Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Materi Bahasa Indonesia kelas 9 (1)-dikonversi-dikompresi

Materi Bahasa Indonesia kelas 9 (1)-dikonversi-dikompresi

Published by Evel Dian81, 2021-07-29 01:16:03

Description: Materi Bahasa Indonesia PPT kelas 9 sem 1&2

Search

Read the Text Version

Daftar Isi Bab I Teks Laporan Percobaan Bab II Mengungkap Gagasan Kreatif Melalui Pidato Bab III Mengasah Kreativitas dengan Cerita Pendek Bab IV Menanggapi secara Kritis Peristiwa-Peristiwa di Sekitar Kita Bab V Gaya Hidup Hijau Bab VI Berbagi Inspirasi Melalui Cerita Inspirasi Bab VII Berliterasi dengan Buku Nonfiksi

BAB 1 TEKS LAPORAN PERCOBAAN A. B.Simpulan Pengertian, Informasi Ciri-Ciri, dan dalam Teks Informasi Laporan dalam Teks Percobaan Laporan Percobaan D. Penyusunan Teks Laporan C. Struktur, Percobaan Sistematika, dan Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

A. Pengertian, Ciri-Ciri, dan Informasi dalam Teks Laporan Percobaan Pengertian teks Ciri-ciri teks laporan laporan percobaan percobaan Informasi dalam teks laporan percobaan

Pengertian Teks Laporan Percobaan Teks laporan percobaan atau eksperimen merupakan teks berisi paparan data secara terperinci hasil praktik, pengamatan, dan penelitian. Teks laporan percobaan ditulis berdasarkan percobaan data setelah pengamat selesai melakukan percobaan atau penelitian. Kegiatan percobaan atau penelitian ini digunakan untuk memperoleh pengetahuan dalam bidang ilmu alam, psikologi, atau sosial.

Ciri-Ciri Teks Laporan Percobaan Teks laporan percobaan disusun berdasarkan hasil percobaan, pengamatan, atau penelitian disertai pemecahannya. Pembahasan masalah teks laporan percobaan dikemukakan secara objektif sesuai realitas atau fakta dan kebenarannya dapat diuji. Teks laporan percobaan disusun berdasarkan struktur isi teks secara runtut dan sistematik. Teks laporan percobaan menggunakan bahasa ilmiah baku, jelas, komunikatif, dan logis sehingga tidak terbuka kemungkinan adanya ambiguitas, ketaksaan, ataupun kerancuan. Teks laporan percobaan ditulis dengan data lengkap sebagai pendukung laporan. Teks laporan percobaan dibuat menarik dan interaktif. Teks laporan percobaan menuntaskan masalah-masalah yang dimunculkan secara terperinci dan lengkap.

Informasi dalam Teks Laporan Percobaan What (Apa) • Judul, objek percobaan, alat, bahan, Who (Siapa) simpulan (hasil) • Pelaku percobaan Why (Mengapa) • Tujuan percobaan When (Kapan) • Waktu percobaan Where (Di mana) • Tempat percobaan How (Bagaimana) • Langkah percobaan

B. Simpulan Informasi dalam Teks Laporan Percobaan Menentukan Menyimpulkan informasi dalam teks informasi dalam teks laporan percobaan laporan percobaan

Menentukan Informasi dalam Teks Laporan Percobaan Apa judul laporan Apa objek laporan Apa saja alat dan percobaan tersebut? percobaan tersebut? bahan yang digunakan dalam laporan percobaan tersebut? Mengapa percobaan Siapa pelaku Apa hasil yang tersebut dilakukan? percobaan tersebut? didapat dalam laporan percobaan tersebut? Kapan laporan Di mana percobaan Bagaimana langkah percobaan tersebut percobaan tersebut? dilaksanakan? dilaksanakan?

Menyimpulkan Informasi dalam Laporan Percobaan 1. Bacalah dengan saksama laporan percobaan tersebut. 2. Catat setiap informasi yang terdapat dalam laporan percobaan tersebut. Ingat unsur 5W+1H! 3. Berdasarkan informasi tersebut, simpulkan informasi dari laporan percobaan tersebut. 4. Pilihlah kosakata kata baku dan susun dengan gaya kalimatmu sendiri. Ingat, tetap gunakan kalimat efektif dan kosakata baku.

C. Struktur, Sistematika, dan Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan Struktur teks Sistematika teks Kaidah kebahasaan laporan percobaan laporan percobaan teks laporan percobaan

Struktur Teks Laporan Percobaan Umum • Menentukan klasifikasi aspek dari sesuatu (Klasifikasi, yang dibahas secara umum. Pernyataan) Uraian • Menggambarkan sesuatu yang dibahas secara terperinci, bagian per bagian, kebiasaan atau kebutuhan, penggunaan bahan dan alat, perilaku alamiah, dan hal khusus.

Sistematika Teks Laporan Percobaan Selain disajikan dalam bentuk eksplanasi dan deskripsi, laporan percobaan dapat disajikan secara sistematik seperti penulisan karya ilmiah. Sistematika laporan percobaan sebagai berikut. 1. Judul 2. Objek 3. Pelaku Percobaan 4. Tempat dan Waktu Percobaan 5. Tujuan 6. Bahan/Alat 7. Langkah 8. Hasil Laporan Percobaan 9. Simpulan 10. Daftar Pustaka

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan 1. • Memperkenalkan aspek umum atau kelompok (generik). 2. • Menggunakan kata tugas hubungan logis. 3. • Menggunakan kalimat aktif. 4. • Menggunakan kata kerja aktif untuk menggambarkan proses dan aksi. • Menggunakan kata serapan atau istilah khusus sesuai bidang ilmu yang 5. berkaitan dengan objek yang diamati. 6. • Tidak ada urutan waktu, yang ada urutan kegiatan. 7. • Menggunakan kata benda dan frasa benda dibandingkan kata ganti orang. • Biasanya disertai dengan foto, diagram, atau tabel untuk memperkuat hasil 8. pengamatan.

D. Penyusunan Teks Laporan Percobaan Menyusun teks laporan Menyunting teks laporan percobaan dengan percobaan yang telah disusun memperhatikan struktur, sistematika, dan kaidah kebahasaan

Langkah-Langkah Menyusun Teks Laporan Percobaan dengan Memperhatikan Struktur, Sistematika, dan Kaidah Kebahasaan 1. Menentukan judul percobaan sesuai dengan objek yang diamati atau diteliti. 2. Menyusun tujuan percobaan berdasarkan percobaan yang telah dilakukan. 3. Menyusun teks laporan percobaan berdasarkan struktur teks laporan percobaan. 4. Menggunakan bahasa sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia saat menyusun teks laporan percobaan.

Langkah Menyunting Teks Laporan Percobaan yang Telah Disusun • Menandai kata, kalimat, atau makna kata dan a. kalimat yang salah. • Memperbaiki kata, kalimat, atau makna kata dan b. kalimat sesuai unsur kebahasaan. • Menulis kembali teks tersebut sehingga menjadi c. teks laporan percobaan yang baik dan benar.

A. Memahami Pidato Persuasif B. Informasi dalam Pidato Persuasif C. Simpulan Isi Pidato Persuasif D. Struktur dan Kebahasaan Pidato Persuasif E. Penyusunan Pidato Persuasif

Jenis Pengertian Metode Pidato Persuasif

Pengertian Pidato yang bertujuan Pidato meyakinkan pembaca atau pendengar dengan menyajikan Persuasif argumen dari sudut pandang si pembicara.

Sambutan Pidato Pemerintahan Pidato Instansi Ceramah

Manuskrip Memoriter (Naskah) (Hafalan) Ekstemporan Impromptu (Pidato dadakan)

PenTguerjtuiaann PidaJteonis-Jenis Menemukan PidaPtoersuasif Pidato MeIntofodermasi dalam PiPdiadtoato Persuasif Persuasif

Memberikan informasi kepada pendengar. Meyakinkan pendengar. Menghibur pendengar. Menggerakkan pendengar.

01 Membaca atau mendengarkan pidato persuasif dengan saksama. 02 Mencatat informasi penting dalam pidato persuasif yang dibaca atau didengarkan. 03 Menyimpulkan pesan dari informasi penting dalam pidato persuasif yang dibaca atau didengarkan.

Langkah-Langkah Aspek yang Menyimpulkan Isi Diperhatikan dalam Pidato Persuasif Menyimpulkan Isi Pidato Persuasif

Langkah-Langkah Menyimpulkan Isi Pidato Persuasif Memusatkan perhatian. Menyiapkan alat tulis (buku, pensil, dan bolpoin). Menuliskan simpulan 1 pidato persuasif dalam 2 beberapa kalimat. 6 5 Mendengarkan/membaca 3 pidato persuasif. 4 Menyimpulkan isi pidato Mencatat pokok-pokok pidato persuasif yang didengar yang berupa informasi ketika atau dibaca. sedang melihat/mendengarkan pidato.

. Simpulan harus memuat pokok isi pidato. Simpulan tidak menyimpang dari isi pidato. Simpulan bukanlah komentar, melainkan ringkasan isi pidato.

Struktur Kebahasaan

Pembuka Pembuka terdiri atas salam pembuka, sapaan, ucapan syukur, ucapan terima Pidato Isi kasih, dan tujuan pidato (pembuka pidato Persuasif tidak harus lengkap). Penutup Isi pidato memaparkan permasalahan atau materi yang akan disampaikan. Permasalahan diuraikan secara terperinci dalam isi pidato. Penutup merupakan bagian akhir pidato. Penutup terdiri atas kesimpulan, ucapan terima kasih, permohonan maaf, dan salam penutup (penutup pidato tidak harus lengkap).

Kebahasaan Pidato Persuasif Konjungsi Kalimat Persuasif PenPgeengretritaiann KMonaCjicruia-nCmigris PePnegngeerrttiiaann CCiririi--CCiirri i i

Konjungsi ? Kata yang digunakan untuk menghubungkan satu unsur dengan unsur lain. Konjungsi disebut juga kata penghubung.

Koordinatif Subordinatif Korelatif Antarkalimat

? Kalimat Persuasif Kalimat persuasif adalah kalimat yang berisi ajakan dan bertujuan untuk memengaruhi pembaca atau pendengar untuk melakukan sesuatu sesuai dengan kehendak penulis atau pembicara.

Bertujuan untuk membujuk, mengajak, dan memengaruhi seseorang. Biasanya menggunakan kata ayo, mari, dan kata-kata yang bersifat mengajak lainnya. Biasanya menggunakan tanda seru (!) di akhir kalimat.

Menyusun Pidato Persuasif Berpidato

Menentukan tema atau pokok pidato. Mendaftar pokok-pokok pidato yang akan disampaikan. Menentukan tujuan pidato. Menyusun kerangka pidato. Mengembangkan kerangka pidato.

Persiapan Persiapan Materi Pendengar Aspek yang Diperhatikan dalam Berpidato

Mengumpulkan Bahan-Bahan Menyusun Kerangka Naskah Pidato

Minat Perhatian Perhatian dan Pengertian Pemahaman Kemauan Tindakan dan Perbuatan

Aspek yang Diperhatikan dalam Berpidato Sikap Badan Suara Kewajaran Sikap

BAB III MENGASAH KREATIVITAS DENGAN CERITA PENDEK A. Definisi, Pembedaan, dan Ciri-Ciri Teks Cerpen B. Unsur-Unsur Pembangun Teks Cerita Pendek C. Simpulan Unsur-Unsur Pembangun Teks Cerita Pendek Beserta Buktinya D. Struktur dan Aspek Kebahasaan Teks Cerita Pendek E. Penyusunan Teks Cerita Pendek Berdasarkan Struktur dan Aspek Kebahasaan

Definisi Cerpen Ciri-Ciri Cerita Cerpen Pendek Pembedaan Cerpen

Definisi Cerita Pendek Dalam Teori Pengkajian Fiksi karangan Burhan Nurgiyantoro dijelaskan bahwa cerpen adalah sebuah cerita yang selesai dibaca dalam sekali duduk, kira-kira berkisar antara setengah sampai dua jam. Menurut H.B. Jassin, cerpen adalah sebuah cerita singkat yang harus memiliki bagian terpenting, yaitu perkenalan, pertikaian, dan penyelesaian. Menurut J.S. Badudu, cerpen adalah cerita yang hanya menjurus serta terfokus pada satu peristiwa saja.

Pembedaan Cerita Pendek Berdasarkan Cerpen sangat pendek Panjang (short short story) Pendek Cerpen panjangnya sedang Cerita (middle short story) Pendek Cerpen panjang (long short story) Cerpen anak Berdasarkan Cerpen remaja Tema dan Isi Cerpen keluarga

Ciri-Ciri Cerita Pendek Panjang karangan lebih kurang sepuluh halaman Habis dibaca sekali duduk Hanya ada satu peristiwa yang menguasai jalan cerita Terdapat konflik, tetapi tidak menimbulkan perubahan nasib pelaku Perwatakan tokoh dilukiskan secara singkat

Tema Bahasa Amanat Latar Alur Unsur Unsur Intrinsik Ekstrinsik Penokohan Nilai- Latar nilai belakang pengarang Sudut Pandang

Hubungan Antarunsur Pembangun dalam Cerita Pendek Bukti Keterkaitan Hubungan Antarunsur Pembangun dalam Teks Cerpen

Struktur Teks Cerita Kebahasaan dalam Pendek Teks Cerita Pendek

Struktur Teks Cerita Pendek Resolusi Komplikasi Orientasi

Kebahasaan dalam Teks Cerita Pendek Penggunaan kata ganti orang dapat dilihat dari sudut pandang yang digunakan Penggunaan penanda yang menunjukkan keterangan waktu Tritagonis Protagonis Pemilihan kosakata atau penggunaan kata benda khusus Penggunaan uraAianntdaegsoknriipstif yang terperinci Penggunaan gaya bahasa atau majas


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook