Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Ayu Selvia, S.Pd., Gr. CGP Angkatan 8 Batam Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yaitu model 4F: Fact; Feeling; Findings; dan Future, yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P yakni: Peristiwa; Perasaan; Pembelajaran; dan Penerapan.
01 FACT (PERISTIWA) Kegiatan pembelajaran modul Dalam melakukan proses eksplorasi konsep secara 2.1 dimulai pada tanggal 21 Juli mandiri di LMS, kami juga berdiskusi terkait pertanyaan- 2023 dimulai dari pre test paket pertanyaan yang ada pada LMS tersebut. Kami diberikan modul 2 terlebih dahulu. Setelah kesempatan untuk menuangkan jawaban atas pemikiran dan melakukan pre test modul 2.1 sudut pandang kami serta saling memberikan penguatan atas dimulai dari diri dan eksplorasi jawaban satu sama lain. konsep secara mandiri ditanggal yang sama. Dalam eksplorasi konsep saya mempelajari materi yang terkait bagaimana memenuhi kebutuhan belajar murid dengan pembelajaran berdiferensiasi.
Lanjutan Dalam eksplorasi konsep ini saya juga diminta untuk menyimpulkan pemahaman saya tentang pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan Diagram Frayer. Diagram Frayer adalah pengatur grafis untuk membantu membangun pemahaman atas kosakata atau terminologi tertentu. Teknik ini menuntut seseorang untuk mendefinisikan kosakata atau terminologi yang menjadi target dan menerapkan pemahamannya dengan mengidentifikasi apa yang merupakan contoh dan bukan contoh, memberi ciri, dan/atau mendeskripsikan arti kata tersebut. Informasi ini ditempatkan pada bagan yang dibagi menjadi empat bagian untuk memberikan representasi visual.
Lanjutan Salanjutnya pada tanggal 26 Juli 2023 saya melakukan aktivitas ruang kolaborasi bersama fasilitator yaitu Ibu Sumiati. Dalam ruang kolaborasi kali ini saya satu kelompok dengan pak Juliyardi, dimana pembagian kelompok berdasarkan jenjang tempat bertugas. Karena saya dan pak Juliyardi mengajar pada jenjang SMK maka kami berada di kelompok yang sama. Saya bersama pak Juliyardi diminta untuk menganalisis skenario pembelajaran pada kasus 5 jenjang SMK yang mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pemandu yang diberikan. Walau hanya berdua kami tetap berupaya optimal dalam berdiskusi atas skenario pembelajaran yang diberikan. Selanjutnya di hari berikutnya tepat tanggal 27 Juli 2023 saya dan pak Juliyardi mempresentasikan hasil diskusi kami terkait skenario kasus 5 jenjang SMK.
Lanjutan Setelah kegiatan ruang kolaborasi selesai, tanggal 28 Juli 2023 kegiatan dilanjutkan pada aktivitas demonstrasi kontektual. Pada kegiatan ini saya berdiskusi terkait rancangan RPP pembelajaran berdiferensiasi yang telah dibuat. Diforum diskusi kali ini masing- masing memberikan penguatan satu sama lain terkait hal-hal yang dirasa perlu untuk didiskusikan lebih lanjut agar rancangan RPP tersebut sempurna. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan aktivitas membuat jurnal dwi mingguan dan mengumpulkan aksi nyata modul 1.4 pada tanggal 29 Juli 2023. Aktivitas kemudian dilanjutkan dengan kegiatan elaborasi pemahaman pada tanggal 1 Agustus 2023 bersama instruktur Ibu Kasminar Limbong. Kegiatan elaborasi dilakukan dengan penguatan pemahaman dan diskusi bersama terkait materi pembelajaran berdiferensiasi. Lalu dilanjut dengan aktivitas koneksi antar materi pada tanggal 2 Agustus 2023 dan diakhiri dengan aksi nyata yang diharapkan dapat mengimplementasikan RPP pembelajaran berdiferensiasi dengan baik maka dari itu untuk menyempurnakan kembali pemahaman sebelum melakukan aksi nyata maka kami kembali berdiskusi terkait hal-hal yang dirasa perlu untuk dibincangkan kembali.
FEELINGS 02 (PERASAAN) Saya bersyukur karena mempunyai kesempatan untuk belajar tentang pembelajaran berdiferensiasi ini. Dengan bimbingan dari fasilitator Ibu Sumiati dan pandangan rekan-rekan CGP Angkatan 8 Batam membuat saya terinspirasi dalam hal bagaimana kita merancang dan mempersiapkan kegiatan pembelajaran Modul 2.1 ini. Kemudian penguatan akan materi yang telah disampaikan instruktur, dimana dalam pembelajaran berdiferensiasi dapat mengakomodir kebutuhan belajar murid, yaitu aspek kesiapan belajar, minat dan profil belajar murid.
03 FINDINGS (PEMBELAJARAN) Saya belajar dan memahami bahwa setiap murid memiliki karakter, potensi dan minat yang berbeda-beda. Dengan perbedaan yang ada maka guru harus dapat memenuhi semua kebutuhan belajar murid untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Guru dapat mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi untuk menghadapi perbedaan tersebut. Guru harus mampu merancang pembelajaran berdiferensiasi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan belajar murid. Pembelejaran berdiferensiasi sendiri terbagi tiga, yaitu konten, proses dan produk. Guru harus mampu menentukan strategi pembelajran diferensiasi yang tepat berdasarkan kategori kebutuhan belajar murid seperti kesiapan, minat dan profil belajar murid.
FUTURE 04 (PENERAPAN) Setelah mempelajari modul ini, saya akan berupaya mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi ini di kelas pada mata pelaajaran yang saya ampu. Langkah pertama adalah mementukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kemudian langkah kedua adalah memetakan kebutuhan belajar murid (kesiapan belajar, minat, profil belajar murid) dengan melakukan asesmen diagnostik koginitif maupun non kognitif. Yang ketiga adalah menentukan strategi dan alat penilaian yang akan digunakan. Dan langkah yang keempat adalah menentukan kegiatan pembelajaran berdiferensiasi yang akan dijalankan (konten, proses, produk). Semoga setiap langkah ini dapat saya implementasikan dengan baik dan konsisten agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada murid. Terima Kasih Salam dan Bahagia
Search
Read the Text Version
- 1 - 8
Pages: