Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN

HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN

Published by LilisFiniHanifa JFLers, 2023-04-19 01:14:41

Description: SMK kewirausahaan

Search

Read the Text Version

BAB 1 WIRAUSAHAWAN DAN KEWIRAUSAHAAN Oleh : SEKAR WIDI ASIH

SECTION 1 HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN

Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis serta mengumpulkan sumber daya – sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses. Kewirausahaan pada hakikatnya adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif. Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki jiwa wirausaha dan mengaplikasikan hakikat kewirausahaan dalam hidupnya. Seorang wirausahawan mampu mengatur aspek-aspek penunjang produksi agar bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan.

Eksploitasi peluang usaha dapat diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut: I II III Mengembangkan Menyewa para Mencari bahan-bahan peluang usaha pekerja produksi baik berupa finansial ataupun bahan- IV bahan material Menunjukkan sikap sebagai pemimpin V VI Bertanggung jawab atas Berupaya untuk kesuksesan dan menghindari risiko kegagalan usahanya 4

Richard Cantillon (1775) Jean Baotista Say (1816) Kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja Seorang wirausahawan adalah agen sendiri (self emploement). Seorang wirausahawan yang menyatukan berbagai alat-alat membeli barang saat ini pada harga tertentu dan produksi dan menemukan nilai dari menjualnya pada masa yang akan datang dengan produknya. harga tidak menentu Joseph Schumpeter (1934) Frank Knight (1921) Wirausahawan adalah seorang investor yang Wirausahawan mencoba untuk memprediksi mengimplementasikan perubahan-perubahan di dan menyikapi perubahan pasar. Definisi ini dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. menekankan pada peranan wirausahawan Schumpeter mengaitan wirausaha dengan konsep dalam menghadapi ketidakpastian pada inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis dan dinamika pasar. mengaitkan dengan kombinasi sumber daya. 5

Penrose (1963) Harvey Leibenstein (1968, 1979) Kegiatan kewirausahaan mencakup identifikasi peluang-eluang di dalam Kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatan sistem ekonomi. Kapasitas atau yang dibutuhkan untuk menciptakan atau kemampuan manajerial berbeda dengan melaksanakan perusahaan pada saat semua kapasitas kewirausahaan. pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya Israel Kirzner (1979) belum diketahui sepenuhnya. Wirausahawan mengenali dan bertindak Peter F. Drucker terhadap peluang pasar. Entrepreunership Center at Miami University of Ohio Kewirausahaan merupakan kemampuan dalam menyebutkan kewirausahaan sebagai proses menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. mengidentifikasi, mengembangkan dan Seorang wirausahawan adalah orang yang membawa visi ke dalam kehidupan memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang lain atau mampu menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya. 6

2. Inti dan Kewirausahaan (Entrepreunership) adalah proses Hakikat mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide Kewirausahaan inovatif, peluang, dan cara yang lebih baik dalam menjalanlan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada 7 kondisi risiko atau ketidakpastian. Arti kewirausahaan menurut para ahli: a. Richard Cantillon (1775), mendefinisikan bahwa kewirausahaan adalah bekerja sendiri (self emploement). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. b. Penrose (1963) menyatakan bahwa kegiatan kewirausahaan mencakup identifikasi peluang- peluang di dalam sistem ekonomi. c. Peter Drucker menyebutkan kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

a. Modal Sendiri b. Modal Pinjaman Menggunakan uang sendiri Banyak lembaga jasa keuangan adalah pilihan sebagai modal yang menawarkan beberapa jenis bisnis. pinjaman pada wirusahawan yang akan memulai bisnis c. Modal dari Investor d. Modal dari Supplier Investor biasanya akan menanamkan atau Konsumen modal pada perusahaan yang mempunyai harapan bisnis berkembang Mendapatkan sumber modal karena akan menghasilkan keuntungan. dengan membuat perjanjian jual beli prosuk dengan supplier. 8

Kewirausahaan Bisnis Usaha Besar Kecil Memiliki siklus hidup yang terbatas dan Kewirausahaan jenis ini harus dijalankan akan tetap berkembang selama mereka dengan telaten dan hati-hati agar tidak terus mengembangkan inovasi dan layu sebelum berkembang. menawarkan produk bervariasi. Usaha Rintisan yang Kewirausahaan Sosial Berkembang Merupakan para investor yang Usaha ini mulai menarik investor dan menciptakan produk dan jasa yang mempekerjakan pekerja yang memiliki dapat memenuhi kebutuhan sosial. kecerdasan dan kepribadian unggul. 9

SECTION 2 KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN

Ciri-ciri umum Percaya diri. Memiliki kepercayaan diri yang kuat, kewirausahaan dapat tidak bergantung pada orang lain, dan dilihat dari berbagai individualistis. aspek kepribadian seperti Beriorientasi pada hasil. Kebutuhan untuk jiwa, watak, sikap, dan prestasi, berorientasi laba, mempunyai dorongan perilaku seseorang. Ciri- kuat, energik, tekun dan tabah, bertekad kerja keris, serta inisiatif. ciri kewirausahaan meliputi enam komponen Berani mengambil risiko. Mampu mengambil risiko yang wajar. penting, yaitu : Kepemimpinan. Berjiwa kepemimpinan, mudah beradaptasi dengan orang lain, dan terbuka terhadap saran serta kritik. Orisinalitas. Orisinalitas berkaitan dengan sikap inovatif, kreatif, dan fleksibel. Berorientasi pada masa depan. Seorang wirausahawan yang baik harus memiliki visi dan perspektif terhadap masa depan.

Seorang wirausahawan sering Persepsi terhadap Ketidakpastian dan kali diidentikkan dengan inovator Menerima Risiko dan desainer yag membangun Merancang dan Menerapkan Strategi ide baru yang diimplementasikan Membentuk Jaringan yang Menghubungkan dalam bentuk usaha. antara Aspek Individu dengan Peluang Usaha Kemampuan manajerial dan Kepemimpinan membangun merupakan perilaku Orisinalitas yan dimiliki oleh seorang wirausahawan. Beberapa Pandai Berkomunikasi perilaku yang harus dimiliki wirausaha antara lain :

Persepsi terhadap Ketidakpastian dan Menerima Risiko Frank Knight dan Peter Drucker mendefinisikan kewirausahaan sebagai aktivitas pengambilan risiko. Seorang wirausahawan berani mempertaruhkan karier serta keuangannya demi dapat mengimplementasikan suatu ide baru dan penggunaan modal dalam ketidakpastian. Wirausahawan sering tidak sadar bahwa mereka telah mengambil risiko yang cukup besar karena mereka mengira risko tersebut berarti jika dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh. Knight mendefinisikan risiko menjadi beberapa bagian : 1. Risiko Biasa, adalah risiko yang dapat diukur secara statistik 2. Ambiguitas, adalah jenis risiko yang sulit diukur secara statistik 3. Ketidakpastian Murni atau Ketidakpastian ala Knight, adalah ketidakpastian yang tak mungkin bisa diprediksi secara statistik.

Merancang dan Menerapkan Strategi Memulai usaha sendiri membutuhkan kerja keras dan bias jadi akan memerlukan waktu lama hingga akhirnya ada pemasukan. Selain itu perlu strategi yang jitu agar upaya wirausaha tersebut berhasil dan juga meminimalkan kegagalan. Berikut adalah strategi dari para wirausahawan yang berhasil : 1. Mencari pasar khusus yang belum tergarap 2. Peka terhadap tren terbaru dan berani memulai 3. Lakukan 4. Hindari kata-kata yang mematahkan semangat 5. Eksplorasikan kelemahan competitor 6. Isi kekosongan 7. Terkenal dengan dana minim 8. Percaya kemampuan diri 9. Jangan biarkan kesulitan atau kegagalan mengalahkan anda

Membentuk Jaringan yang Menghubungkan Orisinalitas antara Aspek Individu dengan Peluang Usaha Karya yang dibuat oleh seorang wirausahawan haruslah karya Menurut Share dan Venkataraman, kewirausahaan yang orisinal dan inovatif. Namun, tidak hanya orisinal dan merupakan ‘perusahaan individu’ dan ‘peluang untuk inovatif, seorang wirausahawan harus mempertimbangkan membangun perusahaan’. Oleh karena itu, sesorang hal-hal lainnya. Apa sajakah hal-hal tersebut? Berikut wirausahawan harus selalu mencari dan melihat peluang penjelasannya. usaha di saat orang lain tidak melakukan ap[apun. Terdapat 1. Inovatif, kreatif, dan fleksibel pertalian kuat antara seorang wirausahawan dengan peluang 2. Serba bias dan mengetahui berbagai hal usaha. 3. Mempunyai banyak sumber kemampuan Kepemimpinan Pandai Berkomunikasi Sebagai wirausahawan, kita harus memiliki sifat sebagai Seorang wirausahawan wajb memiliki kemampuan seorang pemimpin. Berikut ini implementasi sifat komunikasi efektif, baik itu di dalam usaha yang dibangunnya kepemimpinan adalam kewirausahaan. maupun kepada para investor. Seorang wirausahawan juga 1. Bertingkah laku sebagai pemimpin harus mampu membangun system komunikasi yang 2. Dapat menanggapi saran-saran dan kritik menghubungkan elemen-elemen yang ada di dalam 3. Dapat bergaul dengan orang lain perusahaan dengan pihak luar. Oleh karena itu, seorang wirausahawan haruslah menjadi seorang pemimpin yang karismatik sehingga komunikasi yang dibangun menjadi efektif.

Seorang wirausahawan yang Motif Berprestasi Tinggi berhasil atau sukses pada Perspektif ke depan Kreativitas Tinggi umumnya memiliki ciri sebagai Perilaku Inovasi Tinggi berikut : Tanggung Jawab Selalu Mencari Peluang

Motif Berprestasi Tinggi Perspektif ke depan Seorang wirausahawan selalu berprinsip bahwa apa yang Sukses adalah sebuah proses bukan tujuan. Apa yang kita dilakukan merupakan usaha optimal untuk menghasilkan nilai usahakan, idam-idamkan, impikan, inginkan, dan cita-citakan maksimum. Artinya, wirausahawan melakukan sesuatu hal harus memenuhi syarat sebagai berikut. secara tidak asal-asalan, sekalipun hal tersebut dapat 1. Spesifik dilakukan oleh orang lain. Nilai dan prestasi merupakan hal 2. Terukur yang membedakan antara hasil karyanya sebagai seorang 3. Dapat diraih wirausahawan dengan oranglain yang tidak memiliki jiwa 4. Berbasis relaita (reality based) wirausaha. 5. Jangka waktu (time frame) Kreativitas Tinggi Perilaku Inovasi Tinggi Wirausahawan umumnya memiliki daya kreasi dan inovasi Seorang wirausahawan harus segera menerjemahkan mimpi- yang lebih tinggi daripada nonwirausahawan. Hal-hal yang mimpinya menjadi inovasi untuk mengembangkan bisnis. belum terpikirkan oleh orang lain sudah terpikirkan olehnya Inovasi adalah kreativitas yang diterjemahkan menjadi dan wirausahawan mampu membuat hasil inovasinya menjadi sesuatu yang dapat diimplementasikan dan memberikan nilai permintaan. Seorang yang memiliki kreativitas tinggi biasanya tambah atas sumber daya yang kita miliki. Jadi untuk selalu berimajinasi dan bermimpi bagaimana menciptakan senantiasa dapat berinovasi, kita memerlukan kecerdasan sesuatu yang belum ada sebelumnya. kreatif. Caranya adalah dengan berlatih untuk senantiasa berpikir sehingga kita dapat menggali sumber kreativitas dalam intuisi bisnis.

Tanggung Jawab Selalu Mencari Peluang Ide dan perilaku seorang wirausahawan tidak terlepas dari Mencari peluang tidak berarti peluang sudah ada, tetapi tuntutan dan tanggungjawab. Berikut ini indicator atau ciri-ciri wirausahawan harus menciptakan sendiri peluang, yaitu orang yang bertanggungjawab : dengan menciptakan sesuatu yang lebih bermanfaaat serta 1. Berdisiplin mudah digunakan. Untuk itulah, ilmu pengetahuan dan 2. Penuh komitmen teknologi senantiasa berkembang. Setiap perubahan yang 3. Bersungguh-sungguh terjadi dalam kehidupan adalah bagian dan proses alami 4. Tidak suka bohong (jujur) untuk membantu kita dalam belajar, berubah, dan bertumbuh 5. Berdedikasi tinggi ke arah yang lebih baik. 6. konsisten

THANK YOU! Do You Have Any Questions?


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook