Strategi Pendampingan Sekolah Binaan 2020(1)-converted

STRATEGI PENDAMPINGAN SEKOLAH BINAAN 2020 KUSWANTO HP/WA: 0812 4838 4535 email: [email protected]

SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH (Permendikbud 28/2016) Badan/Lembaga PEMETAAN Pemerintah/Pemeri Standarisasi MUTU ntah Daerah Evaluasi PENETAPAN SATUAN PERENCANAAN Pemetaan Pencapaian Mutu STANDAR PENINGKATAN Mutu Sekolah Penetapan MUTU Perencanaan Standar Mutu Peningkatan PENDIDIKAN Pembuatan Mutu Strategi EVALUASI/ IMPLEMENTASI AUDIT PENINGKATAN Fasilitasi Peningkatan Mutu Pemenuhan/P MUTU Badan/Lembaga eningkatan Akreditasi Mutu Audit Mutu Inspeksi Eksternal Pelaksanaan Penjaminan Penetapan Akreditasi Mutu SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL SEKOLAH MERUPAKAN ”KUNCI” IMPLEMENTASI PMP 2

Alur Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah Pasal 5 (SPMI) dan Pasal 6 (SPME) PERENCANAAN Permendikbud No. 28/2016 tentang SPMP Dasmen, Sistem Penjaminan Mutu PEMETAAN PELAKSANAAN Pendidikan terdiri atas kegiatan: PEMENUHAN/ PENINGKATAN a. memetakan mutu pendidikan pada tingkat satuan pendidikan berdasarkan PENYUSUNAN MONITORING Standar Nasional Pendidikan; STRATEGI / EVALUASI b. membuat perencanaan (pemenuhan dan) peningkatan mutu yang dituangkan dalam rencana kerja sekolah; c. melaksanakan pemenuhan (dan peningkatan) mutu dalam pengelolaan satuan pendidikan dan proses pembelajaran; d. melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah dilakukan; dan e. menyusun strategi peningkatan mutu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi.

PROSEDUR SPMI Rencana Pemenuhan Pemenuhan Evaluasi/Audit Tindakan Mutu Internal Perbaikan Evaluasi Diri TidakT Sekolah Comply? Iya Y Penetapan Standar Mutu

SEKOLAH SPMI sekolah yang Sekolah memiliki meningkatkan mutu budaya mutu secara berkelanjutan dan terukur sesuai SNP SEKOLAH SPMI sekolah yang mampu dan berkomitmen untuk menerapkan sistem penjaminan mutu pendidikan 1 23

Kegiatan-kegiatan Implementasi SPMI Di Sekolah BINAAN 2020 Sasaran Pendampingan I: 1. Persiapan Program SPMI 2020 2. Sosialisasi Program Sekolah Binaan 3. Rapat Kerja Perencanaan Peningkatan Mutu 4. Pelaksanaan Peningkatan Mutu Sasaran Pendampingan II: 1. Rapat Kerja Evaluasi Peningkatan Mutu 2. Kunjungan ke Sekolah Imbas 3. Pembuatan Video Profil dan Implementasi Sekolah Binaan SPMI 4. Penyusunan Laporan

PERSIAPAN PROGRAM SPMI 2020 Jadwal Pelaksanaan SPMI 1. Disusun saat penyusunan program kerja sekolah binaan 2. Direviu kembali di sekolah 3. Boleh dirubah sesuai dengan situasi dan kondisi 4. Disesuaikan dengan rencana Kegiatan Reviu Laporan Sekolah Binaan SPMI di LPMP Papua , yakni Akhir November

Tim Penjaminan Mutu Pendidikan tingkat Sekolah - TPMPS dibentuk dg SK Kepala Sekolah - Unsur TPMPS terdiri dari Tim Pengembang dan Tim Auditor - TPMPS memiliki rencana kerja - TPMPS Menyusun Rencana Pemenuhan 8 SNP berdasarkan hasil analisis Raportmutu/EDS - TPMPS mengimplementasikan program rencana pemenuhan mutu - Evaluasi/Monitoring - TPMPS Menyusun strategi pemenuhan mutu

SOSIALISASI SPMI  Sosialisasi bertujuan untuk membangun kesadaran dan komitmen warga sekolah tentang kewajiban implementasi SPMI  Sosialisasi diikuti oleh warga sekolah BINAAN dan sekolah imbas  Sekolah BINAAN diharapkan menambah alokasi peserta dari warga sekolahnya  Dokumen pelaksanaan sosialisasi sudah disiapkan sebagai bahan pelaporan  Ada rekaman kegiatan (Foto dan Video) sebagai bahan pembuatan video profil/implementasi SPMI di Sekolah BINAAN

Tagihan Kegiatan Sosialisasi SPMI Print out/cetakan materi kegiatan sosialisasi program pengembangan sekolah BINAAN SPMI 2020, SK pembentukan TPMPS Sekolah BINAAN, Struktur Organisasi TPMPS Sekolah BINAAN, Rencana kerja TPMPS Sekolah BINAAN 2020,dan Komitmen Mutu Foto-foto kegiatan sosialisasi (5 buah).

Rapat Kerja Penyusunan Rencana Peningkatan Mutu Sekolah - Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun rencana kerja pemenuhan/peningkatan mutu berdasarkan Analisis Rapor Mutu Sekolah Dan Analisis Kualitatif - Kegiatan diikuti oleh TPMPS dari sekolah BINAAN dan sekolah imbas - Sekolah BINAAN diharapkan menambah alokasi peserta dari warga sekolahnya - Dokumen pelaksanaan rapat kerja sudah disiapkan sebagai bahan pelaporan - Ada rekaman kegiatan (Foto dan Video) sebagai bahan pembuatan video profil/implementasi SPMI di Sekolah BINAAN

Tagihan Kegiatan Rapat Kerja Penyusunan Rencana Peningaktan Mutu Sekolah (1) Print out/Cetakan rapor mutu sekolah BINAAN 2016 dan 2017, 2018, 2019 (2) Hasil Analisis Capaian Rapor Mutu 2016, 2017,2018 dan 2019 (LK 5.2.C), (3) Hasil Analisis Data Mutu/Kekuatan dan Kelemahan Sekolah (LK 5.3.1), (4) Hasil Analisis Akar Masalah Mutu Sekolah BINAAN (LK 5.3.2), (5) Rencana kerja Peningkatan Mutu Sekolah (LK 5.3.3), (6) Hasil Analisis Kualitatif Perubahan Capaian SNP (LK 6.1) (7) Hasil Analisis Best Practice kegiatan pemenuhan SNP (LK 6.2), (8) Hasil Analisis/evaluasi kualitatif implementasi SPMI (LK 6.3), dan (9) Foto-foto kegiatan (5 buah).

LK 5.2. c Analisis capaian Rapot Mutu N STANDA Capaian Capaian Capaian Capaian perubahan Keteran OR RapMut RapMut RapMut RapMut nya gan 16 17 18 19 1 SKL 2 ISI 3 PROSES 4 PENILAIAN 5 PTK 6 SARPRAS 7 PENGELOLA AN 8 PEMBIAYAAN

Lembar Kerja 5.3.1 Analisis Data Mutu Standar/Indikator/SubIndik Capaian Raport Mutu Saat Ini Analisis Kondisi Internal ator Nilai Kategori Kesesuaian Kekuatan Kelemahan Standar Kompetensi Lulusan 0.00 Menuju SNP 1 Lulusan memiliki kompetensi pada 0.00 Menuju SNP dimensi sikap 1 Memiliki perilaku yang 0.00 Menuju SNP mencerminkan sikap beriman dan 1 bertakwa kepada Tuhan YME Standar: menyajikan standar mutu Indikator Mutu: menyajikan indikator mutu yang merupakan komponen dari standar terkait. Kondisi Saat ini: menjabarkan capaian indikator mutu sesuai dengan hasil rapor mutu. Kekuatan: Menjabarkan hasil penilaian kondisi saat ini yang dinyatakan sebagai kekuatan yang ditetapkan dengan mengacu kepada capaian indikator mutu yang telah memenuhi standar atau hampir mencapai standar Kelemahan: Menjabarkan hasil penilaian kondisi saat ini yang dinyatakan sebagai kelemahan yang ditetapkan dengan mengacu kepada capaian indikator mutu yang memliki nilai jauh dibawah standar

Lembar Kerja 5.3.2 Analisis Akar Masalah Masalah: …………………………….. STANDAR MASALAH AKAR PERMASALAHAN REKOMENDASI PERBAIKAN SKL Indikator mutu yang dipilih oleh sekolah sebagai permasalahan utama yang diprioritaskan ISI sekolah untuk diselesaikan. Pilihlah indikator-indikator pada Standar Kompetensi Lulusan PROSES (sebagai keluaran proses penyelenggaraan pendidikan), serta Standar Isi, Standar proses, dan PENILAIAN Standar Penilaian (sebagai proses inti di dalam penyelenggaraan pendidikan) PTK menyajikan standar mutu SARPRAS menjabarkan hal-hal fundamental yang menyebabkan indikator mutu yang dinyatakan sebagai PENGELOLAA masalah memiliki capaian rendah. Akar masalah ditetapkan dengan menganalisis capaian N indikator-indikator lain di baik dalam standar yang sama maupun yang berasal dari standar PEMBIAYAAN lainnya analisis perbaikan yang dapat dilakukan untuk memperbaikan kinerja indikator pada akar Masalah: masalah Standar: Akar Masalah: Rekomendasi:

Lembar Kerja 5.3.3 Penyusunan Rencana Peningkatan Mutu Masalah: …………………………………. Standar RPeRkOoGmRAeMndasi KEGPrIAoTgArNam VKOeLUgMiaEtan KEBVBUIoTAlUYuAHmAeN SUDBMAiYaBAEyRa SKALSAuPmRIbOeRrITAS 1 dan2a 3 Program: instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Kegiatan: sekolah untuk mencapai sasaran dan tujuan peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan di sekolah Volume: bagian dari program yang dilaksanakan sekolah dan terdiri dari sekumpulan Biaya: tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personal (sumber daya Sumber Dana: manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau ke semua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) besaran kuantitas sumber daya yang perlu disediakan untuk menghasilkan keluaran besaran kebutuhan biaya atau anggaran untuk menyelenggarakan atau menyediakan sumber daya Asal usul pendanaan untuk menyediakan sumber daya (bisa dari dalam sekolah atau sumber-sumber lain di luar sekolah)

Analisis Kualitatif Perubahan Capaian SNP (LK 6.1) N STANDA PROSES PROSES PROSES PROSES PROSES SAAT INI OR TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN (2020) SEBELUMN SEBELUMN SEBELUMNY SEBELUMNY YA (2016) YA (2017) A (2018) A (2019) 1 SKL 2 ISI 3 PROSES 4 PENILAIAN 5 PTK 6 SARPRAS 7 PENGELOLA AN 8 PEMBIAYAAN

Analisis Best Practice Kegiatan Pemenuhan SNP (LK 6.2) NO STANDAR KEGIATAN PERUBAHAN YANG AKAN DILAKUKAN 1 SKL 2 ISI 3 PROSES 4 PENILAIAN 5 PTK 6 SARPRAS 7 PENGELOLAAN 8 PEMBIAYAAN

Analisis/Evaluasi Kualitatif Implementasi SPMI (LK 6.3) NO TAHAP SPMI KEGIATAN YANG TELAH RENCANA PERUBAHNA DILAKUKAN YANG AKAN DILAKUKAN

Pelaksanaan Peningkatan Mutu Sekolah  Kegiatan apakah yang dilakukan untuk melaksanakan rencana peningkatan mutu? 1. Yang dibiayai dari Komite 2. Yang dibiayai Anggaran Sekolah 3. Yang dibiayai dari paguyuban  Dokumen pelaksanaan Peningkatan mutu sudah disiapkan sebagai bahan pelaporan  Ada rekaman kegiatan (Foto dan Video) sebagai bahan pembuatan video profil/implementasi SPMI di Sekolah BINAAN

KONDISI SEKOLAH SAAT INI Berbagai program dilaksanakan K 13 secara bersamaan di sekolah dengan tujuan yang sama yaitu SPMI PPK peningkatan mutu pendidikan SEKOLA Setiap program punya indikator H sendiri-sendiri yang jika diteliti lebih mendalam banyak terdapat LAIN- LITERA kesamaan LAIN SI Setiap program dilaksanakan oleh tim yang berbeda menggunakan data yang tidak sama Dalam implementasinya banyak ditemukan himpitan Akibatnya terjadi inefisiensi

Standar Pendidikan Terkait Implementasi GLS Standar Standar Sarana PTK dan Prasarana Standar Standar Pengelola Proses an Standar Isi

INDIKATOR PMP •Siklus SPMI K-13 •Pengelola (TPMPS) GLS •Ketercapaian SNP PPK •Isi •Proses •penilaian •Lingkungan akademik •Lingkungan fisik’ •Lingkungansosial afektif • Berbasis sekolah • Berbasis keluarga • Berbasis masyarakat



INTEGRASI Standar isi, proses dan penilaian K- PPK SKL 13 Kurikulum NILAI KARAKTER Proses: GLS Religius Nasionalis • Project based learning Mandiri • Pembelajaran tematik Gotong Royong • Scientific approach: 5M Integritas • Ekstrakulikuler SKL 15 menit membaca Siswa gemar membaca Standar Sarpras SPMI Literasi Numerasi Literasi Sains 1. SOP/ Tata Tertib/peraturan Literasi Digital akademik Literasi Finansial Literasi Budaya dan 2. Rencana Kerja Sekolah Kewargaan 3. Aktifitas Pembiasaan 4. Supervisi Akademik & Sekolah

Contoh: Proses Belajar Literasi: K13: SNP: 1. Project based 1. 15 menit • Rasio: 1 kelas per rombel membaca buku learning • Kapasitas maksimum ruang 2. Pembelajaran 2. Siswa kelas adalah 28 peserta menggunakan tematik berbagai sumber 3. Scientific didik belajar • Rasio minimum luas ruang approach: 5M PPK: 4. Pembelajaran kelas adalah 2 m2/peserta 1. Berdoa sebelum tematik didik. dan sesudah • Ruang kelas memiliki pintu pembelajaran yang memadai agar 2. Menyanyikan Lagu peserta didik dan guru Kebangsaan dapat segera keluar 3. Komunikasi dengan santun ruangan jika terjadi bahaya

Literasi Contoh: Kelas Yang Ideal SNP: • Rasio: 1 kelas per rombel • Kapasitas maksimum ruang kelas adalah 28 peserta didik • Rasio minimum luas ruang kelas adalah 2 m2/peserta didik. • Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan guru dapat segera keluar ruangan jika terjadi bahaya PPK: Media sosialisasi PPK di kelas → Poster mengkampanyekan pembiasaan PPK.

INTEGRASI SPMI DALAM PEMBELAJARAN DAN MANAJEMEN SEKOLAH STANDAR PEMETAAN PEREPNECRAENNACAA-N IMPLEIMMEPNLETA- SI MONEV PEMETAAN NAAN MENTASI MONEV KURIKULUM LAYANAN Proses PENDIDIKAN BERMUTU Penilaian Manajemen PTK SUPERVISI MUTU

Supervisi Mutu berdasarkan SPMI sudah terintegrasi EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) PERENCANAAN • Evaluasi diri berdasarkan 8 standar, apakah SKL • Pelathan peningkatan pengetahuan dan sudah mencakup PPK, Literasi dan K13 keterampilan guru untuk memperbaiaki isi, dan penilaian memuat PPK dan Literasi • Apakah isi, dan penilaian memuat PPK dan Literasi • Pelatihan/workshop pembuatan RPP telah memasukkan muatan GLS dan PPK • Apakah RPP telah memasukkan muatan GLS dan dandirencanakan menggunakan pendekatan K PPK dandirencanakan menggunakan pendekatan 13 K 13 • Pelatihan peningkatan kemampuan guru untuk • Apakah proses pembelajaran sesuai RPP yang memperbaiki proses pembelajaran sesuai RPP telah dibuat yang telah dibuat, kemampuan melaksanakan penilian sesuai K13 yang memuat substansi • Apakah sarpras mendukung proses pembelajaran GLS dan PPK • Apakah sekolah memiliki peraturan khusus yang • Penyediaan sarpras mendukung proses memuat GLS dan PPK (dengan pendekatan K13) pembelajaran • Apakah guru memahami dan trampil • Pembuatan peraturan sekolah khusus yang melaksanakan isi, prosses dan penilian spt memuat GLS dan PPK (dengan pendekatan K13) diatas • Apakah KS memampu menyediakan fasilitas dan • Pelatihan KS agar mampu mengelola mengelola seperti diatas sekolahdan menyediakan fasilitas seperti yang • Apakah ada organisasi khusus yang mengawal dibutuhkan Integrasi PMP dengan berbagai program lainnya

Supervisi Mutu berdasarkan SPMI sudah terintegrasi IMPLEMENTASI PENINGKATAN MUTU MONEV • Melakukan pendampingan pada saat Paska implementasi peningkatan penyusunan kurikulum satuan pendidikan mutu oleh sekolah: (silabus, RPP) • Mengevaluasi kualitas kurikulum • Mendampingi proses pembelajaran di kelas yang disusun oleh sekolah • Menunjukan di kelas praktik pembelajaran yang • Mengevaluasi kualitas baik dan benar pelaksanaan pembelajaran yang • Menjadi narasumber Teknik-Teknik dilakukan • Menganalis dampak inovasi pembelajaran dalam workshop yang yang dilakukan sekolah diselenggarakan oleh sekolah • Menganalisis aktifitas • Mendampingan penyusunan rencana kerja pembiasaan yang dilakukan sekolah yang sesuai dengan kebutuhan sekolah terkait PPK dan Literasi (hasil EDS) • Mendampingi sekolah dalam proses penyusunan pedoman kerja, tata tertib dan peraturan akademik • Melatih kepala sekolah, guru dalam melakukan supervise akademik dan supervisi sekolah

Contoh 1: A. PEMAHAMAN STANDAR MUTU & PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) Hasil Pengamatan Analisis Hasil Solusi Aktifitas Pendampingan yang Pemahaman Standar Hal yang sudah baik: Alternatif solusi: 1. Sekolah memiliki dilakukan 1. Sekolah memiliki 1. Sekolah dokumen standar Solusi dan 2. sekolah sudah dokumen standar melaksanakan pendampingan yang dilakukan : melakukan EDS 2. Sekolah telah sosialisasi standar 1. Menjadi 3. Hasil EDS tidak mendapakan ke sekolah narasumber dalam dipakai sebagai sosialisasi standar dasar sosialisasi 2. Sekolah 2. Memberikan perencanaan layanan konsultasi 4. Sekolah (KS, dan melaksanakan standar Wakasek) pernah dapat sosialisasi Hal yang Belum baik: bedah standar Kendala: dari Pemda 1. Kepala sekolah tentang standar 1. Sekolah belum 3. Sekolah 5. Sekolah tidak pasif pernah paham indicator mengundang menyosialisasikan ke pemangku mutu narasumber untuk kepentingan 2. Pemahaman memberikan sekolah masih pendalamanan focus pada sarpras ttg standar dan PTK 3. Yang mendapat Komitmen Sekolah: sosialisai KS dan 1. Sekolah Wakasek melaksanakan sosialisasi standar ke sekolah

Contoh 2: B. SUPERVISI PENJAMINAN MUTU PELAKSANAAN MANAJEMEN SEKOLAH Hasil Pengamatan Analisis Hasil Solusi Aktifitas Pendampingan yang Kondisi Sarpras Hal yang sudah baik: 1. Rasio Kelas 1. Rasio sekolah dilakukan dengan rombel sudah sesuai Alternatif solusi: Solusi dan sama (=1) 2. Memiliki 2. Sekolah memiliki 1. Sekolah mengusulkan pendampingan yang perpustakaan perpustakaan 3. Koleksi buku hanya 3. Sekolah kebutuhan anggaran dilakukan : buku teks perpustakaan kepada menyelenggaraka komite sekolah 1. Terlibat memilih Partisipasi Pemangku n rapat dengan judul-judul buku Kepentingan pemangku 2. Sekolah 1. Sekolah kepentingan yang dibutuhkan secara berkala mengundang rapat menyelenggaraka n rapat berkala Hal yang Belum baik: pemangku sesuai dengan 2. Tingkat kehadiran 1. Koleksi buku minim pemangku 2. Tingkat partisipasi kepentingan untuk kebutuhan anak kepentingan di menentukan jadual 2. Memjembatani luar PTK rendah pemangku pertemuan kepentingan non 3. Sekolah kerjasama dengan PTK rendah mengalokasikan BOS donor untuk untuk menyediakan membantu buku menyediakan buku Komitmen Sekolah: 1. Sekolah Kendala: mengalokasikan 1. Kepala sekolah BOS untuk pasif menyediakan buku

Contoh 3: C. SUPERVISI PENJAMINAN MUTU PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN Hasil Pengamatan Analisis Hasil Solusi Aktifitas Pendampingan yang dilakukan Keteladanan dalam Hal yang sudah baik: Alternatif solusi: Solusi dan membaca 1. Sudah pendampingan yang 1. Sekolah dilakukan : 1. Seluruh mengarahkan mengarahkan menyosialisasikan anak membaca buku siswa membaca membangun 1. Terlibat memilih judul- 15 menit sebelum buku keteladanan judul buku yang pembelajaran 2. Sumber belajar membaca dibutuhkan sesuai utama guru dan 2. Buku yang dibaca buku teks 2. Sekolah menyediakan 2. Mencontohkan masih bebas dan buku-buku yang lebih kepada guru tidak terkait dengan Hal yang Belum baik: bervariasi dan dapat penggunaan sumber pembelajaran yang 1. Buku yang dibaca dikaitkan dengan belajar yang akan diikuti pembelajaran bervariasi siswa belum Sumber Belajar dikaitkan dengan 3. Guru dilatih Kendala: 1. Sumber belajar pembelajaran menggunakan 1. Keterbatasan 2. Guru belum berbagai sumber dari guru dan buku mengoptimalkan belajar anggaran teks sumber-sumber 2. Pembelajaran belajar lain baik di Komitmen Sekolah: hanya dilakukan di dalam maupun kelas diluar kelas 1. Sekolah menyediakan buku-buku yang lebih bervariasi dan dapat dikaitkan dengan pembelajaran

Contoh 4: D. SUPERVISI DAMPAK PENJAMINAN MUTU PADA PENINGKATAN KOMPETENSI LULUSAN Hasil Pengamatan Analisis Hasil Solusi Aktifitas Pendampingan yang Kompetensi Sikap Hal yang sudah baik: dilakukan 1. Siswa santun pada 1. Siswa santun saat menyampaikan 2. Siswa aktif berdiskusi Alternatif solusi: Solusi dan pertanyaan kepada 3. Prestasi anak di pendampingan yang guru 1. Sekolah dilakukan : bidang seni dan mengembangkan 2. Jumlah anak yang lomba debat baik gerakan anti merokok 1. Memberikan masukan terlambat tinggi penyempurnaan (missal: 20%) Hal yang Belum baik: 2. Sekolah mengevaluasi mekanisme seluruh mekanisme pembelajaran & 3. Ada puntung rokok di 1. Siswa terlambat tinggi pembelajaran & berbagai tata tertib beberapa area 2. Ada punting rokok berbagai tata tertib terkait kedisiplinan sekolah (dekat terkait kedisiplinan Gudang, di belakang dibeberapa Bagian Kendala: sekolah) sekolah 3. Sekolah mengundang 1. Sekolah kesulitan orang tua dan Kompetensi pemangku mengalokasikan Ketrampilan kepentingan lainnya waktu untuk dalam menyelesaikan melakukan 1. Siswa memiliki prestasi permasalahan siswa penataan yang dalam lomba seni, terstruktur lomba debat Komitmen Sekolah: 2. Siswa berpartisipasi 1. Sekolah aktif dalam berdiskusi mengembangkan di kelas gerakan anti merokok

Evaluasi Dampak & Perubahannya Upaya peningkatan mutu harus standar Lulusan yang memiliki “makna” dan “sesuai berkarakter baik dengan kebutuhan” sekolah dalam Sekolah menuju sekolah dengan kualitas Abad Lulusan yang layanan minimal SNP kreatif & 21 pembelajar Kondisi Saat ini SNP Sekolah yang menyenangkan Sekolah yang IMPACT berbudaya mutu OUTCOME OUTPUT Kondisi AKTIFITAS Awal INPUT





Selamat ber-SPMI-ria, Semoga selalu dilimpahi kebahagiaan, Kesehatan kelancaran dan kesuksesan. Jangan lupa 3 M Amin YRA SUKSES SEMUA SEKOLAH BINAAN