Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Ruang Kolaborasi Modul 3.2

Ruang Kolaborasi Modul 3.2

Published by Nur Isnaini Ismail, 2022-11-17 06:44:16

Description: Ruang Kolaborasi Modul 3.2

Keywords: 060606

Search

Read the Text Version

Fasilitator, Dr. B. Suparlan M.Pd Ruang Kolaborasi Modul 3.2 CGP Jember 3 Khoirul Anwar Nur Isnaini Ismail Supiyah

Menganalisis Sumber Daya di Sekolah Kami 1.Aset SDM 2.Aset Sosial 3.Aset Fisik 4.Aset Lingkungan 5.Aset Finansial 6.Aset Politik 7.Aset Agama dan Budaya

Sekolah sebagai Ekosistem Ekosistem merupakan sebuah tata interaksi antara makhluk hidup dan unsur yang tidak hidup dalam sebuah lingkungan. Sebuah ekosistem mencirikan satu pola hubungan yang saling menunjang pada sebuah teritorial atau lingkungan tertentu. JIka diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik (unsur yang hidup) dan abiotik (unsur yang tidak hidup). Kedua unsur ini saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga mampu menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis. Dalam ekosistem sekolah, faktor-faktor biotik akan saling memengaruhi dan membutuhkan keterlibatan aktif satu sama lainnya.

Sekolah sebagai Ekosistim Faktor-faktor biotik yang ada dalam ekosistem sekolah di antaranya adalah: Murid Kepala Sekolah Guru Staf/Tenaga Kependidikan Pengawas Sekolah Orang Tua Masyarakat sekitar sekolah Selain faktor-faktor biotik yang sudah disebutkan, faktor-faktor abiotik yang juga berperan aktif dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran di antaranya adalah: Keuangan Sarana dan prasarana

Aset SDM Kepala Sekolah dan Guru Tenaga kependidikan Pengawas Murid Komite dan orang tua wali Masyarakat sekitar

Aset - Tata tertib sekolah Sosial - Komunitas praktisi - Lembaga mitra pengembangan akademik - KKG/MGMPS dan PGRI - Komunitas guru belajar

Aset Fisik Bangunan yang bisa digunakan untuk kelas atau lokasi melakukan proses pembelajaran, laboratorium, pertemuan, ataupun pelatihan.Infrastruktur atau sarana prasarana, mulai dari saluran pembuangan, sistem air, mesin, jalan, jalur komunikasi, sarana pendukung pembelajaran, alat transportasi, dan lain-lain. Sarana dan p rasarana - Ruang kelas, kantin, meding, lapangan, rumah ibadah, lab, koperasi, perpustakaan, ruang serba guna, multimedia room, kamar kecil siswa dll.

Aset Lingkungan/Alam - Adi Wiyata , banyak tumbuhan dan rindang - Akses Jalan provinsi - Lahan sekolah yang luas - Bagian belakang yang lapang bisa dikembangankan untuk tanaman buah atau lahan perkebunan

Aset finansial - Dana BOS - Sumbangan Suka Rela Wali Murid - Usaha milik sekolah Koperasi sekolah, Double Track

Aset Politik PMR Pramuka Paskibraka Osis dan MPK PSHT ECC POLISI dan TNI ke Sekolah Dokter Kecil Puskesmas Sahabat Siswa

Aset Agama dan Budaya - Peringatan hari besar keagamaan - Seni hadrah - Seni Pencak silat - Kajian Rutin keagamaan - Seni Tari - Tilawah - Seni Musik Angklung

Note: Analisis melalui Meta Kognitif Juga penting kita kembangkan melalui pendekantan HOTS, dari sana tumbuh jiwa unique, creative, inovative, dan pantang menyerah dengan keadaaan, itulah aset yang akan membantu kita memaksimalkan peran kita sebagai pemimpin pembelajaran. -Dr. B Suparlan M.Pd

Terimakasih SALAM BAHAGIA


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook