Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Ebook

Ebook

Published by malvisyah, 2023-08-07 01:32:35

Description: 1_merged (4)

Search

Read the Text Version

Pembelajaran Tari Giri-Giri Nias Utara PENULIS : CELLY ELIZA DOSEN PEMBIMBING : Dr. Tuti Rahayu, Dra., M.Si.

Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kehadira Allah SWT atas segala limpahan Rahmat dan Hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan E-Booklet Pembelajaran Tari Giri Giri Nias Utara ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Pembuatan E-Booklet ini tentunya tidak lepas dari bimbingan Ibu Dr. Tuti Rahayu, Dra., M.Si. sebagai pembimbing skripsi penulis di Prodi Pendidikan Tari Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa didalam E-Booklet ini masih banyak kekurangan dan kelemahan dari isi maupun sistem digitalnya. Penulis masih dalam proses belajar dan tentunya masih perlu arahan dan kritikan yang membangun dari pembaca, agar kedepannya penulis bisa memperbaiki maupun membuat E-Booklet yang lebih baik lagi. Harapan penulis semoga E-Booklet ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis dapat membuat media pembelajaran berbasis digital. Serta pagi pembaca semoga dapat dipergunakan menjadi salah satu sumber belajar dan menambah ilmu pengetahuan tentang pembelajaran tari tradisional dari Nias Utara. Tanjung Morawa, Juli 2023 Penulis

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI KOMPETENSI DASAR RUBIK PENILAIAN MEDIA DIGITAL E-BOOKLET EVALUASI TUJUAN EVALUASI LEMBAR TANYA JAWAB BAB 1 KONSEP TARI GIRI GIRI NIAS UTARA 1.1 Masyarakat Nias Utara 1.2 Sejarah Tari Giri-Giri Nias Utara 1.3 Fungsi Tari Giri-Giri Nias Utara 1.4 Busana Tari 1.5 Properti 1.6 Musik pengiring BAB 2 TEKNIK TARI GIRI GIRI NIAS UTARA 2.1 Gerak Tangan 2.2 Gerak Kaki BAB 3 PROSEDUR GERAK TARI GIRI-GIRI NIAS UTARA

KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI KONSEP, TEKNIK DAN PROSEDUR DALAM RAGAM GERAK TARI TRADISI BAHASAN : Tari Berdasarkan Konsep, Teknik, dan Prosedur.

RUBRIK PENILAIAN MEDIA e-BOOKLET SOAL: 1. Apakah gerak-gerak tari Giri Giri Nias Utara dimengerti dan mudah diterapkan? 2. Apakah E-Booklet menjadi media yang tepat untuk menyampaikan materi gerak tari Giri Giri Nias Utara? 3. Apakah E-Booklet mudah digunakan dan dapat menyampaikan informasi dengan cepat?

EVALUASI EVALUASI : ………………………………............................ Nama Peserta Didik : ………………………………............................ Kelas : ………………………………............................ Sekolah : ………………………………............................ Tanggal Pengamatan : ………………………………............................ Materi Pokok TUJUAN EVALUASI 1. Menjadi bahan laporan 2. Memperbaiki mutu 3. Memberikan bimbingan 4. Mencari faktor penyebab keberhasilan/kegagalan

LEMBAR TANYA JAWAB Pertanyaan 1. Apakah materi yang ada di dalam E-Booklet didefinisikan dengan jelas? 2. Bagaimana dengan pemaparan gerak? Apakah dapat dimengerti oleh siswa? Pertanyaan

BAB 1 KONSEP TARI GIRI GIRI NIAS UTARA Masyarakat Nias Utara Masyarakat Nias Utara adalah suatu daerah yang mayoritas masyarakatnya adalah masyarakat lokal yang memang lahir dan mendiami pulau Nias. Dalam bahasa setempatnya, sering dikenal dengan ono niha yang artinya “anak manusia”. Masyarakat Nias Utara adalah masyarakat yang masih hidup dalam kebudayaan dan lingkungan adat yang masih tinggi. Dimana seluruh segi kehidupannya diatur mulai lahir sampai mati. Hukum Adat Nias ini terkenal dengan sebutan 'Fondrakő', yang ditetapkan untuk mengatur tata kehidupan masyarakat Nias dengan sanksi berupa kutuk bagi yang melanggarnya. Fondrakő merupakan forum musyawarah, penetapan, dan pengesahan adat dan hokum. Masyarakat Nias juga menerapkan sistem marga yang mengikuti garis ayah (patrilineal).

SEJARAH TARI GIRI-GIRI NIAS UTARA Tari Giri-Giri Nias Utara merupakan tari asimilasi pendatang dari Minangkabau sebagai materi didalam perkawinan masyakaratnya, ditampilkan diacara malam mamedadao sebelum upacara Ijab Kabul esok hari dilakukan. Ditarikan oleh seorang laki-laki yang sudah Akil Baligh dan merupakan keturunan dari masyarakat itu sendiri. Pada tradisi masyarakat Nias Utara khususnya masyarakat ndrawa atau muslim, perempuan tidak boleh menari. Tradisi inilah yang menjadi unsur dasar yang diwarisi secara turun temurun dari generasi ke generasi. Malam mamedadao adalah salah satu istilah dari masyarakat setempat yang memiliki arti malam kesenian yang dilakukan pada malam hari dirumah pihak pengantin perempuan. Pada malam mamedadao tersebut pengantin laki-laki berada dirumah pengantin dan tidak boleh dipertemukan dengan pengantin perempuan. Kesenian tersebut hanya ditampilkan pada saat berlangsungnya pesta pernikahan masyarakat muslim atau sering disebut ndrawa. Diadakan tarian ini dipercaya dan diyakini sebagai bentuk penerangan atau cahaya kehidupan pada masyarakat itu sendiri terlebih kepada calon pengantin. (sumber: Tuti Rahayu, 2022)

FUNGSI TARI GIRI-GIRI NIAS UTARA Tari Giri-Giri Nias Utara merupakan tari asimilasi pendatang dari Minangkabau sebagai materi didalam perkawinan masyakaratnya, ditampilkan diacara malam mamedadao sebelum upacara Ijab Kabul esok hari dilakukan. Ditarikan oleh seorang laki-laki yang sudah Akil Baligh dan merupakan keturunan dari masyarakat itu sendiri. Pada tradisi masyarakat Nias Utara khususnya masyarakat ndrawa atau muslim, perempuan tidak boleh menari. Tradisi inilah yang menjadi unsur dasar yang diwarisi secara turun temurun dari generasi ke generasi.

BUSANA TARI Busana tari adalah kostum atau semua kebutuhan sandang yang dikenakan tubuh penari diatas pentas yang sesuai dengan peranan yang dibawakan. Tata busana pada tari Giri-Giri Nias Utara mencirikan khas budaya Minang. Pakaian yang digunakan pada tarian in adalah baju kurung, rok songket, dan selempang yang digunakan untuk menutupi kepala penari. Selempang Baju kurung Rok songket

PROPERTI Properti tari adalah segala kelengkapan dan peralatan dalam penampilan atau peragaan dalam sebuah tari. Properti tari dengan demikian adalah segala sesuatu yang diperlukan penari tari kreatif di ruang pentas. Properti yang digunakan dalam tari Giri Giri Nias Utara adalah wadru ganefo (lampu teplok). Lampu inipun diyakini merupakan simbol penerangan atau cahaya pada kehidupan masyarakat itu sendiri. MUSIK PENGIRING Musik iringan adalah salah satu komponen pendukung yang dibutuhkan pada sebuah seni tari sebab seni tari berkaitan dengan gerak tubuh yang disesuaikan dengan irama. Musik iringan tari juga digunakan untuk mendukung pesan atau ekspresi yang ingin disampaikan oleh penari. Musik dan tari merupakan pasangan yang tidak dapat dipisahkan. Pada tari Giri-Giri Nias Utara memakai alat music tradisional seperti berikut: Biola Gendang Rapa’i

BAB 2 TEKNIK GERAK TARI GIRI-GIRI NIAS UTARA Ada 4 jenis gerakan tari atau teknik gerak dasar yang harus dilakukan penari, yaitu teknik gerak kepala, gerak badan, gerak tangan dan gerak Khaki. Dalam tari giri-giri Nias utara ini penari menarikan tarian dengan menggunakan wadru (lampu teplok) sebagai properti pendukung tarian 1. Gerak wadru ba dete hogo (lampu diatas kepala) Gerak kepala kepala bergerak ke kanan dan kiri arah pandang Gerak badan mengikuti gerak tangan yang mengayun badan bergerak efek dari tangan yang berayun Gerak kaki khaki melangkah step by step ke kanan ke kiri Gerak tangan mengikuti gerakan tangan yang mengayun tangan berayun memetik ke kanan dan ke kiri posisi tangan dibawah dada sejajar samping badan. Satu tangan diatas kepala memegang wadru 2. Gerak wadru ba dete galisi (gerak lampu diatas bahu) Gerak kepala kepala bergerak ke kanan dan kiri arah pandang Gerak badan mengikuti gerak tangan yang mengayun badan bergerak efek dari tangan yang berayun Gerak kaki khaki melangkah step by step ke kanan ke kiri Gerak tangan mengikuti gerakan tangan yang mengayun tangan berayun gemulai ke kanan dan ke kiri posisi tangan lurus sejajar perut. Satu tangan diatas bahu memegang wadru

3. Gerak wadru ba dete zi’u (lampu diatas siku) Gerak kepala kepala bergerak ke kanan dan kiri arah pandang Gerak badan mengikuti gerak tangan yang mengayun badan bergerak efek dari tangan yang berayun Gerak kaki khaki melangkah step by step ke kanan ke kiri Gerak tangan mengikuti gerakan tangan yang mengayun tangan berayun gemulai ke kanan dan ke kiri posisi tangan lurus sejajar perut. Satu tangan memegang wadru diatas siku 3. Gerak wadru ba dete danga (lampu diatas punggung tangan) Gerak kepala kepala bergerak ke kanan dan kiri arah pandang Gerak badan mengikuti gerak tangan yang mengayun badan bergerak efek dari tangan yang berayun Gerak kaki Kaki titik enjut, satu kaki menjadi tumpuan Gerak tangan enjutan dan satu kaki maju tumit titik kemudian mundur titik jari sambil di enjut Gerak tangan lurus ujung jari saling menyentuh bergerak kanan dan kiri dengan wadru diatas panggung tangan

BAB 3 PROSEDUR GERAK TARI GIRI GIRI NIAS UTARA Geerraakkaannawawalaml masausku(kw(awmaumtaudtaandgaa)nhgiatu)nhgiatunn4gxa8n 4x8 Awal posisi tangan kanan berada pada sebelah kanan badan sejajar pinggul, tangan diputar didepan dada dan di ayun ke arah samping badan kiri secara berulang, tangan kiri memegang wadru didepan dada GFaemraeksaunmanwgael mhiatusnugkan(w6ax8muta danga) hitungan 4x8 Posisi kedua tangan membuka selebar bahu sambil memegang wadru sejajar dada, kaki jinjit sambil proses bersimpuh. Badan menjorok ke depan sambil meletakan lampu di wadru di lantai, kemudian memberikan hormat dengan cara kedua tangan berada sejajar di kepala sejajar dengan ujung mata. Setelah memberikan hormat wadru diambil lalu proses untuk berdiri.

WGaemrauktandaanwgaalhmitaunsguakn(5wxa8muta danga) hitungan 4x8 Posisi tangan kanan berada pada sebelah kanan badan sejajar pinggul, tangan kanan di putar di depan dada dan di ayun ke arah samping badan kanan secara berulang, tangan kiri memegang wadru tepat di depan dada

wGaemraakleagnaadwanagl am, awsaunkiti(wtuammi ubatanduawnuggaa)hheitungan 4x8 hitungan 4x8 Posisi tangan kiri memegang wadru tepat di depan dada, tangan kanan berada sejajar dada lalu di ayun ke depan dan kebelakang. Tumit dan ujung jari kaki kanan di titik ke lantai secara bergantian. Gerakan dilakukan 2x8 arah kanan, kemudian balik arah lakukan gerakan yang sama 2x8 GWaenradkruanbaadweatel mhöagsöuhkit(uwnagmanu2tax8danga) hitungan 4x8 Kemudian wadru ditaruh di atas kepala menggunakan tangan kiri, tangan kanan di putar di depan dada dan di ayun ke arah samping badan kanan secara berulang

GWaenradkruanbaadweatel mgaalissui kga(wmabomlouthaitdunagnagna)1xh8itungan 4x8 Kemudian wadru dipindahkan keatas bahu kanan menggunakan tangan kiri, tangan kanan di putar di depan dada dan di ayun ke arah samping badan kanan secara berulang WGaenradkruanbaadweatel mzi'ausguakm(bwoalomuhtiatundgaanng1ax)8hitungan 4x8 Lalu wadru ditaruh di atas siku tangan kanan menggunakan tangan kiri, tangan kanan di ayun ke kiri dan kanan secara berulang.

GWaenradkruanbaadweatel mdaansguakg(awmabmoluotahidtuannggaan)2hxi8tungan 4x8 Posisi wadru ditaruh di atas punggung tangan kanan, kedua tangan membuka selebar bahu sambil di ayun ke kanan dan ke kiri dengan badan mengikuti arah ayun secara berulang, sedangkan kaki berjalan ditempat sebanyak 1x8. Kemudian dengan posisi yang sama dilakukan kembali 1x8 namun tumit dan jari kaki kanan bergerak menitik GMeodraakdaano haiwtuanlgmanas3ux8k (wamuta danga) hitungan 4x8 Posisi badan tetap, kaki proses jongkok hitungan 1x8. Kemudian badan di putar kearah kanan, tumpuan pada kaki kanan dan kaki kiri bergeser mengikuti arah badan hitungan 1x8. Lalu posisi badan kembali di tempat sambil mengayunkan tangan dan badan 1x8.

GMeozraizkioanhiatuwnaglamn 2axs8uk (wamuta danga) hitungan 4x8 Posisi badan tetap, wadru dipindahkan ke punggung tangan kiri menggunakan tangan kanan mengayun kekanan dan kekiri, badan mengikuti arah ayun secara berulang sambil proses berdiri hitungan 1x8. Kemudian dengan posisi yang sama dilakukan kembali 1x8 namun tumit dan jari kaki kanan bergerak menitik ke lantai secara bergantian. GWaenradkruanbaadwetael zmi'uasguakmb(weraamhuittuandgaanng1ax8) hitungan 4x8 Lalu wadru ditaruh di atas siku tangan kiri menggunakan tangan kanan, tangan kiri di ayun ke kanan dan kiri secara berulang

GWaenradkruanbaadweatel mgaalissui kga(wmabemrauthaitduangnagna)1xh8itungan 4x8 Kemudian wadru dipindahkan keatas bahu kiri menggunakan tangan kanan, tangan kiri di putar di depan dada dan di ayun ke arah samping badan kiri secara berulang WGaenradkruanbaadweatel mhöagsöuhkit(uwnagmanu2tax8danga) hitungan 4x8 Kemudian wadru ditaruh di atas kepala menggunakan tangan kanan, tangan kiri di putar di depan dada dan di ayun ke arah samping badan kiri secara berulang

WGaemraaklaegnaadwaangl am,awsaunkiti(wtuammi ubtaanduawnuggaa)hheitungan 4x8 hitungan 4x8 Posisi tangan kiri memegang wadru tepat di depan dada, tangan kanan berada sejajar dada lalu di ayun ke depan dan kebelakang. Tumit dan ujung jari kaki kanan di titik ke lantai secara bergantian. Gerakan dilakukan 2x8 arah kanan, kemudian balik arah lakukan gerakan yang sama 2x8 wGaemrauktaandaanwgalhmituansguakn(2wxa8muta danga) hitungan 4x8 Posisi tangan kanan berada pada sebelah kanan badan sejajar pinggul, tangan kanan di putar di depan dada dan di ayun ke arah samping badan kanan secara berulang, tangan kiri memegang wadru tepat di depan dada

Fame sumange hitungan 6x8 Posisi tangan kiri memegang wadru tepat di depan dada, tangan kanan berada sejajar dada lalu di ayun ke depan dan kebelakang. Tumit dan ujung jari kaki kanan di titik ke lantai secara bergantian. Gerakan dilakukan 2x8 arah kanan, kemudian balik arah lakukan gerakan yang sama 2x8

Gerakan akhir (wamuta danga) hitungan 4x8 Posisi tangan kanan berada pada sebelah kanan badan sejajar pinggul, tangan kanan di putar di depan dada dan di ayun ke arah samping badan kanan secara berulang, tangan kiri memegang wadru tepat di depan dada berjalan keluar pentas

BIODATA Celly Eliza, lahir di Tanjung Morawa pada tanggal 23 Maret 2001. Penulis merupakan anak kedua dari 2 bersaudara pasangan Suparjo dan Sri Suharni. Penulis memulai pendidikan pada tahun 2007 di SD Negeri 101883 Pasar 13 dan selesai pada tahun 2013. Kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Tanjung Morawa pada tahun 2013-2016. Selanjutnya ke jenjang Sekolah Menengah Atas, yaitu di SMA Negeri 13 Medan pada tahun 2016- 2019. Pada tahun 2019, penulis melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan Universitas Negeri Medan dan menyelasaikan studi S-1 Program Studi Pendidikan Tari Jurusan Seni Drama Tari dan Musik di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan dengan judul Skripsi “Pengemasan Materi Ajar Tari Giri Giri Nias Utara Dalam Bentuk E-Booklet untuk Siswa Sekolah Menengah Atas.”


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook