Fabel Antikorupsi Karya E.K.A. 7C Tikus Si RENDAH HATI SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto
Tikus Si Rendah Hati (Fabel Antikorupsi) Judul : Tikus si Rendah Hati (Fabel Antikorupsi) Naskah : Afrah Maulida Cahyani Ilustrator : Emira Nailul Muna Syazwina Penyunting : Kalyla Ramadhanty Darmawan 7C Malikah SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto Buku Elektronik Februari 2023
Prakata Assalamualaikum Wr.Wb., hai teman-teman semua, Alhamdulillah, kami telah menyelesaikan buku elektronik kami yang berjudul \"Tikus si Baik Hati\". Adapun tema buku ini adalah antikorupsi dengan subtema \"Kepedulian\". Kami sangat bersyukur dan ucapkan terima kasih kepada Allah Swt. karena telah memperlancar pembuatan buku ini. Terimakasih juga kepada guru kami dan tim kelompok yang kompak dan semangat. Buku ini menceritakan tentang seekor Tikus yang rendah hati. Ia berkepribadian yang disenangi olah teman-temannya, tetapi karena hal tersebut, ia malah dimanfaatkan oleh seekor Rubah. Bagaimana nasib Tikus selanjutnya? Yuk, baca buku kami. Selamat membaca! Purwokerto, Februari 2023 Penulis
Di sebuah Desa Lolipop, hiduplah seekor Rubah yang sangat licik dan juga rakus. Setiap hari, yang ia lakukan hanyalah mencuri cokelat dan permen di kebun milik si Tikus, si Tikus sebenarnya tahu bahwa Rubah lah yang telah mencuri cokelat dan permen di kebun miliknya. Namun, ia lebih memilih untuk diam karena ia kasihan kepada Rubah tersebut. Sang Kelinci, teman depan rumah Tikus pun tahu mengenai Rubah yang selalu mencuri cokelat dan permen itu, karena sang Kelinci selalu melihat perbuatan yang dilakukan oleh Rubah setiap hari di depan rumahnya.
Keesokan harinya, sang Kelinci memberi tahu kepada si Tikus, bahwa setiap hari Rubah selalu mencuri cokelat dan permen di kebun miliknya. Walaupun begitu, si Tikus menyuruh kepada sang Kelinci untuk tetap diam, dan jangan memberi tahu kepada yang lainnya tentang perbuatan Rubah ini. Sedangkan disisi lain, Rubah selalu merasa bahwa ia tidak pernah ketahuan oleh Tikus, selama ia mencuri cokelat dan permen di kebun milik si Tikus. Namun ia tidak tahu, sebenarnya si Tikus dan sang Kelinci sudah mengetahui bahwa ia lah yang selalu mencuri cokelat dan permen di kebun milik si Tikus setiap harinya.
\"Tikus, lebih baik kita menceritakan ini semua kepada teman yang lain, agar kamu tidak terganggu lagi oleh Rubah,\" ucap sang Kelinci kepada si Tikus. \"Aku rasa tidak usah, aku tahu keadaan dia yang sebenarnya, kasihan dia, dia juga tidak memiliki makanan,\" jawab si Tikus, \"Aku pun tidak merasa keberatan atas apa yang dia lakukan.\" \"Terserah kamu saja Tikus, selama Rubah tidak membuatmu tidak nyaman, namun semua kesalahan akan terungkap pada akhirnya,\" ujar sang Kelinci. Tikus terlalu mementingkan kebahagiaan orang lain dibandingkan dengan dirinya sendiri.
Setelah sekian lama Rubah mencuri, Rubah melakukan kecerobohan, ia ketahuan oleh teman yang lain saat mencuri cokelat dan permen milik si Tikus. \"Rubah, apa yang sedang kamu lakukan di sana?\" tanya salah satu teman yang lewat. \"Benar, mengapa engkau ada di kebun Tikus, sedangkan si Tikus tidak ada di rumah,\" ucap Kelinci dengan sengaja, \"Atau jangan- jangan, kamu sedang mencuri ya?\" Rubah yang diberikan pertanyaan seperti itu seketika panik bukan main.
Dari kejauhan si Tikus tampak bingung, mengapa banyak teman-temannya sedang berkerumun di depan rumahnya. \"Kalian sedang apa di depan rumahku?\" tanya tikus dengan penuh heran. \"Tadi aku melihat Rubah, entah mengapa dia ada di kebunmu saat kamu sedang tidak ada di rumah,\" jawab sang Kelinci. \"Memangnya apa yang sebenarnya kamu lakukan Rubah, sampai-sampai mereka semua mengerumuni mu?\" tanya si Tikus pada Rubah, \"Apakah kamu mencuri cokelat dan permen di kebunku lagi?\" \"T-TIDAK, aku tidak melakukannya, mereka menuduhku!\" elak Rubah dengan penuh rasa panik dan marah.
\"Tidak apa-apa Rubah, aku tau bahwa kamu sering mencuri cokelat dan permen milikku, namun aku diam karena aku kasihan kepadamu,\" kata si Tikus dengan suara dan nada yang sangat lembut, \"Tetapi tidak dengan cara mencuri dan berbohong, jika kamu memang sangat membutuhkannya, ambillah semaumu, aku tidak keberatan, lagi pula aku masih bisa menanam cokelat dan permen yang banyak, jika kamu mau, mari ikut denganku untuk menanam cokelat dan permen bersama di kebunku.\"
\"Benarkah?, mengapa kamu tidak marah padaku Tikus?, padahal aku sudah membuatmu susah karena selalu mencuri cokelat dan permen milik mu,\" tanya Rubah dengan heran. \"Untuk apa aku marah?, lagi pula aku masih bisa menanam cokelat dan permen, lebih baik kita berbaikan saja, pastinya akan membuat kita lebih baik,\" jawab si Tikus pada Rubah. \"Terimakasih banyak Tikus, kamu adalah teman yang sangat baik, bijaksana, penyabar, dan juga rendah hati,\" kata Rubah, \"Bisakah kita berteman?\" \"Tentu saja, mengapa tidak?\" jawab si Tikus. \"Mari kita menanam cokelat dan permen bersama,\" kata Rubah.
Emira Nailul Muna Syazwina Ia kelahiran 1 April 2010. Sejak kecil ia hobi memasak, menulis, menggambar, dan berkreasi. Buku ini buku perdananya. Namun ia sudah memiliki banyak prestasi yaitu pada lomba air force 2022 dan lomba tilawah, dll. Sekarang ia tinggal di Notog Patikraja. Silahkan berkunjung ke IG @emira_syazwina. Kalyla Ramadhanty Darmawan Ia kelahiran 11 Agustus 1945. Sejak kecil ia hobi bepergian. Buku ini buku perdananya. Namun ia sudah memiliki banyak prestasi yaitu pada lomba Finalis OMNAS Sains dan Bahasa Inggris, OMNAS 11 Sains tingkat Nasional, Top 10 Sains Tingkat Nasional, dll. Sekarang ia tinggal di Perumahan Griya Satria Bantarsoka Baru RC.4. Silahkan berkunjung ke IG @kallyl.a. Afrah Maulida Cahyani Ia kelahiran 21 Februari 2010. Sejak kecil ia hobi membaca. Buku ini buku perdananya. Sekarang ia tinggal di Sidamulih. Silahkan berkunjung ke IG @justcallme_ayaaaa.
Search
Read the Text Version
- 1 - 14
Pages: