Keluhan Konsumen, Berkah atau Bencana? disadur dr mediakonsumen.com Sebagai materi tindaklanjut atas masukan pelanggan pada SKP TW 2 Tahun 2022 PT Haleyora Power
“Tak ada gading yang tak retak,” pepatah lama yang Jadi jelas, pebisnis tidak bisa mengatakan “tidak ada masalah” saat mengingatkan para pelaku bisnis bahwa sehebat apapun produk konsumen mengatakan “ada masalah.” Bisnis tidak lagi bisa dan layanan yang diberikan, tentu ada saja konsumen yang merasa menutup mata dan telinga terhadap keluhan konsumen. tidak puas dan mengeluh. Maka sejatinya keluhan konsumen Menganggap sepi keluhan konsumen, apalagi menyerang balik bukanlah sebuah bencana, itu justru bisa menjadi berkah bagi mereka sungguh akan menghancurkan “brand” yang ironisnya pengusaha. Bukan saja karena keluhan konsumen mampu justru diciptakan oleh pebisnis itu sendiri. menunjukkan kekurangan yang dimiliki produk atau layanan Anda, tetapi keluhan yang ditanggapi dengan baik justru akan menjadi Di sisi lain, meski umumnya para pebisnis modern sudah sarana promosi yang jauh lebih efektif dibanding iklan sepihak. menyediakan berbagai saluran untuk menampung keluhan konsumen (customer service, hotline, e-mail, media sosial, dll) Bagi perusahaan-perusahaan dengan manajemen modern sudah kemungkinan konsumen yang menceritakan keluhan di media bukan zamannya lagi menganggap keluhan konsumen sebagai masa (termasuk media sosial) adalah hal yang tak bisa sebuah ancaman bagi kelangsungan usahanya. Sebab terhindarkan. Di era digital sekarang himbauan rumah makan kelangsungan usaha tidak ditentukan oleh ada atau tidaknya Padang yang terkenal “Jika Anda Tidak Puas Beritahu Kami, Jika keluhan konsumen, tetapi bagaimana keluhan yang ada ditangani Anda Puas Beritahu Kawan” rasanya sulit untuk diwujudkan. dengan baik dan menjadi koreksi untuk meningkatkan kualitas Arkian, keluhan konsumen bisa menjadi berkah, seperti dikatakan produk dan layanannya. Mengutip pakar “BRAND” terkemuka di seorang praktisi customer service di Palo Alto, Amerika Serikat Indonesia, Subiakto yang mengatakan: berikut ini:
Jadi bagaimana pebisnis modern seharusnya bersikap dan 2. Pahami Apa yang Sebenarnya Diharapkan Konsumen mengelola keluhan konsumen? Beberapa fakta dan data infografis yang dikumpulkan dari berbagai sumber berikut bisa dijadikan pedoman bagi pebisnis untuk tetap memenangkan hati pelanggan dan konsumen pada umumnya, meskipun jika mereka pernah mengeluh di kesempatan sebelumnya. 1. Pahami Motif Mengapa Konsumen Menuliskan Keluhan Sesederhana itu. Mereka tidak menuntut macam-macam, rangkul mereka, dan mereka siap jadi pelanggan setia Anda! 3. Konsumen yang Mengeluh Adalah Juru Bicara Bagi Mayoritas Konsumen yang Kecewa Nothing’s personal! Tidak ada hal pribadi, mereka hanya inginkan produk Anda lebih baik.
Mereka yang menyampaikan keluhan adalah Pahlawan!! 5. Konsumen yang Mengeluh Sebenarnya Adalah Konsumen Setia Mereka bukanlah musuh. Umpan balik dari mereka adalah emas! Selesaikan segera dengan proses internal untuk Lihat dari sudut pandang lain, mereka sebenarnya adalah mempelajari keluhan dan tindakan untuk memperbaikinya. bagian dari departemen R&D perusahaan Anda yang paling Juga, lakukan dengan segenap daya agar pelanggan Anda di jujur! masa datang bisa memberi umpan balik dengan mudah dan memberi tahu Anda tentang masalah yang mereka hadapi dengan lebih cepat lagi. 4. Biaya Menjaga Pelanggan yang Ada Jauh Lebih Murah Jangan sia-siakan sumber daya bisnis Anda hanya karena tidak mau mendengarkan keluhan konsumen!
6. Tangani Keluhan Konsumen dengan Baik, Mereka Akan Jadi Pendapat konsumen yang jujur merupakan hal yang positif Bintang Iklan Perusahaan Anda meskipun jika yang disampaikannya itu adalah pengalaman negatif. Sebab pendapat yang jujur mampu menunjukkan aksi Wow, menarik bukan? Bisnis Anda justru akan mendapat “tim perbaikan yang tepat sasaran. pemasaran baru” secara gratis justru ketika mereka mengeluh dan keluhannya ditangani dengan memuaskan. Jadi, jika Anda adalah seorang pebisnis dengan prinsip manajemen modern (baik pebisnis kecil maupun raksasa), berbesar hati dalam menghadapi keluhan konsumen dan menanganinya dengan baik adalah “jurus pemasaran” paling efektif untuk menjaga pelanggan setia dan menambah pelanggan baru.
Search
Read the Text Version
- 1 - 5
Pages: