Kulwap Gemar Rapi Membangun Mindset Gemar Rapi Agar Decluttering Menjadi Menyenangkan Disusun oleh: Tim Kurikulum Gemar Rapi
2 Informasi Penting Mohon untuk tidak membagikan lagi materi ini. Hanya untuk peserta Kulwap. Tidak untuk disebarkan lagi. Terima kasih ☺
3 Kenapa harus berbenah?
4
5 Clutter Clutter (baca: ˈklətər) adalah bahasa Inggris dari kekacauan/kebisingan/kekusutan/keributan. Clutter adalah segala sesuatu yang tidak enak dilihat, didengar dan dirasakan. Dalam hal rumah yang tidak rapi, clutter dapat berupa benda-benda yang bertebaran (berantakan) dan tidak memiliki 'rumah' ataupun benda yang berserakan yang tidak dikembalikan ke tempat asalnya setelah digunakan. Clutter juga dapat berupa tumpukan benda-benda yang terabaikan dan tidak dimanfaatkan dengan optimal. Bila dihubungkan dengan pekerjaan, clutter adalah pekerjaan yang tidak kita cintai namun terpaksa harus kita jalani sepanjang hari. Dengan media sosial? Clutter bisa berarti teman yang memenuhi timeline kita dengan berbagai informasi yang kurang baik dan mengganggu.
6
7 Kerugian yang diakibatkan oleh clutter 1. Clutter dapat menyebabkan stress dengan cara meningkatkan hormon kortisol dan membuat otak mengasosiasikan clutter dengan kegagalan (UCLA) 2. Stress akibat clutter dapat meningkatkan nafsu makan hingga menaikkan berat badan (Peter Walsh). Hati2 ya buibu ������ 3. Sebuah studi neurosains menyebutkan bahwa lingkungan yang banyak clutter dapat menyebabkan tubuh selalu merasa lelah dan sulit untuk fokus 4. Clutter dapat mengganggu kemampuan berpikir dan mengambil keputusan 5. Clutter dan disorganisasi dapat menyebabkan kerugian finansial seperti membeli benda yang sama berkali2 akibat tidak dapat menemukan benda tersebut
8 Kerugian yang diakibatkan oleh clutter 7. Benda-benda yang menumpuk dan tertimbun dapat menjadi sarang kuman, serangga dan tikus (tidak baik untuk kesehatan) 8. Clutter dapat mengakibatan sering telat karena kesulitan menemukan benda2 9. Clutter dapat membahayakan seperti terinjak lego di lantai atau tertusuk jarum yang tercecer. 10. Clutter menghalangi kita dari kebahagiaan.
9 ✓ Keinginan untuk menjadi hamba Allah dan pribadi yang lebih baik. ✓ Ingin meningkatkan kualitas hidup diri dan keluarga ✓ Ingat hisab ✓ Ingat bahwa hidup di dunia hanya sementara ✓ Ingat bahwa segala sesuatu yang kita miliki akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat nanti.
10 Perlu kita ketahui… “ Setiap benda ada hisabnya ” “Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba sampai ia ditanya… …tentang hartanya, dari mana ia perol eh dan dibelanjakan untuk apa( HR. Tirmidzi no. 2417) “Sesungguhnya Allah tidak menyukai ba gi kalian tiga perkara… (diantaranya) id ho’atul maal (menyia-nyiakan harta” (H R. Bukhori no. 1407). Arti “idho’atul ma al” adalah menggunakannya untuk sela in ketaatan kepada Allah Ta’ala, atau m embelanjakannya secara boros dan ber lebihan.
11 Al-Imam Abu Ja’far bin Jarir berkata dari Tsauban, bahwa Rasulullah saw pernah bersabda: “Barangsiapa yang meninggalkan harta timbunan, maka pada hari Kiamat tersebut akan berbentuk sesosok makhluk buas yang bertaring, yang akan terus mengikutinya. Orang itu berkata kepadanya: ‘Kurang ajar, siapa kamu?’ Ia menjawab: ‘Aku adalah harta timbunanmu yang kamu tinggalkan.’ Ia terus mengikutinya hingga melahap dan mengunyah tangan orang tersebut, lalu diikuti dengan seluruh badannya.”
12 Wiring adalah istilah untuk kebiasaan kita dalam menghadapi dan merespon sesuatu yang mengakar begitu kuat seperti jalinan kabel (wire) di otak kita. Wiring ini produk dari interaksi pengasuhan kita. Saat kita membangun jalinan sel-sel syaraf di otak anak kita melalui interaksi dan tauladan kita sehari-shari. Sejatinya kita sedang membangun kebiasaan dan juga kenangan untuk bekal mereka hidup. “Wiring terhadap kerapian akan menjadi bibit pembentukan pribadi yang gemar rapi bagi penerus silsilah keluarga kita di masa yang akan datang” Maka, bila saat ini pribadi kita dan lingkungan rumah kita belum cukup rapi, berbenah adalah satu- satunya cara untuk memulai hidup gemar rapi. Mari kita bentuk anak-anak kita menjadi generasi gemar rapi yang menjadi bagian solusi untuk bumi.
13 Hal yang mempengaruhi kerapian seseorang Nature Nurture Nature adalah faktor internal Nurture ini adalah pengaruh seseorang. Misalnya karakter dari luar dan lingkungan. dan kepribadian. Contohnya pengaruh pengasuhan dan situasi di Ada orang yang sudah lingkungan rumah. memiliki karakter rapi yang alami di dalam dirinya. Hal ini erat kaitannya dengan wiring pengasuhan. Selain itu, Ada juga orang yang baginya bisa juga karena ‘paksaan’ di kerapian bukanlah suatu bakat lingkungan sekolah dan kerja. dan karakter dominan. Namun, perlu diingat, kerapian bukan hanya masalah bakat atau tidak, berasal dari keluarga yang rapi atau bukan. Otak kita punya kemampuan untuk membentuk kebiasaan- kebiasaan baru. Kuncinya adalah kemauan untuk berubah dan konsistensi.
14 Bagaimana Cara Menanamkan Mindset Gemar Rapi? 1. Visualisasikan tujuan hidup. 2. Evaluasi gaya hidup saat ini. 3. Miliki tujuan berbenah yang jelas. 4. Perkuat motivasi berbenah. 5. Buatlah daftar mindset yang ingin diubah dan mindset baru yang ingin dimiliki (sebagai referensi bisa lihat #Task1GP dan #Task2GP di Instagram) 6. Berkumpul dengan orang-orang yang juga sudah atau sedang berusaha gemar rapi agar dapat saling menyemangati.
Growth mindset/ Fixed mindset/ mindset tumbuh mindset tetap • Mindset tumbuh meyakini • Pada pola pikir ini, mereka bahwa kualitas dasar percaya bahwa sifat seseorang seseorang dapat diolah sudah ditetapkan, sehingga melalui upaya-upaya hanya butuh membuktikan diri tertentu. Meskipun hal terus-menerus. tersebut berbeda dari sifat, minat, temperamen dan • Kebanyakan orang yang kemampuan awal mereka. memegang mindset tetap mengira bahwa hidup ini • Setiap orang yang memang seperti ini adanya, bermindset tumbuh ini mereka sudah menunjukkan dapat berubah dan kemampuannya sendiri berkembang melalui sebelum ada proses pembelajaran dan pembelajaran apapun. pengalaman. Mereka memiliki semangat yang • Sayangnya, sifat menetap ini menggelora. Semangat terkadang membuat untuk berubah, seseorang enggan dan malas mengembangkan diri dan mempelajari hal-hal baru. tetap melakukannya Tatkala diberi ujian yang sekalipun keadaan tidak memang sesuai dengan berjalan dengan baik. kapasitasnya, mereka mampu. Namun ketika ujian itu datang • Mindset inilah yang lebih sulit dari biasanya, memungkinkan orang-orang mereka akan protes, marah, seperti ini berkembang dan menyalahkan sekitar atas justru ketika mengalami dasar membenarkan masa-masa paling pribadinya (yang padahal tidak sulit/menantang dalam mau belajar untuk mengubah15 hidup mereka. keadaan). Materi 01 - Metode Gemar Rapi
16 Contoh Mindset yang perlu ditanamkan agar menjadi pribadi gemar rapi: 1. Rapi itu bisa diusahakan 2. Habit/kebiasaan itu bisa diubah 3. Memiliki secukupnya itu menyenangkan dan menenangkan 4. Benda yang kita miliki itu seharusnya memudahkan hidup kita bukan malah menyulitkan karena kita lebih banyak merawatnya daripada memanfaatkannya. 5. Kerapian itu bisa diwariskan kepada keturunan kita. 6. Semua yang kita miliki akan ditanya dan dihitung (hisab) 7. Menyimpan barang untuk berjaga-jaga itu perlu namun secukupnya dan sewajarnya saja. 8. Rumah kita bukan museum. Sesekali berantakan itu wajar karena ada aktivitas di dalamnya.
17 Mengubah Kebiasaan (membentuk kebiasaan baru)
18
19
20
21
22 Metode Gemar Rapi
23 Penyebab Rumah Berantakan TERLALU BANYAK BARANG KEBIASAAN & P OLA ASUH BENDA TIDAK P UNYA TEMPAT SUKA MENUNDA
Cara Berbenah Populer.......... ➢ Hanya merapikan, tidak mengurangi barang ➢ Hanya mempertimbangkan suka/tidak suka pada saat memilah ➢ Sekedar bersih dan rapi tanpa memperhatikan keamanan ➢ Tidak selaras dengan alam ➢ Tidak mengubah mindset, gaya hidup, kebiasaan ➢ Tujuan hanya sampai rumah rapi Cara berbenah diatas akan menyebabkan stress, berantakan tak berujung..
METODE GEMAR R AP I - Pembentukan Mindset - Pendekatan Spiritual - Perubahan Habit - Personalized - Potensi individu - Ramah anak - Faktor kesehatan - Menghargai perasaan - Safety first - Aman kondisi - Aman perbuatan - Sustainable - Rumah Ramah Alam - Less-waste - Tidak konsumtif
26 01 Dilakukan Oleh Pemilik Barang (owner) 02 Penguatan mindset sebagai pondasi awal 03 Perubahan kebiasaan sebagai tujuan (habit) 04 pengurangan barang (declutter) 05 Menyesuaikan kondisi individu (personalized) 06 RASA sebagai prinsip (principles) 07 memenuhi standar safety dan hygiene 08 tidak mencemari lingkungan (environment)
27 RASA (PRINSIP METODE GEMAR RAPI) R Rapi & Teratur A Aman & Nyaman S Sehat & Bersih A Alami & Berkelanjutan
28 1. Gunakan alat dan bahan yang aman. 2. Evaluasi tata letak benda. 3. Mudahkan akses benda, terutama bila benda ditujukan untuk anak-anak dan lansia. 4. Ajarkan seluruh penghuni rumah untuk selalu mengembalikan benda ke tempat semula. 5. Rapikan segera jangan ditunda. 6. Rancang SOP keamanan dan keselamatan rumah bersama seluruh penghuni rumah. 7. Ajak seluruh penghuni rumah untuk saling mengingatkan senantiasa bertindak aman. 8. P asang pengaman tambahan untuk anak- anak ,orang lanjut usia dan difabel (bila perlu) 9. Ingat selalu bahwa senantiasa bertindak aman adalah bentuk kepedulian dan cinta kita pada seisi rumah
29 Benda yang sudah dipilah dan tidak terpilih, jangan asal dibuang. Kelola dengan Prinsip 8R/8I Gemar Rapi R EFUSE HINDARI Preventif Kuratif R EDUCE KURANGI R EUSE PAKAI BERKALI-KALI R ECYCLE BENTUK KEMBALI R EHOM E DONASI REP UR P OSE ALIH FUNGSI R EP LANT TANAM KEMBALI R OT KEMBALI UNTUK BUMI
30 6 Langkah Berbenah Metode Gemar Rapi Tuliskan (impian, kondisi Tentukan urutan berbenah rumah saat ini, alasan/tujuan dan motivasi berbenah) Susun jadwal berbenah Kurangi kuantitas barang dengan memilah (decluttering) Tahap menata Bangun kebiasaan gemar rapi
31 Klaster Urutan Berbenah Gemar Rapi
32 Contoh Aplikasi: BERBENAH PAKAIAN 1. Sebelum mulai berbenah pakaian, Langkah Berbenah Poin 1 yaitu Tuliskan (impian, kondisi rumah saat ini, alasan/tujuan dan motivasi berbenah) harus sudah selesai. 2. Tentukan kriteria seleksi pakaian. Buatlah minimal 3 pertanyaan seleksi. Contoh : ✓ Masih muat ✓ Masih digunakan selama 2 bulan terakhir ✓ Senang bila menggunakannya. 3. Siapkan beberapa box untuk memisahkan hasil seleksi. Contoh.
33 4. Mengeluarkan dan mengumpulkan pakaian. Menurut Gemar Rapi, tahap ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: ✓ Dengan mengeluarkan semua pakaian yang ada di rumah kemudian meletakkan di satu area tertentu. Bila terlalu banyak boleh dipecah menjadi beberapa subkategori. Misalnya mengerjakan atasan dulu, kemudian bawahan dst. Tujuannya agar kita bisa lihat semua pakaian yang kita miliki sehingga memberikan shocking effects ⚡‼ ✓ Tidak dikeluarkan semua, namun dikerjakan berdasar prioritas yang ada. Khusus untuk yang merasa pakaiannya sudah cukup baik dari segi jumlah maupun penataan. Misalnya: pakaian di lemari sudah tertata rapi. Namun ada beberapa pakaian yang berantakan di luar, maka itulah yang dikerjakan. Namun, apabila tidak muat dimasukkan kedalam lemari, maka proses decluttering perlu dilakukan untuk keseluruhan pakaian hingga isi lemari muat untuk semua pakaian (artinya : tidak menambah lemari, namun prioritas pada pengurangan pakaian yang berlebih). 5. Seleksi pakaian satu per satu berdasarkan pertanyaan seleksi yang sudah disusun. Seleksi dilakukan per kategori/subkategori. 6. Pisahkan semua pakaian yang sudah di seleksi di masing- masing box yang sudah disiapkan di poin 3. 7. Melipat Pakaian
Menurut Gemar Rapi, 34 melipat itu seni tangan. Setiap orang berbeda-beda Adapun diiantara cara caranya ������ melipat sesuaikan dengan kondisi lemari yang dimiliki, Tidak ada cara melipat yang tidak memaksakan lemari paling baik dan benar, supaya mengikuti apa kata sebab yang paling bisa orang. Umumnya di merasakan kenyamanan Indonesia menggunakan hasil lipatan adalah diri lemari tinggi bukan berupa sendiri. Bukan berdasar lemari laci/drawer. arahan orang lain. Jawabannya dapat dilihat di Instagram @gemarrapi https://www.instagram.com/p/Bp1THHugwFT/?igshid=rg0osc3qltif
35 Cara Menata dan Menyimpan Pakaian Secara umum, ada 5 cara menyimpan pakaian : 1. Digantung 2. Disusun keatas 3. Disusun berjajar 4. Digulung 5. Dipacking (ini khusus pakaian tertentu atau selimut besar-ada zipper bagnya)
Kebiasaan Gemar Rapi 4. Gunakan pakaian yang Terkait Pakaian dimiliki dengan merata sehingga tidak ada 1. Rethink. Biasakan selalu pakaian yang sia-sia berpikir ulang ketika keberadaan-nya di akan membeli pakaian rumah kita. baru. 5. Upayakan untuk 2. Buat jadwal rutin langsung mereview ulang pakaian melipat/menyimpan yang dimiliki misalnya pakaian dengan rapi setiap 6 bulan sekali. setelah kering dari jemuran. Jangan ditunda- 3. Deep cleaning lemari tunda. paling tidak setiap 3 bulan untuk membersih- kan secara menyeluruh dari debu dan kuman. Untuk inspirasi dapat mencari di Instagram dengan hashtag #gemaripakaian 36
Telah Terbit ! Dapatkan di Toko Buku Terdekat (online dan offline) Atau chat Adra 087836711286
38 Telah Terbit ! Dapatkan di Toko Buku Terdekat (online dan offline) Atau chat Adra 087836711286
39 Sumber : 1. Dokumen Pribadi Gemar 2. Blog : Rumah, Dekoruma, Haibunda, theminimalist, freepik 3. Gemar Rapi, Simple Happy Parenting, Cut the clutter 4. Ilustrasi @ch.illustration 5. Disain @salsabellesa 6. Berbagai artikel dan foto di Google (sebagian sudah disebutkan tercantum di gambar) Salam, Menata Diri Menata Negeri -Tim Kurikulum Gemar Rapi- MATERI Gemari Pratama SUPLEMEN 16
40 Terima Kasih ☺
Search
Read the Text Version
- 1 - 40
Pages: