Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore LK- 4. KB QH PENDEKATAN DAN METODE PENAFSIRAN OK

LK- 4. KB QH PENDEKATAN DAN METODE PENAFSIRAN OK

Published by Budiaisulin Tono, 2023-07-06 06:33:24

Description: LK- 4. KB QH PENDEKATAN DAN METODE PENAFSIRAN OK

Search

Read the Text Version

PENDALAMANMATERI (LembarKerjaResume Modul) A. JudulModul : PENDEKATAN DAN METODE PENAFSIRAN AL-QUR’AN B. Kegiatan Belajar : (KB 3) C. Refleksi NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN 1. Tafsir bi al-Ma’tsur adalah pendekatan yang digunakan dalam menafsirkanAlquran yang didasarkan kepada penjelasan-penjelasan yang diperoleh melalui riwayat-riwayat pada sunnah, hadis maupun atsar, termasuk ayat-ayat Alquran yang lain 2. Pendekatan tafsir bi al –matsur memiliki beberapa cara penafsiran yaitu. 3. Penafsiran ayat dengan ayat Alquran yang lain Suatu ayat dapat ditafsirkan dengan ayat yang lain, baik ayat itu kelanjutandari ayat yang ditafsirkan ataupun ayat yang menafsirkan berada di surat yang lain. Misalnya pada surat al-Ikhlas ayat pertama yang menjelaskan tentang ketauhidan Allah Swt, ditafsirkan oleh ayat berikutnya, yaitu ayat kedua, ketiga dan keempat. Namun ayat pertama surat al-Ikhlas tentang ketauhidan ini dapat ditafsirkan lagi oleh ayat yang lain yang berada di surat yang lain. 4. Penafsirat ayat Alquran dengan hadis Nabi Saw Ayat-ayat Alquran lebih banyak yang bersifat global (mujmal) daripada yangterperinci (tafshil). Untuk dapat memahami kandungannya tidak bisa hanya dari ayat tersebut. Oleh karena itu, di Peta sinilah hadis Nabi Saw berfungsi sebagai tafsir terhadap ayat-ayat 1 Konsep(Beberapa Alquran. istilah dan definisi) di 5. Penafsiran ayat AL-QUR’AN dengan keterangan sahabat Nabi dan modul bidang studi tabiin .Setelah mendapatkan penjelasan melalui riwayat hadis, kemudian bisa diperkaya dengan penjelasan para sahabat dan tabi’in. 6. Tafsir bi al-Ra’y atau tafsir bi al-Dirayah Al-Ra’y berarti pikiran atau nalar, karena itu tafsir bi al-ra’y adalah penafsiran seorang mufassir di sini tentu saja adalah orang yang secara kompeten keilmuannya dan telah ianggap telah memenuhi persyaratan sebagai mufasirin 7. Tafsir bi al-Isyarah atau Tafsir Isyari suatu upaya untuk menjelaskan kandungan Alquran dengan menakwilkan ayat-ayat sesuai isyarat yang tersirat dengan tanpa mengingkari yang tersurat atau zahir ayat (al-Zahabi 1976: 352). Senada dengan definisi tersebut menurut Shubhi al-Shalih tafsir isyari berarti menjelaskan kandungan Alquran melaui takwil dengan cara menggabungkan yang tersurat dan tersirat. 8. syarat-syarat diterimanya sebuah tafsir isyari sbb t tidak bertentangan dengan makna lahir (pengertian tekstual) Alquran. 1. Penafsirannya didukung atau diperkuat oleh dalil-dalil syara’ lainnya. 2. Penafsirannya tidak bertentangan dengan dalil syara‘ atau

rasio. 3. Penafsirannya tidak menganggap bahwa hanya itu saja tafsiran yang dikehendakiAllah, bukan pengertian tekstual ayat terlebih dahulu. 4. Penafsirannya tidak terlalu jauh sehingga tidak ada hubungannya dengan lafadz. 1. Tafsir bi al-Isyarah atau Tafsir Isyari suatu upaya untuk menjelaskan Daftarmateri bidang kandungan Alquran dengan menakwilkan ayat-ayat sesuai isyarat 2 studi yangsulit yang tersirat dengan tanpa mengingkari yang tersurat atau zahir ayat dipahami pada modul (al-Zahabi 1976: 352) Daftar materi 1. Pendekatan tafsir bi al –matsur. yangsering 2. Tafsir bi al-Ra’y atau tafsir bi al-Dirayah Al-Ra’y. 3 mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook