 28). Legionnaires Disease Outbreak in NYC Kills 1 Person And Sickens 19. Diakses dari https://www.forbes.com/sites/victoriaforster/2022/05/28/legionnaires-disease-outbreak-in-nyc-kills-1-person-and-sickens-19/?sh=14f806034edc Kusnadi, & Hamdiyati, Y. (2014). Mikrobiologi. Departemen Pendidikan Biologi-FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Madigan, M.T., Martinko, J.M., Bender, K.S., Buckley, D.H., Stahl, D.A. (2014). Brock Biology of Micro-organisms 14th Edition, . United states: Pearson Education, Inc Paidi. (2010). Model Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Biologi di SMA. Artikel Seminar Nasional FMIPA Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Negeri Yogyakarta. 1-10. Pertapa. (2022, Februari 14). Kewaspadaan Terhadap Penyakit Anthrax di Kulon Progo.

69 Diakses dari https://pertanian.kulonprogokab.go.id/detil/908/kewaspadaan-terhadap-penyakit-anthrax-di-kulon-progo Pratiwi, D. A., Maryati, S., Srikini, Suhartono, & Suseno, B. (2014). Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga. Pudjiatmoko. (2017). Pengendalian Penyakit Antraks pada Hewan. Jakarta: Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kementerian Pertanian. Rahmawati., Rosiana. (2022, Mei 26). Bahaya Beri Mad uke Bayi di bawah 1 tahun Beresiko Kena Infeksi Botulinum. Diakses dari https://www.suara.com/health/2022/05/26/165511/bahaya-beri-madu-ke-bayi-di-bawah-1-tahun-berisiko-kena-infeksi-botulinum. Rogers, K. (2011). Bacteria and Viruses. New York: Britannica Educational Publishing. Talaro, K.P., Chess, B. (2011). Foundations in Microbiology 8th Edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc. Urry, L. A., Cain, M. L., Wasserman, S. A., Minorsky, P. V., Reece, J. B., & Campbell, N. A. (2017). Campbell biology (Eleventh edition). Pearson Education, Inc. Zulaikhah, S. R., & Sidhi, A. H. (2021). Pembuatan Yogurt Susu Sapi Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Fungsional Susu, Gizi Masyarakat dan Pendapatan Rumah Tangga di Masa Pandemi. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(3).

70 GLOSARIUM Autotrof : Organisme yang mampu membuat makanan sendiri.Bakteriologi : Ilmu tentang bakteri. Eukariota : Sel yang memiliki membrane inti Fertilisasi : Peleburan atau bersatunya gamet-gamet haploid menjadi zigot diploid. Heterotrof : Menggunakan bentuk organik sebagai sumber karbonya. Homolog : Sifat yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Inang : Tumbuhan/organisme yang menjadi tempat hidup bagi parasite. Kitin : Polisakarida yang tersusun dari unit ~-acetyl glucose (N-asetyl-D-glukosa-2-amine) melalui ikatan β-1.4. Koloni : Berkelompok. Meiosis : Pembelahan yang menghasilkan sel anak yang berbeda dengan sel induknya. Mikro- organisme : Organisme yang berukuran kecil dan untuk mengamatinya membutuhkan bantuan mikroskop. Mikroskop : Alat untuk mengamati objek yang sangat kecil

71 Mitosis : Pembelahan yang menghasilkan sel anak yang identik dengan sel induknya. Multiseluler : Organisme yang memiliki banyak sel. Patogen : Dapat menyebabkan penyakit. Plasmid : DNA ekstra kromosom dalam sel bakteri yang dapat menggabungkan atau memisahkan diri dari kromosom. Selulosa : Polimer dari satuan glukosa yang terdapat pada semua tanaman; merupakan senyawa biologis yang melimpah di bumi. Uniseluler : Organisme bersel satu.

72 KUNCI JAWABAN Soal Evaluasi 1. E 2. A 3. E 4. C 5. D 6. B 7. D 8. D 9. A 10. Essai. a. Kurangnya kesadaran orang tua akan bahaya pemberian madu pada bayi berumur 0-1 tahun dan masih menganggap bahwa pemanis alami bagus untuk bayi. Sehingga bayi dapat menderita botulisme (infeksi botulinum yang disebabkan bakteri Clostridium botulinum) danmemerlukan perawatan intensif (ICU). b. Disebabkan karena orang tua memberikan madu kepada bayi berusia 0-1 tahun sehingga bayi terkena infeksi botulinum yang disebabkan bakteri Clostridium botulinum. c.Melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya pemberian madu pada bayi berusia 0-1 tahun dan mengenalkan bahaya penyakit botulisme. Bisa dengan sosialisasi secara langsung atau membuat poster kemudian disampaikan kepada masyarakat.

73 d. Memberikan edukasi kepada orang terdekat, orangtua, saudara, teman, dan terutama orang tua baru. Pedoman Penskoran Cocokkan jawabanmu dengan kunci jawaban yang tersedia pada bagian akhir e-modul. Hitung jawabanmu yang benar, kemudian gunakanlah rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat kemampuanmu terhadap materi bakteri. •Untuk soal pilihan ganda, jika benar memiliki skor 1. •Untuk soal essai, jika benar setiap point memiliki skor 2. Nilai = ������������������������ ������������������������ ������������������������������������������������ℎ������������������������ ������������������������������������������������ x 100% Nilai = ������������������������ ������������������������ ������������������������������������������������ℎ17 x 100% Konversi tingkat penguasaan: 90 100% –= Baik sekali 80 89% –= Baik 70 79% –= Cukup <70% = Kurang Jika penguasaanmu mencapai 80% atau lebih, maka kamu sudah cukup memahami materi bakteri. Jika dibawah 80% kamu harus mengulang mempelajari e-modul materi bakteri ini terutama pada bagian yang belum kamu kuasai.

74


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook