Baik & Buruk 1
Kata pengantar Puji syukur kami ucapkan terimakasih kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga e-book ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga e-book ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar e-book ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan e-book ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan e-book ini. Bandung, 12 November Giyan Muhamad Alfariji 2
Daftar isi Kata Pengantar.....................................................................................................2 Daftar Isi...............................................................................................................3 Baik 1. Pengertian.................................................................................................4 2. Contoh Pebuatan baik...............................................................................6 3. Hikmah berbuat baik...............................................................................12 Buruk 1. Pengertian...............................................................................................16 2. Contoh Berbuat Buruk.............................................................................18 3. Akibat Perbuatan Buruk...........................................................................20 3
Pengertian berbuat baik Pada dasarnya perbuatan baik merupakan suatu bentuk kasih sayang serta kepedulian kepada sesama dan lingkungan. Jika hal tersebut dilakukan secara berkala, maka Anda dapat merasakan berbagai manfaat yang baik untuk kenyamanan tubuh, jiwa dan batin. Sejatinya, tidak ada seorang pun di dunia ini diciptakan untuk menjadi manusia yang tidak baik. Semua orang pasti memiliki kebaikan di dalam dirinya. Biasanya ketika bertumbuh dan berperilaku tidak baik, banyak faktor yang memengaruhi perilakunya itu. Bisa karena faktor internal yaitu sesuatu yang tidak bisa dikendalikan olehnya. Misalnya orang tersebut mengalami gangguan mental sampai menjadi sosiopat. Akhirnya, dia melakukan tindakan yang mengganggu norma sosial dan merugikan orang lain. Sebaliknya, ada faktor eksternal yang memengaruhi seseorang berperilaku buruk yaitu pola asuh atau lingkungan yang memengaruhinya untuk mengutamakan kepentingan diri sendiri sehingga melakukan tindakan yang merugikan atau menyakiti orang lain. Saya percaya setiap manusia pada dasarnya punya sisi baik, namun karena adanya faktor eksternal tersebut, akhirnya berperilaku buruk. Pada akhirnya terserah kita, apakah mau mengendalikan atau tidak. Jadi kalau ditanya kebaikan artinya apa? Menurut saya, kebaikan adalah perilaku yang membawa dampak positif bagi orang lain, entah mereka yang ada di sekeliling kita atau masyarakat luas. Kita melakukan sebuah tindakan yang berasal dari niat untuk membawa perubahan yang positif bagi diri sendiri, lingkungan, komunitas, dan bagi kita semua. Lalu bagaimana jika ada seseorang yang berbuat baik tapi niatnya untuk pamer? Kita tidak akan pernah tahu niat dalam hati seseorang. Daripada mencoba untuk mencari tahu dan justru menuduh yang belum tentu benar, kita hakimi saja apa yang kelihatan. Lagi pula, lebih baik ada semakin banyak orang yang berbuat baik walaupun karena pamer, ketimbang tidak ada orang yang melakukan kebaikan sama sekali. Berbuat baik pada diri sendiri juga merupakan kewajiban kita sebagai umat manusia. Kita perlu menjaga diri sendiri dari bahaya dan hal-hal yang menimbulkan dampak negatif dalam kehidupan kita.Ini adalah tugas kita sebagai manusia, apalagi 4
sebagai umat beragama atau makhluk yang punya sistem kepercayaan ( believer) untuk mengamalkan atau mengimplementasikan sifat-sifat ketuhanan. Sifat-sifat ketuhanan adalah memelihara apa yang ada di diri, sekitar, dan semesta dengan cara berperilaku baik. Artinya kita bisa berguna bagi orang lain dan tidak membawa dampak negatif bagi orang lain. Tidak menggunakan indera yang kita punya untuk menyakiti orang lain, alam dan makhluk hidup lainnya. Soal tujuannya mulia atau hanya sekadar pamer, yang penting berbuat baik dulu. Bahkan dalam agama yang saya anut, ditekankan bahwa orang yang baik adalah orang yang bisa membuat orang lain selamat dari lisan dan tangannya. Tentu akan lebih ideal jika seseorang melakukan kebaikan dengan niat yang tulus, ingin membuat perubahan yang baik bagi orang lain, lingkungan sekitar bahkan dirinya sendiri. Semua kebaikan yang kita lakukan adalah investasi hidup. Kalau niatnya tulus, ada tambahan pahala, dicatat oleh malaikat. Sedangkan yang niatnya hanya karena ingin mendapat pujian sosial atau agar tidak dihukum, insentif untuk dirinya tentu akan berbeda. Ketika tulus melakukan kebaikan, kita bisa mengalami kepuasan batin dan merasakan kebahagiaan. Perasaan bahagia ini nantinya mengalirkan hormon serotonin dan dopamine dalam diri kita. Pada akhirnya ada penghargaan diri dan motivasi yang terus tumbuh. Maka, kebaikan yang tulus bisa membuat kita terhindar dari pikiran negatif yang bisa berdampak membahayakan diri karena bisa membuat kita terjebak dalam pikiran dan perilaku negatif Bentuk kebaikan pun bermacam-macam. Seringnya kebaikan erat dikaitkan dengan perilaku memberi. Saya pun setuju kalau ada yang mengatakan “Orang baik adalah orang yang suka memberi”. Akan tetapi memberi tidak memiliki batas yang sempit. Memberi tidak hanya sekadar soal materi. Menurut saya, memberi perhatian jauh lebih sulit daripada memberi materi. Begitu pula dengan memberi waktu. Waktu adalah sesuatu yang tidak bisa dibeli. Kalau sudah hilang, ia tidak bisa kembali. Sehingga waktu nilainya amat berharga untuk diberikan pada orang lain. Memberi senyum juga bernilai tinggi. Senyum sama seperti kita bersedekah. Kita membagikan kebahagiaan pada orang lain, memancarkan energi positif dan kehangatan kepada orang lain. Terlebih lagi tenaga. Nilainya sangat berharga. 5
Contoh Perbuatan Baik • Perilaku baik sesama manusia 1. Menghargai pendapat orang lain dan tidak memaksakan kehendak terhadap orang tersebut 2. Tidak membeda-bedakan orang lain berdasarkan status sosialnya, agamanya, ras ataupun suku bangsanya 3. Bersikap adil terhadap siapapun 4. Bersikap baik dan membantu orang lain tanpa pilih kasih 5. Meyakini bahwa setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang setara sebagai manusia 6. Menghargai perbedaan keyakinan ataupun agama serta tidak mengganggu kegiatan ibadah agama lain 7. Mendengarkan nasehat atau saran dari orang lain dan menanggapinya dengan sopan serta santun • Perilaku baik terhadap diri sendiri 1. Utamakan diri sendiri Mengutamakan diri sendiri gak melulu berarti egois, ya! Hal ini terkadang justru dibutuhkan karena terbukti dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang. 6
Lewat sikap ini, kamu jadi lebih tahu apa yang kamu butuhkan dan inginkan. Sehingga, kamu gak perlu menerka-nerka hal apa yang bisa membuatmu bahagia. Bahkan tanpa dicari sekalipun, kebahagiaan itu akan datang dengan sendirinya 2. Always be yourself! Jujur saja, masih banyak dari kamu yang sering membohongi diri sendiri. Kamu sering berpura-pura menjadi orang lain demi membahagiakan orang di sekitar. Padahal, kamu tidak akan mendapatkan untung apapun dari tindakan ini. Menjadi orang lain justru akan menambah kepahitan dan kesakitan dalam hidup. Gak mau dong kalau harus begini terus-menerus? Ya, berubah! Latih dirimu untuk menjadi diri sendiri. 7
3. Belajar mencintai tubuhmu Sekarang, kamu gak perlu lagi tuh yang namanya membanding- bandingkan tubuhmu dengan tubuh orang lain. Hal ini hanya akan membuatmu sakit hati. Daripada sibuk mengurusi tubuh orang lain, mending urus tubuh sendiri. Konsumsi makanan yang baik untuk tubuh dan berolahraga lah secara teratur. Ini tak hanya membuat tubuh menjadi fit dan sehat, tapi juga mampu meningkatkan mobilitasmu sehari-hari. 4. Kenakan pakaian terbaik menurut versimu 8
Pakaian yang bagus tidak hanya membuat penampilanmu enak dipandang. Tapi, juga dapat membuatmu tampil percaya diri di hadapan banyak orang lho! So, kamu yang selama ini merasa gak pede, kamu bisa memulainya dengan cara ini. Selain bagus, pilihlah pakaian yang membuatmu merasa nyaman. Dengan demikian, rasa percaya dirimu bisa bertambah berkali-kali lipat 5. Jangan pikir dua kali! Kamu ingin beli barang tas dan sepatu? Ingin liburan atau nongkrong di kafe mahal? Segera wujudkan keinginanmu itu! Kamu gak perlu terlalu banyak berpikir apakah orang lain akan menyukainya atau tidak. Selagi kamu merasa bahagia, ya lakukan saja! Anggapan dari orang lain jadi urusan belakangan. Selagi gak mengganggu hidup orang lain, why not? 9
6. Terima dirimu apa adany Ini nih yang gak kalah penting. Seperti apapun rupa dan bentukmu, terima sajalah. Toh, kedua hal ini gak akan mengurangi value kamu kok. Ketika kamu mau menerima dirimu apa adanya, percayalah orang lain pun akan melakukan hal yang sama. Jadi, berhentilah menganggap dirimu jelak. You are beautiful, always! 7. Abaikan masa lalu 10
Beberapa dari kamu mungkin masih sering dihantui luka atau memori masa lalu. Tapi, sekarang bukan saatnya untuk melihat ke belakang ya! Tugasmu sekarang adalah fokus pada masa depan. Sebab di balik hal-hal gelap di masa lalu, terdapat banyak hal-hal terang yang bisa kamu gapai. Percayalah, cepat atau lambat kamu akan mendapatkan hal terang itu. Berbuat baik kepada diri sendiri gak harus dimulai dari hal-hal besar. Hal-hal kecil sekalipun sudah sangat berharga dan berguna bagi dirimu. It’s better to start now than later. 11
Hikmah Berbuat Baik Lantas, apa saja manfaatnya yang bisa kita rasakan? Inilah 5 hal yang akan dirasakan saat berbuat baik selain disukai oleh orang-orang. Mengatasi Stres yang dialami Stres bisa dialami oleh siapapun yang disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari tekanan pekerjaan hingga berbagai faktor lainnya. Jika Anda menginginkan masalah tersebut agar dapat segera diatasi, sebaiknya mulailah dengan melakukan kebaikan kepada sesama. Menggunakan cara ini dapat membantu mengalihkan fokus Anda dari masalah yang ada kepada keinginan berbuat baik. Sehingga, otak akan menjadi lebih tenang dan beristirahat sejenak dari beban yang ada. Memperkuat Hubungan Sosial Berbuat baik kepada orang lain juga penting dilakukan demi memperkuat hubungan sosial di antara manusia. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu berbuat baik kepada sesama mulai dari keluarga dekat seperti saudara kandung, sepupu, orang tua, nenek, kakek, hingga keluarga jauh. Selain itu, jangan lupa selalu melakukan hal yang sama kepada teman dan orang- orang tidak dikenal. Anda bisa mulai melakukan hal sederhana seperti tersenyum, berterima kasih untuk bantuan kecil, hingga menyapa. Memperbaiki Kesehatan Tubuh Salah satu manfaat penting berbuat baik lainnya yaitu dapat membantu otak menyalurkan energi positif ke seluruh tubuh. Hal ini dapat membantu organ di dalamnya bekerja lebih baik dan tidak mudah sakit. Saat perasaan Anda bahagia dalam menjalani hidup, maka berbagai penyakit tidak dapat menggangu. Memberikan Efek Domino pada Lingkungan Dampak dari berbuat baik kepada sesama ternyata dapat juga dirasakan oleh lingkungan sekitar Anda. Sehingga akan memberikan efek domino, dimana kebaikan yang sudah dilakukan bisa kembali walaupun melalui cara yang berbeda. Maka dari itu, Anda tidak bisa puas hanya dengan satu kebaikan yang sudah dilakukan. Perbanyaklah hal tersebut untuk mendapatkan kembali kebaikan yang lebih banyak. 12
Melindungi Diri dari Pengaruh Negatif Jika Anda berbuat baik memang, tentunya akan memiliki pengaruh kuat dalam diri seseorang. Tidak hanya dapat membuat tubuh lebih kuat, aktif, dan bersemangat tetapi akan melindungi diri dari pengaruh negatif. Hal ini disebabkan karena sudut pandang Anda saat melihat sebuah masalah akan berubah menjadi tantangan yang harus diselesaikan. Cara ini akan membuat Anda lebih nyaman dalam berbagai kondisi kehidupan. Itulah 5 manfaat berbuat baik yang perlu Anda ketahui. Pada dasarnya semua orang hanya perlu berbuat baik kepada sesama tanpa memikirkan timbal baliknya. Terus lah berbuat baik kepada semua orang tanpa melihat status hingga semua kebaikan tersebut dapat kembali kepada diri Anda di waktu yang tepat. Salurkan rasa sayang dan perhatian Anda kepada keluarga dengan memberikan perlindungan terbaik bersama Zurich Principle Care. Anda dapat menikmati berbagai manfaat seperti 3 kali pengajuan klaim, pelayanan klaim untuk kanker lanjutan, layanan angioplasti, layanan opini media kedua, hingga santunan meninggal dunia. Jika seseorang tulus melakukan kebaikan, balasannya ialah kebaikan pula. Untuk itu, jangan ragu dalam menebar kebaikan, meskipun dari hal-hal kecil, salah satunya memperlakukan orang lain dengan baik alias santun. Ketika kamu bisa memperlakukan orang dengan sopan, orang lain pun akan respek dan merasa nyaman denganmu. Ketahuilah, ada banyak hikmah yang bisa kamu peroleh jika mampu memperlakukan orang lain dengan baik. Berikut ini lima di antaranya. • Orang lain akan memperlakukanmu dengan baik pula Pada hakikatnya, kebaikan akan berbalas kebaikan pula. Ini pun berlaku jika kamu mampu memperlakukan orang lain dengan baik. Kendati kebaikan yang manusia lakukan kepada sesama tak berbalas kebajikan, hal itu bukanlah masalah. Sebab, Sang Khalik akan memberi ganjaran pahala bagi setiap insan yang mau berbuat baik. Untuk itu, jangan ragu berbuat baik kepada orang lain. Perlakukan setiap orang yang kamu temui dengan menebar kebaikan. 13
• Hati menjadi tenang dan lapang Salah satu keajaiban yang diberikan Ilahi kepada manusia adalah suasana hati yang tenang dan lapang. Makanya, semua orang ingin memiliki kondisi demikian di setiap jengkal kehidupannya. Dengan hati tenang, segala hal menjadi mudah dan tenteram. Salah satu upaya untuk bisa mendapatkan hati yang tenang dan lapang dengan berbuat baik pada sesama, seperti mampu memperlakukan orang lain dengan baik. • Disenangi banyak orang Hikmah lain yang bisa kamu peroleh jika mampu memperlakukan orang dengan baik, yakni disenangi banyak orang. Hal ini terjadi lantaran perilakumu yang mampu menyentuh hati orang lain sehingga orang pun respek terhadap apa yang kamu lakukan. Ingatlah, dalam berbuat kebaikan, jangan lupa libatkan hati yang tulus. Dengan demikian, perbuatanmu akan bermakna, baik itu di mata Sang Pencipta maupun di mata makhluk Tuhan. • Menjadi manusia yang bermanfaat Dalam hidup yang singkat ini, sudah seharusnya manusia berpikir jeli dan tidak mengedepankan ego dalam diri. Ketika kamu mampu memperlakukan orang dengan baik, ini menandakan bahwa kamu mau melepaskan sendi-sendi ego di dalam diri untuk mau berdamai dengan orang lain. Ketika orang lain merasakan kebaikan yang kamu lakukan, hal itu akan berbuah pahala kebajikan untukmu sendiri. Ingatlah, memperlakukan orang lain dengan baik adalah ciri manusia yang bermanfaat. • Dapat menginspirasi orang lain Mungkin kamu pernah terinspirasi dengan orang lain karena kebaikan yang ia lakukan. Ini menandakan bahwa kebaikan itu menular. Asalkan dilakukan sepenuh hati, seseorang akan mudah meniru kebaikan yang dilakukan orang lain. Begitu juga ketika kamu mampu memperlakukan orang lain dengan baik, hal ini akan memberikan energi positif bagi orang yang kamu temui tersebut. Kelak, tidak menutup kemungkinan, orang yang mendapat perlakuan baik darimu itu juga berbuat hal serupa kepada orang lain lagi. 14
Demikianlah lima hikmah jika kamu mampu memperlakukan orang dengan baik. Jangan pernah lelah berbuat kebaikan, meskipun kecil. Kelak kamu kan rasakan nikmatnya, seperti hadirnya ketenangan dalam hati 15
Pengertian berbuat buruk sebuah perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Dalam perilaku kehidupan insan selalu ada dua sisi yang berlawanan, yakni perilaku baik dan perilaku buruk. Seseorang disebutkan melakukan tindakan baik, bilamana tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan tata nilai yang dianut oleh kumpulan masyarakat dimana ia berada. Demikian sebaliknya, seseorang disebutkan melakukan tindakan buruk bilamana tindakannya tidak cocok dengan nilai dan pandangan masyarakat yang bersangkutan. Pandangan mengenai nilai yang ada dalam masyarakat beraneka aneka dan tata nilai itu menjadi norma atau patokan berperilaku untuk setiap pribadi atau kelompok. Patokan perilaku untuk setiap pribadi dalam masyarakat ialah berupa norma kesopanan, norma hukum, norma susila, dan norma agama. Dalam kehidupan masyarakat yang paling memegang teguh tata nilai agama, tidak jarang kali mengukur tindakan baik atau buruk dari aspek nilai agama yang dianutnya. Untuk masyarakat yang beragama Islam barangkali akan tidak jarang kali mengukur suatu tindakan menurut nilai-nilai agama Islam. Namun dalam sebuah komunitas sosial tidak semua pribadi dalam masyarakat mempunyai akidah yang sama. Di dalam masyarakat tidak jarang kali terdapat kebiasaan sebagai unsur yang tidak terpisahkan dari manusia. Perspektif kebiasaan melahirkan nilai yang menurut tradisi, dan kelaziman tradisi terbangun menurut pola-pola hubungan antara individu. Sehingga patokan terhadap tindakan baik dan buruk bercampur antara norma sosial dan norma agama. Allah SWT. menciptakan insan sebagai khalifah di muka bumi untuk menata dan memakmurkan apa yang terdapat di bumi, itulah keunggulan manusia bila dikomparasikan dengan makhluk yang lainnya, yakni Ia dibuat dengan sebaik- baik format bila dikomparasikan dengan makhluk yang lainnya, adapun keunggulan manusia ialah Ia diserahkan akal fikiran yang dipergunakan untuk memisahkan mana tindakan yang baik dan mana tindakan yang buruk, sekaligus dengan akal, insan dapat menaklukkan apa yang terdapat di bumi . 16
Kalau ditinjau dari segi doktrin agama, tidak sedikit sekali ayat-ayat Al-qur’an maupun hadits yang menjelaskan tentang guna akal insan akan namun pendapat akal sangatlah terbatas ketimbang dengan wahyu, bukankah Allah SWT. memberikan insan ilmu tetapi sedikit, walaupun demikian Allah SWT. menantang insan lewat wahyu bagaimana supaya insan memanfaatkan akalnya supaya ia dapat untuk berinteraksi baik di awang maupun di bumi. Namun yang dikehendaki oleh Islam ialah pemakaian akal yang berbasis wahyu atau yang berdimensi Al-Qur’an dan sunnah Rasul berupa ijtihad . Tapi sungguh bertolak belakang dengan apa yang telah dikatakan oleh doktrin agama, dimana manusia malah sebaliknya, yakni ada beberapa faham yang paling mendewakan pendapat akalnya bila dikomparasikan wahyu, sudah terbukti dengan munculnya sekian banyak aliran-aliran teologi Islam dengan sekian banyak macam pendapat, laksana Mu’tazilah, Qadariyah, Jabariyah, Ahlussunnah wal jama’ah dan lain-lain 17
Contoh berbuat buruk 1. Berbohong Tak ada orang yang tahu pasti kenapa manusia suka berbohong. Hasil penelitian juga menyatakan berbohong itu hal yang biasa dan sering menyangkut faktor psikologis yang lebih dalam. Padahal berbohong itu tidak mudah. Menurut penelitian, berbohong memerlukan waktu 30 detik lebih panjang dibanding mengatakan yang sebenarnya. 2. Menyukai kekerasan Bukti senangnya manusia pada kekerasan sudah diketahui sejak 10 ribu tahun lalu setelah ditemukannya 27 kerangka manusia kuno dengan bekas-bekas luka akibat benda tajam dan tumpul. Menurut para peneliti, kesenangan manusia akan kekerasan bersifat genetik dan mempengaruhi respons di pusat otak. ✖ Padahal, menurut para ilmuwan, manusia purba jutaan tahun lalu diketahui lebih mencintai perdamaian dibanding manusia sekarang, meski ditemukan tanda-tanda kanibalisme pada manusia prasejarah. 3. Mencuri Tak semua orang suka mencuri, tapi ada pula yang keranjingan mencuri atau kleptomaniak. Selain mencuri karena keranjingan, ada yang menjadi maling karena kebutuhan. 4. Berselingkuh Urusan ini berkaitan dengan moral. Menurut ilmuwan, kecenderungan untuk berselingkuh lebih banyak dialami laki-laki. Alasannya ada dua, bosan dengan kehidupan seks bersama pasangan atau karena hubungan yang tidak bahagia. 5. Menggemari kebiasaan buruk Banyak orang yang sadar kebiasaan mereka buruk tapi sulit menghentikannya, seperti merokok atau mabuk. 18
6. Mengganggu orang lain Mengganggu orang lain yang lebih lemah (bullying) sering terjadi pada anak- anak sampai orang dewasa. Menurut sebuah penelitian di Eropa, anak-anak yang sering menjadi korban gangguan di sekolah kerap melampiaskannya di rumah dengan mengganggu saudara-saudaranya. 7. Stres Stres bisa menjadi senjata pembunuh karena meningkatkan risiko terserang penyakit jantung dan kanker. Stres juga bisa memicu depresi, yang sering berujung pada bunuh diri. Namun alasan kenapa manusia sering stres, terutama manusia modern, juga tak bisa dipahami secara penuh. 8. Berjudi Kegemaran berjudi juga bisa merupakan faktor genetik dan terkait dengan kerja otak. 9. Bergosip Dari masa ke masa, manusia tumbuh menjadi \"hakim\" buat orang lain sehingga sering menghakimi dan membicarakan keburukan orang lain. 10. Menyakiti diri sendiri Banyak orang yang ingin tampil berbeda atau lebih cantik sehingga rela menyakiti diri sendiri, misalnya dengan menato dan menindik tubuh, serta melakukan operasi plastik, memasang implan, dan mengubah bentuk fisik. 19
Akibat Berbuat Buruk 1. Orang akan sulit memaafkanmu untuk yang kedua kalinya Sekali berbuat salah, orang masih mungkin untuk memaafkanmu. Tetapi, lebih dari itu dan dengan perilaku yang sama tentu membuat orang berpikir bahwa kamu tak bisa dibiarkan begitu saja dan mereka mulai enggan memberi maaf kepadamu. Oleh sebab itu, kamu harusnya mengerti kalau tingkat kesabaran seseorang berbeda-beda. Ada yang mudah memberi maaf dan ada juga yang merasa sulit karena terlanjur kecewa dengan sikapmu. Maka dari itu, belajarlah untuk introspeksi diri atas kesalahanmu. 2. Hilangnya kepercayaan yang diberikan kepada kamu Kepercayaan orang lain terhadapmu juga bisa hilang karena ulahmu sendiri yang sering menampakkan perilaku salah kepada mereka. Sehingga kamu hanya akan semakin sulit untuk mendapatkan kepercayaan kedua kalinya. Sesungguhnya kepercayaan itu amatlah mahal, maka jagalah dengan sebaik mungkin. 3. Jangankan perilakumu, wajahmu saja tak ingin lagi dilihat Karena kamu sering bertindak buruk kepada orang lain, jangankan sikapmu tersebut, kehadiran kamu pun tak diinginkan untuk berada bersama mereka. Sebab rasa benci yang sudah melekat akan berimplikasi pada sulitnya mereka untuk menerima kehadiranmu. Jadilah orang yang lebih positif ya? 4. Orang lain tak akan respek kepadamu Percuma saja bagi orang lain untuk menghormatimu sebab kamu sendiri tak punya rasa hormat terhadap orang lain. Dengan berbuat baik, tak perlu kamu memintanya, orang akan menghargaimu kok. Maukah kamu didoakan oleh orang lain dengan harapan yang buruk, oleh karena keseringan berbuat salah pada mereka? Tentu tidak kan? Sebagai sesama manusia, saling menghargai itu sangat diperlukan dan saling mendoakan kebaikan bersama. 20
5. Membuatmu semakin kesulitan untuk diterima dalam pergaulan yang baru Orang lain tidak mudah menerimamu sebagai teman dalam pergaulan yang baru. Apalagi kamu ketahuan memiliki perilaku yang buruk, mereka akan menghindar jika kamu belum berbenah diri ke perilaku yang lebih baik. 6. Kebiasaan burukmu akan memengaruhi orang lain Sebagian orang akan membencimu dan lebih parahnya lagi akan ada juga yang justru meniru perilakumu, seperti anak-anak dan remaja lainnya. Keteladanan yang baik itu seharusnya kamu tampakkan agar semua orang dapat berdamai dalam kehidupan ini. Lebih tenteram, aman, dan nyaman. 7. Kamu akan sulit terbuka dengan hal-hal yang baik Kebiasaan burukmu menjadi sulit ditinggalkan dan melihat hal-hal baik tak lagi penting bagimu. Sehingga semuanya samar, baik dan buruk tak lagi beda bagimu. Jangan sampai ya seperti ini, yuk kembali, masih banyak hal-hal baik di luar sana yang bisa kamu lakukan. 8. Kamu akan menerima ganjaran yang sama atas perilakumu Ingatlah bahwa perbuatan baik atau pun buruk semuanya akan berbalas sesuai kadarnya masing-masing. Semakin buruk perbuatanmu, maka semakin besar pula ganjaran yang siap diterima nantinya di dunia juga di akhirat. 21
Search
Read the Text Version
- 1 - 21
Pages: