PROGRAM ORGANISASI PENGGERAK (POP) JENJANG SD Oleh HAFECS (Highly Functioning Education Consulting Services) PROGRAM ORGANISASI PENGGERAK Kunjungi laman https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/organisasipenggerak PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DAN KEPALA SEKOLAH UNTUK PENGEMBANGAN LITERASI, NUMERASI, DAN KARAKTER SISWA INDONESIA
DAFTAR ISI 1 2 Our Company 3 Mengenai Program 4 Teaching Mastery Framework 5 Leadership Training dan Performance 10 Management System 11 Teori Yang Digunakan 12 Aktivitas Program Pelatihan Guru 13 Tujuan Program 14 Deskripsi Guru Sasaran 15 Dampak Kegiatan Hafecs 18 Evaluasi Peserta 18 Jadwal Kegiatan Reward Platform Resmi
OUR COMPANY page 1 HAFECS (Highly Functioning Education Consulting Services) adalah lembaga yang mendorong transformasi pendidikan Indonesia melalui peningkatan kompetensi pengajaran para guru secara terstruktur dan terukur. HAFECS memiliki visi memacu transformasi pendidikan Indonesia melalui pengembangan kompetensi guru. Hal ini diwujudkan dengan membantu guru dan institusi pendidikan bertransformasi lebih cepat dalam proses pengajaran dan pembelajaran ke arah yang lebih baik dan memberikan inspirasi bagi guru dan praktisi pendidikan dalam ranah dapat memperkaya ilmu pengetahuan.
Mengenai page 2 program Yayasan Hasnur Centre Unit HAFECS (Highly Functioning Consulting Services) menawarkan sebuah program untuk meningkatkan kompetensi pengajaran dan budaya belajar para guru serta siswa. Kompetensi pengajaran yang dimaksud adalah Teaching Mastery Framework (TMF) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan pengalaman pembelajaran para siswa; dan kemudian berdampak pada peningkatan literasi, numerasi, serta pembangunan karakter siswa yang terlihat pada empat fase pembelajaran yaitu A-B-E-C (Affection - Behaviour - Engagement - Cognition). Program ini juga mencakup Leadership Training, dan Performance Management System (PMS) bagi para kepala sekolah sebagai penanggung jawab utama satuan pendidikan dalam upaya membangun budaya pembelajaran di sekolah. Seluruh kegiatan, dokumen program, dan hasil program akan disajikan secara utuh dalam sebuah platform digital yang kami sebut sebagai Learning Management System Guru Inovatif (LMS GI). Dengan cara ini semua pemangku kepentingan dapat memantau langsung jalannya program dan ketercapaian yang diinginkan.
TEACHING MASTERY FRAMEWORK PAGE 03 Upaya meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa akan sangat terbantu dengan Pedagogical Content Knowledge (PCK) dan Highly-Order Thinking Skills (HOTS). Salah satu pengaplikasian PCK di kelas yang paling membantu siswa dalam membangun logika berpikirnya adalah penggunaan pengetahuan kontekstual dalam menyampaikan konsep-konsep di kelas,
PAGE 04 LEADERSHIP TRAINING DAN PERFORMANCE MANAGEMENT SYSTEM (PMS) Membangun peranan pemimpin Lembaga untuk membentuk budaya memperbaiki kesalahan dan memperbaikinya secara bertahap, dengan berbekal : Kemampuan Coaching Skill untuk perubahan Kemampuan Facilitative Coaching Visionary dan Tactical Leadership Empowering Leadership Keempat aspek diatas perlu dibangun secara bertahap kepada para kepala sekolah agar mereka dapat mendorong dan memfasilitasi proses perubahan, menginspirasi dengan visinya, serta membimbing dalam proses perubahannya.
TEORI YANG PAGE 05 DIGUNAKAN Dalam menjalankan program LMS GI ini HAFECS menggunakan pendekatan“Theory of Change” untuk lebih bisa memastikan proses perubahan yang terukur dan sesuai dengan rencana. Lima (5) tahapan untuk mengelola program-program perubahan: INPUT ACTIVITY OUTPUT OUTCOME IMPACT 1. Input Ada 9 kategori input dalam model Program ini, yaitu: (1)Guru (2)Kepala Sekolah (3)Fasilitas belajar daring (4)Kurikulum (5) Modul (6) Alat tes (7) Rubrik penilaian (8) Trainer (9) Fasilitator
TEORI YANG PAGE 06 2D.IGAUNcAtiKvAitNy Program training yang diberikan akan mencakup 200 orang guru di Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yaitu Kabupaten Barito Kuala, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Kapuas, dan Kota Palangkaraya. Pelatihan akan diberikan oleh Master Trainer dan Tim Co-Trainer secara daring. Kegiatan diselenggarakan selama 4 bulan. Secara umum, aktivitas yang akan dilakukan mencakup: 1. Training daring untuk guru. 2. Training daring untuk kepala sekolah. 3. Proses rekam KBM di kelas. 4. Group-review terkait kegiatan belajar-mengajar. 5. Tes kompetensi guru (PCK dan HOTS). 6. Tes literasi, numerasi, dan karakter siswa. 7. Belajar mandiri dengan video on-demand. 8. Pemilihan dan training intensif Guru .
TEORI YANG page 07 3D.IGOUNuAtpKAuNt , ,
TEORI YANG page 08 4D.IOGUuNtAcKoAmNe SELAMA 5 BULAN AKAN TERBENTUK Standar keahlian baru Terbangunnya Bertambahnya pengajaran yang Affection, Behavior, kuantitas guru yang menekankan aspek dan Engagement terimbas Pelatihan penggunaan konteks (ABE) di dalam kelas. Pengajaran berbasis faktual dan Teaching Mastery pengembangan pola Terbangunnya Framework. pikir yang lebih kemampuan terstruktur. kompetensi siswa Bertambahnya yang terlihat dari nilai. jumlah siswa yang Meningkatkan mendapatkan efektifitas proses peningkatan pengajaran dan kualitas pembelajaran di pembelajaran di Kelas. kelas. Terbentuknya budaya Terbentuknya budaya belajar dan pengukuran yang mengembangkan diri dilakukan kepada oleh para guru. pengajaran yang dilakukan secara konsisten. Terbentuknya komunitas guru pembelajar di sekolah- sekolah tujuan pelatihan.
TEORI YANG page 09 D5I.GIUmNApKaAcNt Impact yang diharapkan dengan pelaksanaan program di atas adalah: 1.Peningkatan indeks afeksi, sikap, dan keterlibatan siswa di kelas. 2.Peningkatan indeks kognisi siswa, termasuk indeks literasi dan numerasi. 3.Perubahan kultur belajar di sekolah. 4.Perubahan orientasi di kelas dari guru menjadi siswa. 5.Peningkatan kompetensi personal dan profesional guru. 6.Peningkatan rasa hormat terhadap profesi guru. 7.Ikatan yang lebih kuat antara guru dengan siswa.
PAGE 10 AKTIVITAS PROGRAM PELATIHAN GURU 1.Deconstruct, yaitu “Membongkar” kembali kesalahan pengajaran,maupun kesalahpahaman peserta yang biasa dilakukan dalam pengajaran yang dilakukan melalui pre-test. 2. Analisis, dilakukan melalui diskusi dengan membahas hal-hal yang para peserta temukan selama pre-test, yang selanjutnya melakukan analisa terkait temuan-temuan setelah pre-test. 3. Pemberian materi, berfokus pada pengembangan kompetensi guru berdasarkan TMF yang diberikan secara bertahap. 4. Implementasi, peserta mempraktikan apa yang didapatkan langsung dialam kelas, para guru diminta melakukan tapping atau merekam diriselama proses KMB. 5. Evaluasi, terdiri dari evaluasi diri, evaluasi bersama, evaluasi kompetensi guru, & tes literasi dan numersi guru. 6. Reconstruct, guru diajak menghimpun apa yang telah mereka pelajari dan alami untuk kemudia memuncukan sebuah pengetahuan baru yang bermanfaat bagi mereka. 7. Teaching review, berlatih me-review video pembelajaran pribadi dan video peserta lainnya. 8. Pemilihan guru champion, 20% dari guru penggerak akan mendapatkan pelatihan intensif, untuk kemudian dibimbing
TUJUAN PAGE 11 PROGRAM? Para peserta training dan guru akan memberikan bimbingan pengajaran pada guru-guru lain di sekolah terkait. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kuantitas guru terimbas pelatihan Learning Management System Guru Inovatif Indonesia sehingga kualitas mengajar para guru akan meningkatkan dan berdampak pada peningkatan kualitas belajar dan keterlibatan siswa di kelas
DESKRIPSI GURU PAGE 12 SASARAN 2. Guru-guru lain 1. Guru yang yang tidak terpilih akan pelatihan mengikuti program adalah 40 orang guru yang lolos seleksi tertulis pelatihan akan dari masing-masing mendapatkan program sekolah yang disebut sebagai guru penggerak. mentoring dari Guru Penggerak dan selanjutnya disebut 3. 20% peserta terbaik sebagai Guru dari Guru Penggerak dipilih Inovatif. menjadi Guru Champion yang berfungsi sebagai pendamping pelatih bagi para Guru Inovatif.
DAMPAK PAGE 13 KEGIATAN HAFECS 2. Dampak dari respon siswa di kelas dari metode baru guru yang mereka pelajari selama pelatihan 1. Dampak, gairah dan semangat para guru dan kepala sekolah selama training. Mereka menemukan hal-hal yang baru mereka temui dan perlukan untuk menciptakan pengalaman penjaran dan pembelajaran yang menyenangkan 3. Terlihatnya kesadaran yang 5. Adanya keinginan dari lebih tinggi di kalangan guru dan banyak sekolah dan guru untuk kepala sekolah atas cara-cara pengajaran mereka selama ini; mengikuti pelatihan dilihat dari isian self review yang lanjutan bersama HAFECS. Hal ini menunjukkan azas dilakukan selama pelatihan. manfaat dari
PAGE 14 EVALUASI PESERTA Kehadiran Presensi minimum 80% Matrik performa Grafik perkembangan performa peserta Video Review Hasil review video pembelajaran Oleh trainer HAFECS
PAGE 15 TIMELINE PROGRAM POP April - Mei Koordinasi dan sosialisasi Dinas setempat, kepala Sekolah dan guru sekolah sasaran Kegiatan offline guru dan kepala sekolah 2 kali Juni dan Agustus •Pretest guru dan siswa •Pelaksanaan Workshop dan training onlineGuru (4 kali pertemuan perbulandengan 4 modul materi) •Pelaksanaan Workshop dan training online guru ( 2 bulan total pertemuan : 8 kali) JULI Pelaksanaan Workshopdan training online Kepala sekolah (3 kali pertemuan) SEPTEMBER •Sarasehan dan reflektif offline •Penutupan program
JADWAL KEGIATAN PAGE 16 JADWAL KEGIATAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH SASARAN JENJANG SD PROGRAM ORGANISASI PENGGERAK HAFECS
JADWAL KEGIATAN PAGE 17
TEORI YANG page 18 DRIGEUWNAAKRADN Guru pengerak, guru dan kepala sekolah akan mendapatkan: 1. 8 Ebook modul 2. Uang untuk paket internet 3. Berkesempatan menjadi trainer HAFECS 4. Sertifikat Platform Resmi Platform training: zoom meeting Guruinovatif.id Whatsapp Group - Layanan video konferensi - Platform digital berbasis - Layanan komunikasi berbasis cloud untuk web untuk mengakses whatsapp sebagai pelatihan secara virtual video-video pelatihan platform utama koordinasi - Sesi berupa live sesion guru dengan TMF kelas sesuai jadwal - Tautan ZOOM, tautan tes - Tautan ZOOM akan - Penyedia platform dan survei, dan dikirimkan maksimal H-1 pengumuman akan Learning Management dibagikan di dalam grup System (LMS) Platform Komunikasi : Hafecs.id via whatsapp
Search
Read the Text Version
- 1 - 20
Pages: