Diterbitkan oleh Sie Publikasi Dokumentasi Dekorasi BARATA XXXVII
Salam Redaksi Barata Sleman: Tahun Baru Bersama, Kenakalan Remaja Sirna Barata Sleman sebagai salah satu Kemudian ditahun selanjutnya, yaitu Barata pengembaraan terkeren yang selalu XXXVI bertema jejak manis bumi sembada, dinanti – nanti kehadirannya oleh yang mengisahkan terjadinya bumi hangus Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega pabrik gula buatan Belanda dan penjualan yang ada di Kwartir Cabang Sleman. beberapa asetnya saat penjajahan Jepang. Barata Sleman XXXVII mengusung Pada akhirnya di era-1960-an, Pabrik Gula tema “Boyong Kaprajan Kabupaten Beran menjadi pusat pemerintahan Sleman Sleman” yang mana merupakan rute hingga kini. sejarah perpindahan Pemerintahan Kabupaten Sleman pada tahun 1945 Pada tahun ini Barata kembali dengan hingga sekarang, dengan tujuan agar kemasan seperti Barata sebelum pandemi, para anggota Pramuka Penegak dan yaitu dengan diikuti oleh ratusan peserta Pramuka Pandega mengetahui sejarah yang berasal dari beberapa pangkalan perpindahan di Kabupaten Sleman selama di Kabupaten Sleman. Pada malam puncak masa revolusi fisik mempertahankan yang biasa kita sebut dengan malam kemerdekaan Indonesia. Perpindahan Wirapati ini dengan jumlah peserta yang ini berawal dari Kalurahan Triharjo lalu sangat banyak ini melibatkan kurang lebih berpindah kebeberapa tempat hingga 2000 pemuda, hal tersebut juga menjadi akhirnya kini bertempat di Gedung Kaca, salah satu kontribusi Pramuka Sleman dalam Kantor Baru Bupati. meminimalisir aksi kejahatan remaja di jalanan yaitu dengan menyediakan wadah bagi Rute ini erat kaitannya dengan tema Barata Pramuka Penegak dan Pandega melalui tahun-tahun sebelumnya. Barata XXXV Barata Sleman XXXVII. Karena sebagai memiliki tema jelajah cagar budaya, konon anggota Pramuka Sleman kita harus banyak reruntuhan candi digunakan sebagai berpartisipasi secara aktif untuk mencegah, fondasi dari pabrik-pabrik gula. menanggulangi, dan melawan setiap bentuk perilaku yang berlawanan dengan nilai etika 2 | BARAWARTA Buletin BARATA XXXVII 2022 moral dan agama.
Kata Tokoh Awal Mula Diselenggarakannya Barata Sleman Pengembaraan Akhir Tahun Kwartir Cabang “Dulu, pengembaraan dilakukan dengan jarak Sleman atau yang sering kita sebut dengan yang sangat jauh, misal dari sini (Sleman) Barata Sleman merupakan kegiatan tahunan sampai ke Gunung kidul lalu kita lewat Klaten berupa perjalanan bakti Pramuka Penegak baru pulang lagi ke Sleman, jadi jauh sekali dan Pramuka Pandega yang diselenggarakan dan rutenya sangat berat seperti pegunungan, oleh Kwartir Cabang Sleman c.q. Dewan hutan, dan jalan setapak” Ujar Kak Padwadi. Kerja Cabang Sleman. Mengingat bulan Desember masih sering sekali Kak Padmadi selaku Ketua Kwartir Cabang turun hujan, Kak Padmadi memberi pesan bagi S l e m a n y a n g k e - 3 m e n c e r i t a k a n d a n peserta Barata ke-37 untuk membawa jas hujan m e n j e l a s k a n b a g a i m a n a a s a l m u l a dan membungkus pakaian dengan plastik supaya digunakannya nama Barata Sleman. Dalam tidak basah ketika berada didalam tas. wawancara yang dilakukan oleh Tim PDD Barata Sleman ke-37. Beliau menjelaskan Lalu, kenapa kegiatan ini diselenggarakan bahwa Pengembaraan Akhir Tahun (BARATA) pada akhir tahun? Pasti banyak yang bertanya- m e n g a m b i l u n s u r k e j i w a a n d a n B a r a t a tanya juga nih! adalahkesatria. Jadi, secara keseluruhuan Kak Padmadi menyampaikan “Kenapa kok akhir Barata merupakan pengembaraan seorang tahun itu karena dulu kegiatan pengembaraan kesatria pada akhir Tahun. selesai tepat saat waktu malam Tahun Baru, jadi kita berkumpul dan menyambut malam tahun baru Latar belakang diselenggarakannya kegiatan juga mengucapkan syukur atas selesainya pengembaraan ini pada awalnya adalah untuk pengembaraan pada saat itu”. memberikan jarak antara anggota Pramuka dan Dewan Kerja pada khususnya dengan Kegiatan pengembaraan ini diselenggarakan kegiatan politik praktis yang saat itu berupaya pertama kalinya pada tahun 1975, tetapi pada tahun 1990-an Barata sempat tidak dilaksanakan merongrongi kegiatan pemuda termasuk dikarenakan terjadinya krisis moneter pada saat itu. pramuka. Jadi, salah satu solusinya adalah dengan diselenggarakannya pengembaraan ini. 3| BARAWARTA Buletin BARATA XXXVII 2022
Sejarah Kejayaan Pramuka Sleman di masa lampau Gubug Pramuka Sleman diresmikan pada 19 Maret 1967 oleh Ketua Gerakan Pramuka kala waktu itu Kakak Dr. Saryanto. Dalam buku “Scout's Service for Better Living” Gubug Pramuka Sleman diresmikan pada 19 Maret 1967 oleh Ketua Gerakan Pramuka kala waktu itu Kakak Dr. Saryanto. Bangunan ini dibangun oleh KRT Murdodiningrat, R.J. Suwondo, dan Anggota Pramuka serta mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Biaya pembangunan pada masa itu adalah sejumlah Rp 225.000. Bangunan didirikan diatas tanah seluas 3000 m2 dan sumber dana yaitu dari BRI (Bank Republik Indonesia), iuran anggota pramuka, dan dukungan berbagai pihak. Tujuan didirikannya Gubug Pramuka Sleman adalah sebagai pusat aktivitas Pramuka. Gubug Pramuka Sleman merupakan tempat Sebuah bangunan pernah berdiri gagah y a n g s a n g a t i d e a l d a l a m di tepi Jalan Magelang dekat dengan p e n g e m b a n g a n G e r a k a n P r a m u k a . kawasan Alun – Alun Denggung Bangungan ini terdiri dari berbagai Sleman. Bangunan yang berdiri sejak r u a n g a n m u l a i d a r i A u l a B e s a r, tahun 1960-an ini selanjutnya dikenal Sekretariat Staff, Ruang Dewan Kerja dengan nama Gubug Pramuka Sleman. Cabang, Ruang Pusdiklatcab, Ruang Tempat ini menjadi saksi bagi ratusan Dewan Saka, Ruang Tidur, Dapur, T bahkan ribuan tunas – tunas muda empat Ibadah, Kamar Mandi, dan lain penerus bangsa berdinamika dan – lain. Gubug Pramuka juga memiliki d i t e m p a m e n j a d i s e o r a n g halaman yang cukup luas untuk Pramuka sejati. berkegiatan luar ruangan. 4| BARAWARTA Buletin BARATA XXXVII 2022
Bangunan ini juga sekaligus sebagai Pada hari – hari terakhirnya beberapa Kantor Kwartir Cabang Gerakan orang Pramuka dari yang sudah sepuh Pramuka Sleman. Berbagai kegiatan sampai yang baru merasakan gubug Pramuka di tingkat Cabang beberapa tahun terakhir datang untuk dilaksanakan di tempat ini mulai sekedar mengenang, berfoto, bahkan ada dari Pembinaan Pramuka Siaga, yang datang untuk meniup terumpet Pramuka Penggalang, Pramuka perpisahan dan menulis puisi. Saat ini Penegak, Pramuka Pandega, sudah dibangun bangunan pengganti sampai dengan Peembinaan Bagi Gubug Pramuka Sleman yaitu Grha Anggota Dewasa. Kegiatan seperti Pramuka Sleman. Walaupun mungkin Pesta Siaga, Lomba Tingkat, kenangan dari Gubug Pramuka Sleman Gladian – gladian, LPK, KPDK, tidak bisa tergantikan. Akan tetapi sudah KMD adalah sedikit kegiatan yang seharusnya sebagai seorang Pramuka sering dilaksanakan di tempat ini, untuk selalu bergerak kedepan disamping puluhan kegiatan lainnya. Gubug Pramuka juga menjadi tempat pemusatan kontingen yang akan mewakili Kwartir Cabang Sleman untuk kegiatan di tingkat Daerah, Nasional, maupun Internasional. Sayang seribu sayang, tahun 2018 adalah tahun terakhir bagi seluruh insan Pramuka di Kwarcab Sleman dapat merasakan kegiatan di Gubug Pramuka Sleman. Berbagai faktor yang diluar kemampuan Kwartir Cabang Sleman mengharuskan Gubug Pramuka harus dirubuhkan bersama sejuta kenangan yang sudah terpahat didalamnya. . 5| BARAWARTA Buletin BARATA XXXVII 2022
Kata Purna Belajar banyak dari Pramuka dan Barata sleman Piksa Dewi Ekanintiningsih atau yang kerap disapa sebagi Kak Piksa merupakan Wakil Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Sleman periode jabatan 2015-2020. Sebagai wakil ketua DKC Sleman pada periode tersebut, Kak Piksa membantu ketua dalam menjalankan tugas pokoknya dan juga bertanggung jawab terhadap jalannya organisasi Pramuka Sleman. Walaupun menjabat sebagai wakil ketua DKC Sleman yang memiliki tanggung jawab besar, hal itu tidak mengurangi semangat Kak Piksa dalam menyelesaikan studinya. Salah satu prestasinya yaitu Kak Piksa mendapatkan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDK) S2 pada tahun 2019. Hal itu dikarenakan banyak pengabdian yang telah dilakukan oleh Kak Piksa selama mengikuti kegiatan Pramuka. “Salah satu yang bisa membuat aku sampai di titik ini adalah Pramuka, karena dari Pramuka itu banyak hal positif yang bisa kita ambil, contohnya cara membagi waktu dan melatih public speaking” ucap Kak Piksa. Kurang lebih 6 tahun Kak Piksa terjun langsung mengikuti Barata Sleman, selama ikut Barata beliau pernah menjadi Bendahara, Dewan Juri, Wakil Ketua Sangga Kerja, Sie Acara dan juga menjadi Ketua Sangga Kerja pada tahun 2014. Menurutnya pengalaman paling berkesan selama ikut Barata yaitu Ketika Kak Piksa menjabat sebagai Ketua Sangga Kerja karena pada saat itu beliau belum pernah menjadi peserta Barata, bisa dibilang masih newbie dan juga banyak yang belum mengenal siapa itu Piksa. Jadi, beliau merasa bebanya cukup berat karena harus koordinasi kesana kemari, baik kedinas-dinas maupun keteman-teman panitia. Tetapi berkat motivasi dari Kak Bambang membuat Kak Piksa jadi memiliki rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan tugasnya sebagai ketua sangga kerja dengan baik. 6| BARAWARTA Buletin BARATA XXXVII 2022
Galeri Boyong Kaprajan Sleman Pusat Pemerintahan Kab. Sleman di Triharjo Tahun 1945-1947 (Sekarang menjadi kompleks Pasar Sleman) Pusat Pemerintahan Kab. Sleman di Pusat Pemerintahan Kab. Sleman di Ambarukmo Tahun 1947-1964 Dusun Beran, Kalurahan Tridadi (Eks Kompleks Pabrik Gula Beran Tahun Pusat Pemerintahan Kab. Sleman di 1964-1985 Dusun Beran, Kalurahan Tridadi (Eks Kompleks Pabrik Gula Beran Tahun Pusat Pemerintahan Kab. Sleman di Beran 1964-1985 Tahun 1985-1990 (Sekarang menjadi kantor Bappeda Sleman) Pusat Pemerintahan Kab. Sleman di Beran Tahun 1990-Sekarang.
Sang Pengembara Penerima Tanda Penghargaan Pengembaraan Akhir Tahun (BARATA) Setiap pengembara yang sudah mengikuti Barata selama 3 atau 6 tahun berturut-turut berhak mendapatkan penghargaan berupa “Wing Pengembara”. Wing Pengembara ini terdiri dari dua macam. Pertama, Wing Pengembara tingkat Madya yang mana diberikan kepada kakak-kakak yang telah mengikuti pengembaraan secara 3 kali berturut-turut. Lalu yang kedua, Wing Pengembara tingkat Utama yang mana diberikan kepada kakak- kakak yang yang telah mengikuti pengembaraan secara 6 kali berturut-turut. “Terus caranya kita mendaftar supaya bisa memperoleh wing gimana kak?” pasti banyak yang bingung kan, nah yok disini kita jelasin yaaa. Jadi, untuk memperoleh Wing Pengembaraan Kakak harus mendaftarkan diri melalui form yang sudah disediakan oleh panitia. Lalu, kakak tinggal mengirimkan bukti Piagam Penghargaaan yang menunjukan bahwa kakak sudah mengikuti pengembaraan sebanyak 3 atau 6 kali berturut-turut. Untuk informasi ini bisa kakak liat di sosial media Dewan Kerja Cabang Sleman yaitu @dkc1204sleman. Untuk mengakhiri tulisan ini akan kami lampirkan daftar penerima Wing Pengembara Barata Sleman XXXVII. Barata Sleman 31-36 Barata Sleman 34-36 NO NAMA PENGHARGAAN NO NAMA PENGHARGAAN 1 Ananda Sadewa Utama 2 Ode Julian Utama 1 Dwi Putri Ramadani Madya Muhammad Ridwan Utama 2 Anjelica Amandasari Madya 3 Fadholi, S.I.Kom 3 Viranda Alifia Madya 4 Asri Rokhimawati Madya 5 Julio Caesar Cornelius Iki Madya FatihahRisqi Tanaya 6 Handono Madya Susunan Redaksi Penanggung Jawab: Ananda Sadewa | Penasihat: Drs. Ery Widaryana, MM., Dias Oktri Raka S, S.Si. | Pimpinan Redaksi: Muhammad Ridwan Fadholi, S.I.Kom. | Editor, Reporter, Foto: Tim PDD BARATA XXXVII 9| BARAWARTA Buletin BARATA XXXVII 2022
Search
Read the Text Version
- 1 - 8
Pages: