Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore 1. Assessment of, for, as Learning

1. Assessment of, for, as Learning

Published by Upomo Budiarso, 2022-05-07 16:50:42

Description: 1. Assessment of, for, as Learning

Search

Read the Text Version

Assessment of, for, as Learning Asesmen di tingkat kelas, satuan Pendidikan, serta Asesmen Terstandar

Assessment FOR Assessment AS learning learning Guru menggunakan Siswa merefleksikan diri informasi dari hasil penilaian terhadap kemampuannya untuk umpan balik perbaikan untuk memonitor kemajuan pembelajaran, menyusun dirinya dalam mencapai strategi pembelajaran yang target belajar. Tools yang sesuai dengan kondisi dapat digunakan: games individual siswa. Tools yang based assessment, online dapat digunakan: kuis, PR, assessment source, dsb ulangan harian, dsb Assessment OF learning Penilaian digunakan untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran, mengukur capaian siswa terhadap standar yang telah ditetapkan. Tools: ujian nasional, sertifikasi, dsb

Umpan balik hasil penilaian merupakan faktor yang memberi dampak paling besar dalam peningkatan capaian siswa

Permendikbud no 43 Tahun 2020

Format penilaian yang Asesmen nasional dilakukan memberikan diferensiasi dan fleksibilitas Asesmen tingkat sesuai dengan ruang satuan pendidikan lingkupnya Asesmen tingkat kelas

Asesmen  Mengakomodir keunikan tingkat kelas siswa  Fleksibilitas dalam waktu dan jadwal  Bagian erat dari pembelajaran  Pelaporannya dapat dilakukan secara immediate Bermain peran, wawancara, unjuk kerja, penilaian proyek, mind mapping, kuis, portofolio, sesi debat, menyusun jurnal/blog/vlog

Asesmen tingkat kelas Membentuk kebiasaan, pola pikir, karakter dan menjadikan sosok pembelajar sepanjang hayat

 Salah satu tujuannya adalah Asesmen Tingkat assessment of learning Satuan Pendidikan  Dapat dilakukan Bersama oleh forum guru mata pelajaran di satuan pendidikan  Kebutuhan pelaporan dalam format terstandar untuk dikomunikasikan ke pihak lain Penilaian tertulis, penilaian lisan, penilaian kinerja, portofolio

Asesmen  Terstandar (format, nasional pelaksanaan, pelaporan)  Hasil dapat dibandingkan lintas satuan Pendidikan/wilayah  Pengolahan terstandar dan ada Batasan waktu  Memotret aspek yang esensial Di Indonesia menerapkan format Penilaian tertulis

Asesmen Nasional (AN) dirancang untuk memantau dan mengevaluasi sistem pendidikan jenjang dasar dan menengah. Prestasi murid dievaluasi oleh pendidik dan satuan pendidikan. Pijakan di UU Sisdiknas Elemen kebijakan Asesmen Nasional Hasil dan/atau dampak yang diharapkan Pasal 47(1): “Evaluasi AN dilaksanakan di semua sekolah/madrasah Pemetaan dan potret mutu SD/MI, SMP/MTS, dilakukan dalam rangka dan program pendidikan kesetaraan. dan SMA/K/MA di semua daerah. pengendalian mutu pendidikan secara AN dilaksanakan setiap tahun dan dilaporkan (a) Kinerja sistem terpantau secara berkala, nasional sebagai pada setiap sekolah/madrasah dan pemda. dan (b) hasil AN digunakan untuk evaluasi diri. bentuk akuntabilitas penyelenggara AN 2021 digunakan sebagai baseline, tanpa Mengurangi kecemasan pemangku pendidikan kepada konsekuensi pada guru, sekolah, dan pemda. kepentingan dan menghilangkan tekanan untuk pihak-pihak yang curang. berkepentingan.” Evaluasi kinerja tidak hanya berdasarkan skor (a) Evaluasi kinerja diyakini lebih adil karena rerata tapi juga perubahan skor atau trend memperhitungkan posisi awal yang beragam, Pasal 59(1): dari satu tahun ke tahun berikutnya. dan (b) mendorong orientasi pada perbaikan, “Pemerintah dan bukan pada perbandingan antar Pemerintah Daerah AN hanya diikuti sebagian (sampel) murid yang sekolah/daerah. melakukan evaluasi dipilih secara acak dari kelas 5, 8, dan 11 di (a) Menegaskan bahwa AN bukan evaluasi terhadap pengelola, setiap sekolah/madrasah. individu murid, (b) hasil AN dapat satuan, jalur, jenjang, ditindaklanjuti oleh sekolah pada murid yang dan jenis pendidikan.” sama, dan (c) tidak menambah beban murid kelas 6, 9 dan 12. . .

AN terdiri dari AKM Literasi-Numerasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Informasi dari ketiganya diharap dapat mendorong perbaikan mutu pembelajaran. AKM Literasi-Numerasi Survei Karakter Survei Lingkungan Belajar AN menghasilkan potret komprehensif Literasi membaca dan Karakter sulit diukur Survei Lingkungan Belajar yang berguna bagi numerasi adalah secara mendalam dalam mengukur (a) kualitas sekolah/madrasah dan kompetensi mendasar asesmen berskala besar. pembelajaran, (b) iklim yang diperlukan semua Meski demikian, Survei keamanan dan Pemda untuk murid untuk bisa Karakter dapat memberi inklusivitas sekolah, (c) melakukan evaluasi belajar sepanjang informasi berharga refleksi guru, (d) diri dan perencanaan hayat dan tentang sikap, nilai, dan perbaikan praktik berkontribusi pada kebiasaan yang pengajaran, dan (e) latar perbaikan mutu masyarakat. mencerminkan Profil belakang keluarga pendidikan. Pelajar Pancasila. murid. Pengukuran literasi dan numerasi mendorong Survei Karakter memberi Informasi dari Survei guru untuk lebih sinyal bahwa sekolah perlu Lingkungan Belajar berfokus pada memperhatikan tumbuh berguna untuk melakukan pengembangan daya kembang murid secara diagnosis masalah dan nalar daripada utuh, mencakup dimensi perencanaan perbaikan pengetahuan konten kognitif, afektif dan pembelajaran oleh guru, yang luas tapi dangkal. spiritual. kepala sekolah, dan dinas pendidikan. 11

ALOKASI WAKTU Hari ke-1 Hari ke-2 Jenjang • tes literasi 75 menit • tes numerasi 75 menit SD/MI • survey karakter 20 menit • survey lingkungan belajar 20 menit SMP/MTs • tes literasi 90 menit • tes numerasi 90 menit SMA/MA • survey karakter 30 menit • survey lingkungan belajar 30 menit SMK

http://pusmenjar.kemdikbud.go.id/AKM • Laman berisi penjelasan umum mengenai asesmen nasional dan AKM • Disediakan lebih dari 500 soal AKM untuk publik memiliki pemahaman mengenai hal yang diukur dalam AKM (beragam jenjang, beragam format soal serta beragam konteks) • Disediakan buku saku implikasi literasi membaca dan numerasi dalam pembelajaran lintas mata pelajaran • Sejak launching tanggal 6 Oktober, sudah diakses oleh Total Pengunjung : 1.364.932, Hits : 7.492.629

Kebijakan Belajar di Rumah (SE no 4 tahun 2020)

Kebijakan kenaikan kelas (SE no 4 tahun 2020)

guruberbagi.kemdikbud.go.id Daring Luring Kombinasi

Contoh RPP moda Daring RPP mengenal covid 19 SD kelas tinggi.pdf

Dapatkah penugasan diberikan lintas mata pelajaran?

Tugas Poster Matematika Bahasa Indonesia IPA IPS

Penugasan Poster  Bacalah https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200401142206-92-489162/corona-bps-catat- kunjungan-turis-asing-anjlok-30-persen  atau  Pelajarilah grafik tingkat hunian hotel berikut! Interaksi antarruang di negara ASEAN, khususnya kunjungan turis mengalami penurunan karena covid. Simpulkan informasi yang kamu peroleh dalam bentuk table atau grafik. Bandingkan antara negara ASEAN dan non ASEAN. Berdasarkan hasil bacaanmu, ungkapkan pengaruh berkurangnya interaksi antarruang di negara ASEAN terhadap pariwisata. Analisa lebih lanjut pengaruhnya terhadap sector ekonomi, social, serta budaya!

 Bacalah https://kawalcovid19.id/content/650/bagaimana-virus-corona-menyerang-tubuh  DAN  Bacalah https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/17/133933420/9-cara-menjaga-organ- pernapasan-agar-tetap-sehat?page=all Berdasarkan teks yang kamu baca, buatkan kalimat-kalimat gagasan, pesan, ajakan untuk menjaga organ pernafasan agar terhindar dari dampak virus corona ! Setelah kamu memiliki grafik/tabel tentang penurunan turis di negara ASEAN, analisa pengaruh terhadap factor ekonomi, social, dan budaya Buatlah poster berisi pesan menjaga Kesehatan organ pernafasan, fakta pengaruh covid terhadap ekonomi, social, budaya. Sertakan grafik ataupun table sebagai data pendukung gagasanmu! Selain poster, buatlah selembar laporan essay berisi: grafik/table membandingkan pengaruh covid terhadap parisiwata ASEAN dibandingkan non ASEAN; pengaruh penurunan jumlah turis terhadap sector ekonomi, social, budaya; serta upaya menjaga organ pernafasan untuk mencegah penyakit yang timbul akibat corona

Prinsip Penilaian Valid/Sahih – Tugas yang diberikan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Reliabel/konsisten – Jelas kriteria penilaiannya, tugas yang diberikan clear disertai dengan penjelasan hasil yang diharapkan. Fleksibel dan Manageable – disesuaikan dengan kondisi baik moda, waktu, jenis, tempat, maupun jumlahnya. Feedback – berikan umpan balik terhadap hasil pekerjaan siswa. Komentar kualitatif yang holistic lebih bernilai dibandingkan skor/nilai. Ingat pepatah “ bukan jumlah tugas yang memberi makna, tetapi bagaimana setiap tugas mengantarkan anak mengetahui potensi dirinya”

Contoh Umpan Balik (feedforward)

Kunci untuk Membangun Motivasi Autonomy Our desire to be self directed. It increases engagement over compliance Mastery The urge to get better skills Purpose The desire to do something that has meaning and is important Daniel Pink: The surprising truth about what motivates us

Tahapan mastery MASTERY ACQUIRE PRACTICE KNOW UNCONSCIOUS Competence Component integrating When to skills skills apply skills 1 CONSCIOUS UNCONSCIOUS Competence Incompetence 2 34 Pre-test Prior knowledge CONSCIOUS Adapted from: Ambrose et.al, 2010 Incompetence Formative Assessments Summative Assessments Acquired competency Assessment for & as learning


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook