STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI
Organ yang ada pada tumbuhan adalah: a. Daun Merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil, sehingga fungsi utama daun adalah tempat berlangsungnya kegiatan fotosintesis.
Batang Secara umum, batang mempunyai fungsi sebagai berikut. a. Sebagai tempat pengangkutan air dan unsur hara dari akar menuju daun. b. Memperluas tajuk tumbuhan untuk efisiensi penangkapan cahaya matahari. c. Penyokong tumbuhan. d. Pada tumbuhan tertentu, batang dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, misalnya umbi dan rimpang.
Akar Secara umum, akar mempunyai fungsi sebagai berikut. a. Menambatkan tubuh tumbuhan pada substrat (tanah). b. Menyerap air dan garam-garam mineral terlarut dari substrat (tanah). c. Membantu menegakkan batang. d. Pada beberapa jenis tanaman dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
Kesimpulan: 1. Tumbuhan memiliki organ-organ yang mendukung kehidupan tumbuhan. 2. Akar, berfungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah dan menyerap air dan garam-garam mineral yang terlarut dalam tanah. 3. Batang, berfungsi untuk penyokong tanaman, pengangkutan air dan unsur hara dari akar.
4. Daun, berfungsi untuk tempat berlangsungnya fotosintesis. 5. Bunga, berfungsi sebagai alat reproduktsi generatif 6. Buah, berfungsi sebagai tempat pembentukan embrio tumbuhan yang terbentuk dari proses pembuahan. Pada beberapa organ misalnya akar dan batang memiliki fungsi tambahan sebagai organ penyimpan cadangan makanan.
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN AKAR
Struktur akar dapat dilihat secara morfologi dan anatomi. • Morfologi (struktur luar) akar :
• Struktur jaringan yang menyusun jaringan akar tumbuhan dari luar ke dalam adalah epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele) • Pada stele terdapat perisikel, dan berkas pengangkut xilem, floem dan empulur
Jaringan Letak Fungsi a. Epidermis atau Bagian terluar akar. Jalan masuk air dan garam eksodermis mineral. b. Korteks Daerah di sebelah dalam Cadangan makanan. c. epidermis. Endodermis Lapisan sebelah dalam Mengatur masuknya air tanah ke korteks dan di luar perisikel. dalam pembuluh. Menyimpan zat d. makanan. Perisikel Sebelah dalam lapisan Membentuk cabang akar dan e. endodermis. kambium gabus. Xilem Bagian tengah akar. Mengangkut air dan garam f. mineral dari tanah menuju daun. Floem Di antara jari-jari yang Mengangkut zat makanan yang g. dibentuk oleh xilem. dibuat daun menuju ke seluruh Empulur bagian tumbuhan. Bagian tengah. Di antara bangunan bentuk bintang di Menyimpan cadangan. makanan dalam xilem.
Jaringan yang menyusun akar adalah Epidermis, korteks, endodermis dan silinder pusat dalam silinder pusat terdapat perisikel, berkas pengangkut (xilem dan floem), dan empulur) Perbedaan jaringan pada tanaman dikotil dan monokotil. ▪ Tanaman monokotil à letak xilem dan floem berselang-seling membentuk lingkaran ▪ Tanaman dikotil à xilem berbentuk bintang dan berada di silinder pusat akar. Sedangkan floem mengelilingi xilem. ▪ Diantara xilem dan floem terdapat kambium.
Kesimpulan , a. Sistem perakaran pada sedangkan sistem perakaran pada b. Perbedaan jaringan yang menyusun akar pada dikotil dan monokotil adalah pada c. Pada , pada
Akar serabut
Akar tunggang
Fungsi akar : 1. Sebagai jangkar (menegakkan dan memperkokoh tumbuhan) 2. Menyerap air dan garam mineral 3. Menyimpan cadangan makanan, 4. Bernafas (respirasi) 5. Pada tumbuhan tertentu akar juga berfungsi untuk alat reproduksi vegetatif
•Akar pada beberapa tumbuhan tidak hanya berfungsi memperkuat tumbuhan dan menyerap air serta mineral saja, tetapi akar juga mengalami modifikasi sehingga memiliki fungsi tertentu.
Pada beberapa tanaman, akar memiliki fungsi tambahan selain sebagai penyokong, menyerap berbagai unsur hara antara lain. a. Akar udara atau akar gantung (radix aereus), yaitu akar yang tumbuh dari batang dan menggantung di udara serta tumbuh ke arah tanah. Contoh : akar udara adalah pada pohon beringin. b. Akar penghisap (haustorium), yaitu akar-akar yang terdapat pada tumbuhan yang hidup sebagai parasit dan berguna untuk menyerap air maupun zat makanan dari inangnya. Contoh akar penghisap adalah pada tumbuhan benalu
c. Akar pelekat (radix adligans), yaitu akar yang dapat melekat pada batang karena memiliki cairan seperti getah pada bulu akarnya. Contoh akar pelekat adalah pada tumbuhan sirih. d. Akar pembelit (cillrus radicalis), yaitu akar yang untuk memanjat dengan cara memeluk penunjangnya. Contoh akar pembelit adalah pada tumbuhan vanili.
e. Akar nafas (peneumatopora), yaitu akar yang tumbuh keatas hingga ke permukaan tanah. Contoh akar nafas adalah pada tumbuhan kayu api. f. Akar lutut, yaitu akar yang tumbuh keluar dan membengkok kembali kedalam tanah. Contoh akar lutut adalah pada tubuhan pohon tanjang. g. Akar banir, yaitu akar yang berbentuk seperti papan dan disusun secara vertikal Contoh akar banir adalah pada tumbuhan sukun. h. Akar tunjang, yaitu akar-akar yang tumbuh dari bagian bawah batang ke segala arah dan seakan-akan menunjang batang ini jangan sampai rebah. Contoh akar tunjang adalah pada tumbuhan bakau .
Kesimpulan :
STRUKTUR DAN FUNGSI DAUN, BUNGA DAN BUAH •Air dan mineral yang diserap oleh akar dari dalam tanah dibawa kemana? •Dimana terjadinya fotosintesis?
Struktur dan fungsi jaringan batang
Pengamatan anatomi batang kacang tanah dan jagung
Jawab Pertanyaan 1. Jaringan pada batang terdiri dari Epidermis, korteks, stele (berkas pengangkut (xilem dan floem), kambium (pada batang dikotil), empulur). 2. Secara morfologi pada tumbuhan kacang memiliki batang berkayu karena tumbuhan kacang merupakan tanaman dikotil yang memiliki kambium dan pada tumbuhan jagung memiliki batang tidak berkayu merupakan tanaman monokotil.
Perbedaan jaringan penyusun batang kacang (dikotil) dan jagung (monokotil)
Kacang Tanah Pada batang (dikotil) terdapat lapisan-lapisan dari luar ke dalam. a. Epidermis Terdiri atas selapis sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel. Fungsi epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya. Pada batang yang mengalami pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk dari kambium gabus. b. Korteks Korteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun atas jaringan parenkim.
Stele/ Silinder Pusat Merupakan lapisan terdalam dari batang. Lapisan terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium. lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya xilem dan floem terletak saling bersisian, xilem disebelah dalam dan floem sebelah luar. Antara xilem dan floem terdapat kambium
Batang Monokotil (Pada tanaman jagung) • Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas • Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang artinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium. • Tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder
Batang modifikasi
Perbedaan struktur jaringan yang menyusun organ batang pada batang dikotil dan monokotil
STRUKTUR JARINGAN PADA DAUN
Search