KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana atas berkat dan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan modul ini. Modul Senyawa Kovalen ini merupakan bahan ajar yang dikembangkan sedemikian rupa dengan memuat sejumlah ilmu Sains, Matematika, dan berkaitan pula dengan alam. Tujuan pengembangan modul ini adalah untuk memperkaya referensi bahan ajar dalam menganalisis permasalahan dalam pokok bahasan Ikatan Kimia dalam kajian Senyawa Kovalen. Modul berbasis elektronik ini diharapkan dapat memperluas wawasan siswa dalam memaknai Ikatan Kimia dalam konsep Senyawa Kovalen yang terjadi dalam reaksi kimia maupun di lingkungan sekitar, serta dapat melatih siswa untuk berpikir logis, kritis, dan disiplin. Penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen yang membimbing penulis yaitu dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ibu Dr. Iis Siti Jahro, M.Si sebab baik buruknya pembuatan modul ini tidak terlepas dari peran pembimbing dan validator. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada setiap pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendukung dan membantu tersusunnya sampai terselesaikannya modul ini. Kritik dan saran yang membangun selalu dinantikan penulis demi perbaikan dan kesempurnaan modul ini di hari-hari yang akan datang. Semoga modul ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca khususnya siswa dalam mempelajari materi Senyawa Kovalen. Akhir kata penulis mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas terselesaikannya modul yang berjudul “Senyawa Kovalen”. Semoga modul ini, dapat menambah wawasan pembaca, dalam dunia pendidikan. E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) i
PRAKATA Pada zaman yang telah modern, berkembang dan serba canggih sekarang ini, manusia begitu mudah dalam mewujudkan segala keinginannya. Baik dalam segi teknologi, Pendidikan, Kesehatan dang sebagainya. telah menuntun manusia untuk berpikir lebih maju dalam segala hal, termasuk dalam bidang pendidikan. Perkembangan teknologi ini mendorong dunia khususnya dalam bidang pendidikan untuk selalu berupaya melakukan pembaharuan dan memanfaatkan teknologi yang ada dalam proses pembelajaran. Untuk menunjang proses pembelajaran yang berkualitas diperlukan suatu bahan ajar. Bahan ajar merupakan sumber belajar yang sangat penting untuk mendukung tercapainya kompetensi yang menjadi tujuan pembelajaran. Materi ikatan kimia dalam konsep senyawa kovalen merupakan materi yang berupa konsep dasar bagaimana unsur-unsur kimia dapat berikatan membentuk suatu molekul. Ikatan kimia merupakan gaya yang mengikat dua atom atau lebih untuk membuat senyawa atau molekul kimia. Ikatan itulah yang akan menjaga atom tetap bersama dalam suatu senyawa yang dihasilkan. Dengan kata lain, ikatan kimia dari dua atau lebih unsur disebut senyawa. Seperti contohnya yaitu senyawa garam dapur. Dalam mempelajari Ikatan Kimia , kita dapat memahami jenis ikatan yang terjadi dalam reaksi-reaksi kimia. Salah satu media yang sudah banyak dipergunakan dalam dunia Pendidikan yang canggih zaman sekarang adalah E-Modul (Elektronic Modul). E-Modul berbasis elektronik ataupun berbasis IT adalah modul pembelajaran yang mengintegrasikan disiplin ilmu terkait. Pembelajaran bidang eksakta Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika dapat terjadi melalui sistem elektronik yakni pembelajaran antar ilmu pengetahuan untuk mempelajari konsep akademis yang dipadukan dengan dunia nyata sebagai pengaplikasian bidang tersebut. Pada pembelajaran reaksi kimia, peserta didik dituntut untuk memecahkan masalah, membuat pembaruan, menemukan/merancang hal baru, memahami diri, melakukan pemikiran logis serta menguasai teknologi Medan , November 2022 Penyusun E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i PRAKATA ........................................................................................................................... ii DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... iv DAFTAR TABEL................................................................................................................ v KOMPETENSI INTI .......................................................................................................... vi KOMPETENSI DASAR & KOMPONEN MATERI ...................................................... vii CAPAIAN PEMBELAJARAN .......................................................................................... viii PETA KONSEP................................................................................................................... ix PETUNJUK PENGGUNAAN............................................................................................ x SENYAWA KOVALEN ............................................................................................... 1 a. DEFENISI SENYAWA KOVALEN .................................................................... 1 b. KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK SENYAWA KOVALEN ................ 3 c. PROSES PEMBENTUKAN SENYAWA KOVALEN ....................................... 10 UJI KOMPETENSI ............................................................................................................ 16 ESSAY TEST....................................................................................................................... 18 KUNCI JAWABAN UJI KOMPETENSI DAN ESSAY TEST ...................................... 19 GLOSARIUM ..................................................................................................................... 22 INDEKS................................................................................................................................ 23 SUMBER GAMBAR........................................................................................................... 24 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 25 BIOGRAFI PENULIS ........................................................................................................ 26 E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) iii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Bentuk molekul ikatan kovalen polar dan nonpolar...................................7 Gambar 1.2. Ikatan kovalen koordinasi ............................................................................7 E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) iv
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Perbedaan senyawa ion dan kovalen Konfigurasi Elektron........................... 3 Tabel 2.1 Konfigurasi Elektron .......................................................................................................................................10 E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) v
KOMPETENSI INTI Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) vi
KOMPETENSI DASAR DAN KOMPONEN MATERI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.5 Menganalisis definisi senyawa kovalen 3.5.1 Mengetahui definisi dari senyawa 3.6 Mengetahui klasifikasi ikatan kovalen kovalen 3.6.1 Mengetahui ikatan kovalen tunggal 3.7 Mengetahui macam-macam ikatan kovalen 3.6.2 Mengetahu ikatan kovalen rangkap berdasarkan kepolaran dua 3.6.3 Mengetahui ikatan kovalen rangkap 3.8 Mengetahui proses pembentukan ikatan tiga kovalen 3.7.1 Mengetahui ikatan kovalen polar 3.7.2 Mengetahui ikatan kovalen non polar 3.9 Mengetahui karakteristik senyawa kovalen 3.7.3 Mengetahui ikatan kovalen koordinasi 3.8.1 Mengetahui proses pembentukan senyawa ikatan kovalen tunggal 3.8.2 Mengetahui proses pembentukan senyawa ikatan kovalen rangkap dua 3.8.3 Mengetahui proses pembentukan senyawa ikatan kovalen rangkap tiga 3.9.1 Mengetahui karakteristik senyawa kovalen polar 3.9.2 Mengetahui karakteristik senyawa kovalen non polar. E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) vii
CAPAIAN PEMBELAJARAN ASPEK KOGNITIF: CP 1. Siswa mampu memahami defenisi dari senyawa kovalen CP 2. Siswa mampu memprediksi dan mengklasifikasi senyawa kovalen CP 3. Siswa mampu memprediksi dan memahami proses pembentukan senyawa kovalen (struktur lewis) CP 4. Siswa mampu memprediksi dan mengenali karakteristik senyawa kovalen ASPEK PSIKOMOTORIK: CP 5. Siswa dapat dengan seksama menentukan jenis ikatan kovalen polar dan nonpolar CP 6.Siswa terampil melakukan penerapan senyawa kovalen dalam reaksi-reaksi kimia. ASPEK AFEKTIF: CP 7. Secara kelompok siswa tertarik dan dapat menilai fenomena yang terjadi pada contoh penerapan senyawa kovalen dalam reaksi kimia. CP 8. Secara kelompok siswa saling membantu dan dapat bekerjasama dalam menganalisis jenis ikatan kovalen yang terjadi dalam suatu reaksi kimia. E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) viii
PETA KONSEP Berdasarkan kepolaran Senyawa Kovalen Terjadi pada atom Non polar Senyawa Kovalen Polar Logam dan Nonlogam Ikatan yang terbentuk Tunggal Rangkap dua Rangkap tiga Koordinasi Contoh ������������������������,������������������������������������ ������������������������������ ������������ ������������������������������������ E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) ix
PETUNJUK PENGGUNAAN A. BAGI GURU 1. Menjelaskan Kompetensi Inti, Kompetensi dasar, Indiktor Pencapaian Kompetensi yang akan dicapai dalam materi Reaksi Substitusi Elektrofilik. 2. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok guna melakukan kegiatan diskusi 3. Memberikan informasi kepada siswa untuk membaca modul sebelum pembelajaran dimulai serta mengerjakan latihan soal yang terdapat di dalam modul 4. Membimbing siswa dalam pembelajaran di kelas B. BAGI SISWA 1. Siswa membaca dan memahami Kompetensi inti, Kompetensi dasar, Indikator Pencapaian Kompetensi yang akan dicapai dalam materi Reaksi Substitusi Elektrofilik 2. Siswa membaca modul materi laju reaksi sebelum pembelajaran berlangsung 3. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat di dalam modul 4. Siswa memaparkan hasil diskusi. E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) x
SENYAWA KOVALEN A. SENYAWA KOVALEN Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron Bersama- sama. Apabila pasangan elektron berasal dari salah satu atom yang berikatan, maka ikatan yang terbentuk dinamakan ikatan kovalen koordinasi. Untuk memudahkan bagaimana ikatan kovalen terjadi, dapat digambarkan dengan struktur Lewis. Struktur Lewis menggambarkan bagaimana peranan elektron valensi dalam membentuk ikatan. Dalam struktur Lewis, elektron valensi dilambangkan dengan tanda titik, silang atau bulatan kecil. Berikut ini adalah struktur Lewis atom unsur beberapa golongan. Ikatan dapat didefinisikan dalam bermacam-macam makna. Sebagai contohnya yang kita kenal dalam kimia adalah ikatan logam, ikatan ion dan ikatan kovalen. Menurut Asmara (2016), senyawa karbon terbentuk karena adanya ikatan kovalen yang disebabkan oleh peristiwa saling berbagi elektron. Pembentukan ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion. Atom non logam cenderung untuk menerima elektron sehingga jika tiap-tiap atom non logam berikatan maka ikatan yang terbentuk dapat dilakukan dengan cara mempersekutukan elektronnya dan akhirnya terbentuk pasangan elektron yang dipakai secara bersama. Pembentukan ikatan kovalen dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron tersebut harus sesuai dengan konfigurasi elektron pada unsur gas mulia yaitu 8 elektron (kecuali He berjumlah 2 elektron). . 1 E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1. Pernyataan berikut yang benar tentang ikatan kovalen adalah …. a. Terjadi akibat perpindahan elektron dari satu atom ke atom yang lain pada atom-atom yang berikatan b. Adanya permakaian bersama pasangan elektron yang berasal dari kedua atom yang berikatan c. Pemakaian pasangan elektron bersama yang berasal dari salah satu atom yang berikatan d. Terjadinya pemakaian elektron valensi secara bersama-sama yang mengakibatkan terjadinya dislokalisasi elektron e. Inti atom dari atom-atom yang berikatan dikelilingi oleh elektron dari semua atom yang berikatan 2. Ikatan yang terbentuk karena masing-masing atom menyumbangkan satu elektronnya dinamakan .... a. Ikatan kovalen rangkap dua b. Ikatan ion c. Ikatan kovalen tunggal d. Ikatan kovalen koordinasi e. Ikatan rangkap tiga 3. Diketahui senyawa 11A, 14B, 17 C dan 20D. Atom-atom yang dapat membentuk ikatan kovalen adalah .... a. A dan B b. B dan C c. C dan D d. A dan D e. B dan D 4. Senyawa kovalen juga dapat didefinisikan sebagai senyawa yang terbentuk dari dua atau ... a. unsur polar b. unsur non polar c. unsur koordinasi d. unsur non logam e. unsur aluminium E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) 2
B. KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK SENYAWA KOVALEN Ikatan kovalen terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron oleh atom- atom yang berikatan. Pasangan elektron yang dipakai bersama disebut pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron valensi yang tidak terlibat dalam pembentukan ikatan kovalen disebut pasangan elektron bebas (PEB). Ikatan kovalen umumnya terjadi antara atom-atom unsur nonlogam, bisa sejenis (contoh: H2, N2, O2, Cl2, F2, Br2, I2) dan berbeda jenis (contoh: H2O, CO2, dan lain-lain). Senyawa yang hanya mengandung ikatan kovalen disebut senyawa kovalen. Berdasarkan lambang titik Lewis dapat dibuat struktur Lewis atau rumus Lewis. Struktur Lewis adalah penggambaran ikatan kovalen yang menggunakan lambang titik Lewis di mana PEI dinyatakan dengan satu garis atau sepasang titik yang diletakkan di antara kedua atom dan PEB dinyatakan dengan titik-titik pada masing-masing atom. Secara garis besar, sifat senyawa kovalen adalah memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih rendah jika dibandingkan dengan senyawa ionik. Terlebih, zat yang terbentuk dari senyawa kovalen memiliki wujud yang tidak sekeras pada senyawa ionik. Tabel 1.1 Perbedaan senyawa ion dan kovalen. 3 Macam-macam ikatan kovalen : 1. Berdasarkan jumlah PEI-nya ikatan kovalen dibagi 3: E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen)
a. Ikatan kovalen tunggal Ikatan kovalen tunggal yaitu ikatan kovalen yang memiliki 1 pasang PEI. b. Ikatan kovalen rangkap dua Ikatan kovalen rangkap 2 yaitu ikatan kovalen yang memiliki 2 pasang PEI c. Ikatan kovalen rangkap tiga Ikatan kovalen rangkap 3 yaitu ikatan kovalen yang memiliki 3 pasang PEI. 2. Berdasarkan kepolaran ikatan, ikatan kovalen dibagi 2: a. Ikatan kovalen polar Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang PEI nya cenderung tertarik ke salah satu atom yang berikatan. Kepolaran suatu ikatan kovalen ditentukan oleh keelektronegatifan suatu unsur. Senyawa kovalen polar biasanya terjadi antara atom-atom unsur yang beda keelektronegatifannya besar, mempunyai bentuk molekul asimetris, mempunyai momen dipol ( µ = hasil kali jumlah muatan dengan jaraknya) ≠ 0. E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) 4
b. Ikatan kovalen nonpolar Ikatan kovalen nonpolar yaitu ikatan kovalen yang PEI nya tertarik sama kuat ke arah atom-atom yang berikatan. Senyawa kovalen nonpolar terbentuk antara atom-atom unsur yang mempunyai beda keelektronegatifan nol atau mempunyai momen dipol = 0 (nol) atau mempunyai bentuk molekul simetri. E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) 5
Gambar 1.1 Bentuk ikatan kovalen polar dan non polar 3. Ikatan kovalen koordinasi Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen yang PEI nya berasal dari salah satu atom yang berikatan. Sifat-sifat fisis senyawa kovalen: 1. Pada suhu kamar berwujud gas, cair (Br2), dan ada yang padat (I2); 2. Padatannya lunak dan tidak rapuh; 3. Mempunyai titik didih dan titik leleh rendah; 4. Larut dalam pelarut organik tapi tidak larut dalam air; 5. Umumnya tidak menghantarkan listrik. Gambar 1.2 Bentuk Kovalen Koordinasi 6 E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen)
1. Kepolaran suatu senyawa kovalen tergantung dari .... a. jumlah elektron pada atom pusat b. selisih momen dipol di antara atom penyusun senyawa c. gaya tarik antara atomnya d. potensial antara dua atom e. potensial ionisasi di antara dua atom penyusun senyawa 2. Ikatan kovalen akan terjadi bila .... a. transfer elektron dari salah satu atom kepada atom lain b. sumbangan elektron dari dua atom yang dipakai bersama c. pemakaian bersama pasangan elektron dari salah satu atom d. gaya tarik antara awan elektron dan ion positif logam e. muatan yang berlawanan dari dua atom 3. Diketahui senyawa: 1) KCl 3) NaO2 2) NH3 4) CH4 Pasangan yang mempunyai ikatan kovalen adalah senyawa nomor .... a. 1, 2, dan 3 b. 1,2, dan 4 c. 2 dan 4 d. 1 dan 3 e. 2, 3, dan 4 4. Senyawa berikut yang mempunyai ikatan kovalen polar adalah .... a. CCl4 b. H2 c. CH4 d. CO2 E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) 7
e. CH4 5. Senyawa berikut yang mempunyai ikatan kovalen koordinasi adalah .... a. NH3 b. CO2 c. CH4 d. N2H4 e. HNO3 6. Ikatan kovalen terdapat dalam senyawa .... a. NaCl b. KCl c. HCl d. BaCl2 e. AlCl2 7. Pasangan senyawa-senyawa berikut yang berikatan kovalen adalah .... a. Na2O dan MgCl2 b. Na2O dan H2O c. H2O dan MgCl2 d. NH3 dan MgCl2 e. NH3 dan H2O 8. Molekul yang memiliki ikatan kovalen rangkap tiga adalah .... a. CO2 b. O2 c. H2 d. NH2 e. N2 9. Berikut ini adalah data selisih keelektronegatifan unsur-unsur dalam membentuk ikatan. 1) P – Q = 0,8 2) P – R = 1,9 3) Q – R = 1,3 E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) 8
4) Q – S = 2,3 5) R – R = 0,0 Diantara ikatan diatas yang bersifat kovalen polar dan non polar ditunjukkan oleh nomor…….. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 5 E. 4 dan 5 10. Diantara senyawa-senyawa dibawah ini yang semuanya berikatan kovalen adalah…….. A. NH3, H2O dan MgCl2 B. Na2O, CaO dan PCl5 C. CCl4, HCl dan KCl D. CH4, NH3 dan AlCl3 E. HF, ClF3 dan XeF4 E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) 9
C. PROSES PEMBENTUKAN SENYAWA KOVALEN Untuk menggambarkan Bagaimana ikatan kovalen terjadi, digunakan rumus titik elektron ( struktur Lewis). Rumus ini menggambarkan bagaimana peranan elektron valensi dalam membentuk ikatan. Rumus titik elektron (struktur Lewis) merupakan tanda atom yang di sekelilingnya terdapat tanda titik,silang atau bulatan kecil yang menggambarkan elektron valensi atom yang berikatan. Untuk menentukan elektron valensi perlu dibuat konfigurasi elektronnya. Contoh : Tabel 1. Konfigurasi elektron Gabungan atom-atom melalui ikatan kovalen akan membentuk molekul. Jumlah tangan ikatan memberikan informasi jumlah ikatan dalam suatu molekul kovalen. Jika di antara dua atom dalam molekul hanya ada sepasang elektron ikatan maka ikatannya disebut ikatan kovalen tunggal. Jika ada dua pasang elektron ikatan maka disebut ikatan kovalen rangkap dua, dan jika ada tiga pasang elektron ikatan maka disebut ikatan kovalen rangkap tiga. a. Ikatan Kovalen Tunggal Ikatan kovalen tunggal merupakan ikatan kovalen yang melibatkan pemakaian bersama satu pasang elektron oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen yang terbentuk dilambangkan dengan garis tunggal (— ). E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) 10
Contoh : a. Pembentukan molekul hidrogen (H2) Elektron valensi H adalah 1. Setiap atom Cl saling menyumbangkan 1 elektron untuk mencapai oktet. Pasangan elektron struktur lewis untuk H2 dapat digambarkan dengan tanda garis tunggal (—) sehingga molekul H2 dapat dinyatakan sebagai berikut. H—H b. Pembentukan molekul Cl2 Elektron valensi Cl adalah 7. Setiap atom Cl saling menyumbangkan 1 elektron untuk mencapai oktet. Pasangan elektron struktur lewis untuk Cl2 dapat digambarkan dengan tanda garis tunggal (—) sehingga molekul Cl2 dapat dinyatakan sebagai berikut. Cl — Cl b. Ikatan Kovalen Rangkap Dua Ikatan kovalen rangkap dua merupakan ikatan kovalen yang melibatkan pemakaian bersama dua pasang elektron oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen yang terbentuk dilambangkan dengan garis rangkap dua (=). Contoh : Pembentukan molekul O2 E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) 11
Penyelesaian: Elektron valensi O adalah 6. Setiap atom O saling menyumbangkan 2 elektron untuk mencapai oktet. Struktur Lewis: Struktur lewis untuk O2 dapat digambarkan dengan tanda garis rangkap dua (=) sehingga molekul O2 dapat dinyatakan sebagai berikut. O=O c. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga Ikatan kovalen rangkap tiga merupakan ikatan kovalen yang melibatkan pemakaian bersama tiga pasang elektron oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen yang terbentuk dilambangkan dengan garis rangkap tiga (≡). Contoh : Pembentukan molekul N2 Penyelesaian: Elektron valensi N adalah 5. Setiap atom N saling menyumbangkan 3 elektron untuk mencapai oktet. Struktur Lewis : Struktur lewis untuk N2 dapat digambarkan dengan tanda garis rangkap tiga (≡) sehingga molekul N2 dapat dinyatakan sebagai berikut. N≡N E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) 12
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1. Gambarkan proses terjadinya ikatan kovalen senyawa berikut ! a. HCl Penyelesaian : Konfigurasi eletron atom penyusunnya yaitu H:1 Cl : 2,8,7 Struktur Lewis atom penyusunnya yaitu : Atom H memiliki…..Elektron valensi dan atom Cl memiliki….elektron valensi.Agar atom H dan Cl memiliki konfigurasi elektron yang stabil , maka atom H memerlukan…elektron tambahan (sesuai dengan konfigurasi elektron He) dan atom Cl memerlukan.…elektron tambahan (sesuai dengan konfigurasi elektron Ar). Untuk bisa mencapai konfigurasi tersebut maka atom H dan Cl masing- masing menyumbangkan…..elektron dan … elektron untuk dipakai bersama. Proses pembentukan ikatannya yaitu : b.Cl2 Penyelesaian : Konfigurasi elektron atom penyusunnya yaitu : Cl :…. Struktur Lewis atom penyusunnya yaitu : E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) 13
Atom Cl memiliki…..Elektron valensi dan atom Cl memiliki….elektron valensi.Agar atom H dan Cl memiliki konfigurasi elektron yang stabil , maka atom Cl memerlukan…elektron tambahan (sesuai dengan konfigurasi elektron Ar). Untuk bisa mencapai konfigurasi tersebut maka atom H dan Cl masing-masing menyumbangkan…..elektron dan … elektron untuk dipakai bersama. Proses Pembentukan ikatannya yaitu : c.O2 Penyelesaian : Konfigurasi elektron atom penyusunnya yaitu : O : ….. Struktur Lewis atom penyusunnya yaitu : Atom O memiliki…..Elektron valensi dan atom O memiliki….elektron valensi.Agar kedua atom O memiliki konfigurasi elektron yang stabil , maka atom H memerlukan…elektron tambahan (sesuai dengan konfigurasi elektron Ne). Untuk bisa mencapai konfigurasi tersebut maka Setiap atom O masing-masing menyumbangkan…..elektron dan … elektron untuk dipakai bersama. Proses pembentukan ikatannya yaitu : d.N2 Penyelesaian : Konfigurasi elektron atom penyusunnya yaitu : N : ….. Struktur Lewis atom penyusunnya yaitu : E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) 14
Atom N memiliki…..Elektron valensi dan atom N memiliki….elektron valensi.Agar kedua atom N memiliki konfigurasi elektron yang stabil , maka atom H memerlukan…elektron tambahan (sesuai dengan konfigurasi elektron Ne). Untuk bisa mencapai konfigurasi tersebut maka setiap atom N masing-masing menyumbangkan…..elektron dan … elektron untuk dipakai bersama. Proses pembentukan ikatannya yaitu : E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) 15
UJI KOMPETENSI A. PILIHAN BERGANDA Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar! 1. Senyawa kovalen juga dapat didefinisikan sebagai senyawa yang terbentuk dari dua atau ... a. unsur polar b. unsur non polar c. unsur koordinasi d. unsur non logam e. unsur aluminium 2. Unsur-unsur dapat membentuk ikatan-ikatan di bawah ini, kecuali … a. Ikatan kovalen b. Ikatan ionik c. Ikatan logam d. Ikatan koordinasi e. Ikatan kompleks 3. Pernyataan berikut ini yang paling tepat adalah … a. Semakin besar perbedaan elektronegativitas unsur, semakin kuat ikatan kovalennya b. Beberapa senyawa kovalen mempunyai sifat ion karena adanya perbedaan elektronegativitas c. Perbedaan elektronegativitas tidak mempengaruhi kekuatan ikatan kovalen d. Perbedaan elektronegativitas mempengaruhi kekuatan ikatan kovalen, namun bukan faktor yang paling menentukan e. Tidak ada pilihan yang tepat 4. Ikatan kovalen dapat terjadi antara … a. Unsur yang tidak memiliki perbedaan elektronegativitas b. Unsur gas mulia c. Unsur dengan perbedaan elektronegativitas yang besar d. Unsur yang memiliki orbital kosong e. Tidak ada pilihan yang tepat E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) 16
5. Ikatan kovalen terdapat dalam senyawa .... a. NaCl b. KCl c. HCl d. BaCl2 e. AlCl2 6. Pasangan senyawa berikut yang keduanya berikatan kovalen adalah …. a. KCl dan NH3 b. NH3 dan Na2O c. KCl dan CH4 d. KCl dan Na2O e. NH3 dan CH4 7. Atom 6C dan atom 8O jika membentuk molekul dengan ikatan kovalen akan menggunakan pasangan elektron bersama sebanyak … a. 1 pasang b. 2 pasang c. 3 pasang d. 4 pasang e. 5 pasang 8. Di antara senyawa berikut yang bukan molekul kovalen polar adalah … a. HCl b. NaCl lc. NH d. H2O e. PCl 9. Senyawa berikut yang mempunyai ikatan kovalen koordinasi adalah .... a. NH3 b. CO2 c. CH4 d. N2H4 e. HNO3 10. Molekul yang memiliki ikatan kovalen rangkap tiga adalah .... a. CO2 b. O2 E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) 17
c. H2 d. NH2 e. N2 B. ESSAY Jawablah pertanyaan dengan baik dan benar! 1. Sebutkan sifat-sifat umum senyawa kovalen! 2. Gambarkanlah terjadinya ikatan kovalen pada gas oksigen! 3. Gambarkan proses dan identifikasi ikatan koordinasi pada senyawa NH3.BCl3 ! 4. Gambar struktur lewis dari molekul H3PO4 ! 5. Perhatikan struktur Lewis dari senyawa H2SO4 dibawah ini ! Ikatan kovalen koordinasi pada struktur Lewis diatas ditunjukkan oleh nomor ? E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) 18
KUNCI JAWABAN A. PILIHAN BERGANDA 1. d 2. e 3. b 4. a 5. c 6. e 7. b 8. b 9. e 10. e B. ESSAY TEST 1. SIFAT UMUM SENYAWA KOVALEN 1.Pada suhu kamar berwujud gas, sebagian ada juga yang berwujud cair dan padat 2. Senyawa kovalen polar dapat menghantarkan listrik dan kovalen non polar tidak dapat menghantarkan listrik 3. Mempunyai titik didih dan titik leleh yang relatif rendah 4. Larut dalam pelarut organik tapi tidak larut dalam air 2. Dalam gas oksigen (O2O2) masing-masing atom oksigen membutuhkan 2 elektron, sehingga ikatan kovalen yang terbentuk adalah ikatan kovalen rangkap 2: 3. Ikatan koordinasi biasanya terbentuk dari sepasang elektron bebas milik salah satu atom, oleh sebab itu ikatan ini paling mungkin terjadi bila atom-atom yang kaya elektron valensi berikatan (unsur golongan 5, 6, 7). Untuk senyawa ini E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) 19
proses pembentukan ikatannya: 4. Konfigurasi electron atom-atom penyusunnya untuk melihat jumlah electron valensi masing-masing ₁H = 1 ₁₅P = 2 . 8. 5 ₈O = 2 . 6 Struktur Lewis asam fosfat H₃PO₄ 5. Seperti yang kamu ketahui, ikatan kovalen ada beberapa jenis: 1.Ikatan kovalen tunggal = memakai satu pasang elektron secara bersama 2.Ikatan kovalen rangkap dua = memakai dua pasang elektron secara bersama 3.Ikatan kovalen rangkap tiga = memakai tiga pasang elektron secara bersama 4.Ikatan kovalen koordinasi = memakai bersama pasangan elektron (umumnya hanya sepasang), tetapi kedua elektronnya hanya berasal dari salah satu atom. Pada struktur Lewis H2SO4 diatas, ikatan 1, 2, 3, 4 dan 5 berturut-turut adalah: E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) 20
Pada H2SO4, sebenarnya ada dua ikatan kovalen koordinasi yaitu ikatan antara S dan O yang diatas dan yang dibawah. Elektron yang dipakai bersama tersebut hanya disumbangkan oleh S. E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) 21
GLOSARIUM Elektron valensi adalah elektron pada kelopak terluar yang terhubung dengan suatu atom, dan dapat berpartisipasi dalam pembentukan ikatan kimia jika kelopak terluar belum penuh Golongan adalah kolom unsur-unsur dalam tabel periodik unsur kimia. Ikatan adalah gaya yang mengikat dua atom atau lebih untuk membuat senyawa atau molekul kimia Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron Bersama-sama. Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan kovalen yang melibatkan pemakaian bersama satu pasang elektron oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen yang terbentuk dilambangkan dengan garis tunggal. Ikatan kovalen rangkap dua adalah ikatan kovalen yang melibatkan pemakaian bersama dua pasang elektron oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen rangkap tiga adalah ikatan kovalen yang melibatkan pemakaian bersama tiga pasang elektron oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang PEI nya cenderung tertarik ke salah satu atom yang berikatan. Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan kovalen yang PEI nya tertarik sama kuat ke arah atom- atom yang berikatan Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen yang PEI nya berasal dari salah satu atom yang berikatan. Karakteristik adalah Terbentuk atau dihasilkan dari dua atau lebih unsur penyusun. Konfigurasi elektron adalah susunan elektron-elektron pada sebuah atom, molekul, atau struktur fisik lainnya. Struktur Lewis adalah diagram yang menunjukkan ikatan antara atom-atom suatu molekul dengan pasangan elektron sunyi yang mungkin ada dalam molekul. Unsur kimia adalah suatu spesies atom yang memiliki jumlah proton yang sama dalam inti atomnya. E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) 22
INDEKS 23 E Elektron Valensi, 10 G Golongan, 10 I Ikatan, 1 Ikatan kovalen,1 Ikatan kovalen tunggal, 4,10 Ikatan kovalen rangkap dua, 4,11 Ikatan kovalen rangkap tiga, 4,11 Ikatan kovalen polar,4 Ikatan kovalen nonpolar, 5 Ikatan koordinasi, 6 K Karakteristik, 10 Konfigurasi elektron, 10 S Struktur lewis, 10 U Unsur kimia, 10 E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen)
SUMBER GAMBAR https://fsagung.blogspot.com/2019/04/pengertian-ikatan-kovalen-polar-dan- nonpolar.html https://www.siswapedia.com/ikatan-kovalen-nonpolar-polar-dan-koordinasi/?amp E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) 24
DAFTAR PUSTAKA Iskandar Harris. 2017. Pasangan Atom dan Sifatnya. Jakarta:Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Rahayu Iman. 2009. Praktis Belajar Kimia. Jakarta:Pusat Perbukuan Jamilah (2018),IKATAN KIMIA,Yogyakarta : chemo intrepheunshp Legiso (2021),KIMIA ORGANIK,Palembang :Noer Fikri https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awr.wSwJKvpjLj0cS3JXNyoA;_ylu=Y29sbwNncT EEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1677367945/RO=10/RU=https%3a %2f%2farsipegianto.tripod.com%2fikatankimia3.pdf/RK=2/RS=skYycz.EsnZyOuB LDGG89r52.G4- E-Modul Berbasis Digital (Senyawa Kovalen) 25
BIOGRAFI PENULIS Addly Heaven Sinamo adalah salah satu penulis dari modul ini. Penulis lahir dari orang tua N. Sinamo & P. Br. Sitohang sebagai anak keempat dari enam bersaudara pada Sabtu, 01 Maret 2003 di Parongil Julu, Kab. Pakpak Bharat, Prov. Sumatra Utara. Penulis tinggal bersama orangtua di Desa Prongil Julu, Kec. tinada, Kab. Pakpak Bharat. Penulis menempuh Pendidikan mulai dari SD Negeri 035944 Parongil Jehe ( Lulus 2015), SMP Negeri 1 Satu Atap Tinada (Lulus 2018), dan melanjut ke SMA Negeri 1 Tinada ( Lulus 2018). Pada tahun 2021 penulis menempuh masa kuliah di Universitas Negeri Medan ( UNIMED ) pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Kimia, Program Studi S1 Pendidikan Kimia. Imelda Prisilia Br sinuhaji adalah salah satu penulis dari modul ini.Penulis adalah anak dari F.sinuhaji dan N.br purba sebagai anak pertama dari tiga bersaudara.Penulis lahir pada tanggal 04 mei 2003 di Cinta damai.Penulis bertempat tinggal di Desa lantasan baru dusun 1 cinta damai .Penulis menempuh pendidikan mulai dari SD di SD Negeri 106167 dan lulus pada tahun 2015 ,SMP di SMP RK DELI MURNI DELI TUA dan lulus pada tahun 2018,SMA di SMA RK DELI MURNI DELI TUA lulus pada tahun 2021 dan pada saat ini melanjutkan perguruan tinggi di Universitas Negeri Medan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Kimia Program studi S1 pendidikan kimia Resiama Insani Purba adalah salah satu penulis dari modul ini. Penulis lahir dari orangtua P. Purba & L. Br Hutabalian sebagai anak kedua dari w bersaudara pada hari Selasa, 04 February 2003 di Kota Pematangsiantar, kecamatan Siantar Martoba, Kelurahan Sumber Jaya Prov. Sumatera Utara. Penulis tinggal bersama orangtua di Jln. Medan Km 5 Simp. Rami Pematangsiantar. Penulis menempuh pendidikan mulai dari SD Swasta Rk No.7 (Lulus 2015), SMP Negeri 9 Pematangsiantar (Lulus 2018), dan melanjut ke SMA Negeri 5 Pematangsiantar (Lulus 2021). Pada tahun 2021 penulis menempuh masa kuliah di Universitas Negeri Medan (UNIMED) pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Kimia, Program Studi S1 Pendidikan Kimia. Taufik Ali Ibrahim adalah salah satu penulis dari modul ini. Penulis lahir dari orangtua Abdurrahim S.Pd & Fatimah sebagai anak ke enam dari enam bersaudara pada hari Minggu, 06 April 2002 di Kuning Atas, kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara Prov. Aceh. Penulis tinggal bersama orangtua di simpang Semadam kecamatan Semadam .Penulis menempuh pendidikan mulai dari SD Negeri Impres S.semadam (Lulus 2014), SMP Negeri 3 Lawe Sigala-gala (Lulus 2017), dan melanjut ke SMA Negeri 1 Kutacane(Lulus 2020). Pada tahun 2021 penulis menempuh masa kuliah di Universitas Negeri Medan (UNIMED) pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Kimia, Program Studi S1 Pendidikan Kimia.
Search
Read the Text Version
- 1 - 37
Pages: