Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore HEY! YOU!

HEY! YOU!

Published by Atik Rahmawati, 2021-03-27 02:50:57

Description: HEY! YOU!

Keywords: Fiksi

Search

Read the Text Version

bukan cuma nyatain perasaan terus nahan kamu pergi. Inilah cara aku memperjuangkan kamu. Terserah mereka yang liat mau menganggap apa, tapi beginilah keseriusanku buat kamu. Biar Tuhan yang nilai. Kalau Dia merasa hati dan perjuanganku pantas buat kamu, maka Dia akan bawa kamu ke aku.” Zillo menoleh karena Nadi tak kunjung menjawab. ”EH! Kok nangis sih?” tanya Zillo panik. ”Ada kalimatku yang salah?” Nadi menggeleng, lalu memutar tubuh hingga menghadap Zillo. ”Makasih, buat semuanya,” ujarnya lalu memeluk Zillo. Zillo tersenyum sambil menepuk-nepuk bagian belakang kepala Nadi. ”Sama-sama, Sayang. Makasih juga karena nggak jatuh cinta sama orang lain. Dan makasih udah mau nikah sama aku.” Zillo menjauhkan tubuhnya lalu mencium kening Nadi de­ ngan lembut. ”Aku cinta kamu, Nadira.” 199

Tentang Penulis… Pelangi Tri saki adalah gadis kelahiran 9 April 1992. Penulis yang sebenarnya nggak suka dipanggil penulis karena merasa asing dengan panggilan yang kedengarannya ”wah” itu. Dia lebih suka dipanggil Saki dibanding nama depannya, Pelangi. Kenapa? Karena Saki dalam bahasa Sansekerta berarti ”kawan”. Sesuai dengan namanya, Saki berharap bisa menjadi kawan untuk para pembacanya. Saki menulis cerita-cerita yang bisa menjadi kawan pengiring, berdiri di sisi. Bukan di depan atau belakang. Sesederhana itu.



“KAK ILLO SAYANGGG, BANGUN!!!” Teriakan dari balkon seberang rumah itu sudah setia menemani hari Zillo sejak bertahun-tahun lalu. Pelakunya? Siapa lagi kalau bukan si bocah upil, Nadira, cewek yang sudah naksir Zillo sejak mereka masih kecil. Dan sekarang si bocah upil itu masuk ke SMA yang sama dengan Zillo! Cewek itu mengintilinya ke mana-mana di hari pertama ospek, nekat nyanyiin lagu romantis yang nggak banget di depan semua anak, merusak reputasi Zillo sebagai ketua OSIS tampan dan terkenal. Tahun terakhir Zillo di SMA berubah jadi neraka! Tapi, apa benar terasa kayak neraka? Kalau semua itu begitu menyebalkan, kenapa Zillo jengkel waktu Nadi ditaksir ketua ekskul karate? Kenapa Zillo kesal waktu sahabatnya sendiri berubah jadi overprotective ke Nadi? Masa iya dia jatuh cinta sama si bocah upil?! Terus, gimana kalau ternyata Zillo terlambat jatuh cinta?


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook