Laporan Aktualisasi - dr. Sony Restal Palangi

Gambar 32. Dokumentasi tahapan kegiatan membagikan BUSUSI kepada petugas pustu 6. Kegiatan 6 Keterangan No Uraian Kegiatan Monitoring, evaluasi, dan 1 Kegiatan pelaporan 28 November-03 Desember 2022 2 Waktu Pelaksanaan  Melakukan penilaian hasil 3 Tahapan Kegiatan capaian kegiatan  Melakukan konsultasi dengan mentor terkait kegiatan yang telah dilaksanakan 74

 Menyusun laporan 4 Output/Hasil  Lembar konsultasi mentor  Laporan aktualisasi  Dokumentasi kegiatan 5 Keterkaitan Substansi Akuntabel : Mata Pelatihan Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi Kolaboratif: Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah 6 Kontribusi Terhadap Visi Kegiatan ini dapat mewujudkan Dan Misi visi Puskesmas Bambang yaitu menjadi pusat pelayanan kesehatan yang bermutu, menuju masyarakat Kecamatan Bambang yang sehat. 7 Penguatan Nilai Kegiatan ini juga sejalan dengan Organisasi misi puskesmas Bambang yaitu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan kinerja petugas Akuntabel : Penyusunan laporan hasil kegiatan merupakan bentuk dari pertanggungjawaban akan kegiatan yang telah dilaksanakan Kolaboratif : Melakukan konsultasi dengan 75

mentor akan menghasilkan masukan-masukan yang memberi nilai tambah dalam penyusunan laporan hasil kegiatan Output/Hasil Kegiatan Gambar 33. Dokumentasi tahapan kegiatan melakukan penilaian capaian kegiatan Gambar 34. Dokumentasi tahapan kegiatan berkonsultasi dengan mentor tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan 76

Gambar 35. Lembar konsultasi dengan mentor Gambar 36. Dokumentasi tahapan kegiatan menyusun laporan 77

B. Hasil Aktualisasi Ada 2 kategori pemantauan dalam kegiatan ini, yaitu patuh dan tidak patuh. Dikatakan patuh apabila seorang pasien hipertensi berkunjung ke poli selama 3 kali kunjungan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Dikatakan tidak patuh apabila seorang pasien hipertensi hanya berkunjung ke poli < 3 kali kunjungan atau tidak berkunjung sesuai jangka waktu yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaannya, ada 2 periode yang dilakukan. Pertama, data kunjungan pasien selama bulan Oktober 2022 menjadi periode sebelum menggunakan BUSUSI (Buku Saku Hipertensi). Data kunjungan pasien selama minggu ke-III sampai minggu ke-V November 2022 menjadi periode setelah menggunakan BUSUSI (Buku Saku Hipertensi). 1. Data kunjungan pasien periode Oktober 2022 (sebelum penggunaan BUSUSI) Tabel 10. Jumlah pasien hipertensi di Puskesmas Bambang Oktober 2022 berdasarkan jenis kelamin Laki-laki Perempuan Total 45 77 122 Tabel 11. Data kepatuhan pasien hipertensi Oktober 2022 Patuh Laki-laki Perempuan Total 30 42 72 Tidak patuh % kepatuhan 15 35 50 67 54 59 Pada tabel 10, terlihat jumlah pasien hipertensi yang terdata di Puskesmas Bambang adalah 122 orang, dimana terdapat 45 orang laki-laki dan 77 orang perempuan. Dari 122 orang pasien tersebut, hanya 72 orang yang patuh untuk rutin berobat di puskesmas maupun pustu, sehingga didapatkan tingkat kepatuhan pasien hipertensi dalam berobat rutin di Puskesmas Bambang pada bulan Oktober 2022 yaitu 59% 78

2. Data kunjungan pasien periode minggu ke-III sampai minggu ke-V November 2022 (setelah penggunaan BUSUSI) Tabel 12. Jumlah pasien hipertensi di Puskesmas Bambang periode minggu ke- III sampai minggu ke-V 2022 berdasarkan jenis kelamin Laki-laki Perempuan Total 45 77 122 Tabel 13. Data kunjungan pasien hipertensi di Puskesmas Bambang periode setalah penggunaan BUSUSI Jenis Kunjungan Ke- KET Umur 1 23 No Nama Patuh Tidak Kelamin Patuh 1 Rut Damayanti 2 Lonni 45 P v v v 3 Magdalena 4 Daniel 52 P v 5 Sumarihati 6 Alexander D. 48 P v v 7 Yohan Pini 8 Setia 51 L v v v 9 Niron 10 Marni 45 P v v v 11 Dorce 12 Anace 47 L v v v 13 Ipi 14 Yulius AB 47 P v v v 15 Marni 16 Yenny 50 P v v 17 Miriam 18 Sumbang 53 P v v v 19 Rober 20 Arlin 46 P v v v 48 P v 52 P v v v 44 P v v v 50 L vv 50 P v v v 55 P vv 49 P v v v 45 P v v v 53 L v v v 48 P v 79

21 Nelce 48 P v vv 22 Wertira 57 23 Efrain 46 P v vv 24 Ratna 49 25 Erin Nourilia 51 L v vv 26 Suriati 55 27 Herman 47 Pv 28 Dahlia 45 29 Aris 50 P v vv 30 Enos 55 31 Risma Irmayana 48 P v vv 32 Demianus 69 33 Sunarihati 46 L v vv 34 Nonni 47 35 Daniel P 56 P vv 36 Petrus Kole 49 37 Tababale 60 L v vv 38 Fredik 47 39 Wasni 52 L v vv 40 Marice 57 41 Songgak 63 P v vv 42 Bison 58 43 Rosmini 67 L v vv 44 Pagiak 61 45 Sattu 65 P v vv 46 Meri 48 47 Usman 49 Pv v 48 Endang 52 49 Roslini 45 L vv 50 Herni 50 51 Maksi 46 L v vv 52 Berta 67 53 Getni 50 L vv L v vv P v vv P v vv P v vv L v vv P v vv P v vv L v vv P v vv L vv P v vv P v vv Pv v P v vv P v vv P v vv 80

54 Ligaligo 51 L v vv 55 Mareni 62 56 Matius 64 P v vv 57 Frans 52 58 Netty 77 L v vv 59 Jonathan 63 60 Makdalena 73 L v vv 61 Yenni 53 62 Kilien 50 P v vv 63 Ruben 54 64 Emmi 55 L v vv 65 Yoplan 62 66 Lidia 58 Pv v 67 Rosmini 49 68 Dominggus 58 P v vv 69 Eva 53 70 Lelim 53 L v vv 71 Herda 55 72 Miskuin 51 L v vv 73 Alexander S. 79 74 Sumati 47 P vv 75 Yosuhua 55 76 Amos B.P. 61 L v vv 77 Palangga 46 78 Yanti Sumarni 52 Pv 79 Ira Sankei 53 80 Naomi 64 P v vv 81 Damaris 47 82 Yopian 54 Lv 83 Steven 50 84 Yusnia 53 P v vv 85 Seranita 47 86 Dayanti 49 L v vv P v vv L v vv L v vv Pv v L v vv L v vv L v vv P v vv P v vv Pv v P vv L v vv L v vv P v vv P P v vv 81

87 Mudiono 49 L v v v 88 Hasmiati 89 Gidion 52 P v v v 90 Roba 91 Hermin 55 L v v 92 Rosmini 93 Intan 48 P v v 94 Lilis 95 Yordania 50 P v 96 Sifra 97 Ronna 54 P v v v 98 Dolobias 99 Mareni 46 P v v v 100 Matius 101 Debora 73 P v v v 102 Roni 103 Deniel 46 L v v v 104 Alprida 105 Sukmawati 57 P v v v 106 Sriwarni 107 Mastika 56 P v v v 108 Nehemia 109 Robert 52 L v v v 110 Melkias 111 Tipsa 62 P vv 112 Sarmania 113 Demmasele 64 L v v v 114 Salmi 115 Mitasa 58 P v v v 116 Helmina 117 Adrian 67 L v v v 118 Moses 119 Helena 56 L v v v 65 P v v 59 P vv 63 P v 50 P v v v 47 L v v v 50 L v v v 49 L v v v 52 P vv 46 P v v v 69 L v v v 59 P v v v 54 P v v v 64 P v v v 66 L v v 56 L v v 65 P v v v 82

120 Ommi 54 P v v v 121 Herlidawati 122 Sukma 53 P v v v 70 P v v Tabel 14. Data kepatuhan pasien hipertensi setelah penggunaan BUSUSI Patuh Laki-laki Perempuan Total 37 53 90 Tidak patuh % kepatuhan 8 24 32 82 69 74 Pada tabel 12, terlihat jumlah pasien hipertensi yang terdata di Puskesmas Bambang pada periode setelah penggunaan BUSUSI adalah 122 orang, dimana terdapat 45 orang laki-laki dan 77 orang perempuan. Dari 122 orang pasien tersebut, terdapat 90 orang yang patuh untuk rutin berobat di puskesmas maupun pustu, sehingga didapatkan tingkat kepatuhan pasien hipertensi dalam berobat rutin di Puskesmas Bambang setelah penggunaan BUSUSI adalah 74% 3. Perbandingan jumlah dan persentase kepatuhan sebelum dan sesudah penggunaan BUSUSI Kepatuhan Pasien Sebelum Menggunakan BUSUSI (Oktober 2022) Tidak Patuh 41% Patuh 59% Grafik 4. Kepatuhan pasien sebelum menggunakan BUSUSI 83

Kepatuhan Pasien Hipertensi Setelah Menggunakan BUSUSI Tidak Patuh 26% Patuh 74% Grafik 5. Kepatuhan pasien hipertensi setelah menggunakan BUSUSI Dari grafik di atas terlihat bahwa terjadi peningkatan kepatuhan kontrol dan berobat rutin pasien hipertensi dari sebelum menggunakan BUSUSI sebesar 59% dan setelah menggunakan BUSUSI sebesar 74%. Dalam hal ini penggunaan BUSUSI memberi pengaruh dalam tingkat kepatuhan kontrol dan berobat pasien hipertensi di Puskesmas Bambang sebesar 15% 84

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Aktualisasi merupakan salah satu proses penting dalam pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS, dimana dalam proses aktualisasi ini setiap calon PNS dituntut untuk belajar mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN berAKHLAK dan penerapan profil Smart ASN yang telah dipelajari pada tahapan pelatihan dasar sebelumnya. Kegiatan aktualisasi yang telah digagas harus tetap dijaga keberlanjutannya agar setiap CPNS paham akan fungsi dan kedudukanya sebagai aparatur negara, sehingga bisa melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan nilai dasar ASN untuk mendukung pemerintah mewujudkan good governance. Gagasan aktualisasi yakni peningkatan kepatuhan kontrol dan berobat rutin pasien hipertensi di Puskesmas Bambang. Upaya untuk meningkatkan kepatuhan ini dilakukan dengan cara memberikan BUSUSI (Buku Saku Hipertensi) kepada pasien hipertensi. Buku saku ini memuat tentang jadwal kunjungan pasien, obat yang dikonsumsi pasien, hasil pemeriksaan tekanan darah pasien dan edukasi tentang penyakit hipertensi. Nilai-nilai dasar ASN diterapkan dalam setiap tahapan kegiatan dalam melaksanakan aktualisasi, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan lancar sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Berdasarkan hasil rekapitulasi data kunjungan, terlihat bahwa terjadi peningkatan kepatuhan kontrol dan berobat rutin pasien hipertensi dari sebelum menggunakan BUSUSI sebesar 59% dan setelah menggunakan BUSUSI sebesar 74%. Dalam hal ini penggunaan BUSUSI memberi pengaruh dalam tingkat kepatuhan kontrol dan berobat pasien hipertensi di Puskesmas Bambang sebesar 15% B. Rekomendasi dan Tindak Lanjut Berdasarkan kesimpulan terkait pelaksanaan aktualisasi berupa peningkatan kepatuhan kontrol dan berobat rutin pasien hipertensi di 85

Puskesmas Bambang dengan menggunakan BUSUSI (Buku Saku Hipertensi), maka hal-hal yang dapat menjadi rekomendasi yang sekaligus dapat menjadi tindak lanjut dari hasil aktualisasi ini, yaitu antara lain: 1. Seluruh ASN sepatutnya senantiasa menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN berAHKLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya masing-masing. 2. Kesadaran akan peran sebagai ASN menjadi poin penting untuk melaksanakan tugas dan fungsi ASN secara bertanggung jawab, misalnya dengan mencetuskan ide-ide kreatif dan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Semoga kedepannya bisa terlahir kembali ide-ide kreatif lain untuk mendukung kinerja sebagai ASN dan kinerja organisasi dalam hal ini Puskesmas Bambang Dinas Ketahanan Pangan. 3. Penggunaan BUSUSI (Buku Saku Hipertensi) akan tetap dilaksanakan kedepannya demi meningkatkan kepatuhan kontrol dan berobat rutin pasien hipertensi sehingga dapat mengendalikan angka kejadian kasus hipertensi yang selalu masuk dalam peringkat pertama dalam penyakit terbanyak di Puskesmas Bambang. 86

DAFTAR PUSTAKA 1. Kepala Lembaga Administrasi Negara. Salinan Keputusan Kepala Lembaga Negara Administrasi Negara No. 94/K.1/PDP.07/2021 Tentang Kurikulum Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: LAN RI;2021. 2. Presiden Republik Indonesia. Undang-undang No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. 3. Kepala Lembaga Administrasi Negara. Peraturan Lembaga Administrasi Negara No. 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: LAN RI;2021. 4. Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Diunduh dari http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatanp2ptm/pusat-/hari-hipertensi-dunia- 2019-know-your-number-kendalikan-tekanandarahmu-dengan-cerdik, diunduh 30 Oktober 2022. 5. Kementrian Kesehatan. Diunduh dari https://www.kemkes.go.id/article/view/19051700002/hipertensi- penyakit-paling-banyakdiidap-masyarakat.html, diunduh 2 November 2022. 6. Lembaga Administrasi Negara (LAN). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia;2015.h.18-21 87

Lampiran 1 LAMPIRAN LEMBAR BIMBINGAN AKTUALISASI COACH Nama : dr. Sony Restal Palangi Unit Kerja : Puskesmas Bambang Jabatan : Dokter Umum Ahli Pertama Isu yang diangkat : Kurangnya kepatuhan kontrol dan minum obat Gagasan pemecahan isu rutin pasien hipertensi di Puskesmas Bambang. : Peningkatan Kepatuhan Kontrol Dan Minum Obat Rutin Pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Bambang Dengan Menggunakan BUSUSI (Buku Saku Hipertensi) Kegiatan 1 : Persiapan pelaksanaan kegiatan aktualisasi Tahapan Kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media Pelaksanaan 1. Membuat jadwal kegiatan - Konsultasikan dengan Senin, 31 pelaksanaan aktualisasi mentor mengenai Oktober 2022, kegiatan yang akan via Zoom 2. Menghadap dengan pimpinan dilakukan dan buat Meeting untuk meminta persetujuan surat persetujuan tentang rencana kegiatan yang ditanda tangani aktualisasi oleh mentor 3. Konsultasi dengan mentor - Dokumentasikan mengenai perencanaan setiap tahapan aktualisasi kegiatan 88

Kegiatan 2 : Melakukan koordinasi dengan petugas poli umum, PJ program PTM, dan petugas pustu Tahapan Kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media Pelaksanaan 1. Mengadakanpertemuan Koordinasikan setiap Senin, 31 Oktober 2. Membahas rencana kegiatan kegiatan dengan 2022, via Zoom 3. Mengecek data pasien petugas terkait secara Meeting hipertensi di register poli jelas rawat jalan dan Pustu. Kegiatan 3 : Pembuatan BUSUSI (Buku Saku Hipertensi) Tahapan Kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media Pelaksanaan 1. Mencari materi/referensi tentang - Mencari sumber Senin, 7 November penyakit hipertensi referensi untuk 2022 2. Membuat desain BUSUSI materi penyuluhan, 3. Konsultasi dengan mentor terkait dituangkan dalam desain buku yang telah dibuat. bahasa sederhana 4. Mencetak BUSUSI dan menarik - Buat desain buku saku yang sederhana tapi mencakup poin-poin penting 89

Kegiatan 4 : Sosialisasi BUSUSI Tahapan Kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media Pelaksanaan 1. Mengumpulkan petugas poli - Koordinasikan umum, PJ Program PTM, dan ulang dengan Senin, 7 petugas pustu untuk kegiatan petugas terkait November 2022 sosialisasi via zoom meeting - Kejelasan target 2. Menjelaskan kegunaan BUSUSI penerima buku ke petugas poli umum, PJ saku adalah Program PTM, dan petugas penderita pustu hipertensi Kegiatan 5 : Pembagian BUSUSI Catatan Coach Waktu dan Media Pelaksanaan Tahapan Kegiatan - Berikan penjelasan kepada pasien Senin, 7 November 1. Melakukan anamnesis dan dengan 2022 via zoom pemeriksaan fisik menggunakan meeting bahasa yang 2. Mengisi BUSUSI mudah dimengerti 3. Memberikan dan menjelaskan - Dokumentasikan kegunaan BUSUSI kepada semua kegiatan pasien dan keluarga pasien 4. Membagikan BUSUSI ke petugas pustu untuk dibagikan ke pasien-pasien hipertensi di pustu masing- masing 90

Kegiatan 6 : Monitoring, evaluasi dan pelaporan Tahapan Kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media Pelaksanaan 1. Melakukan penilaian hasil Buat laporan dengan Senin, 28 capaian kegiatan memperhatikan November 2022 2. Melakukan konsultasi dengan aturan-aturan via zoom mentor terkait kegiatan yang penulisan meeting telah dilaksanakan 3. Menyusun laporan Mamuju, 8 Desember 2022 COACH JUMAIL, S.Pd., M.Si NIP. 19691101 199301 1 001 91

Lampiran 2 92

93

94