DEBORA BUDI KRISTIANI, S.Pd 3.a.1.6 CGP ANGKATAN 7 DEMONSTRASI SMPN 5 KOTA BESI KONTEKSTUAL KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR MODUL 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin
WAWANCARA 1 Narasumber : Pipit Endah Ratna Dewi S.Pd Kepsek SMPN 5 Kota Besi
1 Saya akan mempelajari kasus yang terjadi.Kasus tersebut dikatakan Selama ini, bagaimana bujukan moral jika dalam situasi benar Anda dapat lawan salah, namun jika kasus tersebut dalam situasi benar lawan benar maka mengidentifikasi kasus- dikatakan dilema etika kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral?
2 Dalam pengambilan keputusan,Saya tidak Selama ini, bagaimana Anda mengambil keputusan sendiri tetapi jika itu menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda, sebuah kebijakan yang harus dilakukan dari terutama untuk kasus-kasus dinas Pendidikan atau kementerian maka di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau akan langsung saya lakukan.tetapi jika sama-sama mengandung pengambilan keputusan tersebut nilai kebajikan? menyangkut siswa maka cara terbaik dengan melibatkan wali kelas,guru mapel, bahkan orang tua untuk musyawarah sebelum keputusan diambil.
3 Ketika mengalami kasus disekolah maka langkah yang saya lakukan: Langkah-langkah atau Saya tidak hanya mendengar laporan dari prosedur seperti apa yang satu pihak tetapi saya akan konfirmasi dari berbagai pihak,.Kemudian saya akan biasa Anda lakukan mencari fakta yang terjadi,mengumpulkan selama ini? saksi atau siapa saja yang terlibat. Kemudian saya akan mencari solusi yang terbaik dari kasus yang terjadi tanpa merugikan kedua belah pihak
4 Dengan melakukan konfirmasi kepada berbagai pihak untuk mengumpulkan Hal-hal apa saja yang fakta agar mengetahui sisuasi yang selama ini Anda anggap sebenarnya terjadi sehingga bisa dicari solusi yang terbaik efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
5 Tantangan yang saya hadapi terkadang ada kebijakan dari sekolah yang tidak sejalan Hal-hal apa saja yang dengan orang tua. Contohnya di sekolah selama ini merupakan menerapkan aturan tidak boleh merokok tetapi di lingkungan murid tersebut merokok tantangan dalam adalah hal biasa sehingga sekolah harus pengambilan keputusan memberi pengertian dengan cara mengundang pada kasus-kasus dilema puskesmas,dinas terkait, pemanggilan orang tua,sosialisasi tata tertib tentang aturan yang etika? tidak memperbolehkan merokok disekolah
6 Ketika ada masalah maka saya akan langsung menyelesaikan masalah Apakah Anda memiliki sebuah tersebut agar tidak berkepanjangan tatakala atau jadwal tertentu dengan melibatkan beberapa pihak dalam sebuah penyelesaian yaitu guru piket, wali kelas dan guru BP kasus dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang Anda jalankan?
7 Disekolah jika ada permasalahan atau kasus pertama diselesaikan guru piket,kemudian Adakah seseorang atau ke guru BP atau wali kelas sesuai tata faktor-faktor apa yang selama tertib atau prosedur yang berlaku dan melihat surat peringatan yang pernah ini mempermudah atau diberikan sebelumnya kepada murid membantu Anda dalam tersebut sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?
8 Dari semua permasalahan yang dialami saya selaku kepala sekolah selalu menekankan setiap Dari semua hal yang telah keputusan atau kebijakan itu untuk kepentingan disampaikan, pembelajaran umum, untuk kemajuan sekolah yang diketahui apa yang dapat Anda petik dinas Pendidikan.Sebuah kebijakan tidak bisa untuk menyenangkan semua pihak,pro dan dari pengalaman Anda kontra itu pasti tetapi kita tau untuk mengambil keputusan dilema mengedepankan kebutuhan,Untuk menjawab kemajuan jaman jadi kita tidak bisa lagi untuk etika? bersantai karena semua penuh tuntutan untuk maju dan lebih baik lagi.
WAWANCARA 2 Narasumber : Suradi S.Pd Kepsek SDN 1 Penyang
1 Cara mengidentifikasinya adalah Jika dalam kasus itu secara hukum adalah Selama ini, bagaimana benar lawan salah maka dikatakan Anda dapat bujukan moral tetapi jika dalam kasus itu terdapat dua kepentingan yang mengidentifikasi kasus- sama-sama benar maka dikatakan dilema kasus yang merupakan etika. dilema etika atau bujukan moral?
2 Dalam mengambil keputusan di sekolah Selama ini, bagaimana Anda terutama untuk menangani menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda, permasalahan di sekolah saya tidak terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua merta mengambil keputusan sendiri kepentingan yang sama- sama benar atau sama- tetapi saya mengadakan musyawarah sama mengandung nilai kebajikan? dengan dewan guru melalui rapat bersama. Jadi saya berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan kasus
3 Sebelum mengambil keputusan langkah yang biasa saya lakukan yaitu konsultasi Langkah-langkah atau dengan wali kelas,pemanggilan kepada prosedur seperti apa yang orang tua,melakukan rapat dewan guru. biasa Anda lakukan selama . ini?
4 melakukan rapat dengan komite dan dewan guru sehingga mendapatkan Hal-hal apa saja yang solusi yang terbaik tanpa merugikan selama ini Anda anggap pihak manapun yang terlibat dalam efektif dalam pengambilan kasus tersebut keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
5 ketika ada kebijakan sekolah yang diambil melalui rapat di sekolah tetapi Hal-hal apa saja yang ada orang tua yang tidak setuju selama ini merupakan terhadap kebijakan yang diambil tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
6 Selama ini tidak ada penjadwalan,Jika ada Apakah Anda memiliki sebuah masalah langsung ditangani/diselesaikan tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian sehingga permasalahan tidak kasus dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan berkepanjangan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang Anda jalankan?
7 Dengan membangun komunikasi yang baik dengan pihak orang tua,mengambil Adakah seseorang atau keputusan melalui rapat dewan guru dan faktor-faktor apa yang selama komite. ini mempermudah atau membantu Anda dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?
8 Dapat menambah wawasan agar ke depan dalam mengambil keputusan bisa Dari semua hal yang telah lebih baik,melalui musyawarah bisa disampaikan, pembelajaran dilakukan untuk pengambilan keputusan apa yang dapat Anda petik dari pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika?
REFLEKSI HASIL WAWANCARA
1 Hal-hal menarik apa yang muncul dari wawancara tersebut, pertanyaan-pertanyaan mengganjal apa yang masih ada dari hasil wawancara bila dibandingkan dengan hal-hal yang Anda pelajari seperti 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengujian, apa yang Anda dapatkan?
Hal-hal menarik yang muncul dari wawancara Dalam proses pengambilan keputusan diawali dengan identifikasi masalah Mengedepankan musyawarah, berkolaborasi dengan pihak terkait sebelum mengambil keputusan Berusaha mengambil keputusan yang terbaik sehingga tidak merugikan pihak manapun yang terlibat dalam kasus tersebut Ketika ada masalah harus diselesaikan dengan segera (tidak ditunda) Setiap keputusan yang diambil pasti ada pro dan kontra karena setiap keputusan tidak bisa untuk menyenangkan semua orang
pertanyaan-pertanyaan mengganjal apa yang masih ada dari hasil wawancara Kedua kepala sekolah mengatakan bahwa jika ada masalah maka akan segera diselesaikan.pertanyaan yang masih mengganjal apakah keputusan yang segera diambil merupakan cara dalam pengambilan keputusan yang terbaik dan sudah mempertimbangkan kepentingan kedua belah pihak atau harus melewati prosedur sehingga bisa menghasilkan keputusan yang tepat dan terbaik?
bila dibandingkan dengan hal-hal yang Anda pelajari seperti 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengujian, apa yang Anda dapatkan? Dari sesi wawancara yang dilakukan,kedua kepala sekolah dalam pengambilan keputusan sudah tampak memuat 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengujian,tetapi dilakukan tidak runtut sehingga masih ada langkah yang tidak dilakukan misalnya pada pengujian benar salah, investigasi opsi trilema
2 Bagaimana hasil wawancara antara 2-3 pimpinan yang Anda wawancarai, adakah sebuah persamaan, atau perbedaan. Kira- kira ada yang menonjol dari salah satu pimpinan tersebut, mengapa, apa yang membedakan?
Persamaan Hasil Wawancara Dari hasil dari wawancara yang saya lakukan antara kedua pimpinan tersebut terdapat persamaan yaitu: Mengambil keputusan melalui musyawarah (berkolaborasi) dengan pihak terkait Berusaha mengambil keputusan yang terbaik sehingga tidak merugikan pihak manapun Menyelesaikan masalah tanpa menunda waktunya
Perbedaan Hasil Wawancara Dari hasil dari wawancara yang saya lakukan antara kedua pimpinan tersebut, menurut saya terdapat perbedaan yaitu: Pada prinsip dalam pengambilan keputusan. Kepala sekolah pertama lebih cenderung menggunakan prinsip berbasis peraturan, sedangkan Kepala Sekolah Kedua lebih cenderung menggunakan prinsip berbasis rasa peduli. Kepala sekolah pertama yaitu dalam pengambilan keputusan terlebih dahulu mengumpulkan fakta, mengkonfirmasi sehingga diketahui alur kasus yang terjadi sedangkan kepala sekolah yang kedua dalam pengambilan keputusan langsung melakukan diskusi /musyawarah.
Kira-kira ada yang menonjol dari salah satu pimpinan tersebut, mengapa, apa yang membedakan? Menurut saya bahwa yang lebih menonjol adalah kepala sekolah pertama karena dalam pengambilan keputusan terlebih dahulu mengidentifikasi kasus yang terjadi dengan mengumpulkan fakta,mengkonfimasi sehingga bisa mendapatkan keputusan yang terbaik,sedangkan Kepala Sekolah yang kedua ketika menghadapi kasus cenderung langsung berdiskusi dengan pihak terkait sehingga bisa segera mengambil keputusan
3 Apa rencana ke depan para pimpinan dalam menjalani pengambilan keputusan yang mengandung unsur dilema etika? Bagaimana mereka bisa mengukur efektivitas pengambilan keputusan mereka?
Rencana ke depan para pimpinan dalam menjalani pengambilan keputusan yang mengandung unsur dilema etika Setiap permasalahan akan di identifikasi secara jelas Melakukan konfirmasi kepada berbagai pihak untuk mengumpulkan fakta agar mengetahui situasi yang sebenarnya sehingga menghasilkan keputusan yang tepat Mengambil keputusan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan yang ditetapkan disekolah Cara mengukur efektivitas pengambilan keputusan Dengan melihat dampak yang terjadi dari keputusan yang diambil.Jika keputusan yang diambil berisi nilai-nilai kebajikan, berdampak positif dan dapat dipertanggungjawabkan maka keputusan dianggap sudah efektif
4 Bagaimana Anda sendiri akan menerapkan pengambilan keputusan dilema etika pada lingkungan Anda, pada murid-murid Anda, dan pada kolega guru-guru Anda yang lain? Kapan Anda akan menerapkannya? Ketika ada masalah dilema etika yang terjadi dilingkungan sekolah dan saya harus mengambil keputusan dalam kasus tersebut, Maka saya akan menerapkan 9 langkah pengambilan keputusan yang sudah saya pelajari sehingga menghasilkan keputusan yang tepat.
THANK YOU
Search
Read the Text Version
- 1 - 32
Pages: