Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Persahabatan Rubah dan Kuda

Persahabatan Rubah dan Kuda

Published by Rumah JJ, 2021-02-01 15:45:00

Description: Persahabatan Rubah dan Kuda

Search

Read the Text Version

Persahabatan Rubah dan Kuda Dikreasikan oleh: Rumah JJ dari Buku Tema 2C – Tugasku sehari-hari hal. 132-133, Penerbit: Yudhistira

Karena sudah tua, seekor kuda diusir oleh tuannya. “Pergilah dan jangan kembali sebelum kau lebih kuat dari singa,” usir si tuan. Kuda pergi dengan sedih.

Di hutan, Kuda bertemu dengan Rubah. “Kau tampak sedih sekali,” tanya Rubah. “Aku diusir tuanku. Dia hanya mau menerimaku jika aku lebih kuat dari singa,” keluh Kuda. “Jangan gundah Kuda. Aku akan menolongmu. Berbaringlah dan berpura- pura mati,” kata Rubah.

Kuda menuruti perkataan Rubah. Lalu Rubah pergi menemui Singa. “Singa, ada Kuda yang mati di sana. Pasti dagingnya enak,” kata Rubah. Singa segera pergi ke tempat yang diceritakan rubah. Setibanya di sana, Rubah berkata, “Di sini tidak nyaman. Sebaiknya kau bawa Kuda ke sarangmu,” kata Rubah.

“Tapi aku tidak bisa membawanya. Kuda ini besar,” kata Singa. “Aku akan menolongmu,” kata Rubah. Berbaringlah! Aku akan mengikatkan ekor Kuda ke badanmu,” kata Rubah. Singa menyetujui usul Rubah.

Lalu Singa berbaring. Ternyata Rubah mengikatkan ekor Kuda pada empat kaki Singa. Singa tidak bisa bergerak. “Bangunlah, Kuda. Bawalah Singa ini ke rumah tuanmu,” kata Rubah. “Terima kasih, Rubah. Kamu memang teman yang baik,” kata Kuda.

Saat tiba di rumah petani, Kuda berkata, “Ini Singa itu, Tuan. Aku bisa mengalahkan Singa. Berarti aku lebih kuat dari Singa.” Kuda akhirnya kembali bekerja di rumah petani.

Catatan: Ciri-ciri Fabel adalah: 1. Termasuk jenis cerita fiksi/bukan kisah nyata 2. Tokoh-tokohnya para binatang 3. Watak tokoh para binatang digambarkan seperti manusia 4. Tokoh para binatang bisa berbicara seperti manusia 5. Fabel menggunakan latar alam, seperti hutan, padang rumput, dsb.. 6. Cerita memiliki rangkaian peristiwa yang menunjukkan kejadian sebab-akibat. Rangkaian sebab-akibat diurutkan dari awal sampai akhir. 7. Mengandung amanat atau moral cerita 8. Ciri bahasa fabel biasanya menggunakan kalimat naratif, kalimat langsung dan bahasa percakapan. https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/19/070000469/fabel- pengertian-ciri-dan-unsurnya?page=all


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook